Transcript
Page 1: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Perencanaan & Perancangan Tata Letak Pabrik

Pertemuan 6

Pengantar Teknik Industri

Page 2: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Kompetensi Pokok Bahasan :

Memahami aspek-aspek yang berkaitan dengan penetapan lokasi fasilitas/pabrik

Memahami teknik dan mampu melakukan perancangan tata letak fasilitas produksi

Memahami permasalahan yang berkaitan dengan pemindahan bahan (material handling).

Memahami macam/type tata letak fasilitas produksi.

Page 3: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Pentingnya…

• Industrialisasi telah mengalokasikan anggaran belanja dalam jumlah besar untuklong-term capital assets berupa gedung,mesin,fasilitas kerja, dll dengan teknologi baru untuk melakukan aktivitas produktif.

• Secara periodik dan berlangsung terus menerus fasilitas kerja harus selalu dirawat dan dimodifikasi untuk menjaga dan untuk meningkatkan kinerja produksinya.

• Anggaran belanja dalam jumlah besar harus dikeluarkan untuk keperluan design of facilities systems, layouts, handling systems, dan facilities location sebagai konsekuensi dari“the overall planning process”.

Page 4: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

RUANG LINGKUP PERENCANAAN FASILITAS

4

PERANCANGAN FASILITAS

LOKASI FASILITAS

PERANC. STRUKTUR BANGUNAN

PERANC. TATALETAK

FASILITAS PROD.

PERANC. SISTEM PEMINDAHAN

MATERIAL

PERENCANAAN FASILITAS

(Facilities Planning)

Tompkins, et.al. 1996

Perancangan bangunan pabrik beserta fasilitas

penunjangnya, mis : jaringan listrik, air,

dll

Pengaturan letak mesin, peralatan

produksi, dan fasilitas produksi

lainnya.

Pengaturan sistem pemindahan material, pergerakan personil,

dll.

Page 5: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

RUANG LINGKUP PERENCANAAN FASILITAS

LOKASI FASILITAS ???

Perencanaan fasilitas akan didahului oleh penetapan lokasi pabrik. Penetapan lokasi merupakan aktivitas pemilihan lokasi dimana fasilitas – Fasilitas produksi harus ditempatkan.

A SEQUENCE/ LEVEL OF DECISIONS :

NATIONAL DECISION

REGIONAL DECISION

COMMUNITY DECISION

SITE DECISION

Political, social, economic stability; Currency exchange rates; . . . . .

Climate; Customer concentrations; Degree of unionization; . . . . .

Transportation system availability; Preference of management; . . . . .

Site size/cost; Environmental impact; Zoning restrictions; . . . . .

Page 6: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Faktor Penentu Dalam Pemilihan Lokasi

Faktor Ekonomi Biaya akuisisi lahan, biaya persiapan dan konstruksi, dll

Biaya tenaga kerja di suatu lokasi, ketrampilan yang dimiliki, ketersediaan tenaga kerja

Biaya transportasi dari supplier ke pabrik dan pabrik ke pasar

Pajak

Faktor Non - Ekonomi

Tradisi dan perilaku tenaga kerja

Jumlah dan tipe housing yang tersedia

Community attitude

Page 7: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

RUANG LINGKUP PERENCANAAN FASILITAS

Level

I Global

II Supra

III Macro

IV Micro

V Sub-Micro

Activity Environment Output

Site Location & Selection

World or Country

Site Planning

Building Layout

Department or Cell Layout

Workstation Design

Site

Building

Cell or Departments

Workstation

[Q. Lee, 1997] Perencanaan Fasilitas melibatkan 5 tingkat perencanaan :

Page 8: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Pentingnya Tata Letak Fasilitas • Ongkos Pemindahan Material:

– 30-75% dari ongkos produk (Sule 1991)

– 20-50% dari anggaran operasi manufaktur (Tompkins & White, 1994)

• Tata letak fasilitas yang optimal dapat mengurangi Ongkos Pemindahan Material

• Fasilitas: mesin, stasiun kerja, stasiun inspeksi, locker rooms, rest area, dan fasilitas penunjang lainnya.

