Transcript
Page 1: Radar Jogja 09 September 2011

Partai Demokrat Sebut Nggege Mongso

JOGJA - Bergulirnya wacana Sultan Hamengku Buwono (HB) XI menjadi gubernur DIJ sekaligus sebagai sultan menggantikan HB X karena tak ingin menjabat kepala daerah selamanya, justru menimbulkan spekulasi baru.

Kekhawatiran itulah yang dirasakan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi DIJ Putut Wiryawan. Ia curiga pendapat yang digulirkan praktisi hukum Achiel SuyantoSH MBA dan didukung KerabatKeraton Jogja RM Tirun Marwitomerupakan bentuk tekanan ter-hadap HB X.

”Seolah ini menjadi tekanan agar HB X lengser keprabon. Kami sangat tidak sepakat. Itu sikap yang nggege mongso (prematur, Red),” tuding Putut di kantornya kemarin (8/9).

Putut mengatakan keraton memiliki aturan baku menyangkut suksesi. Otoritas tertinggi ada di tangan HB X yang sekarang bertahta. Karena itu, siapa pun tak bisa menekan apalagi mendikte kehendak HB X. ”Ini jelas logika yang terbalik-balik,” sesal Putut

JOGJA - Majukan pendidikan demi peningkatan kesejahteraan masyakarat. Itulah salah satu ke-samaan visi dan misi yang diusung tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Jogja dalam Pemili-han Wali Kota (Pilwali) Jogja 2011.

Penekanan pentingnya pendidi-kan tersebut disampaikan masing-masing kandidat dalam rapat paripurna penyampaian visi dan

misi di Gedung D P R D K o t a Jogja kemarin. Pasangan Zuhrif Hudaya dan Au-lia Reza Bastian yang mendapat giliran pertama m e n e g a s k a n berniat mem-bangun kam-pung menjadi tempat pendi-dikan bagi ma-syarakat.

” K a m p u n g yang mampu menjadi seko-

lah bagi individu dan keluarga, memiliki daya tarik wisata, kondusif terhadap pertumbuhan industri rumah tangga dengan lingkungan hijau yang terjaga,” tandasnya.

Dia mengungkapkan niat itu didasarkan program membangun kampung. Program itu rencana-nya bakal mereka wujudkan de-ngan mengalokasikan anggaran Rp 80 miliar.

Paslon nomor urut 2, Ahmad Hanafi Rais-Tri Hardjun Ismaji, dalam paparan yang dibacakan Hana� juga bertekad meningkat-kan pendidikan. Pasangan ini juga bertekad membangun Kota Jogja sebagai Kota Kreatif yang menye-jahterakan masyarakat

Dicky Chandra diduga kecewa karena bupati Garut kerap meng-

ingkari kesepakatan bersama. Dikenal akrab dengan warga dan

berjasa memajukan pariwisata.

ARI MAULANA KARANG, Garut

DENGAN sorot mata tajam, H Kurniamenatap dua sosok yang duduk di hadapannya, Aceng H.M. Fikri dan Dicky Chandra. ’’Ada apa sebenarnya dengan kalian?’’ tanya Kurnia, salah seorang pengusaha sukses di Garut itu.

Tak ada jawaban, baik dari Aceng mau-pun Dicky, bupati dan wakil bupati Garut periode 2009–2014 tersebut. Sesekali me-

reka tersenyum. Tapi, tiap didesak salah seorang penyandang dana utama saat berjuang dalam Pilkada Garut 2009 itu, keduanya kompak menjawab bahwa tidak ada apa-apa di antara mereka. Bahwahubungan mereka baik-baik saja.

Enam jam lamanya pertemuan di kedia-man Kurnia di Tarogong Kidul, Garut, beberapa bulan lalu itu berlangsung. Tapi, tetap saja Kurnia yang oleh Aceng dan Dicky sudah dianggap orang tua sendiri itu gagal mendapat jawaban pasti penyebab munculnya friksi di antara keduanya yang sudah cukup lama didengarnya

JUMAT 9 SEPTEMBER 2011

email: [email protected], [email protected]/Faks Redaksi: 0274-4477785 www.radarjogja.co.id

ECERAN Rp 3.000

SMS WAE

Suara RakyatBaca Halaman 4

Baca Sang Istri... Hal 11

Di Balik Rencana Mundurnya Dicky Chandra dari Jabatan Wabup Garut

Sang Istri Akui Dicky Tak Harmonis dengan Bupati

Depan Jogja Tronik Sering Macet SECURITY di Jogja Tronik mohon tidak

hanya mendahulukan mobil pengunjung saat menyeberang saja, namun juga perha-tikan kepentingan pengguna jalanyang lain. Selain itu di depan Jogja Tronik sering macet sekarang, karena banyak mobil yang parkir memakan badan jalan. Harap ditertibkan. +628132852145

Tiada Hari

BacaFokus... Hal 11

04:21 11:39 14:57 17:40 18:49

JADWAL SALAT

reka tersenyum. Tapi, tiap didesak salah seorang penyandang dana utama saat berjuang dalam Pilkada Garut 2009 itu, keduanya kompak menjawab bahwa tidak ada apa-apa di antara mereka. Bahwa

Enam jam lamanya pertemuan di kedia-man Kurnia di Tarogong Kidul, Garut, beberapa bulan lalu itu berlangsung. Tapi, tetap saja Kurnia yang oleh Aceng dan Dicky sudah dianggap orang tua

Hal 11

Sang Istri Akui Dicky Tak Harmonis dengan BupatiFokus

UrusSuami

SETELAH me-n i k a h d e n g a n bintang s epak

bola tanah air Ir-fan Bachdim, Jen-

n i f e r Ku r n i a w a n memilih mengurangi aktivitasnya di pangung hiburan

Jennifer Kurniawan

Wacana HB XI, Tekanan ke HB X

GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA

DEKATI PEMILIH: Zuhrif Hudaya dan Aulia Reza Bastian (foto atas), Ahmad Hanafi Rais (foto tengah), dan Haryadi Suyuti-Imam Priyono saat kampanye damai di kawasan Malioboro Jogja kemarin (8/9).

Sepakat TingkatkanPendidikan

Deklarasi Damai

Diwarnai Intimidasi

Baca Hal 13

RI Harus Bayar Rp 4 TriliunKalah Gugatan Century

JAKARTA – Pengadilan Arbitrase Internasional atau International Centre for Settlement of Invest-ment Disputes (ICSID) yang berkedudukan di Washington, Amerika Serikat, tampaknya, tidak bersahabat dengan pemerintah RI. Bagaimana tidak, sedikitnya dua kali pemerintah dibuat gigit jari karena dinyatakan kalah. Terbaru, ICSID me-menangkan gugatan Hesham Al Warraq dan Rafat Ali Rizvi dalam kasus Bank Century.

Dua terpidana in absensia tersebut pada 19 Mei lalu mengajukan gugatan dengan tuntutan ganti rugi senilai USD 75 juta atau sekitar Rp 675 miliar di Pengadilan Arbitrase Internasional. Gugatan diajukan karena pemilik Bank Century tersebut merasa dirugikan secara bisnis karena pengucuran dana talangan Bank Century. Selain itu, mereka keberatan dengan vonis pengadilan yang meng-hukum mereka 15 tahun in absensia karena me-langgar hak asasi manusia (HAM)

Baca Sepakat... Hal 11

ARI MAULANA KARANG/ RADAR TASIKMALAYA/JPNN

BEDA: Dicky Chandra memberikan sambutan saat acara Hajat Laut Pantai Selatan Garut, di pantai Santolo, beberapa waktu lalu.

Baca Wacana... Hal 11

Baca RI Harus... Hal 11

Nazar: Mr CDR Itu ChandraDiperiksa Mendadak oleh Komite Etik KPK

JAKARTA – Muhammad Nazaruddin gerah juga melihat Komite Etik KPK ke-sulitan mengungkap siapa Mr CDR yang dibeberkan Yulianis, anak buahnya (wakil direktur keuangan) di Permai Group, pada pemeriksaan Selasa (6/9)

Baca Nazar... Hal 11JPNN

BERI BANTAHAN: Muhammad Nazaruddin di gedung KPK kemarin.

Page 2: Radar Jogja 09 September 2011

RADAR JOGJA Jumat Kliwon 9 September 20112 POLITIKA

PARPOL

Ali Mudhori dan Fauzi Akan Disanksi bila Jadi Mata Rantai Suap

JAKARTA – Menakertrans Mu-haimin Iskandar berjanji melaku-kan bersih-bersih terhadap anak buahnya yang terlibat suap di Ke-menakertrans. Dua nama yang kini disorot adalah Ali Mudhori dan Fauzi. Sebagai ketua umum DPP PKB, Muhaimin akan meme-cat dua kader tersebut dari partai jika mereka terbukti terlibat.

”Jika ada yang terlibat, pasti kami bersikap,” ujar Muhaimin di sela menghadiri rapat ker-ja dengan komisi IX di gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (8/9). Menurut dia, mekanisme di internal partainya pasti diter-apkan bagi kader yang terlibat perkara korupsi.

Karena itu pula, dia mengajak selu-ruh pihak untuk mengikuti terlebih dulu proses hukum yang berjalan di KPK saat ini. ”Maka, tolong tunggu proses hukum,” ujarnya.

Kemarin Komisi IX DPR me-mang secara khusus memanggil Muhaimin untuk dimintai pen-jelasan terkait dengan mencuat-nya kasus suap yang melibatkan sejumlah pihak di Kemenaker-trans. Di sela-sela rapat, Mu-haimin mengakui sejumlah nama-nama yang disebut para tersangka suap pernah bekerja di lingkungan kementeriannya.

Salah satu nama yang santer disebut ikut andil dalam kasus suap dana percepatan pemba-ngunan infrastruktur daerah trans-migrasi (PPIDT) adalah mantan anggota DPR dari Fraksi PKB Ali Mudhori. Nama Ali mencuat dari penuturan Rahmat Jaya, pengac-ara salah seorang tersangka ka-sus suap Dharnawati.

Rahmat menyebutkan, Ali dan beberapa nama lain terli-bat dalam meminta fulus kepa-da PT Alam Raya Papua melewati Dharnawati. Motivasi di balik per-mintaan uang itu diduga adalah memuluskan langkah PT Alam Raya Papua untuk memenangi tender proyek pengerjaan pem-bangunan daerah transmigrasi di kawasan Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Menurut Ketua Humas Kemenakertrans Supartono, proyek di Manokwari tersebut adalah pengerjaan in-frastruktur jalan.

Dalam rapat kerja (raker) an-tara Komisi IX DPR dan Mena-kertrans kemarin, anggota de wan menyorot orang-orang yang be-rada di ring satu atau juru bicara dan staf khusus. Mereka, antara lain, juru bicara Dita Indah Sari. ’’Sedangkan staf khusus saya lain adalah Wafi d (Maktub), Anton (Doni) ,dan Jazil (Fawaid, Red). Itu saja,’’ ujar Muhaimin. Na-ma yang disebut Muhaimin itu adalah para fungsionaris PKB. Menurut sumber, ada satu lagi nama yang juga dikenal sebagai staf khusus Menteri Muhaimin, yakni Faisol Reza, namun ke-marin nama itu tak disebut.

Lalu bagaimana dengan Ali Mudhori? Muhaimin mengata-kan memang benar bahwa Ali pernah bekerja di lingkungan Kemenakertrans. Tepatnya, se-telah Muhaimin ditunjuk SBY menduduki kursi Menakertrans. Namun, tambah dia, Ali bekerja di lingkungan Kemenakertrans sebagai tim ad hoc atau tim se-mentara saja. ’’Jadi, bukan seba-gai staf ahli,’’ jelas Muhaimin saat rehat rapat.

Di PKB saat ini, Ali menjabat sebagai ketua DPC PKB Luma-jang. Kedekatan Muhaimin de-ngan suami anggota DPR dari PKB Masitah tersebut setidaknya tergambar dalam acara syukuran rumah baru Ali di Lumajang pa-da pertengahan Maret 2011. Saat itu Muhaimin turut hadir bersa-ma dengan Ketua Umum Tan-fi dziyah PB NU Said Aqil Siradj.

Di tim ad hoc itu, Ali beker-ja bersama dengan Fauzi. Salah seorang wakil bendahara umum DPP PKB tersebut juga disebut pengacara Dharnawati memiliki peran yang sama dengan Ali.

Tim ad hoc bekerja hingga pen-gujung 2010. Tugas tim itu ada-lah membantu Muhaimin dalam mempersiapkan data-data pe-nunjang di lingkungan Keme-nakertrans.

Saat rapat, tudingan tajam terkait dengan orang-orang yang ber ada di ring satu Muhaimin selama ini dis-ampaikan sejumlah anggota Komisi IX DPR. Di antaranya, politikus Par-tai Golkar Gandung Pardiman. Se-cara terbuka, dia mengutarakan kecurigaannya bahwa nama-na-ma yang disebut-sebut terlibat suap selama ini jangan-jangan memang sengaja dipelihara. ’’Fungsinya jadi seperti tuyul-tuyul yang mengumpulkan uang,’’ selo-roh Gandung yang disambut geer peserta rapat. (wan/dyn/c7)

ALI Mudhori, politikus asal Lumajang yang disebut-sebut se-bagai ”tangan kanan” Muhaimin Iskandar, tak ingin tinggal diam setelah namanya disebut sebagai salah satu mata rantai dalam ka-sus suap di Kemenakertrans.

Dia mengaku namanya dicatut. Bahkan, kini dia bersiap-siap me-laporkan orang yang mengaitkan namanya dengan kasus suap proyek PPIDT (percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi). ”Saya akan lapor polisi,” kata ket-ua DPC PKB Lumajang itu.

Sebagaimana diberitakan, Ali disebut-sebut berperan dalam ka-sus itu. Rahmat Jaya, penga cara Dhanarwati, seorang tersang ka yang juga rekanan Kemenaker-trans, menyebut Ali sebagai sa-lah seorang yang mengalirkan uang suap ke Menakertrans Mu-haimin Iskandar.

Ditegaskan Ali, semua pemberi-ta an yang menyebut dirinya ter-libat dalam kasus tersebut tidak benar. Karena itu, dia memilih jalur hukum agar nama baiknya tidak tercemar. Tudingan tersebut dia anggap sebagai fi tnah. ”Orang fi tnah itu biasa,” ucapnya.

Dia menyatakan, dengan me-laporkan pihak yang mencatut di-rinya kepada pihak berwajib, dapat diketahui motif mengaitkan diri-nya dalam kasus itu. ”Biar nanti po-lisi yang mengusut,” ungkapnya.

Soal proyek PPIDT, Ali mene-gaskan sama sekali tidak terlibat dalam program tersebut. Dia menu-turkan bahwa proyek itu tidak bera-da di Kemenakertrans, melainkan terdapat di tiap-tiap dae rah tujuan transmigrasi. ”Ti dak benar (saya

terlibat),” tegasnya lagi.Ali balik menuding dengan men-

gatakan bahwa penyebutan na-manya dalam kasus itu hanyalah upaya untuk memecah belah so-liditas PKB. Namun, dia menja-min bahwa kasus tersebut tidak akan berpengaruh terhadap diri-nya maupun PKB.

Orang dekat Muhaimin itu juga yakin tidak akan dipang-gil KPK. Sebab, KPK bakal me-manggil saksi-saksi berdasar alat

bukti yang ada, bukan omongan. ”Mustahil,” katanya saat di tanya soal kemungkinan dipanggil KPK sebagai saksi.

Disinggung tentang kedekatan-nya dengan sejumlah orang yang sudah ditetapkan sebagai tersang-ka, Ali mengaku tidak mengenal mereka. Malah dia menegaskan sama sekali tidak pernah bertemu dengan para tersangka. ”Saya tidak kenal dan tidak pernah ketemu,” ucap dia. Ali juga menyebut kasus itu sebagai rekayasa semata.

Di Lumajang, Ali menjadi poli-tikus muda yang kiprahnya mu-lai diperbincangkan. Setelah ka lah dalam Pilkada Lumajang 2008, dia terpilih sebagai ketua DPC PKB Lumajang.

Di lingkaran elite politik Luma-jang, Ali juga disebut-sebut bakal bertarung lagi dalam Pilkada Lumajang 2013. Upaya Ali untuk menjadi ketua DPC PKB juga dini-lai banyak kalangan sebagai salah satu strategi guna memuluskan perebutan kursi bupati nanti.

Berbagai upaya untuk memba-ngun citra sebagai politikus berpe-ngaruh juga Ali lakukan. Saat Ali menempati rumahnya yang me-

gah di Kelurahan Kepuharjo pada 18 Maret 2011, sejumlah elite po litik dan tokoh Jakarta datang ke Lumajang.

Di sejumlah sudut kota dan ping-giran Lumajang, baliho bergambar Ali bersama istri dan anaknya juga terpasang. Baliho tersebut berisi ucapan selamat Idul Fitri dari diri-nya dan keluarganya. Masitah , istri Ali, adalah anggota DPR dari PKB yang terpilih dari dapil Jatim IV (Jember dan Lumajang). Dari dapil itu, PKB memberangkat-kan dua legislator, yakni Masitah dan Nur Yasin. Masitah merupa-kan legislator PKB yang meraih suara terbanyak.

Di Lumajang, Ali tinggal di se-buah rumah yang sangat megah di Jalan Pisang Agung, Kelurah-an Kepuharjo, Kota Lumajang. Rumah itu dibangun di atas ta-nah seluas 3.000 meter persegi. Nilai rumah tersebut diperkira-kan mencapai miliaran rupiah.

Rumah berlantai dua itu dido-minasi warna putih. Pagar tembok tinggi dibangun mengelilingi ru-mah tersebut. Di halaman depan, terpampang baliho bergambar Muhaimin dan Said Aqil Siradj. (wan/ram/c1/har/c11/tof)

Ali Mudhori Merasa Nama Baiknya Tercemar

Sejumlah Pengurus PKB Jadi Staf Menakertrans

TANGAN KANAN MUHAIMIN: Ali Mudhori, ketua DPC PKB Lumajang (atas), dan rumah mewahnya diJalan Pisang Agung, Kelurahan Kepuharjo, Kota Lumajang.

JAKARTA - Aturan ketat pendirian parpol bakal menye-leksi petualangan yang ingin mempunyai kendaraan politik baru. Perkembangan proses verifi kasi yang dilakukan Kemen-terian Hukum dan HAM menun-jukkan hanya satu–dua parpol yang memenuhi syarat untuk mendapat badan hukum.

’’Tiga (parpol yang lolos) itu paling banyak. Namun, bisa saja yang lolos hanya dua atau satu (parpol),’’ kata Aidir Amin Daud, direktur jenderal administrasi hukum umum, di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (8/9).

Menurut Aidir, jika melihat proses verifikasi parpol yang masih berjalan hingga kini, ada tanda-tanda bahwa mayoritas partai pendaftar gagal me-menuhi aturan UU Parpol. Salah satu kelemahan partai pendaftar verifi kasi saat ini adalah kurang-nya kepengurusan di daerah. ’’Terutama di kabupaten/kota dan kecamatan,’’ ujarnya.

Tidak berarti, kata Aidir, partai yang saat ini ikut verifi kasi ma-yoritas tidak serius. Aidir meya-kini mereka memiliki komitmen untuk berpartisipasi. Hanya, memenuhi syarat kepengurusan 75 persen di kabupaten/kota dan 50 persen di kecamatan memang tidak mudah. ’’Syarat itu berat, memang berat,’’ ujar mantan wartawan Fajar itu.

Apakah masih ada waktu un-

tuk perbaikan. Aidir menegas-kan bahwa batasannya adalah 22 September nanti. Namun, dalam hal itu Kemenkum HAM tidak dalam posisi proaktif me-nyampaikan berkas apa yang kurang. Justru, partai peserta verifikasi yang harus datang sendiri untuk melengkapi.

’’Kalau merasa masih kurang, silakan dilengkapi. Batasnya 22 September,’’ tegasnya.

Selain soal verifikasi doku-men, Aidir menyatakan bahwa Kementerian Hukum dan HAM akan melakukan verifikasi faktual. Verifi kasi di lapangan dinilai paling menentukan berkas-berkas dokumen yang sudah diajukan setiap partai. ’’Faktual ini meliputi susunan kepengurusan partai, terma-suk sekretariat. Masalahnya kan kalau orangnya (di daerah) tidak ada,’’ kata Aidir meng-ingatkan.

Sebanyak 14 partai mengikuti verfi kasi parpol di Kemenkum HAM sejak 22 Agustus lalu. Mereka adalah Partai Nasional Republik, Partai Nasdem, Partai Persatuan Nasional, Partai Ke-makmuran Bangsa Nusantara, Partai Republik Satu, Partai Re-publik Perjuangan, Partai Satria Piningit, Partai Penganut Th a-riqot Islam Negara, Partai Karya Republik, Partai Serikat Rakyat Independen, Partai Indonesia Rakyat Bangkit, Partai Indepen-den, Partai Kekuatan Rakyat In-

Mundur Menjadi Hak Setiap KaderWATES-Mundurnya Ketua Dewan Pembina Partai Golkar

Surya Paloh dari tubuh Partai Golkar merupakan sebuah hak asasi manusia yang dimiliki oleh setiap kader partai. Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Sri Sultan

Hamengkubuwono X, me-ngomentari mundurnya Surya Paloh dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

“Tidak masalah, itu adalah hak asasi setiap kader. Jadi bertahan gak ada masalah, mu n d u r ju ga t i d a k a d a masalah,” ujar Sultan, saat menghadiri acara syawalan di Gedung Kesenian Wates, Kulonprogo. Kamis (8/9).

Sri Sultan yang juga Ketua Dewan Penasihat partai Gol-kar tersebut tidak memberi-

kan banyak komentar terkait mundurnya Surya Paloh yang sudah 43 tahun berada dalam tubuh partai Golkar.

“Apakah kemunduran itu akan menimbulkan perpeca-han saya tidak tahu, itu belum tentu,” tegasnya.

Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Sukarman ikut memberi-kan pernyataan terkait pengunduran Surya Paloh tersebut dari tubuh partai Golkar. Menurutnya, justru dirinya menyambut baik karena memberikan efek yang baik bagi partai dalam menghadapi pemilihan presiden 2014 mendatang. Selain itu Surya Paloh juga sudah jelas berada di ormas Nasional Demokrat (Nasdem). “Itu lebih baik, karena pada ending-nya nanti pasti akan masuk di Partai Nasdem,” ujarnya.

Baginya, mundurnya Surya Paloh tetap berada di Partai Golkar justru menimbulkan kebingunan bagi sejumlah kader. Akan tetapi dengan keputusan tersebut tidak akan menimbulkan perpecahan dalam tubuh internal partai, karena selama ini kader partai Golkar sangat solid. “Mun-durnya Surya Paloh tidak akan menimbulkan perpecahan di partai golkar. Kami menilai pengunduran dirinya hanya ambisi untuk maju sebagai calon presiden dari Partai Nasdem,” tegasnya. (asa)

donesia, dan Partai Demokrasi Pancasila (Depan).

Secara terpisah, sumber Jawa Pos di Kementerian Hukum dan HAM menyebut-kan, setidaknya saat ini ada empat parpol yang berkasnya memenuhi persyaratan se-bagaimana UU Parpol. Em-pat parpol itu adalah Partai Nasdem, Partai Kemakmuran

Bangsa Nusantara (PKBN), Partai Serikat Rakyat Inde-penden, dan Partai Karya Re-publik. ’’Nasdem dan PKBN lengkap. Namun, Nasdem saat ini yang paling lengkap,’’ ujar sumber itu.

Kelengkapan itu, ujar sum-ber tersebut, baru didasarkan pada pemeriksaan dokumen. Dalam hal ini, Partai Nas-

dem bisa saja menjadi salah satu partai baru yang lolos di Kemenkum HAM. Namun, proses verifikasi faktual saat ini baru berjalan pada ta-hap awal. Verifikasi faktual akan diselesaikan Kemenkum HAM pada 20 September nanti. ’’Bisa jadi ada parpol baru yang memenuhi syarat,’’ kata sumber itu. (jpnn)

Banyak Parpol Baru Tak Penuhi Syarat

ADITYA/RADAR JOGJA

Sultan HB X

Page 3: Radar Jogja 09 September 2011

RadaR JogJa Jumat Kliwon 9 September 2011 3berita utama

Kasus Pembunuhan Aktivis Munir

JAKARTA - Bertepatan dengan peringatan tujuh tahun mening-galnya Munir, kemarin situs Wikileaks mengeluarkan bocor-an kawat diplomatik Kedubes AS. Wikileaks mengungkapkan, Kapolri saat itu Jenderal Su-tanto yakin ada orang Badan Intelijen Negara (BIN) yang terlibat pembunuhan aktivis Kontras tersebut. Namun, dia terhambat orang-orang lama di dalam BIN.

Wikileaks merilis sebuah ka-wat berkode 06JAKARTA9575 yang dibuat pada 28 Juli 2006. Kawat itu mengungkapkan sebuah pertemuan makan siang pada 25 Juli 2006 antara Kapolri (Jenderal Sutanto) dan Dubes AS untuk Indonesia Lynn B. Pascoe.

Pertemuan tersebut meng-obrolkan banyak hal. Namun, ada juga bahasan soal kasus pembunuhan Munir. ”Sutan-

to mengatakan, dirinya ya-kin kalau BIN terlibat dalam pembunuhan itu. Tapi, dia kekurangan bukti konklusif,” tulis laporan Kedubes AS yang dirilis Wikileaks kemarin.

Menurut kawat itu, BIN seo-lah terbelah ke dalam dua kelompok. Kepala BIN saat itu, Syamsir Siregar, malah simpa-tik dan bekerja sama dengan Polri terkait masalah Munir.

Hambatan justru datang dari orang-orang lama. Sutanto mengatakan, Kepala BIN Syam-sir Siregar bersimpati dan bekerja sama dengan Polri walaupun pejabat BIN yang lama tidak demikian.

Munir tewas diracun arse-nik di pesawat Garuda rute Jakarta–Amsterdam pada 7 September 2004. Hingga kini pembunuhnya masih bebas berkeliaran. Pilot Garuda Pollycarpus diganjar 20 ta-hun penjara karena terlibat pembunuhan berencana itu. Namun, pada 17 Agustus lalu dia mendapat remisi sembilan bulan karena aktif pramuka dan donor darah. Sedangkan Deputi BIN Muchdi Pr divonis bebas hingga tingkat kasasi.

Pada 31 Oktober 2006, Sutan-to meminta bantuan teknis FBI melalui agen bernama Thomas Fuentes. Sutanto meminta FBI memulihkan kembali SMS yang dikirim dan diterima oleh empat ponsel yang diduga di-gunakan Pollycarpus Budihari

Priyanto.Selanjutnya, pada 4–9 De-

sember 2006, tim dari Polri pimpinan Anton Charliyan didampingi Atase Hukum Kedubes AS mengunjungi laboratorium FBI di Quantico, Virginia. Kepada Pascoe, Char-liyan mengonfirmasi bahwa ada beberapa tersangka, ter-masuk kemungkinan man-tan Kepala BIN Hendropri-yono dan mantan Deputi V BIN Muchdi Pr.

Charliyan ketika itu juga menegaskan bahwa Polri memperoleh dukungan penuh dari Sutanto, termasuk duku-ngan politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, untuk mengusut para pejabat BIN. Koordinator Kontras Haris Azhar menilai bocoran Wikile­aks itu data yang sangat pent-ing. ”Aparat kepolisian dan Ke-jagung harusnya bisa proaktif,” katanya kemarin.

Dari catatan Kontras, ada beberapa fakta penting yang tidak bisa diabaikan. Misal-

nya, lemahnya dakwaan jaksa, subjektifnya hakim memilih fakta persidangan yang meri-ngankan Muchdi, dan hilang-nya bukti penting berupa reka-man suara percakapan antara Pollycarpus dan Muchdi Pr.

Selain itu, kejaksaan bersikap tidak profesional dan tidak menggunakan standar yang pantas dalam menghadapi peninjauan kembali (PK) di atas PK oleh Pollycarpus. Keti-dakprofesionalan itu terlihat jelas dari hanya satu jaksa yang menghadiri persidangan.

Hingga kini Kejaksaan Agung juga mengaku belum me-nerima salinan putusan Mah-kamah Agung tentang pem-bebasan Muchdi Pr. Padahal, putusan tersebut dikeluarkan sejak 2009. Atas dasar itu, Ke-jaksaan Agung mangkir untuk melakukan PK.

Menurut Haris, pemberian remisi yang terus-menerus dan sangat besar kepada Pollycar-pus dengan alasan yang sangat tidak jelas. (jpnn)

Eks Kapolri Yakin Intelijen TerlibatJAKARTA - Terdakwa kasus

pemalsuan rencana penuntu-tan jaksa nonaktif Cirus Sinaga kembali diadili di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipi-kor) kemarin (8/9). Kali ini dia kembali disudutkan saksi ahli dari Universitas Brawijaya, Malang, Adami Hazawi.

Menurut Adami, seorang jaksa bisa saja melakukan tindakan menghalang-halangi penyidikan dan penuntutan. ”Pokoknya, yang bersangkutan berusaha agar proses hukum (penyidikan dan penuntutan, Red) tidak terjadi. Misalnya, saksi diminta lari, disuruh memberikan keterangan yang tidak sebenarnya,” tutur Ada-mi.

Bagaimana peran jaksa dalam menghalangi proses hukum kasus tindak pidana korupsi? Adami mencontohkan, jaksa menghilangkan fakta-fakta korupsi dalam perkara yang ditangani. Itu sesuai dengan yang dituduhkan kepada Cirus, yakni menghilangkan pasal korupsi pada kasus Gayus Halomoan Tambunan, lalu menambahkan pasal peng-gelapan.

Selain itu, papar Adami, seo-rang jaksa bisa menekan dan memaksa penegak hukum lain untuk tidak mengusut kasus korupsi. Pemaksaan tersebut bisa berupa tekanan psikis. Akibatnya, penegak yang dite-kan tak memiliki pilihan lain, selain menurutinya.

Dengan gamblang dia men-contohkan seorang jaksa seni-or yang menekan para junior. Dampaknya, jaksa junior akan

menuruti permintaan si se-nior. Apalagi dalam kasus itu, Cirus merupakan jaksa senior yang menangani banyak kasus besar.

Adami juga dimintai penda-pat soal pengertian unsur yang termaktub dalam pasal 12 hu-ruf e yang didakwakan kepada Cirus. Yakni, aturan tentang pelanggaran penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh pegawai negeri atau pe-nyelenggara negara dengan maksud menguntungkan diri sendiri.

Meski disudutkan dengan saksi ahli yang didatangkan oleh tim jaksa penuntut umum itu, Cirus yang kemarin badan-nya tampak semakin kurus tersebut tak ambil pusing. ”Itu kan hanya pendapat,” ucap Cirus sebelum meninggalkan sidang.

Bahkan, pembela Cirus yakin bahwa kliennya tidak mengha-lang-halangi penyidikan dan penuntutan. ”Klien saya hanya memberikan pendapat sesuai dengan kewenangan yang diatur pasal 139,” kata Palmer Situmorang, kuasa hukum Cirus, setelah sidang.

Karena yakin bahwa pihak-nya akan memenangi sidang tersebut, kubu Cirus enggan menghadirkan saksi-saksi yang bisa meringankan. Menurut Palmer, sudah tidak ada fakta lain yang perlu diungkapkan di pengadilan. Semua fakta, terang dia, sudah tertera di berkas. Kasus yang dihadapi kliennya hanyalah perdebatan tentang doktrin dan pendapat hukum. (kuh/c11/iro)

Saksi Ahli Sudutkan Jaksa Cirus Sinaga

Kasus Pembobolan Rekening Nasabah Citibank

JAKARTA - Penanganan ka-sus pencucian uang dan pem-bobolan rekening nasabah Citibank dengan tersangka Malinda Dee bakal semakin lama. Sebab, Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak bisa me-nyidangkan Malinda tanpa penyerahan berkas dari kepoli-sian. Hingga kemarin berkas tersebut juga masih di tangan penyidik.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Ke-jagung Noor Rachmad me-ngaku tidak tahu alasan polisi tidak kunjung menyerahkan berkas kasus Malinda Dee. Padahal, kejaksaan tidak sabar untuk segera menyusun surat dakwaannya. ’’Kami masih menunggu keduanya diserah-kan,’’ kata Noor di gedung Kejagung kemarin.

Disinggung tentang kapan mantan senior relation mana­ger Citibank itu bisa segera dibawa ke pengadilan, dia tidak tahu pasti. Sebab, semua-nya bergantung pada kapan tersangka dan barang bukti diserahkan. Semakin cepat diserahkan, proses sidang juga bisa segera dilakukan. ’’Tapi, bagaimana bisa. Sampai

sekarang belum diserahkan,’’ imbuhnya.

Seperti diberitakan, Malinda akan dijerat pasal 49 ayat 1 huruf a dan atau ayat 2 huruf b UU No 7 Tahun 1992 seba-gaimana telah diubah dengan UU No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan dan atau pasal 3 UU No 15 Tahun 2002 seba-gaimana telah diubah dengan UU No 25 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang dan pasal 3 UU No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Pencucian Uang dan atau pasal 65 ayat 1 KUHP.

Nasib Malinda Dee ber-beda dengan suami sirinya, Andhika Gumilang. Noor mengatakan bahwa pria yang berprofesi sebagai artis itu sudah ditetapkan menjadi tersangka. Dugaan yang dise-matkan adalah pencucian uang. Andhika menjadi ter-sangka karena menerima uang transfer dari Malinda senilai Rp 311 juta.

Uang yang diduga dari dana nasabah Citibank itu digu-nakan untuk membayar uang muka pembelian mobil Hum-mer. Tidak hanya Andhika, ada juga adik Malinda, Visca Lovitasari, dan suaminya, Is-mail, yang dilimpahkan ke pengadilan. ’’Suaminya tinggal menunggu penetapan jadwal sidang,’’ urai Noor. (jpnn)

Suami Siap Disidang, Berkas Malinda Telat

JAKARTA - Peringatan Hari Aksara Internasional ke-46 yang jatuh kemarin (8/9) me-macu pengentasan penyan-dang buta aksara di negeri ini. Berdasar catatan Kementerian Pendidikan Nasional, angka buta aksara masih berkisar 8,3 juta orang. Pemerintah ber-upaya terus menekan angka buta aksara itu dengan ber-bagai program khusus.

Program khusus pengentasan angka buta huruf itu dimotori Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (Ditjen PAUDNI) Kemendiknas. Direktur Pembi-naan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PAUDNI Wartanto me-nuturkan, jumlah penyandang buta huruf tersebut masih seta-ra dengan 4,79 persen di antara total penduduk Indonesia.

Dia menegaskan, meski ang-ka buta aksara terlihat cukup tinggi, sejatinya hal itu sudah merupakan pencapaian positif. Dia menerangkan, Perseri-katan Bangsa-Bangsa (PBB) memasang target, angka buta aksara yang masih ditoleransi hingga 2015 adalah 5 persen di antara jumlah penduduk.

’’Meski pertanda positif, kami akan terus menurunkan angka penyandang buta aksara,’’ tu-turnya.

Wa r t a n t o m e n y a t a k a n , pemerintah memetakan pe-nyandang buta aksara pada kisaran umur 15–44 tahun. Dia menambahkan, kriteria pe-nyandang buta aksara adalah buta aksara dan angka, buta bahasa Indonesia, dan buta pengetahuan dasar. Menurut dia, orang yang sudah keluar dari kondisi buta aksara bisa berpeluang menjadi penyan-dang buta aksara lagi jika tidak mendapat pembinaan yang bagus. Tidak tanggung-tang-gung, peluang orang kem-bali menyandang buta aksara tersebut mencapai 30 persen.

Dia mencontohkan, setiap hari masyarakat yang mulai bisa membaca masih dominan menggunakan bahasa ibu. Se-lain itu, mereka kurang meng-gunakan bahasa Indonesia. Akhirnya, kemampuan berba-hasanya turun lagi. ’’Kondisi lingkungan memang sering kurang mendukung untuk pengentasan penyandang buta aksara,’’ tegasnya. (jpnn)

8,3 Juta Penduduk Masih Buta Aksara

Munir

Page 4: Radar Jogja 09 September 2011

NGARSO Dalem memang negarawan sejati, dalam Syawalan Akbar Beliau menunjukkan sikap kearifan dan sinyal kasat mata bahwa untuk capres mendatang minimal kredibilitasnya harus sama dengan HB X, jangan asal berani, maka hati-hatilah hai bangsaku yang besar dalam memilih nanti, amati dari sekarang. +6287838191089

Kapan Pemimpin Minta Maaf?Masih hangat suasana Lebaran. Ngomong-ngomong,

kapan rakyat negeri ini bisa mendengar kata maaf atas kegagalan dari para pemimpin-pemimpin negeri ini dalam memakmurkan rakyatnya? +6281804099299

Tim Bahrain Tak IstimewaPola permainan Tim Bahrain tidak istimewa dan tidak

berpola, tapi karena permaianan Timnas Indonesia tidak tampil istimewa juga, jangan cari kambing hitam tapi koreksi diri. +6281808990058

Apa yang Pantas Buat Indonesia?Timnas Garuda belum pantas tampil di pentas inter-

nasional kata pelatih Wim Rijbergen. Lantas apa yang sangat pantas buat Indonesia untuk jadi juara? Baru satu juara untuk Indonesia yang pasti, tak lain yaitu Korupsi. +6287734172289

Postur Tubuh Selalu KalahSedih nonton sepkbola campur mercon. Timnas garuda

memang segitu kemampuannya, sudah maksimal, ditambah postur tubuh yang selalu kalah kalau bola-bola atas. Sudah kalah 0-2, masih akan didenda lagi, karena mercon.

Usul pada bapak-bapak polisi/satkam, nanti tolong dirazia dan sita itu mercon segala bentuk dan ukurannya, berikut korek api yang dibawa setiap supporter. Tentu kalau berhasil suasana bersih, Indonesia menang, GBK bergemuruh, ada euforia, udara segar tanpa asap mercon dan asap rokok. Kalau ini bisa insyaallah, masyarakat kita lebih sehat. +62818279690

Syawalan Warga Banyumasan Guna menyambung dan mempererat tali silaturahmi

warga yang berasal dari ex-karesidenan Banyumas (Ka-bupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara dan sekitarnya) di Jogjakarta, Paguyuban Dialek Banyu-masan (pakudimas) dan Yayasan Serulingmas Cabang Jogjakarta akan mengadakan acara temu kadang, syawalan 1432 dan ulang tahun ke-16, pada Minggu 11 September 2011 jam 09.00 sampai selesai.

Tempat di auditorium UST Taman Siswa, Jalan Ku-sumanegara 157 (timur Balai Kota Jogja). Informasi lebih lanjut hubungi Sekretariat Pakudimas Jalan Ke-metiran Kidul 54 Jogjakarta telp (0274) 515036, CP: Rina (08170410220), Sumardi SM (0818266061), Sohirin (081568435557), Misno (08121574018). Terima kasih. Ir Sumardi SM, Ketua Umum Pakudimas Jogjakarta. +628122942279

4 RADAR JOGJA Jumat Kliwon 9 September 2011

Anda juga bisa mengirim komentar di Suara Rakyat lewat SMS ke 0818461545 (tarif normal)

NGEJAMAN

SUDUT PANDANG

RUANG PUBLIK

Direktur/GM: Ariyono LestariWakil General Manajer: Abdi D. Noor Pemimpin Redaksi: Amin Surachmad; Redaktur Pelaksana: Joko Suhendro; Koordinator Liputan: Iwa Ikhwanudin; Redaktur: Heru Setiyaka, Miftahudin, Kalis Da’in N, Syukron AM; Se kretaris Redaksi: Venny Maya D; Staf Redaksi: Kusno S. Utomo, Heri Susanto (Kota), Reren Indranila, Ahmad Riyadi (Bantul), Yogi Isti P (Sleman), Adhytia Setya Ariwibawa (Kulonprogo), Gunawan (Gunungkidul), Fri-etqi Suryawan (Magelang), Hendri Utomo (Purworejo), Heditia Damanik (Bantul), Gita Timur; Fotografer: Guntur Aga T, Pius Erlangga; Ma najer Iklan: Azam Sauki A; Manajer Pemasaran: Berchman Heroe; Keuangan/Iklan/Umum: Usman A, Dian S, Luluk, Sri Joko Supraptomo, Joko Wibowo, Ari Rheno, Bambang Sugi arto, Endik Widodo ; Desain I klan: Endah Iswanti Layout: Wahyu Heri Widodo, Muhammad Suprobo, Budhi Se tiawan, Nanang Febriyanto, Tri Yulianto, Alaik Azizi, Jihad Rokhadi-Ji Ong Boy; Kartunis: Herpri Yanto; Pemasaran: Agung C. Nu-groho, Nurkhamsiyah, Suprihatin, Setyabudi, Warso, Nursalim, Angga Widiastama; Divisi Off Print: Indriyo Adi Prasetyo; IT: Irsan Muhammad Syafi ri; Penerbit: PT Yogyakarta Intermedia Pers NPWP: 02.205.725.1-542.000, Percetakan: PT Nyata Grafi ka Surakarta, Alamat: Jl. Ring-Road Utara No. 88 (Barat Mapolda DIJ), Depok, Sleman, Jogja, Telp/Faks Redaksi: (0274) 4477785, Iklan: (0274) 4477780, Pemasaran: (0274) 4477783, Indikasi: (0274) 4477782, Fax/Iklan:Pemasaran: (0274) 4477781. Perwakilan Jakarta: Jl. Pal merah Barat No. 353 Komp. Widuri Blok A3 Jakarta 12210. Telp (021) 5333321, 5330976, 5327294, Fax. (021) 5322629, I klan: Imam Tau-fan Nugroho (0817722387) e-mail redaksi: [email protected], dan [email protected] e-mail iklan: [email protected], dan [email protected] website: www.radarjogja.co.id

TARIF IKLAN: Display BW: Rp.18.000,-; Display FC: Rp. 30.000,-; Hal 1: Rp. 55.000,-; Hal 1. BW: Rp.35.000,-; adv BW: Rp.11.000,-; Adv FC: Rp.13.500,-; Kolom: Rp.12.500,-; Dukacita Rp. 7.000,-; Baris: Rp.10.000,-Harga langganan RADAR JOGJA Rp. 69.000,00 / bulan

Wartawan Radar Jogja dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.Wartawan Radar Jogja dibekali kartu pers selama bertugas.

Inkonsistensi Kejaksaan dalam

Kasus HAMSEJUMLAH aktivis dan korban pelang-

garan HAM memperingati tujuh tahun terbunuhnya aktivis HAM Munir Said Th alib dengan berunjuk rasa di Istana Negara, Rabu (7/9). Mereka kembali mengingatkan agar aparat penegak hukum tidak lupa dengan pengusutan kasus Munir. Yakni, tetap serius me-ngungkap otak pembunuhan aktivis sekaligus pendiri Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) tersebut.

Bola penanganan kasus Munir kini dipegang Kejaksaan Agung (Kejagung). Lembaga pimpinan Basrief Arief terse-but seharusnya mengajukan penin-jauan kembali (PK) atas putusan bebas salah seorang terdakwa, Muchdi Pr. Itu merespons putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan yang membebaskan Muchdi dari dak-waan kasus pembunuhan Munir pada akhir 2008.

Dengan putusan tersebut, benang merah kasus Munir terhenti pada ter-dakwa Pollycarpus Budihari Priyanto yang kini menjalani pemidanaan 20 tahun di Lapas Sukamiskin, Bandung. Dengan hanya memenjarakan pelaku di lapangan, kasus Munir dianggap kasus pembunuhan biasa tanpa melihat lebih jauh sisi politisnya. Ujung-ujungnya, siapa yang mengotaki kasus tersebut menjadi misteri.

Terbengkalainya kasus Munir makin menambah tumpukan berkas kasus ke-jahatan terorganisasi dan pelanggaran HAM di gedung kejaksaan. Kasus se-rupa yang belum tersentuh, antara lain, kasus penembakan mahasiswa dalam kerusuhan Trisakti dan Semanggi I-II 1998, kasus penyerangan kantor PDI pada 27 Juli 1997, kasus penghilangan paksa aktivis, kasus pelanggaran HAM di Timtim, serta kasus Talangsari, Lampung.

Dalam sejumlah kasus tersebut, jaksa hanya menjerat pelaku tingkat lapangan, sedangkan otaknya dibiarkan bebas. Padahal, dalam setiap penanganan perkara, kejaksaan selalu membentuk tim yang beranggota jaksa terbaik.

Dari pengalaman selama ini, kejaksaan selalu berdalih pada hambatan yuri-dis-formal dalam mengajukan upaya hukum. Substansi perkara yang men-jadi roh keadilan terkesan diabaikan. Padahal, yuridis-formal seharusnya tak lebih dari sekadar sebuah mekanisme yang tidak boleh mengabaikan esensi perkara.

Dalam kasus Munir, misalnya, ke-jaksaan berdalih sulit mengajukan PK karena kewenangan jaksa selaku pemo-hon PK masih menjadi perdebatan. Jaksa Agung Basrief Arief menyatakan, KUHAP mengatur, kewenangan PK ada pada terpidana atau ahli waris. Padahal, kejaksaan sebelumnya mengajukan PK dalam kasus Muchtar Pakpahan dan Djoko S. Tjandra.

Inkonsistensi kejaksaan itu menjadi preseden buruk bagi proses penegakan hukum. Sebab, terbuka peluang tidak a danya kepastian hukum untuk ter-dakwa. Lebih jauh, terdakwa bisa tersan-dera oleh sebuah kasus yang tidak jelas kelanjutannya. (*)

Bagi pengirim SMS khusus terkait lalulintas, jalan raya dan Jasa Raharja. Bagi yang beruntung akan mendapat-kan sebuah helm SNI dan suvenir me narik.

Pilih urus Nasdem, Surya Paloh keluar dari Golkar.- Yang pasti, pilih yang bisa jadi ketua umum...

Banyak parpol baru tak penuhi syarat.- Yang penting modal utama terpenuhi: Bisa bikin janji...

Ngarso Dalem Negarawan Sejati

MASIH adakah kejujuran di negara ini? Apakah elemen negara yang terbiasa bersumpah atas nama kejujuran dan kebenaran masih mempunyai keingi-nan kuat untuk menegakkan kejujuran? Dua pertanyaan itu mudah, tetapi tak mudah menjawabnya. Bahkan, siapa pun di antara elemen negara yang berani menjawabnya akan banyak menghadapi kesulitan.

Antasari Azhar berujar, ’’Saya akan terus memperjuangkan keadilan karena saya tidak pernah bersalah” (Jawa Pos, 7 September 2011). Elemen masyarakat yang semula berpraduga buruk atau menjatuhkan prasangka bersalah (pres-upmtion of guilt) terhadap Antasari sangat berharap apa yang disampaikan mantan pimpinan KPK itu benar-benar sebagai kejujuran.

Kalimat yang dilontarkan Antasari itu identik dengan kritk yang pernah dilon-tarkan Darmawan dalam Negara sebagai Predator (2009). Bahwa betapa banyak orang yang nyata-nyata bersalah gagal diseret ke penjara serta betapa tidak sedikit pula orang tidak bersalah yang mengalami penderitaan berkepanjangan di balik terali besi pemjara.

Kejujuran sudah demikian lama pergi atau tersingkir dari konstruksi kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan, khu-susnya dalam penyelenggaraan hukum di negeri ini. Tahap pemeriksaan, mulai penyelidikan hingga persidangan, yang seolah-olah sebagai bentuk criminal jus-tice system yang transparan dan objektif tak jarang dibingkai praktik-pratik keti-dakjujuran dan ketidakmanusiawian.

Mereka tidak berani berkata, bersikap, dan berbuat jujur akibat politik kon-siderasi yang menempatkan siapa dan kelompok mana yang sedang menjalani pemeriksaan. Prinsip transparansi dan objektivitas dinilai merugikan dan men-jadi ancaman keberlanjutan karir pro-fetis dan kepentingan strategis lainnya. Mereka lebih senang menjatuhkan opsi menyembunyikan objektivitas atau tidak menyuarakan kebenaran daripada jadi

pejuang dan penegak kejujuran.Barangkali masyarakat belum lupa

tragedi Sengkon-Karta berkaitan dengan putusan pengadilan yang menghukum bersalah keduanya melakukan pembunu-han. Setelah bertahun-tahun mendekam di penjara, pembunuh yang sebenarnya ditemukan. Tragedi yang mencoreng jagat peradilan oleh peneliti dan pembela HAM disebabkan ketidakjujuran dalam lini pembuktian.

