Transcript
  • DATA KENALYANG DIMILIKI

  • DATA

  • DATAHITUNG

  • DATAHITUNGNOMINAL(TIDAK BERBEDA)

  • NOMINAL (TIDAK BERBEDA)JENIS KELAMINWAKTUHARIWARNA

  • DATAHITUNGNOMINAL (TIDAK BERBEDA)ORDINAL (ADA BEDA)

  • ORDINAL (ADA BEDA)YA TIDAKSANGAT SUKA - SUKA - KURANG SUKASANGAT ENAK - ENAK CUKUP ENAK TIDAK ENAKNILAI BISA BERVARIASI, JARAK HARUS SAMA

  • DATAHITUNGNOMINAL (TIDAK BERBEDA)ORDINAL (ADA BEDA)

  • DATAHITUNGNOMINAL (TIDAK BERBEDA)ORDINAL (ADA BEDA)UKUR

  • UKURINTERVALTIDAK ABSOLUT(SUHU, PERSEPSI)

  • UKURINTERVALTIDAK ABSOLUT(SUHU, PERSEPSI)RASIOABSOLUT(BERAT, TINGGI)

  • DATAHITUNGNOMINAL (TIDAK BERBEDA)ORDINAL (ADA BEDA)UKURTIDAK ABSOLUT(SUHU, PERSEPSI)

    TIDAK ABSOLUT(SUHU, PERSEPSI)

  • PEDOMAN PENGGUNAAN UJI STATISTIKMULAITIPE DATA

  • PEDOMAN PENGGUNAAN UJI STATISTIKMULAITIPE DATANOMINAL / ORDINAL?

  • PEDOMAN PENGGUNAAN UJI STATISTIKMULAITIPE DATASTATISTIKNON-PARAMETRIKNOMINAL / ORDINAL

  • PEDOMAN PENGGUNAAN UJI STATISTIKMULAITIPE DATASTATISTIKNON-PARAMETRIKNOMINAL / ORDINALINTERVAL / RASIO ?

  • PEDOMAN PENGGUNAAN UJI STATISTIKMULAITIPE DATADISTRIBUSI DATASTATISTIKNON-PARAMETRIKNOMINAL / ORDINALINTERVAL / RASIO

  • PEDOMAN PENGGUNAAN UJI STATISTIKMULAITIPE DATADISTRIBUSI DATASTATISTIKNON-PARAMETRIKNOMINAL / ORDINALINTERVAL / RASIOTIDAK NORMAL

  • PEDOMAN PENGGUNAAN UJI STATISTIKMULAITIPE DATADISTRIBUSI DATASTATISTIKNON-PARAMETRIKNOMINAL / ORDINALINTERVAL / RASIOTIDAK NORMALNORMAL

  • PEDOMAN PENGGUNAAN UJI STATISTIKMULAITIPE DATADISTRIBUSI DATABESAR SAMPELSTATISTIKNON-PARAMETRIKNOMINAL / ORDINALINTERVAL / RASIOTIDAK NORMALNORMAL

  • PEDOMAN PENGGUNAAN UJI STATISTIKMULAITIPE DATADISTRIBUSI DATABESAR SAMPELSTATISTIKNON-PARAMETRIKNOMINAL / ORDINALINTERVAL / RASIOTIDAK NORMALNORMAL
  • PEDOMAN PENGGUNAAN UJI STATISTIKMULAITIPE DATADISTRIBUSI DATABESAR SAMPELSTATISTIKNON-PARAMETRIKSTATISTIKPARAMETRIKNOMINAL / ORDINALINTERVAL / RASIOTIDAK NORMALNORMAL>30 (BESAR)

  • PEDOMAN PENGGUNAAN UJI STATISTIKMULAITIPE DATADISTRIBUSI DATABESAR SAMPELSTATISTIKNON-PARAMETRIKSTATISTIKPARAMETRIKNOMINAL / ORDINALINTERVAL / RASIOTIDAK NORMALNORMAL>30 (BESAR)
  • Umumnya digunakan pada jenis data nominal dan ordinalDapat digunakan pada populasi yang bebas distribusi dengan kata lain distribusi normal atau tidak normalDapat digunakan pada jumlah sampel lebih kecil

  • Statistik Parametrik : digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statistik , atau menguji ukuran populasi melalui data sampel.parameter populasi adalah data yang diperoleh dengan mencatat semua elemen yang menjadi obyek penelitian dan merupakan nilai yang sebenarnya (true value).statistik disini adalah data yang diperoleh dari sampel dan merupakan nilai perkiraan (estimated value).Parameter populasi antara lain meliputi : rara-rata (), simpangan baku (), varians (). Sedangkan statistiknya adalah : rata-rata (x bar), simpangan baku (s) dan varians (s).Uji Hipotesis Statistik : ialah pengujian parameter melalui statistik (data sampel). Oleh karena itu penelitian yang berhipotesis statistik adalah penelitian yang menggunakan data sampel.Statistik Non Parametrik : tidak menguji parameter populasi, tetapi menguji distribusi.

