Transcript
Page 1: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

PERSAMAAN

DIFERENSIAL(DIFFERENTIAL EQUATION)(DIFFERENTIAL EQUATION)

metode euler

metode runge-kutta

Page 2: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

Persamaan Diferensial

• Persamaan paling penting dalam bidang

rekayasa, paling bisa menjelaskan apa yang

terjadi dalam sistem fisik.

• Menghitung jarak terhadap waktu dengan • Menghitung jarak terhadap waktu dengan

kecepatan tertentu, 50 misalnya.

50=dt

dx

Page 3: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih
Page 4: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

Rate equations

Page 5: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

Persamaan Diferensial

• Solusinya, secara analitik dengan integral,

• C adalah konstanta integrasi

∫∫ = dtdx 50 Ctx += 50

• C adalah konstanta integrasi

• Artinya, solusi analitis tersebut terdiri dari

banyak ‘alternatif’

• C hanya bisa dicari jika mengetahui nilai x dan

t. Sehingga, untuk contoh di atas, jika x(0) = (x

saat t=0) = 0, maka C = 0

Page 6: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

Klasifikasi Persamaan Diferensial

Persamaan yang mengandung turunan dari satu

atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau

lebih variabel bebas.

• Dibedakan menurut:• Dibedakan menurut:

– Tipe (ordiner/biasa atau parsial)

– Orde (ditentukan oleh turunan tertinggi yang ada

– Liniarity (linier atau non-linier)

Page 7: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

PDOPers.dif. Ordiner = pers. yg mengandung sejumlah tertentu turunan ordiner dari satu atau lebih variabel tak bebas terhadap satu variabel bebas.

tetytdy

ttyd

=++ )(5)()(2

y(t) = variabel tak bebas

t = variabel bebas

dan turunan y(t)

Pers di atas: ordiner, orde dua, linier

tetydt

tdt

=++ )(52

Page 8: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

PDO

• Dinyatakan dalam 1 peubah dalam menurunkan

suatu fungsi

• Contoh:

kPPkPdt

dP

xyxdx

dy

=>−=

=>−=

'

sin'sin

Page 9: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

Partial Differential Equation• Jika dinyatakan dalam lebih dari 1 peubah, disebut sebagai persamaan diferensial parsial

• Pers.dif. Parsial mengandung sejumlah tertentu turunan dari paling tidak satu variabel tak bebas terhadap lebih dari satu variabel bebas.

• Banyak ditemui dalam persamaan transfer polutan • Banyak ditemui dalam persamaan transfer polutan (adveksi, dispersi, diffusi)

0),(),(

2

2

2

2

=+t

txy

x

txy

δ

δ

δ

δ

Page 10: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

PDO

dt

sd

yy

−=

=+

32

24'''

2

2

Ordiner, linier, orde 3

Ordiner, linier, orde 2

xeyy

dt

=−

−=

3)'(

32

2

2Ordiner, linier, orde 2

Ordiner, non linier, orde 1

Page 11: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

Solusi persamaan diferensial

• Secara analitik, mencari solusi persamaan

diferensial adalah dengan mencari fungsi

integral nya.

• Contoh, untuk fungsi pertumbuhan secara • Contoh, untuk fungsi pertumbuhan secara

eksponensial, persamaan umum:

kPdt

dP=

Page 12: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

Rate equations

Page 13: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

But what you really want to know is…

the sizes of the boxes (or state variables) and how they change through time

That is, you want to know:

the state equations

There are two basic ways of finding the state equations for the state variables based on your known rate equations:

1) Analytical integration

2) Numerical integration

Page 14: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

Suatu kultur bakteria tumbuh dengan

kecepatan yang proporsional dengan jumlah

bakteria yang ada pada setiap waktu. Diketahui

bahwa jumlah bakteri bertambah menjadi dua

kali lipat setiap 5 jam. Jika kultur tersebut kali lipat setiap 5 jam. Jika kultur tersebut

berjumlah satu unit pada saat t = 0, berapa

kira-kira jumlah bakteri setelah satu jam?

Page 15: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

• Jumlah bakteri menjadi dua kali lipat setiap 5 jam, maka k = (ln 2)/5

• Jika P0 = 1 unit, maka setelah satu jam…

Solusi persamaan diferensial

kPdP

= ktePtP )( =kPdt

dP=

dtkP

dPt

t

P

P

∫∫ =1

0

1

0

)(ln 0

0

ttCkP

P−=

ktePtP 0)( =

)(1)1()1)(

5)2(ln

(eP =

1487.1=

Page 16: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

The Analytical Solution of the Rate Equation is

the State Equation

Rate equation State equation(dsolve in Maple)

Page 17: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

There are very few models in

ecology that can be solved

analytically.analytically.