Page 9: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Tujuan Perancangan Tata Letak

• Minimasi ongkos pemindahan material

• Pemanfaatan ruang yang efisien

• Eliminasi bottlenecks

• Mengurangi waktu siklus manufaktur

• Eliminasi pemborosan

• Memudahkan kegiatan keluar-masuk dan penempatan dari material dan produk

• Memberikan fleksibilitas sehingga dapat beradaptasi terhadap perubahan manufaktur dan bisnis

Page 10: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

PENENTUAN LOKASI PRODUKSI

Persoalan dimana suatu pabrik akan didirikan bukanlah suatu hal yang mudah untuk dipecahkan

Pada umumnya ada beberapa kondisi yang akhirnya dapat membawa ke persoalan penentuan lokasi pabrik, yaitu : 1. Perluasan pabrik (Ekspansi) 2. Pemecahan pabrik kedalam sentral-sentral unit kerja (Desentralisasi) 3. Kekurangan/tidak adanya bahan baku 4. Faktor-faktor ekonomis (perubahan pasar, penyediaan tenaga kerja, dll)

Page 11: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Perluasan pabrik adalah suatu hal yang paling sering membawa manajemen kearah persoalan penentuan

lokasi.

Suatu industri hakikatnya akan memperluas usahanya bilamana : 1. Fasilitas-fasilitas produksi sudah jauh ketinggalan, 2. Kebutuhan pasar tumbuh dan berkembang diluar kemampuan kapasitas produksi, 3. Pelayanan kepada pelanggan yang tidak mencukupi dan kurang memuaskan,

PERLUASAN PABRIK

Page 12: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

• Desentralisasi adalah suatu proses dimana pabrik membagi-bagi lokasinya pada beberapa tempat dengan fungsi dan tanggung jawab yang sama.

• Pada dasarnya lokasi pabrik yang paling ideal adalah terletak pada suatu tempat yang mampu memberikan total biaya produksi yang rendah dan keuntungan yang maksimum

• Kekeliruan yang dibuat dalam penentuan lokasi pabrik tidaklah mungkin diselesaikan dengan segera tanpa kehilangan investasi yang sudah terlanjur ditanamkan serta perlunya tambahan investasi untuk mencapai alternatif lokasi lainnya,

Page 13: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Faktor-Faktor Pertimbangan Dalam Penentuan Lokasi (1)

A. Lokasi Pasar Lokasi dimana potensi pembeli berada adalah satu faktor yang harus diperhatikan didalam proses penentuan lokasi pabrik, Jika lokasi pasar tersebar dalam beberapa wilayah tertentu maka posisi pabrik yang ideal adalah berada ditengah-tengah (titik berat) dari posisi-posisi pasar. Dan jika lokasi pasar terpusat pada wilayah tertentu maka lokasi pabrik dapat didirikan mendekati wilayah tersebut.

B. Lokasi Sumber Bahan Baku Beberapa industri karena sifat dan keadaan dari proses produksinya memaksa untuk menempatkan pabriknya dengan sumber bahan baku, Seperti pabrik semen, mengharuskan lokasi pabrik berada didaerah yang memiliki sumber bahan baku semen.

C. Alat Angkutan Tersedianya alat transportasi yang layak akan sangat mempengaruhi proses produksi, jenis fasilitas dan biaya relatif dari masing-masing alat transportasi dilokasi alternatif harus memberikan biaya transportasi yang minimal,

Page 14: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Faktor-Faktor Pertimbangan Dalam Penentuan Lokasi (2)

D. Sumber Energi Faktor ini sangat vital dalam penetuan lokasi karena keberadaannya mutlak diperlukan, Secara umum sebagian perusahaan membeli energi (listrik) daripada harus membuat instalasi pembangkit energi.

E. Pekerja dan Tingkat Upah Pemilihan lokasi akan mempertimbangkan tersedianya tenaga kerja yang cukup yang tidak saja dilihat dari ketersediaan jumlah pekerja akan tetapi juga kemampuan dan keterampilan pekerja dan tentu saja akan mempertmbangkan tingkat upah rata-rata pada lokasi alternatif.