Masyarakat sudah lelah mengikuti per-jalanan berbagai bentuk kasus hukum di tanah air yang semakin berwarna. Kasus Antasari termasuk di antara sejumlah kasus yang menyita perhatian publik. Sebab, sejak penyelidikan, penyidikan, penuntutan, hingga pemeriksaan di pengadilan, vonis hakim dan upaya hukum kasus tersebut memakan waktu lama.

Salah satu upaya hukum luar biasa yang sekarang sedang diajukan oleh An-tasari adalah peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA). Upaya tersebut diajukan setelah kasasinya ditolak oleh MA atau MA tetap menetapkan mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu bersalah terlibat dalam pem-bunuhan terhadap Nasruddin.

Sekarang kasus itu sedang diperiksa MA. Putusan MA terdahulu bisa saja direvisi oleh putusan hakim-hakim MA di sidang PK. Jika bukti baru (no-vum) yang diajukan benar-benar bisa meyakinkan hakim PK bahwa Antasari tidak terlibat pembunuhan Nasruddin, bukan hal mustahil putusan PK akan membebaskannya. Masalahnya, apakah kehadiran novum versi kubu Antasari dan sebagian ilmuwan dan praktisi hu-kum secara jujur diakui oleh hakim MA (PK) sebagai novum.

Prinsip kejujuran dalam penegakan hu-kum PK menjadi nyawa yang menentukan

nasib Antasari. Hakim-hakim MA diuji integritas moral profetisnya, apakah di dalam ranah intelektualitas dan keyaki-nannya (nanti) menyuarakan putusan bebas ataukah menguatkan putusan MA sebelumnya yang sudah menjatuhkan vonis Antasari bersalah.

Pasal 3 ayat (2) UU Nomor 39 Tahun 1999 menyatakan setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan perlakuan hukum yang adil serta men-dapat kepastian hukum dan perlakuan yang sama di depan hukum. Ayat ini dapat ditafsirkan bahwa perlakuan hukum yang beradab, berkesederajatan, bermartabat, dan memberi keadilan merupakan hak setiap pencari keadilan.

Para pencari keadilan, baik Antasari, korban (Nasruddin), maupun kejaksaan (mewakili negara), wajib diselamatkan dari praktik-praktik (aparat) hukum yang salah dan egosentrisme dalam member-lakukan hukum. Dalam sisi itu, hakim-hakim MA mendapatkan amanat untuk menjadi penyelamatnya.

Penyelamatan yang dilakukan oleh MA tak terlepas dari perannya yang bukan menjadi ”la bauche de lalloi” (mulut hu-kum), melainkan sebagai penggali dan penemu norma yuridis.

Bukan tidak mungkin MA dalam pemeriksaan PK Antasari terseret godaan egosentrisme struktural, yakni mengutamakan, misalnya, kewibawaan institusional dan kepentingan elitisme tertentu. Kemungkinan itu tak terlepas dari besarnya bobot kasus Antasari se-cara politik dan pengamanan putusan MA terdahulu yang sudah memidana Antasari.

MA diharapkan oleh masyarakat atau pencari keadilan mampu menunjukkan kapabilitasnya sebagai benteng terakhir yang benar-benar memediasi dan mem-bumikan keadilan dan bukan sebagai lem-baga yang membenarkan tirani peradilan. Praktik ketidakjujuran dalam putusan PK bisa saja terjadi manakala konsiderasi yang digunakan oleh MA bukan objek-tivitas barang bukti (baru), melainkan

kepentingan lain yang menguntungkan atau membahayakannya.

Begitu pula sebaliknya, konsiderasi MA bisa bermuatan kejujuran dalam menilai realitas barang bukti. Yakni, barang bukti ini tidak relasional dan mendukung (me-nguntungkan) Antasari. Dengan demi-kian, barang bukti yang dinilai sebagai ”bukti baru” oleh kubu Antasari tidak menjadi novum yang mampu mengubah putusan MA dari vonis pemidanaan men-jadi vonis pembebasan.

Supaya tidak menjadi praduga bersalah yang berkelanjutan dalam persidangan PK, bukan pada Antasari-nya, kejujuran MA dituntut oleh publik untuk memu-blikasikan konsiderasi hasil pemeriksaan dan putusannya. Publikasi putusan itu akan menjadi objek pembelajaran dan ka-jian yuridis, baik secara khusus oleh kubu Antasari, kejaksaan, keluarga Nasruddin, maupun masyarakat yang mencintai dan menjunjung tinggi Indonesia sebagai negara hukum.

MA perlu belajar pada MK dalam soal publikasi konsiderasi putusan. Publikasi MK sangat gampang diakses oleh publik sebagai bagian dari hak masyarakat untuk mendapatkan dan memanfaatkan infor-masi. MK tidak menempatkan produk putusannya sebagai rahasia negara yang harus disembunyikan, melainkan sebagai produk hukum yang bisa mengedukasikan dan mencerdasakan masyarakat (pencari keadilan).

”Fiat justitia ruat coeleum” atau hukum harus ditegakkan meski langit runtuh merupakan prinsip yang juga harus men-jadi konsiderasi MA. Dengan demikian, apa pun putusan yang dijatuhkannya be-nar-benar sebagai perwujudan kejujuran hukum dan keadilan. Seperti MK, kasus PK Antasari akan menjadi pintu bagi MA menjadi lembaga tertinggi yang mengabdi kepada hukum dan keadilan.

*) Bambang Satriya Guru besar dan dosen luar biasa

Universitas Machung dan UIN Malang, penulis buku ”Etika Birokrasi”

Kejujuran, Kunci PK AntasariO l e h

BAMBANG SATRIYA*

BAGI umat Islam di Eropa, khususnya Eropa Barat, Lebaran tahun ini cukup membawa kecemasan. Tidak seperti ta-hun-tahun lalu, kini Islamofobia bangkit amat kuat di Eropa. Khususnya menjang-kiti para penganut ekstrem kanan yang konservatif, antiimigran, dan anti-Islam.

Itu terlihat nyata dari kasus pembunuhan 92 orang (sekitar 90 lainnya terluka) di Pulau Utoeya, Norwegia, oleh Anders Behring Breivik pada Juli lalu. Kerusuhan di Inggris juga memicu ketidaksukaan para penganut ekstrem kanan pada kaum imigran. Khusus-nya kaum pendatang muslim.

Tidak heran, Islam didegradasi para pe nganut ekstrem kanan sebagai agama yang layak dipersalahkan atas situasi bu-ruk yang terjadi di Benua Biru. Misalnya, kemiskinan dan pengangguran di kala-ngan warga ”asli” Eropa.

Kaum ekstrem kanan dengan sepihak menolak kehadiran orang asing di luar Eropa. Khususnya orang Islam di wilayah yang batas-batasnya mereka tentukan sendiri. Bahkan, konyolnya, batas tersebut juga diberi label agama.

Mereka menyebut Eropa sebagai milik Kristen. Umat Islam tidak punya tempat di Eropa meski populasi umat Islam menca-pai 5 persen dari total penduduk di sana. Itu tentu tidak beda dengan pandangan kaum ekstremis mana pun dari agama apa pun yang bahkan merasa seolah Sang Pencipta berada di pihak mereka.

Namun, dalam situasi seperti itu, Takhta Suci Vatikan, pusat segenap umat Katolik di dunia, tetap menaruh empati dan

penghargaan untuk umat Islam. Vatikan mengutuk pandangan Islamfobia dari ekstremis kanan. Ucapan puasa Ramadan, bahkan Idul Fitri, tetap disampaikan Paus Benediktus. Vatikan memiliki Pontifi cal Council for Interreligious Dialogue atau Dewan Kepausan untuk Dialog Antarumat Beragama guna berinteraksi dan menge-ratkan relasi Islam-Kristen.

Sikap apresiatif kepada Islam, konsisten menjadi sikap resmi Vatikan sejak dekade 1960-an. Memang dalam dokumen Nostra Aetate yang menjadi ajaran resmi gereja, Gereja Katolik mengakui kebenaran dalam agama-agama lain. Termasuk Islam.

Lewat pendekatan seperti itu, Vatikan hendak mengajak umat beragama yang berkehendak baik untuk tidak memakai pendekatan konfl ik seperti diyakini para ekstremis kanan. Vatikan memang suka mengedepankan pendekatan kerja sama, dialog, dan cara-cara damai serta meng-hindari cara-cara kekerasan yang tidak bermartabat.

Kita masih ingat ketika terjadi agresi ten-tara sekutu yang dimotori Amerika Serikat ke Iraq. Vatikan paling menentang karena yakin bahwa agresi atau perang hanya akan menjadi kekalahan bagi kemanu-siaan dan cela bagi agama-agama.

Vatikan amat menaruh harapan pada kaum muda. Khususnya mahasiswa dari

negara-negara Islam untuk memper-juangkan masa depan yang baik di dunia. Mereka juga diberi beasiswa untuk melan-jutkan studi di Vatikan.

Ketika berkunjung ke Vatikan, Gus Dur (ketika itu presiden) mengungkapkan terima kasihnya atas bea siswa bagi ma-hasiswa Islam di negeri ini dan kerja sama yang baik antara Vatikan dan Indonesia. Vatikan juga mendorong perguruan tinggi Katolik mengajarkan Islam dari sudut pandang Islam dengan mengundang pa-kar-pakar Islam sebagai dosen.

Ketika ribut-ribut soal pelarangan jilbab di Prancis, gereja Katolik tampil sebagai penentang utama. Vatikan memang lantang memperjuangkan kebebasan beragama serta mendorong dijadikan-nya Eropa sebagai kawasan kondusif bagi semua umat beragama. Termasuk Islam sebagai agama damai dan menjunjung perdamaian.

Bagi Vatikan, perdamaian bukan sekadar wacana atau teori yang jauh dari praksis hidup. Perdamaian harus menjadi pilihan. Misalnya, ketika kita masih saja sibuk menyoal kata rekonsiliasi, mendiang Paus Yohanes Paulus II mempraktikkan perdamaian dengan memaafkan Mahmed Ali Agca, orang yang hendak membunuh dirinya.

Langkah-langkah perdamaian atau sikap prodialog Vatikan, sesungguhnya, senada dengan pandangan mainstream tokoh-tokoh Islam di negeri ini yang rata-rata memang dikenal moderat serta penuh toleransi dan apresiasi.

Itu cocok dengan pandangan cendeki-awan muslim Mohammed Arkoun yang mengimbau relasi Islam-Kristen tidak hanya difokuskan pada prinsip ideologi antagonisme. Misalnya, konflik atau perang. Hal tersebut juga perlu dilihat dari berkah dan sumbangan-sumbangan positif yang diberikan masing-masing.

Dengan langkah-langkah seperti itu, Vatikan tidak bermaksud mengecilkan konflik yang pernah terjadi dalam se-jarah Islam dan Kristen. Dalam doku-men Nostra Aetate, gereja Katolik tidak segan-segan mengungkapkan maaf atas semua kesalahan di masa lalu. (Nostra Aetate, Roma, 28/1/1965). Permintaan maaf seperti itu tentu amat sesuai dengan spirit Lebaran.

Sayang, Vatikan tidak memiliki kekua-tan politik seperti negara-negara Eropa lainnya. Vatikan hanya punya kekuatan moral bahwa sikap ekstrem dan eksklusif bertentangan dengan kehendak Tuhan yang menciptakan satu dunia bagi semua orang.

Tuhan menciptakan manusia bersuku-suku agar kita saling menghargai. Seka-rang terserah kita, percaya pada kekuatan dialog seperti yang disodorkan Vatikan atau kekuatan prasangka buruk dari kaum ekstrem kanan. Selamat Lebaran 1 Syawal 1432 H.

*) Tom Saptaatmaja ,Kolumnis dan aktivis lintas agama,

alumnus STFT Widya Sasana dan Semianri St Vincent de Paul

Islam, Ekstrem Kanan dan Takhta SuciO l e h

TOM SAPTAATMAJA*

Angkutan Umum Hambat PelajarJogja sebagai kota pelajar. Banyak pelajar dan maha-siswa menimba ilmu di kota ini. Namun, transportasi untuk menuju sekolah atau kampus terhalang dan terhambat oleh transportasi umum. +6287738007615

Page 5: Radar Jogja 09 September 2011

RADAR JOGJA Jumat Kliwon 9 September 2011 5

a-P

tan

LAZIOAC MILAN

TOTAL SPORT

Paksakan Main, Panitia DikecamTiga Laga Tunggal Putra AS Terbuka Tidak Rampung

LIGA INDONESIA

Dejan Gluscevic Latih PersijaGantikan Rahmad Darmawan yang Jadi Arsitek Timnas

TOTAL FOOTBALL

Jalin Relasi dengan Mafia Mario Balotelli Dipanggil Pengadilan Napoli, Italia

AWAS LENGAHTegaskan Komitmen

kepada GhanaKEVIN-Prince Boateng semakin mantap men-

jadi pilihan utama di lini tengah AC Milan. Namun, ketika bintangnya sedang terang di Mi-lan, Boateng justru mendapat kritik keras di tim-nas Ghana. Banyak yang mempertanyakan ko-mit mennya kepada The Black Stars, julukan Ghana. Dia juga dikabarkan tidak akur dengan pe latih Ghana Goran Stevanovic.

Saat Ghana bertarung dengan Swaziland di kua lifikasi Piala Dunia 2014 (2/9) dan friendly game melawan Brazil (6/9), Stevanovic tidak me manggil Boateng. Di sisi lain, tersiar kabar bah wa Boateng-lah yang tidak mau dipanggil. Media di Ghana juga mengkritik Boateng de-ngan tudingan tidak komitmen dan memilih-milih laga mana yang ingin diikuti.

’’Serangan’’ itu membuat Boateng gerah. Ge-landang serang 24 tahun tersebut meng kla rifi ka si le wat Twitter. Mantan pemain Portsmouth itu me-negaskan tetap cinta dan berkomitmen ke pada Ghana. ”Orang-orang yang mengatakan bahwa sa ya menolak bermain untuk negara saya adalah para pembohong,” tulis Boateng se perti dikutip Goal.

”Mereka seolah-olah mengerti apa yang terjadi, pa dahal sama sekali tidak paham. Saya hanya ingin mengatakan satu hal, saya sangat mencintai mo men bermain dengan negara saya dan itu tidak akan berubah,” sambungnya.

Boateng juga menegaskan tidak ada masalah de ngan pelatih Stevanovic. Dia tidak dipanggil da lam dua laga terakhir Ghana karena memang sedang cedera setelah melewati laga pramusim dengan Milan.

Di sisi lain, Stevanovic menyatakan bahwa Boa-teng adalah salah seorang pemain penting dalam timnya dan akan dipanggil saat kondisinya fit.

”Boateng adalah pemain fantastis. Pada per-tandingan berikutnya, saya akan berbicara de-ngannya. Saya berharap agar dia akan bermain di laga berikutnya. Bagi saya, sikap respek dan ke lakuan seluruh pemain sangat penting,” ujar Stevanovic seperti dikutip AllAfrica.

Fakta bahwa Boateng merupakan pemain na-turalisasilah yang membuat dia lebih rentan di-se rang kritik. Boateng memang bukan asli Gha-na. Ayahnya dari Ghana, tetapi Boateng lama tinggal di Jerman. Dia bahkan pernah membela Jer man di level junior. (ham/c10/ca)

ANDREAS SOLARO/AFP

CINTA NEGARA: Kevin-Prince Boateng (kanan) saat membela AC Milan pada laga lawan Brescia.

FOTO: AFP PHOTO/STR-GRAFIS: BUDIONO/JAWA POS

UNGGULAN: Aksi striker AC Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic pada Piala Super Italia melawan Inter Milan di Beijing, Tiongkok (6/8).

MILAN – Kickoff Liga Italia Serie A mu sim 2011–2012 akhirnya dimulai dini hari nanti. Diawali dengan laga antara juara ber tahan AC Milan melawan Lazio di San Siro (siaran langsung Indosiar pukul 01.30 WIB).

Sebagai juara bertahan sekaligus tuan ru mah, pantas Milan lebih dijagokan. Na mun, bila berpatokan pada catatan ben trok kedua tim da-lam beberapa per te-mu an terakhir, Ros so-neri –julukan Milan– ha rus waspada.

Dalam tiga duel ter-akhir, Lazio selalu mam pu menahan imbang Milan. Bahkan dua kali terjadi ketika bermain di San Siro. Meski begitu, Biancoceleste –julukan Lazio– tidak pernah bisa mengalahkan Mi- lan di San Siro dalam 22 tahun ter a khir!

Yang pasti, Lazio banyak berbenah mu-sim ini. Tim asal Roma itu aktif di bursa transfer. Hasilnya, mereka sukses meng-gaet beberapa pemain penting. Terutama di lini depan. Sebut saja striker timnas Jer man Miroslav Klose dan penyerang asal Prancis Djibril Cisse.

Lazio juga me n da-tang kan Abdoulay Kon ko untuk mem-per kukuh lini be la-kang. Di lini tengah, klub peraih scudetto mu sim 1999–2000 itu me nambah dua ge lan-dang, yakni Ma rius Stan-kevicius dan Lo rik Cana.

Sayang, tidak semua peng-gawa anyar La zio bisa turun ke lapangan. Mar chetti ter kena sanksi, sedangkan Stan-kevicius dan Cana sedang cedera. Selain itu, be be rapa pemain lama tidak fit. Mereka ada lah Stefan Radu, Giuseppe Sculli, Gu-glielmo Stendardo, dan Libor Kozak.

Situasi tersebut menguntungkan Milan. Ros soneri berpeluang mengawali musim de ngan kemenangan. ”Kami masih tetap fav orit. Kami memperbaiki diri dengan pem belian penting di bursa transfer,” kata Zlatan Ibrahimovic, striker Milan, seperti dikutip Football Italia.

Musim ini Milan tidak begitu aktif membeli pemain. Mereka hanya meng gaet Philippe Mexes dan Taye Taiwo de ngan status bebas transfer serta membeli Ste-phan El Shaarawy dan meminjam Al berto Aquilani. ”Merekalah yang kami bu tuhkan,” ucap Massimiliano Allegri, pe la tih Milan.

Lini depan Milan masih mengandalkan du et Ibrahimovic dan Alexandre Pato. Ke duanya bakal ditopang Kevin-Prince Boa teng yang berperan sebagai trequartista.

Milan masih punya An tonio Cassano di bangku cad ang an.

”Lazio adalah klub yang akan membuat lawan-lawannya ke su lit- an. Kami menghadapi mereka de -ngan respek. Tapi, kami ingin m e -

mulai kompetisi dengan ke me nang-an,” tegas gelandang Milan Gen naro

Gattuso seperti dilansir Spor ti ta lia.Ya, Milan memang wajib mewaspadai

La zio. Mantan pelatih Lazio Delio Rossi memberikan peringatan kepada Ros soneri. ”Lazio akan bermain secara ter buka. Mereka akan berupaya menyerang,” ka ta Rossi.

Lazio bakal mengusung skema main 4-2-3-1. Klose menjadi penyerang utama de ngan dukungan Stefano Mauri, Her-nanes, dan Cisse dari lini kedua. ”Tidak pernah mudah melawan tim asuhan Edo ardo Reja (pelatih Lazio) itu. Begitu An da melakukan kesalahan, bahaya,” te-gas Rossi. (ham/c9/ca)

Legawa Kehilangan ForlanMILAN – Sial benar Inter Mi lan.

Maksud hati menggaet Di ego Forlan untuk menambah da ya gedor, eh malah dapat ma salah. Inter tidak dapat me ma inkan Forlan di ajang Liga Cham pions hingga Januari nanti. Sebab, penyerang asal Uru guay itu su-dah bermain un tuk Atletico Ma-drid di ajang Eu ropa League.

Forlan tampil saat Atletico meng hadapi klub Norwegia Strom godset pada fase kua li fi-ka si lalu. Dia terganjal aturan UE FA yang menyebutkan seo-rang pemain tidak dapat mem-bela lebih dari satu klub di ajang Eropa pada musim yang sa ma. Kecuali, pemain itu ha nya tampil di babak pertama, ke dua, atau ketiga kualifikasi di Eu r opa League atau Liga Cham pions.

Tidak bisa memainkan Forlan jelas merupakan kerugian besar ba gi Inter. Apalagi, mereka su-

dah telanjur melepas Samuel Eto’o. Sosok yang patut di salah-kan atas kecerobohan itu ada lah Direktur Olahraga Inter Mar co

Branca dan wakilnya, Pi ero Au-silio. Dua orang itu ada lah pe-nang gung jawab transfer di Inter.

Forlan sendiri ogah di sa lah kan.

”Ketika saya tahu saya masih ber-ada di bursa dan ne go siasi di-mulai dengan Inter, sa ya langsung memutuskan ti dak bermain di playoff melawan klub Portugal Guimaraes,” kata For lan seperti dikutip Football Italia.

Sementara itu, Direktur Inter Ma r co Tronchetti Provera ber-ha rap masalah tersebut tidak di be sar-besarkan. ”Lagi pula, lebih bu ruk apabila Forlan tidak bisa di mainkan sepanjang mu-sim. Situasi bisa berubah pada Ja nuari nanti. Para fans juga ma- sih bisa menyaksikannya be r -main di Serie A,” sam bung nya.

Hal yang sama diungkapkan San dro Mazzola, legenda Inter. ”Itu bisa terjadi menjelang di tu-tup nya bursa transfer, saat se mu a-nya terburu-buru dan be berapa hal kecil terkadang tidak ter per-hatikan,” katanya seperti dilansir Calciomercato.it. (ham/c10/ca)

GIUSEPPE ARESU/AFP

SENDIRI: Penyerang baru Inter Milan Diego Forlan saat berlatih di Appiano Gentile (1/9). Dia sudah membela Atletico Madrid di Europa League.

HEAD-TO-HEAD1/2/11 AC Milan v Lazio 0-022/9/10 Lazio v AC Milan 1-128/3/10 AC Milan v Lazio 1-18/11/09 Lazio v AC Milan 1-21/2/09 Lazio v AC Milan 0-3

ASIAN HANDICAPAC Milan v Lazio 0 : 3/4

Puji Milan, Kritik InterMASIH ingat Luciano Moggi?

Be kas direktur umum Juventus ter sebut dilarang aktif dalam se pak bola karena skandal Cal cio poli. Te tapi, itu tidak ber arti dia me ning-gal kan sepak bola. Moggi masih aktif me lontarkan ana-lisis terkait dengan sepak bola Italia.

Nah, menurut Mog gi, AC Mi lan ada lah favorit juara mu sim ini. ”Milan ma sih menjadi yang pa ling ber-sinar ketimbang yang lain. Di sisi lain, saya justru me ragukan In ter mampu tampil he bat se-te lah apa yang dila kukan di bur sa transfer,” kata Mog gi ke-pa da Radio Mana Ma na se perti dikutip Football Ita lia.

”Presiden Inter (Massimo Mo-

ratti) bukannya sibuk membeli pemain, tetapi malah menjual pe main hebat. Penggantinya

juga biasa-biasa sa ja. Saya tidak ya-kin mereka akan kom petitif pa da mu sim ini,” ujar pria ber u sia 74 ta-hun itu.

Yang dimaksud Moggi adalah ke-pu tusan Inter me-le go Samuel Eto’o dan meng gaet Di-ego For lan. ”Ber-

be da dengan Milan yang be-kerja de ngan baik di bur sa. Me reka mem beli An to nio No-ce rino untuk meng gan ti kan Ma thieu Flamini yang ce dera pan jang. Itu adalah pilih an logis, se tiap transfernya sel alu berdasar pada kebu tu han,” jelas Moggi.(ham/c7/ca)

BLOGSPOT

Luciano Moggi

FABRIZIO GIOVANNOZZI/AP JOHN G. MABANGLO/EPA

JAKARTA – Pengurus teras PSSI kembali beda suara. Sebelumnya, koordinator timnas yang juga anggota exco PSSI, Bob Hippy, menyatakan bahwa tim senior akan dirombak setelah kalah beruntun oleh Iran dan Bahrain di ajang kualifi kasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Pernyataan itu justru dibantah dengan tegas oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifi n Husein.

Djohar menuturkan bahwa timnas akan memperta-

hankan pemain yang ada. ”Mereka adalah yang terbaik saat ini,” ujarnya di Kantor PSSI kemarin. ”Mereka mampu lolos sampai babak III kualifi kasi Piala Dunia 2014 zona Asia dan mengangkat peringkat Indo-nesia dari 137 menjadi 131,” imbuhnya. Hanya, menurut mantan staf ahli Menpora itu, masih bisa terjadi penambahan beberapa pemain baru untuk menggantikan pemain yang cedera.

Djohar juga merespons pemberitaan yang me-nyoroti kondisi timnas. Komentar pelatih Wim Rijsbergen, rupanya, menyakiti perasaan pemain. Muncul kabar bahwa pemain timnas senior akan mogok saat melawan Qatar pada 11 Oktober mendatang. Pada press conference Selasa malam (6/9), pelatih asal Belanda itu menyatakan bahwa para pemain di timnas

saat ini bukan pilihannya. ”Saya rasa, semua merasa kecewa dan emosional

setelah kembali menelan kekalahan. Dari situ, ada yang bisa menahan kekecewaannya dan ada yang tidak bisa. Kami pasti lakukan evaluasi setelah pertan-dingan kemarin. Evaluasi dilakukan di tim pelatih, pemain, dan manajemen timnas,” papar Djohar.

Untuk mengatasi konflik yang terjadi di timnas senior, Djohar menerangkan, mungkin, PSSI memanggil Rahmad Darmawan (RD) untuk kembali masuk ke jajaran tim pelatihan timnas senior.

Beberapa pemain juga meminta mantan pelatih Persi-pura, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta tersebut kembali ke timnas senior. ”Kontrak Rahmad Darmawan dengan

PSSI adalah pelatih timnas, bukan hanya timnas U-23. Jadi, Rahmad Darmawan bisa kembali ke timnas senior,” terang Djohar.

Tetapi, sepertinya, hal itu sulit terjadi. Saat dihubungi Jawa Pos tadi malam, RD menolak kembali menjadi asisten Wim Rijsbergen di timnas senior. ”Saya hanya ingin fokus di timnas U-23. Kami punya program yang sudah disusun. Saya tidak ingin terganggu dengan hal apa pun,” tegasnya.

”Target timnas U-23 (juara SEA Games) lebih berat daripada timnas senior. Itu menyangkut reputasi dan pertaruhan semua hal. Sebab, SEA Games diadakan di Indonesia. Saya baru mau kembali ke timnas senior jika tugas saya di SEA Games selesai,” terang Rahmad. (ali/c12/tom)

Djohar Arifi n Tolak Rombak Pemain

ARENA

Saling MemujiKekuatanPemian AustraliaMulai Dilirik

Page 6: Radar Jogja 09 September 2011

BERITA DUKATelah pulang ke rumah Bapa di Surga pada hari Rabu tanggal 7 September 2011 jam 12.10 WIB. Anak dan saudara kami yang tercinta:

SUWITO HENDRANINGRAT PUDIONO,M.PsiAlamat: Jl.Raya Sukomanunggal Jaya 58 Surabaya

Dalam usia: 33 tahunJenazahnya akan di perabukan di krematorium Eka Praya pada

hari Senin, 12 September 2011. Berangkat dari Tempat persemayaman Jenazah Yayasan Adi Jasa ruang Vip D Jl.Demak 90-92 Surabaya jam 08.00 WIB

Kami yang mengasihi: Papa : Hengky Pudiono (Po Ie Sin) Mama: Sie Mei Tju (†) Saudara : - Janoko Pudiono (Ming Jiang) - Selvie Junita

Beserta Segenap Family

TOKO 54SURABAYA

TOTAL FOOTBALLJawa Pos Jumat 9 September 201118

JON SUPER/AP PHOTO

UNDANG KERAGUAN: Owen Hargreaves melakukan pemanasan sebelum tampil melawan Wolverhampton Wanderers pada 6 November 2010.

LORENZO GALASSI/AP PHOTO

TROUBLE MAKER: Mario Balotelli di kamp latihan timnas Italia di Coverciano, Florence, pada Senin lalu (5/9).

AGENDA

PREMIER LEAGUESabtu, 10 September 2011

Manchester City v Wigan Athletic(Siaran langsung Global TV pukul 20.30 WIB)Sunderland v Chelsea

(Siaran langsung MNCTV pukul 20.30 WIB)Bolton Wanderers v Manchester United

(Siaran langsung MNCTV pukul 23.30 WIB)Everton v Aston Villa(Siaran langsung Global TV pukul 23.00 WIB)Arsenal v SwanseaWolverhampton v Tottenham Stoke City v Liverpool

Minggu, 11 September 2011Norwich v West Brom (Siaran langsung Global TV pukul 23.00 WIB)Fulham v Blackburn

LIGA PRIMERA Sabtu, 10 September 2011

Real Betis v Real Mallorca Real Sociedad v Barcelona

(Siaran langsung TV One pukul 22.45 WIB)Villarreal v Sevilla

Minggu, 11 September 2011 (dini hari)Real Madrid v Getafe

(Siaran langsung TV One pukul 01.00 WIB)Valencia v Atletico Madrid

(Siaran langsung TV One pukul 03.00 WIB)

Minggu, 11 September 2011Racing Santander v LevanteOsasuna v Sporting Gijon

(Siaran langsung TV One pukul 22.50 WIB)Rayo Vallecano v Real Zaragoza

Senin, 12 September 2011 (dini hari)Espanyol v Athletic Bilbao

(Siaran langsung TV One pukul 03.00 WIB)

Selasa, 13 September 2011 (dini hari)Malaga v Granada

(Siaran langsung TV One pukul 01.50 WIB)

SERIE ASabtu, 10 September 2011 (dini hari)

AC Milan v Lazio(Siaran langsung Indosiar pukul 01.30 WIB)

Minggu, 11 September 2011 (dini hari)Cesena v Napoli

Minggu, 11 September 2011Juventus v ParmaAS Roma v CagliariCatania v SienaChievo v Novara Fiorentina v BolognaGenoa v Atalanta Lecce v Udinese

Senin, 12 September 2011 (dini hari)Palermo v Inter Milan

(Siaran langsung Indosiar pukul 01.30 WIB)

F1 RACINGMinggu, 11 September 2011

Race GP Italia(Siaran langsung Global TV pukul 19.00 WIB)

Target Tampil Pekan DepanBantah Ada Konfl ik Internal LONDON – Newcastle United

mendapat tambahan amunisi pekan ini. Newcastle merekrut pemain baru? Tidak. Namun,

tambahan amunisi yang dimak-sud adalah pulihnya Hatem

Ben Arfa setelah absen se-tahun akibat cedera parah Oktober lalu. Cedera itu

diderita setelah winger asal Prancis

tersebut d i t e r-jang ge-

landang Manchester City Nigel De Jong.

Akibat cedera itu, Ben Arfa baru empat kali membela The Magpies, julukan Newcastle,

sejak direkrut dari Olympique Marseille pada musim panas

2010. Saat pra musim, cedera Ben Arfa sempat

kambuh ketika Newcastle menghadapi Sporting Kansas City pada tur Amerika Serikat. Namun, tim medis memastikan kondisi pemain 24 tahun tersebut sudah fit. Ben Arfa pun mungkin bisa tampil saat Newcastle melawat ke St James Park meng hadapi Aston Villa Sabtu pekan depan (17/9).

’’Dia (Ben Arfa) sudah kembali berlatih dan diharapkan kondi sinya

lebih fit dalam 10 hingga 14 hari mendatang,’’ kata Simon Stainrod, agen Ben Arfa, kepada Reuters.

Ben Arfa didatangkan dengan status pinjaman dari Marseille pada 27 Agustus 2010. Meski musim lalu hanya empat kali membela Newcastle, itu sudah cukup membuat Manajer Alan Pardew terkesan. So, Januari lalu Newcastle langsung mematenkan status Ben Arfa. (dra/c3/bas)

MADRID – Kaburnya Ricardo Carvalho dari camp latihan timnas Portugal di Obidos ikut memengaruhi atmosfer kamar ganti Real Madrid. Setelah terancam tak bisa tampil di Liga Champions selama tiga bulan, kondisi internal El Real diisukan retak.

Sebagaimana diberitakan Daily Mail, beberapa pemain timnas Potugal yang menghuni Real –seperti Pepe, Fabio Coentrao dan Cristiano Ronaldo– dikabarkan kehilangan respek kepada Carvalho. Apalagi kepergian Carvalho dari sentralisasi latihan Portugal menjelang lawan Siprus itu disebabkan masalah sepele. Yakni pelatih Portugal Paulo Bento ingin membangkucadangkan Carvalho dalam laga itu.

Khawatir mengganggu soliditas tim, Jose Mourinho selaku manajer tim langsung memberikan klarifikasi.

Apalagi sempat muncul isu bahwa Pepe dan Carvalho bersitegang. Padahal, keduanya merupakan duet inti di lini pertahanan Real. ”Saya tegaskan, hubungan Pepe dan Carvalho di tim ini tetap baik. Tak ada yang berubah,” kata Mou, panggilan Jose Mourinho, kepada Lusa.

Mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan itu menegaskan, apa yang menimpa Carvalho di timnas tak akan berimbas kepada Real. Sebagai pemain profesional, Mou yakin, Carvalho bisa membedakan urusan di timnas dengan klub yang dibelanya sejak 2010 itu.

Mou memang berupaya keras membuat kondisi timnya tetap kondusif. Apalagi Sabtu (10/9) Real menjamu Getafe dalam lanjutan Liga Primera. (dra/c13/bas)

Bukan Sebuah Perjudian Keputusan City Boyong Hargreaves

MANCHESTER – Keputusan Manchester City menggaet Owen Hargreaves mengundang pertanya-an. Bagaimana tidak, mantan gelandang Manchester United itu dalam beberapa tahun terakhir tak bisa tampil maksimal karena sering dibekap cedera. Total, dalam tiga musim terakhir bersama United, Hargreaves hanya lima kali bermain (lihat statistik).

Karena di Old Trafford (markas United) waktunya lebih banyak dihabiskan untuk memulihkan cedera daripada bermain, dia sempat disarankan untuk gantung sepatu alias pensiun. Namun, Har greaves rupanya memang be-lum ditakdirkan untuk pensiun musim ini. Itu terjadi setelah dia resmi bergabung dengan City pada 30 Agustus lalu atau menjelang penutupan bursa musim panas. Setelah dinyatakan lulus tes medis, pemain kelahiran Kanada tersebut langsung mendapatkan jatah kostum dengan nomor punggung 20.

Lalu, apa pertimbangan pelatih City Roberto Mancini mereko-mendasikan Hargreaves untuk bergabung? Mancini menegaskan, kehadiran mantan pemain United itu bukanlah sebuah perjudian. Namun, Hargreaves direkrut karena kebutuhan tim sekaligus memenuhi UEFA Financial Fair Play.

Menurut Mancini, pengeluaran City sudah terlampau besar musim ini. Sehingga tidak memungkinkan lagi membeli gelandang bertahan yang di-

inginkannya, seperti Daniele de Rossi ataupun Fernando Gago. Karena itu, Hargreaves adalah pilihan yang masuk akal. Mancini menambahkan, kehadiran Har-greaves juga diperlukan untuk mengantisipasi kelangkaan stok gelandang bertahan. Sebab, Patrick Vieira sudah pensiun dan Yaya Toure bakal absen Januari mendatang untuk membela Pantai Gading di Piala Afrika.

”Gago adalah pemain yang kami inginkan, tapi kami tidak bisa mengeluarkan lebih banyak uang lagi. De Rossi juga salah seorang gelandang bertahan terbaik di dunia sekarang, tapi saya percaya dia tidak akan pernah mening-galkan AS Roma,” jelas Mancini seperti dikutip Mirror.

Pernyataan Mancini didukung asistennya, David Platt. Menurut dia, mereka sudah mengalkulasi risiko yang ditimbulkan dengan mendatangkan pemain langganan cedera seperti Hargreaves. Platt pun merasa bahwa Mancini telah mengam bil keputusan tepat. Sebab, City tidak perlu mengeluarkan uang untuk mentransfer Hargreaves karena dia bebas transfer.

Mantan gelandang timnas Inggris itu melanjutkan, setelah menggaet Samir Nasri, klub harus kreatif karena uang yang disiapkan untuk belanja sudah menipis. ”Pemilik klub dan dewan klub mengatakan kepada kami, kami tahu Anda butuh gelandang tengah, tapi Anda harus kreatif,” jelas Platt.

Nah, berdasar situasi itulah, Man cini memutuskan untuk mere-krut Hargreaves. (ham/c9/bas)

Diduga Dekat dengan Mafi a KETIKA manajemen Manchester City sibuk

menjawab pertanyaan publik soal transfer kontroversial Owen Hargreaves, Mario Balotelli kembali menghiasi halaman media. Tentu bukan berita positif yang diangkat media dari bomber City asal Italia itu. Namun sebaliknya, kali ini Balotelli diberitakan punya hubungan dengan sindikat mafia.

Itu bukan sekadar rumor. Mantan pemain Inter Milan tersebut bakal dipanggil Pengadilan Napoli pada 15 September mendatang. Sebab, ada dugaan bahwa dia pernah menjalin kontak dengan Mario Ioria, pebisnis yang didakwa melakukan aksi kriminal pencucian uang. Ioria selama ini dekat dengan kelompok La Russo, cabang dari organisasi mafia Napoli terkenal, Camorra.

Nah, Balotelli diduga terlibat dengan Ioria karena pernah mengunjungi Scampia, wilayah pinggiran Kota Napoli, pada musim panas 2010. Pemain 21 tahun itu mengaku hanya ingin melihat kota yang menjadi latar film Gomorrah. Kota tersebut selama ini dikenal sebagai basis organisasi kajahatan. Selama tur di Scampia, pemilik empat caps untuk Italia itu didampingi anggota Camorra.

Penyidik memang tidak menemukan bukti-bukti keterlibatan Balotelli. Namun, pengadilan ingin mengetahui, apakah Balotelli mengetahui siapa saja yang mengajaknya tur tahun lalu.

”Tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang itu semua. Saya tenang saja,” ujar Balotelli seperti dilansir media Italia Corriere dello Sport. (nur/c11/bas)

NUMPANG LATIHAN: Enzo

Zidane (dua dari kanan) yang merupakan

anak kandung Zinedine Zidane ikut berlatih de-ngan penggawa

Real Madrid di Valdebebas Rabu

lalu (7/9).

SIAP BERAKSI: Hatem Ben Arfa saat tampil menghadapi Blackpool di St James Park pada 11 September 2010.

BERNARDO RODRIGUEZ/EPA

STATISTIK PENAMPILAN HARGREAVES (3 MUSIM TERAKHIR)

Musim Laga Tampil Gol2010–2011 Premier League 1 02009–2010 Premier League 1 02008–2009 Premier League 2 0 Liga Champions 1 0

GRAHAM STUART/AFP PHOTO

6 RADAR JOGJA Jumat Kliwon 9 September 2011

Arema Belum Juga Tunjuk PelatihMALANG – Arema belum menentukan pelatih tim untuk

berkompetisi dalam liga profesional level satu yang diputar mulai 8 Oktober. Setidaknya, sampai kemarin belum ada nama pelatih yang menjadi kandidat kuat menukangi Arema. Sebelumnya, Arema gagal merekrut Robert Rene Alberts yang memilih memperpanjang kontrak bersama Sarawak FA (Liga Malaysia).

Media Officer Arema Sudarmaji menyatakan, pihaknya mendapat banyak usul dari Aremania dan publik bola di Malang

untuk menggunakan jasa pelatih yang pernah menjadi pemain Arema. ’’Memang ada usul semacam itu, tapi kami belum memastikan,’’ kata Sudarmaji kemarin.

Menggunakan pelatih yang pernah merumput di Arema memiliki banyak keuntungan. Salah satunya, dari sisi loy-

alitas. ”Faktor loyalitas menjadi salah satu pertimbangan utama kami dalam memilih pelatih,” ungkapnya.

Tren untuk menggunakan pelatih mantan pemain tengah marak di sejumlah negara. Pilihan tersebut juga mem-berikan banyak bukti prestasi. Sebut saja Pep Guardiola bersama Barcelona dan Carlo Ancelotti ketika melatih AC Milan. Di pentas persepakbolaan tanah air, Jacksen F. Tiago juga pernah meraih sukses ketika membesut Persebaya.

Sementara itu, para pemain Arema kemarin kembali melakoni latihan di lapangan Tunjungsekar. Dalam latihan tersebut, dua penggawa Arema, yakni Sunarto dan Chmelo Roman, cedera hingga keduanya tidak bisa mengikuti se-luruh rangkaian menu latihan.

Dokter tim Arema Albert Rudianto menyatakan, dua pe-main yang punya andil besar bagi prestasi Arema merebut posisi runner-up ISL musim lalu itu sama-sama mengalami cedera hamstring pada kaki kanan.

Albert menambahkan, cedera paling parah dialami Sunarto. ”Kakinya tertarik waktu latihan tadi. Itu cedera lama Sunarto yang kambuh,” katanya. Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) itu menyatakan, Sunarto paling tidak harus beristirahat 2–3 minggu ke depan.

Para pemain Arema hari ini (9/9) menjalani tes fi sik di Stadion Kanjuruhan. Tes fi sik bukanlah vonis yang bisa berujung pencoretan bagi pemain yang diketahui memiliki fi sik tidak sesuai dengan harapan.

Hal itu ditegaskan asisten pelatih Arema Joko Susilo seusai memimpin latihan Chmelo Roman dkk di lapangan sepak bola Tunjungsekar kemarin sore. ’’Tes fi sik bukanlah vo-nis. Itu hanyalah cara kita untuk mengetahui standar dari seorang pemain,” kata dia. (jpnn)

JAKARTA – Persija Jakarta akhirnya mendapat pelatih baru untuk menggan-tikan posisi Rahmad Darmawan yang kini menjadi pelatih timnas Indonesia. Kema-rin klub yang berjuluk Macan Kemayoran itu mengumumkan Dejan Gluscevic seb-agai pelatih baru.

Gluscevic bukanlah nama baru dalam kancah sepak bola tanah air. Pria asal Serbia itu menjadi salah seorang pemain asing top di liga Indonesia era 1990-an.

Gluscevic pernah memperkuat Pelita Jaya dan Bandung Raya. Pada musim 1995–1996 dia meraih prestasi ganda den-gan mengantarkan Bandung Raya men-jadi kampiun Liga Indonesia sekaligus menjadi top scorer dengan torehan 30 gol dari 33 pertandingan. Catatan itu hanya kurang empat gol dari rekor pencetak gol terbanyak dalam sejarah kompetisi profesional Indonesia. Yaitu Peri Sandria yang tak lain adalah tandem Gluscevic di Bandung Raya.

”Dejan Gluscevic akan jadi pelatih baru Persija. Secara lisan, kami sudah deal,” kata Ferry Paulus, ketua umum Persija Jakarta, kepada wartawan di Jakarta ke-marin. ”Sekarang dia bersama timnas junior Singapura di Korea Selatan,” sam-bungnya.

Menurut Ferry, Gluscevic akan dikontrak

selama dua tahun. ”Rencananya, kami memperkenalkannya sebagai pelatih baru Persija pada 20 September nanti,” ungkap Ferry.

Pekan lalu Ferry juga menyatakan bahwa Persija sudah menuntaskan kontrak 13 pemain. Mereka dikontrak dengan durasi tiga tahun ke depan. ”Kami ingin, para pemain mendapat kepastian dalam kon-traknya. Itu salah satu tanda keseriusan kami sebagai pengurus kepada pemain,” kata Ferry .

Ke-13 pemain yang dikontrak Persija selama tiga tahun itu mayoritas pemain lama. Tetapi, ada juga wajah baru.

Sebelas pemain lama yang dipertahank-an adalah Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, Amarzukih, Alan Martha, Leo Saputra, Hasyim Kipuw, Andritany Ard-hiyasa, AA Ngurah Wahyu, Rizky Ramdani Lestaluhu, Oktavianus, dan Greg Nwokolo. Dua nama lain yang baru didatangkan adalah Johan Juansyah (dari Persijap) dan Mahadirga Lasut yang diboyong dari Sriwijaya FC.

Persija juga tengah bernegosiasi dengan M. Nasuha, M. Ilham, Tony Sucipto, Am-brizal, Agus Indra Kurniawan, Agu Casmir, dan Eric Bayemi. Untuk satu slot pemain asing asal Asia, manajemen kini berburu ke Korsel dan Jepang. (ali/c13/tom)

Gluscevic Latih Macan KemayoranDidampingi Wakil Wali Kota Surabaya

SIDOARJO - Momen-tum Lebaran diman-faatkan kelompok su-porter untuk menjalin silaturahmi. Kemarin (8/9) Bonek (sebutan pendukung Persebaya) men-gunjungi Deltamania (suporter Deltras) di Pendapa Kabupaten Sidoarjo. Wakil Bonek diantar Wakil Wali Kota Surabaya Bam-bang D.H.

’’Kami datang ke sini un-tuk meredakan masalah yang sempat menghangat di luar. Kami tidak mau terjadi gesekan antarsuporter yang akhirnya merugikan masyarakat,’’ ujar Bambang. Dia berharap, semua suporter bisa bekerja sama untuk memajukan persepak-bolaan Jawa Timur dengan semangat sportivitas dan fair play.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyambut baik semangat perdamaian yang diembuskan

Bonek. Menurut dia, sejatinya, Deltamania dan Bonek hanya satu. ’’Di lapangan mereka hanya berganti-ganti baju. Kadang,

mereka memakai baju Deltamania. Mereka juga sering memakai baju Bonek. Supaya ti-dak ada gesekan, lebih baik dibuat lomba-

lomba positif untuk mereka,’’ paparnya.

Empat wakil Bonek hadir dalam pertemuan tersebut. Mereka adalah Hasan Tiro (Green Force 1927), Dedy Ambon (Brother-hood), Lendy (Bonek Fans Club), serta Herlyn dan Ita Siti Nasyiah (Bonita).

Ketua Deltamania Saiful Baq-irok kemarin membawa wakil dari 18 koordinator kecamatan (korcam) Deltamania se-Sidoar-jo. Meski berdamai, Deltamania berharap proses ganti rugi atas kerusakan Sekretariat Delta-mania segera terealisasi. ’’Kami rugi Rp 30 juta. Mungkin, dengan ganti rugi itu, perdamaian antar-suporter bisa lebih maksimal,’’ katanya. (dik/c12/tom)

Bonek Sambangi Deltamania

Page 7: Radar Jogja 09 September 2011

28 Jawa Pos Jumat 9 September 2011

Seharusnya, Ferrari jadi topik pembahasan utama menjelang

Grand Prix Italia. Karena performa agak meragukan,

mereka sendiri memilih banyak bicara soal 2012 dan selanjutnya.

Ulasan AZRUL ANANDA

JANGAN salah, Ferrari tetap tim utama di Sirkuit Monza akhir pekan ini. Bagaimana pun juga, ini Italia, dan Kuda Jingkrak merupakan salah satu simbol “sakral” di negeri tersebut.

Hanya saja, sekarang para tifosi tak punya banyak harapan mobil Ferrari bakal menang di arena penuh trek lurus di Monza. Musim 2011 telah berlangsung mengecewakan, baru menghasilkan satu kemenangan.

Dalam preview resmi tim jelang GP Italia ini, juga tidak ada kesan terlalu bersemangat. Felipe Massa, “pembalap kedua” Ferrari, tidak memberi kesan timnya bakal bertarung di depan.

“Tentu saja ini weekend yang sangat penting bagi kami. Bukan karena ini kesempatan terakhir kami (untuk menang) tahun ini. Tapi karena kami ingin sekali menghadiahkan hasil luar biasa untuk tim dan khususnya para penggemar,” kata pembalap Brazil itu.

Hanya saja, melihat hasil di Belgia (yang juga tergolong high speed), Massa mencoba menjaga ekspektasi. Dia mengingatkan, Pirelli akan membawa ban soft dan me-dium, sama seperti di Belgia. Dan Ferrari punya problem saat harus memakai ban medium. Massa ber harap, cuaca lebih panas di Monza bisa menolong mengurangi kendala tersebut.

Bila Massa mencoba menjaga ekspektasi, para petinggi Ferrari lebih suka bicara jangka pan jang. Stefano Domenicali, dalam wa-wancara di harian Repubblica, bersesumbar bahwa musim 2011 adalah musim me-ngecewakan terakhir Ferrari. Tidak akan terulang tahun depan, tidak akan terulang di tahun-tahun setelahnya.

“Kami yakin ini (kecewa) yang terakhir. Jean Todt (bos Ferrari sebelumnya, Red) mampu menang banyak, tapi dia punya cukup waktu membangun tim juara. Saya berniat melakukan hal yang sama, dan saya optimistis menghadapi masa depan,” kata Domenicali.

