Download ppt - Peralatan Tata Cahaya

Transcript
  • BAHAN AJAR PRODUKTIF MULTIMEDIA

    Memahami Cara Penggunaan Peralatan Tata CahayaDi susun Oleh :Nama : Indrawati, S.KomNip : 19821129 200901 2 002E-mail : [email protected] : indrawati-mamu.tk

    BILINGUALINDONESIA - INGGRIS

  • Memahami Cara Penggunaan Peralatan Tata CahayaUnderstanding How to Use Lighting Equipment

    Menjelaskan Dasar Tata CahayaExplaining Basic Lighting

  • Pengenalan Peralatan Tata CahayaThe introduction of Lighting EquipmentPenilaian kualitas dan kuantitas cahaya yang tersediaAssessment of the quality and quantity of available lightSuatu range ide untuk pelaksanaan lighting yang menyediakan solusi kreatif untuk masalah-masalah teknis dan produksiA range of ideas for the implementation of lighting that provides creative solutions to technical problems and production

  • Tata cahaya / lampu adalah unsur tata artistik yang cukup penting dalam pertunjukan teater. Sejak ditemukannya lampu sebagai penerangan, manusia menciptakan modifikasi dan menemukan hal-hal baru yang dapat digunakan untuk menerangi panggung pementasan. Lights / lamps are the artistic elements of grammar that is quite important in theatrical performances. Since the discovery of lamps as lighting, humans create modifications and discover new things that can be used to illuminate the stage performances. Seorang penata cahaya / lampu perlu mempelajari pengetahuan dasar dan penguasaan peralatan tata cahaya / lampu yang selanjutnya dapat diterapkan dan dikembangkan untuk kepentingan artistik pemanggunganA lighting / lamp needs to learn the basic knowledge and mastery of lighting equipment / lights that can be applied and developed further for the sake of artistic staging

  • Pencahayaan merupakan bagian mendasar dari sebuah produksi program televisi. Tanpa adanya pencahayaan yang tepat, maka kamera tidak dapat menghasilkan gambar yang jelas dan akurat.Lighting is a fundamental part of a television program production. Without proper lighting, the camera can not produce a clear and accurate picture.

    Pencahayaan juga merupakan bagian kreatif dalam sebuah produksi televisi, karena hasil dari gambar dapat ditangkap oleh kamera sesuai dengan mood tertentu yang sepenuhnya ditentukan oleh pencahayaan. Oleh sebab itu, pencahayaan merupakan bagian dari sebuah seni dan keilmuwan.Lighting is also a creative part in a television production, as a result of the images can be captured by the camera according to a certain mood that is fully determined by the lighting. Therefore, the lighting is part of an arts and Science.

  • Cahaya Menurut sumbernya dibedakan atas 2 yaitu :The light source is divided into two namely:Natural Light / Day LightCahaya bersumber dari alam, seperti cahaya matahari, api dllThe light comes from nature, such as sunshine, fire etc.

    Artifisial Light / TangtenCahaya yang diciptakan atau bersumber dari lampu, cahaya lilinLight created or sourced from the lights, light a candle

    Cahaya menurut ruang dibedakan atas 2 yaitu :Light according to the space divided into two namely:Outdoor Light / Cahaya Luar RunganIndoor Light / Cahaya dalm RuanganIndoor LightOutdoor LightArtifisial LightNatural Light

  • Cahaya Menurut arah datangnya dibedakan atas 4 yaitu :According to the direction of the light divided into four, namely :Direct LightCahaya yang langsung dari matahari yang paling mudah dikenali. Cahaya ini langsung mengenai benda tanpa terhalangi apapun.The direct light from the sun's most easily recognizable. This light is directly on the object without any obstructed.

    Diffused LightCahaya baur, tidak langsung mengenai objek tetapi terhalangi oleh kabut awan atau karena debu yang beterbanganDiffuse light, not directly on the object but blocked by clouds or fog as scattered dust.Arah cahayaBayangan KuatDirect LightDiffused Light

  • 3.Reflected LightCahaya yang dipantulkan, terjadi ketika direct light memantul dari permukaan tertentu. Reflektornya : Air, cermin, Tembok berwarna putih, pasir, batuan dan jalan beraspal. Reflected light, occurs when the direct light bouncing off certain surfaces. Reflektornya: Water, mirrors, white walls, sand, rocks and paved roads.