F. Undang-undang dan pajak Beberapa aspek dari operasi suatu pabrik yang umum diatur oleh undang-undang seperti jam kerja maksimal, usia kerja maksimal dan kondisi kerja lainnya, Dan besar kecilnya pajak yang harus disetorkan oleh suatu industri akan berbeda-beda pula tergantung lokasinya,

Page 15: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Faktor-Faktor Pertimbangan Dalam Penentuan Lokasi (3)

G. Sikap masyarakat Sosial kultural, adat istiadat, tradisi dan tingkat pendidikan rata-rata dari anggota masyarakat sekitar lokasi alternatif menjadi pertimbangan utama dalam penyelesaian masalah-masalah perburuhan, perselisihan/persengketaan dan masalah hubungan industri dengan masyarakat sekitar,

H. Air dan limbah industri Memilih lokasi dengan suplai air yang cukup sangat penting bagi hampir semua industri, Dan masalah pengolahan dan pengendalian limbah industri merupakan hal harus dipertimbangkan dalam penentuan dan perencanaan pembangunan industri,

Page 16: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Kekeliruan Penentuan Lokasi

1. Kurangnya analisa/pertimbangan faktor terkait

2. Besarnya pengaruh manajemen yang bersifat subyektif

3. Pemilihan “Kampung halaman” atau lokasi sekitar tempat tinggal

4. Kejenuhan suatu wilayah

5. Sudah tersedianya lahan

Page 17: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Kondisi Umum Beberapa Tipe Lokasi

a. Kota Besar (City) • Tenaga terampil sangat banyak dan labor cost tinggi

• Fasilitas, sarana komunikasi & Transportasi tersedia secara layak

• Supplier dekat dan komunikasi cepat

• Pajak tinggi

b. Pinggiran Kota (Sub Urban)

• Semi skilled labor/female labor mudah diperoleh, labor

cost cukup tinggi

• Pajak lebih rendah dibanding kota besar

• Expansi Pabrik lebih dimungkinkan

• Adanya kemungkinan timbulnya masalah lingkungan

Page 18: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Kondisi Umum Beberapa Tipe Lokasi

c. Luar Kota (Country)

• Lahan masih sangat murah

• Tenaga kerja terampil sulit diperoleh, labor cost rendah

• Pajak rendah

• Jarak yg jauh dengan supplier, mempengaruhi pemenuhan material, baik untuk produksi yang dapat menggangu lingkungan

Page 19: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Faktor yang Dipertimbangkan

• Berkaitan dengan production input/output

– Industri hulu, lokasi berdekatan dengan suplai sumber materialnya. Contohnya pengolahan bijih logam

– Industri hilir, lokasi pabrik berdekatan dengan wilayah pemasaran

• Berkaitan dengan proses produksi

– Menyangkut suplai energi dan tenaga kerja

• Berkaitan dengan kondisi lingkungan luar

– Suplai material, distribusi output, fasilitas komunikasi, transportasi, sosial budaya, kebijakan pemerintah

Page 20: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

METODE PEMILIHAN ALTERNATIF LOKASI

A. RANKING PROCEDURE Metode ini dipergunakan untuk problem yang bersifat kualitatif/subyektif, biasanya

digunakan untuk permasalahan yang sulit untuk dikuantifikasikan dengan menggunakan pembobotan (Wi) kriteria penentu (i) dan pemberian skor terhadap

alternatif (j) berdasarkan kriteria penentu (Yij). Langkah-langkah rangking procedure : 1. Tentukan alternatif-alternatif lokasi yang akan dipilih ( j ) 2. Indentifikasi faktor-faktor penentu ( Yij ) yang relevan dalam penentuan lokasi pabrik. 3. Pemberian bobot dari masing-masing faktor penentu berdasarkan derajat kepentingan ( Wi ). 4. Pemberian skor (nilai) terhadap tiap alternatif lokasi ( j ) berdasarkan masing- masing faktor penentu ( Yij ), Skala penilaian menggunakan nilai 0 – 10 point, dengan nilai 10 sebagai point terbesar, 5. Tentukan total nilai dari masing-masing alternatif lokasi (Zj) dengan cara mengalikan bobot dari tiap faktor penentu dengan skor dari tiap alternatif lokasi,