Page 18: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

Solusi Numerik

• Numerical integration

– Eulers

– Runge-Kutta

Page 19: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

Numerical integration makes use of this relationship:

Which you’ve seen before…

tdt

dyyy ttt ∆+≈∆+

Relationship between continuous and discrete time models

*You used this relationship in Lab 1 to program the

logistic rate equation in Visual Basic:

1 where,11 =∆∆

−+=+ ttK

NrNNN t

ttt

Page 20: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

Fundamental Approach of Numerical Integration

y = f(t), unknown

y , estimated

tdt

dyyy ttt ∆+≈∆+

yt+∆t,

, known

∆t, specified

y

t

yt, known

dt

dy

yt+∆t, estimatedunknown

Page 21: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

1 where,1 =∆∆

−+=∆+ ttK

NrNNN t

tttt

dtdN

Nt/K with time, lambda = 1.7, time step = 1

0.15

0.2

0.25

0.3

0.35

0.4

0.45

Nt/K

Euler’s Method: yt+ ∆t ≈ yt + dy/dt ∆t

Calculate dN/dt*1 at

Nt

Add it to Nt to

estimate Nt+ ∆t

Nt+ ∆t becomes the new Nt

Calculte dN/dt * 1 at new Nt

Use dN/dt to estimate next Nt+ ∆t

Repeat these steps to estimate the state

function over your desired time length

(here 30 years)

0

0.05

0.1

0 10 20 30 40 50

time (years)

Page 22: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

Example of Numerical Integration

dy

dty y= −6 007 2.

Analytical solution to dy/dt

point to estimate

Y0 = 10

∆ t = 0.5

Page 23: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

Euler’s Method: yt+ ∆t ≈ yt + dy/dt ∆t

m1 = dy/dt at yt

m = 6*10-.007*(10)2

analytical y(t+ ∆t)

dy

dty y= −6 007 2.

y

yt = 10

m1 = 6*10-.007*(10)2

∆y = m1*∆t

yest=yt + ∆y

∆ t = 0.5

∆y

estimated y(t+ ∆t)

Page 24: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

Runge-Kutta Example

dy

dty y= −6 007 2.

point to estimate

Problem: estimate the slope to

calculate ∆y

∆y

∆ t = 0.5

∆y

Page 25: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

Runge-Kutta Example

Unknown point to

estimate, yt+∆t

estimated yt+∆t

yt

½ ∆t ∆t t

estimated yt+∆t

estimated yt+∆t

∆ t = 0.5

Page 26: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

Uses the derivative, dy/dt, to calculate 4 slopes (m1…m4) within ∆t:

Runge-Kutta, 4th order

)2/,2/(

),(1

tmyttfm

ytfm

∆+∆+′=

′=

),(at derivative),( ytytf =′

),(

)2/,2/(

)2/,2/(

34

23

12

tmyttm

tmyttfm

tmyttfm

∆+∆+=

∆+∆+′=

∆+∆+′=

tmmmmyy ttt ∆++++=∆+ )22(6

14321

These 4 slopes are used to calculate a weighted slope of the state

function between t and t + ∆t, which is used to estimate yt+ ∆t:

Page 27: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

y

Step 1:

Evaluate slope at current value of state

variable.

y0 = 10

m1 = dy/dt at y0

m = 6*10-.007*(10)2y m1 = 6*10-.007*(10)2

m1 = 59.3m1=slope 1

y0

Page 28: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

Step 2:

A) Calculate y1at t +∆t/2 using m1.

B) Evaluate slope at y1.

A) y1 = y0 + m1* ∆t /2

y1 = 24.82

B) m2 = dy/dt at y1

m2 = 6*24.8-.007*(24.8)2

m2 = 144.63 m2=slope 2

∆ t = 0.5/2

y1

Page 29: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

Step 3:

Calculate y2 at t +∆t/2 using k2.

Evaluate slope at y2.

y2 = y0 + k2* ∆t /2

y2 = 46.2

k3 = dy/dt at y2

k3 = 6*46.2-.007*(46.2)2

k3 = slope 3

k3 = 6*46.2-.007*(46.2)

k3 = 263.0

∆ t = 0.5/2

y2

Page 30: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

Step 4:

Calculate y3 at t +∆t using k3.

Evaluate slope at y3.

y3 = y0 + k3* ∆t

y3 =141.5

k4 = dy/dt at y3

k4 = 6*141.0-.007*(141.0)2

k4 = slope 4y3

k4 = 6*141.0-.007*(141.0)

k4 = 706.9

∆ t = 0.5

y2

Page 31: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

m4 = slope 4

m3 = slope3

Now you have 4 calculations of the slope of the state equation between t and

t+∆t

∆ t = 0.5

m3 = slope3

m2 = slope 2

m1 = slope 1

Page 32: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

Step 5:

Calculate weighted slope.

Use weighted slope to estimate y at t +∆t

weighted slope =

tmmmmyy ttt ∆++++=∆+ )22(6

14321

)22(6

14321 mmmm +++

∆ t = 0.5

true value

estimated valueweighted slope

Page 33: PERSAMAAN DIFERENSIAL - kuliah.ftsl.itb.ac.id · Klasifikasi Persamaan Diferensial Persamaan yang mengandung turunan dari satu atau lebih variabel tak bebas, terhadap satu atau lebih

Conclusions

• 4th order Runge-Kutta offers

substantial improvement over Eulers.

• Both techniques provide estimates, not

“true” values.

• The accuracy of the estimate depends

on the size of the step used in the

Runge-Kutta

Analytical

Eulers

on the size of the step used in the

algorithm.


Recommended