    4.Window LightCahaya yang datang melewati celah atap, jendela, atau lobang Light coming through the gap in the roof, windows, or holesReflected LightWindow Light

  • Cahaya Menurut arah jatuhnya cahaya ke subyek dibedakan atas 3 yaitu :According to the direction of light fall of light onto the subjects divided into three namely :Top LightCahaya yang datang dari arah atas subyek , sebagai base light juga menciptakan suasana tertekan pada subyekLight coming from the direction of the subject, as well as create an atmosphere of light base depressed in subjects

    Eye LightCahaya yang ditujukan pada posisi mata subyek duna untuk menguatkan kekuatan yang dimunculkan dari mataLight directed at the subject position of the eyes of the world to strengthen the forces that emerged from the eye

    Accent LightCahaya yang dibuat sebagai aksen di luar subyek untuk menciptakan kedalaman dan mood tertentu. Biasanya ditujukan pada backgroundCreated as an accent light outside the subject to create depth and a certain mood. Usually aimed at the background

  • Cahaya Menurut kualitasnya di bagi atas 2 yaitu :According to the quality of light in the top 2 are :Hard LightDisebut dengan cahaya keras karena dihasilkan dari sumber cahaya dengan intensitas tinggi sehingga menghasilkan kontras yang tinggi dan bayangan yang keras (gelap terangnya)Called by the harsh light as generated from high-intensity light sources that produce high contrast and harsh shadows (dark - bright)

    Soft LightDisebut juga cahaya lembut karena dihasilkan dari sumber cahaya dengan intensitas yang lebih rendahdan pemancaran cahaya terpendar dan halus. Biasanya cahaya yang dipancarkan dibarengi dengan filter atau elemn penghalus pemendaran cahaya. Kontras yang dihasilkan lebih tipis sehingga bayangan yang dihasilkan tidak keras.Also called a soft light as generated from the light source with the intensity of light transmitting more rendahdan terpendar and smooth. Typically the emitted light coupled with a filter or smoothing elemn pemendaran light. The resulting contrast is thinner so that the image produced is not hard.

  • Cahaya Menurut posisinya terhadap pentas di bagi atas 6 yaitu :According to the position of the stage light on the top 6 are:Front LightCahaya yang berasal dari depan pentas yang bertujuan untuk membuat wajah dapat terlihat dari penonton. Jarak sumber cahaya dan objek cukup jauh maka diperlukanprofile, lekollite, ellipsoidale agar cahaya dapat dikendalikan, karena dengan menggunakan shutter cahaya yang menerpa dinding proscenium dapat dihilangkanLight coming from the front of the stage which aims to make the faces can be seen from the audience. The distance light sources and objects far enough away so required profile, lekollite, ellipsoidale so that light can be controlled, because by using a light shutter that hit the proscenium wall can be removed

    Down LightArea khusus bagi pemain dengan menjatuhkan cahaya tegak lurus diatas kepala pemain, meskipun beresiko bohlam menjadi lebih mudah putus oleh panas yang tak tersalur akibat posisi tersebut. PC, Fresnell dan Lekolite menjadi pilihan, namun PAR CAN VeryNerrow dapat menjadi alternatifnya.Special area for players to drop the light perpendicularly above the head of players, though risky the bulb becomes more easily broken by the heat that is not channeled due to the position. PC, Fresnell and Lekolite be an option, but PAR CAN Very Nerrow may be alternatives.

  • 3.OverheadCahaya berasal dari atas kepala pemain dengan tujuan mencahayai area panggung dari atas. Area khusus bagi pemain dengan menjatuhkan cahaya tegak lurus diatas kepalapemain (downlight) meskipun beresiko bohlam menjadi lebih mudah putus oleh panasyang tidak tersalur akibat posisi tersebut. Karena jarak yang tidak terlalu jauh, typeFresnell dan Plano Convex (PC) menjadi pilihan. Namun karena pertimbangan ekonomis, PAR CAN Medium menjadi alternatifThe light comes from overhead expose players with the aim of the stage area from above. Special area for players to drop the light perpendicularly above the head of the player (downlight) although risky the bulb becomes more easily broken by panasyang not channeled due to the position. Because the distance is not too far away, typeFresnell and Plano Convex (PC) is an option. However, due to economic considerations, PAR CAN be an alternative medium

    4.BackLightCahaya yang berasal dari belakang pemain yang membuat bagian atas pemain menjadilebih terang dibanding bagian lain, dengan demikian pemain seakan-akan tidakmenempel dengan backdrop. Fresnell dan PAR Can Medium menjadi pilihannya.Light coming from behind the player who makes the top players menjadilebih brighter than other parts, so players will not stick as a backdrop. Fresnell and PAR Medium Can be chosen.

  • 5.Side LightCahaya berasal dari samping yang berguna mencahayai sisi kiri atau kanan pemain. Cahaya ini amat dibutuhkan untuk karya tari utamanya balet karena banyak gerakan angkat kaki dan lompat.The light comes from a useful addition to expose the left or right side of the player. This light is needed for ballet dance works primarily because a lot of leg lifting movement and jump.

    6.CycloramaCahaya yang lembut dari atas (upper horizone) dan dari lantai panggung ( lowerhorizone) yang berfungsi memberikan cakrawala dan perubahan-perubahan suasana. Flood dan Striplight dengan berbagai variasinya menjadi pilihan.The soft light from above (upper horizone) and from the stage floor (lower horizone) which function is to provide the horizon and mood changes. Flood and Striplight with different variations of choice.

