7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
1/60
IMMOBILISASI
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
2/60
Pembidaian
Proses yang digunakan untuk imobilisasifraktur dan dislokasi. Pembidaian harus
memfixasi tulang yang patah dan
persendian yang berada di atas dandibawah tulang yang fraktur. Jika yang
cedera adalah sendi, bidai harus
memfixasi sendi tersebut beserta tulangdisebelah distal dan proximalnya.
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
3/60
Tipe-tipe bidai :
Bidai Rigid adalah bidai yang terbuatdari kayu, plastik, alumunium atau
bahan lain yang keras.
Bidai Soft adalah bidai dari bantal,selimut, handuk atau pembalut atau
bahan yang lunak lainnya.
Bidai Traksi
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
4/60
Prinsip Pembidaian
Lakukan pembidaian pada bagianbadan yang mengalamai cedera
Lakukan juga pembidaian pada
kecurigaan patah tulang, jadi tidakperlu harus dipastikan dulu ada atau
tidaknya patah tulang
Melewati minimal 2 sendi yangberbatasan
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
5/60
Syarat Pembidaian
Bidai harus meliputi dua sendi, sebelumdipasang diukur terlebih dahulu pada
anggota badan yang tidak sakit
Ikatan jangan terlalu ketat dan jangan
terlalu kendor
Bidai dibalut/ dilapisi sebelum digunakan
Ikatan harus cukup jumlahnya, dimulai dari
sebelah atas dan bawah tempat yang patahSepatu, cincin, gelang, jam dan alat yang
mengikat tubuh lainnya perlu dilepas
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
6/60
Aturan dasar yang harus diingat ketika
melakukan pembidaian :
Jika ragu-ragu fraktur atau tidakBidai
Bidai Rigid sebelum digunakan harus
dilapisi duluIkatlah bidai dari distal ke proximal
Periksalah denyut nadi distal dan
fungsi saraf sebelum dan sesudahpembidaian dan perhatikan warna kulitdistalnya
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
7/60
STABILISASI, DAN
TRANSPORTASI
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
8/60
PENGERTIANSTABILISASI
Adalah proses untuk menjaga kondisi dan posisipenderita/ pasien agar tetap stabil selamapertolongan pertama
TRANSPORTASI
Adalah proses usaha untuk memindahkan daritempat satu ke tempat lain tanpa ataumempergunakan alat. Tergantung situasi dankondisi di lapangan
PADA DASARNYA PROSES STABILISASI DAN
TRANSPORTASI BERJALAN BERSAMA-SAMA
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
9/60
Prinsip Stabilisasi :Menjaga korban supaya tidak banyakbergerak sehubungan dengan keadaanyang dialami
Menjaga korban agar pernafasannya tetap
stabilMenjaga agar posisi patah tulang yangtelah dipasang bidai tidak berubah
Menjaga agar perdarahan tidakbertambah.
Menjaga agar tingkat kesadaran korbantidak jatuh pada keadaan yang lebih buruklagi
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
10/60
Pasien tetap selamat sampai tujuan,
kondisi tidak makin buruk
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
11/60
Cara mengangkat begini merusak
tulang belakang yang cedera
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
12/60
Pertahankan posisi korban tetap datar
selama diangkut
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
13/60
TRANSPORTASI
Pertimbangkan hal-hal berikut sebelummengangkat penderita :
Berapa berat objek? Apakah kita memerlukanbantuan tambahan dalam mengangkat?
Bagaimana karakterisitik fisik kita? Apakahsaya atau partner saya mempunyai keterbatasanfisik yang akan mempersulit pengangkatan?Secara umum penolong dengan kekuatan dantinggi yang sama dapat mengangkat danmengangkut bersama dengan lebih mudah.
Komunikasi. Komunikasikan rencana untukmengangkat dan mengangkut dengan rekananda.
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
14/60
Pada saat mengangkat penderita, ada
peraturan yang harus dipatuhi untuk
mencegah cedera. Diantaranya :
Posisikan kaki dengan baik. Kaki harus kokoh,menapak pada permukaan dan diposisikan sepanjanglebar bahu.
Ketika mengangkat, gunakan kaki anda, bukanpunggung anda untuk mengangkat.
Ketika mengangkat, jangan berputar atau membuatgerakan lain selain mengangkat. Usaha untukberbelok atau berputar ketika mengangkat merupakanpenyebab utama cedera.
Ketika mengangkat dengan satu tangan, jangan
mengkompensasi. Hindari bersandar ke sisi manapun.Jaga punggung anda tetap lurus dan terkunci.
Jaga beban sedekat mungkin dengan tubuh anda.Semakin jauh beban dari tubuh anda, semakin besarkemungkinan anda cedera.