Caranya? Lewat resep “anti-Red Bull.”“Saya mungkin kedengaran gila, tapi saya

yakin kami sedang membangun struktur yang tidak akan terkalahkan. Dengan pe-

ringatan khusus: Tidak ada satu orang ber-kuasa di puncak, seperti yang dilakukan Red Bull bersama bos teknisnya Adrian Ne-wey. Kami memakai tim,” papar Domenicali.

Bagi penggemar awam, se-sumbar Do me nicali ini mungkin sangat positif. Bagi penggemar Ferrari, sesumbar ini mungkin memberi harapan dan semangat besar. Tapi, bagi yang sudah intensif mengamati F1 dari dekat, apa yang di utarakan Domenicali itu justru men gundang tanda tanya tambahan.

Sebab, apa yang dilakukan itu bukanlah sesuatu yang baru…

Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, McLaren ditinggal Adrian Newey. Waktu itu, performa tim langsung drop. Ron Dennis, bos McLaren waktu itu, juga mencanangkan tekat senada: Membangun tim desain solid yang tidak bergantung pada satu individu.

Hasilnya? Sejak ditinggal Newey, McLaren

memang konsisten berada di barisan atas. Namun, mereka sangat sulit mendaki sampai ke puncak. Dalam satu dekade terakhir, tim itu hanya sekali merebut gelar juara

dunia pembalap. Via Lewis Hamilton 2008.

Gelar lain? Direbut oleh tim-tim yang punya satu komando jelas di puncak. Ferrari punya Ross Brawn dan pendamping

hebat selama bertahun-tahun. Brawn-Mercedes meraih juara dengan satu komando: Ross Brawn. Lalu belakangan Red Bull juara terus berkat Adrian Newey.

Di tengah-tengah, Renault menggapai puncak dua kali. Tapi mereka pun punya satu komando jelas di puncak: Pat Symonds.

Mundur ke era 1990-an juga sama. Wil-liams-Renault dominan luar biasa berkat… Adrian Newey! Disusul masa juara Be-netton (Ford dan Renault) dipimpin… Ross Brawn (plus Pat Symonds)! Di akhir dekade

1990-an, McLaren yang dominan berkat… Adrian Newey!

Jadi, Domenicali akan mencoba melakukan apa yang dilakukan McLaren sepuluh tahun lalu. Kuda Jingkrak ke depan bakal rasa McLaren. Kalau melihat sejarah, hasilnya tidak terlalu menggembirakan.

Tapi, siapa tahu kali ini bisa berbeda. Siapa tahu ada seorang “Adrian Newey” di barisan teknis Ferrari saat ini, yang belum dikenal banyak orang.

Yang jelas, Domenicali akan komitmen penuh dengan program ini. “(Fernando) Alonso percaya dengan proyek ini. Dia telah meneken kontrak hingga 2016,” tandasnya.

Alonso sendiri sudah bilang kalau dia akan sukses atau hancur bersama Kuda Jingkrak. “Kalau gagal juara dunia pada 2016, maka saya akan terus mencoba sampai 2021,” kata sang juara dunia dua kali.

Yah, semoga saja para tifosi tidak harus menunggu sampai 2021… (*)

Jelang GP Italia, Ferrari Bicara Jangka Panjang

Kuda Jingkrak Rasa McLaren

BICARA JANGKA PANJANG: Pembalap Ferrari Fernando Alonso masuk ke mobilnya di Sirkuit Monza kemarin (8/9) (foto kiri). Stefano Domenicali.

Belum Temukan Level Permainan

Simon Gagal Pertahankan Gelar

JAKARTA – Faktor mental para pemain timnas basket putra yang sering meremehkan lawan benar-benar membuat jajaran pelatih pusing. Mereka menganggap, para pemain belum bisa me ne mukan le vel permainan seperti yang di-ingin kan pelatih tiap kali bertanding melawan tim-tim lokal tanah air.

Hal tersebut kembali terlihat saat timnas bentrok dengan Garuda Bandung di hall basket Senayan, Jakarta, kemarin sore (8/9). Meski menang dengan skor 68-51, per-mainan timnas belum memuaskan jajaran pelatih dan manajemen.

”Kami belum mendapatkan cara untuk mengetes anak-anak agar bisa bermain di top level-nya. Ke-biasaan anak-anak yang sering meremehkan memang kembali terulang. Kalau sudah leading banyak, defense-nya ken dur,” keluh head coach Rastafari Horongbala saat ditemui setelah pertandingan.

Selain itu, dia mencatat beberapa kelemahan yang masih ditun juk kan anak asuhnya dalam laga uji coba tersebut. Salah satunya adalah turn-over yang dianggap ter lalu banyak. Selain itu, anak asuh nya kurang pede ketika me lakukan serangan.

”Koming (Ponsianus Nyoman Indrawan) tadi saya teriaki karena

SINJHUANG – Taiwan Terbuka Grand Prix Gold 2011 bakal me-lahirkan juara tunggal putra baru. Itu terungkap seiring kekalahan sang juara bertahan Simon San-toso di babak kedua saat bersua unggulan kesembilan asal Korsel Shon Wan-ho dalam pertarungan rubber game 18-21, 21-18, 23-25 di Taipei County Sinjhuang Sta-dium kemarin (8/9).

Simon juga harus melupakan am bisinya untuk mengenang me-mori manis di kejuaraan ter sebut. Selain edisi 2010, pebulu tangkis asal Tegal, Jawa Tengah (Jateng), tersebut mampu me me tik gelar juara pada 2008. ’’Se be tulnya saya sudah memim pin jauh di game ketiga. Namun, permainan saya sempat menurun dan lawan masuk lagi ke irama permainannya. Se-mentara saat saya ingin mem ba-likkan keadaan, justru saya terlalu berhati-hati. Jadinya banyak mati

sendiri,’’ kata Simon setelah ber-tandingan sebagaimana dilansir situs resmi PB PBSI.

Sebenarnya Simon punya modal kuat dalam pertandingan tersebut.

Selain menempati unggulan kelima, Simon memiliki rekor yang lebih baik ketimbang sang lawan. Simon pernah menekuk pebulu tangkis Negeri Ginseng, julukan Korsel, pada final Taiwan Terbuka 2010.

Di sisi lain, tunggal putra lainnya, Sony Dwi Kuncoro, akhirnya me-langkah ke babak perempat final setelah menundukkan se sa ma pebulu tangkis Indonesia, Alamsyah Yunus, lewat perta rungan rubber game 15-21, 22-20, 21-17.

’’Saya sempat kewalahan karena ikut ke irama permainan Alam. Saya pun men coba meng ubah pola permainan menjadi me-nyerang,’’ ungkap Sony.

Sementara itu, ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan juga merebut tiket ke perempat final setelah menumbangkan juniornya, Marcus Fernaldi Gi-deon/Agripinna, dengan skor 21-11, 8-21, 21-15. (ru/c4/diq)

FOTO-FOTO: LUCA BRUNO/AP

TIMOTHY A. CLARY/AFP

BERTEDUH: Serena Williams menunggu hujan re-da saat menghadapi Anastasia Pavlyuchenkova.

HENDRA EKA/JAWA POS

SERING MEREMEHKAN: Pemain timnas basket putra Andy ”Batam” Poedja-kesuma (kanan) dikawal Nico Donnda (Garuda Bandung) kemarin (8/9).

terlihat kurang berani. Mungkin karena ini baru uji coba pertama setelah libur lama,” tambah lelaki yang juga menjabat sebagai pe-latih kepala klub Pelita Jaya (PJ) Jakarta tersebut.

Keluhan yang sama diutarakan pelatih Garuda W. Amran. Menurut dia, anak asuhnya terlalu banyak melakukan turnover yang mencapai

38. Jumlah itu dianggap sangat tak layak untuk tim yang bertanding di level Flexi National Basketball League (NBL) Indonesia.

”Maksimal 10 turnover. Fisik anak-anak juga kalah. Mereka (timnas) terlihat lebih siap,” terang Amran.

Namun, dia menyatakan me-me tik banyak manfaat dari uji coba tersebut. Menurut Amran, timnas mampu memberikan te ka nan yang memang diinginkan. ”Mereka juga kami tekan, tapi kami juga mendapat tekanan. Ini bagus untuk dua tim,” sebut Amran. (ru/c6/diq)

HASIL KEMARIN (8/9)TUNGGAL PUTRA

Babak II: Simon Santoso (x5) v Shesar Hiren Rhustavio 21-12, 21-13; Alamsyah Yunus (x11) v Poodchalat Pisit (Thailand) 21-13, 21-12; Sony Dwi Kuncoro v Hu Yun (Hongkong x4) 21-16, 21-10; Tommy Sugiarto (x6) v Feng Sheng Jie (Taiwan) 21-10, 21-11

Babak III: Shon Wan-ho (Korsel x9) v Simon Santoso (x5) 21-18, 18-21, 25-23, Sony Dwi Kuncoro v Alam syah Yunus (x11) 15-21, 22-20, 21-17; Tommy Sugiarto (x6) v Hsu Jen Hao (Taiwan x14) 21-9, 21-19.

NEW YORK – Kecaman seputar pemaksaan jadwal lanjutan grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka menghujani penyelenggara.

Para petenis merasa, penyelenggara tak mengindahkan risi-ko menggelar bebera-pa laga babak keem-pat tunggal putra ke tika hujan mengan-

cam pada Rabu waktu setempat (7/9).Asosiasi Tenis AS (USTA) sebagai pe nye-

lenggara AS Terbuka memaksakan untuk menggelar tiga laga babak keempat kemarin WIB (8/9). Hasilnya, tak satu pun laga yang bisa diselesaikan. Laga tersebut adalah ung-gulan kedua Rafael Nadal (Spanyol) melawan Gilles Muller (Luksemburg), unggulan keempat Andy Murray (Inggris Raya) kontra Donald Young (AS), dan David Ferrer (Spanyol) yang bertemu Andy Roddick (AS).

Kecaman yang paling keras diungkapkan juara bertahan Nadal. Dia menyatakan, ke se lamatan petenis terancam terkait dengan upa ya keras mereka menebus waktu yang hi lang akibat gangguan hujan yang menga caukan turnamen. Nadal bergabung dengan Murray dan Roddick untuk menyampaikan keluhan kepada wasit turnamen Brian Earley setelah mereka ditampilkan untuk bertanding di lapangan yang hampir terus-menerus diguyur hujan.

’’Kami tidak ingin masuk lapangan jika hujan. Sa ya kira, ini tidak adil,’’ kata Nadal yang telah me menangi sepuluh gelar grand slam. (ady/c13/diq)

Panitia Panen Kecaman

7RADAR JOGJA Jumat Kliwon 9 September 2011

BULU tangkis masih diandal-kan untuk menyumbang emas di SEA Games XXVI/2011 pa-da November mendatang. PB PBSI menargetkan, skuad tim-nas mengumpulkan empat di antara total tujuh medali emas yang diperebutkan.

Manajer Timnas SEA Games 2011 Maria Fransisca menya-takan bahwa rangkaian pro-gram latihan dipersiapkan sejak jauh hari. Pelaksanaannya akan dilakukan lebih intensif lagi saat mendekati pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara tersebut.

Nama-nama atlet yang dipro-yeksikan berlaga di pesta olah-raga dua tahunan itu disiapkan meski belum 100 persen. Kepu-tusan fi nal akan diambil saat mendekati proses entry by name pada 31 September mendatang.

Di nomor tunggal putra, na-ma pebulu tangkis Taufi k Hi-dayat masuk dalam daftar. Ada juga Simon Santoso, Dio-nysius Hayom Rumbaka, So-ny Dwi Kuncoro, dan Shesar Hiren. Meski demikian, PB PB-SI masih menunggu perkem-bangan positif dari cedera yang dialami Sony. Jika tidak kun-jung sembuh, Sony bisa dicoret dari daftar. Posisi Sony bakal di-isi Shesar.

Di tunggal putri, PB PBSI me-nyiapkan empat nama. Mere-ka adalah Adriyanti Firda sari, Lindaweni Fanetri, Aprilia Yus wandari, dan Maria Febe. Keempatnya merupakan peng-huni pelatnas Cipayung.

Di sektor ganda putra, PB PBSI memasukkan Markis Kido/Hen-dra Setiawan, Mohammad Ah-san/Bona Septano, serta Alvent Yulianto/Hendra A.G. Pering-kat tiga ganda tersebut berdeka-tan dalam daftar peringkat BWF (Badminton World Federation). Secara berurutan, mereka me-nempati posisi keenam, ketujuh, dan kedelapan dunia.

Skuad ganda putri diisi pasang-an terbaik Indonesia, Greysia

Polii/Meiliana Jauhari dan Vi-ta Marissa/Nadya Melati. Gan-da campuran ditempati Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Fran Kurniawan/Pia Zebadiah.

Mayoritas pebulu tangkis yang diterjunkan ke SEA Ga-mes baru saja membela Indo-nesia di kejuaraan du nia bulu tangkis di London, Inggris. Kecuali tunggal putri, mere-ka merupakan penghuni se-puluh besar BWF.

Hal tersebut bisa dipahami karena lawan-lawan yang akan dihadapi tidak bisa dipandang sebelah mata. Kepala Subbidang Pelatnas PB PBSI Christian Ha-dinata menyatakan, lawan memiliki kekuatan yang merata. Bukan hanya Malaysia dan Th ai-land yang jadi lawan berat. Ne-gara lain juga memiliki pemain yang bagus. Menurut Christian, Singapura mempunyai ganda putri yang tangguh.

Sektor tunggal putra Vietnam juga tidak boleh dianggap re-meh. Apalagi Malaysia yang mempunyai Lee Chong Wei se-bagai tunggal putra peringkat pertama dunia. Untuk Th ailand, tunggal putra, ganda putri, dan ganda campurannya menempati peringkat sepuluh besar dunia.

Christian belum bisa mem-prediksi peluang timnas meme-tik emas. Pria kelahiran Sempor, Jawa Tengah, itu menyatakan bahwa kekuatan lawan belum terlihat. PB PBSI belum tahu siapa saja yang akan diturunk-an negara lawan.

Kekuatan lawan baru bisa dike-tahui pada Oktober mendatang. ’’Karena itu, saya tidak mau be-randai-andai,’’ ujar pria 61 tahun tersebut. ’’Yang jelas, kami beru-saha semaksimal mungkin un-tuk menurunkan dan memilih yang terbaik,’’ imbuhnya.

Menurut Christian, anak di-dik nya tidak terbebani dengan target perolehan emas. Support diberikan dengan memperkuat persiapan menjelang laga. Salah satu caranya, gencar mengirim-kan wakil Indonesia ke turna-men-turnamen bulu tangkis internasional.

Saat ini, misalnya, para peng-gawa bulu tangkis Indonesia berjuang di Grand Prix Taiwan hingga 11 September nanti. Akan ada China Master Super Series serta Jepang Super Series pada September. Rangkaian turna-men berlanjut pada Oktober. Di antaranya, Grand Prix Be-landa, Denmark Premier Super

Series, serta Prancis Super Se-ries. ’’Selain untuk mendulang prestasi, hal tersebut dimak-sudkan untuk try out sebelum SEA Games,’’ jelas Christian.

Pamor Indonesia sebagai nega-ra tangguh di bulu tangkis me-mang belum luntur. Setidaknya, kecuali tunggal putri, pemain an-dalan Indonesia masih menghu-ni sepuluh besar dunia.

Ketua PB Djarum Kudus Yop-py Rosimin mengungkapkan, perlu dicari bibit atlet seban-yak-banyaknya untuk memper-tahankan gelar itu. ’’Semakin banyak bibit, lebih enak. Opsi menjadi lebih banyak jika ada banyak atlet bulu tangkis mu-da,’’ jelasnya.

PB Djarum giat menggalak-kan pembibitan atlet tersebut. Untuk menunjang pembibit an atlet, PB Djarum memberikan kesempatan menambah skill kepada anak didiknya de ngan mengikutkan dalam berbagai kompetisi di dalam maupun luar negeri. Para atlet PB Dja-rum diikutkan dalam sembi-lan seri sirkuit nasional dan tiga kejuaraan internasional. Para pelatih juga diikutkan bermacam workshop untuk menambah ke-mampuan. (ign/c12/ami)

TARGET RAIHEMAS:MarkisKido dan HendraSetiawansaattampil di Guang-zhou,Tiongkok. MerekamenjadiskuadgandaputraandalantimIndonesia.

AGUS WAHYUDI / JAWA POS

Targetkan Empat Emas SEA Games

JOGJA - Sudah empat hari para pemain timnas U-23 digenjot latihan fi sik dan teknik di Stadion UNY, Sleman. Sore ini (9/9) Yongky Aribowo dkk melakoni latih tanding melawan Persiba Bantul di Stadion Sultan Agung, Bantul.

”Dari uji coba besok sore (nanti sore, Red), kami ingin melihat seberapa jauh perkem-bangan tim,” kata Widodo C. Putro, asisten

pelatih timnas U-23.Setelah bertanding melawan Persiba,

Minggu (11/9) skuat timnas U-23 terbang ke Hongkong untuk melakoni empat uji coba. Salah satu yang akan dihadapi adalah tim-nas U-23 Hongkong. Timnas U-23 berada di Hongkong hingga 22 September.

Widodo mengungkapkan, sekembali dari Hongkong mungkin tim pelatih kembali melakukan pencoretan beberapa pemain. Sebelumnya, menjelang Lebaran lalu, timnas U-23 memulangkan empat pemain yang dianggap kalah bersaing.

Saat ini masih ada 26 pemain yang ter-gabung dalam skuat U-23. Selain itu, ada tambahan tiga pemain yang sebelumnya memperkuat timnas senior di kualifi kasi Piala Dunia 2014. Mereka adalah Irfan Bachdim, Oktavianus Maniani, dan Ferdinand Sinaga.

”Tapi, pemain yang memperkuat timnas senior tidak kami bawa ke Hongkong,’’ ungkap Widodo. Pada Oktober mendatang, timnas U-23 disiapkan turun di ajang Piala AFF U-23 dan dilanjutkan tampil di SEA Games 2011 pada November. Di SEA Games Yongky Aribowo dkk ditargetkan meraih medali emas. (ali/c13/tom)

Sore Ini Lawan Persiba, Lusa ke Hongkong

Page 8: Radar Jogja 09 September 2011

KILAS

8 RADAR JOGJA Jumat Kliwon 9 September 2011

Buruknya penampilan Timnas Senior di kuali-

fi kasi Pra Piala Dunia, membuat nama Rahmad Darmawan (RD) kembali disebut. Perwira Marinir yang saat ini menukangi Timnas U 23 ini disebut- sebut segera mengganti-

kan pelatih Timnas Senior saat ini, Wim Rijsbergen.

Benarkah RD siap?

GITA TIMUR, Depok

’’SAAT ini saya fokus ke SEA Games dan tak mau memikir-kan hal lain,’’ tegas RD (panggi-lan akrab Rahmad Darmawan)

usai latihan Timnas U 23 di Lapangan UNY kemarin. Man-tan Arsitek Sriwijaya FC ini menegaskan dirinya tak mau menanggapi rumor soal dirinya yang bakal menggantikan posisi Pelatih Kepala Timnas Senior asal Belanda, Wim Rijsbergen.

Menurut pelatih 44 tahun ini, target medali emas SEA Games bukanlah pekerjaan mudah. Untuk itulah RD eng-gan berkomentar soal per-forma timnas senior. ’’Kondi-sinya jelas berbeda. Saya pun belum memiliki tim yang ‘jadi’ hingga saat ini. Yang jelas, kita selalu melakukan komunikasi de ngan coach Wim,’’ ujar RD.

RD juga menambahkan, di-rinya tidak akan memikirkan hal lain selain Timnas U 23 sebelum SEA Games berakhir. Disinggung mengenai ben-

tuk tim yang bakal berlaga di SEA Games ke 26 Novem-ber mendatang, RD belum bisa menjawab. Menurutnya, kerangka tim baru terbentuk

usai uji coba di Hongkong akhir bulan ini. Selain itu, di bulan Oktober, Garuda Muda juga agendakan satu kali lagi uji coba internasional.

Uji coba melawan Persiba Bantul (9/9) hanya dimak-sudkan untuk menghibur masyarakat Jogjakarta. Pun begitu, RD menjanjikan akan

memberikan penampilan yang terbaik saat melawan Persiba.

Jebolan Jurusan Kepelatihan Fakultas Olah Raga IKIP Neg-eri Jakarta ini memiliki latar belakang yang unik bila diban-dingkan pelatih ternama lain di Indonesia. RD merupakan perwira TNI AL berpangkat Kapten Marinir.

Sepakbola dan Marinir meru-pakan dua hal yang tak ter-pisahkan bagi pria kelahiran Metro, Lampung, 26 November 1966 ini. Sepakbola lah yang mengatarkan RD mewujud-kan cita- cita masa kecilnya bergabung dengan Korps Baret Ungu ini.

Setelah sepakbola dan pen-didikan berjalan secara beriri-ngan, TNI (ABRI waktu itu) juga tertarik dengan aksi lag-anya dilapangan hijau. Asisten

Operasi Mabes TNI waktu itu E.E Mangindaan menawarinya untuk bergabung menjadi perwira TNI. ’’Waktu itu ABRI memang sedang membentuk PS ABRI Galatama, sehing-ga banyak mencari pemain sepakbola untuk direkrut men-jadi prajurit TNI,’’ jelas suami Eti Yuliana ini.

Namun, karir cemerlangnya di sepakbola berbanding terbailk dengan karir militernya. Bila hampir seluruh rekan sejawat-nya sudah berpangkat Mayor, bahkan Letkol, RD masih tetap tertahan di pangkat Kapten aki-bat lebih banyak berkecimpung di sepakbola. ’’Temen-temen saya banyak yang sudah Mayor bahkan ada 2 yang sudah Letkol, memang saya telat yah karena lebih banyak ke sepakbola,’’ hiburnya. ***

Mengenal Lebih Dekat Rahmad Darmawan, Pelatih Timnas U-23

Karir Militer Telat, Karena Lebih Fokus Sepakbola

Tugas Berat Arwin di Lini Tengah

BANTUL - Meskipun berlabel uji coba, namun laga tuan rumah Persiba Bantul kontra Timnas U-23 di Stadion Sultan Agung sore ini dipastikan akan berlangsung seru.

Menyandang status bergengsi sebagai tim masa depan, Timnas U-23 di bawah asuhan Rah-mad Darmawan bakal berhada-pan dengan juara Divisi Utama 2010/2011. Meskipun kali ini, kekuatan Laskar Sultan Agung sebutan Persiba Bantul tidak 100 persen seperti saat merebut juara beberapa waktu lalu.

Beruntung, Persiba yang kini ditangani M Basri sudah mengi-kat sejumlah pemain. Wahyu

Wiji Astanto sudah bergabung usai memperkuat Timnas Senior. Ditambah sejumlah pemain pilar lain serta pemain hasil seleksi, termasuk Arnaldo Vilalba di barisan depan.

Tanto sendiri mengaku siap 100 persen untuk melindungi jantung pertahanan, meski-pun mengalami kelelahan pasca membela Timnas Senior. Ia men-gaku dalam kondisi terbaik. ’’Melawan mereka jelas bukan perkara mudah. Saya melihat, permainan mereka saat meng-hadapi Timnas Senior di Solo luar biasa,’’ ujar pemain bertubuh jangkung ini.

Pelatih Persiba M. Basri me-ngaku tidak memiliki target khu-sus untuk mengahadapi Timnas U-23. Baginya, ini merupakan ujian kesiapan Persiba dalam

menyongsong kompetisi Liga Pro 1 musim depan. Namun, Basri berjanji timnya tetap mem-berikan perlawanan sengit ke-

pada tim Garuda muda.’’ Kami ti-dak menargetkan kemenangan di pertandingan be-sok (hari ini, Red). Namun, saya ber-janji, Persiba akan

bermain maksimal dan merepot-kan Garuda Muda,’’ ujarnya.

Menurutnya, lini tengah Tim-nas U-23 yang dimotori Egi Mei-giansyah sangat cepat dan berba-haya. Untuk itu, Basri berharap peran dari gelandang bertahan The Reds Arwin untuk mema-tikan pergerakan Egi. Kemung-kinan besar, Arwin akan berpa-sangan dengan Viktor Da Silva di

posisi center midfi elder.’’Arwin jelas punya kapasitas

untuk mematikan pergerakan Egi Meigiansyah. Meskipun ber-badan kecil, namun ia punya semangat dan memiliki tenaga guna bertarung dengan lini te-ngah,’’ ujar pelatih yang mengolek-si empat gelar Galatama ini.

Basri juga tidak akan mening-galkan patron formasi 4-4-2 yang selama ini dipakai Persiba. Menurutnya, skema itu sudah merupakan yang terbaik guna meladeni kegarangan anak-anak Garuda Muda. Dalam melakukan serangan, ia percaya kepada duo winger Persiba, Slamet Nurcahyo dan Busari bisa diandalkan.’’Saya yakin, Busari dan Slamet bisa mengganggu duo wing back tim-nas U23. Kita ligat saja bagaima-na mereka bermain. Pokoknya,

kami percaya pada mereka,’’ tambahnya.

Dalam pertandingan ini, Per-siba belum dapat diperkuat Ezequiel Gonzales dan Fortune Udo. Ezequeil sendiri hingga kini belum jelas keberadaannya. Sedangkan Udo masih di Jakarta. Untuk mengisi posisi Udo, ke-mungkinan Basri menggunakan jasa Arnaldo Vilalba.

Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan mengaku siap meng-hadapi Persiba Bantul. Baginya, Persiba merupakan tim yang tidak dapat dipandang sebelah mata. ’’Ingat, mereka adalah juara divisi utama musim lalu. Mereka tak dapat diremehkan. Saya me-minta pemain tampil maksimal guna menghadapi mereka,’’ ujar RD sapaan akrab mantan pelatih Sriwijaya FC ini. (c7)

Saling Memuji KekuatanKRISNA DHANES/RADAR JOGJA

SOLID : Arwin (23) bersama Busari (kiri) saat menjalani latihan di Stadion Sultan Agung kemarin. Arwin menjadi andalan tuan rumah di lini tengah menjamu Timnas U-23 sore ini.

M DADANG DWI C

MUKA BARU: Seleksi pemain PSS Sleman diwarnai kehadiran pemain dari Australia. Mereka bersaing dengan pemain-pemain dari Afrika dan Asia.

BANTUL - Rapat Umum Pemegang Saham PT Bandung Indo Goalsport, yang sedianya digelar hari ini ditunda. Penundaan ini karena CEO LPI Widjajanto masih di Kuala Lumpur guna melak-sanakan verifi kasi faktual di Markas AFC.

Wakil Manajer Bidang Teknik dan Kepelatihan Persiba Briyanto mengatakan, kemungkinan RUPS baru digelar Jumat ini. ’’Widjajanto masih belum dapat hadir disini. Jadi terpaksa kami menunda lagi RUPS-nya,’’ ujar mantan staf ahli bupati Bantul ini.

Briyanto menambahkan, RUPS tidak akan dise-lenggarakan di Bandung. Kemungkinan besar, RUPS akan dipindah ke Bantul. Briyanto juga mengungkapkan kabar teranyar.

Ia mengatakan, kubu Persiba tengah mengincar winger Persib Bandung, Gilang Angga Kusuma. Menurutnya, tipe permainan Gilang Angga sa-ngat dibutuhkan Persiba saat ini.’’Gilang Angga merupakan pemain Bagus. Kita tengah mencoba berbicara dengannya. Pokoknya, lihat saja nanti surprisenya,’’ tambah Briyanto. (c7)

Tak Masuk Kriteria di SSA

Pemain Australia Mulai Dilirik

The Reds Incar Gilang Angga

BANTUL - Hampir semua pemain lama yang dipastikan bertahan di Persiba sudah mencapai kata sepakat dengan manajemen Laskar Sultan Agung. Tinggal dua pemain lagi, yaitu Ezequeil Gonzales dan Fortune Udo yang belum melak-

sanakan ijab qobul dengan manajemen The Reds.

Parahnya, hingga kini kedua pemain tersebut belum tiba di Bantul. Manajer Operasional Persiba Bagus Nur Edi Wi-jaya mengatakan, Eze belum diketahui keberadaannya. Se-dangkan Udo ma-sih di Jakarta. ’’Ada kabar dia sedang perjalanan menuju

Indonesia. Tapi nyatanya sampai sekarang belum muncul. Kalau Udo, di Jakarta,’’ bebernya.

Bagus menambahkan, belum ada deal dengan dua pemain ini. Namun ia yakin kalau deal dengan dua penggawa yang berhasil membawa Persiba menjuarai Divisi Utama musim lalu ini akan segera tercapai. ’’Tunggu aja beberapa hari ke depan. Yang jelas setelah mereka tiba di Bantul, kita langsung bicara,’’ paparnya.

Dalam latihan ini juga hadir pemain Pelita Jaya Walter Brezuela. Brezuela adalah pemain yang ditawarkan agen Jaime Rojas. Karena itulah, pihaknya memerintahkan Rojas untuk membawa Brezuela guna diikutkan dalam seleksi. ’’Jadi kami mau lihat dulu bagaimana permainannya,’’ ujar Bagus. (c7)

Udo dan Eze Tetap Misteri

SLEMAN- Mantan asiten pelatih PSS Sleman Iksan Mustahid mengaku legowo meski dirinya harus tersingkir dari Super Elang Jawa musim depan. Mantan pemain PSS era 90-an ini kembali fokus di pekerjaan, yakni di bagian perbekalan dan perawatan PDAM Sleman. ’’Mungkin bukan jalan saya di PSS, saya bisa menerima itu,’’ ungkapnya saat dihubungi kemarin.

Iksan juga enggan mengomentari para mantan ’’bosnya’’ di PSS yang urung memperpanjang kontraknya. Iksan justru berterima kasih ke PSS karena membuat namanya dikenal khalayak. ’’Saya ingin berterima kasih kepada PSS yang telah membesarkan nama saya. Berkat PSS pula saya mendapatkan perkerjaan untuk masa depan setelah berhenti bermain,’’ akunya.

Ya, pascamerger PSS- Real Mataram, kebijakan di tubuh PSS pun berubah. Sebelumnya, Iksan dan pelatih kepala Muhammad Basri beserta 12 pemain lama digaransi bakal dipertahankan oleh ’’rezim’’ Djoko Handoyo, maka kebijakan tersebut kini ditinjau ulang.

Sebelumnya, M Basri memutuskan hengkang dan memilih berlabuh ke klub tetangga Persiba Bantul. Setelah Basri pergi, PSS “baru” menunjuk mantan arsitek Arema Gusnul Yakin sebagai pengganti. Kedatangan Gusnul membuat pria 44 tahun itu tersisih. Cak Gusnul lebih memilih mantan artisek PPSM Sakti Magelang, Widiantoro untuk membantunya.

Keberadaan Iksan di PSS Sleman memang bukan sesaat. Sebelum mendampingi pelatih kepala M Basri, Iksan yang dikenal tak pelit bicara pada media ini pernah menjadi asisten pelatih PSS sebelumnya, yakni Inyong Lolom-bulan.

Usai Inyong mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala, Iksan sempat menangani tim karena harus mengejar waktu persiapan kompetisi yang sudah mepet. Iksan mendampingi Agus Purwoko dkk di saat belum ada pelatih kepala. Dan itu sempat terjadi juga sebelum M Basri masuk ke Maguwoharjo. (ita)

Iksan Legowo, Fokus di PDAM

Ezequeil Gonzales

Ony Kurniawan

BANTUL - Tiga pemain PSIM yang ikut seleksi di Persiba Ban-tul harus mengubur impiannya. Topas Pamungkas, Andri Wi-rawan, dan Dean Fauzy diang-gap belum memenuhi kriteria sebagai pemain yang dibutuhkan tim. Mereka langsung dicoret dari daftar seleksi.

Kualitas ketiganya dianggap masih di bawah standar. Pelatih Persiba M Basri dan asisten pelatih Sajuri Said menilai, ketiganya sulit bersaing sebagai pemain untuk kelas Liga Pro 1.’’ Bagi saya mereka ma-sih di bawah standar. Jelas pemain-pe-main ini sulit

untuk berkompetisi di Liga Pro 1. Kemampuan mereka belum dibutuhkan Persiba saat ini,’’ ujar Sajuri Said.

Senada disampaikan M Basri. Pelatih lintas zaman ini mengatakan, para pemain PSIM memang belum memenuhi standar permainan un-tuk klub liga kasta tertinggi. ’’Bagi saya, para pemain PSIM yang ikut seleksi di sini belum memenuhi standar Liga Super. Jelas sulit untuk saya mempertimbangkan

mereka,’’ kata pria kelahiran Makassar 5 Oktober 1942 ini.

Sebagai tim juara divisi utama, ia membutuhkan pemain-pemain kelas wa-hid. Dan itu harus dia laku-kan dengan menyeleksi se-cara ketat pemain-pemain

yang dating ke Stadion Sultan Agung, maupun pemain lama.Satu lagi pemain PSIM yang

masih bertahan di daftar seleksi adalah penjaga gawang Ony Kur-niawan. ’’Saya masih ikut seleksi besok (hari ini, Red). Namun, saya katakan sekali lagi kalau saya ma-sih mempertimbangkan tawaran dari PSIM,’’ ujarnya.

Pelatih kiper Persiba Benny van Breukellen menyatakan Oni punya potensi untuk berkembang. Jika selama ini penampilan Oni terlihat kurang memuaskan, hal itu dikare-nakan lamanya ia “berhibernasi”.

’’ Kelihatan dia lambat mainnya. Itu karena ia sudah lama tidak latihan. Namun, ia punya po-tensi untuk bagus. Kalau sering latihan saya yakin performanya kembali,’’ ujar Benny. (c7)

GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA

AMANAT BESAR: Rahmad Darmawan (tengah) bersama Aji Santoso dan Widodo C Putro, ketiganya dituntut bisa membawa Garuda Muda meraih prestasi membanggakan.

DEPOK- Regulasi baru PSSI, hanya mengizinkan 4 pemain asing (3 pemain non Asia dan 1 pemain Asia) di sebuah klub. Kebijakan ini ikut menjadi daya tarik bagi pemain Australia yang secara fisik, lebih unggul dari postur dibangkan negara- negara AFC lainnya.

Nah, berangkat dari itu dua pemain asal Australia men-coba mencari keberuntungan di Stadion Maguwoharjo. Andrija Jukic dan Naum Sekulovski dari klub Perth Glory ikut seleksi PSS Sleman.

Berbeda dengan Sekulovski, Jukic, yang berdarah Kroasia pernah merasakan atmosfer sepakbola Indonesia. Playmaker 24 tahun itu sebelumnya meru-pakan pemain klub LPI, Bogor

Raya. Sedang bagi Sekulovski, ini merupakan kali pertama menginjakkan kaki di Indone-

sia.Menurut agen

kedua pemain tersebut, Budi Liminto, regu-lasi baru yang mengharuskan setiap klub me-

nyertakan satu pemain asing asal Asia dari kuota sebanyak 4 pe-main memberi angin segar bagi pemain Australia. Sebelumnya, hampir seluruh pemain asing di Ligina berasal dari negara- nega-ra Afrika dan Amerika latin.

Meski anggota AFC, para pe-main Aussie memiliki postur tu-buh yang berbeda. Pasalnya, para pemain tersebut merupakan

keturunan Eropa. Menurut Budi, dari segi skill para pemain terse-but tak kalah dengan pemain asal Afrika dan Amerika Latin.

Sleman bukan tempat asing bagi Budi. Sebelumnya, pria asal Surabaya itu nyaris mendatang-kan playmaker Aussie lainnya, Adrian Caceres ke Real Mata-ram. Caceres batal bergabung dengan RM karena kompetisi LPI dihentikan oleh PSSI.

Meski enggan menyebut bera-pa harga pemainnya, dari infor-masi yang dihimpun oleh Radar Jogja, diketahui bahwa harga pe-main asing asal Australia lebih murah dibandingkan pemaian Afrika maupun Amerika latin. Harga kontrak pemain Negeri Kanguru tersbut berkisar Rp 300- Rp 500 juta per musim. (ita)

Page 9: Radar Jogja 09 September 2011

9 RADAR JOGJA Jumat Kliwon 9 September 2011INTERNASIONAL

Survei: Ketakutan atas Teror di AS Berkurang

WASHINGTON - Meski sudah berlalu satu dasawarsa, tragedi 9 September 2001 atau 9/11 tak mudah dilupakan warga AS. Terutama, penduduk New York dan Washington D.C., dua kota yang menjadi sasaran utama serangan teror kelompok mili-tan Al-Qaeda tersebut. Meski begitu, seiring dengan ber-jalannya waktu, warga mulai berangsur pulih dari trauma atas tragedi teror terburuk di negeri adidaya itu.

’’Di seluruh penjuru negeri, ketakutan bahwa serangan teror seperti 9/11 akan kem-bali terjadi saat ini sudah jauh berkurang,’’ ungkap Maurice Carroll, direktur Lembaga Polling Quinnipiac University, kemarin (8/9).

Survei yang dia lakukan di Kota New York dan beberapa kota besar lain di AS menunjukkan bahwa hanya sekitar 58 persen responden yang menyatakan masih khawatir tentang ke-mungkinan bakal terjadi lagi serangan mirip 9/11. Dalam survei sama pada 2006, jumlah warga yang yakin bahwa mereka masih menjadi target utama teroris tercatat 62 persen.

Temuan Quinnipiac Univer-sity tersebut terungkap tiga hari menjelang peringatan ke-10 tragedi 9/11 Minggu lusa (11/9). Tentu masih ada seba-gian responden yang bersikap pesimistis. Pasalnya, teror tersebut merupakan serangan berskala besar dengan meng-gunakan pesawat terbang. Itu

sebabnya 36 persen responden menyatakan sangat yakin bah-wa teror tersebut akan terulang di Negeri Paman Sam.

’’Responden yang masuk kelompok pesimistis ini yakin bahwa teroris akan kembali melancarkan serangan yang mematikan di AS dalam waktu beberapa bulan ke depan,’’ ungkap Carroll soal pendapat warga AS dalam survei yang diadakan pada 16-27 Agustus dan 1-6 September itu.

Sayang, tidak dirinci jumlah re-sponden yang dilibatkan dalam survei tersebut. Hanya, dijelas-kan bahwa tingkat kesalahan (margin of error) survei berkisar 1,9 persen dan 2,7 persen.

Akhir pekan lalu, lembaga riset Pew Research Center juga melakukan jajak pendapat senada. Hasilnya, sebagian besar warga AS yakin serangan semacam itu akan kembali terulang. Apalagi, tingkat anca-man teroris di seluruh dunia juga meningkat dalam be-berapa tahun terakhir. Seorang di antara tiga responden yakin bahwa hanya keberuntungan yang bisa menghindarkan AS dari serangan teroris.

Hasil polling terkait tragedi 9/11 itu langsung mendapat perhatian serius dari pemerin-tahan Presiden Barack Obama. Gedung Putih pun berjan-ji akan terus meningkatkan kinerja aparatnya di bidang keamanan. Meski sistem ke-amanan di negara adidaya tersebut sudah banyak diting-katkan, bahkan sering diang-gap berlebihan, pemerintahan Obama mengaku masih ba-nyak yang perlu dibenahi.

Setidaknya, ada dua poin utama soal keamanan negara

yang menjadi fokus pemerin-tah AS. Yakni, sistem biometri yang mampu mendeteksi se-tiap individu yang baru saja meninggalkan AS dan sistem pengecekan bagasi di bandara untuk mengetahui isi koper para penumpang. AS tak ingin kecolongan seperti satu dekade lalu ketika kelompok Al-Qa-eda sukses menyelundupkan peledak dalam pesawat yang mereka bajak.

’’Sejak dibentuk pada 2003, divisi antiteror Departemen Keamanan Dalam Negeri baru bisa merealisasikan sekitar separo dari total 1.500 reko-mendasi tim audit federal soal keamanan,’’ ujar pejabat Badan Akuntabilitas Pemerin-tah menjelang hearing dengan Senat AS, khususnya Komite Keamanan Dalam Negeri dan Urusan Pemerintah. Kendati demikian, divisi tersebut ma-sih punya banyak tugas yang belum terselesaikan.

Jenderal Gene Dodaro dari Badan Audit Pemerintah men-gungkapkan bahwa divisi an-titeror perlu meningkatkan kinerja demi tercapainya target. ’’Sebaiknya dibentuk divisi khu-sus yang menyeleksi pembelian peranti dan program keamanan canggih serta menguji kela-yakannya,’’ saran Dodaro dalam hearing dengan Senat AS pada Rabu waktu setempat (7/9).

Sejak tragedi 9/11, sistem keamanan bandara menjadi fokus utama di AS. Pemerin-tah pun selalu memperbaiki sistem keamanan di sana. Ber-bagai teknik pemeriksaan dan peranti screening diaplikasikan di bandara-bandara tertentu untuk mencegah terulangnya 9/11. (jpnn)

Fokus 2 Sistem, Cegah Tragedi 9/11 Terulang

SHANGHAI – Majalah bisnis Forbes meri-lis daftar orang terkaya di Tiongkok. Kemarin (8/9), majalah dua mingguan asal New York, AS, tersebut melaporkan adanya perkembang-an yang signifi kan jumlah orang kaya di negeri Presiden Hu Jintao tersebut. Nama taipan Li-ang Wengen berada pada puncak daftar orang terkaya di Tiongkok.

Pengusaha 54 tahun yang mengawali bisnis-nya dengan mendirikan bengkel las di Provinsi Hunan pada 1989 itu saat ini sukses menjadi bos industri peralatan berat Sany Group. Se-bagai pemegang saham utama perusahaan itu, menurut taksiran Forbes, Liang memiliki kekayaan sebesar USD 9,3 miliar (sekitar Rp 79,6 triliun). Hurun Research Institute malah mengestimasikan harta bapak satu anak itu

USD 11 miliar (sekitar Rp 94,2 triliun). Sukses taipan asal Kota Changsha, ibu kota

Provinsi Hunan, itu mencatat rekor baru. Tahun lalu, namanya hanya bertengger di urutan ketiga daft-ar orang paling kaya di Tiongkok. ’’Pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang luar biasa beberapa tahun terakhir, terutama dalam bidang konstruksi, menjadi faktor penting yang membuat harta Liang terus bertambah,’’ kata Russell Flannery, kepala biro Forbes di Shanghai.

Selain Liang, ada tujuh jajaran eksekutif Sany Group yang juga masuk da-lam daftar orang terkaya di Tiongkok. Salah satunya adalah Xiang Wenbo yang menjabat

sebagai presiden perusahaan. Tahun ini, dia me-nempati peringkat ke-79 dengan kekayaan USD

1,1 miliar (sekitar Rp 9,4 triliun). Dalam laporannya kemarin, Flan-

nery juga menyatakan bahwa populasi orang kaya Tiongkok meningkat pesat. Tahun ini, neg-ara tersebut memiliki 146 miliar-der. Jumlah tersebut meningkat 14 persen dibandingkan dengan ta-hun lalu. Kali ini, negara dengan perekonomian terkuat di Asia dan terbesar kedua di dunia (setelah AS) itu menempati peringkat ke-2

negara penghasil miliarder terbanyak. Posisi pertama dipegang AS dengan 413 miliarder.

Pertumbuhan orang kaya di Tiongkok itu

menunjukkan bahwa Negeri Panda tersebut nyaris tak tersentuh dampak krisis global. ’’Meski pasar saham sedang buruk, kekayaan taipan di Tiongkok justru melesat tinggi,’’ jelas Flannery. Sektor konstruksi pun ter-us tumbuh karena pembangunan di dalam negeri terus berjalan. Pertumbuhan sama terlihat dalam grafi s permintaan barang.

’’Orang-orang kaya di Tiongkok berhasil mengecoh krisis fi nansial dengan menunjuk-kan pertumbuhan yang signifi kan tahun ini,’’ kata Rupert Hoogewerf, chairman Hurun. Seir-ing tumbuhnya sektor konstruksi, orang-orang kaya pun bermunculan dari bidang proper-ti. Sebanyak 29 orang dari 50 peringkat perta-ma daftar orang paling kaya Tiongkok adalah taipan properti. (AFP/AP/hep/dwi)

Tiongkok Tak Terpengaruh Krisis, Orang Kaya Bertambah

JOHN MACDOUGALL/AFP

Liang Wengen

GRAFIS DIOLAH HERI OWEL/JAWA POS

TOKYO – Gempa bumi dahsyat berkekuatan 9 skala Richter (SR) dan tsunami yang memorak-porandakan timur laut Jepang pada 11 Maret lalu sudah enam bulan berlalu. Meski pemerintah menuai banyak keca-man karena dinilai terlalu lamban dalam mengatasi bencana nasional tersebut, sebenarnya upaya reha-bilitasi dan rekonstruksi tidak jalan di tempat. Pemulihan mulai terlihat di beberapa titik.

Bahkan, koran Inggris Daily Mail edisi online kemarin (8/9) secara implisit memuji cepatnya proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-gempa di Jepang. Sejumlah kantor berita asing juga memublikasikan foto-foto terakhir pasca-gempa dan tsunami kemarin.

Menurut Anna Edwards, korespon-den Daily Mail, ribuan warga yang tewas dan ribuan jasad lain yang hilang tidak akan pernah kembali. Demikian juga dengan puluhan ribu bangunan dan banyak harta benda yang tersapu gelombang laut setinggi 8 meter tersebut. Tetapi, dia memuji semangat warga Jepang yang tidak pernah surut. Masa berduka dan meratapi kepergian orang-orang terdekat sudah berakhir. Kini, me-reka mulai bangkit dan memupuk harapan baru.

Dia menuturkan, setelah proses evakuasi jenazah korban dihentikan beberapa bulan lalu, tersedia ke-sempatan bagi pemerintah dan warga Jepang untuk berbenah. ’’Genangan

air yang semula merendam ribuan gedung kini sudah surut. Sampah yang dulu menggunung juga sudah bersih. Bahkan, rumput dan tanaman tertentu sudah mulai tumbuh,’’ terang Edwards.

Meski begitu, warga masih enggan meninggalkan tempat penampungan. Kebocoran nuklir di PLTN Fukushima Daiichi, sekitar 250 kilometer timur laut Tokyo, menjadi alasan utama mereka untuk tak kembali ke tempat tinggal masing-masing. Krisis nuklir yang berkepanjangan itu pula yang memaksa Perdana Menteri (PM) Naoto Kan lengser pada 26 Agus-tus lalu dan kemudian digantikan Yoshihiko Noda (mantan menteri keuangan dalam kabinetnya).

Meskipun sesekali mengunjungi tempat tinggal mereka untuk sekadar menyingkirkan reruntuhan bangu-nan, warga enggan menetap di ling-kungan sama. Apalagi, pemerintah belum mengizinkan mereka kem-bali ke rumah. Terutama, warga yang semula tinggal dekat PLTN. Zona 20 kilometer di sekeliling PLTN itu harus tetap menjadi kawasan steril. Sebab, paparan radiasi masih cukup tinggi.

Kota Futuba yang berjarak sekitar 19 kilometer dari PLTN Fukushima pun kini menjadi kota hantu. Kekacauan masih terlihat jelas di kota tersebut. Tempat tinggal dan harta yang diting-galkan warga saat tsunami melanda pun masih tetap berada di tempat masing-masing. Sejak krisis nuklir melanda, tak seorang pun diizinkan

memasuki kota tersebut. Ternak dan binatang peliharaan yang tertinggal pun terpaksa dibiarkan mati karena radiasi atau kelaparan.

Suasana di Futaba itulah yang lantas menghantui Naoto Kan. Sebelum mundur, dia sempat dihantui ba-yangan Tokyo yang tak bisa ditinggali lagi alias tak berpenghuni. ’’Jika hal itu terjadi, hancurlah masa depan Jepang. Benar-benar bayangan yang sangat mengerikan,’’ ujar Kan dalam wawancara pertamanya setelah tak menjabat.

Sementara itu, PM Yoshihiko Noda kemarin berkunjung ke PLTN Fuku-shima. Itu adalah kunjungan perta-manya sejak menjabat sepekan lalu. Selain bertemu dengan 200 pekerja PLTN dan memberi penghormatan kepada mereka terkait pejuangan dalam mengatasi krisis nuklir, Noda juga menemui Gubernur Fukushima Yuhei Sato di kantornya.

Dalam kesempatan itu, Noda minta maaf atas terjadinya krisis nuklir. Dia juga berjanji akan mengamankan dana bagi proses rekonstruksi di wilayah tersebut. Termasuk, untuk mengatasi wilayah terkontaminasi akibat kebocoran radioaktif.