  • Suhu cahaya yang berbeda akan menghasilkan suhu warna yang berbeda pula. Lampu neon memberikan cahaya berwarna hijau kebiru-biruan , lampu tangsten halogen menghasilkan warna kuning kemerah-merahan, sinar cahaya matahati memancarkan warna putih kebiru-biruan.Different light temperatures will produce different color temperatures. Fluorescent lamps provide a light bluish green, tangsten halogen lamps produce reddish yellow, light rays Matahati emit bluish white color.

    Perbedaan ini sebenarnya terjadi karena adanya perbedaan derajat suhu warna yang diukur dalam Derajat Kelvin. Semakin rendah derajat kelvin, maka suhu warnanya kemerah-merahan. Sedangkan semakin tinggi derajat kelvin, maka suhu warna cenderung kebiru-biruan.This difference actually occurs because of differences in the degree of color temperature measured in degrees Kelvin. The lower the degrees kelvin, the temperature of the color is reddish. While the higher degrees kelvin, the temperature tends to bluish colors.

    Jika kita melihat matahari atau lampu buatan manusia lainnya, maka warna yang dihasilkan adalah pijar putih atau kuning. Warna tersebut tercipta karena terjadi perpaduan dari beberapa HUE dalam spektrum.If we see the sun or other man-made lights, then the resulting color is white or yellow incandescent. The color is created due to a combination of several HUE in the spectrum.

  • Derajat Kelvin dengan sumber cahaya :Degrees Kelvin with a light source:

    Derajat KelvinKeadaan10.000 KelvinLangit biru9.000 KelvinLangit mendung5.600 KelvinCahaya Matahari (Day Light)4.900 KelvinLampu neon4.200 Kelvin2 Jam setelah matahari terbit3.800 Kelvin1 Jam setelah matahari terbit3.200 KelvinLampu halogen2.800 KelvinLampu pijar2.200 KelvinMatahari terbit / terbenam1.600 KelvinCahaya matahari

  • Lighting adalah penataan peralatan pencahayaan, dalam hal ini adalah untukmenerangi panggung untuk mendukung sebuah pementasan. Sebab, tanpa adanya cahaya, maka pementasan tidak akan terlihat. Secara umum itulah fungsi dari tata cahaya. Dalam teater, lighting terbagi menjadi dua yaitu:

    Lighting sebagai penerangan. Yaitu fungsi lighting yang hanya sebatas menerangipanggung beserta unsur-unsurnya serta pementasan dapat terlihat.

    Lighting sebagai pencahayaan. Yaitu fungsi lighting sebagai unsur artisitikpementasan. Yang satu ini, bermanfaat untuk membentuk dan mendukung suasana sesuai dengan tuntutan naskah

  • Tata cahaya memiliki enam dasar tujuan , yaitu :MenerangiYaitu menerangi obyek maupun subyek yang berhubungan dengan kebutuhan sistem kerja kamera elektronik disebut juga base light atau cahaya dasar

    Menciptakan ruang 3 dimensi (3-D) perspektif Karena layar televisi merupakan materi 2-D, maka kedalaman dapat dimunculkan dengan pengolahan sudut kamera, bloking kamera, set desain dan penggunaan tata cahaya yang berkaitan dengan texture, shape (bentuk tertentu) dan form (bentuk)

    Menuntun perhatian penontonCahaya mengarahkan perhatian penonton kepada elemen yang penting dari sebuah scene

  • 4.Menciptakan mood dari sebuah adegan (essensial mood)Seperti suasana gelap untuk kondisi dramatis misteri, suasana terang dalam kondisi ceria atau gembira

    Menjelaskan waktuYaitu pagi hari warna kemerahan, siang hari terang / cerah, petang hari / sore kemerahan lembayung

    Mengkontribusikan berbagai aspek estetis dalam peng-komposisianMisalnya seseorang berjalan dari tempat gelap melewati bawah lampu yang terang kemudian menuju ke tempat gelap lagi

  • Tata cahaya / lampu yang hadir di atas panggung dan menyinari semua objek sesungguhnya menghadirkan kemungkinan bagi sutradara, aktor dan penonton untuk saling melihat dan berkomunikasi. Semua objek yang disinari memberikan gambaran yang jelas kepada penonton tentang segala sesuatu yang akan dikomunikasikan.

    Dengan cahaya, sutradara dapat menghadirkan ilusi imajinatif. Banyak hal yang bisa difungsikan bekaitan dengan peran tata cahaya / lampu tetapi fungsi dasar tata cahaya / lampu ini ada empat, yaitu penerangan, dimensi, pemilihan, dan atmosfir

  • PeneranganInilah fungsi paling mendasar dari tata cahaya. Lampu memberi penerangan pada pemain dan setiap objek yang ada di atas panggung. Istilah penerangan dalam tata cahaya / panggung bukan hanya sekedar memberi efek terang sehingga bisa dilihat tetapi juga memberi penerangan bagian tertentu dengan intensitas tertentu. Tidak semua area di atas panggung memiliki tingkat terang yang sama tetapi diatur dengan tujuan dan maksud tertentu sehingga menegaskan pesan yang hendak disampaikan melalui peran aktor di atas pentas.