Zj = (Wi x Yij) Alternatif lokasi yang memiliki total nilai (Zj) terbesar sebagai alternatif

terbaik yang dipilih,

Page 21: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Contoh Soal : PT, “X” ingin melakukan ekspansi pabrik dengan beberapa alternatif lokasi sbb : Alternatif lokasi 1 = Sidoarjo Alternatif lokasi 2 = Pasuruan Alternatif lokasi 3 = Krian Terdapat 3 faktor penentu yaitu Ketersedian bahan baku, Tenaga Kerja dan Transportasi, Dari ketiga faktor penentu tersebut diberikan bobot sbb :

Ketersedian bahan baku = 40% Tenaga Kerja = 35% Total = 100% Transportasi = 25%

Page 22: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Kemudian dengan menggunakan skor nilai antara 0 – 10 diberikan penilaian sbb:

Faktor Penentu Sidoarjo Pasuruan Krian

Ketersediaan bahan baku (40%) 8 5 7

Tenaga Kerja (35%) 7 8 4

Transportasi (25%) 9 7 8

Langkah selanjutnya adalah penentuan total nilai dari masing-masing alternatif lokasi : ZSidoarjo = (40% x 8) + (35% x 7) + (25% x 9) = 7,9 ZPasuruan = (40% x 5) + (35% x 8) + (25% x 7) = 6,55 ZKrian = (40% x 7) + (35% x 4) + (25% x 8) = 6,2 Sehingga dihasilkan total nilai terbesar adalah lokasi Sidoarjo dengan total nilai 7,9, sehingga Sidoarjo dipilih sebagai lokasi

pendirian pabrik sebagai alternatif terbaik

Page 23: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

m : Jumlah alternatif lokasi n : Jumlah daerah pemasaran atau sumber material (Xi , Yi): Koordinat lokasi pabrik (aj , Bj) : Koordinat lokasi pasar atau sumber material Wj : Besar demand pada pasar atau jumlah source material yang tersedia

B. METODE ANALISA PUSAT GRAVITASI

Analisa pusat gravitasi dibuat dengan memperhitungkan jarak masing-masing lokasi sumber (j) atau daerah pemasaran (j) dengan alternatif

lokasi (i), Pada metode ini terdapat asumsi bahwa biaya produksi dan distribusi untuk masing-masing lokasi adalah sama

Rumus umum yang dipergunakan adalah :

Page 24: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

sumbu X (Km)

su

mb

u Y

(K

m)

Sumber A

(8,18)

Sumber B

(4,2)

Sumber C

(25,15)

Sumber D

(21,3)

Alternatif 1

(18,14)

Alternatif 2

(14,9)

Alternatif 3

(9,6)

Contoh Soal : Dalam suatu analisa kelayakan pendirian pabrik “Y” terdapat permasalahan dalam penentuan lokasi pabrik dengan beberapa alternatif lokasi seperti gambar dibawah ini.

Page 25: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Sumber A memiliki kemampuan supplai sebanyak 10 Ton/hari Sumber B memiliki kemampuan supplai sebanyak 8 Ton/hari Sumber C memiliki kemampuan supplai sebanyak 12 Ton/hari Sumber D memiliki kemampuan supplai sebanyak 4 Ton/hari

Permasalahan dari pabrik “Y” tersebut adalah menentukan alternatif yang terbaik dari 3

alternatif yang ada dengan mempertimbangkan 4 lokasi sumber bahan baku !!!

Dari gambar diatas diketahui koordinat dari masing-masing alternatif lokasi dan sumber bahan baku yang ada, Sehingga dapat ditentukan titik berat dari masing-masing alternatif lokasi.