Di depan pekerja PLTN, Noda menyatakan bahwa tanpa kelahiran kembali Fukushima, tak akan ada kelahiran lagi Jepang. ’’Akhir dari pe-taka ini justru jadi harapan negeri ini dan dunia. Anda-lah yang memegang kunci bagi solusi atas problem ini,’’ tuturnya. (jpnn)

Jepang Bersih dan Rapi Lagi

NEW DELHI - Investigasi Kepolisian India terhadap ledakan bom di gerbang kom-pleks Pengadilan Tinggi New Delhi yang merenggut 12 nyawa terus berlanjut. Kema-rin (8/9) polisi mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam serangan teror itu. Se-mentara itu, klaim baru soal pelaku serangan itu muncul dari kelompok militan lain.

Tiga orang yang diamankan di wilayah Kashmir tersebut diduga terkait dengan klaim via e-mail yang dilayangkan Harkat-ul-Jiad al-Islami (HuJI). Lewat penyelidikan cyber, di-ketahui bahwa e-mail tersebut dikirimkan dari sebuah wa-rung internet (warnet) di Kota Kishtwar yang terletak di timur Jammu, Kashmir India. Kakak

beradik yang memiliki warnet tersebut diamankan bersama seorang pegawainya.

Saat ini, ketiganya menjalani interogasi secara intensif di Kashmir. ’’Secara formal, ke-tiganya tidak ditangkap. Polisi hanya menanyai ketiganya terkait e-mail yang belum bisa diyakini kebenarannya terse-but,’’ kata jubir kepolisian. Hingga kemarin, dua pelaku yang sketsa wajahnya sempat disebarluaskan pada Rabu lalu (7/9) belum ditemukan.

’’Perburuan atas pelaku be-lum membuahkan hasil. Tapi, kami sudah punya beberapa bukti kuat yang mengarah pada para pelaku. Saat ini, kami belum bisa memublika-sikan,’’ kata Perdana Menteri (PM) Manmohan Singh ke-

pada wartawan di Bangladesh kemarin.

Dalam kesempatan itu, Singh juga mengakui kelemahan sistem keamanan India. ’’Be-berapa kelemahan dalam sistem keamanan kami mem-buat para teroris selalu bisa mengambil keuntungan. Kare-na itu, kami harus bekerja keras memperbaiki kelemahan yang ada,’’ paparnya.

H a l s e n a d a d i s a m p a i -kan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) P. Chidambaram dalam pertemuan khusus dengan Penasihat Keamanan Dalam Negeri Shivshankar Menon kemarin.

Secara terpisah, asosiasi me-dia India menerima e-mail berisi klaim sebagai pelaku se-rangan tersebut. Kali ini, surat

elektronik tersebut dikirimkan oleh kelompok militan Muja-hidin India. Dalam e-mail itu, kelompok militan yang berba-sis di India dan menjadi rival HuJI tersebut juga mengancam bakal meledakkan bom lain di sebuah pusat perbelanjaan pekan depan.

’’Belum satu e-mail pun yang sudah bisa kami pastikan ke-benarannya. Tetapi, segala kemungkinan bisa terjadi. Kami akan terus melakukan penyelidikan intensif atas dua e-mail yang beredar ini,’’ tutur Menteri Keamanan Dalam Negeri U.K. Bansal. Saat ini, intelijen India bekerja sama dengan National Investigation Agency (NIA) masih secara intensif menyelidiki dua e-mail tersebut. (jpnn)

Mujahidin India Klaim via Email

REUTERS/KYODO

BERSIH: Kombinasi foto kawasan di Kota Onagawa, Prefektur Miyagi, pada 16 Maret lalu (atas) setelah disapu gempa dan tsunami. Lalu, situasi pasca-rehabilitasi saatdipotret pada 3 Juni 2011 (tengah) dan foto terakhir pada 1 September lalu.

Page 10: Radar Jogja 09 September 2011

BEGITU tiba di Jambi, hal pertama yang saya cari tahu adalah soal kepastian jad-wal pemberangkatan feri dari Pelabuhan Kuala Tungkal, ibu kota Tanjung Jabung Barat, menuju Pulau Batam.

Itu memudahkan perencanaan perjalanan agar tidak terlalu lama di Jambi karena harus secepatnya sam-pai di Batam untuk bersiap mening-galkan tanah air menuju Malaysia, terus ke � ailand.

Apalagi, jarak Kota Jambi dengan Kuala Tungkal cukup jauh, sekitar 130 kilometer atau sekitar 3 jam per-jalanan.

Berdasar informasi dari rekan-rekan Jambi Ekspres (Jawa Pos Group) setelah mengontak wartawan yang ada di Kuala Tungkal, keberangkatan kapal dua hari sekali. Akhirnya, diperoleh kabar bahwa kapal besok (Rabu, 8/8) berangkat pukul 10.30 WIB.

Sebelum pukul 04.00, saya sudah ber-siap di depan hotel, menunggu mobil pengangkut koran Jambi Ekspres yang akan membawa saya. Itu adalah mobil ekspedisi yang setiap hari digunakan untuk mendistribusikan koran kepada pembaca di Kuala Tungkal.

Rencananya, saya dijemput pukul 04.30. Tapi, karena lampu depan tiba-tiba mati dan tidak bisa diperbaiki seketika, baru pukul 05.30 mobil tiba.

’’Sorry, Mas, mendadak lampunya mati. Nanti kalau terlalu pagi baha-ya karena gelap,’’ ujar Malik, bagian

pemasaran koran Jambi Ekspres.Sebagai penggantinya, dinyalakan

lampu dim darurat. Meski sudah pukul 05.30, suasana Kota Jambil masih sedikit gelap karena cuaca agak berkabut. Hari itu Malik membawa

sekitar 2.000 eksemplar koran Jambi Ekspres untuk pembaca Kuala Tung-kal dan sekitarnya.

Sekitar 35 kilometer dari Kota Jambi ke arah Kuala Tungkal yang meru-pakan jalan lintas timur menuju Riau jalannya lebar dan mulus. Tapi, setelah itu, sebagian jalan ke arah Kuala Tungkal rusak, berlubang di sana sini, dan relatif sempit.

Sepanjang perjalanan, banyak di-jumpai aktivitas masyarakat me-ngumpulkan buah kelapa di sungai. Yakni, setelah memetik kelapa di kebun, para petani tidak perlu re-pot-repot membawa pulang. Mereka cukup menghanyutkan buah kelapa itu ke kali-kali kecil, lalu mencegat di dekat rumahnya, di dekat jalan. Benar-benar praktis.

Sampai di Kuala Tungkal yang meru-

pakan ibu kota Kabupaten Tanjung Jabung Barat, suasananya belum begitu ramai. Meski Kuala Tungkal hanya merupakan ibu kota kabupa-ten, perannya begitu sentral, bahkan pernah mengalahkan Jambi yang juga ibu kota Provinsi Jambi sebagai pusat perdagangan di Provinsi Jambi.

Saat kami tiba di pelabuhan, feri masih belum terlihat. Seorang petugas kesyahbandaran mengatakan bahwa hari itu tidak ada penyeberangan. ’’Baru besok (Kamis, 9/8) ada pem-berangkatan sekitar jam 11.00,’’ terang petugas tadi.

Ooaallaa.... ternyata informasinya keliru. Ya, terpaksa kami menginap di Kuala Tungkal karena untuk balik ke Jambi menjadi tidak e�sien. Selain jaraknya yang cukup jauh, itu buang-buang waktu. Lumayan, ada waktu

istirahat sehari di Kuala Tungkal. Se-bab, saat berada di Jambi kami tidak bisa beristirahat.

Kota Kuala Tungkal memusat di sekitar pelabuhan dan tidak beraturan. Deretan toko bertebaran di jalan-jalan yang tak begitu besar. Bahkan, ter-minalnya tergolong kecil. Sedangkan pusat pemerintahan seperti kantor pemkab terpisah dari pusat pertokoan, namun tidak terlalu jauh.

Baru esoknya kami bersiap mening-galkan Kuala Tungkal menuju Pulau Batam dengan menumpang feri.

Tiba di pelabuhan pukul 10.00 (9/8), terlihat anak buah kapal (ABK) sibuk memasukkan barang penumpang dan kargo. Feri terbuat dari �ber glasscukup bagus dan full AC. Dengan kapasitas 150 penumpang, hari itu hanya terisi separo. Jadinya banyak

bangku yang kosong.Kapal mulai meninggalkan Kuala

Tungkal menuju Pulau Batam. Sete-ngah jam pelayaran, ombak terasa ber-sahabat dan kapal terasa nyaman. Tapi, begitu memasuki perairan terbuka, ombak mulai tinggi. Saya yang duduk paling depan nomor dua merasakan empasan ombak begitu kuat.

Setelah berlayar selama 3,5 jam, kapal singgah di Pelabuhan Sungai Guntung, masuk Kepulauan Riau.

Selain menurunkan penumpang, banyak penumpang yang naik dari tempat itu. Kapal bergerak lagi menu-ju Pelabuhan Pulau Burung, selanjut-nya ke Pelabuhan Tanjung Batu.

Setelah berlayar sekitar 7,5 jam, ka-pal merapat di Pelabuhan Sekupang, Batam, pukul 18.00. Hari mulai gelap. (c4/kum/jpnn)

RADAR JOGJAJumat Kliwon 9 September 201110

Jambi-Batam: Persiapan Menuju Malaysia (4)

Semalam Menunggu Feri Menuju Batam Batam adalah

persinggahan ter-akhir di wilayah

Indonesia sebelum menuju Malaysia.

Seperti halnya perjalanan dari

Kuala Tungkal–Ba-tam, rute Berhaji

Jalur Darat oleh wartawan Jawa Pos

BAHARI selanjutnya juga akan ditempuh

lewat laut. JPNN

SARANA TRANSPORTASI: Motor becak, kendaraan penumpang populer di kota Kuala Tungkal, Jambi (11/8) (foto kiri). Kapalfi ber marina Ekspres yang mengantarkan penum-pang dari kota Kuala Tungkal, Jambi, menuju Pulau Batam (11/8).

Page 11: Radar Jogja 09 September 2011

Polikus yang tinggal di Gam-ping, Sleman, ini mengatakan partainya memandang suk-sesi keraton harus dipisahkan dari jabatan politik gubernur. Fakta politik dan sejarah telah membuktikan semua itu. Putut menyebutkan saat HB IX me-ninggal pada 3 Oktober 1988 dan digantikan HB X pada 7 Maret 1989 tak otomatis men-jabat gubernur.

Selama 10 tahun jabatan gu-bernur dijalankan Paku Alam VIII yang sebelumnya men-jadi wakil gubernur. Padahal saat itu, dari sisi kapasitas dan kapabilitas HB X tak ada yang meragukan. Sebab, HB X men-jadi ketua DPD Golkar DIJ dan anggota DPR RI. HB X

baru menjadi gubernur pada 3 Oktober 1998 melalui proses pemilihan gubernur di DPRD DIJ melawan Ketua DPW PPP DIJ Alfi an Darmawan.

Putut juga lantas ingat de-ngan kliping berita Harian Kedaulatan Rakyat 15 Oktober 1988 yang memuat pernyataan GBPH Poeger, salah seorang adik HB IX. Poeger saat itu mengatakan KGPH Mang-kubumi menjadi HB X namun tak dikaitkan dengan jabatan gubernur.

”Di masa lalu kerabat keraton telah punya pemikiran seperti itu,” ujarnya. Kondisi serupa di-alami PA IX.

Ketika naik tahta pada Mei 1999 menggantikan PA VIII, PA IX tidak lantas menjabat wakil gubernur. PA IX terpilih setelah menang dalam voting di DPRD DIJ mengalahkan adiknya KPH

Anglingkusumo pada Okto-ber 2001. Selama 1998-2001, jabatan Wagub kosong meski telah ada PA IX.

Putut menambahkan gaga-san melahirkan HB XI itu juga memunculkan spekulasi lain. Salah satunya adanya sederek dalem atau kerabat keraton yang berambisi menggantikan HB X. “Jangan-jangan sudah ada pangeran yang kebelet,” ujarnya.

Menyikapi spekulasi itu, Putut yakin HB X sudah mewaspadai potensi tersebut. Itu karena HB X merupakan pemimpin yang berpengalaman dan banyak makan asam garam politik.

Sedangkan Pengamat Budaya Heru Wahyu Kismoyo menilai gagasan melahirkan HB XI yang dilontarkan Achiel dan Romo Tirun dalam rangka menyelamatkan keraton se-

cara politis maupun kultural merupakan sesuatu yang luar biasa sekali dampak positifnya. Ini mengingat putera-putera HB IX banyak yang memiliki potensi menjadi raja sekaligus gubernur sesuai amanat HB IX Tahta Untuk Rakyat.

”Jadi kalau Ngarso Dalem berkenan dhahar atur (masu-kan) Achiel dan Romo Tirun akan menyelamatkan masa depan rakyat DIJ, keraton, dan NKRI. Insyaallah dengan kepe-mimpinan dwitunggal yang amanah mampun menyele-saikan konfl ik politik dan kul-tural,” ujarnya.

Ia juga mengatakan amanat Rakyat DIJ yang disampaikan Ketua DPRD DIJ Yoeke Indra Agung Laksana saat peringatan 66 Tahun Amanat 5 September 1945 lalu yang menghendaki jabatan gubernur dan wakil

WACANA...Sambungan dari hal 1

RADAR JOGJA Jumat Kliwon 9 September 2011

H A L A M A N S A M B U N G A N

’’Yang saya dengar, mereka seperti suami-istri yang sering cekcok. Sebelum mereka men-jabat, saya sebenarnya sudah menasihati keduanya (agar menghormati satu sama lain),’’ kata Kurnia kepada Radar Tasik-malaya (Jawa Pos Group) yang menemuinya kemarin (8/9).

Percekcokan seperti yang didengar Kurnia itulah yang akhir-nya mendorong Dicky –mantan model, aktor, dan penyanyi yang cukup terkenal di jagat hiburan tanah air era 1990-an– memilih mengajukan pengunduran diri dari jabatan yang direbutnya ber-sama Aceng via jalur independen itu. Melalui perantara ajudannya, suami Rani Permata tersebut me-nyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua DPRD Garut Ahmad Badjuri pada Senin lalu (5/9).

Alasan yang dikemukakan pria bernama lengkap Dicky Candranegara, kelahiran Tasik-malaya 37 tahun silam, itu dalam suratnya adalah tidak adanya sinergitas antara dirinya dan Bupati Aceng. ’’Kalau bicara tidak sejalan, bisa jadi. Artinya, tidak sejalan itu kan tidak selalu berarti salah satunya buruk atau salah satunya salah. Bisa jadi dua-duanya benar tapi tidak co-cok,’’ ujar Dicky seusai bertemu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu lalu (7/9).

Lewat pernyataannya di Ban-dung itu, sangat terkesan pria yang pernah menelurkan satu album dan membintangi sine-tron Lorong Waktu 1-2 itu sangat berhati-hati agar tidak menying-gung Aceng.

Begitu pula dengan Aceng. Dia berusaha keras meredam anggapan adanya konflik an-tara dirinya dan Dicky. ’’Bahwa dalam surat (pengunduran diri) wakil bupati menulis tentang tak adanya sinergitas, jangan lantas diasumsikan adanya konflik antara saya dan wakil bupati,’’ tegasnya seusai rapat Muspida Garut pada Rabu malam lalu.

Tapi, seberapa keras keduanya menepis, aroma konfl ik itu ka-dung kuat tercium. KH Cecep Abdul Halim LC, ketua Pondok Pesantren Al-Musadaddiyah Tarogong Kidul, misalnya, me-ngaku sangat tahu permasala-han sebenarnya antara Aceng dan Dicky. Namun, dia menolak membeberkan dengan alasan tidak etis.

Banyak yang percaya Dicky dan Aceng berbeda prinsip dalam banyak hal. Sejumlah sumber di lingkungan Pemkab Garut mengungkapkan, Dicky yang dulu kerap tampil di ber-bagai acara komedi di televisi itu merasa kerap ditelikung Aceng alias tak diajak bicara, terutama dalam pengambilan kebijakan.

Misalnya, dalam perkara pem-binaan SKPD (satuan kerja per-angkat daerah) Pemkab Garut. Tahun lalu, keduanya sejatinya bersepakat untuk berbagi per-an. Namun, dalam realisasinya, Aceng kerap memaksakan kehen-dak tanpa persetujuan Dicky.

Agus Sugandhi, ketua Dewan Etik Garut Government Watch, memberikan contoh persoalan Kepala Dinas Bina Marga Garut Atang Subarzah yang tersangkut perkara hukum. ’’Bupati Aceng menentukan Atang Subarzah tetap menjabat, tapi wakil bu-pati tidak setuju,’’ ujarnya se-bagaimana dikutip Okezone.com.

Begitu juga dengan masalah di dinas pendidikan wilayah yang dikenal sebagai penghasil pe nganan ringan dodol itu. ’’Wabup tidak setuju bila H Mahmud menjadi pelaksana tu-gas (Plt) Kadisdik Garut dengan alasan masih ada pejabat lain di dinas itu yang lebih pantas dan senior. Tapi, tetap saja bupati seolah memaksakan kehendak-nya,’’ ujar Agus.

Masuknya Aceng ke salah satu partai politik, lanjut dia, juga kian meruncingkan hubungan keduanya. Sebab, dulu kedua-nya memenangi pilkada tanpa bantuan partai.

’’Mungkin wakil bupati merasa seperti dikhianati. Sebab, kita tahu bersama, yang mendulang suara rakyat paling besar dalam Pilkada Garut 2009 lalu adalah karena keartisan Dicky Chandra. Mungkin Dicky merasa kecewa karena hal itu,’’ ungkapnya.

Benarkah demikian? Istri Dicky yang dulu juga aktif di dunia hiburan, Rani Permata, menyatakan tak tahu persis ala-san suaminya mengundurkan diri. Namun, dia membenarkan kegalauan suaminya karena ketidakharmonisan hubungan dengan Aceng.

’’Sebagai istri, saya hanya bisa mendukung dan mendoakan segala keputusan yang diambil beliau (Dicky) untuk mundur. Saya sangat sedih atas kepu-tusan ini karena kami sudah sangat dekat dengan masyarakat Garut,’’ ujar Rani lantas menitik-kan air mata pada Rabu lalu.

Kedekatan Dicky dengan war-ga Garut itu memang diakui banyak pihak. Dengan gaya yang humoris dan egaliter, dia cepat akrab dengan ber bagai kalangan . Memanfaatkan koneksinya yang luas, pria yang

pernah berakting dalam sine-tron Arjuna Mencari Cinta dan Titip Cinta buat Ayah tersebut juga dianggap sangat berjasa mempromosikan pariwisata Garut, kota berhawa sejuk yang dikelilingi gunung itu.

’’Selama ini, Wabup memang rajin mempromosikan wisata. Hasilnya dapat kita lihat sendiri, saat ini ada peningkatan kun-jungan wisata,’’ jelas Kepala Di-nas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Yati Rochayati kepada Radar Tasikmalaya.

Karena itu pula, meski ba nyak yang memuji keberanian Dicky untuk mundur, tak sedikit pihak di Garut yang justru n ggandoli pengunduran diri pria yang mengawali karir di dunia hiburan sebagai model tersebut. Terma-suk, Bupati Aceng dan jajaran Muspida Garut. Bahkan, Aceng menyatakan sudah menemui langsung Dicky di rumah dinas-nya pada Rabu malam.

’’Kami bicara enjoy. Sama sekali tak ada masalah. Dalam pembicaraan waktu itu, Pak Wakil Bupati, sinyalnya, akan mengurungkan pengunduran dirinya,’’ kata Aceng.

DPRD Garut pun baru beren-cana memanggil Dicky un-tuk meminta penjelasan. Yang jelas, di Indonesia, belum ada preseden seorang wakil bupati mundur karena tidak cocok de-ngan bupati.

Wakil Wali Kota Surabaya Bam-bang D.H. memang juga pernah mengajukan pengunduran diri. Tapi, alasan resmi yang dikemu-kakan bukan karena ketidakhar-monisan dengan Wali Kota Tri Rismaharini. Namun, rencana Bambang itu akhirnya kan-das setelah ditolak partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan . (*/jpnn/c5/ttg)

Ramai-Ramai Nggandoli Dicky agar Tak Mundur SANG ISTRI...

Sambungan dari hal 1

BERITA UTAMA

Sampai Tua, Bisa Diplekotho Stafnya

Karena itu, kemarin (8/9) tersangka kasus suap wisma atlet SEA Games 2011 tersebut secara mendadak datang ke gedung KPK.

Padahal, mantan bendahara umum Partai Demokrat itu tidak diundang tim penyidik. Tapi, Nazaruddin nekat datang untuk ’’menawarkan” diperik-sa oleh Komite Etik KPK. ’’Saya mau bicara semuanya tentang pimpinan KPK,” kata Nazarud-din yang datang sekitar pukul 14.45 dengan pengawalan ketat anggota Brimob.

Para kuasa hukum Nazarud-din seperti O.C. Kaligis, Afrian Bondjol, dan Dea Tunggaesti juga mendampingi. ”Dia su-dah bersedia ngomong dan akan mengungkapkan apa yang dia tahu,” kata Kaligis kemarin. Sebenarnya, dalam agenda pemeriksaan komite etik, Nazaruddin tidak masuk dalam rencana.

Bahkan, Ketua Komite Etik Abdullah Hehamahua sebe-lumnya menegaskan bahwa pi-haknya tidak akan memanggil Nazaruddin. ”Kan dia (Naza-ruddin) sudah nggak mau ngomong. Buang-buang waktu aja,” kata Abdullah, Rabu (7/9) lalu. Meski begitu, komite etik tetap menerima dan meme-riksa Nazaruddin.

Setelah dimintai keterangan sekitar enam jam, Nazar me-ninggalkan gedung KPK sekitar pukul 20.00 WIB. Dia lalu men-geluarkan banyak komentar kepada para wartawan sebe-lum masuk ke mobil tahanan untuk kembali ke Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok.

”Saya sudah menjelaskan pertemuan saya dengan Chan-dra (Wakil Ketua KPK Chandra M. Hamzah) dan Pak Ade (mantan Deputi Penindakan Ade Raharja),” kata Nazarud-din di teras gedung KPK. Dia mengaku telah menceritakan semua hal tentang dua petinggi KPK itu tanpa menambahi dan mengurangi sedikit pun.

Bahkan, Nazaruddin mem-benarkan bahwa CDR yang disebut-sebut Yulianis sebagai petinggi KPK yang pernah diberi duit oleh Nazaruddin adalah Chandra. ”Iya, itu poin-nya, bahwa uang yang kepada Pak Chandra sudah saya jelas-kan ke komite,” katanya.

Dia lantas mengatakan bah-wa selain proyek pengadaan baju hansip pada Pemilu 2009, proyek e-KTP meru-pakan salah satu proyek yang digunakan Chandra untuk memeras dirinya. ’’Itu, proyek yang nilainya Rp 7 triliun,’’ imbuhnya. Menurut Nazarud-din, KPK telah menyupervisi proyek itu.

Namun, saat diminta un-tuk menjelaskan apa bukti dirinya pernah memberikan uang kepada Chandra dan Ade, Nazaruddin selalu berkelit dan tidak menjawab. Mantan anggota komisi III itu hanya berkilah bahwa semua barang bukti terkait pemberian uang tersebut akan diserahkan ke KPK. ’’Tunggu saja, akan saya serahkan buktinya,’’ ujarnya.

Tak hanya itu. Nazaruddin kemarin juga kembali menye-but-nyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urba-ningrum. Menurut dia, Yulia-nis-lah yang sering berkoor-dinasi langsung dengan Anas. Namun, Nazaruddin tidak memerinci bagaimana koor-dinasi yang dilakukan anak buahnya itu dengan Anas.

’’Dia (Yulianis) itu sebenarnya bukan wakil direktur keuangan (Permai Group). Tapi, dia itu direktur keuangan yang se-lalu berkoordinasi langsung ke Anas,’’ imbuhnya.

Kuasa hukum Nazaruddin Afrian Bondjol juga tidak bisa menjawab banyak tentang apa saja bukti-bukti yang dimiliki Nazaruddin terkait tuduhannya. Menurut Afi ran, memang ada beberapa bukti pertemuan berupa rekaman closed circuit television (CCTV) di rumah Nazaruddin. Na-mun, hingga kemarin, reka-man tersebut belum juga di-serahkan kepada KPK. ’’Selain CCTV, kan ada saksi yang ikut pertemuan. Yaitu, Pak Benny K. Harman (ketua Komisi III DPR) dan pengusaha,’’ imbuhnya.

Dia lalu menerangkan bahwa Nazaruddin lima kali bertemu dengan para petinggi KPK itu. Yakni, sekali di Mid Plaza, dua kali di restoran Jepang Casablanca, dan dua kali di rumahnya. Nah, pada perte-muan keempat, Nazaruddin menyerahkan uang.

Saat ditanya berapa uang yang diserahkan Nazarud-din untuk Chandra dan Ade, Afrian juga tidak bisa men-jawab. Kalau tentang berapa jumlah uangnya, kata dia, nanti dikatakan sendiri oleh Nazaruddin. ’’Nanti Nazarud-din akan menulis surat untuk teman-teman pers,’’ kata anak buah OCK itu.

Di bagian lain, Ketua Komite Etik Abdullah menggelar kon-ferensi pers setelah pihaknya m e m e r i k s a Na z a r u d d i n . Abdullah lalu menerangkan bahwa sebenarnya pemerik-san Nazaruddin itu dilaku-kan secara mendadak. Sebab, komite sendiri dalam rapat sebelumnya sudah memutus-kan untuk tidak lagi memeriksa Nazaruddin.

Alasannya, Nazaruddin su-dah berkomitmen tidak akan buka mulut hingga tahanannya dipindahkan. ’’Kami sudah

pelajari, watak Nazaruddin se-lalu berubah-ubah. Karena itu, kami menganggap tidak perlu memeriksa dia. Sebab, belum tentu dia memenuhi janji. Ka-lau dia dituruti, tahanan yang lain pasti ikut-ikutan,’’ kata Abdullah.

Namun, pagi kemarin ternya-ta kuasa hukum Nazarud-din berkali-kali menelepon sekretaris komite. Pengacara tersebut bertanya kapan kli-ennya kembali diperiksa oleh komite. Tentu saja jawaban pihak komite adalah tidak akan memeriksa. ”Tapi, pengacara itu berkali-kali menelepon dan SMS agar Nazaruddin diperik-sa. Katanya, Nazaruddin sudah mau ngomong,’’ ungkapnya.

Nah, setelah berkali-kali didesak, akhirnya komite etik memberikan kesempatan dan bersedia memeriksa Nazarud-din. Menurut Abdullah, tidak ada salahnya memeriksa Naza-ruddin. Siapa tahu dia mau membuka mulut dan mem-buka segala informasi tentang semua yang dituduhkannya.

Ternyata, saat diperiksa komite, Nazaruddin kembali berkelit. Dia memang mem-benarkan bahwa CDR adalah Chandra. Namun, saat didesak berapa uang yang diberikan kepada Chandra, Nazaruddin mengatakan sekitar USD 100 ribu. Namun, dia mengaku bahwa uang tersebut tidak jadi diberikan kepada Chandra. ’’Katanya, proyeknya tidak jadi,’’ kata Abdullah.

Tak berhenti sampai di situ. Komite lalu mengejar proyek apa yang dimaksud, Nazarud-din hanya mengatakan bahwa yang penting ada, tapi tidak jadi. Begitu pula saat diminta untuk menyerahkan rekaman CCTV sebagai bukti pemberian uang ke Chandra di rumahnya, Nazaruddin juga berkelit.

Komite meradang karena Nazaruddin tidak bisa men-jawab tentang bukti-bukti pemberian itu. ’’Ada atau tidak? Anda kan cerdas dan super-hero, mana rekaman itu?’’ kata Abdullah menirukan salah seorang anggota yang gemas terhadap ulah Nazaruddin. ’’Ya ada, mungkin ada di Singa-pura. Nanti saya serahkan,’’ jawab Nazaruddin.

Nah, karena sikap yang tidak jelas itulah, komite etik ma-sih menganggap Nazaruddin pembohong. Komite akan meng-cross check pernyatan Nazaruddin itu kepada Chan-dra dan Ade. Saat ditanya tentang program e-KTP yang disebut-sebut Nazaruddin terkaitan pemberian uang ke Nazaruddin, Abdullah me-ngatakan bahwa program e-KTP saat ini masuk ke program pencegahan di KPK. Hingga kini, KPK terus berkoordinasi dengan Kemendagri. (jpnn)

Anas Koordinasi dengan Yulianis NAZAR...

Sambungan dari hal 1

gubernur dijabat Sultan dan Paku Alam yang bertahta harus disikapi secara cermat.

”Semua pihak harus tanggap ing sasmito,” ajaknya.

Penulis buku Merajut Kembali Pemikiran HB IX ini mengin-gatkan rakyat harus memilih pemimpin yang benar-benar amanah. Baik secara konstitusi yang demokrasi, budaya mau-pun dipertanggungjawabkan kepada Allah. Ini mengingat seorang Sultan juga mengem-ban gelar Kalifatullah.

Di pihak lain, Totok Baroto mengklarifikasi pernyataan yang meminta HB X sebaiknya bersikap diam saat merespon aspirasi rakyat yang meng-

inginkan gubernur dijabat se umur hidup. Wakil Ketua Komisi C DPRD DIJ (bukan wakil ketua Fraksi Partai Golkar seperti tertulis selama ini) me-ngatakan pendapatnya meru-pakan sikap pribadi dan bukan mewakili fraksinya.

Pendapat itu disampaikan karena dirinya mendengar secara langsung keluhan ma-syarakat yang kaget begitu men-dengarkan pidato HB X. ”Saya ikut hadir di Pagelaran dan tahu bagaimana kebingungan warga saat itu,” katanya.

Kini ia bersyukur ada penjela-san dari Achiel maupun Romo Tirun menyangkut makna di balik pernyataan HB X yang

enggan menjabat gubernur se-lamanya. ”Apa pendidikan poli-tik yang baik karena sekarang rakyat tak lagi bertanya-tanya,” ungkapnya.

Sekretaris FPG DPRD DIJ Agus Mulyono menganggap pidato HB X itu merupakan kejelian politik raja Keraton Jogja. Dengan ada-nya pernyataan tak ingin menjadi gubernur selamanya menjawab kecurigaan pusat.

Menurut dia, pusat curiga HB X ingin menjabat gubernur seumur hidup. ”Sekarang su-dah kelir. HB X tak ingin terus menerus menjadi gubernur karena kalau menjabat hingga tua bisa saja diplekotho stafnya,” tutur dosen FE UJB ini. (kus)

Kabar kemenangan Hesham-Rafat disampaikan anggota Timwas Century DPR Bam-bang Soesatyo. Dalam keteran-gan tertulisnya, Bambang me-ngatakan bahwa pemerintah sudah melakukan pembelaan pada 17 Agustus lalu.

Namun, hakim menolak pem-belaan pemerintah yang di-sampaikan Kejaksaan Agung selaku jaksa pengacara negara dan Karimsyah Law Firm serta memenangkan gugatan Hes-ham-Rafat. Menurut Bambang, arbitrase mengabulkan gu-

gatan senilai Rp 4 triliun, bukan USD 75 juta sebagaimana yang diklaim pemerintah.

’’Vonis ICSID ini menjadi bukti adanya penyalahgunaan wewenang untuk memaksakan bail-out Bank Century. Jelas sudah, ada oknum yang mem-perkeruh suasana. Ada pihak yang menggelapkan dana bail-out tersebut,’’ ujarnya.

Menurut Bambang, tuntutan sebesar itu diajukan karena keduanya merasa hanya me-nerima Rp 2 triliun dari total dana bail-out yang menem-bus angka Rp 6,7 triliun itu. Itu berarti, lanjut Bambang, gugatan tersebut berlandasan pertimbangan investasi. ’’Ked-

uanya merasa dirugikan atas kebijakan bail-out bank senilai Rp 6,7 triliun,’’ jelasnya.

Nah, kerugian pemerintah semakin besar kalau memang dana bail-out Rp 6,7 triliun itu sebenarnya sudah disa-lurkan dengan baik. Sebab, saat pemerintah menyerahkan dana Rp 4 triliun kepada Rafat dan Hesham, seketika itu juga dana bail-out meroket menjadi Rp 10,7 triliun. ’’Hitungannya, dari dana asli Rp 6,7 triliun ditambah denda Rp 4 triliun,’’ tandasnya.

Atas hitung-hitungan terse-but, Bambang mempertanya-kan ke mana saja dana bail-out Rp 4,7 triliun yang dicairkan

sebelumnya. Sebab, Hesham dan Rafat mengaku hanya me-nerima Rp 2 triliun. Karena itu, dia menyarankan penyelidikan aliran dana tersebut dibuka lagi. ’’Termasuk mengkaji lagi urgensi kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia mem-bail-out Bank Century,’’ jelasnya.

Hal itu menambah panjang daftar kekalahan pemerintah di ICSID. Sebelumnya, peme-rintah juga harus membayar gugatan yang cukup besar ke-pada Karaha Bodas dalam kasus proyek migas beberapa tahun lalu. Saat itu pemerintah harus menyetorkan dana USD 340 juta atau sekitar Rp 2,9 tri-liun. (dim/c4/iro/jpnn)

ICSID Keberatan Vonis 15 Tahun RI HARUS...

Sambungan dari hal 1

Perempuan kelahiran Jerman itu pun menolak sejumlah tawaran akting dan fashion show.

”Memang sengaja dikurangi, ada job-job fashion show atau job off air atau on air nggak diambil,” ujar Jennifer melalui manajernya, Erlin, ketika di-hubungi JPNN kemarin (8/9).

Itu dilakukan karena kakak

kandung pemain Persema Malang Kim Kurniawan tersebut sengaja ingin menikmati akti-vitas barunya sebagai seorang istri. Dia tidak mau aktivitasnya di panggung hiburan mengu-rangi frekuensi pertemuannya dengan sang suami yang juga bermain di Persema itu.

”Sekarang bener-bener lagi fokus mengurus suami dan lagi menik-mati jadi istri yang baik,” katanya.

Untuk itu, Jennifer pun me-milih tinggal bersama suaminya

di Malang. Pasangan yang me-nikah pada 8 Juli lalu di Jer-man tersebut juga tidak akan menunda memiliki momongan. Mereka berharap intensitas ber-temu itu bisa mempermudah memiliki keturunan.

Ditanya kapan Jennifer akan kembali beraktivitas, Erlin me-ngatakan tidak bisa memasti-kan. ”Kalau sudah bosan di rumah, dia pasti akan kembali lagi kok,” ucapnya sembari ter-tawa. (ash/jpnn/c9/ttg)

Tak Tunda Punya Momongan FOKUS...

Sambungan dari hal 1

”Kota yang mengembangkan mutu pendidikan, pariwisata, dan kesejahteraan warga yang didukung oleh penataan, pem-bangunan kota, dan kampung yang semakin nyaman huni,” terang Hanafi .

Dia juga sempat menjanjikan ketika benar-benar menjadi wali kota maka tidak akan mengambil penghasilannya. Ini mencakup

gaji pokok dan tunjangan lainnya. Sikap ini, ungkapnya, dilakukan semata-mata karena niat mem-bangun Jogja. ”Tidak ingin men-cari balen,” tandasnya.

Pasangan nomor urut 3, Haryadi Suyuti-Imam Priyono, mengawali paparan dengan mengungkapkan kisah sejarah. Pasangan yang menegaskan sebagai pendukung penetapan ini ingin mewujudkan Kota Jogja sebagai Kota Pendidikan berkualitas dan inklusif.

”Kota pariwisata berbasis bu-

daya dan pusat pelayanan jasa yang berwawasan lingkungan dan ekonomi kerakyatan,” terang Haryadi saat mem bacakan pa-parannya.

Rapat paripurna ini sempat molor sekitar 45 menit dari jad-wal. Rapat dibuka Ketua DPRD Kota Jogja Henry Koencoroyekti sekitar pukul 09.35.

”Sesuai keputusan Badan Musya-warah DPRD kita sepakat meng-gelar rapat paripurna istimewa terkait pilkada untuk penyam-paian visi misi dan program kerja

hari ini,” jelasnya. Tiap pasangan diberi waktu 30 menit untuk pe-nyampaian visi dan misi.

Rapat ini dihadiri sekitar 300 tamu undangan. Mereka terdiri anggota dewan, tim sukses ma-sing-masing calon, kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkot Jogja, tokoh masyara-kat, aktivis lembaga swadaya masyarakat, anggota KPU, dan Panwaslu. Wali Kota Jogja Herry Zudianto juga menyimak visi dan misi dari para calon penggantinya tersebut. (eri)

Rapat Sempat Molor 45 Menit SEPAKAT...

Sambungan dari hal 1

Briptu Norman Diamankan Polisi

KOTAMOBAGU - Briptu Norman Kamaru yang tenar lewat lipsing lagu India Chaiya-Chaiya kembali bikin heboh. Kehebohan kali ini membuat Norman bersama manajernya, Danti Sugeha, harus menjalani pemeriksaan hampir dua jam di satuan intelijen Mapolres Bolaang

Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara.Peristiwa itu berawal dari aktivitas Norman

dalam sesi pengambilan foto dan klip video lagu Cinta Gila di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotamobagu, kemarin (8/9). Pelantun lagu Cinta Farhat itu diduga tidak mengan-tongi izin dari atasannya, kepala satuan (Ka-sat) Brimob Polda Gorontalo. Akhirnya, dari rencana tiga sesi pengambilan gambar dan klip video, hanya satu sesi yang diselesaikan Norman.

Wakapolres Bolmong Kompol Heru Pramukar-no bersama Kasatintel AKP Tedi Pontoh datang langsung ke lokasi syuting sekitar pukul 12.15 Wita. Mereka langsung menghentikan kegiatan yang sudah berlangsung tiga jam tersebut.

Tidak ada ketegangan saat kedua perwira itu datang. Norman juga terlihat pasrah saat dige-landang ke Mapolres Bolmong. Me ngendarai sendiri Suzuki Swift warna silver nopol DM 1118 BA, Norman bersama Danti dan tim manajemen meluncur ke Mapolres Bolmong

pukul 12.20 Wita.Kapolres Bolmong AKBP Enggar Brotoseno

mengatakan, pihaknya memperoleh informasi adanya kegiatan Norman di Kotamobagu dari warga. Setelah itu dia berkoordinasi dengan Ka-satbrimob Polda Gorontalo AKBP Anang Supe-ma. Dari hasil koordinasi itu, Kapolda Gorontalo memerintah dirinya melalaui Kasatbrimob agar Briptu Norman dikembalikan ke satuannya. ”Soal izin Norman itu bukan kewenangan kami. Polres hanya diminta mengembalikan Norman

ke kesatuannya,” terang Enggar.Selain diamankan karena persoalan izin,

Norman dinilai telah melecehkan sekolah agama. Sebab, dalam sesi pengambilan foto dan klip video itu, Norman menggandeng model dari Tunisia yang berpakaian seksi. Padahal, lokasi foto dan syuting di sekolah agama. Ini kali kedua Norman diamankan dari tempat acara hiburan. Sebelumnya, dia diamankan ketika syuting di sebuah televisi di Jakarta. (jpnn)

Page 12: Radar Jogja 09 September 2011

KOMBIS12 RADAR JOGJA Jumat Kliwon 9 September 2011

1251 USD1251 USD

Rp 361.000Rp 361.000

*Harga Emas 24 Karat

HKHK

Jl. Laksda Adisucipto no. 16A Telp (0274) 513436Jl. Laksda Adisucipto no. 16A Telp (0274) 513436

Jl. Magelang no. 16 Telp (0274) 586078Jl. Magelang no. 16 Telp (0274) 586078

USD 1.851USD 1.851

Rp 510.000Rp 510.000

www.emasbatanganhk.com

BELI JUAL BNB TC BNS

USD 8.530 8.230 8.630 EURO 11.975 11.675 12.100 AUD 9.000 8.700 9.100 CAD 8.600 - 8.700 GBP 13.575 13.075 13.775 CHF 9.875 9.575 9.975 SGD 7.025 - 7.125 HKD 1.075 - 1.150 JPY 110.00 105.00 112.00 MYR 2.815 2.915 SAR 2.230 / 2350 2360 / 2.600 WON 7.00 8.50 NT 275 310 BND 6.975 7.075 NZD 7.000 7.100 THB 280 315 YUAN 1.300 1.400 AED 2.200 2.300

P.T. BARUMUN ABADIAUTHORIZED MONEY CHANGER

INNA GARUDA HOTEL (LOBBY SELATAN)JL. MALIOBORO No. 60 YOGYAKARTA

Telp. (0274) 561155 Fax. 516769

Kamis, 8 September 2011

Catatan : Kurs dapat berubah sewaktu-waktu

GRAFIS : ENDAH/RADAR JOGJA

JAKARTA

MASKAPAI

GARUDA

BATAVIA

LION AIR

GARUDA

GARUDA

WINGS AIR

DENPASAR

08.00

20.10

20.40

JAM MASKAPAI

GARUDA

GARUDA

LION AIR

SURABAYA

09.05

08.05

PONTIANAK

JAM MASKAPAI

BATAVIA

BATAM

JAM MASKAPAI

BATAVIA

Sumber :

PT (Persero) Angkasa Pura 1 Yogyakarta

JADWAL KEBERANGKATAN

BANDARA INTERNATIONAL

ADI SUCIPTOYOGYAKARTA

SRIWIJAYA

GARUDA

LION AIR

GARUDA

AIR ASIA

LION AIR

GARUDA

LION AIR

GARUDA

GARUDA

LION AIR

AIR ASIA

GARUDA

JAM

06.00

06.15

07.00

08.00

09.40

09.20

10.10

11.20

11.40

13.15

12.45

14.10

14.50

16.55

16.00

17.55

18.45

20.00

19.40

15.40 AIR ASIA

JAM

06.00

17.15

MASKAPAI

WINGS AIR

BATAVIA

16.05 WINGS AIR

07.55

13.50

BALIKPAPAN

JAM MASKAPAI

17.05 BATAVIA

LION AIR

SRIWIJAYA

12.50

BANDUNG

JAM MASKAPAI

WINGS AIR

06.00 MERPATI

UJUNG PANDANG

JAM MASKAPAI

06.00 EXPRESSAIR

08.55

MALAYSIA

KUALA LUMPUR

JAM MASKAPAI

11.40

AIR ASIA

07.25

SINGAPURA

JAM MASKAPAI

AIR ASIA

19.15 GARUDA

PENERBANGAN

SRIWIJAYA16.50

LION AIR20.00

08.00 LION AIR

WINGS AIR15.25

15.25 LION AIR

17.25 LION AIR

16.15 GARUDA

20.10 SRIWIJAYA AIR

08.45 WINGS AIR

TARAKAN

JAM MASKAPAI

SRIWIJAYA13.50

JPNN

OBRAL SUBSIDI: Unit rumah yang dikelola Grup Ciputra dalam pameran di Galaxy Mall, Surabaya, kemarin.

PIUS ERLANGGA/ RADAR JOGJA

READY TO WEAR: Busana karya Philip yang berkonsep geo-ethnic dengan style feminin romantis banyak diminati para perempuan

Jogjakarta.

JETIS - Busana penuh corak dan warna yang kontras ter-pajang pada patung manekin sejumlah sudut Hotel The Phoenix. Busana tersebut merupakan karya desainer Philip yang dipamerkan se-lama September ini. Ada lima belas karya yang ditampilkan setiap hari untuk dinikmati pengunjung yang datang.

Dari lima hari pameran busa-na yang dilakukan, rancangan milik Philip laku keras. Se-tidaknya, ada sepuluh item baju dibeli pengunjung yang kebetulan menginap dan ber-santap siang di hotel tersebut. Bagi Philip, ini merupakan berkah yang menandakan karyanya bisa diterima dan digemari masyarakat.

“Ya, beberapa item sudah terjual. Semua baju yang laku adalah women dress, yakni terusan siap pakai. Dress sen-diri merupakan busana multi-fungsi yang bisa digunakan di hampir semua acara, seperti cocktail party, menghadiri aca-ra keluarga, serta bias dipakai untuk kerja,” kata Philip dite-mui di lokasi pameran, Rabu (7/9) kemarin.

Philip menambahkan un-tuk pameran tersebut, dirinya menghadirkan busana bertema Geo-Ethnic dengan kata kunci geometris, multi warna, pen-gulangan, kontras, ethnic, dan modern. Secara keseluruhan, karyanya memadukan tradisi dan modern. Tradisi pemilihan bahannya, yakni batik dan mo-dern untuk desain potongannya.

“Geo-Ethnic itu kuncinya in-dependen, melayang, dan me-madukan tradisi dengan unsur modern. Koleksi saya ini, sesuai dengan salah satu tren 2012 mendatang yang diterbitkan AP-PMI. Saya mengambil Compas yang direalisasikan dengan tema karya busana yang saya ambil,” papar pria yang juga menekuni handycraft ini.

Alasan Philip memadukan unsur tradisi dan modern lewat karyanya, karena rasa kepri-hatinan di mana anak muda sekarang masih ditemui yang enggan mengenakan batik dalam keseharian. Lebih-lebih menjamurnya distro, butik dan toko pakaian impor membuat

anak muda jauh dari batik. Berangkat dari situ, Philip mencoba menggunakan re-batik atau batik yang diberi warna ulang, sehingga menjadi lebih khas dan spesifi k.

“Memang bukan pure batik, tetapi saya menggunakan ba-tik vintage yang saya wana ulang atau saya batik kembali. Gampangnya kain lama yang dibatik kembali, dengan menampilkan warna kontras. Untuk detail dan jenisnya con-dong ke corak batik pesisir. Agar lebih eksklusif, dan terli-hat muda,” u n g k a p -nya. (ila)

Lima Hari Pameran, Karya Philip Laris Manis

SURABAYA- Tren penurunan suku bunga perbankan diman-faatkan kalangan developer untuk menggenjot pasar. Salah satu caranya, menawarkan bunga kredit pemilikan rumah atau KPR serendah-rendahnya. Strategi itu dipilih oleh kelompok pengem-bang besar, Grup Ciputra.

General Manager PT Ciputra Surya Tbk, Andy Soegiardjo me-ngungkapkan, mulai akhir Juli lalu mereka memberikan suku bunga 5,4 persen untuk tahun pertama. Program itu bakal berakhir pada akhir bulan ini. Andy mengung-kapkan, pihaknya memberikan subsidi bunga sampai 2,1 persen terhadap KPR yang diberikan BCA guna pembelian rumah baru.

”Sejatinya, suku bunga dari BCA 7,5 persen. Tapi, kami melihat animo masyarakat sangat tinggi terhadap pembelian secara KPR. Karena itu, kami memberikan

subsidi juga,” tuturnya di sela pa-meran CitraLand di Galaxy Mall kemarin.

Menurut Andy, rate 5,4 persen adalah bunga KPR terendah se-panjang sejarah yang diberikan Grup Ciputra. Proyek-proyek yang masuk program itu, antara lain, Citra Garden, Citra Indah, dan Taman Dayu.

”Tahun lalu pembelian secara KPR hanya 60 persen, sekarang mencapai 75 persen. Sisanya baru cash,” ujarnya.

Andy mengakui, strategi pem-berian bunga adalah satu cara menarik perhatian calon pembeli rumah. Terbuti, sejak program itu diluncurkan, penjualan telah membukukan Rp 18 miliar di proyek CitraLand dengan jumlah unit mencapai 12 rumah.

”Bulan ini kami proyeksikan bisa tembus Rp 20 miliar. Meski, baru pascalibur Lebaran, animo

masyarakat masih tinggi. Sampai sekarang (kemarin, Red), sudah laku emapt unit dengan nilai Rp 4,5 miliar,” tambahnya.

Sampai Agustus lalu, penjualan CitraLand mencapai Rp 200 miliar. Sedangkan target akhir tahun ada-lah Rp 320 miliar atau tumbuh 25 persen jika dibandingkan dengan akhir tahun lalu.

Kepala Kantor Kredit Konsumer Surabaya PT Bank Central Asia (BCA) Tbk Eko Budiono menga-takan, untuk sementara, pembe-rian bunga 5,4 persen itu hanya dengan Grup Ciputra. Masih ada kemungkinan pengembang lain memberikan rate yang sama.