  • DimensiDengan tata cahaya / lampu kedalaman sebuah objek dapat dicitrakan. Dimensi dapat diciptakan dengan membagi sisi gelap dan terang atas objek yang disinari sehingga membantu perspektif tata panggung. Jika semua objek diterangi dengan intensitas yang sama maka gambar yang akan tertangkap oleh mata penonton menjadi datar. Dengan pengaturan tingkat intensitas serta pemilahan sisi gelap dan terang maka dimensi objek akan muncul.

  • PemilihanTata cahaya / lampu dapat dimanfaatkan untuk menentukan objek dan area yang hendak disinari. Jika dalam film dan televisi sutradara dapat memilih adegan mengguna-kan kamera maka sutradara panggung melakukannya dengan cahaya. Dalam teater, penonton secara normal dapat melihat seluruh area panggung, untuk memberikan fokus perhatian pada area atau aksi tertentu. Pengaturan tata cahaya / lampu ini tidak hanya berpengaruh bagi perhatian penonton tetapi juga bagi para aktor di atas pentas serta keindahan tata panggung yang dihadirkan.

  • AtmosfirYang paling menarik dari fungsi tata cahaya / lampu adalah kemampuannya menghadirkan suasana yang mempengaruhi emosi penonton. Kata atmosfir digunakan untuk menjelaskan suasana serta emosi yang terkandung dalam peristiwa lakon. Tata cahaya / lampu mampu menghadirkan suasana yang dikehendaki oleh lakon. Sejak ditemukannya teknologi pencahayaan panggung, efek lampu dapat diciptakan untuk menirukan cahaya bulan dan matahari pada waktu-waktu tertentu. Misalnya, warna cahaya matahari pagi berbeda dengan siang hari.

  • Keempat fungsi pokok tata cahaya di atas tidak berdiri sendiri. Artinya, masing-masing fungsi memiliki interaksi (saling mempengaruhi).

    Fungsi penerangan dilakukan dengan memilih area tertentu untuk memberikan gambaran dimensional objek, suasana, dan emosi peristiwa. Selain keempat fungsi pokok di atas, tata cahaya memiliki fungsi pendukung yang dikembangkan secara berlainan oleh masing-masing ahli tata cahaya.

    Beberapa fungsi pendukung yang dapat ditemukan dalam tata cahaya adalah sebagai berikut :

  • GerakTata cahaya tidaklah statis. Sepanjang pementasan, cahaya selalu bergerak dan berpindah dari area satu ke area lain, dari objek satu ke objek lain. Gerak perpindahan cahaya ini mengalir sehingga kadang-kadang perubahannya disadari oleh penonton dan kadang tidak. Jika perpindahan cahaya bergerak dari aktor satu ke aktor lain dalam area yang berbeda, penonton dapat melihatnya dengan jelas. Tetapi pergantian cahaya dalam satu area ketika adegan tengah berlangsung terkadang tidak secara langsung disadari. Tanpa sadar penonton dibawa ke dalam suasana yang berbeda melalui perubahan cahaya.

  • GayaCahaya dapat menunjukkan gaya pementasan yang sedang dilakonkan. Gaya realis atau naturalis yang mensyaratkan detil kenyataan mengharuskan tata cahaya mengikuti cahaya alami seperti matahari, bulan atau lampu meja. Dalam gaya Surealis tata cahaya diproyeksikan untuk menyajikan imajinasi atau fantasi di luar kenyataan sehari-hari. Dalam pementasan komedi atau dagelan tata cahaya membutuhkan tingkat penerangan yang tinggi sehingga setiap gerak lucu yang dilakukan oleh aktor dapat tertangkap jelas oleh penonton.

  • KomposisiCahaya dapat dimanfaatkan untuk menciptakan lukisan panggung melalui tatanan warna yang dihasilkannya. PenekananTata cahaya dapat memberikan penekanan tertentu pada adegan atau objek yang dinginkan. Penggunaan warna serta intensitas dapat menarik perhatian penonton sehingga membantu pesan yang hendak disampaikan. Sebuah bagian bangunan yang tinggi yang senantiasa disinari cahaya sepanjang pertunjukan akan menarik perhatian penonton dan menimbulkan pertanyaan sehingga membuat penonton menyelidiki maksud dari hal tersebut.

  • Pemberian tandaCahaya berfungsi untuk memberi tanda selama pertunjukan berlangsung. Misalnya, fade out untuk mengakhiri sebuah adegan, fade in untuk memulai adegan dan black out sebagai akhir dari cerita. Dalam pementasan teater tradisional, black out biasanya digunakan sebagai tanda ganti adegan diiringi dengan pergantian set.

