Download ppt - Pray together

Transcript
Page 1: Pray together

PRAY TOGETHER

Page 2: Pray together

Langit menceritakan kemuliaan Tuhan, angkasa raya memberitahukan keagunganNya, seluruh ciptaanNya menunjukkan kemahakuasaan Tuhan semesta alam. Malam berganti siang, dan siang berganti malam dan semuanya tunduk dibawah perintah dan kendali Tuhan, dan tidak ada yang tersembunyi di hadapan Allah, untuk itu marilah kita mendengarkan tuturan penciptaan yang telah Allah lakukan.

Page 3: Pray together

Matahari telah terbit, sebagai tanda kehidupan sudah dimulai. Setiap hari Tuhan memberikan hikmatNya. Pada waktu malam tiba maka matahari berganti dengan bulan, itu pertanda bahwa haripun berlalu, namun hikmat Tuhan akan tinggal didalam hati manusia. (Kejadian 1: 3-5 + 16)

Langit dan cakrawala saling berhias diri, mereka menyatakan keindahannya kepada bumi. Kemudian kemegahan Langit dan cakrawala bersama sama mempertahankan keberadaannya lalu menaungi bumi dari panas matahari. (Kejadian 1:6-8)

Udara adalah satu unsur yang amat penting bagi hidup manusia. Lihatlah rantai kehidupan yang diciptakan Allah, polusi udara, dinetralkan oleh dedaunan tumbuh-tumbuhan kemudian menghasilkan oksigen yang dibutuhkan manusia, manusia merawat tumbuh-tumbuhan sehingga pohon-pohon dengan segala jenis dan warnanya tumbuh subur dalam ruang lingkup alam. (Kejadian 1: 11-13)

Allah menciptakan hewan-hewan. Segala jenis hewan itu menghiasi alam semesta, keberadaanya adalah hasil karya Tuhan yang direncanakan dengan apik. Keberadaan hewah-hewan itu bukan sebagai pelengkap semata, namun ia ada sebagai salah satu mahluk yang dibutuhkan ada di bumi. Rantai kehidupan itu menjadi semakin lengkap dan saling terkait sehingga tercipta sebuah lingkaran kehidupan yang komplit sempurna dan tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. (Kejadian 1: 24-25)

Page 4: Pray together

Sungguh baik segala yang diciptakanNya menurut pemandangan Allah. damai dan ketentraman yang tiada tara menyelimuti bumi waktu itu, sehingga kasih yang dingin seperti yang kita rasakan sekarang tidak pernah terasakan disana. Semua menjadi hidup sehidup hidupnya di dalam kehangatan kasih Allah sang creator. (Kejadian 1: 31; Mazmur 24: 1)

Sedemikian hebatnya keteraturan rancangan Allah sehingga masing masing ciptaan memperoleh tempat yang amat tepat untuk berpijak. Manusia mempunyai tempat berteduh, segala jenis pohon tumbuh dalam lingkungan yang subur dan hewan memiliki komunitasnya sendiri sehingga mereka memiliki wahana meletakkan kepalanya. Sungguh tidak ada yang kurang, semua menjadi baik. (Mamur 19: 2-5)

Tuhan menciptakan laut berwarna biru terhampar sangat luas yang menjadi rumah segala jenis ikan yang tak terhitung jumlah dan jenisnya. Dengan kehebatan sang pencipta, laut itu dipagari oleh daratan dan dikelilingi tanah yang ditumbuhi pepohonan. Ikan ikan menari dengan gembira ria berkejar-kejaran ditengah gemerinciknya air laut yang bening. Allah menciptakan ribuan pulau-pulau, dan air laut menjembataninya sehingga antara pulau yang satu dengan pulau lainnya dapat disebrangi. Sungguh semuanya itu diciptakan oleh Allah dengan firmanNya. (Kejadian 1: 10+21)

Page 5: Pray together

Setelah manusia jatuh dalam dosa maka seantero hidupnya menjadi berubah, akibatnya kehidupan yang baik dan saleh sekalipun tidaklah mampu untuk memuaskan hatinya. Keinginan manusia tidak akan pernah terpuaskan karena selalu merasa kurang, itulah tabiat asli manusia sejak Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa. Akibat dari tuntutan keinginan dan tawaran yang menggiurkan maka manusia menjadi serakah. Apakah yang terjadi ketika manusia hidup di dalam dosa?