Page 26: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Alternatif 1:

SOLUSI PERMASALAHAN

)])314()2118[(4))1514()2518[(12)])214()418[(8)])1814()818[(10 22222222

1 alternatifZ

Alternatif 2:

))39()2114[(12)])159()2514[(8)])29()414[(8)])189()814[(10 22222222

2 alternatifZ

Zalternatif 2 = {(34.205)+(34.525)+(43.405)+(18.439) = 130.575

Zalternatif 1 = {(34.058)+(52.154)+(24.495)+(22.804) = 133.511

Alternatif 3:

])36()219[(4])156()259[(12])26()49[(8])186()89[(10 22222222

3 alternatifZ

Zalternatif 3 = {(38.079)+(18.111)+(63.592)+(24.739) = 144.52

Sehingga dari total nilai diatas, alternatif 2 dapat dipilih sebagai alternatif terbaik karena memiliki nilai Z yang terkecil (minimum)

Page 27: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

S1 3000 ton/minggu

S2 2500 ton/minggu

S3 4400 ton/minggu

D1 2700 ton/minggu

D2 3400 ton/minggu

D3 3100 ton/minggu

D4 2200 ton/minggu

SUPPLY DEMAND

Besarnya jumlah permintaan yang mengakibatkan terbatasnya supplai yang dapat diberikan oleh sumber-sumber pemasok, merupakan

permasalahan utama dalam analisa alokasi ini. Seperti yang dideskripsikan pada gambar dibawah ini, jumlah supplai sebesar 9900 ton/minggu

sedangkan jumlah pemintaan lebih banyak yaitu sebesar 11400 ton/bulan. Sehingga diperlukan suatu analisa pengalokasiaan supplai tersebut ke

beberapa demand, sehingga menimbulkan total biaya yang paling minimal.

PERMASALAHAN ALOKASI

Page 28: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Permasalahan Alokasi

a problem of minimizing or maximizing a linear function in the presence of linear constraints of the inequality and/or the equality type

Pendekatan intuitif untuk memecahkan masalah dimana

struktur masalah dapat diintepretasikan dgn cermat untuk

mendapatkan solusi yang beralasan.

Metode Progam Linear

Metode Heuristik

Page 29: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

METODE PROGRAMA LINEAR

Metode transportasi programa linear merupakan metode yang cukup sederhana dalam memecahkan permasalahan alokasi.

Metode ini mempresentatifkan permasalahan ke dalam bentuk tabel yang terdiri dari beberapa variabel perhitungan

sbb:

a. Sumber (Source) – ditunjukkan dengan kapasitas supplai dari masing-masing

sumber tersebut untuk periode waktu tertentu.

– sumber ditunjukkan dengan notasi Fi.

– kapasitas sumber dinotasikan dengan Si.

b. Tujuan alokasi (Destination) – menunjukkan lokasi dimana supplai akan didistribusikan.

– Tujuan alokasi dinotasikan sebagai Aj

– jumlah permintaan dari masing-masing tujuan alokasi dinotasikan dengan Dj.

Page 30: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

METODE PROGRAMA LINEAR

c. Biaya Transportasi per unit (Unit shipping cost). – Biaya pengiriman untuk 1 unit produk (bisa juga

dimasukkan sebagai biaya produksi per unit) dari sumber i ke tujuan j, dinotasikan sebagai Cij.

d. Alokasi supplai (distribusi) – Besarnya jumlah pengiriman barang (alokasi) per

route/sel adalah variabel ayang akan ditentukan dalam analisa ini.

– dinotasikan sebagai Xij.

e. Total biaya transportasi. – Total biaya transportasi merupakan kriteria pokok dalam

analisa alokasi ini, Total biaya transportasi diformulasikan

sebagai : Z =Cij x Xij

Page 31: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Untuk lebih memperjelas notasi-notasi variabel diatas, dibawah ini ditampilkan sel matrik untuk penyelesaian permasalahan alokasi dengan

programa linear.

SUMBER TUJUAN Kapasitas

A1 A2 A3 A4

F1 X11 ?

$ C11

X12 ?

$ C12

X13 ?

$ C13

X14 ?

$ C14

S1

F2 X21?

$ C21

X22 ?

$ C22

X23 ?

$ C23

X24 ?