  • Dalam tata cahaya ada beberapa unsur penting yang harus diperhatikan, antara lain :

    1. Tersedianya peralatan dan perlengkapanYaitu tersedianya cukup lampu, kabel,holder dan beberapa peralatan yang berhubungan dengan lighting dan listrik. Tidakada standard yang pasti seberapa banyak perlengkapan tersebut, semuanya bergantung dari kebutuhan naskah yang akan dipentaskan.2.Keseimbangan warna.Maksudnya adalah keserasian penggunaan warna cahaya yang dibutuhkan. Hal ini berarti, lightingman harus memiliki pengetahuan tentang warna

  • 3.Tata letak dan titik fokusTata letak adalah penempatan lampu, sedangkan titikfokus adalah daerah jatuhnya cahaya. Pada umumnya, penempatan lampu dalampementasan adalah di atas dan dari arah depan panggung, sehingga titik fokus tepatberada di daerah panggung. Dalam teorinya, sudut penempatan dan titk fokus yangpaling efektif adalah 450 di atas panggung. Namun semuanya itu sekali lagibergantung dari kebutuhan naskah. Teori lain mengatakan idealnya, lighitingdalamsebuah pementasan (apapun jenis pementasan itu) tata cahaya harus menerangi setiap bagian dari panggung, yaitu dari arah depan, dan belakang, atas dan bawah, kiri dankanan, serta bagian tengah

  • 4. Penguasaan alat dan perlengkapanArtinya lightingman harus memilikipemahaman mengenai sifat karakter cahaya dari perlengkapan tata cahaya. Tata cahaya sangat berhubungan dengan listrik, maka anda harus berhati-hati jika sedangbertugas menjadi light setter atau penata cahaya.

    5. Pemahaman naskahArtinya lightingman harus paham mengenai naskah yang akan dipentaskan. Selain itu, juga harus memahami maksud dan jalan pikiran sutradara sebagai penguasa tertinggi dalam pementasan

  • Kerja tata cahaya / lampu adalah kerja pengaturan sinar di atas pentas. Kecakapan dalam mendisitribusi cahaya ke atas pentas sangat dibutuhkan. Dengan peralatan tata cahaya, kontrol atau kendali atas distribusi cahaya itu dapat dikerjakan. Penata cahaya perlu mengendalikan intensitas, warna, arah, bentuk, ukuran, dan kualitas cahaya serta gerak arus cahaya. Semua kendali itu bisa dimungkinkan karena adanya peralatan tata cahaya / lampu yang memang dirancang untuk tujuan tersebut. Penguasaan peralatan tata cahaya / lampu wajib dipelajari oleh penata cahaya.

  • BohlamBohlam adalah sumber cahaya. Bagian-bagian dari bohlam terdiri atas envelope, filament, dan base. Envelope adalah cangkang yang terbuat dari gelas kaca atau kwarsa untuk melindungi komponen dari udara dan mencegahnya dari kebakaran. Filament merupakan komponen yang mengubah panas listrik menjadi cahaya. Ukuran dan bentuknya bermacammacam disesuaikan dengan ketahanan panas dan hasil cahaya yang dinginkan. Base adalah dasaran untuk meletakkan bohlam pada dudukan yang sesuai dan merupakan komponen yang menghubungkan filament dengan arus listrik.

  • ReflektorUntuk memancarkan cahaya dari bohlam ke objek yang disinari dibutuhkan reflektor. Cahaya yang hanya berasal dari bohlam sinarnya kurang kuat dan tidak terarah pancarannya. Dengan reflektor maka pancaran cahaya yang berasal dari bohlam dapat ditingkatkan, diatur, dan diarahkan. Dalam tata cahaya / lampu panggung terdapat banyak jenis lampu. Akan tetapi, secara mendasar dikategorikan ke dalam dua jenis, yaitu flood dan spot. Flood memiliki cahaya dengan sinar yang menyebarSpot memiliki sinar yang menyorot terarah.

  • Flood light Bentuk paling sederhana dalam khasanah lampu panggung adalah floodlight.

    Bohlam dan reflektor diletakkan dalam sebuah kotak yang dapat diarahkan ke kanan dan ke kiri serta ke atas dan ke bawah untuk mengatur jatuhnya cahaya.

    Penggunaan lampu flood efektif untuk menyinari back-drop (siklorama) atau objek tertentu dengan jarak dekat.

    Lampu flood yang menggunakan watt besar dan dikhususkan untuk menyinari back-drop disebut cyclight.

    Lampu flood dapat dikombinasikan dengan merangkai beberapa lampu dalam satu wadah (compartment).

    Warna diatur sedemikian rupa sehingga dalam satu kotak terdapat beberapa lampu yang memiliki warna sama.

  • Beberapa lampu flood yang dirangkai dalam satu kotak dan digantung di atas panggung ini disebut dengan batten atau strip-light.

    Tetapi jika rangkaian tersebut diletakkan di bawah pada panggung depan dengan tujuan untuk menyinari aktor dari bawah disebut dengan footlight.