”Kami tidak memberikan laya-nan khusus, karena Grup Ciputra yang sekarang berani memberi-kan subsidi besar. Yang pasti, suku bunga yang kerja sama dengan developer minimal 7,5 persen,” jelasnya. (jpnn)

Ciputra Beri Bunga KPR Terendah

JAKARTA- Pasar otomotif (mobil) di Indonesia semakin optimistis menyentuh target penjualan 850 ribu unit hingga akhir tahun ini. Sampai Agus-tus, penjualan roda empat secara kumulatif tercatat 577 ribu unit atau 67 persen dari target meski penjualan Agustus menurun jika dibandingkan dengan Juli.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Tri-sanyoto mengatakan, pada Agustus penjualan mobil do-mestik secara wholesales seki-tar 70 ribu unit dan ritel 73 ribu unit.

”Secara kumulatif, sampai Agustus (ditambah total pasar sampai Juli 506.743 unit) sudah 577 ribu,” ungkapnya kepada Jawa Pos kemarin (8/9).

Dengan angka tersebut, kata Joko, industri otomotif ma-sih on track dengan target Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dicanangkan pada awal tahun sekitar 830 ribu–850 ribu unit. ”Masih on track dengan target,” tambahnya.

Pada Agustus, penjualan menurun karena beberapa pabrikan mengurangi stok aki-bat tingginya penjualan pada Juli sebanyak 89 ribu unit atau rekor penjualan bulanan sepanjang sejarah otomotif di Indonesia. Penjualan wholesales Toyota pada Agustus 25.300 unit dan ritel 26.200 unit. Pada Juli 2011, penjualan Toyota 30.188 unit. ”Kalau kami (Toyota) karena stoknya tidak ada. Mudah-mu-dahan September sudah normal lagi,” ucapnya.

Marketing and After Sales Services Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfi s Fandy mengatakan, penu-runan penjualan pada Agustus dipengaruhi liburan Hari Raya Idul Fitri yang relatif panjang.

”Agustus ini liburannya ham-pir memakan separo bulan. Tetapi, sebenarnya angka pen-jualannya masih tinggi meski dipotong liburan panjang itu,” ujarnya kemarin.

Honda merasakan dalam waktu yang singkat itu de-m a n d k o n s u m e n m a s i h tinggi. Terbukti, mobil ber-logo huruf H tersebut pada Agustus membukukan pen-jualan 4.600 unit.

”Normalnya, kami jual 5 ribu unit sebulan. Mestinya, kalau terpotong setengah bulan, penjualannya antara 2.500 unit atau paling banyak 3 ribu unit. Tapi, kami bisa sentuh 4 ribu unit,” terangnya.

Sama dengan Toyota, saat ini Honda mengalami kekoso-ngan stok di diler setelah Leba-ran. Dengan demikian, mulai September produksi kem-bali digenjot. Jonfi s berharap penjualan pada September kembali mendekati angka Juli. Dengan konsistensi penjualan seperti saat ini, dia optimistis pasar otomotif bisa tembus 900 ribu unit pada akhir tahun.

Meski demikian, ada tanta-ngan bagi industri, terutama pada September ini. Sebab, biasanya setelah hari raya, tren pembelian mobil menurun se-hingga diperlukan kerja keras dan strategi untuk merangsang konsumen. (jpnn)

Dua Pertiga Sales Otomotif Terealisasi

Page 13: Radar Jogja 09 September 2011

Kesibukan menyambangi warga, bukan hanya dilakukan Ah-

mad Hana� Rais dan Tri Harjun Ismaji. Istri mereka yang bi-

asanya di rumah, juga dituntut bisa mengimbangi aktivitas sang suami. Mereka juga harus turun

untuk menyempatkan diri menyo-sialisasikan diri pada calon pe-

milih dan masyarakat Kota Jogja.

HERI SUSANTO, Jogja

TUNTUTAN dekat dengan masyarakat menjadi syarat utama calon wali kota dan calon wakil wali kota. Jika ingin menjadi kepala pelayan masyarakat, mereka harus bisa momong dan ngemong masyarakat pula. Sadar akan hal itu, sebagai istri dari calon wali kota Ahmad Hana� Rais,

drg Astriani Karnaningrum, kini mulai belajar membiasakan turun langsung ke masyarakat.

Ini ia lakukan sejak empat bulan silam. Astri, panggilan akrabnya, mendapatkan tugas dobel. Selain mengurus anak dan

keluarga, dirinya juga harus bisa mengim-bangi aktivitas sang suami ke masyarakat. Alhasil, hal tersebut membuat waktu me-ngurus keluarga menjadi berkurang.

Padahal, kedua putranya yang masih kecil, berumur enam tahun dan dua tahun, masih butuh pengawasan dan bimbingan terus-menerus darinya. Astri pun dituntut bisa kreatif mengatur waktu, antara mengu-rus kedua buah hatinya dan mendekatkan diri pada masyarakat.

’’Sekarang, saya bersama abinya (Hana�) lebih mementingkan kualitas perhatian kepada anak-anak. Karena jelas, kuantitas waktu yang ada sekarang telah banyak berkurang,’’ kata Astri saat ditemui di kediamannya di daerah Pandeyan Sari, Rabu (7/9).

Astri menjelaskan, membesarkan anak dengan tangan sendiri, telah menjadi tekadnya sejak lama. Sampai-sampai dia memutuskan berhenti praktik mengo-bati penderita sakit gigi, demi mengurus anak

RADAR JOGJA Jumat Kliwon 9 September 2011

Baca Tak Lupa... Hal 23

JOGJAM E T R O P O L I S

Mengintip Kesibukan Para Istri Calon Wali Kota dan Calon Wawali Kota Jogja (3)

Tak Lupa Susui Anak, Selalu Ingatkan Suami Salat

LESEHAN

Baca Disiplin... Hal 23

HUKUM

Baca Jaksa... Hal 23

16

LENSA

JOGJAJAJM E T R OO P OO L I SL I S

Jaksa Kasus Gendut Promosi ke KPK

JOGJA - Sukses membuktikan secara hukum perkara korupsi grati�kasi Rp 500 juta Sekda (nonaktif ) Bantul Gendut Sudarto membuat karir jaksa yang menangani perkara itu ber-tambah lapang. Itulah setidaknya yang di-alami Rini Triningsih SH MH, salah satu jaksa penuntut umum (JPU) perkara Gendut.

Jaksa asal Gantiwarno, Klaten itu ditarik sebagai jaksa Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK). ’’Benar, Jaksa Rini mendapatkan promosi ke KPK,’’ ungkap Kepala Seksi Pe-nyidikan pada Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati DIJ Dadang Darussalam SH MH kemarin (8/9).

Rencananya, mulai Senin (12/9), Rini mulai bertugas di kantor KPK yang berada di ka-wasan Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan. Menurut Dadang, KPK melakukan seleksi untuk sejumlah jaksa yang akan ditempat-kan sebagai penuntut umum di lembaga antikorupsi tersebut.

Dari informasi yang diperoleh Dadang, ada 15 orang jaksa seluruh Indonesia yang direkrut KPK. Jaksa di lingkungan Kejati DIJ yang lolos seleksi ada tiga orang.

Selain Rini, dua jaksa lainya adalah Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Wates Fathoni dan jaksa fungsional Kejari Jogja Hendra

Disiplin dan Konsisten kepada Buah Hati

BANGUNTAPAN - D’Radio, kelompok musik anak-anak perempuan Jogja yang mengu-sung pop etnik, saat ini sedang naik daun. Terbentuknya grup musik itu tak lepas dari sosok Subakanti. Guru Fisika SMP Negeri 2 Banguntapan Bantul itulah yang menjadi salah satu pencetusnya. Maklum, putrinya, Sekar SPAG adalah vokalis di grup tersebut.

Kata kunci yang dipegang Subakanti untuk meraih sukses, adalah mendidik dengan cara disiplin dan konsisten. Selain mendorong anaknya dalam studi formal di sekolah, dia tak lupa berusaha memaksimalkan kegiatan ekstra untuk buah hatinya.

Konsistensi dalam mendukung kegiatan anaknya dia tunjukkan dengan selalu men-emani putrinya di setiap kegiatan. ’’Saya selalu menerapkan disiplin dan konsistensi pada anak saya

Hari Ini, Sertijab Gubernur AAU Jogjakarta

MAGUWO - Jabatan gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Jogjakarta diserahterimakan hari ini (9/9). Upacara serah terima jabatan (sertijab) akan digelar Lapangan Dirgantara AAU, dimulai pukul 08.00.

Sejak 2 Februari 2011 Marsekal Muda TNI Sru A. Andreas yang

kini menjabat Komandan Jen-deral Akademi TNI digantikan Marsekal Muda TNI Ida Bagus Putu Dunia. Lalu, Putra Ta-banan Bali ini memimpin AAU sekitar tujuh bulan. Hari ini jabatan Gubernur AAU kem-bali diserahterimakan kepada Marsekal Muda TNI Bambang Samoedro, S.Sos.

Perjalanan karier Marsekal Muda TNI Ida Bagus Putu Du-nia cukup gemilang

Bambang Samoedro Gantikan Putu Dunia

Baca Bambang... Hal 23

Bambang Samoedro PEN AAU FOR RADAR JOGJA PEN AAU FOR RADAR JOGJA

Putu Dunia

KPU dan Panwaslu Diminta Antisipasi

JOGJA - Masa kampanye Pemili-han Wali Kota (Pilwali) telah dimu-lai kemarin (8/9). Sebagai penanda pembukaan masa kampanye ini, KPU memfasilitasi deklarasi kam-panye damai di pelataran Plaza Monumen Serangan Oemoen 1 Maret. Saat deklarasi berlangsung, ditemukan adanya intimidasi un-tuk paslon lain

Deklarasi Damai Diwarnai Intimidasi

Dianggarkan Rp 380 Juta, Dikerjakan Siang-Malam

JOGJA – Wisatawan yang biasa menggunakan Tugu sebagai tem-pat untuk mengabadikan diri per-nah ke Jogja, saat pergantian tahun 2011 ke tahun 2012 bakal mera-sakan suasana baru. Pemasangan batu candi yang terhenti di tahun

2010 lalu, akan kembali dilanjut-kan. Renovasi Tugu sudah harus selesai akhir November nanti.

Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Jogja Toto Suroto menegas-kan, Kimpraswil Kota Jogja me-nargetkan pembangunan pelata-ran tersebut sudah bisa dilanjut-kan kembali. Bahkan, Kimpraswil juga telah memiliki pemenang

dari tender yang dilakukan. ’’Pe-menang tender sudah ada, proses pembangunan sesegera mungkin akan dilanjutkan. Target kami, pembangunan tugu selesai pada akhir November,’’ ujar Toto Suroto ditemui di kantor DPRD Kota Jogja, kemarin (8/9)

Renovasi Tugu Selesai Akhir November

PAWAI budaya sebagai awal dimulainya kampanye ma-sing-masing pasangan calon (Paslon) Pilwali Jogja 2011, berlangsung meriah. Untuk mengambil simpati warga Jogja, setiap paslon berlomba-lomba menyuguhkan atraksi dan budaya khas Jogja

Paling Antusias Malah Anak-Anak

Baca Deklarasi... Hal 23 Baca Paling... Hal 23

Baca Renovasi... Hal 23

SALAH seorang pedagang mainan anak berkomunikasi menggunakan telepon se-luler atau telepun genggamnya di kawasan Titik Nol Jogja, Minggu (4/9). Kian murahnya tarif berkomunikasi yang dipancang oleh sejumlah operator seluler dari waktu ke waktu, membuat budaya berkomunikasi me-lalui telepon seluler kian merata ke seluruh lapisan masyarakat. (aga)

Tak Mau KetinggalanGUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA

GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA

IKRAR DAMAI: Para pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Jogja saat melepas burung merpati dalam ”Deklarasi Damai” sesaat setelah kirab budaya, kemarin (8/9).

HERI SUSANTO/RADAR JOGJA

INGATKAN SALAT: Astriani Karnaningrum, istri calon wali kota Jogja Ahmad Hanafi Rais.

DOKUMEN RADAR JOGJA

LANJUTKAN RENOVASI: Plataran tugu siap dilanjutkan renovasinya. Untuk kejar target, pengerjaan akan dilakukan siang dan malam.

KARTIKA/RADAR JOGJA

KONSISTENSI: Subakanti.

Page 14: Radar Jogja 09 September 2011

RADAR JOGJA Jumat Kliwon 9 September 2011SLEMAN14

M E T R O P O L I S

Terpaksa BelajarSendiri di Rumah

CANGKRINGAN - Seperti su-dah diprediksi sebelumnya, pe-nolakan relokasi korban erupsi Merapi berdampak pada proses pembelajaran siswa di sekolah setempat. Kemarin (8/9), tak satu pun guru hadir di sekolah pada hari pertama masuk pas-calibur Lebaran.

Para guru tak mau mengajar ke gedung sekolah di lokasi rawan bencana, sebelum ada instruksi dari pemerintah dae-rah setempat. Akibatnya, seba-gian siswa harus belajar sendiri di sekolah tanpa bimbingan guru. Salah satunya terjadi di SDN Srunen, Glagaharjo.

’’Memang tak ada satu pun guru yang datang sampai te-ngah hari,’’ ungkap Wiyono, salah seorang wali siswa. Pria 60

tahun yang menolak relokasi itu memilih gedung sekolah lama karena lebih dekat de ngan tem-pat tinggal saat ini.

Sejumlah warga memang sengaja memilih gedung SD lama untuk sekolah anak. Apa-lagi, gedung SDN Srunen yang rusak akibat diterjang material vulkanik, kini telah menjadi bangunan baru atas bantuan pihak swasta.

Alasan lain, kata Wiyono, jika anak tetap bersekolah di SD darurat di kompleks shelter Banjarsari, desa setempat, tiap orang tua siswa harus mengeluarkan ongkos trans-portasi hingga Rp 10 ribu per hari. Salah seorang guru di SD darurat Joko Supranoto mem-benarkan sebagian besar siswa SDN Srunen memilih kembali ke gedung lama.

’’Hari ini (kemarin, Red) hanya ada 27 siswa dari total 155 murid yang masuk ke SD

darurat,’’ terangnya kepada wartawan.

Joko mengaku tak tahu pasti alasan para siswa yang eng-gan masuk sekolah darurat. Menurut Joko, para guru tetap mengajar sesuai porsi masing-masing di SD darurat, meski hanya dihadiri tak lebih dari lima siswa. ’’Sebab, belum ada kebijakan memfungsikan kembali gedung di SD Srunen,’’ katanya.

Joko menengarai, banyaknya siswa yang tak masuk sekolah di SD darurat lantaran mengi-kuti orang tua mereka kem-bali ke desa masing-masing. Selain Srunen, imbuh Joko, sebagian warga Kalitengah Lor dan Kalitengah Kidul juga sudah banyak yang mening-galkan shelter untuk kembali ke dusun semula.

Hal itu diakui Kepala Desa Glagaharjo Suroto. Tak mau para siswa di desanya ter-

lantar, Suroto mengaku telah menghubungi sejumlah guru agar mengajar di SD Srunen. ’’Tapi para guru tak mau karena belum ada perintah dari pihak Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora),’’ ungkapnya.

Memang, pemkab Sleman tak akan mengirim guru ke sekolah yang berada di ka-wasan rawan bencana Merapi. Kepala Disdikpora Sleman Arif Haryono berharap para orang tua wali mengindahkan im-bauan pemerintah untuk tetap menyekolahkan anak-anak ke sekolah darurat. ’’Itu demi kenyamanan siswa sendiri. Tanpa mengurangi kualitas proses pendidikan,’’ ucapnya.

Guna mencari pemecahan masalah pembelajaran siswa sekolah darurat, hal itu masih dibahas oleh anggota Mus-pika Cangkringan dan dinas terkait. (yog)

Siswa Sekolah tanpa Guru

DAMPAK erupsi Merapi akhir 2010 ternyata masih dira-sakan masyarakat yang tinggal di kawasan lereng gunung tersebut. Selain menjadi korban erupsi, kesehatan mereka juga dikhawatirkan menurun akibat banyaknya debu vul-kanik di kawasan tersebut.

Dikhawatirkan, banyak penduduk le-reng Merapi yang mengalami gangguan ke sehatan. Terutama penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Kekhawatiran ini mendorong Wawan Budiana dari Fakultas Geologi UGM dan Susilowati Tana dari Pusat Studi Kebijakan Kesehatan Sosial (CHPSC) Jogjakarta melakukan penelitian. Mereka meneliti dampak debu vulkanik pada

letusan merapi 2010 terhadap kesehatan pernafasan dan sumber air.

Hasil penelitian dipaparkan di Graha Yudistira Sleman Kamis (8/8). Terungkap, debu vulkanik yang berpatikel kecil berbahaya karena dapat masuk ke dalam saluran pernapasan. Debu itu juga dapat sampai ke saluran paling pinggir pernapasan (alveoli).

”Hal ini sangat mengkhawatirkan,” jelas wawan. Dalam kesempatan itu, hadir staf Bappeda Heru Saptono.

Kebanyakan penduduk di lereng Merapi diduga mengidap ISPA. Antara lain, warga yang tinggal di Pelemsari, Pan-gukrejo, Kaliadem, Kepuhrejo, Kopeng, Kali Tengah Lor, dan Kali Tengah Kidul.

Penyakit pernapasan dianggap sudah mampu dikenda-likan. Sebab, debu sudah tidak terlalu banyak mengandung abu vulkanik.

Kondisi ini berbeda dengan saluran air yang mereka gu-nakan sehari-hari. Air yang biasa dipakai masih ada yang terkandung beberapa zat yang harus dicermati lebih lanjut. Sebab, air dibagi dalam tiga bagian yaitu fi sik, kimiawi dan biologi.

Dari segi fisik, air masih bisa dipakai karena tidak berbau,warna jernih, dan rasa seperti air umumnya. Ditinjau dari segi biologi, air itu dinilai aman. Namun, air tetep perlu direbus sebelum dikonsumsi.

Sedangkan, tinjuan dari sisi kimiawai dapat berbeda. Ini merupakan kewenangan PDAM. ’’Zat kimia bisa lolos meski air direbus. Untuk segi kimiawi ini adalah pihak PDAM yang harus mengujinya karena harus melalui penelitian yang cukup mahal,” ujar Heru Saptono.

Namun, air tersebut aman jika dimanfaatkan untuk me-ngairi lahan persawahan. ”Hal ini merupakan pekerjaan rumah bagi pihak PDAM untuk menguji apakah air itu layak dikonsumsi,” tandasnya. (mg7)

Waspada ISPA,Uji Kualitas Air

ERUPSI Merapi pada akhir 2010 lalu masih menyisakan masalah, terutama bagi para ko-rban. Selain relokasi dan sistem pembelajaran siswa di lereng Merapi yang masih karut-marut, masalah lain adalah belum puli-hnya roda perekonomian.

Salah satu yang sedang di-galakkan untuk memulih-kan perekonomian korban Merapi salah satunya dengan membentuk koperasi. Ini, disesuaikan dengan potensi dan keinginan warga.

Adalah Forum Silaturahim Alim Ulama dan Tokoh Ma-syarakat Lintas Iman (Salaman) Merapi yang membentuk kop-erasi-koperasi. Forum Sa laman berfungsi sebagai penghubung antara warga lereng Merapi dengan pemerintah.

’’Di Kepuharjo kini telah ter-bentuk koperasi serbausaha. Ini jadi fokus kami untuk pemu-lihan ekonomi warga lereng Merapi,’’ ungkaap Koordinator Forum Salaman K.H. Masrur Ahmad di Pondok Pesantren al-Qodir, kemarin (8/9).

Koperasi itu diberi label ’’Pe-truk’’. Tujuan dibentuknya koperasi, imbuh Masrur, untuk mengintegrasikan potensi yang ada di lereng Merapi.

Menurut Masrur, di Desa Kepuharjo potensi yang ada berupa tambang pasir dan tu-runannya, terdiri dari batako, konblok, dan batu split. ’’Ke depan kami berharap ko perasi ini bisa mengakomodasi ke-pentingan para penambang pasir di wilayah Cangkringan,’’ kata pria yang akrab disapa

Kiai Gondrong itu. Koperasi itu diharapkan

bisa menjadi pintu masuk pe-ngaturan para penambang pasir yang selama ini dikenal ’’liar’’ karena tak mengantongi izin. Masrur mengatakan, setiap ke-giatan penambangan pasir akan

melibatkan koperasi Petruk. Tujuannya untuk mengantisi-pasi terjadinya eksploitasi besar-besaran terhadap pasir Merapi, tetapi tak ada kompensasi untuk kesejahteraan warga.

’’Kami akan usulkan kepa-da pemerintah agar koperasi bisa menjadi rekomendasi penambang pasir. Soal izin operasional tetap oleh Pemkab Sleman dengan pertimbangan izin Amdal oleh pemprov DIJ,’’ imbuh Masrur.

Relawan Forum Salaman Kari Tri Adji menambahkan, pelaksanaan penambangan pasir akan ada bagi hasil antara penyelenggara, pemerintah, dan warga setempat. Selain pa-sir di Kepuharjo, imbuh Kari, desa lain memiliki potensi yang berbeda. Di Glagaharjo

berupa pertanian organik dan Umbulharjo berupa wisata lava tour dan garmen.

’’Di Kinahrejo, Umbulharjo ada bantuan mesin jahit pulu-han unit belum termanfaatkan. Ini yang sedang digalakkan agar bisa untuk produksi kon-veksi,’’ terangnya.

Melalui koperasi pula, semua bantuan yang masuk akan dikoorinasikan. Itu guna mencegah terjadinya karut-marut bantuan yang justru berdampak negatif bagi warga sendiri. Misalnya, bantuan pembangunan gedung di SDN Srunen. Karena gedung seko-lah sudah menjadi baru lagi, warga enggan menyekolahkan anaknya ke SD darurat dan me-milih gedung lama yang sudah baik. (yog)

Pulihkan Ekonomi, Bentuk Koperasi Pasir Petruk

K.H. Masrur Ahmad

Tak banyak usaha produksi payung di

Sleman. Dari sedikit usaha itu, salah sa-

tunya berada di Keca-matan Tempel. Namun, usaha itu terkesan sulit

berkembang. Perajin berharap pemerintah

memberi solusi.

YOGI ISTI PUJIAJI, Tempel

PAYUNG dikenal sebagai alat peneduh. Tak hanya saat hujan, pada siang hari pun banyak orang berpayung di bawah terik matahari.

Selain mengurangi silau pandangan mata, sekaligus mencegah kulit terkena sinar ultraviolet secara langsung.

Namun, kebutuhan payung saat musim hujan tetap lebih tinggi dibanding kemarau. Itu terlihat di sentra keraji-nan payung Dusun Ngentak, Desa Pondokrejo, Kecamatan Tempel.

”Kalau musim hujan bisa tiap hari laku hingga 400 biji. Kalau kemarau malah nggak laku. Paling hanya buat pesanan saja,” ungkap Sumiyati, pe-ngelola produksi dan reparasi payung dengan label Jonada.

Pesanan rata-rata per hari hanya sekitar 100 unit per hari. Namun tak lantas tiap hari ada pesanan.

Susmiyani mengaku me-ngalami kelulitan dalam pemasaran, terutama saat kemarau. Karenanya, dia ber-harap pemerintah memberi-kan stimulan modal. Selain itu, pemerintah juga se yogianya mencarikan pasar. Itu demi eksistensi usaha produksi pa-

yung yang menjadi salah satu potensi di Kecamatan Tem-pel.

Tiap payung dijual dengan harga bervariasi. Harganya antara Rp 8 ribu sampai Rp 30 ribu per biji.

Tergantung ukuran dan tingkat kesulitannya. Saat banyak pesanan, jumlah kar-yawan Susmiyati bisa men-capai belasan orang dengan tugas masing-masing. Yakni, menjahit kain, merakit jeruji, dan fi nishing.

Bahkan ada juga pesanan yang diorderkan ke tetangga-tetangga. Namun saat minim pesanan seperti saat ini, tak lebih lima orang saja yang dikaryakan.

”Semua bahan kami cari send-iri. Gagang kulak di Tulunga-gung. Kayu, besi, dan kain ada yang beli baru, ada pula dari sampah payung yang kami man-faatkan lagi,” terangnya.

Untuk menyiasati produksi yang digelutinya sejak tahun 1982 ini tetap berjalan, Sumi-yati tak hanya membuat pa-yung teduh hujan saja. Ada juga payung yang biasa di-gunakan untuk meneduhi keranda mayat. Payung itu juga bisa dimanfaatkan untuk memayungi temanten atau fotografi .

Selain itu, Sumiyati juga men-jual dan memproduksi ”suku cadang” payung seperti kain, jeruji, dan tongkol gagang.

Selain itu, dia juga menerima reparasi payung berbagai jenis. Usaha itu digeluti Susmiyati bersama suaminya yang semu-la berprofesi sebagai tukang reparasi payung keliling. ***

Melihat Usaha Payung Jonada di Tempel

Tepis Hujan dan Panah, Teduhi Manten dan Jenazah

YOGI ISTI PUJIAJI/RADAR JOGJA

ORDER KHUSUS: Perajin payung Jonada di Dusun Ngentak, Desa Pondokrejo, Kecamatan Tempel, Sleman, kemarin.

YOGI ISTI PUJIAJI/RADAR JOGJA

BUTUH BIMBINGAN: Sejumlah siswa SDN Srunen Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, belajar secara mandiri di depan kelas kemarin.

GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA

JAGA DIRI: Warga lereng Merapi memecah batu di areal yang sempat diselimuti debu vulkanik.

Page 15: Radar Jogja 09 September 2011

Retribusi Pendirian BTS Sudah Diatur

BANTUL - Niat dewan me-masukkan item penarikan re-tribusi pendirian BTS ke Perda Penataan dan Pengendalian Menara Telekomunikasi Ber-sama, gagal. Kegagalan dela-pan inisiator yang dimotori Ary Dewanto dari Fraksi Partai Demokrat itu karena sudah ada perda lain yang mengatur tentang penarikan retribusi pendirian menara di wilayah bumi Projotamansari.

’’Perda BTS yang disahkan Rabu kemarin (7/9), memang tidak mengatur penarikan re-tribusi menara karena sudah diatur perda lain yang disah-kan Pemkab Bantul bersama DPRD beberapa waktu lalu,’’ kata Ketua Pansus Raperda Penataan dan Pengendalian Menara Telekomunikasi Ber-

sama Ary Dewanto kepada Radar Jogja, kemarin (8/9).

Meskipun gagal, para inisiator dan anggota pansus mengaku puas dengan hasil perda yang baru saja disahkan bersama Bupati Bantul Sri Suryawidati. Sebab, Perda Penataan dan Pengendalian Menara Teleko-munikasi Bersama tersebut merupakan satu-satunya per-da milik Pemkab Bantul yang penerbitannya diusulkan oleh anggota DPRD Bantul secara perorangan.

’’Selain perda yang diusulkan perorangan, perda ini meru-pakan implementasi amanat peraturan menteri yang me-nyatakan pengaturan pendirian BTS paling lambat Maret 2012 mendatang,’’ tambah anggota Komisi C DPRD Bantul ini.

Meski tidak mengatur retri-busi, mereka puas karena pena-taan dan pengendalian menara dianggap penting. Terlebih lagi, pertumbuhan pendirian men-ara di Bantul sangat cepat.

Senada disampaikan anggota pansus, Amir Syarifudin. Menu-rut Amir, semangat anggota dewan lintas fraksi yang menjadi inisiator perda ini ingin men-jembatani keinginan pelaku usaha telekomunikasi yang ter-gabung dalam Asosiasi Telepon Seluler Indonesia (ATSI) dengan Pemkab Bantul.

Salah satunya, terkait penari-

kan retribusi pendirian tower. Beberapa operator seluler mengaku keberatan atas penarikan retribusi BTS oleh Pemkab Bantul, karena dinilai terlalu tinggi.

’’Mereka menginginkan penarikan retribusi disesuai-kan dengan zona. Antara zona pariwisata, zona perkotaan dengan zona pedesaan retri-businya tidak sama. Sebab, penggunaan seluler di masing-masing tempat juga berbeda,’’ kata Amir.

Para inisiator mengingin-kan Pemkab Bantul mengatur pendirian BTS di wilayah Ban-tul. Sehingga pembangunan tidak terlihat semrawut dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.

’’Dampak positif lainnya, pengguna seluler tak lagi me-ngeluhkan ada sinyal buruk sehingga operator pun dapat memberikan layanan maksimal kepada masyarakat,’’ tambah Amir. (mar)

RADAR JOGJA Jumat Kliwon 9 September 2011BANTUL 15

M E T R O P O L I S

FLU BURUNG

Besarnya 2 Persen

dari NJOPTERPISAH, Bagian Akun-

tansi DPKAD Pemkab Bantul Dian Mutiara mengatakan, sam-pai September ini jumlah BTS di Bantul mencapai 229 unit. Pemkab Bantul sudah menarik retribusi dengan berpedoman Perda Retribusi Jasa Umum.

’’Dalam perda itu disebut-kan, penarikan retribusi tower sebesar 2 persen dari NJOP bangunan,” kata Dian kepada Radar Jogja, kemarin (8/9).

Dian menjelaskan, setiap pembangunan BTS membu-tuhkan anggaran antara Rp 500 juta hingga Rp 1,5 miliar. Dengan demikian, setiap BTS sekitar Rp 2 juta. ’’Retribusi ini untuk menambah PAD Bantul,’’ tandasnya. (mar)

Gagal Masuk ke Perda

Kerugian Puluhan Juta, Penyebab Belum Diketahui

BANTUL- Kebakaran hutan rakyat di Desa Selopamioro, Imogiri, Selasa petang (6/9) m e n y e b a b k a n k e r u g i a n hingga puluhan juta. Taksiran kerugian itu sudah dihitung dan di sepakati dengan peme-rintah desa setempat dengan memperhitungkan masa tum-buh tanaman yang terbakar.

Beruntung, kebakaran tidak meluas. Menurut kepala Di-nas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Bantul Edy Su-

haryanta, kebakaran berhasil dipadamkan jam 10 malam. ’’ Kerja keras semua pihak, ter-masuk warga setempat mem-percepat proses pemadaman,’’ kata Edy kemarin (8/9).

Menurutnya, kebakaran terse-but tidak membakar pepo-honan yang besar. Pohon yang besar atau minimal berdiameter lima senti masih dapat tumbuh dengan baik. Itu karena memi-liki lapisan kulit luar yang tebal, sehingga tidak sempat merusak hingga bagian dalam.

Pohon-pojhon besar tersebut diantaranya jati, sono, mahoni, dan sejenis tanaman akasia yang memang tumbuh dan dikembangkan oleh kelompok

tani setempat. ’’ Yang jelas, pohon-pohon besar masih aman,’’ tuturnya.

Dijelaskannya, api hanya membakar dedaunan kering yang rontok ke tanah, dan se-bagian membakar pepohonan kecil. Pepohonan kecil ini adalah tanaman yang tumbuh dengan sendirinya dan tidak sengaja ditanam penduduk.

Hingga saat ini belum bisa di-pastikan penyebab kebakaran hutan rakyat seluas enam hek-tar di tiga pedukuhan yakni Lanteng, Lemah Rubuh, dan Jetis, Desa Selopamioro, Imo-giri ini.

Berdasarkan informasi warga setempat, ada warga yang se-belumnya membakar semak-semak. ’’Sampai kemarin sore kami bersama warga belum

bisa mengungkap api timbul karena apa. Dan memang ada warga yang mengaku sebelum-nya pernah membakar sam-pah. Namun mengaku sudah dipadamkan,’’ katanya.

Edy mengimbau warga sekitar kawasan hutan rakyat waspada kemungkinan terjadi kebakaran saat musim kemarau seperti saat ini. Kemarau menyebabkan dedaunan kering dan rontok, sehingga akan mudah terba-kar jika tidak hati-hati saat me-nyalakan api.

’’Kebakaran hutan masih bisa terjadi jika warga ceroboh dengan membakar sampah. Apalagi j ika ada angin,’’ tandasnya. (hed)

SEMANGAT PERANGI KORUPSISebagai lembaga penegak hukum, kepolisian memiliki peran penting dalam pem berantasan korupsi. Ini pula yang dilakukan Polres Bantul. Mereka gencar melakukan sosialisasi antikorupsi, baik di lingkungan Mapolres Bantul maupun di luar. Spanduk di sekitar ruang pengurusan SIM ini misal-nya. Spanduk bertuliskan zona antikorupsi, pegawai negeri menerima gratifi kasi dan tidak lapor ke KPK dalam waktu 30 hari kerja adalah korupsi ini, diharapkan bisa diketahui publik.

Putus Cinta, Abrida Gantung Diri

PUNDONG - Tidak kuat menahan malu karena diputus cintanya, Filipus Abrida (25) warga Jalan Parangtritis KM 19, Karanggayam, Panjangrejo, Pundong nekad me-ngakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Jasad Abrida ditemukan menggantung di langit-langit rumahnya oleh sang ayah Rugono, sekitar pukul 13.00, kemarin (8/9).

Siang itu, Rugono hendak menuju dapur untuk mengambil makanan. Namun, sebelum itu terlaksana, ia terkejut melihat tubuh anaknya menggantung di salah satu sudut plafon dengan seutas kabel.

Rugono langsung berteriak sambil keluar rumah untuk mencari bantuan tetangga. Setelah warga datang, jasad korban diturunkan. Yang lain melaporkan ke Polres Pundong.’’ Paginya saya lihat dia biasa-biasa saja,’’ kata Rugono.

Kepala Dukuh Karanggayam Waluyo mengatakan, korban sempat menulis sepucuk surat untuk keluarganya. Dalam surat itu, korban meminta maaf kepada ayah dan saudara-saudaranya. ’’Korban juga pamitan kepada ke-kasihnya,’’ tutur Waluyo.

Kapolsek Pundong AKP Sukamto mengatakan hasil visum tim medis Puskesmas Pundong tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.Karena itu, jasad kor-ban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.’’Ini murni bunuh diri,’’ terang Sukamto. (mar)

Dinkes dan Dispertahut SiagaBANTUL - Ditemukannya tiga suspect fl u burung di

Dusun Singgelo, Poncosari, Srandakan membuat Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian dan Perhutanan (Distan) siaga. Itu dilakukan dengan mengintensifkan penyem-protan atau desinfeksi di lingkungan masyarakat yang memiliki ternak unggas.

’’Kami juga inteksifkan vaksinasi terhadap unggas- unggas,’’ kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dispertahut Bantul Sri Budoyo, kemarin (8/9). Penyemprotan telah dilakukan tiga kali, yakni Jum’at (2/9), Senin (5/9), dan kemarin (8/9).

Di sini, terdapat tiga warga yang suspect fl u burung. Yakni, Erna Maryatun (35), Zaky Wiryawan (11), dan seorang bayi berinisial H (2,5). Tetapi, di sini tidak ditemukan unggas mati. ’’ Dua hari lalu kami malah menemukan satu ekor ayam mati di dusun berbeda di Poncosari,’’ ujarnya.

Karena penemuan ayam mati tersebut, sembilan orang yang melakukan kontak diawasi dinas kesehatan karena dikhawatirkan berpotensi tertular virus flu burung. ’’Namun, sampai sekarang belum ada yang jadi suspect,’’ tambahnya.

Dituturkannya, desinfeksi dilakukan 5 hari sekali dan vaksinasi oleh masyarakat dan didampingi oleh petugas Dispertahut dan petugas puskeswan. Sri mengharapkan masyarakat bisa berperan aktif dmengantisipasi fl u bu-rung. Karenanya, sosialisasi terus digalakkan. Itu terkait dengan upaya untuk mengandangkan ternak, disinfeksi, serta kebersihan lingkungan.

Persoalannya, masyarakat agak susah untuk me-ngandangkan ternak. Sebab konsekuensinya, mereka harus memberikan makan di kandang. Kalau dilepaskan, lanjutnya, ternak bisa mencari makan sendiri. ’’ Tapi kita terus lakukan pendekatan agar masayarakat mengandang-kan ternaknya,’’urainya.

Menurutnya, tingkat kesadaran dan antisipasi masyarakat berbeda-beda. Kemungkinan karena dipengaruhi kesibu-kan masyarakat sendiri. Tapi secara umum mereka sudah paham tentang bahaya avian infl uence tersebut. ’’Karena sudah tahu, mestinya lebih ”aware’’ (waspada) lagi,’’ ujarnya.

Sebenarnya, penyemprotan atau desinfesi kerap dilaku-kan terutama di pasar unggas seperti di Bantul, Pandak, Pundong, dan Pleret. Biasanya berkala dilakukan sebulan sekali. ’’Kalau untuk di desa, khusunya di Poncosari ter-akhir kita lakukan Juli lalu,’’ katanya.

Sejak Januari hingga Agustus, ditemukan 11 kasus unggas yang terkena fl u burung. Namun selama itu be-lum ada laporan tentang manusia yang menjadi suspect. ’’Baru September ini ada laporannya,’’ tandas Sri. (hed)

Hutan Rakyat Selopamioro Terbakar

KRONIKA

DOK/RADAR JOGJA

Edy Suharyanta

AHMAD RIYADI/RADAR JOGJA

Ary Dewanto

AHMAD RIYADI/RADAR JOGJA

Page 16: Radar Jogja 09 September 2011

RADAR JOGJA Jumat Kliwon 9 September 201116 KULONPROGO-GUNUNGKIDULM E T R O P O L I S

KRONIKA

LAKALANTAS

Bencana kekeringan yang setiap tahun melanda Gunung-

kidul terus berdampak negatif terhadap masyarakat setempat. Bahkan di Kecamatan Semanu,

berdekatan dengan lumbung pengangkatan air sungai bawah

tanah Bribin I, salah seorang warganya yang meninggal

dikabarkan terlantar disucikan lantaran ketiadaan air.

GUNAWAN, Semanu

RATINI, 38, dan Suritmi, 40, warga Dusun Dayakan Kulon, Desa Dada-payu, Kecamatan Semanu, kepada Radar Jogja menuturkan, kekurangan air menyebabkan tetangganya yang meninggal nyaris tak bisa dimandikan gara-gara tidak ada air.

“Sekitar Lebaran kejadianya, air dari Bribin I tidak mengalir selama dua hari. Karena ketiadaan air itu warga kesulitan memandikan jenazah yang meninggal itu,“ ungkap dua orang warga Dusun Dayakan Kulon, Desa Dadapayu, Keca-matan Semanu ini Rabu (7/9).

Merasa hanya masyarakat kecil dia tidak bisa berbuat banyak dan hanya mampu pasrah menerima keadaan.

Namun setelah warga berkumpul selang beberapa saat akhirnya jazad tersebut bisa disucikan. “Kami tidak berani mengadu,“ ujarnya.

Padahal, lima dusun, Dayakan Kulon, Dayakan Palem, Dayakan Kerdon, dan Dusun Dayakan Tengah berada di wilayah lumbung air pengangkatan sungai bawah tanah Bribin I (proyek Pusat) yang telah mengeluarkan ang-garan miliaran rupiah. Namun hanya karena tidak mengalir selama dua hari, peristiwa menyedihkan itu tak bisa dihindarkan.

Tak hanya sampai di situ masyarakat larut dalam cerita sedih. Bahkan seba-gian warga juga mulai mengeluh karena

untuk memenuhi kebutuhan air bersih harus mengeluarkan biaya banyak. Apalagi orang tua juga harus mem-biayai anak sekolah dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Untuk sepuluh kubik air, kami membayar Rp 37 ribu. Padahal peng-gunaan air kami lebih dari itu. Se-bulan kami bisa mengeluarkan uang lebih dari Rp 100 ribu,“ ujar Ratini dan Suratni.

Disampaikan, pembayaran reke-ning air tersebut langsung disetorkan ke kantor pengolahan Bribin I. Setiap Dusun mendapatkan giliran berbeda-beda. Khusus untuk Dusun Dayakan Kulon, Desa Dadapayu mendapat

giliran membayar pada tanggal 16-20 tiap bulan. “Kalau kami telat bayar, didenda sekitar Rp 2.000,” kata mereka kompak.

Pantauan Radar Jogja di tempat penampungan air sungai bawah tanah Bribin R I, ruangan terlihat sepi. Tidak ada penjaga di lokasi. Bahkan jika diperhatikan bangunan seperti tidak terurus karena ditumbuhi rumput liar. Papan nama mengelupas, nyaris tidak bisa terbaca.

Anggota Komis B Dewan Gunung-kidul Agung Margani kecewa dengan pelayanan air Bribin R I yang sempat mengalami kemacetan dua hari terse-but. Apalagi munculnya informasi ada jenazah tak bisa dimandikan karena tidak ada air. “Jika benar, kejadian ini sangat ironis. Kami akan segera me-nindaklanjuti informasi tersebut dan akan melakukan sidak,“ ujarnya.

Diakui Agung, hingga saat ini proyek Bribin memang masih menjadi ke-wenangan provinsi. Hanya saja jika sudah ada kabar orang meninggal kesulitan disucikan. Baginya sudah sangat memprihatinkan dan harus cepat disikapi.

“Kami akan melakukan pemantauan langsung ke sana agar kejadian serupa tidak terulang. Untuk diketahui, secara umum saat ini wilayah Gunungkidul memang dalam situasi kesulitan air, pemkab harus segera mengambil lang-kah mengatasinya,“ ujarnya. ***

GUNAWAN/RADAR JOGJA

TAK TERURUS: Kantor Bribin R I di Kecamatan Semanu terlihat kosong tidak ada petugas jaga, Rabu (7/9).

Air Bribin I Macet, Warga Kesulitan Menyucikan Jenazah

Harus Keluarkan Rp 100 Ribu per Bulan

Prawoto Tewas Terlindas MobilWONOSARI - Angka kecelakaan di Gunungkidul

terus bertambah. Setelah sebelumnya dalam Ope-rasi Ketupat Progo sebanyak enam orang mening-gal dunia karena lakalantas, Rabu (7/9) malam, Prawoto, 47, warga Desa Jatiayu, Karangmojo tewas mengenaskan dengan luka berat di kepala. Sepeda motor yang dikendarainya menabrak pembatas jalan dan terlindas mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Informasi Radar Jogja, peristiwa terjadi di Ringroad Utara Wonosari Dusun Gedangan, Baleharjo, Wonosari, sekitar pukul 22.15. Sebelum kejadian, korban meng-endarai motornya dari arah selatan Baleharjo menuju arah utara Desa Selang. Saat melintas tikungan tajam di TKP, motor korban bernopol AB-2293-AW tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.

Karena terlalu menyamping, korban tidak dapat me-ngendalikan laju motornya lalu menabrak pembatas jalan dan tubuhnya terpental. Bersamaan, dari arah belakang melaju mobil yang belum diketahui identitasnya melun-cur dan melindas korban.

Sejumlah warga menuju ke lokasi kejadian. Saat akan dilarikan ke RS korban meregang nyawa. Warga pun tidak jadi melarikan korban ke RS dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Suryo Hutomo SIK membenarkan kecelakaan tersebut. Hingga berita ini diturunkan, jajarannya masih melakukan pencarian terhadap sopir mobil yang melarikan diri. (gun)

Diduga Ada Indikasi Pelanggaran Asas Praduga Tak Bersalah

WATES - Kuasa Hukum Tujiko alias Kelep dari Lembaga Ban-tuan Hukum (LBH) Jogjakarta menyerahkan berkas memori banding kepada Pengadilan Negeri (PN) Wates Kamis (8/9) sekitar pukul 11.00.

Salah seorang kuasa hukum dari LBH Jogjakarta Samsudin Nurseha mengatakan berkas pengajuan banding tersebut diserahkan kepada hakim Peng-adilan Tinggi (PT). Tujuannya untuk menerima banding dan membatalkan putusan ha-kim PN Wates nomor 83/Pid.B/2011/PN.WT tertanggal 22 Agustus 2011. LBH juga me-minta agar membebankan se-luruh biaya peradilan kepada negara.

“Kami ingin putusan yang dikeluarkan PN Wates dibatal-kan. Kami juga mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap Tukijo. Saat ini keluarganya mende-rita dengan ditahannya Tuikjo karena dia merupakan tulang punggung keluarga,” katanya.

Penyerahan memori ban-ding kepada PN Wates tersebut dibenarkan Ketua Panitera Muda Pidana PN Wates Su-lardi. Memori banding tersebut akan diserahkan kepada Ke-jaksaan Negeri (Kejari) Wates

untuk dipelajari Jumat (9/9). “Sebelumnya, kami juga me-

nerima berkas banding dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Namun berkas tersebut dicabut kembali. Besok (hari ini) memo-ri banding kami serahkan Ke-jari untuk dipelajari. Jaksa juga punya hak untuk mengajukan kontra memori,” ujarnya.

Dalam memori banding, LBH mengajukan lima alasan. Antara lain menilai majelis hakim tingkat pertama telah mengabaikan dan mengesam-pingkan keterangan saksi a de charge (meringankan) yang dihadirkan selama proses peradilan tingkat pertama. Menilai hakim tidak memberi-

kan kesempatan yang sama bagi terdakwa atau pemohon banding untuk menyampaikan tanggapan.

Selain itu juga ada indika-si pelanggaran impersalitas majelis hakim dalam meme-riksa dan mengadili. Serta terdapat indikasi pelanggaran asas praduga tak bersalah yang dilakukan majelis hakim pemeriksa perkara.

“Setelah berkas diserahkan dan dipelajari oleh Kejari kami akan menunggu apakah jaksa mengajukan kontra memori banding atau tidak. Waktu pengajuan tidak ada batasan waktu,” ujar Sulardi.

Sulardi mengatakan, meski-pun pengajuan banding terse-but tidak ada batasan namun pihaknya akan berupaya se-cepatnya menyerahkan kepada PT Jogjakarta.

“Kami berharap dalam waktu dua minggu kejaksaan sudah memutuskan apakah meng-ajukan kontra memori atau tidak. Kemudian baru kami kirim ke PT,” katanya.

Salah seorang penasihat hu-kum Tukijo, Natalia Kristiyanto menambahkan dalam penga-juan tersebut telah melam-pirkan surat permohonan pemeriksaan kembali saksi Udi Wiyana. Dia adalah anggota Polsek Galur. Kuasa hukum mencium indikasi pelanggaran asas praduga tak bersalah yang telah dilakukan majelis hakim tingkat pertama. (asa)

ADHYTIA SETYA ARIWIBAWA/RADAR JOGJA

MEMORI BANDING: Tukijo saat men-jalani persidangan di PN Wates.

LBH: Batalkan Putusan Hakim

Video ”Pocong” Tertangkap KameraWONOSARI - Warga Kecamatan Wonosari dikejutkan

dengan beredarnya video (yang diduga) pocong ‘ikut’ takbir keliling, Senin (29/8) lalu. Terekam dalam telpon seluler. Rekaman video itu berdurasi 6,30 menit. Pada menit ke 4,56 benda putih terlihat di sisi kanan layar HP dengan jelas dan menghilang. Video tersebut di-perlihatkan Rahmad Efendy, 26, warga Desa Baleharjo, Wonosari.

Ia mengetahui ada video aneh itu saat iseng melihat rekaman kamera HP milik anak kecil yang saat itu ia temui di bengkel mobil Desa Gadungsari,Wonosari, Rabu (7/9). Setelah dicermati, ternyata ada baya-ngan berbentuk pocong terlihat dalam gema takbir keliling.

“Langsung saya kopi dengan bluetooth ke HP saya. Benda putih itu terlihat jelas. Setelah kelihatan wa-jahnya langsung berlari cungkruk-cungkruk pergi ke arah jamaah takbir keliling,’’kata Rahmat yang akrab disapa Kartolo Kamis (8/9).

Rekaman video ini mulai tersebar ke masyarakat seperti disampaikan Bryna Mahendra, 12, siswa SMP Muham-madiyah 1 Wonosari. Ia juga terkejut melihat video tersebut. Keluarganya pun juga kaget saat melihat video tersebut.

“Ibu saya ketakutan, saat saya perlihatkan video di tengah-tengahnya muncul (yang diduga) pocongan. Saya dapat video ini dari kakak saya,” ujar Bryna sambil menunjukan video tersebut. Karena kaget dan takjub, video tersebut oleh Jebi, 28, warga Baleharjo, diunggah ke situs video di internet. (gun)

GUNAWAN/RADAR JOGJA

GHAIB: Seorang warga menun-jukkan rekaman video di HP yang didapat dari temannya, Kamis (8/9).

Dimulai November, Berlaku di Semua Puskesmas

WATES - Mengutamakan pelayanan prima dan terwu-judnya Kulonprogo sehat, pemkab akan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Kulon-progo. Realisasi pengobatan gratis tersebut akan dilakukan mulai November di seluruh Puskesmas dengan anggaran sebesar Rp 2 miliar.

Hal itu disampaikan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dalam syawalan dengan Gu-bernur dan Wakil Gubernur DIJ di Gedung Kesenian Wates, Kulonprogo Kamis (8/9).