$ C24

S2

F3 X31 ?

$ C31

X32 ?

$ C32

X33 ?

$ C33

X34 ?

$ C34

S3

Permintaan D1 D2 D3 D4 Si = Dj

Zmin = Cij x Xij

SEL MATRIK

Page 32: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Aplikasi metode-metode program linear dapat digunakan

untuk permasalahan sbb: 1. Distribusi supply dari beberapa sumber untuk beberapa

lokasi tujuan (permintaan) 2. Pemilihan lokasi atau penempatan fasilitas 3. Penentuan pemenuhan demand (estimasi) terhadap

kapasitas produksi.

Kondisi yang harus terpenuhi dalam metode program linear : 1. Pengalokasian harus feasible, sesuai dengan batasan

supply & demand, 2. Alokasi memenuhi seluruh kemungkinan alokasi (sel

matrik)(i+j-1) 3. Alokasi pada sel matrik tidak membentuk lintasan

tertutup,

Page 33: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Metode ini bertujuan meminimumkan biaya total untuk alokasi/distribusi supplai produk untuk setiap tujuan alokasi.

Metode ini cukup sederhana dan cepat dalam penyelesaian alokasi, namun hasil dari metode ini tidak seoptimal hasil dari

metode lainnya. Prinsip metode heurustic adalah alokasi demand sebesar-

besarnya pada lokasi sumber yang memberikan biaya transportasi yang sekecil-kecilnya secara berturut-turut.

METODE HEURISTIC LEAST COST ASSIGNMENT

ROUTINE METHOD

Page 34: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Contoh soal : Pada sel matrik dibawah ini diketahui adanya permintaan sebesar 10,000 ton dari 4 buah lokasi permintaan dengan kemampuan supplai yang sama besar dari 3 buah sumber. Dengan menggunakan metode heuristic akan ditentukan besarnya alokasi ke sel tertentu sbb :

SUMBER TUJUAN

Kapasitas A1 A2 A3 A4

F1 $ 10 $ 8 $ 5 $ 6

2400 ton

F2 $ 5 $ 2 $ 6 $ 3

4000 ton

F3 $ 9 $ 7 $ 4 $ 7

3600 ton

Permintaan 2300 ton 3400 ton 2500 ton 1800 ton 10000 ton

Page 35: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Langkah Penyelesaian

SUMBER TUJUAN

Kapasitas A1 A2 A3 A4

F1 1200 $ 10 $ 8 $ 5

1200 $ 6

2400 ton (6) (4)

F2 $ 5

3400 $ 2 $ 6

600 $ 3

4000 ton (1) (2)

F3 1100 $ 9 $ 7

2500 $ 4 $ 7

3600 ton (5) (3)

Permintaan 2300 ton 3400 ton 2500 ton 1800 ton 10000 ton

Z = (1.200x$10) + (1.100x$9) + (3.400x$2) + (2.500x$4) + (1.200x$6) + (600x$3) = $47.700

Page 36: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Prinsip dari metode ini adalah : “alokasi pertama pada sel kiri atas, kemudian alokasi horizontal ke sel

kanan dan kemudian vertikal kebawah, dst....” Dengan menggunakan contoh persoalan yang sama pada metode

heuristic, akan dilakukan penyelesaian dengan metode Northwest sbb

SUMBER TUJUAN

Kapasitas A1 A2 A3 A4

F1 2300 $ 10

100 $ 8 $ 5 $ 6

2400 ton (1) (2)

F2 $ 5

3300 $ 2

700 $ 6 $ 3

4000 ton (3) (4)

F3 $ 9 $ 7

1800 $ 4

1800 $ 7

3600 ton (5) (6)

Permintaan 2300 ton 3400 ton 2500 ton 1800 ton 10000 ton

Z = (2.300x$10)+(100x$8)+(3.300x$2)+ (700x$6)+(1.800x$4)+(1.800x$7) = $ 54.400

METODE NORTHWEST- CORNER RULE

Page 37: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Pola Aliran - Pertimbangan

• Kebijaksanaan sentralisasi atau desentralisasi dari gudang barang setengah jadi