    Jika rangkaian ini diletakkan di bawah tetapi tidak di bagian depan panggung dengan tujuan untuk menyinari backdrop atau objek tertentu dari bawah disebut dengan groundrow.

  • Scoop light Lampu scoop adalah lampu flood yang menggunakan reflektor ellipsoidal dan dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan. Sinar cahaya yang dihasilkan memancar secara merata dengan lembut.Lampu ini sangat efisien untuk menerangi areal tertentu yang terbatas.Karakter cahayanya yang lembut membuat lampu scoop sangat ideal untuk memadukan warna cahaya. Selain digunakan untuk panggung teater, lampu scoop juga digunakan untuk televisi, studio photografi, dan gedung yang membutuhkan penerangan khusus, seperti museum.

  • Fresnel lightLampu fresnel merupakan lampu spot yang memiliki garis atas sinar cahaya yang lembut. Lampu ini menggunakan reflektor spherical dan lensa fresnel. Karena karakter lensa fresnel yang bergerigi pada sisi luarnya maka bagian tengah lingkaran cahaya yang dihasilkan lebih terang dan meredup ke arah garis tepi cahaya. Pengaturan ukuran sinar cahaya dilakukan dengan menggerakkan bohlam dan reflektor mendekati lensa. Semakin dekat bohlam dan reflektor ke lensa maka lingkaran sinar cahaya yang dihasilkan semakin besar. Sifat lingkaran cahaya yang lembut memungkinkan dua atau lebih lampu fresnel memadukan warna cahaya pada objek atau area yang disinari.

  • Kekurangan dari lampu fresnel adalah intensitas cahaya tertinggi ada pada pusat lingkaran cahaya sehingga jika seorang aktor berdiri agak jauk dari pusat lingkaran cahaya maka ia kurang mendapat cukup cahaya. Lampu fresnel dibuat dengan berbagai macam variasi ukuran lensa dan kekuatan (daya). Ukuran lensa dan kekuatan daya mempengaruhi hasil pencahayaan. Selain itu, karena sifatnya yang sedikit menyebar maka jika jarak lampu terlalu jauh dari objek sebaran cahayanya akan menerobos ke objek lain. Karena sifatnya ini, lampu fresnel tidak tepat jika dipasang di baris depan panggung proscenium (apron) karena sebaran cahayanya bisa menerangi bingkai panggung. Fresnel lebih efektif di pasang untuk menyinari panggung tengah.

  • Profile lightLampu profile termasuk lampu spot yang menggunakan lensa plano convex sehingga lingkaran sinar cahaya yang dihasilkan memiliki garis tepi yang tegas. Dengan mengatur posisi lensa, maka lingkaran sinar cahaya bisa disesuaikan. Jika lampu profile dalam keadaan fokus maka batas lingkaran cahaya akan jelas terlihat dan jika tidak fokus batas lingkaran cahayanya akan mengabur meskipun tidak selembut lampu fresnel. Lampu profile digunakan karena besaran lingkaran cahaya dan derajat penyinarannya bisa diatur sedemikian rupa. Selain bentuk sinar cahaya yang melingkar lampu profile dapat membentuk cahaya secara fleksibel dengan bantuan shutter. Shutter atau penutup cahaya ini terpasang di empat sisi (atas, bawah, kanan, dan kiri). Dengan mengatur posisi shutter ini maka bentuk cahaya yang dinginkan dapat dikreasikan.

  • Follow Spot Light Lampu follow spot sering juga disebut lime adalah lampu yang dapat dikendalikan secara langsung oleh operator untuk mengikuti gerak laku aktor di atas panggung. Karena dikendalikan secara manual maka lampu ini memiliki struktur yang kuat baik secara optik maupun mekanik. Keseimbangan diatur sedemikian rupa sehingga gerak ke atas dan ke bawah, ke kanan dan kekiri dapat mengalir dengan baik. Pengaturan besar kecilnya ukuran lingkaran sinar cahaya, fokus, dan warna diatur oleh pengendali. Untuk menempatkan lampu ini diperlukan dudukan (stand) khusus yang dapat diputar dan diatur tinggi rendahnya.

  • Di bawah ini beberapa perlengkapan studio foto atau video, diantaranya :

    1. Ruang StudioLuas ukuran minimal dari studio foto tergantung dari jenis foto apa yang akan dihasilkan, jika hanya Pas foto tentu saja tidak memerlukan ruang studio yang luas seperti pada foto keluarga atau grup yang memerlukan ruangan yang besar. Jadi tidak ada ukuran maksimal atau minimal dari studio tersebut.

    Pada tahap awal studio dapat berukuran 3 x 4 m atau 4 x 6 m pertimbangannya menyangkut perlengkapan yang harus disimpan seperti kamera, lampu background dan lain-lain.