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
15/60
Ada 3 Jenis Pemindahan /
Transportasi :
Pemindahan Darurat (emergency)
- Tempat kejadian berbahaya
- Perawatan kondisi yang mengancamhidup memerlukan resusitasi
Pemindahan Mendesak (urgency)
- Perawatan kondisi penderita memerlukanpemindahan
- Faktor-faktor pada tempat kejadianmenyebabkan kondisi penderita menurun
Pemindahan Tidak Mendesak (nonurgency)
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
16/60
Persiapan Transportasi
Penderita
Tempat Tujuan
Sarana Alat
Personil
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
17/60
Penilaian Laik Pindah
A Airway (jalan napas)
B
Breathing (pernapasan)C Circulation (aliran darah)
D Disability (kesadaran)
Kondisi Stabil
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
18/60
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
19/60
KENDARAAN TRANSPORTASI
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
20/60
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
21/60
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
22/60
Mengangkat yang aman
Digunakan otot yang kuat antara lain : ototpaha,otot pinggul dan otot bahu
Ikuti cara-cara berikut :
Pikirkan cara masak-masak sebelummengangkat korban
Berdiri sedekat mungkin dengan pasien atau alat-alat angkat
Pusatkan kekuatan pada lutut
Atur punggung tegak namun tidak kaku
Gunakan kaki untuk menopang tenaga yangdiperlukan
Selanjutnya bergeraklah secara halus tahanlah sipasien atau alat angkut dekat ke saudara
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
23/60
Aturan dalam penanganan dan
pemindahan korbanPemindahan korban dilakukan apabila diperlukanbetul dan tidak membahayakan penolong
Terangkan kepada korban secara jelas tentangapa yang akan dilakukan sehingga korban
kooperatifLibatkan penolong lain. Yakinkan penolong lainmengerti apa yang akan dikerjakan
Pertolongan pemindahan korban dibawah satu
komando agar dapat dikerjakan bersamaanPakailah cara mengangkat korban dengan teknikyang benar agar tidak menyebabkan ciderapunggung si penolong
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
24/60
Perlengkapan Pertolongan
PertamaPerlengkapan dasar
- Tempat/ kotak tak tembus air
- Berbagai ukuran pembalut
- Kassa steril
- Pembalut segi tiga
- Peniti
- Sarung tangan
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
25/60
Perlengkapan tambahan
- Pembalut elastis- Gunting
- Desinfektan
- Kapas
- Plester perekat
- alat tulis dan tabel
- Alat pelindung diri
- Selimut, alas dari plastik, lampu
dengan baterai
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
26/60
Tanpa AlatProses pemindahan dilakukan oleh satu penolong, duapenolong atau lebih tanpa menggunakan alat.
- oleh satu orang : diseret, dipapah,
ditimang, digendong
- Oleh dua penolong :
. Dua tangan menyangga paha, dua
tangan menyangga punggung
. Satu penolong mengangkat korban dari
punggung, penolong yang lain
menyangga tungkai
- Oleh tiga/ empat orang diangkat
bersama-sama posisi korban terbaring
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
27/60
1.Cara Menolong Satu OrangCara mengangkat yang aman :
- Pikir masak-masak sebelummengangkat/ konsentrasi
- Berdiri sedekat mungkin dengan
korban- Pusatkan kekuatan pada lutut
- Atur punggung tegak namun tidak
kaku
- Gunakan kaki untuk menopang
tenaga yang diperlukan
- Selanjutnya bergeraklah secara
halus
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
28/60
A. Human Crutch
1. Berdiri disamping korban disisi yang cideraatau yang lemah, rangkulkan satu lenganpasien pada leher penolong dan gaitlahtangan korban atau pergelangannya
2. Rangkulkan tangan penolong yang lain dariarah belakang menggait pinggang korban
3. Bergeraklah pelan-pelan maju4. Selanjutnya selundupkan kedua tongkat
masing-masing di kiri dan kanan tepi kanvasyang sudah dilipat dan dijahit
5. Angkat dan angkut korban hati-hati
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
29/60
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
30/60
B. Cara Drag (diseret)
1. Jongkoklah dibelakang korban2. Susupkan kedua lengan penolong di
bawah ketiak kiri dan kanan korban,gapai dan pegang kedua pergelangan
tangan korban
3. Bila korban pakai jaket buka semuakancingnya
TIDAK BOLEH DILAKUKAN PADA KORBAN
CIDERA PUNDAK, KEPALA DAN LEHER
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
31/60
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
32/60
C. Cara Cradle (dibopong)
1. Jongkoklah dibelakang korbanletakkan satu lengan penolong
merangkul dibawah punggung korban
sedikit diatas pinggang.2. Letakkan tangan yang lain dibawah
paha korban tepat dilipatan lutut.