Page 6: Pray together

Setiap hari kita bisa menyaksikan kemajuan dalam segala segi kehidupan, antara lain ilmu pengetahuan maju pesat, tekhnologi informatika semakin canggih, semua hal ini menyebabkan manusia menjadi lebih mudah memenuhi keinginannya. Yang menjadi pertanyaannya adalah, apakah dampak kemajuan itu selalu berguna bagi kehidupan manusia? Lihatlah disekelilingmu, hampir setiap orang cenderung selalu mementingkan dirinya sendiri. Sudah sangat jarang ada orang yang perduli dengan sesamanya. (Roma 3: 23; 5: 12)

Keinginan memperoleh kekuasaan menjadikan sifat manusia egois. Egois artinya seluruh keinginannya fokus terhadap pemenuhan kebutuhannya sendiri, tak perduli apakah hal itu merugikan orang lain yang penting aku puas. Manusia lain yang tidak berkuasa kembali menjadi budak. Akhir dari semua ini adalah yang kuat semakin kuat dan yang lemah semakin lemah. (Amsal 3: 5-6; Mazmur 145: 8-9)

Tidak ada yang salah dengan kekayaan asal saja hal itu didapatkan dari hasil jerih lelah, namun jika yang kaya semakin kaya karena memiskinkan orang miskin dan yang miskin semakin miskin oleh ulah orang kaya yang serakah itulah yang merusak tatanan kehidupan masyarakat. Bagi orang serakah kebaikan yang diupayakan oleh pemerintah dianggap sebagai sandiwara dan dongeng belaka. Kebaikan diukur dengan uang akhirnya manusia hidup ditengah tengah perhambaan akan uang. (Amsal 10: 22; Pengkotbah 5: 9; 1 Timotius 6: 10)

Page 7: Pray together

Adik tidak lagi menghargai abangnya. Orang tua tidak lagi dianggap sebagai penyalur hikmat ilahi sehingga rasa hormat anak kepada orang tua menjadi semu. Penghargaan antara sesama semakin berkurang. Mungkinkah kita mampu bertahan dalam situasi yang demikian ? (Kolose 3: 20-22)

Kerakusan manusia menyebabkan bencana alam diberbagai tempat, ribuan korban manusia terkapar oleh banjir bandang dan semua ini tidak dapat lagi dibendung. Keadaan alam menjadi rusak dan porak-poranda. Hutan tidak lagi mampu bernyanyi. Laut tidak mampu lagi berkilauan. Udara tidak lagi bersih karena dipenuhi asap kotor, air telah tercemar oleh limbah. Dosa manusia membuat, alam tidak lagi bersahabat dengannya. (Kejadian 3: 17-18)

Sifat manusia berdosa mengakibatkan dia tidak menghargai hukum dan aturan, bahkan rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu. Orang berdosa menganggap, tidak ada arti kebaikan dalam hidup, baginya menghalalkan segala cara untuk meraih cita cita adalah salah satu jalan terbaik. Kebiasaan buruk “semau gue” menjadi sebuah corak budaya yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Teguran untuk insyaf tidak lagi diindahkan dan sapaan tidak lagi terngiang ditelinganya. Semua telah pudar. (Mazmur 14: 1,3; 53: 3)

Page 8: Pray together

Allah menginginkan agar kebaikan kembali ke dalam kehidupan manusia, agar manusia itu bisa hidup sehidup hidupnya dalam kesejahteraan penuh. Allah yang mahakasih tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan kepada pertobatannya dari segala dosa dan pemberontakannya supaya ia hidup. Tuhan Allah berfirman; “Aku akan bertindak terhadap engkau: Aku akan memurnikan perakmu dengan garam soda dan akan menyingkirkan segala timah dari padanya.

Page 9: Pray together

Allah memprakarsai penyelamatan agar manusia bisa kembali berdamai dengan Allah. Allah berulangkali menyampaikan janji keselamatan itu melalui para nabiNya agar manusia dari satu generasi ke generasi berikutnya terus percaya akan janji keselamatan itu. Pada awalnya pembawa keselamatan itu dituturkan Allah kurang jelas dalam pemandangan manusia, namun penuturan Allah itu tidak akan sia sia karena janji itu semakin jelas. Demi kebaikan manusia, marilah kita kembali dari jalan kegelapan menuju terang ilahi. (Ulangan 18: 18-19)

tidak ada gunanya menolak rencana Tuhan, bahkan jika kita membangkang kepada Tuhan akibatnya sangat nyata, hidup kita menjadi tidak tentram, penuh kegelisahan, kegusaran dan kesusahan hidup serta kebinasaan kekal akan menjadi bagian kita. Sungguh Allah telah menyediakan sebuah tempat terbaik bagi manusia yang berkenan kepadaNya yaitu manusia yang menerima dan percaya akan janji keselamatan itu. (Yesaya 14: 27; 43: 11-12)