  • 2. Kamera dan LensaAda tiga jenis kamera saat melakukan pemotretan di studio, yaitu kamera format kecil yg biasa disebut kamera 35mm, kamera medium format dan kamera format besar. Setiap kamera memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk pemotretan portrait, biasanya digunakan kamera format medium, sedangkan pemotretan still life memakai kamera format besar. Akan tetapi bukan berarti kamera format kecil atau kamera 35mm tidak dapat digunakan untuk pemotretan studio. Saat ini sudah banyak studio foto yang memakai kamera dengan format 35mm untuk pemotretan portrait di studio.

  • 3. Cable ReleaseFungsi dari alat ini adalah sebagai pengganti tombol pelepas rana. Alat ini akan memudahkan fotografer ketika menekan tombol pelepas rana sehingga mengurangi risiko bergoyangnya kamera (shake) terutama pade pemotretan dengan kecepatan rana rendah atau bulb. 4. Electronic Flash HeadElectronic Flash Head atau lampu flash studio adalah lampu yang menyalurkan gas seketika dan memproduksi cahaya berdurasi singkat.

    5. Kabel SinkronisasiKabel ini berfungsi sebagai pemicu agar lampu studio menyala yang mana kabel ini menghubungkan kamera dengan lampu studio.

  • 6. Triger dan receiverAlat ini dipasang di kamera dan lampu studio agar lampu studio bisa menyala saat tombol rana kamera ditekan, pemasangan alat ini dimaksudkan agar fotografer dapat leluasa bergerak tanpa direpotkan oleh kabel sinkronisasi yang terpasang dikamera.7. Alat Pengukur Cahaya / Flash Meter / Light meterAlat ini mengukur cahaya yang dikeluarkan oleh lampu studio dan digunakan untuk menentukan bukaan diafragma yang seharusnya di pakai dikamera, Sebelum menggunakan alat ini dilakukan penyetelan kecepatan rana dan iso yang digunakan

  • 8. Alat pengukur Suhu warna / Color MeterUntuk mengetahui suhu warna/white balance yang tepat dari sumber cahaya yang digunakan pada saat pemotretan berlangsung digunakan alat pengukur suhu warna atau color meter. Alat ini menginformasikan mengenai tinggi rendahnya suhu warna sehingga bias didapat nilai dari white balance yang akan disetting di kamera atau penggunaan filter warna yang tepat untuk kamera.Suhu warna atau white balance dari lampu studio yang masih baru biasanya berkisar 5500 Kelvin atau lebih sehingga hasil yang didapat menjadi kebiru-biruan dan seiring dengan pemakaian dari lampu flash studio tersebut suhu warna berangsur-angsur turun hingga bisa mencapai 4300 Kelvin dan menjadi kekuning-kuningan. Dengan alat pengukur suhu warna tersebut maka akan bisa didapat suhu warna yang tepat.

  • 9. Standar ReflektorBiasanya setiap pembelian lampu flash studio dillengkapi dengan standar reflector yang menghasilkan cahaya yang langsung dan keras. 10. ReflektorReflektor digunakan untuk memberikan cahaya tambahan yang merupakan pantulan dari cahaya utama, reflector dipasaran terdiri dari 3 warna yaitu putih, perak dan emas dimana masing-masing warna mempunyai karakter dari pantulannya tersebut.

  • 11. Payung StudioPayung Studio digunakan untuk menghasilkan efek bayangan yang lebih halus serta pancaran cahaya yang lebih luas di bandingkan dengan standar reflector. Alat ini sangat efektif digunakan pada pemotretan yang membutuhkan cakupan area cahaya yang luas, namun dibanding dengan standar reflector pancaran cahaya dari payung ini lebih sulit di arahkan.

    12. SoftboxSoftbox digunakan untuk menghasilkan efek cahaya yang lebih halus lagi dibandingkan dengan payung, cahaya yang dihasilkan lebih terarah karena cakupan cahaya yang dihasilkan softbox lebih terbatas, ukuran softbox juga mempengaruhi hasil yang didapat, semakin besar ukuran softbox akan semakin lembut cahaya yang dihasilkan. Softbox dapat menghasilkan efek bayangan persegi pada mata model.

  • 13. Octo DomeOcto Dome sama seperti Softbox menghasilkan efek cahaya yang lebih halus dan cahaya yang terarah.Selain itu octodome menghasilkan efek bayangan segi delapan pada pupil mata model.14. SnootSnoot digunakan untuk mengarahkan pencahayaan ke bagian tertentu saja agar mendapatkan efek spot.Alat ini biasanya digunakan di diatas dan dibelakang objek untuk menyinari rambut sehingga objek terpisah dengan latar belakang, misalnya untuk hairlight.