“ U n t u k m e n g u t a m a k a n pelayan prima dengan program 100 hari seluruh Puskesmas di 12 kecamatan akan melayani kesehatan seluruh warga gra-tis. Realisasinya akan dimulai November,” ujar Hasto.

Bupati mengatakan pengo-batan gratis tersebut diberikan kepada Pelaksana Pelayanan Kesehatan (PPK) tingkat 1 khusus bagi pasien rawat ja-lan yang berada di Puskesmas maupun rumah sakit. Ang-garan yang digunakan untuk operasionalisasi pelayanan tersebut akan menggunakan sisa anggaran dan diupaya-kan dengan tambahan dana

WATES - Lima Komandan Komando Rayon Militer (Dan-ramil) dan pejabat Ketua Primer Koperasi Angkatan Darat (Kep-rimkopad) di lingkungan Kodim 0731 Kulonprogo dimutasi. Pergeseran jabatan tersebut di-lakukan untuk memenuhi ke-butuhan organisasi atau satuan dan pembinaan karier.

Demikian dikatakan Koman-dan Kodim (Dandim) 0731 Kulonprogo Letkol Inf Achmad Basar setelah acara serah terima jabatan dan pindah satuan ang-gota di halaman Makodim 0731 Kulonprogo Kamis (8/9). “Per-gantian jabatan di TNI meru-pakan hal biasa,” ujarnya.

Kelima Danramil yang dimu-tasi, Kapten Inf Sismadi (dari Danramil Lendah menjadi Danramil Pengasih), Kapten Inf Sujarwo (dari Danramil Pengasih menjadi Danramil Lendah), Kapten Inf Nurudin (dari Danramil Nanggulan menjadi Danramil Kalibawa-

ng), Kapten Inf Casmadi (dari Danramil Samigaluh menjadi Danramil Nanggulan).

Kemudian, Kapten Inf Suhana (dari Danramil Kalibawang menjadi Danramil Samigaluh). Selain itu Kapten Inf Kusman pindah satuan dari Ketua Prim-kopad Kodim Kulonprogo men-jadi Danramil Ngambal Kodim Kebumen Jawa Tengah.

“Kami berharap pejabat yang baru segera mengenal kondisi wilayah. Kebutuhan organisasi menuntut pelak-sanaan tugas yang efektif dan efisien serta berkembang sesuai dinamika kehidupan bangsa,” ujarnya.

Selain serah terima jabatan, Kodim 0731 Kulonprogo juga menggelar karya bhakti mem-peringati HUT ke-50 Korem 072/Pamungkas. Melibat-kan 212 orang terdiri dari 80 anggota TNI, 12 aparat pemerintah dan 120 warga masyarakat. (asa)

SALAMAN: Syawalan bersama Gubernur DIJ HB X digelar di Gedung Kesenian Wates, Kulonprogo Kamis (8/9).

Pelayanan Kesehatan Gratis

Anggaran Belanja Tambahan (ABT) yang diestimasikan ma-sih bisa mencukupi sampai akhir 2011.

“Sudah kami perhitungkan dan mampu mengkover se-luruh pasien. Nantinya klaim dari Puskesmas diserahkan pada pemkab bukan kepada pasien. Total anggaran yang disediakan Rp 2 miliar, pada 2012 juga ada tambahan ang-garan Rp 5 miliar,” ujar Hasto.

Hasto yang baru saja dilantik sebagai Bupati Kulonprogo masa jabatan 2011-2016 me-

ngatakan dalam pemberian pengobatan gratis tersebut tidak ada perlakuan khusus yang diberikan Puskesmas pada pasien. Tetapi dilakukan peningkatkan kualitas untuk lebih prima dalam mendukung service exelent. Namun pela-yanan tetap sama.

“Klaim akan diajukan pada UPTD Jamkesda, kami juga akan menyiapkan Peraturan Bupati. Diharapkan Perbub se-lesai Oktober dan dapat diek-sekusi November,” ucapnya.

Jika seluruh data sudah ter-

kumpul (general coverage) maka seluruh data yang masuk ke Askes sudah kelihatan. Na-mun jika dalam pelaksanaan tersebut terdapat pasien yang belum terkover maka pela-yanan yang diberikan meng-gunakan Jamkesda.

“Ini adalah PPK tingkat I yakni khusus perawatan rawat ja-lan. Sedangkan bagi pasien yang menjalani rawat inap kami hanya bisa membantu sebagian pada kelas 3 dengan bantuan maksimal Rp 5 juta,” ucapnya.

Gubernur DIJ Hamengku Bu-

wono (HB) X hadir bersama Wakil Gubernur Paku Alam IX. Acara dilanjutkan dengan jabat tangan dengan bupati dan wabup, Ketua DPRD, Muspida, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, lurah dan kepala desa. Mantan Bupati Kulonprogo Toyo Santoso Dipo juga hadir.

HB X mendukung program pelayanan kesehatan gratis yang akan diterapkan Pemkab Kulon-progo. Dia berharap masyara-kat dapat memilih pelayanan kesehatan yang sesuai kondisi penyakitnya. (asa)

ADHYTIA SETYA ARIWIBAWA/RADAR JOGJA

WILAYAH: Lima Danramil dan pejabat Keprimkopad dimutasi, acara di Makodim 0731 Kulonprogo Kamis (8/9).

Lima Danramil Dimutasi

ADHYTIA SETYA ARIWIBAWA/RADAR JOGJA

Page 17: Radar Jogja 09 September 2011

17 RADAR MAGELANGM E T R O P O L I S

RADAR JOGJA Jumat Kliwon 9 September 2011

EKONOMIKA

INFRASTRUKTUR

Berkah itu selalu mengikuti pencarian nafkah yang halal,

maka ditemukan Suwarni, 60, warga Jolotundo RT 02

RW 05, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo.

Perempuan sederhana itu berhasil merealisasikan niat-

nya pergi ke tanah suci.

HENDRI UTOMO, Purworejo

BERANGKAT ke tanah suci kemu-dian menjadi semacam mukjizat bagi orang-orang seperti Suwarni. Betapa tidak, hanya dari berjualan geblek (kudapan khas Purworejo) di sebuah lapak serupa gubuk di sisi selatan Jembatan Ngasinan dirinya sanggup meratakan jalan cita-citanya.

Hanya di tempat yang kecil itu, dirinya mampu mengembangkan cita-citanya yang besar. Kegigihan ibu dua anak yang berjuang sendiri

tanpa suami itu patut ditiru.Selepas Bulan Syawal, Suwarni

akan terbang ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam kelima (ibadah haji). Sudah barang tentu, dirinya akan terus mengingat ku-dapan berbahan ketela pohon yang dibentuk serupa rantai bernama geblek itu. Karena dengan itu, Su-warni mampu merumuskan cara bagiamana mencari nafkah halal sekaligus menumpuk-numpuk doa dan bersyukur kepada Tuhannya.

Hingga berhasil ditemui Radar Jogja, nampak air matanya terjatuh. Air mata yang tidak bisa dibedakan antara air mata bahagia atau air mata yang jatuh karena terseka kepulan asap tungku pengolahan geblek di warung yang bisa dikatakan gubuk gebleknya yang hanya berukuran 1x2 meter tanpa jendela.

“Saya bersyukur bisa naik haji de-ngan berjualan geblek,” ungkapnya lirih namun cukup hebat mendesak rasa harunya hingga mampu meng-gerakkan kelenjar air mata dan sukses memecahkan tangis harunya Kamis (8/9).

Pengakuan akan kehebatannya kemudian akan menohok siapapun

yang mencoba berinteraksi dan me-lemparkan pertanyaan kepadanya. Suwarni ternyata seorang peta-rung hebat, bergulat sendiri mela-wan hidup, membesarkan kedua anaknya, berhasil membangun rumah. Bahkan kini bisa memenuhi kewajibannya sebagai muslim un-tuk menuntaskan rukun Islam ke-5 yakni haji tanpa bantuan siapapun, termasuk suaminya.

Suwarni mengungkapkan bakat-nya mengolah geblek diwarisinya dari ibunya. “Geblek ini bentuknya seperti rantai, konon katanya dulu hanya disajikan saat orang sambatan (membuat rumah) namun kini lazim menjadi sajian di meja makan. Saya sendiri mulai mengolah geblek sejak kecil. Awalnya diajak ibu berjualan geblek di tontonan lapangan.’’

Dia memang tersengat nasihat ibu-

nya. ‘’Ibu saya dulu bilang perempuan itu bakulan (jualan) kalau mau hidup, dan kini saya meneruskan profesi ibu saya,” ucapnya sembari mengingat nasihat mendiang ibunya.

Disinggung kiat suksesnya berjua-lan geblek hingga mampu naik haji, Suwarni mengaku baginya berjualan geblek tidak membutuhkan tempat yang luas dan warung yang megah. “Geblek ini mau diapakan tetap saja hanya sebatas makanan kudapan. Orang yang beli, pasti lebih senang membawanya pulang dan dimakan di rumah.’’

Tidak seperti warung makan, yang juga harus memikirkan tempat parkir dan lain-lain. ‘’Jadi ya cukup seperti ini. Dulu saya memang pernah jualan di pasar tradisional sekitar 1999. Na-mun kini saya mending jualan di sini. Kendati di pelosok desa tapi yang beli banyak, dari mana-mana,” tuturnya.

Saat lebaran, Suwarni dibantu tetangganya Ngalimi, 40, sanggup mengolah 30 kilogram pati (tepung tapioka) dalam sehari. Jumlah itu meningkat berkali lipat dari hari-hari biasa yang hanya terolah bahan baku sebanyak 5-6 kilogram saja.

“Saya tidak pernah menaikkan

harga, kendati pembeli ramai atau bahan baku naik. Yang saya laku-kan mungkin hanya memperkecil ukurannya. Bahan baku kini naik, dari Rp 3.500 menjadi Rp 6.000 per kilogram selama lebaran. Tapi saya tetap menjual geblek dengan harga Rp 2.500 per lingkaran setara dengan 10 rangkaian geblek,” katanya.

Geblek buatan Suwarni memang ter-kenal di sekitar Desa Kemanukan, Piji, Soko hingga Bagelen. Letak warung mungilnya yang hanya di bibir jalan alternatif ke arah Jogjakarta tepatnya melalui jalur Wisata Goa Seplawan membuat pelangganya tidak hanya bertahan lokal-lokal saja.

“Saat lebaran banyak mobil-mo-bil luar kota yang mampir borong geblek. Mereka kebanyakan balen (perantau) yang rindu dengan makanan kampung seperti ini. Sekali beli bisa beberapa lingkar. Saya juga menerima pesanan kendati tidak banyak. Geblek akan lebih lezat disantap jika dicocolkan di bumbu kacang. Monggo dicobi mumpung taksih anget (Silahkan dicicipi se-lagi hangat),” cetusnya memastikan bahwa geblek buatanya tidak kecut, dan tetap gurih. ***

HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA

KETEKUNAN: Suwarni (berpenutup kepala) mengolah geblek di lapak mungilnya kemarin.

Suwarni, Mampu Menunaikan Ibadah Haji dengan Berjualan Geblek

Berbahan Baku Ketela Pohon, Tanpa Bahan Pewarna

PURWOREJO - Seolah tersengat kritikan yang sempat dilontarkan DPRD terkait ban-yaknya lapak pedagang kaki lima (PKL) yang memenuhi sejumlah trotoar belum lama ini, membuat satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Purworejo mengambil langkah serius dan tegas. Hal itu ditunjukkan dengan penertiban lapak PKL di jalan-jalan protokol beberapa hari terakhir.

Satpol PP melakukan razia pembersihan lapak PKL yang berada di trotoar dan dinilai menganggu lalu lintas pejalan kaki Kamis (8/9) kemarin. Pergerakan trantib bahkan mulai terlihat menyisir lapak-lapak PKL di sepanjang Jalan A Yani sejak pagi. Sebelum-nya Kamis (7/9) pergerakan yang sama juka dilakukan oleh petugas berseragam coklat muda itu di komplek alun-alun Purworejo.

Kasi Penegakan Perda, Suyatno sebagai pemimpin razia kali ini berhasil menyingkir-kan lapak-lapak PKL yang masih di tinggal di trotoar. Tidak tanggung-tanggung, meskipun

tidak disita dan dibawa ke kantor, namun lapak-lapak yang dibiarkan pemiliknya “nongkrong” di trotoar itu diangkut ramai-ramai dan disingkirkan menjauh.

Lapak yang berada tepat di depan kantor BPR BKK Purworejo misalnya, dua lapak yang masih dibiarkan pemiliknya di trotoar tanpa berpikir panjang diangkut dan di bawa masuk ke jalan gang, sebagian dititipkan di kantor garasi BPR BKK bagian belakang.

Suyatno mengatakan, tindakan itu terpaksa dilakukan karena para PKL membandel dengan tetap membiarkan lapak hingga menutupi jalan trotoar yang semestinya diperuntukkan bagi pejalan kaki.

“Kegiatan pembersihan lapak di trotoar ini akan terus kami lakukan. Sebenarnya Pemkab sudah memberikan toleransi bagi PKL untuk berjualan di malam hari. Kalau sudah jam 07.00 trotoar harus bersih untuk pejalan kaki. Ini demi ketertiban dan keter-aturan kota,” tegasnya. (tom)

HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA

GARANG: Satpol PP mengangkut lapak yang ditinggalkan pemiliknya di trotoar sisi timur Alun-Alun Purworejo kemarin.

PKL Bandel, Angkut Paksa

KUTOARJO - Banyak cara un-tuk mempromosikan potensi wiayah. Seperti dilakukan war-ga Desa Wirun, Kecamatan Ku-toarjo, Kabupaten Purworejo. Merespon program desa wisata yang belum juga terealisasi, seluruh warga bersama aparat dan tokoh masyarakat dan pemuda desa Wirung meng-gelar Ekspo memperingati hari jadi desa setempat.

Acara itu bakal digelar siang malam selama sepekan mulai 11-17 September 2011. Ketua panitia Wirun Ekspo 2011 Toha Mahasin mengungkapkan selu-ruh potensi desa dipamerkan. Tidak hanya pendirian stan pa-meran, seluruh agenda kegiatan dikemas tujuh hari penuh.

Acara akan dibuka dengan jalan sehat, organ tunggal dan pengobatan gratis. Berikutnya, parade band, pementasan ke-senian tradisional kuda lumping, terbang jawa (janjanen), Terbang Arab (Jidor), Topeng Ireng/ Da-yakan, Festival Rebana, Festival Tari termasuk Dolalak.

“Kegiatan ditutup wayang ku-

GOR WR Supratman MeranaPURWOREJO - Kondisi gedung olahraga (GOR) WR Su-

pratman Purworejo memprihatinkan. Kerusakan di sana-sini tanpa perawatan. Padahal GOR tersebut memiliki arti penting untuk agenda kegiatan Pemkab setiap ada even olahraga baik tingkat lokal, regional ataupun nasional.

Kurangnya perawatan bahkan sempat memakan korban beberapa tahun lalu pada even pemilihan bagus dan roro Purworejo. Saat tribun timur ambrol dan jatuh korban luka. Kondisi mengenaskan kembali terlihat, salah satunya atap gedung jebol di sayap utara dan ruang ganti lantai dua.

Penjaga GOR WR Supratman Sukiman mengungkapkan kerusakan atap bagian utara gedung sudah terjadi delapan bulan lalu. “Hingga kini belum ada perbaikan. Atapnya jebol, termasuk di atap teras utara GOR. Selain itu kondisi WC umum juga tidak memenuhi syarat. Lantai WC hanya terpasang lantai yang biasa untuk trotoar jalan. Selain itu beberapa kaca nako di atas juga compang-camping ba-nyak yang hilang karena pecah,” ucapnya kemarin.

Akibat kerusakan itu, kondisi GOR WR Supratman kini se-makin jarang disewa. “Perda yang baru, untuk sewa gedung ini tarifnya Rp 300 ribu kalau tidak salah, untuk pernikahan sekiar Rp 500 ribu. Namun kini jarang acara-acara seperti itu digelar di GOR satu-satunya di Purworejo ini,” katanya.

Dijelaskan, penanggung jawab segala urusan GOR WR Supratman masuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo. “Kalau anggaran untuk perawatan GOR saya sendiri tidak tahu. Bisa ditanyakan ke dinas. Yang jelas belakangan ini GOR lebih banyak difungsikan untuk futsal para pelajar, sekali sewa Rp 25 ribu,” tandasnya. (tom)

Pemkot Masih Membutuhkan Tenaga Sularso

M A G E L A N G - S e t e l a h mendapat kepastian dari Ke-jaksaan Negeri (Kejari) Kota Magelang soal penahanan salah seorang pejabatnya ter-kait dugaan korupsi dalam pengadaan Buku Akar 2003, Pemkot Magelang langsung merespon. Diantaranya de-ngan mengajukan surat penga-lihan penahanan terhadap Su-larso Hadi, yang saat ini men-jabat Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD).

Yakni dialihkan menjadi ta-hanan kota dari tahanan ku-rungan. “Tujuannya agar beliau (Sularso) bisa bekerja, karena piki-ran dan tenaganya sangat kami butuhkan,” kata Sekda Pemkot Magelang Sugiharto kemarin.

Diakui Sugiharto pihaknya telah melihat dengan kepala sendiri bahwa kolega mereka ditahan di LP Magelang. Pada Selasa (6/9) Wali Kota Sigit Widyonindito menemui para tersangka kasus buku di LP Magelang. Hanya saja, Pemkot masih membutuhkan kepastian dari kejaksaan, berupa bukti formal atau surat penahanan.

Ditanya kapan surat dari kejak-saan masuk, Sugiharto mengaku

Rabu (7/9) sore. “Suratnya ma-suk langsung ke meja saya. Tidak melalui tata usaha. Pak wali su-dah saya beritahu,” ujarnya.

Permohonan pengalihan penahanan tersebut ditandata-ngani Sugiharto selaku Sekda. Suratnya kemarin pagi diantar Kabag Hukum Muji Roch-man ke Kejari Kota Magelang. “Tembusannya juga langsung diantar beliau (Kabag Hukum) ke Kejaksaan Tinggi Jawa Te-ngah di Semarang, siang ini (kemarin),” jelasnya.

Pengalihan penahanan juga telah diajukan penasihat hu-kum tersangka Sureni Adi, yakni Sapto Ariantono SH maupun penasihat hukum Sularso dan Fahriyanto, dalam hal ini M Zazin SH. Mereka juga mengajukan pengalihan tahanan LP ke tahanan kota.

Dalihnya karena sakit, alasan keluarga maupun kedinasan. Bertindak sebagai penjamin pengalihan tahanan tersebut adalah pihak keluarga dan penasihat hukum.

Keinginan tersebut berha-dapan dengan tembok besar. Karena Kajari Kota Magelang Hisar Banjar Nahor SH dengan tegas menyatakan permo-honan pengalihan tersebut belum dapat dipertimbangkan. “Mereka ditahan selain karena alasan objektif juga terkait kami ingin berupaya penyele-saian kasus ini cepat.” (dem)

Ajukan Pengalihan Penahanan

SEMENTARA itu, hari kun-jungan tahanan di LP Magelang yang jatuh Senin dan Kamis di-manfaatkan keluarga maupun kolega terdakwa dan tiga ter-sangka kasus buku ajar terse-but. Kejaksaan selaku pihak penahan harus mengeluarkan banyak izin kunjungan.

“Satu surat izin berlaku maksi-mal untuk lima orang. Kalau mau lebih dari lima orang ya dua surat izin. Artinya butuh dua tanda pengenal,” kata petu-gas saat melayani permohonan kunjungan dari Kantor Keca-matan Magelang Utara.

Rombongan pembezuk ke-banyakan memakai baju batik, hari itu PNS Pemkot Magelang berseragam batik. Terlihat pa-ling banyak dikunjungi adalah Sularso. Hanya dia yang masih menjabat.

“Tapi karena sudah di dalam LP dan kebetulan kenal serta ketemu dengan juga dengan Pak Fahriyanto, Pak Yudoko serta Pak Reni ya kita seka-lian berjabat tangan. Meski tidak ngobrol,” ungkap pegawai wanita berbatik merah.

Keluarga Sureni Adi juga terlihat membawakan mantan Kabag Keuangan ini sebuah ka-sur lipat berwarna biru. “Kami

Harga Kepokmas StabilMAGELANG - Seminggu usai Lebaran harga kebutuhan

pokok masyarakat (Kepokmas) mulai stabil. Dinas Kope-rasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Magelang telah melalukan monitoring di pasar tradisional.

Yakni di Pasar Kebonpolo, Pasar Penampungan Peda-gang Rejowinangan, dan Pasar Gotong Royong. Hasilnya harga yang tadinya naik saat beberapa hari menjelang lebaran, kini sudah sama seperti hari biasa. “Ya sudah normal kembali,” ungkap Kepala Diskoperindag, RM Devananda, melalui Kepala Bidang Perdagangan, Enny Puji Mulyani, kemarin.

Harga beras Rp7,8 ribu, gula pasir Rp10 ribu, minyak goreng bermerk Rp12,5 ribu, minyak goreng tak bermerk Rp10 ribu, daging sapi Rp65 ribu, daging ayam broiler Rp24 ribu, daging ayam kampung Rp50 ribu, tepung terigu Rp7 ribu, cabai merah keriting Rp7 ribu, cabai merah rawit Rp7 ribu, bawang merah dan putih Rp11 ribu, telur ayam ras Rp14 ribu

Dua hari sebelumnya, untuk cabai merah baik kriting maupun rawit mencapai Rp10 ribu, daging ayam broiler Rp 25 ribu, telur ayam ras Rp16 ribu, bawang merah dan putih Rp 12 ribu. “Harga barang lainnya masih tetap, tidak ada perubahan,” singkatnya.

Ia mengatakan harga kebutuhan tersebut sempat meng-alami kenaikan tiga hari sebelum lebaran, karena kebutuhan masyarakat tinggi. Harga daging saat itu kisaran antara Rp65 ribu hingga Rp75 ribu. Harga ini sesuai dengan prediksi dinas terkait. “Memang seminggu sebelum lebaran, kami mem-prediksi akan terjadi kenaikan harga pada H-3,” katanya.

Saat itu, harga kebutuhan mengalami kenaikan antara 5 hingga 20 persen. Dan yang paling banyak mengalami kenaikan adalah harga daging yakni 20 persen. Sedangkan harga yang mengalami kenaikan minim, yakni 5 persen, diantaranya beras, gula pasir, bumbu-bumbuan, sayur mayur dan telur. Yang tetap stabi hingga kini seperti mi-nyak goreng, tepung terigu, dan gas LPG 3 kg.

Dirinya menjelaskan kenaikan harga tersebut dikarenakan makin tingginya permintaan masyarakat dan supply barang kurang. Namun kini pasokan barang kebutuhan di pasar tra-disional untuk masyarakat aman atau mencukupi. (dem)

HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA

MEMPRIHATINKAN: Kondisi GOR WR Supratman Purworejo yang memprihatinkan itu, kemarin.

HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA

SEMARAK: Persiapan Wirun Ekspo, gapura-gapura dibatik dan hasil kerajinan raksasa dipasang kemarin.

Desa Wirun Promosikan Pontensi

lit oleh dalang Ki Kelik Sutono Hadi Sugito Sabtu (17/9). Kami juga pamerkan kerajian dan makanan khas Wirun. Sedikit-nya 28 stan di Balai Desa, dan 8 stan di halaman,” katanya Kamis (8/9).

Dijelaskan, kerajinan yang akan dipamerkan diantaranya sangkar burung, lukisan kaligrafi , suvenir Desa Wirun, makanan khas cenil, gadungan dan lupis dan ber-bagai produk khas Wirun.

“Tidak hanya sangkar burung,

peternak burung di Wirun juga akan ambil bagian. Wirun Ekspo ini merupakan kegiatan yang pertama kali kami buat. Kami termotivasi promosi desa wisata. Rencananya akan kami adakan setiap tahun,” bebernya.

Ditanya sumber dana, Toha Mahasin mengatakan, agenda itu berpondasi dari kepedu-lian warga. Dana sekitar Rp 25 juta berasal dari swadaya masyarakat dan bantuan dari beberapa pihak. (tom)

FRIETQI SURYAWAN/RADAR JOGJA

ANTRE: Rombongan PNS Pemkot Magelang berniat menjenguk para tersangka di LP Magelang kemarin.

Kasur Lipat untuk Sureni

juga bawa makanan dan pakai-an buat bapak,” ungkap anak perempuan Sureni Adi.

Selain PNS juga terlihat Wakil Wali Kota Magelang Joko Pra-setyo dan Ketua DPRD Kabu-paten Magelang Susilo datang menjenguk Fahriyanto. Rom-bongan Wakil Wali Kota ini diikuti pengurus PPSM. “Kami hendak koordinasi soal sepak-bola. Karena beliau (Fahriyan-to) berpesan agar PPSM tetap harus bisa ikut kompetisi,” tandas Joko. (dem)

Page 18: Radar Jogja 09 September 2011

18 RADAR JOGJA Jumat Kliwon 9 September 2011

PILWALI JOGJA

Pikirkan Solusi KemacetanJogja kian hari tambah macet, membuat tidak nyaman penghuninya. Harus mulai dipikirkan solusi mengatasinya. Salah satu penyebab ke-

macetan Jogja adalah becak, yang cenderung lambat di jalan. Becak bisa dimodifi kasi menjadi becak motor, selain juga memanusiakan tukang becak supaya tidak terlalu lelah dan meningkatkan penghasilan. Becak motor juga bisa didesain sesuai dengan menonjolkan ikon Jogja. (c10)

PENDAPAT WARGA

Drs WardaniGuru SMA 1 Jogja

Arif Syarifudin SagGuru SMA Muhammadiyah 3 Jogja

Jangan Jadi Kendaraan PolitikWali kota besok hendaknya jangan hanya menjadi kendaraan partai politik. Harus bisa mendengarkan dan menyerap aspirasi warga

Jogja dan sesuai karakter kota Jogja dengan agamis dan budaya Jawa-nya. Janji-janji selama kampanye juga bukan hanya pemanis saja, rakyat sudah bosan ”dikecapi”. Butuh bukti, bukan janji. (c10)

Sahid Ali SPdGuru SMA Muhammadiyah 3 Jogja

Fasilitasi Pertemuan Pelajar KotaPaling tidak wali kota mendatang lebih memperhatikan pendidikan, sebagai tujuan pembangunanya. Wali kota bisa memfasilitasi

pertemuan pelajar Kota Jogja yang memiliki potensi nega-tif, bukan hanya anak yang berprestasi. Harapannya, hal itu biss mengurangi kekerasan pelajar di Jogja. (c10)

Drs Zus’an Arintaka MAGuru MAN 2 Jogja

Tambah Area PublikMasyarakat tentu menginginkan situasi kota yang nyaman dan aman. Maka perlu diatur dan ditata tentang tata ruang kota, yang seka-

rang semrawut. Juga perlu ditambah area publik sehingga masyarakat dapat bersosialisasi ataupun bermain dalam ruang-ruang publik yang tersedia. Jalan-jalan kampung pun sering digunakan sebagai lahan parkir sehingga semakin mempersempit ruang warga. (c10)

Anita Isdarmini SPdGuru MAN 2 Jogja

Pembangunan Tak Me lawan Budaya

Wali kota mendatang haruslah yang tahu betul tentang kultur masyarakat Jogja. Pem-bangunan Kota Jogja harus sesuai dengan

kebutuhan masyarakat dan tidak bertentangan dengan budaya Jogja. Slogan Jogja Berhati Nyaman harus sesuai yaitu nyaman secara hati dan fi sik, sehingga masyarakat benar-benar merasa nyaman di Jogja. Masyarakat jangan dijadikan korban kepentingan politik. (c10)

Nomor Urut 2 Paling Banyak Dirusak

JOGJA - Pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Jogja 2011 kian banyak. Pelanggaran tak sekadar pada pelanggaran administrasi.

Panwaslu Kota Jogja juga menemukan adanya kasus yang dinilai masuk ranah pidana. Setidaknya Panwaslu menemukan 20 kasus pidana yang semuanya berupa pe-rusakan atribut sosialisasi pa-sangan calon (paslon).

Perusakan atribut paslon itu, menurut Ketua Panwaslu Kota Jogja Heri Joko Setyo berpeluang menjadi konflik. Sebab, akibat perusakan itu salah satu kandidat pasti dirugikan.

”Di antara perusakan, selain corat-coret, adalah menyobek gambar paslon,” kata Heri saat ditemui usai Rapat Paripurna Istimewa Penyampaian Visi dan Misi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Gedung

DPRD Kota Jogja kemarin (8/9).

Heri mengimbau masing-masing tim sukses (timses) yang menemukan perusakan melapor ke aparat kepolisian. Panwaslu telah berkomuni-kasi dengan Polresta Jogja soal pelaporan kasus perusakan atribut paslon tersebut.

”Kalau syarat material dan formalnya terpenuhi, tentu nya, polisi akan memprosesnya. Mereka bisa melaporkan ke masing-masing polsek di Kota

Jogja,” ujar Heri.Dia menjelaskan, timses

paslon yang hendak melapor harus berusaha mengum-pulkan bukti. Terutama bukti mengenai terlapor yang di-duga melakukan perusakan. Unsur pelapor, terlapor, dan barang bukti diusahakan dipenuhi.

”Untuk mengawasi seluruh atribut yang terpasang, kami rasa itu sangat sulit karena keterbatasan personel di tingkat Panwascam dan PPL.

Makanya, kami minta timses masing-masing paslon untuk aktif mengawasi masing-ma-sing, jika ada bisa dilaporkan,” jelasnya.

Dari total 20 kasus perusakan, Heri menuturkan atribut milik paslon nomor urut 2 yakni Ahmad Hanafi Rais-Tri Harjun Ismaji (Fitri) paling banyak yang menjadi korban peru-sakan. ”Sebagian besar peru-sakan dilakukan pada atribut milik paslon nomor urut 2, Ahmad Hanafi Rais-Tri Har-djun Ismaji,” jelasnya.

Ada pula laporan aduan dari paslon lain yang atributnya dirusak. Hanya, menurut Heri, jumlahnya tak cukup ba nyak. ”Paling banyak adalah milik paslon nomor urut 2. Peru-sakan atribut sendiri sebagian besar ditemukan di wilayah Umbulharjo, Jetis, dan Pa-kualaman,” tegasnya.

Heri berharap masing-masing paslon aktif menekan peru-sakan atribut milik paslon lain. Ini selaras dengan komitmen awal KPU, Panwaslu, Pemkot Jogja, dan ketiga paslon dengan

menyatakan ikrar pilwali yang damai, sportif, dan berbudaya.

Terkait perusakan tersebut, Panwaslu sedang berkoor-dinasi dengan Polresta Kota Jogja. ”Kami siap menin-daklanjuti temuan ini jika ada laporan dan bukti sah,” tandasnya.

Selain perusakan atribut, Panwaslu juga mewaspadai adanya black campaign (kam-panye hitam) dalam tahap kampanye terbuka saat ini. Untuk black campaign ini, Pan-waslu siap mengawasi setiap pengerahan masa yang dilaku-kan masing-masing paslon. ”Itu masuknya pencemaran nama baik,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Polres-ta Jogja Kombes Mustaqim mempersilakan masing-masing paslon melaporkan tindak kri-minal yang merugikan mereka. Setiap polsek siap menerima laporan yang termasuk tindak pidana umum tersebut.

”Silakan lapor ke polsek. Kami akan tangani setiap laporan yang masuk,” tandas-nya. (eri)

Temukan 20 Perusakan Atribut

GONDOMANAN- Masa kam-panye pilwali 2011 dimulai hari ini (8/9) hingga 21 September mendatang. Selama kampanye hingga proses pilwali selesai, Kota Jogja harus tetap kon-dusif.

Menjaga agar pelaksanaan Pilwali 2011 menjadi tanta-ngan tersendiri bagi Kombes Mustaqim selaku Kepala Pol-resta Jogja. Dia mengakui, beban untuk menjaga ke-amanan dan kenyamanan se-lama proses pilwali tidaklah ringan. Namun sebagai abdi masyarakat, siap atau tidak siap, dia harus selalu siap menjaga stabilitas keamanan di Kota Jogja.

“Saya harus sepenuhnya bisa memastikan keamanan saat perhelatan pesta demokrasi lima tahunan ini hingga akhir. Tanggung jawab itu harus dilaksanakan sebaik mung-kin dan menjadi tantangan tersendiri,” kata Mustaqim, di sela-sela gelar pasukan di Stadion Mandala Krida, rabu

lalu (7/9).Untuk itu, pengganti Kombes

Atang Heriadi ini akan mener-junkan sekitar 2.700 personel dari gabungan dari kepolisian, Dinas Ketertiban (Dintib), dan Kantor Penanggulangan Kebakaran, Bencana, dan Per-lindungan Masyarakat. Selain itu, Mustaqim berharap ikhtiar diri dan seluruh personel yang diterjunkan tersebut juga di-iringi dengan doa dari seluruh masyarakat Kota Jogja.

“Ada ikhtiar untuk berusaha

menjaga keamanan sebaik-baiknya. Kami juga berharap masyarakat mendukung de-ngan doa. Doa ini menjadi penting, sebagai bagian dari usaha,” imbuh Mustaqim.

Seperti diketahui, orang no-mer satu di jajaran Polresta Kota Jogja ini memang dikenal sosok yang agamis. Dalam beberapa kesempatan, dia selalu menegaskan berusaha untuk menuntaskan semua tugas yang diembannya dan semuanya juga dilandasi de-ngan penyerahan kepada Yang Maha Kuasa. Termasuk saat Operasi Gugus Ramadan, Juli silam. Mustaqim begitu tegas untuk membersihkan seluruh bentuk kemaksiatan di wilayah hukumnya.

Pendekatan kepada Yang Maha Kuasa tersebut, ternyata men-jadi salah satu senjata penting-nya dalam mengamankan tugas pokoknya. Yakni memberikan rasa aman kepada seluruh pe-ngunjung maupun masyarakat Kota Jogja. (eri)

HERI SUSANTO/ RADAR JOGJA

Kombes Mustaqim

Budaya DamaiPELAKSANAAN Pilwali

Kota Jogja 2011 memasuki tahapan baru. Kemarin, tirai yang menandai dimulainya pelaksanaan kampanye su-dah dibuka.

Ini ditandai dengan kam-panye bersama yang dise-lenggarakan KPU Kota Jogja. Tiga pasangan calon mengi-kuti kampanye damai ber-sama yang dibalut nuansa budaya. Kampanye dilaku-kan di sepanjang Jalan Ma-lioboro dan berakhir di Titik Nol Kilometer Jogja.

Tak hanya tiga pasangan calon yang antusias. Para pendukung masing-masing pasangan calon juga tampak bersemangat. Masyarakat yang menyaksikan kampa-nye damai tersebut pun turut bahagia. Setidaknya, me reka dapat meliht dari dekat bah-kan menyapa- calon pe-mimpin mereka lima tahun mendatang. (c10)

SIMBOL: Pendukung M. Zuhrif Hudaya dan Aulia Reza.

SENYUMAN: Pendukung Haryadi Suyuti dan Imam Priyono.FOTO-FOTO GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA

KOMPAK: Pendukung Ahmad Hanafi Rais dan Tri Harjun.

SMS PILWALI 2011

Kampanye SimpatikBuat para calon wali kota Jogja yang akan bertarung dalam

pilwali mendatang, buatlah kampanye yang simpatik dan menarik warga. Atmo Sudarno, Jetis 083867362288

TAHUKAH ANDA?JUMLAH pasangan calon peserta Pilwali Kota Jogja

2011 ini merupakan yang terbanyak. Saat ini terdapat tiga pasangan calon. Yakni, Jumlah ini lebih banyak diban-ding saat pelaksanaan Pilwali Kota Jogja 2006. Ketika itu terdapat dua pasangan calon yang maju.

Mereka adalah Herry Zudianto yang berpasangan dengan Haryadi Suyuti. Pasangan ini didukung Koalisi Rakyat Jogja (KRJ).

Calon lainnya adalah pasangan DR dr Widharto dan Syukri Fadholi. Mereka diusung Koalisi Merah Putih (KMP). (*)

Melalui rubrik ini, Radar Jogja membuka ke-sempatan kepada pembaca, warga Jogja, untuk menyampaikan harapan, unek-unek, saran atau kritik kepada tiga pasang calon via SMS di nomor 0818461545 (tarif normal). Sampaikan dalam bahasa yang santun, tidak mengandung SARA, dan tidak mendiskreditkan pasangan calon. (Redaksi)

Pastikan Aman, Minta Dukungan Doa

Page 19: Radar Jogja 09 September 2011

RADAR JOGJA Jumat Kliwon 9 September 2011 19REGULASI

KLATENM E T R O P O L I S

Ratusan Perda Tunggu Direvisi

KLATEN – Ratusan Peraturan Dae-rah (Perda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menunggu direvisi. Perda-perda tersebut dinilai sudah kedaluwarsa, karena sudah tidak layak dengan kondisi saat ini.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian Hu-kum Sekretariat Daerah (Setda) Klaten Yulihadi. Menurut Yulihadi, revisi Perda ini mendesak dilakukan karena menjadi satu produk hukum yang digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan.

“Banyak faktor yang menjadi pemicu kedaluwarsanya Perda-Perda ini, di antaranya adalah pengaruh dari per-aturan-peraturan yang ada di atasnya, seperti Undang-undang (UU) dan Per-aturan Pemerintah (PP) yang muncul setelah Perda yang bersangkutan disah-kan,” terang Yulihadi.

Selain itu, perkembangan yang terjadi di masyarakat juga mengharuskan di-lakukannya revisi, karena kemungkinan besar Perda yang digunakan sudah ber-usia puluhan tahun.

Yulihadi mencontohkan beberapa Perda yang sudah tidak layak dan perlu mengalami revisi, yaitu Perda yang meng-atur pajak retribusi dan bagi hasil.

Menurut Yulihadi, penambahan jum-lah Perda kedaluwarsa setiap tahunnya akan terus bertambah jika tidak segera diatasi. “Dan ini memang wajar terjadi karena menyesuaikan dengan payung hukum yang ada di atasnya,” papar Yulihadi.

Untuk kepentingan tersebut, koordi-nasi dengan badan Legislasi Daerah (Balegda) sudah intensif dilakukan. Hingga September 2011 tercatat ada 23 Perda yang sedang dibahas untuk kemu-dian direvisi, dan 16 di antaranya sudah diselesaikan.

Bagi para Kepala Satuan Kerja Perang-kat Daerah (SKPD) diharapkan lebih memperhatikan terkait adanya Perda yang sudah tidak relevan lagi di satuan kerja mereka. “Seratusan Perda kedalu-warsa itu tersebar di SKPD-SKPD yang ada di wilayah Kabupaten Klaten,” urai Yulihadi.

Sehingga, perlu dilakukan pendam-pingan atau asistensi kepada SKPD-SKPD terkait dalam penyusunan Ra-perda baru yang merupakan hasil revisi dari Perda lama yang dianggap sudah kedaluwarsa. (yas)

KLATEN – Terkait adanya mora-torium atau penghentian se-mentara perekrutan Pegawai Ne-geri Sipil (PNS) secara nasional, Pemkab Klaten dalam dilema. Di satu sisi, pemkab masih membu-tuhkan 500-an CPNS, namun di sisi lain dilarang oleh pemerintah pusat.

Bupati Klaten Sunarna me-ngatakan, sudah jelas diketahui bahwa Kabupaten Klaten masih mengalami kekurangan dalam hal tenaga pendidikan dan ke-sehatan. Selain itu, penambahan PNS setiap tahunnya dikatakan Sunarna tidak terlalu membe-bani.

“Penambahan tahun lalu adalah 200 CPNS, dan dengan penam-bahan ini hanya membutuhkan sekitar Rp 4 miliar saja per tahun-nya,” ujar Sunarna.

Beban yang muncul dikatakan Sunarna justru terjadi akibat ada-nya kebijakan dari pemerintah pusat untuk memberikan kenaik-

an gaji PNS sebesar 10 persen setiap tahunnya. Dana yang harus dialokasikan untuk kenaikan gaji ini mencapai Rp 80-an miliar per tahunnya.

“Ini menjadi beban ketika kepu-tusan kenaikan gaji PNS dari Pemerintah Pusat tidak diikuti dengan kenaikan Dana Alokasi Umum (DAU) yang juga 10 per-sen,” terangnya.

Meski demikian, terkait mora-torium, Sunarna mengaku akan mengikuti anjuran dari pemer-intah pusat. “Jika memang diberi peluang untuk mengadakan perekrutan CPNS (Calon Pega-wai Negeri Sipil) maka akan kita adakan, tapi kalau tidak, kita juga akan ikuti dengan tidak menga-dakan,” ujarnya.

Menurut Sunarna, idealnya re-krutmen CPNS masih dilakukan, setidaknya untuk memenuhi ke-butuhan tenaga di bidang Pendi-dikan dalam hal ini tenaga penga-jar yang mengalami kekurangan

sekitar 500-an tenaga pengajar. Sementara itu, menurut Kepala

BKD Pemkab Klaten Purwanto Anggono Cipto, jumlah PNS yang masuk dan keluar (pensiun) di wilayah Kabupaten Klaten tidak sebanding. Setiap tahunnya, ada sekitar 700-an PNS yang pensiun, sedangkan jumlah PNS yang ma-suk adalah 200-an pegawai.

“Ini telah berlangsung sejak tahun 2009, dan kemungkinan masih akan terjadi adanya jum-lah pegawai pensiun yang cukup tinggi hingga 2014 nanti,” urai Purwanto.

Ditanya tentang moratorium menurut Purwanto, pihaknya masih menunggu aturan fi sik dari morato-rium itu sendiri. Menurut Purwanto, dampak yang mungkin terjadi dari munculnya SKB 3 menteri terkait moratorium perekrutan PNS untuk wilayah Kabupaten Klaten adalah hanya melakukan perekrutan untuk beberapa bidang, seperti bidang pendidikan dan kesehatan. (yas)

Kelabakan Jika Muncul Suatu Isu

KLATEN – Dinas Pertanian (Dis-pertan) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten diterpa krisis tenaga ahli. Jumlah tenaga ahli yang ada saat ini, jauh dari ideal. Minimnya jumlah tenaga ahli tersebut, menyulitkan Dispertan untuk meningkatkan kinerja.

Beberapa bidang yang mengalami kekurangan tenaga ahli di antaranya Bidang Peternakan dan Bidang Per-tanian. Untuk Bidang Peternakan, di antaranya masih membutuhkan tenaga ahli seperti dokter hewan dan sarjana peternakan.

Sedangkan untuk Bidang Perta-nian membutuhkan penambahan petugas pengamat hama tanaman dan petugas penyuluh lapangan (PPL). “Dan hal ini membuat kin-erja kami mengalami penurunan,” kata Kepala Dispertan Pemkab Klaten Sri Mulyaningsih kepada wartawan.

Saat ini, Dispertan Pemkab Kla-ten memiliki 13 dokter hewan, 12 sarjana peternakan, serta enam petugas pengamat hama tanaman yang bertugas di 26 Kecamatan di wilayah Kabupaten Klaten.

Rata-rata satu petugas mena-ngani lima desa, padahal idealnya satu orang petugas hanya meng-urusi dua desa saja. “Kondisi ini membuat para tenaga ahli yang ada harus bekerja ekstra keras, terutama jika sedang ada kasus pada bidang yang mereka tangani,” tandas Sri Mulyaningsih.

Dampak dari minimnya tenaga ahli ini sangat terlihat ketika mun-cul isu adanya anthraks yang me-nyerang sapi-sapi di wilayah Kabu-paten Boyolali. Saat itu, desa-desa atau kecamatan-kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Boyolali memerlukan pengawasan yang cukup ketat terhadap ternak-ternak yang masuk ke wilayah

Kabupaten Klaten. “Dan untuk menangani wilayah

Kabupaten Klaten saja jumlah tena-ga yang ada sudah tidak sebanding, maka ketika menangani kasus yang berkaitan dengan kabupaten lain, tentunya penanganan tidak akan maksimal,” papar ibu dua anak ini.

Dicontohkan oleh Sri Mulya-ningsih, satu orang tenaga dokter hewan harus bisa menganalisa jenis penyakit pada hewan. Seperti penanganan pada binatang ternak jenis sapi yang sempat diisukan ter-kena wabah anthraks, maka dokter harus melakukan deteksi dini agar virus itu tidak menyebar ke dalam tubuh manusia.

“Dan pekerjaan ini tidak cukup jika dilakukan oleh seorang man-tri hewan saja,” ungkap Sri Mulya-ningsih.

Selain itu, kasus wereng yang cu-kup parah di Klaten selama 2 tahun terakhir juga membuat kebutuhan akan pengamat hama tanaman san-gat tinggi. Dan di setiap pelaksanaan tugasnya, mereka terpaksa dibantu oleh mantri tani untuk bisa meng-atasi permasalahan yang dihadapi oleh petani mengingat minimnya jumlah petugas.

Pengusulan penambahan tenaga ahli telah sering diusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Klaten me-lalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Klaten. Hanya saja, jumlah pegawai yang masuk masih tidak sebanding dengan jumlah tenaga yang dibutuhkan. (yas)

Dipertan Krisis Tenaga Ahli

KUSUMASARI AYUNINGTYAS/RADAR JOGJA

DALAM DILEMA: Pelantikan CPNS di lingkungan Pemkab Klaten yang merupakan pengadaan 2010 lalu. Meski telah ada SKB 3 Menteri terkait moratorium penambahan CPNS, namun Pemkab Klaten berharap ada peluang untuk melakukan perekrutan CPNS di tahun 2011 ini.

Moratorium, Pemkab Dalam Dilema

TANAH DI JUAL (Radja Property)- Pren 8Dijual tanah LT 300m2, SHM Po-gung Baru Blok D-33 (Belakang SD Pogung Kidul) TP Hub: 0816682366

K2708/2609/Inna.

PERUMAHAN

Jogja Villas Jl. Palagan KM 13 Kav 200m2 Type 110 Hrg 600Jt-an Me-wah, Murah, Lingk Jadi , SHM, IMB, Bisa KPR Hub:9679077, 7010969, 085225351411.

K1008/0909.

Pesona Estate , Klaseman, Blkg Terminal CC , Kav : 127m2, Type 54 Hrg 350 Jt-an, Siap Bangun, SHM, IMB, Bisa KPR. Hub : 6411941, 9679077, 7010969

K1008/0909.

Pesona Tamanan Asri Terminal Giwan-gan T54/T40 Lingk Aman harga murah Tlp. 0274 -410040 / 081542989048

K0306/0207/Inna.

Jual rmh JOGJA, ada bbrp lokasi mulai 190 jtan, ada dekat kampus, hub : 081328501918, 085743218647, 081904134289

RUMAH DIJUAL(Gambar rumah di serv/ikl/iklan baris 2011/keris juni/Rumah 3)Rmh di jakal km 9.5,dlm perumT50/130,bs kpr,hub 0856 43000 942/0274-303 6967

K0306/0207/Inna.

Dijual Rmh di JOGJA dkt malioboro, include AC 3 KT, T4 tidur, almari, Kulkas, msn cc, Hub. 6595418, 085643075899

RUMAH DIJUAL (Foto Rumah : Rumah 20)Dijual rumah modern minimls mu-la i T36 d i Plawikan Jogonalan Klaten Hrg mulai 140jt-an Hub: 081392874555

K2006/1907/Inna.

RUMAH DIJUALDijual mau HIjrah Rmh&Kos seder-hana sehat aman nyaman asri dikeli l ingi pohon2 langka dekat Ponpes&Kampus. Rmh&Kos:407m2 R m h : 1 1 , 5 x 1 6 , 5 = 1 9 1 m 2 , Kost:13,5x16m=216m2. Rmh:3KT 1RT 1Dpr 1Mush 2km kost=5Km dalam 1Grs 1Gdg Jmrn lantai 2, hrg: 950 jt Nego Lok; Gaten RT/RW 05/28 No E11 CC Depok Sleman Hub: Drs Kasturi 0274-484081/085878599991.

K0308/0409/Pnm

Dijual rmh daerah maguwo / dkt SD Model, pinggir jln aspal TB 54 / 112,5 hrg 250 JT an, TB 54 / 285 hrg 350 JT. Hub 510081, 7154360, 085643719691.

K2306/2207/Inna.

Dijual rmh daerah Maguwo dkt sd mdl pggr j l aspl TB54/112,5 H.250jtan TB54/285 H.350jtan H.557816/7154360/085643719691

K2006/1907/Inna.

Rumah Dijual lokasi di Salatiga. LT/LB 960 / ±380 full jati, Telp, List 1300W, Garasi, PDAM, TP.Harga Nego. Hubungi 087839083481.