Berdirilah pelan-pelan dan bersamaanmengangkat korban
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
33/60
D C Pi k A B k (N l k
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
34/60
D. Cara Pick A Back (Ngaplok
di Punggung)
1. Jongkoklah didepan korban denganpunggung menghadap korban.
Anjurkan korban meletakkan kedua
tangannya merangkul diatas pundakpenolong
2. Gapai dan peganglah paha korban,
pelan-pelan angkat keatasmenempel pada punggung
penolong
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
35/60
2 Tenaga Penolong 2 Orang
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
36/60
2. Tenaga Penolong 2 Orang
A.Cara Ditandu dengan kedua lengan penolong( Cara The Two Handed Seat )
1. Kedua penolong jongkok dan saling berhadapandisamping kiri dan kanan korban, lengan kananpenolong kiri dan lengan kiri penolong kananmenyilang dibelakang punggung korban, menggapai
dan menarik ikat pinggang korban2. Kedua tangan penolong yang menerobosdibawah lutut korban saling bergandengan danmengait dengan cara saling memegang pergelangantangan
3. Makin mendekatlah para penolong. Tahan danatur punggung penolong tegap. Angkatlah korbanperlahan-lahan bergerak keatas
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
37/60
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
38/60
B. Cara The Fore and Aft Carry
1. Dudukkan pasien. Kedua lengan menyilangdi dada. Rangkul dengan menyusupkanlengan penolong dibawah ketiak korban
2. Pegang pergelangan tangan kiri pasien oleh
tangan kanan penolong. Dan tangan kananpenolong ke tangan kiri korban
3. Penolong yang lain jongkok disampingkorban setinggi lutut dan mencoba
mengangkat kedua paha korban4. Bekerjalah secara koordinatif
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
39/60
Tanpa Alat 2 penolong
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
40/60
3. Cara Penolong 4 Orang
Memakai Tandu/ Stretcher- Peraturan umum membawa korban
dengan usungan kepala korban diarah
belakang, Kecuali keadaan2 tertentu :
a. korban kedinginan yang amat sangat,kerusakan tungkai berat, menuruni
tangga/ bukit.
b. korban stroke, trauma kepala, letak
kepala harus lebih tinggi dari letakkaki
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
41/60
Setiap pengangkat siap di keempat sudut,Apabila hanya ada 3 penolong duapenolong berada di bagian kepala
Masing-masing pengangkat jongkok danmenggapai masing-masing pegangandengan kokoh
Dibawah komando salah satu pengangkat di
bagian kepala, keempat mengangkatbersamaan
Selanjutnya komando berikutnyapengangkat bergerak maju perlahan-lahan
Untuk menurunkan usungan, keempatpengangkat berhenti bersamaan danperlahan-lahan menurunkan usungan.
Dengan bant an alat
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
42/60
Dengan bantuan alat
Bisa dilakukan oleh dua/ empat
orang dengan menggunakan alat
bantu :
- Dengan menggunakan kursi kayu- Dengan menggunakan tandu/
usungan
- Dengan menggunakan kursi berodaatau tandu beroda
- Dapat menggunakan kendaraanbermotor.
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
43/60
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
44/60
Alat Bantu Transportasi
LONG SPINE BOARD
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
45/60
LONG SPINE BOARD
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
46/60
SCOP STRETCHER
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
47/60
MEMINDAHKAN PASIEN
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
48/60
MEMINDAHKAN PASIEN
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
49/60
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
50/60
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
51/60
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
52/60
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
53/60
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
54/60
LOG ROLL
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
55/60
Dengan komando dari pemegang kepala
Perhatikan posisi tangan para penolong,tangan
saling menyilang
Melakukan Log Roll
Prinsip Melakukan Immobilisasi
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
56/60
Prinsip Melakukan Immobilisasi
Tulang & Log RollLong Spine Board
dengan tali pengikatIn Line Immobilisasikepala leher kolarservikal semi rigid
Lengan penderita
diluruskan dandiletakkan disampingbadan
Tungkai bawahdiluruskan dalm posisi
kesegarisan,keduapergelangan kaki diikatsatu sama lain denganplester
Gerakan Log Roll
Spine board hanya
untuk transferpenderita
Bantal pasir dikiridan kanan kepalaleher dan diikat
Bahaya pemakaianlong spine boardlebih dari 2 jamdikubitus dioksiput,skapula,
sakrum,tumit
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
57/60
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
58/60
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
59/60
Cara transportasi dan
rujukan yang baik
Dokter yang merujuk
Informasi petugas pendamping
Dukumentasi
Sebelum dirujuk dilakukan Stabilisasi
7/16/2019 stabilisasi dan transportasi
60/60
TERIMA
KASIH