  • Di bawah ini beebrapa contoh peralatan tata cahaya untuk studio foto dan video :1. PAR 64 (Parabolic Aluminized Reflector 64)Berisi bohlam PAR 64 dengan kapasitas 1000 WattBohlam PAR sendiri terdiri dari 3 (tiga) macam, yaitu CP 60 (very narrow spot), CP 61 (medium/narrow spot), dan CP 62 (flood)Penggunaan macam bohlam PAR ini biasanya ditentukan dari posisi peletakan dan keperluan dari acara tersebutTerbuat dari aluminiumTerdiri dari 2 warna, yaitu hitam dan silverDilengkapi dengan filter frameBiasanya disertakan juga warna dari filter tersebut

  • 2. Flood halogen/CYCBerisi bohlam halogen dengan kapasitas 1000 Watt Biasanya digunakan untuk menerangi area panggung atau area audience

    3. FresnelBerisi bohlam fresnel dengan kapasitas 1000 Watt atau 2000 WattPenggunaan lampu jenis ini sebagai lampu netral dan biasanya dipakai untuk keperluan studio TV, yang membutuhkan kejernihan hasil gambar yang dihasilkan oleh kamera video

  • Salah satu komponen dari peralatan tata cahaya yang akhir-akhir ini sering dipergunakan adalah lampu efek yang terbagi dalam 2 (dua) jenis, yaitu scanner dan moving light.

    Sama seperti peralatan tata cahaya yang lain, berbagai merek lampu efek dapat kita jumpai di pasaran. Kapasitas bohlam biasanya lebih bervariasi, seperti mulai dari kapasitas 250 Watt, 575 Watt, 1200 Watt, bahkan yang terbaru ada yang berkapasitas 1500 Watt dan 2000 Watt.

    Peralatan ini dikendalikan secara otomatis melalui komputer atau lighting console.

  • 1. ScannersGerakan vertikal: 230Gerakan horisontal: 75Alat ini mempunyai gerakan yang cepat karena reflektor berupa cermin dan sekaligus memiliki kelemahan yaitu jangkauan area yang terbatas

  • 2. Moving lightsGerakan vertikal: 540Gerakan horisontal: 267Lampu jenis ini terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu moving light wash dan moving light profile/spot. Perbedaan kedua jenis ini terletak pada goboMemiliki beberapa fasilitas yang lebih lengkap daripada scanner, misal pada fungsi iris, zoom atau frost.Gerakan alat ini relatif lebih lambat daripada scanner tetapi memiliki jangkauan area yang lebih luas

  • 3. Smoke machineEfek asap yang dipergunakan untuk memperjelas garis-garis sinar yang dipancarkan oleh lampu PAR dan lampu efekDapat dikendalikan secara otomatis melalui program komputer atau lighting console, atau manual

  • 4. Follow spot Alat ini dipergunakan untuk menyorot penampil yang ada dipanggung yang menjadi sorotan utama, seperti MC, bintang tamu atau seseorang yang spesial dalam acara tersebutKapasitas bohlam beragam, mulai dari 575 Watt hingga 5000 Watt. Demikian juga dengan jenis bohlam.Dikendalikan secara manual

  • 5. City Light Color / WashSalah satu peralatan yang cukup sering dipergunakan adalah city light color / washDipakai untuk membuat nuansa warna pada suatu area acara. Sering difungsikan sebagai alternatif pengganti lampu PAR.Kapasitas bohlam 2500 WattDikendalikan secara otomatis melalui komputer atau lighting console

  • 6. Mirror ballBerupa bulatan bola yang ditempeli dengan ratusan kacaTidak menghasilkan sinar tetapi bisa merefleksikan sinarNama keren yang sering diucapkan adalah bola disko

  • Pada pengaturan cahaya, terdapat 4 komponen sumber cahaya, yaitu :1) Key Light2) Fill Light3) Back Light4) Available Light

  • Cahaya utama yang berfungsi sebagai penerang pokok atau utama yang berasal dari lampu-lampu type profile, lekolite maupun ellipsoidale. Karakter cahayanya tajam dengan pendaran cahaya yang dapat dibuat amat tajam maupun menyebar karena adanya lensa planno convex yang dapat diatur jaraknya dengan sumber cahaya. Biasanya digunakan untuk mencahayai wilayah yang khusus dan pemakaian yang spesial

  • Cahaya tambahan yang berguna untuk mengisi bagian yang gelap Cahaya pengisi ini berasal dari lampu-lampu fresnell dan flood. Karakter cahayanya lembut dan merata dari pusat hingga pinggir, karena sumber cahayanya dipecah oleh lensa sperikel, namun cahayanya dapat dipusatkan maupun disebar dengan mengaturjarak lensanya dengan sumber cahayanya. Biasanya digunakan untuk mendapatkan suasana dengan menyiram panggung dengan warna- warna hangat maupun dingin

  • Berfungsi sebagai cahaya tambahan juga, tetapi berguna untuk menciptakan suasana ruang di belakang adegan.Merupakan cahaya pendukung suasana yang salah satu gunanya untuk mempertegas suasana. Misal menciptakan suasana malam atau mistis dengan lampu kebiruan..

  • MultimediaSMK Negeri 1 Limboto2011