Page 10: Pray together

Saat ini, ketika kita mendengar suara Allah kita, masihkah kita berani tidak mengindahkannya? Apakah kita masih mengeraskan hati seperti orang fasik? Tidakkah lebih baik kalau kita membuka pintu hati kita agar FirmanNya leluasa berkuasa dalam hati kita? Marilah saudaraku kita meluluhkan hati kita yang keras, agar keselamatan yang dianugrahkan Allah menjadi milik kita yang paling berharga. (Mazmur 24: 3-5)

Teman teman yang dikasihi Tuhan! bukankah kita sudah sering mendengar dan membaca Firman Allah, dan perkataanNya telah sampai dengan jelas kepada kita? Bukankah hamba-hambanya telah menyampaikan FirmanNya kepada kita sehingga Firman itu terus menerus berdengung ditelinga kita? Masihkah kita terus menutup hati kita lalu menolaknya? (Hosea 4: 6; Mazmur 115: 13, 15)

Dengan kasih Allah yang besar, telah menyediakan keselamatan kekal bagi setiap orang yang mau menerima janjiNya. Dia sediakan keselamatan itu dengan cuma-cuma oleh AnugrahNya. Camkan dan terimalah Allah di dalam hidupmu. (Yesaya 9: 1-2)

Page 11: Pray together

Tibalah saatnya Allah menggenapi janji yang telah disampaikanNya kepada umat manusia melalui para nabi. Tepatnya dua ribu tahun yang lalu Firman Allah itu telah menjadi manusia dan Ia hidup ditengah tengah kita. Ia berkomunikasi dengan kita. Saat ini ketika peristiwa itu kita kenang, apa yang akan kita perbuat?

Page 12: Pray together

Dua ribu tahun yang lalu, Yesus lahir dari seorang dara Maria, Ia hidup ditengah-tengah umat dunia ini. Immanuel artinya Allah beserta kita. KehadiranNya di dunia ini bertujuan agar Ia memberitahukan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat, sedekat kehadiranNya di dalam lingkungan manusia. Setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa tetapi yang tidak percaya sudah berada dalam hukuman. (yesaya 9: 5; Yohanes 3: 16)

Hari ini kita merayakan kelahiran Yesus, Dialah mesias yang dijanjikan Allah kepada para nabi. Kita merayakannya bukan lagi sebagai bayi Yesus tetapi sebagai Tuhan yang telah berkarya untuk keselamatan semua umat manusia. Pada waktu kelahiranNya malaikat-malaikat sorgawi menyanyikan nyanyian sorgawi dengan menyuarakan bahwa Raja Damai itu telah datang, “kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi damai di bumi diantara mereka yang berkenan kepadaNya. Sempurnalah sudah, pemberian Allah kepada umat manusia yang berdosa supaya mendapat penebusan olehNya. (Lukas 2: 11-14)

Saat ini, Yesus datang mengetuk pintu hati kita masing-masing, mari saudaraku buka hatimu yang terdalam, sebagai Tuhan dan Juruselamatmu pribadi, sebagai Rajamu yang harus dipatuhi. Mari kita berikan hidup kita sepenuhnya kepadaNya, agar semuanya disempurnakan kembali seperti pada waktu pertama kalinya Allah menciptakan Adam dan Hawa, dan seisi dunia ini baik dan sempurna adanya. (Wahyu 3: 20; 1Yohanes 5: 11-12)

Page 13: Pray together

Allah telah memberi terangnya karena itu jangan lagi hidup dalam kegelapan. lihatlah surya abadi telah terbit dari tunas Daud dan terimalah cahaya kemuliaan itu untuk menerangi hidupmu agar menjadi terang dalam kegelapan dunia ini. Ia hadir dan menerangi seluruh umat manusia bahkan semesta alam raya. Kegelapan telah disingkirkan melalui terangnya yang ajaib, asalkan engkau membuka hatimu maka kekuatan sinar itu akan meresap dan menerangi seantro hidupmu. (Yohanes 1: 9; Matius 5: 14,16)

yang dikasihi Tuhan Yesus, bersama-sama dengan para malaikat di sorga, mari kita menyanyikan pujian yang bergema keseluruh dunia bahwa Yesus telah lahir dan menjadi Tuhan dan Juruselamat dunia dan akan datang kembali untuk kali yang kedua untuk menjemput umat pilihanNya. Pujilah Tuhan sebab Ia baik, pujilah Tuhan sebab Ia Mahaagung, kasih setiaNya tidak berkesudahan dari sekarang sampai selamanya. (mazmur 103: 1-2; 107: 1-3)