• Keputusan penggunaan lintasan tetap

• Besarnya beban yang harus dipindahkan saat proses produksi

• Derajat atau tingkat teknologi yang digunakan dalam proses pemindahan

• Tingkat pengendalian persediaan

Page 38: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Macam Proses Produksi

Page 39: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Tipe Industri&Karakteristiknya

Page 40: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Tipe Tata Letak &Dasar Pemilihannya

Product layout

Fix material location layout

Process Layout

Page 41: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Product Layout

• Mesin dan fasilitas produksi diatur berdasarkan aliran produksi

• Prinsip “machine after machine”

• Merupakan tipe layout paling populer

• Disebut juga flow/line layout

Page 42: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Dasar Utama Penempatan

• Hanya satu atau beberapa standar produk

• Produk dibuat dalam jumlah besar dengan jangka waktu yang lama

• Adanya kemungkinan mempelajari studi gerak dan waktu

• Adanya keseimbangan lintasan

• Memerlukan aktivitas inspeksi yang sedikit

• Satu mesin untuk satu operasi dengan jenis komponen serupa

• Aktivitas pemindahan mekanis, menggunakan conveyor

• Lebih sering mengunakan tipe mesin special purpose

Page 43: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Jenis-jenis Konveyor

Page 44: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

• Total waktu relatif singkat

• WIP jarang terjadi

• Insentif dapat meningkatkan produktivitas karyawan

• Tiap unit produksi memerlukan area minimal

• Proses pengendalian produksi mudah

• Ketika salah satu mesin rusak, akan menghambat proses produksi total

• Fleksibilitas rendah

• Stasiun kerja lambat akan menghambat aliran produksi

• Investasi besar

Kelebihan Kekurangan

Page 45: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Bahan Baku

Gudang Bahan Baku

SK-1

SK-2

SK-3

SK-4

Gudang Produk Jadi

Produk Jadi

A

Press

A

B

B

1

1 2 3

1 2 3 4

4

2

Bubut Drill Penge- pakan

Gerinda

Frais Bubut Penge- pakan

Tata Letak Aliran Produk

Page 46: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Fixed Material Location Layout

Dasar Penempatan • Tipe ini tidak banyak digunakan

• Material atau komponen utama akan tinggal tetap

• Fasilitas produksi bergerak menuju lokasi material

• Tools dan peralatan kerja mudah dipindahkan

Page 47: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

• Perpindahan material bisa dikurangi

• Kontinyuitas proses produksi bisa dilaksanakan sebaik-baiknya

• Pengkayaan kerja mudah diberikan

• Fleksibilitas kerja sangat tinggi

• Adanya peningkatan frekuensi pemindahan fasilitas produksi

• Memerlukan skill operator yang tinggi

• Adanya duplikasi peralatan kerja

• Perlunya pengawasan khusus dan kordinasi kerja dalam penjadwalan produksi

Kelebihan Kekurangan

Page 48: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Process Layout

Dasar Penempatan

• Pengaturan dan penempatan mesin serta peralatan produksi yang sama dalam satu departemen

• Contoh: segala proses stamping diletakkan dalam process department

• Digunakan untuk industri mfg dengan volume relatif kecil dan tidak standart

• Lebih fleksibel dibanding aliran produk (job order)

