Satuan Acara Program Terapi Bermain
Topik : Terapi Bermain Pada Anak Di Rumah Sakit
Sub.topik : Terapi bermain pada Toddler
Sasaran : anak toddler
Tempat : Ruangan Wijaya Kusuma
Hari/Tanggal : Jum’at,15 November 2013
Waktu : Pukul 10:00-10:45 WIB
A. Latar belakang
Bermain merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh
kesenangan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Ada orang tua yang berpendapat bahwa anak
yang terlalu banyak bermaian akan membuat menjadi malas bekerja dan bodoh. Anggapan ini
kurang bijaksana, karena beberapa ahli psikolog mengatakan bahwa permainan sangat besar
pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa anak (noname, 2006).Ketika masa anak sudah
memasuki masa todler anak selalu membutuhkan kesenangan pada dirinya dan anak
membutuhkan suatu permainan. Aktivitas bermain merupakan salah satu stimulus bagi
perkembangan anak. Sekarang banyak dijual macam-macam alat permainan, jika orang tua tidak
selektif dan kurang memahami fungsinya maka alat permainan yang dibelinya tidak akan
berfungsi efektif. Alat permaianan hendaknya disesuaikan dengan jenis kelamin dan usia anak,
sehingga dapat merangsang perkembangan anak dengan optimal. Dalam kondisi sakitpun
aktivitas bermaian tetap perlu dilaksanakan namun harus disesuaikan dengan kondisi anak.
B. Tujuan
1. Tujuan umumUntuk melanjutkan tumbuh kembang anak dan meminimalkan hospitalisasi pada anak.
2. Tujuan khususUntuk melatih keterampilan kognitif dan afektif, anak bebas mengekpresikan
perasaannya, orang tua dapat mengetahui stuasi hati anak, memahami kemampuan diri, kelemahan dan tingkah laku terhadap orang lain, merupakan alat komunikasi terutama bagi anak yang belum dapat mengatakan secara verbal.
C. Metode Terapi bermain ini menggunakan Metode Belajar Bersama dimana di dalam metode tersebut anak-anak dapat belajar bersama-sama.
D. Media- Kertas Origami- Slide Gambar
E. Materi Terlampir
F. Strategi
No Waktu Kegiatan Bermain Kegiatan Pasien & Keluarga
1 Pukul 10:00-10:05Fase orientasi
Ucapkan salam teraupetik Perkenalan anggota kelompok Perkenalan nama masing-masing
anak Menjelaskan tema bermain dan
tujuan bermain
Menjawab salam Mendengar dengan antusias Memperkenalkan diri
dengan antusias Anak memahami tujuan
bermain
2 Pukul 10:05-10:35Fase kerja
Memulai permainan - melipat kertas membuat kapal- kapalan
- bernyanyi bersama - mengenalkan gambar-gambar
Anak tertarik dengan permainan
Anak dapat mengikuti permainan dengan antusias
Anak memperhatikan dengan antusias
3 Pukul 10:35-10:45Fase terminasi
Membahas manfaat dan kesimpulan permainan
Menentukan pemenang Salam penutup
Anak mendengarkan Anak terlihat antusias dan
gembira Anak menjawab salam
G. Pengorganisasian1. Leader : Ceptian Dwi Hidayat2. Co Leader : Dony Eka Wijaya3. Fasilitator : Imam Sumantri
- Dini Atikah 4. Obsever : Muh . Alvian
H. Denah Pengorganisasian
Keterangan
: Leader : Obsever : Pasien
: Co Leader : Fasilitator
I. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur1) Media yang digunakan berupa kertas origami2) Tempat yang disediakan untuk bermain telah disediakan3) SAP telah dibuat4) Melakukan koordinasi dengan perawat ruangan dan dosen dalam mempersiapkan terapi
5) Telah melakukan kontrak waktu terapi bermain dengan CI ruangan Wijaya Kusuma dan Keluarga Pasien.
b. Evaluasi prosesTerapi bermain berlangsung selama 45 menit dan diikuti oleh anak-anak berusia 1-3 tahun
c. Evaluasi hasila) Dari 3 anak 80% anak mengikuti instruksi yang diberikanb) Dari 3 anak 65% anak mampu melipat kertas origamic) Dari 3 anak 60 % anak mampu menebak gambar yang disediakan di slide
Materi
A.Pengertian Bermain adalah cara alamiah bagi anak mengungkapkan konflik dalam dirinya yang tidak
disadari.(wholey and Wong,1991).
Bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan sesuai dengan keinginan untuk memperoleh kesenangan.(Foster,1989)
Bermain adalah kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan yang ditimbulkan tanpa mempertimbangkan hasil akhir (Hurlock)
Jadi kesimpulannya bermain adalah cara untuk memperoleh kesenangan tanpa mempertimbangkan hasil akhir.
B. KATEGORI BERMAIN
1. Bermain aktif Yaitu anak banyak menggunakan energi inisiatif dari anak sendiri. Contoh : bermain sepak bola.2. Bermain pasif
Energi yang dikeluarkan sedikit,anak tidak perlu melakukan aktivitas (hanya melihat) Contoh : memberikan support.
C. CIRI-CIRI BERMAIN
1. Selalu bermain dengan sesuatu atau benda
2. Selalu ada timbal balik interaksi
3. Selalu dinamis
4. Ada aturan tertentu
5. Menuntut ruangan tertentu
D. KLASIFIKASI BERMAIN MENURUT ISI
1. Social affective play
Anak belajar memberi respon terhadap respon yang diberikan oleh lingkungan dalam bentuk permainan,misalnya orang tua berbicara memanjakan anak tertawa senang,dengan bermain anak diharapkan dapat bersosialisasi dengan lingkungan.
2. Sense of pleasure play
Anak memproleh kesenangan dari satu obyek yang ada disekitarnya,dengan bermain dapat merangsang perabaan alat,misalnya bermain air atau pasir.
3. Skill play
Memberikan kesempatan bagi anak untuk memperoleh ketrampilan tertentu dan anak akan melakukan secara berulang-ulang misalnya mengendarai sepeda.
4. Dramatika play role play
Anak berfantasi menjalankan peran tertentu misalnya menjadi ayah atau ibu
MENURUT KARAKTERISTIK SOSIAL1. Solitary play
Jenis permainan dimana anak bermain sendiri walaupun ada beberapa orang lain yang bermai disekitarnya. Biasa dilakukan oleh anak balita Todler.2. Paralel play
Permainan sejenis dilakukan oleh suatu kelompok anak masing-masing mempunyai mainan yang sama tetapi yang satu dengan yang lainnya tidak ada interaksi dan tidak saling tergantung, biasanya dilakukan oleh anak preschoolContoh : bermain balok3. Asosiatif play
Permainan dimana anak bermain dalam keluarga dengan aktifitas yang sama tetapi belum terorganisasi dengan baik,belum ada pembagian tugas,anak bermain sesukanya.4. Kooperatif play
Anak bermain bersama dengan sejenisnya permainan yang terorganisasi dan terencana dan ada aturan tertentu. Bissanya dilakukanoleh anak usia sekolah Adolesen
E. FUNGSI BERMAIN
1. PERKEMBANGAN SENSORI MOTORIK
Membantu perkembangan gerak dengan memainkan obyek tertentu,misalnya meraih pensil.2. PERKEMBANGAN KOGNITIF
Membantu mengenal benda sekitar(warna,bentuk kegunaan)3. KREATIFITAS
Mengembangkan kreatifitas mencoba ide baru misalnya menyusun balok.4. PERKEMBANGAN SOSIAL
Diperoleh dengan belajar berinteraksi dengan orang lain dan mempelajari belajar dalam kelompok.5. KESADARAN DIRI(SELF AWARENESS)
Bermain belajar memahami kemampuan diri kelemahan dan tingkah laku terhadap orang lain.6. PERKEMBANGAN MORAL
Intraksi dengan orang lain bertingkah laku sesuai harapan teman menyesuaikan dengan aturan kelompok.Contoh : dapat menerapkan kejujuran.7. TERAPI
Bermain kesempatan pada anak untuk mengekspresikan perasaan yang tidak enak misalnya : marah,takut,benci.8. KOMUNIKASI
Bermain sebagai alat komunikasi terutama bagi nak yang belum dapat mengatakan secara verbal, misalnya : melukis,menggambar,bermain peran.
F. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKTIVITAS BERMAIN
1. Tahap perkembangan,tiap tahap mempunyai potensi/keterbatasan
2. Status kesehatan,anak sakit→ perkembangan psikomotor kognitif terganggu
3. Jenis kelamin
4. Lingkungan → lokasi,negara,kultur.
5. Alat permainan → senang dapat menggunakan
6. Intelegensia dan status social ekonomi
7.