KdstNN

RUMAH DIJUAL RUMAH DIJUAL TANAH DIJUAL

Perum Griya mahkota + gambarPerumahan Griya mahkota, 10me-nit barat tugu Jogja, faltas:Club House,Kolam Renang ,banyumili Resto,Jogging Track,Nuansa Da-nau Alami,bebas tipe Bangunan,Hub08164262340/0274-561633.web.jogjahouse.com

K0207/0108/endik.

Perum candi indah + gambarPerumahan Candi Indah, Lok. Lingk Kampus UUI,UPN Veteran,Sanata Dharma dll.Perumnas Condong Catur Yogyakarta.hub:08164262340/0274-561633.web.jogjahouse.com.

K0207/0108/endik.

*gambar (serv/ikl/Iklan Baris 2011/keris Juli/Pesona Tamanan Asri 6 ).PT. KJAP Pesona Tamanan Asri Trmnl Gwngan T54/T40 Lingk aman hrg mrh T.0274-410040/081542989048/08174102930/081802744646.

K2408/2509/Inna.

*gambar (serv/ikl/Iklan Baris 2011/keris Juli/Griya Madani 6 ).Griya Madani Asri lok strtgs lingk UMY Tpd-STIKES A Yanni hrg mulai 300jt-an hub:0274-7014614/081578823335

TANAH DIJUAL*Gambar (serv/ikl/Iklan baris 2011/keris Juli/Tanah Dijual 7).Di jua l tnh pusat kota 1 , 9 J t /m2, Jaka l 600Rb/m2 & 1 , 25 Jt /m2, J l . Wates 150Rb/m2. H: 081218190702.

K0707/0608.

DIAMOND TOWNHOUSE BABARSARI T77 HRG385JTAN, RUKO JAMBON JL JAMBON HARGA 640JT HUB: 555222/555020.

K01/3107/Inna.

*Gambar rumah di serv/Ikl/Iklan Baris 2011/keris Juli/Griya Pitaloka 23.

PERUMAHANPromo!! Perum.griya pitaloka T45/90 H. 235jt. trsedia jg T60/120. SHM/IMB ok. bsKPR,syrat mdh. Cash 1th tnp bnga. lok wedomartani, sleman.CP: 0274 7472433 / 081215500075.

K2307/2208/Inna.

TANAH DIJUAL

Dijual cpt L 182m2 Jakal Km14,5, dekat kampus (300m) UII,hub 081392979646

Kln

Tanah dijual,Luas 222 m2.Lokasi Jakal,dekat Kampus UII & Pesantren Pandanaran.Harga 450ribu/m. Hub : 0813.9271.3136

Kdstus

Dijual tanah 1.665 m2, lokasi dekat kompleks PERTAMINA Purwom-artani Sleman DIY, maaf tanpa perantara. Peminat serius hubungi 08159402402.Tanah SHM L1001m2,Jl Pakem-Turi Km2 Mangunan, Pakem,Slmn.Dkt Pom bensin Jaringan Listrik/telp ada.hub08156870134

KAri dst

Tanah SHM L230m,Pinggir Jl Po-trowangsan Pakem.Hub:081 5685 3385

KAri

BU.JUAL TANAH + BANGUNAN Lt. 660m2 LB.300m2 Lokasi : Jongke, Sendangadi, Mlati.Harga Nego.Hub : 081328748849.

K2501dst

PERUMAHAN

RUMAH DIJUALREVISI iklan rumah dijual diganti luas 354m2 dg materi:FOTO rumah di serv/ikl/Iklan Baris 2011/Keris Juli/Rumah 27Rmh2lt Hlmn Luas ada kolam taman 357m2 Pgr Jln. Wnsari km10,5 Dkt Kidfun / TT Mbl Harga 325 jt. H:MORRIS Janti 352 dpn JEC H:085643138881 / 6567881.

K1607/1508/Pnm.

*gambar di serv/ikl/iklan baris 2011/keris agustus/Rumah 7.

PERUMAHAN“Cluster Ambarukmo” Real Investment lok strategis, dpn Amplaz hrg 400jtan.H 8300007/7019700.

K0708/0609/Inna.

KAVLING SIAP DIBANGUNGriya Panji Asri Lok Strategis dkt Budi Mulia 2, 12 menit dr Bandara, dkt l ingk pendidikan & perekono-mian. Msh 5 Kav Hrg 200Jt-an tipe 36, Bonus menarik tiap beli 1 unit Rmh. Hub : 0274 -2621129 / 08175419661 / 08132833347.

K0908/0809.

TANAH DIJUAL*gambar di serv/ikl/iklan baris 2011/keris agustus/tanah dijual 5.Dijual Tnh Strategis di daerah RingRoad Utra TP Jl.RY Kayen 700m Utr Stadion PSS LT / LD 314 / 16. Dkt Bandara, UPN, UII, Sadhar, Amplaz, Lap. SD Int, Hub:0878 3868 7636.

K0508/0409/Saiful.

PERUMAHAN(FOTOdi Serv/Ikl/Iklan Baris 2011/Keris Agustus/Jogja Villas 20).Jogja Villas Jl. Palagan KM 13 Kav 200m2 Type 110 Hrg 600Jt-an Mewah, Murah, Lingk Jadi , SHM, IMB, Bisa KPR Hub:9679077, 7010969, 085225351411.

K1008/0909.

(FOTOdi Serv/Ikl/Iklan Baris 2011/Keris Agustus/Pesona Estate 20).Pesona Estate , Klaseman, Blkg Terminal CC , Kav : 127m2, Type 54 Hrg 350 Jt-an, Siap Bangun, SHM, IMB, Bisa KPR. Hub : 6411941, 9679077, 7010969

K1008/0909.

RUMAH DIJUAL

(REVISI Mutiara Tamanan)*Dengan Foto, Folder FOTO Radja Property 27/ Mutiara Tamanan 27 (revisi)Dipasarkan Mutiara Tamanan hrg perdana 140 jt, T33/69 Lok Grojo-gan, Tamanan, (sltn trmnl Giwan-gan) Hub: 7184001,3157272

K2108/2209/Inna

*Dengan Foto, Folder FOTO Radja Property 27/ Mutiara Kencana 27Perum.Mutiara Kencana, lok jl.Palagan km 7,9. T100/124 (2lt) = 560jt.Bs KPR / Cash 2th bunga 0% IPT, Siteplan ada. hub.3333155, 3288676

K2708/2609/Inna

* Dengan Foto Folder FOTO Radja Property 27/ Tanah Jl.Adisucipto 27Jual Tanah SHM Jl.Adisucipto seberang Htl Quali ty Jogja uk 4x24m.menghadap utara. Hub:0811283720

K2708/2609/Inna

* Dengan Foto, Folder FOTO Radja Property 27/ Tanah sorogenen 27Jual Tanah SHM 560m2.Dekat airport dan depan pos satpam.aman 24jam. Lok Sorogenen.50m dari JL Solo-Jogja Hub:0811283720

K2708/2609/Inna

TANAH DIJUAL

*dengan Foto, rumah maguwo 28JUAL RMH,SHM2Lt.LT=106/LB:180,7KT,2KM,GARASI,PLN2200W,LOKASI:MAGUWO,HRGNEGO.HUB:382816/379237

K2808/3009

KUSUMASARI A/ RADAR JOGJA

Sri Mulyaningsih

Page 20: Radar Jogja 09 September 2011

20M E T R O P O L I S

RADAR JOGJA Jumat Kliwon 9 September 2011NUSANTARA

Mari Hijaukan Bumi KitaDonasikan sisa uang belanja anda periode Mei s/d Desember dikotak

penghijauan

Hasil donasi yang terkumpul akan digunakan untuk penghijauan area merapi

al Wbo al rmG

ip no gtS

Balita Dinyatakan Suspect

MOJOKERTO - Warga Kota Mojokerto diserang wabah berbahaya. Wabah yang kali ini menyerang warga adalah difteri atau radang selaput lendir pada pangkal teng-gorokan. Serangan penyakit itu mengancam Perum Griya Pertama Meri, Kelurahan Meri, Kecamatan Magersari. Seorang balita yang berusia tiga tahun dinyatakan suspect difteri.

Balita berjenis laki-laki itu tinggal di Blok D4 RT3/RW6. Untuk mengetahui perkembangan difteri yang me nyerang tubuh, kemarin dinkes mengambil sampel darah bocah tersebut. Sampel darah itu akan diteliti di labo-ratorium RSUD dr Soetomo, Surabaya.

’’Guna mengetahui sejauh mana suspect difteri pada balita, darahnya sedang kami periksa di laboratorium RSUD dr Soetomo,” ungkap Kepala Dinkes Cristiana Indah Wahyu kemarin (8/9).

Difteri adalah infeksi akut yang disebabkan bakteri peng-hasil racun. Bakteri tersebut menyerang saluran pernapas-an. Terutama pita suara (la-ring), amandel, dan tenggoro-kan.

’’Kadang, bakteri itu me-nyerang kulit yang mengaki-batkan kerusakan saraf dan jantung,’’ papar Indah.

Kemarin dinkes menurunkan tim kesehatan di RT 3/RW 6 Pe-

rum Griya Permata Meri. Tim tersebut memproteksi potensi penularan difteri dari manusia ke manusia melalui udara.

’’Karena penularannya sangat cepat, kami jemput bola,’’ tutur Indah.

Dinkes memberikan vaksin gratis kepada 700–800 warga. ’’Kalau dibiarkan, difteri bisa mengakibatkan kematian,’’ imbuhnya.

Berdasar catatan dinkes, Pe-rum Griya Permata Meri meru-pakan pembawa infeksi akut yang disebabkan corynebacte-rium. Bakteri penghasil racun tersebut kerap menyerang anak-anak.

Penyakit itu terdeteksi pada 2009 dan 2010 di perumahan tersebut. ’’Korban sudah di-vaksin. Sayang, vaksinasi di-lakukan di luar Kota Mojokerto

sehingga hasilnya tidak efektif. Mungkin, kualitas vaksin bu-ruk,’’ papar Indah.

Tiga orang dinyatakan sus-pect difteri dalam tiga ta-hun terakhir. Berdasar data dinkes, belum ada korban yang meninggal. Warga Pe-rum Griya Permata Meri di-duga terserang difteri karena mengikuti imunisasi dengan kualitas meragukan di luar

kota atau daerah asal. Sebab, sebagian besar penduduknya adalah pendatang.

Imunisasi tersebut tidak mem-berikan kekebalan pada balita dan anak-anak. ’’Kami mengim-bau warga yang belum divaksin atau diimunisasi segera datang ke Puskesmas Kedundung. Itu merupakan salah satu cara un-tuk mencegah penularan,’’ jelas Indah. (jpnn)

JEPARA-Meski Lebaran su-dah berlalu, Tunjangan Hari Raya (THR) di PT Roma Mibili, Desa Pulodarat, Kecamatan Pecangaan diduga hingga ke-marin belum diberikan. Se-lain itu, di Dinas Sosial Tena-ga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) tercatat di beberapa perusahaan baru memberikan THR sekitar 50 persen sebelum Lebaran dan 50 persen setelah Lebaran. Kondisi itu diduga terjadi di PT

Chia Jiann Indonesia, PT Soho, dan PT Agrindo (AGR).

Kasi Pengawasan Tenaga Kerja Disosnakertrans Je-para, Muryanto mengatakan, hingga kemarin (8/9) ma-sih menghubungi pemilik PT Roma Mibili, Islam Muh Ismail Ibrahim yang berke-warganegaraan Mesir. Ken-dala yang dihadapinya pemi-lik PT Roma Mibili telah pergi ke luar negeri sejak pertenga-han Ramadan lalu.

“Setelah kepergiannya itu be-berapa buruh baru mengadu ke kami,” jelasnya.

Diduga pengusaha tersebut saat membangun perusahaan sekitar sepuluh bulan lalu tidak mengetahui peraturan regu-lasi adanya pemberian THR kepada karyawan. “Hingga kini sekitar 40 pekerja yang me-ngabdikan diri di perusahaan tersebut antara 3-10 bulan belum diberikan. Kalau kem-bali akan kami panggil segera,”

tegasnya.Muktiati, Pengawas Tena-

ga Kerja di Disosnakertrans mengungkapkan, perusahaan yang baru memberikan THR sebesar 50 persen. Dia akan tetap memantau hingga THR diberikan seratus persen ke-pada karyawan.

“Semisal PT Soho yang mem-berikan THR-nya antara Rp 150 ribu-Rp 300 ribu sebelum Lebaran lalu. Di akhir pekan depan (16/9) perusahaan itu

berjanji akan memberikan 100 persen THR para karyawan,” jelasnya.

Untuk melayani para buruh pabrik, pihaknya akan tetap membuka pintu pengaduan bagi karyawan.

“Kami tetap melayani para buruh yang haknya belum di-berikan. Selain kami membuka pintu pengaduan, kami juga memantau apakah THR sudah diberikan 100 persen atau be-lum,” paparnya. (jpnn)

Diduga Belum Berikan THR

JPNN

TAKUT: Salah satu warga dari 800 orang saat divaksin difteri.

800 Warga Divaksin Difteri Gratis

MADURA- Setelah beberapa hari libur, kemarin (8/9) selu-ruh sekolah di Kab Sampang kembali aktif. Dengan sua-sana damai dan baru, murid kembali menerima pelajaran dari guru setelah saling me-maafkan.

Kondisi berbeda terjadi di SDN Rapa Laok 1. Hari per-tama masuk, SDN itu disegel pemilik tanah. Sejumlah murid beserta guru tidak bisa masuk kelas. Akibatnya, 167 murid itu berkeliaran di luar. Sebanyak 12 guru yang siap mengajar akhirnya juga nongkrong di luar kelas.

SDN yang berdiri di atas la-han seluas sekitar 2.000 meter persegi itu disegel dengan bambu kering. Marlinti, 38, yang mengaku ahli waris pe-milik tanah, ditemani keluar-ganya menyegel pintu masuk sekolah dan semua pintu kelas. Penyegelan tersebut dilakukan sejak pukul 02.00 dini hari kemarin.

Penyegelan itu mereka laku-kan karena kesal. Mereka telah lama menuntut ganti rugi tanah yang ditempati SDN tersebut kepada sekolah, tetapi tidak kunjung diberi-kan. Selain itu, sejak 1972, janji sekolah mengangkat keluarga atau ahli waris Ti-yanna (pemilik tanah) se-bagai tukang kebun atau

pesuruh di SDN Rapa Laok I tidak ditepati.

”Kami hanya ingin menuntut hak sebagai pemilik tanah. Saya terpaksa segel karena sepertinya mau dipermainkan. Biar cepat ada perhatian dan diselesaikan, saya tutup saja dulu sekolah ini,” ujar Marlinti kepada beberapa wartawan kemarin (8/9).

Marlinti juga menyatakan memiliki beberapa bukti kepemilikan tanah tersebut berupa surat petok dan surat pajak. Bahkan, hingga seka-rang, dia tetap membayar pajak tanah itu. Dia meminta kepada pemerintah agar ma-

salah tanah tersebut segera diselesaikan.

Kepala SDN Rapa Laok 1 Iriani Susiawati mengatakan kaget dengan penyegelan itu. Sekitar pukul 06.00, pintu ma-suk sekolah dan kelas ter-palang oleh bambu kering. Dia berusaha menghubungi UPTD Pendidikan Omben, tetapi mereka mengatakan se-dang sibuk sidak ke beberapa sekolah.

”Saya juga tidak tahu, tiba-tiba sudah disegel kayak gini. Langsung saya telepon UPTD dan pengawas, tetapi mereka jawab masih sidak ke mana-mana,” tuturnya. (jpnn)

MOHTAZUL FARID/RADAR MADURA/JPNN

TELANTAR: Siswa SDN Rapa Laok dan guru tidak bisa masuk kelas kemarin.

Hari Pertama Masuk, Sekolah Disegel

JPNN

MUNGIL : Bayi mungil yang telah dibuang oleh orang tuanya masih dalam perawatan secara intensif di dalam inkubator.

Bayi Dibuang di Jalur PanturaSUNGGUH malang nasib seorang bayi mungil berjenis

kelamin laki-laki yang telah dibuang orang tuanya sendiri di tepi jalur Pantura. Kondisi bayi yang memiliki berat badan hanya 1200 ons ini masih menjalani perawatan intensif di Ruang Nusa Indah, RSUD Kalisari Batang.

Bayi mungil yang tidak berdosa tersebut ditemukan di salah satu warung di depan bekas pabrik tekstil PT Saritex di jalur Pantura Batang, tepatnya di Jalan Raya Desa Tegal-sari, Kecamatan Kandeman sekitar pukul 11.00 siang. Bayi yang telah diberi nama Slamet Syawaludin oleh perawat rumah sakit setempat, diduga dibuang orang tuanya.

Selanjutnya, Camat Kandeman Yesaya Simanjutak bersama dengan pemilik warung yang membawa bayi tersebut ke rumah sakit pada Rabu (7/9) siang untuk mendapat perawatan.

“Memang benar Pak Camat Kandeman yang mem-bawa bayi tersebut ke RSUD Batang, pihak rumah sakit tidak mengetahui secara pasti riwayat hidup bayi ini, diperkirakan bayi masih berusia 1-2 hari,” ungkap Kabid Pelayanan, dr Debora mewakili Direktur RSUD Batang, dr Hj Hidayah Basbeth, Kamis (8/9)

Dijelaskan, sejak ditemukan hingga saat ini, berat bayi tersebut 1,2 kilogram dan panjang 35 centimeter dengan jenis kelamin laki-laki. Kondisi bayi saat ini sangat rawan, karena berat badan bayi yang tidak normal layaknya bayi-bayi lainnya yang baru lahir.

Debora yang didampingi Wakil Kepala Ruang Bersalin Nusa Indah, Murti Windiningsih SKep menambahkan, kondisi bayi yang rawan belum bisa dipastikan apakan organ tubuh didalamnya sudah terbentuk dengan sempurna. Hingga kini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan intensif dari dokter. Sedangkan bayi tersebut masih di rawat di ruang intensif di dalam inkubator.

“Pihak rumah sakit bertanggung jawab memberikan perawatan yang sebaik-baiknya kepada bayi tersebut. Sebenarnya bayi belum diberi nama, tapi oleh perawat di ruangan ini telah memberi nama Slamet Syawaludin,” lanjutnya. Saat ditemukan, bayi mungil tersebut kondisi fi siknya tidak terawat dengan baik. Pada hari pertama masuk rumah sakit bayi juga sempat mengalami kebiru-biruan atau kurang oksigen. Bayi tersebut juga memiliki resiko mudah mengalami dehidrasi dan gagal napas.

Dengan dimasukkan ke inkubator, dimaksudkan agar bayi tersebut menjalani perawatan yang lebih intensif. Tu-juannya agar mudah terpantau sehingga sewaktu-waktu bisa diatasi jika terjadi masalah terhadap bayi.

Lebih lanjut dikatakan, bayi dengan berat hanya 1,2 kilogram tersebut kondisinya sangat rawan dan tidak menutup kemungkinan bisa gagal hidup. Namun, pihak rumah sakit tetap berupaya memberikan pelayanan yang sebaik mungkin. Soal biaya ditanggung negara melalui dana Jamkesmas karena termasuk dalam kategori bayi terlantar. “Kami tidak bisa memastikan apakah bayi tersebut termasuk bayi prematur atau tidak, yang jelas kami akan tetap berusaha untuk merawat bayi tersebut,” pungkas Debora. (jpnn)

SEMARANG- Tim Sweeping PDAM kembali bergerak. Kali ini, mereka memergoki rumah kos di kawasan Sumurboto milik Sugiarto yang diduga membobol air PDAM. Modusnya, memo-tong pipa sambu ngan. Melihat sisi sambungan poto ngan pipa, diperkirakan pelanggaran sudah lama dilakukan oleh si pemilik rumah kos.

“Kira-kira dua tahunan. Se-bab sambungannya tampak bahwa si pemakai sudah lama melakukan pencurian air,” terang Manajer Penertiban PDAM, Joko Sancoyo S. Hadi, kemarin (8/9).

Terungkapnya pencurian air, bermula dari kecurigaan PDAM pada sedikitnya pemakaian air oleh pemilik rumah yang notabene dibuat tempat kos. Padahal di rumah itu ada 20 pintu / kamar kos.

“Pemakaian per hari kurang dari 30 meter kubik per bulan. Padahal, jika melihat penghuni kos diperkirakan bisa menca-pai 240 meter kubik,” jelasnya.

Asumsi tersebut berdasarkan pemakaian minimal 250 liter per hari untuk satu orang. “Jadi diperkirakan dalam sehari, mestinya pemakaian minimal 20 orang rata-rata per hari ti-dak kurang dari 8 meter kubik per hari,” katanya.

Melihat kecurigaan tersebut, PDAM menerjunkan tim un-tuk melakukan pemeriksaan. Hasilnya, pemilik rumah di-duga telah memotong saluran

pipa sebelum meteran air. “Kemudian pipa tersebut di-salurkan ke tandon air. Jadi si pemakai telah mencuri banyak dari kasus ini,” beber Joko.

Kerugian yang dialami PDAM dari kasus dugaan pencurian air tersebut mencapai puluhan juta. “Ini termasuk kategori pelang-garan berat, kita akan tindak.”

Sanksi berupa denda dan biaya pemakaian air yang dicuri, dihi-tung sejak pencurian dilakukan. “Jika tidak sanggup, akan kita serahkan pada pihak yang ber-wajib dengan sanksi penjara dan denda,” ancam Joko.

Mengacu data pelanggan PDAM, Sugiarto tercatat telah berlangganan air bersih sejak 1990. Pemilik rumah pernah menunggak dengan sanksi pemutusan sambungan air pada 31 Januari 1996. Namun pada 5 Februari 1996, pemilik rumah mengajukan pemasa-ngan baru. Pada 2009, Sugiarto diduga menunggak bea beban PDAM dan dijatuhi sanksi pe-mutusan sambungan.

Joko menjelaskan, selama 2011, pihaknya menemukan 700 kasus pencurian yang dilakukan pelanggan PDAM. Rata-rata pelanggaran atau pencurian air dilakukan di kompleks rumah kos. “Terakhir ini, kita temukan tiga titik yang semuanya rumah kos,” tuturnya.

M e n g i n g a t b a n y a k n y a pelanggaran, PDAM akan in-tensif menerjunkan tim sweep-ing. (jpnn)

BATANG

BOYOLALI

Ancam Pacar dengan Video Mesum

MASA depan DP, siswi kelas I di salah satu SMA di Boyolali Kota terancam buram. Gadis 15 tahun itu diduga sudah disetubuhi hingga lima kali oleh Agung. P, 20 warga Desa Banaran, Kecamatan Boyolali Kota. Kejadian terse-but berlangsung sejak Juli hingga Agustus diawali dari proses pacaran mereka.

Lantaran ketagihan berhubungan intim, meski belum terikat tali perkawinan, Agung terus minta DP melayani syahwatnya. Tragisnya lagi, Agung merekam adegan intim mereka dengan fasilitas rekaman video dan foto di telepon selulernya. Video dan foto tersebut dijadikan senjata oleh Agung agar DP tetap mau melayaninya.

Jika DP tidak mau diajak berhubungan intim, Agung mengancam video dan foto tersebut bakal disebarluaskan. Merasa terancam, DP akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Boyolali didampingi keluarga.

”Pelaku (Agung) sudah ditangkap untuk dimintai ke-terangan,” kata Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Dwi Haryadi didampingi Kasubag Humas AKP Margono saat gelar perkara di mapolres setempat kemarin (8/9).

Kasus tersebut berawal sekitar Juli lalu. Saat itu, Agung dan DP bertemu. Beberapa saat kemudian, keduanya sepakat pacaran. Saat pacaran itu, keduanya sering berkomunikasi dengan mengirim pesan singkat melalui ponsel. Lantaran hubungan sudah dekat, DP bermain ke rumah Agung.

Di rumah tersebut, keduanya akhirnya berhubungan intim. Tak tanggung-tanggung, selama berpacaran sekitar dua bulan, mereka berhubungan intim hingga lima kali. ”Ngakunya sudah lima kali,” imbuh Kasatreskrim.

Seiring berjalannya waktu, hubungan Agung dan DP mulai diwarnai masalah. DP akhirnya minta putus, namun Agung tidak mau. Padahal, orang tua DP pernah meminta langsung kepada Agung agar hubungan mereka diakhiri. Namun Agung berkeras.

Satu saat, Agung –yang pengangguran– mengirim pesan singkat kepada sang pacar. Nada pesan singkat tersebut mengancam jika berani memutus hubungan, maka video mesum antara mereka berdua akan disebarkan.

Bahkan Senin (5/9) lalu Agung sempat memaksa DP untuk datang ke rumahnya. Ajakan tersebut untuk ber-hubungan intim lagi. Jika menolak, maka Agung akan menyebarluaskan video mereka.

Ancaman tersebut membuat DP tidak berkutik dan terpaksa menuruti kemauan Agung. Pulang dari rumah Agung, DP yang merasa tidak kuat lagi, langsung melapor-kan kepada orang tuanya. DP menunjukkan bukti pesan singkat ancaman yang diterimanya dari Agung.

Mengetahui hal itu, orang tua DP tidak terima dan lang-sung melaporkan peristiwa yang menimpa putrinya itu ke polisi. Usai mendapat laporan dan memeriksa DP, polisi berupaya menangkap Agung. Polisi berhasil menangkap Agung dengan pancingan DP mengajak bertemu di salah satu tempat cucian mobil di Boyolali Kota. (jpnn)

Pemilik Rumah Kos Bobol Air PDAM

Page 21: Radar Jogja 09 September 2011

AHLI SUMUR & WCTerima sedot/sebul WC Gali/ Bor sumur, reparasi pompa, dll. Harga bersaing kualitas terjamin. Hub Bp Tukiman Terban GK V/ 213 Telp. 0274 557928/ 08179401958

K0909/0810/okta

Pakar Sumur Bor,Gali,Suntik&Sgl Masalah Sumur :Debi t Ai r Kurang,Kuras Smr, Sumur Kering,Tercemar,Pasang Ser-vis Pompa Air Sgl Merk,Sedot WC,Saluran Buntu,Resapan,Anti Petir.Pak Zaenal 0274-7420981 Jl Solo-Janti Langsung Datang.

K0809/0710/Purnama.

Pakar Sumur Bor/Suntik,Gali& Re-sapan Servis:Pompa Air,Sdt WC/Sal Buntu H:8333665 P Rokhim Lsg DTg&Grns 1 th

K0609/0510/Purnama

Ahli smr bor/Suntik, Gali, Resapan, P-Petir, SrvsPompa Air, Ahli sdt WC, WC mampet, Sal Buntu, Kuras Smr, Sol Smr, Psg Sal. Hub: Jl. Godean – Concat 7440400, Gamping – Ku-sumanegara 9131495, Maguwo – Kalasan 9373144 GRS.

K2408/2509.

Pakar Pompa Air Pasang/Servis/TT Baru bekas & Ahli Segala Masalah Sumur. Bor Dalam Gali/ Pantek/ Sumur Kering/ Tercemar/ Debit Air kurang, sedot WC,Saluran Buntu, Re-sapan/Septic Tank, Penangkal Petir. pak bayu jl monjali 24 jam 0274 7803575/082134400186

K0508/0509/Pnm.

Sumur Kering ,trcmr,psg srvs Pompa Air , TT Br , Bekas sgl mek , bur dlm 20 -200M.Alat Sndiri , Gali , Suntik , Trcmr Sdt wc , Sal Buntu ,Hiter,Anti petir,TIRTALOKA 0274-7421005/7453541/08122735 153 Jl Godean ,jakal-concat grnsi 1 th Langsung Dtng

K0609/0510/Pnm

Education Hotel (edOTEL Kenari). Menerima tamu umum&acara meeting.type1) JuniorSuite,2)Moderate.Faslts:AC,bathup,Shower,Hot&Cold Water.For reservation&information please contact:JLKenari No4 Yogyakarta,Indonesia 55166. Telp+62-274-558436, 558437, Fax.+62-274-558437

K1512/1301End

HOTEL

RADAR JOGJA Jumat Kliwon 9 September 2011 21

BENGKELMr. Zero = Bengkel Spcls Opel & Chevrolet. S. Part Discn Srvs AC T. 7188885 Jl. Mgl Km. 7 Minggu Buka 24 Jam SIAGA.

K0609/0510/Purnama

“ AN BLAZER “Bengkel sp-cls Opel BlaZer,Chevrolet , Aveo,Spark ,Optra , Captiva. Diagnosa Comp.Srvs Brgaransi. Jl Adi Sucipto-Janti T 0274-7405465

K0709/0610/Asmed BUKU

PgnJalan2/ t ravel l ing Murah ke Vietnam,tp b ingung me-nyusun i tenerary pr jalanan? SkrgVietnam bkn lg impian,dg Buku “2Jutaan Keliling Vietnam Dlm 15Hari” anda akn mndptkn pglaman panduan lgkap dr sang penulis itenerary perjalanan yg komplit trmsk biaya akomodasi,transport,rute,dan tmpt2 wisata yg patut dikunjungi..SEGERA DPTKN dg Hrg Murah 30Rb.ASLI (Hub: 081578020703).

KN

CCTVCCTV Camera & Alarm special-ist Jl. KS. Tubun 53 (Pathuk) Jogjakarta Telp 0274 3239988 / 08886827118

KBL

JOGJA CCTV , Pusat CCTV, Alarm, Access. Jl. Mayjen Su-toyo 67 A YK, 0274 – 6819630, 6819694/6818948/08158813649.

K1109/1009/Maleo Adv.

Amnkn Rmh / Ktr /sklh / Pbrk / Tk / Wrnt ,Pkt Amn . Free Srvy v/ Dsain Solo ,DIY , MGL . Di lngkpi Alt rkm 24 jam (hrdisk) Dpt lht lwt intrnt / HP / BB /i phone Hrg pkt mlai 3 jtan(DVRH264,2cam , HD , Instalasi & Kabel)Hub : INDOTECH CCTV Jl Wonosari KM 11 YK Tlp 0274 – 9782206 /9872206/7826683

CIT

ELEKTRONIKHarga Grosir..Grosir...murah...! Sumber Harapan Elektronik Jl.Kaliurang Km 5 Jogja, Telp.0274 589268.Cash&Kredit TV, Kulkas, AC,Msn Cuci, TApe,DVD, Fan, Dispenser, Magic Com,dll.Sedia Berbagai Merk!

KBenx 040311dst

GUDANGS a m s u n g P i n g e r S C H -R 3 5 1 S M A RT [ I N T E R N E T GRATIS SEUMUR HIDUP] , m u r a h 7 0 0 r b . S M S / C A L L 081803820041

ALAT KANTORLiburan ke Mana Saja Hati tetap Nyaman dg IP-Camera/Alarm Security System/Absensi Sidik Jari.Hub:MAGA,Jl Panjaitan54= 7499000/7485353

K1403/1204BB

AKSESORISGEJAYAN INOVA SpesialisInte-rior/JokMbl. Hrg bersaing kualitas kerjaan/bhn trjmin. Jns Kijang/MPV800rb-1jt. Trpasang sdia JokOri KjgKapsul, Inova. Hub: Jl Gejayan Dpn PomBnsin 0274-8331172, Jl Afandi-Gg Jmbtan Merah, dpn Km-pus Mercubuana Hp 08562943274 (Zaenal)

K0909/0810/Inna.

BAHAN BANGUNANCV.SPA Perencana dan pelak-sana u/ bangun Rmh,Ruko,Gudang Kntruksi Baja,Listrik ipt,imb hub 7164500

K0909/0810/Taufani

BANGUN BARU-RENOVASI RUMAH BANGUN BARU-RE-NOVASI RUMAH DGN RAB/IMB/DESIGN JG MENERIMA JASA KONSULTASI HUB 081392016336/02749636663

K0809/0710.

Ingin hemat membangun rumah tersedia besi beton murah harga grosir segala ukuran ulir/polos tersedia juga besi tempa,siku,plat strip,bordes,pipa,canal U dll Hub Jaya Mandiri (0274) 7490632 Fax 4360053

K0709/0610/Inna.

DIAMOND = Komplit & Murah , Perlengkapan Mebel , Asesoris utk dapur, Rak piring, kaca, Alumu-nium, Aneka Macam Handle, Kom-por & Penyedot asap, water heater , HPL (High Presure Laminate) Tacosheet , Akrilic, Single Face, Granit Alam, Polikarbonat. Hub = DIAMOND BARU Jl. Magelang 115A Telp : 0274 – 9424333.

K0308/0409/Pnm.

HOTEL

HOTEL WILIS jln Sultan Agung 12 Lokasi strategis di Tengah kota pa-ket ringan. Tersedia pilihan fasilitas springbeg, fan, AC & kamar mandi dlm . Menerima paket rombongan hubungi 0274-373889

K1608/1509/Inna.

HARMONI INN Jl. Parangtritis, Barat Pasar Prawirotaman, Fa-silitas Bintang Murah Telp : 0274 – 387136.

K0609/0510/Pnm

IKAN HIASJual ikan koi, hrg mulai Rp 25 ribu – Rp 3 juta. Hub, Jalan Roket No 83B, Colomadu, Solo. Telp (0271) 783101.

Kdst

INFORMASISyawalan Hastma, SMTI Yogya-karta, Jum’at, 2 September 2011, 19.00 WIB di Aula SMTI Yogya-karta , Hub: Atok 08121568806, Atik 0816688026.

K2408/2309/Citama.

JASAPembers ih keramik “MAG-IC CLEAN” so lus i h i lang-kan ke rak&noda b ra t pd kramik,Wstfel&WC, Ckp dg kuas tnp sikat Hrg 35rb/kmsn 1Lt. DI-CARI AGEN Wil Jogja Hub: EASY CLEAN Jl Grompol No 1 Jakal km 5 0274 6509411/9507066.

K0308/0409/Pnm.

Salon kamar mandi, kami mampu membersihkankeramik, wastafel & WC dr kerak air & jamur yg memban-del mjd spt baru kembali. Hub: EASY CLEAN, Jl Grompol No.1 Jakal km 5 .0274 6509411/ 0274 9507066 Jam kerja Senin s/d Sabtu.

K0308/0409/Pnm.

JAMUMadu Sambung Nyowo Asli Pertama100% Madu Lebah Liar Asli HutanJati & Herbal Daun Sambung NyowoMadunya Orang Sehat / Orang SakitAtasi : Komplikasi, Stroke, Kanker /Tumor, Kista, Ambeien, Diabetes dll.Promo :76 rb/ btl : 350 ml. T: 9354376.

K08/2808/Dewi.

Stop lmh syahwat dg ramuan CengPURWACENG t’bukti bikin kencengAtasi Diabetes, Impotensi, JantungHipertensi, Ginjal, dll. 60 th bs OK.MADU PURWACENG ++ Cuma 79 rb/btlBubuk ramuan “CENG” Rp.99rb/btlHub :0274 – 9634376 / 087839118629.

K3007/2908/dewi.

PELUANG USAHABaju Cewek, bahan kain, ada 4 warna (hitam, biru, coklat tua-muda) CUMA Rp 10.000,- ECER-AN. HUB : 081803820041

ndahblek

Jeans Cewek pendek “TRI-SET” asli! Hanya 89rb! Hub : 081803820041

PERCETAKANPRINT OUTDOOR MURAH 15.000/M TNP SYARAT, SDH FINISHING, X Banner OD, Baliho, Spanduk dll TOMATO 6411884.

K1404/1305/Ina

PIJAT REFLEKSIPijat Refleksi Bang jonili Menyem-buhkan Sakit pinggang, Salah Urat, Migrain, Engkel, Kseleo, Diabetes,Darah Tinggi, Asam urat, Kolesterol, Strok,Tumor, Asma & Sesak Nafas. Berijazah IKNI. Jl.Hayam Wuruk No.106. T.0274-561926 / 08562875225 Massage PSIM-PSS

K1805/dst

PUSAT KAOSR m h 2 L t H l m L u a s A d a K o l a m , Ta m a n , 3 5 4 m 2 P g J ln 325J t d i J l Wnsar i km 10,5 Dkt Kidfun/TT Mbl . H:MORRIS Jant i 352 Dp JEC 085643138881/6567881.

K1607/1508/Pnm.

TIKETKantor Buka 24 Jam . Tiket : Pesa wat,Travel , KA , KAPAL LAUT ,Bus , Carter Mbl , Pasport , Tour , Dll , ROFIQ TOUR Terminal Giwa ngan : 0274 7870200 , sms : 085226276642 ,Sarkem : 7115434 , SmS : 085228689669 , Pusat : 373733 , SMS : 085292649099 . www. rofiqtour.com

K0312/0201Asmedt

KIRANA TRANS : ELF seat 18: Mikro Bus seat 29: APV, AVZ, XENIA,TRAVELLO 0274-7166959 / 087839049444.

K0208/0109/Inna.

MENJANGAN:Innova, Avanza, Luxio MENJANGAN:Travello, ELF,PU,AC/Non MENJANGAN: 6592266/081804075376

K2308/2109/Pnm

.YESTERKE;Panther,Kapsul,KijangInoa YESTERKE;Avnza,Xenia,Futura,Pregio YESTERKE;Grand,Taruna,APV,L300,LF YESTERKE;Krista,Espas,Truck,Pickup YESTERKE;Travello,Grandlivina,Jazz YESTERKE;Tlp 0274-7888764 / 4399093. K2307/2108Prnm

Asri Sewa mobil dg / Tnp SopirJl. Wates KM 3 : 7428600 - 0818248600Jl. Wates KM 5 : 7145225 – 0811268600

K0609/0510/Prnm

FATMALA TRANS sed ia mob i l byk hrg termrh, j l gedong kuning 60 T. 7014010/087838773366/7446630/081802656500

K2808/1509/Inna.

NJM Trans . Ready : Avnza , Innova,Xenia, Luxio, Arena, H. Jazz, Trvlo,ELF, PU. Hub:6689109/7872072/081904054637.

K2308/2109/Purnama

B U A N A Tr a n s s e w a m o -b i l 7416585 – 7011000 – 08179441499 Innova, Xenia, Alphard, Fortuner, Jazz, Yaris, Swift, Livina, Elf, Travello, Pick Up dll. Perum Sawit Sari Blok i No. 2 Concat.

K1608/1509/Citama.

Nanda Car Rental (0274) 4 333 333 Nanda Car Rental (0274) 447 7777Gratis Soft Drink & BBM FullK0305/0206/Camar AdvSewa Mobil Tanpa Sopir/dg Sopir Sewa Mobil Tanpa Sopir/dg Sopir Antar-Jemput T=7424004/742.3434

K1206/1306/1406/Camar

HAFA Prawirotaman T. 450775/7403232HAFA Giwangan T. 410179/7414422HAFA Ambarukmo T. 486857/7403223HAFA Seturan T. 3040404/6557711HAFA Jl. Kaliurang T. 518516/3003443HAFA Jl. Godean T. 622659/6698868HAFA Jl. Wonosari T. 443288/6868427HAFA Gejayan T. 5 58184/6645444HAFA Maguwo T. 6912000/3010999HAFA Nologaten T. 7852000/4333046

K2308/2109Pnm.

‎ OPTIKNAUFAL OPTIK berpengalaman dlm dunia Optik lebih dr 50 thn.Sedia macam2 frame, lensa,.Hrg terjangkau.Menerima Re-sep dokter mata/periksa ditem-pat, di jl.Kauman 44 T.388643 Jl.Gedongkuning 31 T.515523 Jl.Mayjen Sutoyo 99 T. 6640444 (Pojok Beteng wetan)YK.

KTyalana.

PARABOLAAhl i pasang Antena TV hny 125rb dpt : 1 Antena, Kabel Jek + dipasangkan bs parallel (pa-rabola 1,3Jt + psg) , (Indovision 150rb) , (TOP TV 85 rb) . Sedia : Camera CCTV 4,5 jt. Hr Libur Buka Hub : (0274) 8322011 – 2626008

K0709/0610/Tyalana.

PENGOBATANPengobatan Lintah u/ penya-kit Gula, Stroke, Kolesterol, Trigeserid, Lmh Syhwt, Sakit P inggang, Migra in, Ver t igo, Diabet, Impoten, Mens, Ssh td r, asma, Brnk ts , Kanker. B ron tokusuman RT 15 Rw 5 T : 382498 (Dpn POLSEK Margangsan, Jl. Sisimangaraja, Jum’at Libur)

K2106/2107/Inna

Tukang Pijat Capek2, Keseleo, Salah Urat,Terapi Lemah Syah-wat. Pak Joko Tarif di Tempat, Murah 0274.934.5757.

K0308/0409/Pnm.

Ida, Ria, Nia pi jat 35rb/ jam =200m sltn HTL HYATT jl Pala-gan Gg Jengger 4 (g reen-house) H: 8542243/6557765.

K1608/1509/Inna.

LOWONGANAnda lulus SLTA/Sederajat, DI, DIII, ingin kerja di hotel berbintang kirim lamaran ke PT. Indo Service Mdk Perum UPN Blok BII Kregan We-domartani Ngemplak Sleman YK. Email [email protected].

K0709/0610.

Dicari beberapa orang Jurusan Teknik Mesin STM, D3, S1 Un-tuk Bekerja di Bali Cam Krm Jl. Suli No. 60A Depansar – Bali. ([email protected]).

K1308/1209/Cherly.

MEUBEL“PUSPITA MEUBEL” mnrma sgl mcm pembuatan meubel dg kualitas Export: Kitchen Set, Pintu, Kusen, Jendela, Meubel MURAH & TERJANGKAU! Jl. Janti Baru No. 4 (Bawah jem-batan laying Janti) Tlp. 0274 – 3030250/08164275642.

K2307/2108/Pnm.

MOBIL DISEWAKANTOUR & TRAVEL

Holyland 11H/8m Berangkat 23 Sept Menapak Perjalanan Yesus 2000 Th Lalu Menga-jak Sdr Yg Seiman Yg Rindu Ta n a h P e r j a n j i a n , H a r g a 2 .600 USD Al l In Ket Hub: Yunika T & T 0274 – 450055 / 08122724272 / 0811250145. Buruan …. Jmlh Peserta Ter-batas.

K1907/1808/Citama.

SPESIALIS TIKET PROMO AIRASIA, LION AIR, BATA-V IA A IR , SRIWIJAYA A IR . Fast Respons 24 JAM, HUB : 081803820041

Kdst

TV SATELITAORA TV SATELIT, gambar jelas suara bening. Berlang-ganan Rp. 59.000 / bu lan dan Gratis 2 bulan. Hub:0274-2100606.

K2705/2708/BL.

TOKO KAYU MAREM , Mlyani pemesanan kusen pintu, Jen-dela, dll. Kayu Jati , Bengkirai, Merbau, Kruing, Kamper dll. Dkrjakan dg Teknologi Mesin Modern, Djamin Hsl Lbh Pre-sisi halus, Cpt, Murah. Hub: Jl. Wates Km 3,5 Kadipiro. Tlp 0274 – 373412 / 7868600.

K0308/0409/Pnm.

CAHAYA INDAH GYPSUM menerima pemasangan & pen-jualan gypsum hrg termrh Jl. Wates KM 10 Argomulyo H: 08562585531.

K2107/2008/Inna.

Anda cari material untuk keper-luan bangunan rumah/gudang/gedung. Kami siap memenuhi kebutuhan Anda mulai dari pasir, spilit, batu kali, bata merah, ba-tako, semen dan lain-lain. Untuk pasir Rp 60 ribu/m3, Split Rp 220 ribu/m3, Batu kali Rp 60 ribu/m3. Harga material ini untuk jang-kauan Kota Jogja dan sekitarnya. Hubungi kami, di 0274-8222083 atau 085292312783.

K3004/Dst/Amar

BANGUNANKitc/set melamin duco HPL 1Jt/m interior rmh/kntr free design 3D , CV JATI ASRI Jl Wnsari Km 8 Potorono Tlp: 555212/7470951

K0508/0509Pnm

MOBIL DISEWAKANNEW LANCAR; AVANSA, XENIA, INNOVANEW LANCAR; ELF, PREGIO, APV, PICK UPNEW LANCAR; Sewa mbl dgn / tanpa sopirNEW LANCAR; WIROBRAJAN 3057481Kasihan Btl; 6518718 / 081804371503.

K0909/0810.

BERLIMA RENT CAR 2, BERLIMA 2BERLIMA 2:Paket city tour +++BERLIMA 2:Innova,Avanza,APVBERLIMA 2:Travello,Jazz,ELF,dllBERLIMA 2:Sedia Driver HandalBERLIMA 2:Siap Antar Dalam&Luar KotaBERLIMA 2:081915542534/9334225

K0809/0710/Purnama.

BERLIAN TRANS yg termurah 24jam. Armada byk Jl. Wonosari KM6 Banguntapan 7437096 / 443335 Cab I Wonosari T. 6902995 Cab 2 Prambanan T. 7008175.

K2008/2109/Inna.

Paket lebaran, stok mobil banyak Paket lebaran, harga terjangkau !Hub: 0274-4.333.333/447.7777

K1308/1409/Camar.

DEWA TRANS 381593 / 3052400 / 418900 menyewakan mobil + sopir hr/bl/th Jl. Nitikan no. 104 Jogja.

K1008/0909/Inna.

BISMA TRANS menyewakan Inno-va-LGX-Avanza-Travello-ELF/Pre-gio-Camry- Alphard dll. Siap Antar / Jemput. Hub: 8239235, 7474355, 0811282734, 081802727600.

K1007/2508/Dewi.

HOTEL

Jl Dagen 85 Malioboro Yogyakarta 55271 Indonesia

Phone +62274580789, Fax +62274580199

[email protected]

www.hoteljentradagen.com

JASA TRANSPORTASIPick Up TAXI jasa angkut khusus barang jauh – dekat Rp. 49.999 tanpa embel- embel Hub: (0274) 7446565.

K2807/2608/Inna

KOMPUTERRefill Toner Leaf 50 ribu saja Bergaransi&Isi 100% Full. Dijamin hsl cetak bagus. Trm antar jemput H. 542750/7423071/551704

K2706/2607/Inna.

ZTE Ac-2726i+Smart-30Hr=599rb.MF-626+IM2-30hr=349rb.Haier CE-210+AHA+Smart=599rb. www.magacomputer.com= 373953 / 746810

KBB

LAUNDRYCuci pakaian, S. Bed , Karpet, Gordyn. Gita Benara Jl. Kemitbu-men 1 YK . T: 379390 – 417615 Amb – Antr Lbr Buka.

K0308/0409/Asa.

Cuci pakaian, Sofa, S Bed, Karpet, Gordyn. Gita Benara Jl. Kemitbumen 1 Yk. T : 379390 – 417615 Amb – Antr Lbr Buka.

K0107/3107/Asa.

BAHAN BANGUNAN HANDPHONEJUAL mMurah Appl Ipad Wi-Fi+3G (hrg2,5 Jt), E7 3Jt, N8 2Jt. N900 1,7Jt, N97 1,5Jt. C7 & C6 1Jt. BB Torch 2,5Jt. Onyx 2Jt. Bold 1Jt. Iphone 4 4Jt. 3GS 3Jt. Laptop Acer – 4750z-dual Core 1,5Jt. 4750-core i3 2Jt. 4743-core i3 2Jt. 4253-amd 1,5Jt. 4750 G-i3/vga 1gb 3Jt. 4750 G-i5/vga 1gb/win 7 3,5Jt. Hub. 085215735789.

K0608/0509/Javaline.