Page 49: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Dasar Pertimbangan

• Produk dari banyak model yang khusus

• Volume produk kecil dan jangka waktu singkat

• Aktivitas studi gerak dan waktu sulit dilaksanakan

• Perlu banyak pengawasan

• Tipe mesin general purpose

• Material dan produk terlalu berat dan sulit untuk dipindahkan

• Banyak memakai peralatan berat dan memerlukan perawatan khusus

Page 50: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

• Total investasi yang rendah

• Fleksibilitas tenaga kerja dan fasilitas produksi cukup besar

• Kemudahan aktivitas supervisi yang lebih baik dan melalui spesialisasi kerja

• Pengendalian dan pengawasan lebih mudah

• Breakdown mesin mudah diatasi

• Menyebabkan aktivitas pemindahan material

• Diperlukan penambahan space area untuk WIP Storage

• Proses dan pengendalian produksi lebih kompleks

• Diaplikasikan untuk job order

• Diperlukan skill tinggi

Kelebihan Kekurangan

Page 51: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Process Layout

Page 52: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Bahan Baku

Gudang Bahan Baku

SK-1

SK-2

SK-3

SK-4

Gudang Produk

Jadi

Produk Jadi

A

A

B

B

Bubut Press Drill Gerinda

1

1

1

3

2

3

4

2

4

4

4 2

Penge- coran

Frais

Pengepakan

Tata Letak Aliran Proses

Page 53: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Tipe-tipe Tata Letak Pabrik (Groover, 1987)

Page 54: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Perbandingan Product & Process Layout

Page 55: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Prosedur Perencanaan Layout Pabrik

Page 56: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Pola Aliran

Pemindahan Bahan

Page 57: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Proses Aliran Material

• Gerakan perpindahan semua elemen dari sumber asalnya menuju ke pabrik yang akan mengelolanya

• Gerakan perpindahan material di dalam dan di sekitar pabrik selama proses produksi berlangsung

• Gerakan perpindahan yang meliputi aktivitas distribusi

Page 58: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Keuntungan

• Meningkatkan efisiensi

• Pendayagunaan floor space lebih baik

• Aktivitas material handling lebih sederhana

• Idle time dapat dikurangi

• Mengurangi waktu pengerjaan

• Pendayagunaan tenaga kerja lebih efisien

• Mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan produk

• Mengurangi jarak perpindahan material

• Memudahkan aktivitas supervisi

• Menyederhanakan pengawasan

• Mempermudah proses handling

• Mengurangi kecelakaan kerja

Page 59: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Pola Aliran Bahan u/ Proses Produksi

Straight Line

Serpentine / Zig-Zag (S-Shaped)

U-Shaped

Circular

Odd Angle

Page 60: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

B

e

n

t

u

k

P

o

l

a

A

l

i

r

a

n

B

a

h

a

n

Page 61: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Straight Line atau Pola Aliran Lurus ( I Flow)

• Proses yang berlangsung singkat • Proses produksinya relatif sederhana • Item tunggal/sedikit, jumlah produksi yang besar. • Pola aliran bahan ini akan memberikan :

• Jarak perpindahan yang pendek antar proses. • Proses berlangsung lurus sesuai urutan mesin

• Jarak perpindahan bahan total akan kecil

Page 62: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Serpentine atau Zig-Zag (S Flow)

Pola aliran seperti huruf “S” diatas sangat baik diterapkan bilamana aliran proses produksi lebih panjang dibandingkan dengan panjang area yang tersedia. Untuk itu aliran bahan dibelokkan untuk mengurangi panjangnya garis aliran yang ada.

Page 63: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Pola Aliran Huruf “U” (U Flow)

Pola aliran ini dipakai bilamana dikehendaki akhir dari proses produksi akan berada pada lokasi yang sama dengan awal proses produksi. Hal ini meningkatkan pemanfaatan fasilitas transportasi dan mudah untuk mengawasi keluar masuknya material dan produk jadi. Aliran perpindahan bahan relatif panjang

Page 64: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Circular (O Flow)

Pola aliran circular ini sangat baik diterapkan pada proses yang menghendaki pengembalian material atau produk jadi pada titik awal produksi. Pola ini juga dapat diterapkan pada proses yang menempatkan proses penerimaan bahan/material dan pengiriman barang jadi pada area yang sama.

Page 65: Perencanaan & Perancangan Tata Letak Fasilitasblog.ub.ac.id/oktafianita19/files/2013/01/6-Perencanaan... · perancangan tata letak fasilitas produksi ... RUANG LINGKUP PERENCANAAN

Odd Angle

• Tujuannya adalah untuk memperoleh garis aliran produk melewati suatu kelompok kerja dari area yang saling berkaitan.

• Proses perpindahan bahan (material handling) secara mekanik.

• Terbatasnya ruang dan dikehendaki adanya pola aliran yang tetap