G. TAHAP PERKEMBANGAN BERMAIN
1. Tahap eksplorasi
Merupkan tahapan menggali dengan melihat cara bermain2. Tahap permainan
Setelah tahu cara bermain,anak mulai masuk dalam tahap perminan.3. Tahap bermin sungguhan
Anak sudah ikut dalam perminan.4. Tahap melamun
Merupakan tahapan terakhir anak membayangkan permainan berikutnya.
H. KARAKTERISTIK BERMAIN SESUAI TAHAP PERKEMBANGAN
TODLER ( 2-3 TAHUN )· Mulai berjalan,memanjat,lari· Dapat memainkan sesuatu dengan tangannya· Senang melempar,mendorong,mengambil sesuatu· Perhatiannya singkat· Mulai mengerti memiliki “ Ini milikku ….”· Karakteristik bermain “Paralel Play”· Toddler selalu brtengkar saling memperebutkan mainan/sesuatu· Senang musik/irama Mainan Untuk Toddler· Mainan yang dapat ditarik dan didorong· Alat masak· Malam,lilin· Boneka,Blockies,Telepon,gambar dalam buku,bola,dram yang dapat dipukul, krayon,kertas.
PRE-SCHOOL· Cross motor and fine motors· Dapat melompat,bermain dan bersepeda.· Sangat energik dan imaginative
· Mulai terbentuk perkembangan moral· Mulai bermain dengan jenis kelamin dan bermain dgn kelompok· Karakteristik bermain· Assosiative play· Dramatic play· Skill play· Laki-laki aktif bermain di luar· Perempuan didalam rumah Mainan untuk Pre-school· Peralatan rumah tangga· Sepeda roda Tiga· Papan tulis/kapur· Lilin,boneka,kertas· Drum,buku dengan kata simple,kapal terbang,mobil,truk
USIA SEKOLAH§ Bermain dengan kelompok dan sama dengan jenis kelamin§ Dapat belajar dengan aturan kelompok§ Belajar Independent,cooperative,bersaing,menerima orang lain.§ Karakteristik “Cooperative Play”§ Laki-laki : Mechanical§ Perrempuan : Mother Role Mainan untuk Usia Sekolah6-8 TAHUNKartu,boneka,robot,buku,alat olah raga,alat untuk melukis,mencatat,sepeda.
8-12 TAHUNBuku,mengumpulkan perangko,uang logam,pekerjaan tangan,kartu,olah raga bersama,sepeda,sepatu roda.
BERMAIN DI RUMAH SAKITTUJUAN
1. Melanjutkan tugas kembang selama perawatan
2. Mengembangkan kreativitas melalui pengalaman permainan yang tepat
3. Beradaptasi lebih efektif terhadap stress karena sakit atau dirawat
PRINSIP1. Tidak banyak energi,singkat dan sederhana
2. Mempertimbangkan keamanan dan infeksi silang
3. Kelompok umur sama
4. Melibatkan keluarga/orang tua.
UPAYA PERAWATAN DLM PELAKSANAAN BERMAIN1. Lakukan saat tindakan keperawatan
2. Sengaja mencari kesempatan khusus
BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN1. Alat bermain
2. Tempat bermain
PELAKSANAAN BERMAIN DI RS DIPENGARUHI OLEH :1. Faktor pendukung
Pengetahuan perawat,fasilitas kebijakan RS,kerjasama Tim dan keluarga2. Faktor penghambat
Tidak semua RS mempunyai fasilitas bermain.
DAFTAR PUSTAKA
Foster and Humsberger,1998,Family Centered Nursing Care of Children. WB sauders Company,Philadelpia USA.
Hurlock E B,1991,Perkembangan Anak Jilid I,Erlangga Jakarta.
Markum dkk,1990,Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak,IDI Jakarta.
Soetjiningsih,1995,Tumbuh Kembang Anak,EGC,Jakarta. Whaley and Wong,1991,
Nursing Care infants and children. Fourth Edition,Mosby Year Book,Toronto Canada.
Satuan Acara Program Terapi Bermain
Nama Kelompok
- Dony Eka Wijaya- Ceptian Dwi Hidayat- Imam Sumantri- Badru Yaman Qomara- Dini Atikah P- Cahaya Surya- Leli Laelatul
AKADEMI KEPERAWATAN YASPEN JAKARTAJL.Batas II No.54 Jakarta Timur 13780
Telp.8770378