Page 22: Radar Jogja 09 September 2011

Umbulharjo 377834TERMINAL

Tugu 514270,512870

Lempuyangan 512454STASIUN

Bandara Adisucipto 484261, 484262, 484263,

484264, 484265

Cabang Yogya 123,562622

Rayon Selatan Gedongkuning 3123,387365

Sleman 868368

Bantul 367093

Wonosari 391057

Wates 773006

Sedayu 563348Kalasan 496317

Kantor Jaga Depok 885920

Kantor Jaga Pakem 895661

PLN

BANDARA

Pertolongan 113 DIY 587101

PEMADAM KEBAKARAN

Gangguan Telpon 117, 384117

TELKOM

DIY 376812

Kota Yogya 372176

Sleman 868900

PMI

TELEPON PENTING

DAIHATSU

SUZUKI

HYUNDAI

Peugeout 206 th 2002 Merah metalik , AC , RT , Full Audio , Vroc sangat tera-watt Hub : Jaya Motor jl Wonosari Km 6 ( depan museum wayang kekayon ) Banguntapan Telp ( 0274 ) 6613999 , 081215150999

PEUGEOT

HONDA

RADAR JOGJA Jumat Kliwon 9 September 201122

Dari pemakai utk pemakai,harga ok! Grand Civic’91 warna merah/istimewa/AB-Sleman/tgn ke2 full orisinil, hrg 72jt nego. Hub:Gun 081931755033

SUZUKI

(foto Suzuki Sumber Baru)Baru ! 100 % Suzuki Futura PU SPLASH , new X Over , Ready Utk lebaran kredit ? jogja-kedu Hub : PT Sumber Baru Indo Mobil Telp 6510433 Hp 081903743403

HONDA

SUZUKI

(foto camry jaya motor)Toyota Camry tahun 2002 , Biru metalik , AC , RT , VR , Orisinil , Istimewa Hub : Jaya Motor jl Wonosari ( Depan museum wayang kekayon ) Banguntapan Telp ( 0274 ) 6613999 , 081215150999

Foto ada di server iklan / iklan baris 2010 / nasmoco 9 novToyota Nasmoco Bold Ready stock , Avanza, Inova;Vios , Rush ; Yaris Bunga mrh Cp t Dp t TN / KRDT P r o g r a m H a d i a h S a l e s E D D Y : 9500058/081227567888

K0911/0812Ina

Daihatsu Espass Pick up tahun 2007 Hitam Metalik , Plat Ab , Orisinil , AC , Radi Tape Hub : Jaya Motor Jl Wonosari Km 6 ( depan museum wayang kekayon ) Banguntapan Telp ( 0274 ) 6613999 , 081215150999

(foto di serv iklan /iklan baris 2010 /Radja Oto 12 Desember / starlet Kembar Jaya )Star le t th 1985 warna Ungu , An Sendir i Pajak Mudah Hub : Kembar Jaya Auto Mobil Alamat Kios Sri Mu-lyo Prambanan t imur stasiun bangjo Prambanan Telp 085215585944

RADJA OTOHONDA (foto:server/kikl/baris 2011/Jazz)HONDA JAZZ’04 TRIPTONIK HI -TAM AB SLEMAN TNG 2 HUB:0274-6514708/081804010008 HRG. Rp. 123,5JT Original

K0801/BL

MOBIL DIJUAL (+FOTO)*Serv/Ikl/Jan 2011/Suzuki 18(mobil di-jual)SUZUKI jogja kedu 100% baru, FUTURA, SX4, SWIFT, APV, kredit? Mudah Hub. Yudi (0274) 8378232/081903743403

K1801/1802

Suzuki carry 1.0 TH1996, pintu be-lakang, h i jau met , H.37,5 j t nego b isa kredi t / t t , hub. Maestro mobi l j l .wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K1908/1809/Okta

MITSUBISHI

Panther miyabi, asli TH 1994, full press body,kaleng,istimewa H.57,5jt nego/kredit/tt, hub. Maestro mobil jl.wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K1908/1809/Okta

Mitshub is i New Bunga 0% Bonus Gede syarat & ketentuan berlaku. H. 0274-2104643/081329618441/081567690135/087836215387.

K2506/2407/Inna.

(poto Starlet)STARLET 1 .3 SEG PLAT Ab s i l -ve r H .70 j t nego Hub. A l i f Moto r J l Wonosar i km 7 .5 Man tup te lp 7443129/081328683737

TOYOTAINNOVA G-2008 BENSIN, ABU ABU METALIK, TGN 1 ISTIMEWA, W SIDOARJO KACA DEPAN V-KOOL, PINTU STRIP TYPE V . H.192,5 JT HUB.085227368138/0274 4399529

RADJA OTO-MERCY(+foto:Baris 2010/Mercy 2 Juni)M e r c y C 2 3 0 C l a s s i c t h 9 8 Si lver,Mulus Plat AB Pajak msh 1 th,Hrg Rp114Jt,Telp 085728282827

K02/0506

MERCY

TOYOTA

(Poto Honda CITY)HONDA CITY V-TECH 2006, TAN-G A N 1 , F U L L T E R AWAT, H I TA M H U B . P U T R A S A M U D R A M O B I L (spec ia l h igh qua l i t y car ) JL BAN-T U L K M 9 N O 2 0 5 T E L P 0 2 7 4 6466034/ 6615588

(POTO CARETA 1997)S U Z U K I C A R E TA M E R A H , T H 1997/1998, ISTIMEWA H: 48 ,5JT NEGO BISA TT/KREDIT HUB, MAES-TRO MOBIL JL WONOSARI KM 9.6 TELP 7859298

(POTO KIJANG LGX)KIJANG LGX DIESELL 2001 W.SILVER, FULL STANDART, ISTIMEWA HUB. PUTRA SAMUDRA MOBIL (special high quality car) JL BANTUL KM 9 TELP 0274 6466034/ 6615588

K1908/1809/taufan

KIA

MOBIL DIJUAL(Foto Mobil di Serv/Ikl/Iklan Baris 2011/ Chevrolet Captiva)Dijual New Chevrolet Ready Stok Capti-va, Spark, Aveo, Crush JULICERIA bunga 0% Hub: Ivan 7005017, Ika 8300360, Agung 6849008, Neli 7010461.

K2405/2306/Rheno

CHEVROLET

(Poto taft gts)TAFT GTS , tahun 1988/1989,abu abu metalick ,full variasi H.49 jt nego bisa kredit/tt Hub. Maestro mobil jl wonosari km 9 telp 7859298

(poto taft hunter)TAFT HUNTER , diesel tahun 1982, merah put ih H.48j t nego/kredi t / t t Hub. Maestro mobi l j l wonosar i km 9 telp 7859298

(poto carry careta)Caryy Careta Adiputra tahun 1997,asli AB, kondisi Istimewa,Full standart,nego Hub Putra Samudra Mobil (special high quality car) Jl Bantul km 9 No 205 telp 0274 6466034/ 6615588

DAIHATSU

(POTO TARUNA)Taruna FGZ 2001 ,silver stone ,Full Variasi , Harga 98 jt nego bisa TT/kredit Hub. Alif Motor Jl wonosari km 7 mantup telp 0274 7443129/081 328 683 737

(poto crv)CRV 2005 hitam, Manual,tg 1, Km sedikit, istimewa Hub Putra Samudra Mobil (special high quality car) Jl Ban tu l km 9 no 205 t e l p 0274 6466034/6615588

(poto new accord)New Accord 2004 h i tam, v tec/AT ,tg 1 ist imewa Hub Putra Samudra Mob i l ( spec ia l h i gh qua l i t y ca r ) J l Bantu l Km 9 no 205 te lp 0274 6466034/6615588

(FOTO HYUNDAY ATOS) Hyunday Atoz A/T Silver TH 2001 istimewa Harga 67,5 juta nego bisa TT/kredit Hub. Maestro Mobil Jl won-osari km 9.6 telp 0274 7859298

KIA CARRENS I I AB KOTA/ ATAS NAMA SENDIRI, Si lver, Km Sediki t , Ban semua ba ru , I s t imewa . Hub Putra Samudra Mobi l (spec ia l h igh qua l i t y car ) J l Bantu l km 9 no 205 te lp 0274 6466034/ 6615588

MITSHUBISI* gambar mobil (Serv/Ikl/Iklan Baris 2011/keris Juli/ Mitshubisi).M i tshub is i New Bunga 0% Bonus Gede syara t & ke ten tuan ber laku . H. 0274-2104643/081329618441/081567690135/087836215387.

K2506/2407/Inna.

(POTO CARETA SILVER 2004)Carry careta adiputro 2004 ,Tg 1 AB, silver pajak baru, istimewa Hub Putra Samudra Mobil (special high quality car) Jl bantul km 9 no 205 telp 0274 6466034/6615588

(poto Careta merah 1995)Car ry Care ta ad ipu t ro 1995 me-rah, asli AB, pajak baru Hub Putra Samudra Mobil (special high quality car) Jl Bantul km 9 no 205 telp 0274 6466034/6615588

(poto katana)Katana GX 2002 ,Hi jau Metal ic , ful l or ig inal , Tgn 1 harga 65 j t b isa TT Hub. Alif Motor Jl wonosari km 7 telp 0274 7443129/081328 683 737

(poto future DRV 1995)Futura DRV 1.3 tahun 1994/1995, Hi-jau , Ist imewa Harga 51j t nego bisa TT Hub Maestro Mobi l JL wonosar i Km 9.6 te lp 0274 7859298

(POTO GREAT COROLLA)Great Cor ro l la 1995 H i jau , o r ig i -nal , is t imewa Hub Putra Samudra Mob i l ( spec ia l h i gh qua l i t y ca r ) J l bantu l Km 9 no 205 te lp 0274 6466034/6615588

(poto lgx biru 2003)Ki jang LGX 2003 Biru Meat l ick Asl i AB, Or ig ina l harga nego b isa TT Hub. Alif Motor Jl wonosari km 7 telp 7443129/081 328 683 737

Gambar (Serv/Ikl/Iklan Baris 2011/Keris Juli/Daihatsu 14).

DAIHATSUXenia DP 14jt, Pick Up DP 8jt, Terios DP 25jt Sirion New Luxio DP 15jt Hub: 7460102/08182760102

K1407/1308/Inna.

MITSUBISHI*foto mobil Serv/Ikl/Iklan Baris 2011/Mobil 26.Dijual Mitsubhisi L-300 PU Diesel th. 2008 Kondisi Bagus ... Harga Nego Info 08882701603.

K2407/3007/Bowo.

MOBIL DIJUAL*gambar mobil di serv/Ikl/Iklan Baris 2011/Keris Agustus/ Jeson Estilo 6.BU Karimun Estilo 07 AB biru,tgn per-tama e mirror mulus tinggal pake 90jt/nego 02749100091 cpt dpt.

K0608/1308/Indra Sampoerna.

ALL New Accord’10 VTi-L, A/T, KM Ren-dah, Putih, Tgn 1, Plat AB, Kondisi 99%, 081328745038.

K0608/0509/Titin.

DAHSIAT! BELI MOBIL DAPAT 1M/BLN.New Ready..Xenia DP 12/Ang 1,7.Terios DP17/Angs2,2..Gran Max PU.All New Sirion DP17..Luxio DP3..Free Asuransi, GPS,Disc s/d 15JtBunga 1 Th 0%,Terima Tukar tambahHISYAM 02748272806/081328022229.

K0208/0109/Inna.

(poto xenia Li)Xenia Li, TH 2009, KM rendah, hi-tam, AB tangan 1, H. 114jt nego bs TT hub. Alif motor jl.wonosari km 7 telp. 7443129/081328683737

K1908/1809/Okta

(poto taruna CSX)Taruna CSX TH 2000, AB Biru silver, audio dll, H.87jt nego bs TT hub. Alif motor jl.wonosari km 7 telp. 7443129/081328683737

K1908/1809/Okta

(poto Grand Civic)Grand Civic TH 1991, AD pik pan-jang, silver, H.63jt nego bs TT hub. A l i f motor j l .wonosar i km 7 te lp . 7443129/081328683737

K1908/1809/Okta

Carrens 2004 , Plat AB, pajak baru, fu l l s tandart . Hub. Putra Samudra Mob i l ( spec ia l h igh qua l i t y ca r ) j l ban tu l km 9 t e l p 0274 6466034 / 6615588

K1908/1809/taufan

Baleno 2004, tangan 1, silver, pemakaian 2005, istimewa full standart. Hub. Putra Samudra Mobil(special high quality car) jl bantul km 9 telp 0274 6466034/ 6615588

K1908/1809/taufan

DAIHATSU

(poto panther Royal) Panther Royal TH 1997 H.72jt AB, nego bs TT hub. Alif motor jl.wonosari km 7 telp. 7443129/081328683737

K1908/1809/Okta

Car ry Car re ta Ad ipu t ra 2000 , i s -t imewa fu l l s tanda r t . Hub . Pu t ra Samudra Mobi l (specia l h igh qual -i t y ca r ) j l ban tu l km 9 te lp 0274 6466034/ 6615588

K1908/1809/taufan

(poto Suzuki futura)Suzuki future 1.3 TH1991/92, abu abu istimewa H.36,5 jt nego/kredit/tt, hub. Maestro mobil j l .wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K1908/1809/Okta

(poto Suzuki X-over)Suzuki X-over TH2009, putih muti-ara, km baru 90ribu VR.19, jok totti, istimewa H.165jt nego/kredit/tt, Hub. Maestro mobil jl.wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K1908/1809/Okta

(poto APV Arena)Apv Arena GX TH 2009, AB tangan1, istimewa skali, H.127 jt nego bs TT hub. Alif motor jl.wonosari km 7 telp. 7443129/081328683737

K1908/1809/Okta

(poto kijang Krista)Toyota Ki jang Kr ista TH 2000, h i -jau, istimewa H. 115jt nego/kredit/tt, hub. Maestro mobil jl.wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K1908/1809/Okta

Camry 2007, tangan 1, pajak baru, hitam, istimewa full standart. Hub. Putra Samudra Mobil(special high quality car) jl bantul km 9 telp 0274 6466034/ 6615588

K1908/1809/taufan

TERRANO KINGSROOD, TH 2003, Silver-stone, AB, Istmewa, H. 175jt, bs Kredit/TT Hub. RR Otomotif Jl. RingRoad Utara Gan-dok Telp. 7455934 /081904004666

K2508/2409/Okta

(dengan foto)BLAZER LT, TH 2002, B, BIRU SLVER, H.90 jt, bs Kredit/TT Hub. RR Otomotif Jl. RingRoad Utara Gandok Telp. 7455934 /081904004666

K2508/2409/Okta

(dengan foto)CHEROKE COUNTRY, AT TH 1998, HIJAU TUA, AB, H. 175 jt Hub. RR Otomotif Jl. RingRoad Utara Gandok Telp. 7455934 /081904004666

K2508/2409/Okta

BMW 318i, VEST LIFE, TH 2004, Hitam, AD TG 1, Istimewa, H. 215 jt Hub. RR Otomotif Jl. RingRoad Utara Gandok Telp. 7455934 /081904004666

K2508/2409/Okta

(dengan foto)Honda ACCORD CELO, AT, TH 1995, Biru Dongker, AB TG 1, ANTIK, KM Rendah, H. 95 jt Hub. RR Otomotif Jl. RingRoad Utara Gandok Telp. 7455934 /081904004666

K2508/2409/Okta

BMW

TOYOTA

NISSAN

NISSAN

MOBIL DIJUAL (RADJA OTO)*Dengan Foto Suzuki Katana ShortSuzuki Katana Short 2WD/GX Jeep 1990 Hitam 990cc AB 1001 BB Bp.Kahari jln.Brigjen Katamso Palbapang Bantul Telp 368822/7419774

K0809/0710/Taufani

Page 23: Radar Jogja 09 September 2011

Deklarasi damai tersebut dige-lar sesaat setelah ketiga paslon melakukan kirab budaya dari Taman Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali hingga Alun-Alun Utara. Ketika ikrar kampanye damai berlangsung, pendukung paslon lain membuat gaduh saat giliran orasi bukan paslon yang mereka dukung.

’’Ini namanya intimidasi, dan harus diantisipasi. Kam-panye damai jangan hanya dengan retorika, tapi diwujud-kan de ngan saling menghar-gai, menghormati, dan tidak menyerang paslon lain,’’ ujar Ketua Panitia Pengawas Swasta (Panwass) Pilwali M Ramdani, kemarin.

Dia meminta, KPU Kota Jogja sebagai penyelenggara, seha-rusnya bisa menekan masing-masing paslon untuk menjaga pendukungnya. Ini penting dilakukan agar ikrar Pilwali damai, sportif, dan berbudaya, benar-benar bisa terlaksana sampai dengan penetapan paslon terpilih mendatang.

’’Ini harus menjadi pengala-man dan catatan serius bagi KPU dan Panwaslu untuk bekerja lebih maksimal lagi. Terpenting adalah memberi-

kan kenyamanan bagi seluruh warga. Bukan malah anca-man,’’ tegas Ramdani.

Pelaksanaan kirab budaya atau kampanye damai sendiri berjalan lancar. Ketiga paslon bersama dengan iring-iringan pendukung mereka tampak begitu akrab, sumringah, dan semangat. Mer-eka mengikuti acara tersebut dari awal hingga akhir.

Setelah itu, masing-masing paslon diberi kesempatan naik panggung dan mengikrarkan

Pilwali yang damai. Nah, saat melakukan ikrar damai ini, satu per satu paslon diberi ke-sempatan untuk berorasi.

Pengucapan ikrar damai dilaku-kan berurutan berdasarkan no-mor urut masing-ma sing paslon. Mereka juga diberi kesempatan menyampaikan ikrar damai dan visi misi secara singkat.

Ketiga paslon tersebut adalah Muhammad Zuhrif Hudaya-Au-lia Reza Bastian, Ahmad Hanafi Rais-Tri Hardjun Ismaji, dan

Haryadi Suyuti-Imam Priyono. Selain ketiga paslon, masing-masing koordinator tim sukses ikut menandatangani kesepaka-tan bersama tersebut.

Deklarasi pemilukada damai tersebut dipimpin langsung Ketua KPU Kota Jogja Nasrul-lah. ’’Ini komitmen bersama untuk menjadikan Pilwali Kota Jogja ini damai, sportif, dan berbudaya,’’ ujar Nasrullah.

Ikrar deklarasi damai berisi lima poin kesepakatan. Yakni,

tetap menjaga kondusivitas Kota Jogja selama Pilwali; saling menghargai masing-masing paslon; tidak saling merusak atribut dan properti masing-masing paslon; menja-ga masa tenang; dan member-sihkan atribut kampanye saat

masa tenang berlangsung.Korwil KPU wilayah Jawa

Tengah dan DIJ Sri Nuryanti yang hadir melakukan ins-peksi dalam kegiatan tersebut, berharap Pilwali 2011 berlang-sung tertib, lancar, dan damai. ’’DIJ telah melaksanakan tiga

pilkada dengan damai dan tertib tanpa masalah, yaitu pe-milihan bupati di Kabupaten Gunungkidul, Bantul, dan Kulonprogo. Saya berharap di Kota Jogja juga berlangsung damai tertib dan tanpa ma-salah,’’ ujarnya. (eri)

RADAR JOGJA Jumat Kliwon 9 September 2011 23JOGJA S A M B U N G A N

DEKLARASI...Sambungan dari hal 13

Tiga Kabupaten Lain Diambil Contoh

Makanya, selalu bertemu dengan anak-anaknya, meru-pakan sebuah keharusan se-tiap hari yang tak dapat ia tinggalkan bersama Hanafi .

’’Pinter-pinter ngatur waktu saja. Pagi nganter yang besar ke sekolah. Baru nenenin yang kecil. Kemudian, setelah puas bersama saya, si kecil saya titip-kan ke ibu (orang tua). Baru saya aktivitas sosial,’’ jelasnya.

Pada siang hari, dirinya kem-bali ke rumah untuk menemui si kecil. Nah, di siang hari ini,

dirinya selalu menidurkan si kecil terlebih dahulu, sebe-lum melanjutkan aktivitasnya. ”Ngelonin anak, juga sebuah keharusan,” sambungnya.

Pintar mengatur waktu, saat ini menjadi sebuah keharusan bagi Astri. Sebab, dia bukan hanya menjadi istri calon wali kota. Dia juga memiliki kesibukan sebagai praktisi bisnis online. Butik on-linenya di www.butikbundaaska.net, juga sudah memiliki pasar sampai ke luar negeri.

B e r u n t u n g , u n t u k b i s a men jalankan ketiganya, dia mendapatkan mentor yang an-dal. Dyah Suminar, istri Herry Zudianto (wali kota Jogja) yang

menjadi gurunya. Baik itu soal mengurus keluarga, bisnis, maupun aktivis sosial.

’’Bu Dyah yang mengajari saya bagaimana peran-peran yang saya sandang saat ini bisa maksimal. Tidak tergang-gu salah satu, yang akhirnya merugikan salah satu pihak,’’ imbuh alumnus kedokteran gigi UGM itu.

Dari Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jogja itu, Astri menga-kui, totalitas dalam menjalan-kan peran masing-masing tugas menjadi hal yang mutlak harus dilakukan. Terutama jika berhubungan dengan hajat hidup masyarakat. ’’Itu kunci

Bu Dyah selama ini berhasil sebagai istri seorang wali kota, Pak Herry, dan pengusaha,’’ tuturnya.

Dengan aktivitas seabrek tersebut, apalagi di masa kam-panye nanti, Astri memiliki sebuah resep untuk tetap pri-ma. Ilmunya saat menempuh bangku kuliah, soal kesehatan, kini ia terapkan terhadap dir-inya dan sang suami.

’’Saya selalu hubungi abi, un-tuk menjaga makanan. Ini yang penting agar kesehatan terus dijaga. Selain itu, tentunya mengingatkan untuk selalu tak lupa menjaga salat lima waktu, sebagai doa,’’ katanya. ***

TAK LUPA...Sambungan dari hal 13

Sejak Lama Berguru dengan Bu Dyah

Ini penting, mengingat kebu-tuhan anak adalah perhatian dari ibu yang selalu mendukung demi prestasinya,’’ ungkapnya.

’’Jika bukan karena sikap disiplin dan konsisten yang selalu saya terapkan, mustahil hal ini dapat tercapai. Sebagai pendidik saya sangat memper-hatikan itu. Buktinya anak saya bukannya terbelenggu dengan

keharusan tersebut, tapi justru berkembang sangat dinamis dalam meraih prestasinya,’’ tambahnya di sela mengantar-kan sang anak refreshing usai latihan musik.

Lulusan Fakultas Pendidikan UNY ini mengatakan, anak adalah aset. Memberikan yang terbaik bagi anak, adalah in-vestasi masa depan yang tak kalah dengan lainnya. ’’Saya selalu megupayakan apa yang terbaik bagi anak,’’ ujarnya.

Dia yakin, mendorong dan

membimbing anak dengan baik dan teratur, membuat anak akan terbiasa dengan cara tersebut. ’’Bahkan akan menerapkan dengan sendiri-nya dalam kegiatan sehari-hari,’’ lanjutnya.

Perempuan yang tinggal di Jalan Wonosari, Banguntapan, Bantul itu memang aktif menga-wal dan mengurusi segala keperluan latihan dan pen-tas kelompok musik D’Radio termasuk menemani sang manajer. (c9)

DISIPLIN...Sambungan dari hal 13

Anak Aset Masa Depan

Rini sendiri saat ini bertugas sebagai jaksa fungsional di Seksi Penunutan Aspidsus Kejati DIJ.

Sebelumnya, jaksa Suwarji yang menjadi kasi Penyidikan Aspidsus yang kemudian di-gantikan Dadang juga pernah bertugas di KPK. Suwarji seka-rang menjabat kepala Kejari

Wonosobo.Di sisi lain, Masyarakat

Transparansi Bantul (MTB) melayangkan surat ke KPK. Isinya, KPK didesak segera mengambil alih pengusutan kasus akuisisi Radio SanggaBuwana Citra (RSBC) menjadi Radio Bantul sebesar Rp 1,7 miliar. Juga perkara tukar guling tanah kas Desa Bangunharjo Ke-camatan Sewon Rp 8 miliar.

’’Kami minta KPK segera mengambil langkah-langkah

proaktif,’’ kata Kadiv Investigasi MTB Irwan Suryono kemarin.

MTB telah melaporkan kedua kasus itu ke KPK pada 12 Okto-ber 2010 dan 25 Mei 2011 lalu. Pengaduan itu ke KPK itu dilaku-kan karena MTB melihat belum ada upaya serius Kejari Bantul maupun Kejati DIJ mengu sut kedua kasus tersebut. ’’Ada in-dikasi aparat penegak hukum di daerah terkendala hambatan psikologis atau mungkin masuk angin,’’ ujarnya. (mar/kus)

Desak KPK Tuntaskan Radio Bantul JAKSA...

Sambungan dari hal 13

Menurut Toto, target No-vember itu terkait volume kendaraan yang bakal melintas di atas pelataran tugu tersebut pada akhir tahun nanti. Seperti tiap pergantian tahun, volume kendaraan yang melintasi saat libur Natal dan Tahun Baru selalu meningkat. Pun demikian dengan pergantian tahun 2011-2012 nanti, dipas-tikan padat. ’’Di tempat itu selalu padat saat akhir tahun. Agar bisa lebih siap, kami ke-jar November sudah selesai,’’ tandasnya.

Agar sesuai target, kata Toto,

pengerjaan akan dilakukan tiap hari 24 jam nonstop. Tekad tersebut sudah dimasukkan dalam salah satu poin ten-der pelelangan di Layangan Pelelangan Sistem Elektronik (LPSE).

Tahun ini, untuk pembangu-nan kelanjutan dari pelataran tugu yang tersisa sekitar 60 persen, Kimpraswil mengang-garkan sebesar Rp 380 juta. Un-tuk spesifi kasi material tetap sama dengan tahap kedua lalu.

Terpisah Wakil Ketua DPRD Kota Jogja Suwarto mengim-bau Kimpraswil dapat men-jalankan pengawasan dengan baik. Tujuannya, agar penga-laman pengembang tak bisa

menyelesaikan proses penger-jaan tahap kedua lalu terulang kembali. ’’Target selesai tepat waktu sangat penting. Tapi, kualitas pengerjaan juga harus diperhatikan. Jangan sampai akhirnya jadi sesuai waktu, ternyata kualitasnya tak baik,’’ ujar Warto, panggilan akrab-nya.

Dia menilai, mengejar waktu tanpa memperhatikan kuali-tas, sudah termasuk pelang-garan dari kontrak kerja. Se-bab, dalam kontrak kerja ada spesifi kasi material yang harus dipenuhi pihak pengembang. ’’Saya melihat ada indikasi pelanggaran syarat pelaksa-naan tender jika pemenang tender hanya mementingkan

tercapainya target waktu,’’ tandasnya.

Tugu, lanjutnya, merupakan ikon Kota Jogja sehingga renovasi harus dilakukan ses-uai aturan untuk mendapat-kan hasil yang optimal. Baik menge nai bahan baku, uku-ran, maupun ketentuan lain-nya. Untuk menghindari ada-nya permainan tender terse-but, dewan akan melakukan pemantauan.

’’Pembangunan ini akan terus kami awasi dan kami kawal. Kami harapkan dalam proses-nya tidak ada pemalsuan yang menyimpang dari syarat dan ketentuan yang ada, baik ba-han baku, ukuran, dan lain-nya,’’ tandas Suwarto. (eri)

RENOVASI...Sambungan dari hal 13

Dewan Siap Kawal Pengerjaan

Yang menarik dari jalannya pawai, justru anak-anak yang antusias menyambut kampa-nye damai ini. Mereka terli-hat paling antusias meminta sticker atau bendera bergam-bar paslon.

Pawai budaya dalam rangka mengenalkan pasangan calon oleh KPU tersebut berlangsung sesuai jadwal. Dimulai sejak pukul 14.30 dari Taman Parkir Abu Bakar Ali dan berakhir di Titik Nol Kilometer sekitar pukul 16.00.

Barisan terdepan diawali em-pat pasukan gajah dari Kebun Binatang Gembira Loka dan duplikat prajurit keraton. Di belakangnya diikuti andong yang membawa perwakilan KPU Pusat, ketua KPU Provinsi DIJ, ketua KPU Kota Jogja, Dan-dim 0734 Jogja dan Kapolresta Jogja. Setelah itu berurutan tiap paslon sesuai nomor urut mereka. Setiap paslon meng-gunakan kereta kuda.

Pasangan calon pertama M.Zuhrif Hudaya dan Aulia Reza, menampilkan atraksi bu-daya lokal Jogja diiringi dengan musik rebana yang diikuti pe-main drumband dan simpati-san pasangan Zuhrif-Reza yang membawa spanduk dukungan. Meski hanya bertuliskan dari spidol, mereka tampak sema-ngat membawanya.

Pasangan calon nomor urut dua Ahmad Hanafi Rais dan Tri Harjun, juga menyajikan budaya lokal. Hanya, pasa-ngan ini menyertakan replika gunungan, yang berisi kaos ataupun sticker bergambar Hanafi-Tri Harjun. Kaos dan sticker tersebut dibagi-bagikan pada penonton yang hadir di sepanjang Jalan Malioboro.

Pasangan terakhir Haryadi Suyuti-Imam Priono mem-

bawakan atraksi barongsai di depan. Ini sebagai symbol Kota Jogja yang multikultur. Selain itu juga disajikan musik-musik khas Jogja yang dinyanyikan sepanjang perjalanan bersama simpatisan dan pendukung pasangan Hati dari Srikandi Mataram maupun partai pen-dukungnya.

Di barisan terakhir adalah anggota Panwaslu, Panwas-cam, dan KPPS. ’’Kami juga salah satu elemen penting suk-sesnya pilwali,’’ kata salah satu anggota Panwascam. Meski ti-dak membawa atribut maupun atraksi, mereka senang diajak dalam pawai. Mereka merasa dihargai sebagai bagian dari pilwali.

Panjangnya peserta pawai, mengakibatkan alur pawai berjalan perlahan. Kesempa-tan melambat ini, dimanfaat-kan masing-masing pasangan calon untuk terus menyapa pengunjung. Bahkan mereka sesekali turun menghampiri penonton. Penonton pun me-nyambut antusias dengan berjabat tangan.

’’Senang bisa bersalaman dengan para calon wali kota,’’ kata Riyadi, warga Taman-siswa. Dia juga menitipkan pesan kepada para paslon untuk bisa sedekat ini juga dengan masyarakat saat sudah terpilih nanti.

Sesampainya di Titik Nol Kilometer Monumen Sera-ngan Oemoem 1 Maret, setiap paslon diminta untuk me-nyampaikan orasi. Setiap calon yang maju dan menyampaikan pidatonya, para pendukung mereka menyambut dengan yel-yel masing-masing.

Tidak ada gesekan selama pawai budaya berlangsung. Sesuai harapan masyarakat, pilwali ini berjalan sukses, aman, dan berbudaya. Ke-tua KPU Kota Jogja Nasrullah mengatakan, pemilihan kirab

budaya sejalan dengan hara-pan kampanye pilwali saat ini yang mengusung tema sportif berbudaya.

’’Harapa saya, setiap paslon dapat mengedepankan ciri khas Kota Jogja sebagai kota budaya, kota pendidikan, dan kota pariwisata,’’ ujar Nasrul-lah. Maka dalam masa kam-panye saat ini, lanjut Nas-rullah, hendaknya juga bisa mewujudkan keamanan dan kenyamanan Kota Jogja.

Harapan serupa juga datang dari masyarakat yang menon-ton pawai budaya kemarin. Mereka berharap situasi kon-dusif dan berbudaya pada awal masa kampanya ini bisa bertahan hingga akhir masa kampanye. Bahkan hingga ada penetapan pasangan usai pencoblosan.

Rusmini, warga Pajeksan mengungkapkan harapanya akan damai dan lancarnya Pil-wali Kota Jogja sesuai dengan pelaksanaan pawai budaya. ’’Kalau seperti ini kan enak, tidak perlu pakai kekerasan. Warga jadi semangat nyoblos,’’ ujarnya.

Meski belum menemui tindak kekerasan menjelang pilwali ini, Rusmini sangat khawatir hal itu akan terjadi. ’’Siapa pun wali kotanya pasti yang terbaik-lah,’’ tambahnya.

Pendapat yang sama disam-paikan Ajeng, pemilih pemula. Dia berharap, setiap paslon bisa mengampanyekan program-programnya, dan bukan dengan kekerasan maupun uang. ’’Ngeri juga kalau lihat di televisi, ba-nyak kerusuhan pascapilkada, semoga hal itu tidak terjadi di Jogja,’’ harapnya.

Ajeng mengaku, selama ini dia mengenali paslon baru dari poster-poster di jalanan. Karena itu saat pawai budaya kemarin, dia tampak antusias mengambil gambar paslon yang lewat. (c10)

PALING...Sambungan dari hal 13

Tolak Kekerasan dan Politik Uang

Pria kelahiran 20 Februari 1957 ini meniti karier sebagai prajurit saat memasuki Akabri Udara tahun 1976.

Putu Dunia berhasil menjadi peraih Adimakayasa Akabri Udara 1981. Selanjutnya, di tahun yang sama melanjutkan sekolah penerbang dan berha-sil menjadi penerbang tempur A-4 Skyhawk.

Sebagai penerbang tempur, dia beberapa kali dipercaya TNI AU menjalankan tugas operasi TNI. Di antaranya Ope-rasi Serodja di Timor Timur.

Dia juga pernah dipercaya menjalankan tugas ke luar negeri, antara lain ke Iraq bersama pasukan PBB. Ter-akhir dikirim tugas belajar ke Australia.

Saat berpangkat Letkol Pen-erbang, Putu Dunia dipercaya memimpin Skadron 11 tahun 1996. Sebelum akhirnya ditun-juk sebagai Atase Pertahanan Urusan Udara di Kualalumpur Malaysia hingga 2003.

Pada 2007, suami Ida Ayu Kumala Dewi ini diangkat menjadi Komandan Lanud Hasanudin Makassar selama dua tahun. Kemudian Pan-glima Komando Sektor IV

Pertaha nan Udara Nasional di Biak Papua sampai 2010. Sukses menjabat sebagai Pang-kosek IV, ayah tiga anak ini ber-ganti jabatan menjadi Perwira Staf Ahli Panglima TNI Tingkat III bidang Ekkubang berpang-kat Marsekal Muda TNI.

Akhirnya pada 2 Februari 2011 Marsekal Muda I.B. Putu Dunia dipercaya sebagai Gu-bernur AAU menggantikan Marsekal Muda TNI Sru A. Andreas yang mendapat tugas sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI. Tujuh bulan ber-selang I. B. Putu Dunia kem-bali dipercaya pimpinan TNI AU untuk memegang jabatan sebagai Asisten Kasau Bidang Personel (Aspers Kasau) meng-gantikan Marsekal Muda TNI Rodi Suprasodjo. Mulai 9 Sep-tember 2011 tampuk pimpinan AAU diserahterimakan kepada penggantinya Marsekal Muda TNI Bambang Samoedro.

Hingga kini, langit Indonesia masih bersaksi ketika era 1990-an Skadron F-16 kerap meng-hiasi dengan berbagai menu-ver indah nan menakjubkan. Melalui tim aerobatik Elang Biru, para penerbang terpilih membuktikan kepiawaian-nya mengendalikan burung besi tercanggih kala itu. Pun-caknya pada Indonesian Air Show 1996, Elang Biru sukses

menyuguhkan tarian udara sekelas Red Arrows (Inggris) dan Roulettes (Australia).

Salah seorang penerbangnya, Marsekal Muda TNI Bam-bang Samoedro, S.Sos, kini dipercaya memegang tampuk pimpinan lembaga pendidikan yang mencetak perwira masa depan TNI AU itu. Bambang Samoedro lahir di Purwokerto 19 Mei 1959. Memulai karier militernya sejak lulus AAU pada 1982. Berhasil lulus Seko-lah Penerbang Angkatan ke-28 di tahun yang sama dan ditem-patkan di Wing 300 Kohanud-nas sebagai perwira penerbang Skadron Udara 11.

Setelah lulus melaksanakan konversi dengan pesawat tempur F 5-E Tiger, Bam-bang Samoedro berpindah homebase sebagai Perwira Pe-nerbang Skadron Udara 3 di Iswahyudi Madiun. Kemudian setelah TNI AU diperkuat den-gan datangnya pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, Bambang Samoedro kembali dipercaya mengawaki pesawat canggih tersebut setelah lulus Konversi F-16 pada 1993.

Perjalanan karier penerbang tempur ini dilalui dengan lan-car dan gemilang jabatan demi jabatan dilewati dengan pasti. Dimulai sejak menjadi perwira penerbang, Komandan Flight

’’B’’, Kadisops Skadud 3 Iwy. Tidak hanya dunia militer dia geluti, dunia sipil pun dikua-sai saat meraih gelar sarjana sosial pada 1998. Kariernya makin menanjak sejak menja-bat sebagai Komandan Lanud Jayapura pada 2001.

Pangkat Marsekal bintang satunya dia raih saat menjabat Komandan Lanud Iswahyudi Madiun. Atas prestasinya dia dipercaya pimpinan TNI AU untuk memangku jabatan kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) pada 2010. Sebelum memangku jabatan gubernur AAU, jabatan dia staf ahli Panglima TNI dengan pang kat Marsekal Muda TNI.

Pendidikan militer yang per-nah dijalani suami Crisanti Poeri ini antara lain Sekkau Angkatan ke-51, Seskoau A-33, Sesko TNI A-30, dan Lemha-nas/KRA tahun 2008. Tanda Kehormatan yang diraih yakni Bintang Yudha Dharma Nara-rya, Bintang Swabhuwana Paksa Nararya.

Sejak 9 September 2011 ber-dasarkan Skep Kasau No. Sprin 1019/VIII/2011, ayah dari Avia Rosalina, Dian Anggraeni dan Tiara Melodi ini memangku jabatan gubernur AAU yang ke-32 menggantikan pejabat lama Marsekal Muda TNI Ida Bagus Putu Dunia. (iwa)

BAMBANG...Sambungan dari hal 13

Karier Menanjak dari Jayapura

FOTO-FOTO: GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA

MENGHIBUR: Pasukan gajah dari Kebun Binatang Gembira Loka dan duplikat prajurit keraton yang dihadirkan dalam pawai budaya menandai dimulainya masa kampanye Pilwali Kota Jogja 2011 kemarin (8/9), cukup menghibur pengunjung, utamanya terhadap anak-anak.

Page 24: Radar Jogja 09 September 2011

24 RADAR JOGJA Jumat Kliwon 9 September 2011

PARA musisi asal Jogjakarta emang selalu punya berita yang mengejutkan. Yang terbaru dari mereka yang ada sejumlah band Jogja yang ngelakuin invasi ampe negara tetangga yaitu Malaysia. Mereka antara lain Akusara Band, Everlong dan 9Tiga Band.

Dan yang mereka lakukan juga enggak tanggung-tanggung, karya mereka sukses merajai Gaol FM Radio Malaysia. Bahkan minggu lalu, Akusara menempati posisi pertama dengan lagu Cintaku Kepadamu, di posisi tiga juga dikuasai band Jogja 9tiga Band dengan hits andalan Ku Tulis Namamu Di Langit. Demikian juga posisi empat dihuni oleh Everlong Band dengan tembang-nya, Kecanduan.

Menurut Helmy Prastowo vo-kalis Everlong, tantangan ke-tika masuk Chart sungguh berat, karena Gaol FM Malaysia beda ama radio di Indonesia. Menu-rutnya, tantangan promo di radio Malaysia emang jauh lebih susah dibanding di Indonesia, karena faktor penulisan lirik dan karakter musik yang emang agak beda. ”Kurangnya link yang pasti bikin

agak tersendat-sendat untuk pro-mosi,” jelasnya.

Lagu Everlong yang mampu nembus chart, yaitu Kecanduanbercerita tentang laki-laki yang kecanduan oleh kecantikan dan senyum wanita. Tapi dia enggak berani mengungkapkan. ”Untuk ke depannya masih ada satu lagu lagi dari kami judulnya Gila, dan mungkin akan masuk ke chart 2 pekan lagi,” terang Helmy yang juga vokalis Jagostu dan Zen ini.

Everlong yang beranggotakan Helmy (Vocal), Tomo (Gitar), Awan (Gitar), Joe (gitar), Bassbo (Bass), dan Tutoet (drum) pun rencananya bulan Desember akan perform di Kuala Lumpur. Selain itu Everlong juga akan kolaborasi dengan KONSPIRAZY (Singapore), CDnaz (Malaysia ) kolaborasi den-gan musisi dari tiga negara itu se-benarnya adalah kolaborasi tahap kedua. ”Sebelumnya sekitar Mei 2010 saya pernah kolaborasi dgn LILI ( bassis SLAM band/ Singa-pore ), LOLA (drummer SEARCH band /Malaysia ) dan JEMBOO (gitaris EXPEDISI / Malaysia ) yang di produseri Dato’ Shafik Rizaal Saabang sekaligus juga sebagai

salah satu penggagas GAOL FM,” terang Helmy.

Kata Helmy, banyaknya band Jogja mampu menginvasi GAOL FM karena band Jogja rajin pro-mosi vote ke teman-teman atau fans mereka. ”Selain tiga band yang sudah masuk, masih ada Dharma dan Black Violet yang sedang nunggu masuk chart, dan mungkin masih banyak lagi,” terang Helmy.

S e n a d a , A n d y H i s t o r i a managemen dari Akusara Band dan 9Tiga Band mengungkap-kan, perjuangan masuk chart tidak mudah. ”Awalnya Akusara dan 9Tiga Band masuk 20 besar, lalu berkat dukungan temen-temen, akhirnya bisa jadi tiga besar, pokoknya Jogja is � e Best lah dukungannya,” terang Andy.

Andy juga menjelaskan, untuk kasih dukungan sebenarnya mudah, cukup buka chart GAOL FM yang ada di facebook maupun Youtube, tinggal milih band yang ingin didukung. ”Tinggal di klik tombol Like ato Suka pada band yang mo dipilih ato vote. Untuk ngecek bisa di WWW.GAOL.FM,” katanya. (dwi)

Musisi Jogja KuasaiRadio Malaysia

Lex Luthor � e Hero Sindir Kemenkominfo

BEBERAPA waktu lalu (Juli 2011, red) Kementrian Kominfo meng-gandeng para pelaku industri musik seperti Asirindo, Prisindo, PAMMI, RMI, PAPRI, APMINDO, Gaperindo, WAMI dan KCI me-lindungi musik Indonesia lewat UU ITE, yaitu melakukan gerakan pemblokiran situs-situs pengun-duh musik ilegal.

Ternyata gerakan itu enggak sepenuhnya bisa diterima oleh para musisi di daerah. Bahkan beberapa grup musik lokal justru melakukan sin-

diran dengan meluncurkan be-berapa album. Salah satunya yaitu Lex Luthor � e Hero.

Gebrakan yang mereka lakukan yaitu nglucurin album baru secara free melalui web mereka. Biar lebih jelas gimana jelasnya tentangalbum itu simak aja penuturan Dozan Al�an sang gitaris tentang album mereka itu. ”Salah satu alasan

kami membagikan album kedua kami, Between Te Lving and � e Dead secara gratis adalah wujud

sindiran kami pada kebijakan pemerintah yang melakukan blokir situs-situs yang mendis-

tribusikan musik bajakan (MP3 �le),’’ ujar Dozan.Meski begitu Dozan ber-

harap masyarakat enggak salah menafsirkan. ”Kami ngedukung

upaya pemerintah menyelamatkan musisi Indonesia, jadi kami mere-

spon positif itikad baik ini.”Tapi menurut Dozan lang-

kah itu bisa jadi salah kaprah ketika salah satu yang diagenda-kan adalah memblokir situs File Hosting Service, semacam 4shared yang mana tentu saja tidak bisa di-samakan dengan napster yang dulu

booming. ”Karena konsep 4shared sendiri sebenarnya adalah berbagi (�le sharing) bukan dalam konteks menyalahi peraturan negara. Bah-kan pihak 4shared dalam terms of use -nya juga melarang pengguna untuk mengunggah/mengunduh �le ilegal. Jadi adanya �le ilegal yang di-sharingkan itu khan ulah oknum tidak bertanggungjawab.’’

Dikatakan, pada mulanya ada niatan Lex Luthor � e Hero merilis album via yesnowave (net label), namun mereka ngerasa, meski melalui yesnowave kurang lebih sama, yaitu sama-sama gratis, tapi yesnowave adalah label musik dimana seluruh artis di dalamnya sadar diri untuk membagikan karyanya secara free download. Tentu aja pemerintah enggak bisa mengkategorikan net label dengan konsep seperti ini sebagai distributor musik ilegal bukan? ”Maka kami memutuskan me-makai situs Media�re sebagai File Hosting Service sebagai wujud perlawanan kami atas definisi pemerintah yang mendiskreditkan situs File Sharing seakan-akan itu bersinonim dengan situs penyedia musik ilegal.”

”Sebagai bentuk perlawanan Lex Luthor � e Hero atas de�nisi ‘tanggung’ itu, apa jadinya jika kami sebagai salah satu produsen musik justru melegalkan dan mengha-lalkan publik untuk mengunduh karya kami secara cuma-cuma melalui media yang justru diincar untuk diblokir?’’ katanya. (obe)

TERKAIT langkah Menkominfo-nya Tifatul Sembiring melakukan pemblokiran situs-situs down-load lagu tak berbayar ato gratis, beberapa musisi lokal pun ber-komentar.

”Aku sih setuju, karena aku ter-masuk golongan orang yang meng-gantungkan hidup hanya dari jualan lagu, dan saat ini orang lain begitu mudah export lagu dari audio cd ke mp3 dan sebagainya untuk dibajak dan diupload di situs download gratis. Padahal kita sen-diri bikin lagu butuh proses panjang dan modal lumayan juga,’’ ujar Aji Norontoko gitaris band Master V.

Aji menambahkan, dibilang promo kurang bagus, karena akan timbul persaingan tidak sehat. Karena dari segi kualitas musik akan makin menurun. ”Apa kata dunia kalo Indonesia punya kuali-tas musisi yang jauh di bawah standart,” terang Aji.

”4shared dan sebagainya yang bisa upload file dan download gratis dihapus aja, kalo emang si pencipta lagu mau share lagu bisa promo by email ato apa lebih akuratdan lebih private, ato minimal tetap ada situs download menerapkan tarif berbayar,” tambah Aji.

Beda Aji beda Agib Tanjung bassist AlterEgo. Agib menjabar-kan, bahwa dia enggak sepe-nuhnya setuju. Meski dia tetap mendukung, karena bentuk peng-hargaan terhadap musisi wajib dilakukan dengan membeli karya mereka. ”Tapi di sisi lain juga mematikan gerak bagi band–band baru yang sedang berkembang, karena ibaratnya situs ini merupa-

kan tempat promosi bagi mereka,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Ocha vokalis � e Vollow, menurut Ocha, UU No 11 � 2008 tentang ITE ibarat dua mata pisau. Dimana yang satu sangat menguntungkan dan di sisi lain juga sedkit meru-gikan. ” Ya 50-50 lah, bingung juga, yang pasti sosialisasi undang-undang harus getol,” katanya.

Hal beda disampaikan Hendy Winarta, managemen dari Captain Jack. Hendy beranggapan tidak semua situs download lagu harus diblokir. Karena ada beberapa situs yang diasuh sendiri oleh si empunya lagu, sehingga band sengaja mem-buat semacam akun online, dimana bisa mendownload lagu mereka. ”Selama link downloadnya legal dan berasal dari band itu sendiri, sah-sah aja sebab itu pemerintah jangan menyamaratakan situs download lagu,” harap Hendy.

Sebenarnya pemerintah ada benarnya, karena melindungi kar-ya original yang sudah diciptakan para musisi. Tifatul Sembiring pum menjelaskan bahwa siapa-pun yang melakukan tindakan pembajakan baik itu sengaja ato tidak sengaja akan dikenai sanksi 12 tahun penjara menurut hukum Indonesia.

Felani Ade Widakdo seorang Mu-sic Director Solo Radio berpenda-pat, sebaiknya jangan memblokir secara langsung diblokir karena membajak udah jadi budaya, dan lebih dengan secara pelan pelan sama seperti dulu. ”Yang jelas aturan nya harus jelas seperti apa, sebagai anak band situs situs

itu akan sangat menguntungkan sebagai media promosi gratis dan sebenarnya yang banyak di-rugikan adalah industrinya nah band band yang masuk industri ini yang banyak mengeluh, kalo saya sih mending pemerintah misal bekerja sama sama 4shared untuk mem�lter pengunggah yang ilegal dari Indonesia, kalo 4shared nya yang ditutup banyak ruginya,” terang Felani

Heldy vokalis Bagaikan mem-pertanyakan peran pemerintah yang selalu terlambat, dimana sebenarnya hal ini bisa dicegah dari dulu, tapi setelah muncul ma-salah seperti baru keluar UU yang mampu membuat tersentak siapa pun. ”Nah dari dulu kita kan udah biasa dgn menanggulangi bukan mencegah sekarang giliran dah ke-bentuk seperti ini baru keluar dah peraturan a,,b,,c,” terangnya.

Pemerintah, menurut Heldy se-baiknya membuat aturan dimana salah satu isinya berkaitan dengan lagu yang akan di upload ato down-load harus se izin management band. Paling penting adalah tidak melakukan blokir sembarangan seperti situs my space, reverbna-tion, soundcloud karena itu media sosial network dimana semua resiko dah saling dpahami.

”Sebaiknya para musisi hanyamengupload sebagian lagu, berupa penggalan re� ato intro tapi bukan kualitasnya yang direndahin nah ketika download versi utuh ha-rus bayar yg utuh lumayan bisa mancing penasaran kan dan saling menghargai disemua lini,” tips dari Heldy. (dwi)

Pro Kontra Stop Unduh Gratis

Sediakan Album Download Gratis

Lex Luthor The Hero