Page 14: Pray together

Keselamatan itu telah nyata dalam diri Yesus Kristus yang pada hari ini kita merayakanNya. Firman itu sungguh telah menjadi daging dan kemuliaan Tuhan terpancar dalam diri Yesus sang terang itu. Seluruh alam raya telah dilingkupiNya. Hati yang beku dan keras telah dicairkan dan dilembutkan. Mulialah namaMu ya Tuhan, kami puji Dikau dengan segenap hati kami, seperti para malak yang mengungkapkan kemuliaanMu.

Page 15: Pray together

Kemuliaan bagi Allah ditempat yang maha tinggi, damai dibumi diantara manusia yang berkenan kepadaNya. Kitalah orang-orang yang berkenan kepada Allah oleh karena percaya kepada Yesus adalah Kristus Mesias dari Allah. Kita dimampukan memuliakan Allah oleh tuntunan dan kekuatan dari Roh Kudus. Biarkanlah hidupmu dipimpin oleh Roh Kudus. (Roma 8: 14; Yohanes 14: 26-27)

Tuhan bersemayam di atas pujian-pujian umat yang mengasihiNya, Dia senang menerima pujian dari orang orang yang mengasihiNya. Allah yang Mahakasih berkenan merima pujian dan hormat dari umat tebusanNya, karena itu Pujilah Dia denga bersorak-sorai, pujilah Dia gambus sepuluh tali, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling, pujilah Dia dengan dengan tiupan sangkakala, biarlah segala yang bernafas memuji dan memuliakan Tuhan, Haleluya.

Tuhan! Engkau Mahaadil dan Mahabijaksana. Tiada yang sebanding dengan Engkau. Engkaulah satu-satunya Allah yang layak disembah. Pada saatnya nanti semua kerajaan yang ada di bumi maupun di langit akan tunduk dan bertekuk lutut dihadapanMu. Bahkan semua lidah akan mengaku bahwa Engkau adalah Allah, Raja dari segala Raja, tuan dari segala tuan. (Filipi 2: 9-11)

Page 16: Pray together

Gloria in ekselsis Deo, Gloria bagi namaMu yang Mahakudus. Engkau datang memperdamaikan manusia dengan diriMu melalui Yesus Kristus Tuhan kami. Kami mengenal Allah Bapa karena kami mengenal Yesus AnakMu yang tunggal itu. Lihatlah, kesempurnaan kini telah tiba bagi seluruh ciptaan yang telah rusak akibat dosa, karena itu bumi dan segala yang bernafas yang ada di dalamnya menyambutnya penuh antusias dan sukacita.

Seluruh Alam raya berkumandang, mulai dari lembah ke lembah bercerita tanpa kata dan suara, bukit yang satu berseru kepada ke bukit lainnya bahwa Tuhan telah menepati janjiNya. Sudut-sudut kota dan alam-alam desa seluruhnya bergemuruh menyuarakan keagungan sang Raja Damai yang telah lahir di palungan di kota Daud. Kita juga yang hadir pada malam ini tidak mau ketinggalan, karena apa yang diperbuat Tuhan itu adalah untuk kepentingan kita. (Mazmur 98: 8-9; Matius 21: 9)

Hai manusia, Lihat dan perhatikanlah apa yang telah kulakukan di dunia ini dan juga didalam dirimu. Aku menjadikan segala sesuatunya menjadi baru, itulah FirmanMu yang saat ini telah nyata bagi kami semua. Kemuliaan bagi Engkau ya Bapa, Anak dan Roh Kudus ditempat yang Mahatinggi. Amin (2 Korintus 5: 17; Wahyu 21: 1-2)

Page 17: Pray together

Jadi dimanakah Kristus sekarang ? Apa yang harus kita lakukan kini dan

seterusnya? Selamat UAS

Page 18: Pray together

Recommended