  • Penggunaan statistik Parametrik dan Non Parametrik tergantung pada asumsi dan jenis data yang akan dianalisis. Statistik Parametrik memerlukan terpenuhi banyak asumsi, antara lain asumsi yang utama adalah data yang dianalisis harus berdistribusi normal, selanjutnya dalam penggunaan salah satu test mengharuskan data homogin, dalam regresi harus terpenuhi asumsi linieritas. Statistik Non Parametrik tidak menuntut terpenuhi banyak asumsi, misalnya data yang dianalisis tidak harus berdistribusi normal. Oleh karena itu statistik non parametrik sering disebut sebagai distribusi bebas (free distribution)Statistik Parametrik banyak digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio. Sedangkan Statistik Non Parametrik banyak digunakan untuk untuk menganalisis data nominal dan ordinal.

  • Dalam Statistik Parametrik diperlukan syarat bahwa data yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Untuk itu perlu dilakukan pengujian normalitas data.Pengujian normalitas data antara lain dilakukan dengan : t-testT-test : 1) untuk menguji hipotesis deskriptif satu sampel bila datanya berbentuk interval dan ratio , maka digunakan t-test satu sampel. 2) untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel berpasangan bila datanya berbentuk interval dan ratio, digunakan t-test sampel berpasangan. t = x - 0 s/n di mana : t = nilai t yang dihitung , x = rata-rata , 0 =nilai yang dihipotesiskan s = simpangan baku sampel , n = jumlah anggota sampel.

  • Korelasi : menunjukkan adanya hubungan antara dua variabel atau lebih serta menunjukkan besarnya (kuat/lemahnya) hubungan antara dua variabel tersebut.Koefisien Korelasi ( r ) merupakan kriteria untuk mengukur hubungan antar variabel secara kuantitatif yang nilainya terletak antara 1 dan 1 r = 1 , hubungan variabel X dan Y adalah sangat kuat dan positif r = - 1 , hubungan variabel X dan Y adalah sangat lemah dan negatif r = 0 , hubungan variabel X dan Y lemah sekali atau tidak ada hubungan. Berikut ini adalah rumus Karl Pearson (Product Moment) : r = n . XY - X . Y . n.X - (X). n.Y - (Y)Koefisien Determinasi (Kd) : menunjukkan berapa persen fluktuasi atau variasi variabel Y yang disebabkan oleh variabel X , dengan rumus :

    Kd = r

  • Analisis Regresi : suatu proses melakukan estimasi untuk memperoleh suatu hubungan fungsional antara variabel X dengan variabel Y.Analisis Regresi Linear Sederhana : adalah analisis regresi antara satu variabel X dan satu variabel Y. Persamaan Regresi Linear Sederhana : Y = a + bX , di mana : Y = Nilai Y prediksi , a = Intercept atau nilai Y pada saat X = 0 b = Slope / kemiringan , X = Independent Variable (variabel bebas). Untuk menghitung nilai a dan b digunakan rumus :

    b = n(XY) (X) (Y) n (X) (X) a = Y - b. X n n

  • *

  • Mencari hubungan antar variabel bila pengukuran datanya bertipe nominalBerkaitan dengan 2 (chi-kuadrat)Rumusnya :

    C =

    di mana : 2 =

    *

  • *

    Olah ragaJenis ProfesiJumlahGuruPengawasTenis101525Sepak Bola252045Catur53035Jumlah4065105

  • Menggunakan (chi kuadrat). Jika 2 > 2 tabel, hipotesis alternatif diterima.note : dk = (p 1)(q 1) p : banyaknya kel. sampel q : banyaknya kategori*2

  • Tingkat pengukuran data ordinalData tidak harus berdistribusi normalRumusnya ( = rho):

    =

    dimana : bi selisih rank antar sumber data*

  • *Korelasi nilai Juri 1 dengan nilai Juri 2 ?Solusi ? ??

    siswaJuri 1Juri 2A89B76C67D87E55F45G65H34I78J98

  • Untuk sampel kurang dr 30

    Zh =

    jika zh > z tabel ; hipotesis alternatif diterima *

  • Untuk sampel lebih dari 30

    t =

    jika t > t tabel; hipotesis alternatif diterima*

  • Tingkat pengukuran data ordinalAnggota sampel lebih dari 10Rumusnya :

    =

    RA : jumlah rangking kel. AtasRB : jumlah rangking kel. bawah*

  • Menggunakan tabel nilai z

    Z = *

    *


Recommended