Transcript
Page 1: Ta della-h1 l013021 (repaired)

LAPORAN PENELITIAN

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT

PADA IKAN HIAS AIR TAWAR DENGAN METODE CERTAINTY

FACTOR BERBASIS WEBSITE

Disusun untuk dipresentasikan dalam rangka penelitian untuk tugas akhir

strata satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik,

Universitas Jenderal Soedirman.

Oleh:PACHADELLA YOLANRO

H1L013021

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS TEKNIKJURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

PURWOKERTO2016

Page 2: Ta della-h1 l013021 (repaired)

ii

BIODATA

Nama Lengkap : Pachadella yolanro

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat dan Tanggal Lahir : Batam, 8 Mei 1995

Nama Ayah : Sukaryono

Nama Ibu : Fanti Rosita

Alamat Rumah : Perumahan taman marchelia A/72,

Batam Centre, Kota Batam

Riwayat Pendidikan :

1. SD (2001-2007) : SD Ibnu Sina Batam

2. SMP (2007-2010) : SMPN 12 Batam

3. SMA (2010-2013) : SMAN 3 Batam

4. Universitas Jenderal Soedirman

Fakultas : Teknik

Jurusan : Teknik Informatika

Bidang Keahlian : Sistem Cerdas

Page 3: Ta della-h1 l013021 (repaired)

iii

LEMBAR PENGESAHANTugas Akhir dengan judul:

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT PADA IKAN HIAS AIR TAWAR DENGAN METODE CERTAINTY

FACTOR BERBASIS WEBSITE

Disusun Oleh:

PACHADELLA YOLANRO

H1L013021

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Program Studi Teknik

Informtaika

Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman

Disetujui dan disahkanPada tanggal……………………….

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimibng II

Mengetahui:

Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas Teknik

Dr. Gito Sugiyanto, S.T., M.T.

NIP. 198002152002121003

Ipung Permadi, S.Si, M.Cs

NIP.198311162008121005

Arief Kelik Nugroho, S.Kom.,M.Cs

NIP.198512242015041001

Page 4: Ta della-h1 l013021 (repaired)

iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah di ajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,

dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat suatu karya atau pendapata

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, Kecuali yang secara tertulis

diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Purbalingga , 12 September 2016

Pachadella Yolanro

NIM. H1L013021

Page 5: Ta della-h1 l013021 (repaired)

v

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Bismillaahirrahmannirrahiim…..

Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas karunia-Nya jualah sehingga skripsi dengan judul “Rancang bangun sistem pakar identifikasi penyakit pada ikan hias dengan certainty factor berbasis website” ini dapat terselesaikan.Tidak lupa shalawat beriring salam penulis panjatkan kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.Semoga ilmu dan pengetahuan yang tertulis dalam karya yang sederhan ini dapat bermanfaat

Page 6: Ta della-h1 l013021 (repaired)

vi

ABSTRAK

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT PADA IKAN HIAS AIR TAWAR DENGAN METODE CERTAINTY

FACTOR BERBASIS WEBSITE

Perkembangan teknologi yang semakin pesat bertujuan untuk

mempermudah kehidupan manusia dalam berbagai segi kehidupan. Berbagai segi

kehidupan seperti Ekonomi, pendidikan dan kesehatan tak luput dari pemanfaatan

teknologi. Hadirnya kecerdasan buatan merupakan pilar-pilar dari kemajuan

teknologi karena dengan adanya cabang ilmu seperti sistem pakar, sistem fuzzy

dan cabang ilmu lainya telah berhasil membantu kemajuan di kehidupan manusia.

Ikan Hias merupakan jenis binatang peliharaan yang umum dipelihara di

kalangan masyarakat. Hal tersebut terjadi karena harga serta perawatannya

sederhana, tidak seperti binatang peliharaan lainya. Akan tetapi dikarenakan

harganya yang terjangkau masyarakat sering melupakan fakta bahwa ikan

merupakan mahkluk hidup yang juga harus diobati bila terkena penyakit serta

dirawat dengan cara yang benar.

Oleh karena itu, dalam penelitian ini dirancang dan dibangun sebuah

sistem pakar yang dapat mengidentifikasi penyakit pada ikan hias yang di bangun

berdasarkan knowledge dari pakarnya. Serta terdiri dari tiga level user yaitu

admin, pakar dan user. Sistem pakar identifikasi penyakit pada ikan hias air tawar

ini di bagun dengan metode certainty factor dengan bahasa pemrograman PHP

berbasis web.

Kata kunci: Kecerdasan Buatan, Sistem Pakar, Ikan, Ikan Hias, PHP, Website

Page 7: Ta della-h1 l013021 (repaired)

vii

ABSTRACT

EXPERT SYSTEM IDENTIFICATION OF FRESHWATER ORNAMENT FISH DISEASE WITH CERTAINTY FACTOR METHOD BASED ON

WEBSITE

Development technology Increasing rapidly aims to simplify people's lives in many different aspects of life. Various aspects of life such as economy, education and health did not escape the use of technology. The presence of artificial intelligence are the cornerstones of technological progress because of the presence of science such as expert systems, fuzzy systems and other branches of science have helped progress in human life.

Ornamental Fish is a common type of pet that is kept in the community. This happens because of the affordable prices and simple maintenance, unlike other pets. However, due to its affordability people often forget the fact that fish is a living thing, which should also be treated if it comes to the disease and treated in the right way.

Therefore, this study was designed and built an expert system that can identify the disease in ornamental fishes in the wake based on the knowledge of experts. As well as consists of three levels, namely the admin user, and the expert user. Identification expert system diseases in ornamental fish in with certainty factor method based website build in PHP programming language.

Keywords: Artificial Intelligence, Expert Systems, Fish, Fish Ornamental, PHP, Website

Page 8: Ta della-h1 l013021 (repaired)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal penelitian yang berjudul “Rancang Bangun Sitem Pakar Identifikasi Penyakit Pada Ikan Hias Air Tawar Dengan Metode Certainty Factor Berbasis Website”

Tujuan penyusunan proposal penelitian ini adalah sebagai pedoman pelkasanaan penelitian tugas akhir pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Univer sitas Jenderal Soedirman. Proposal penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak , Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepda:

1. Allah SWT yang telah memberi begitu banyak nikmat, seperti nikmat kehidupan, kesehatan, serta ilmu pengetahuan yang tiada habisnya.

2. Drs. Eddy Maryanto, M.Cs selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.

3. Bapak Ipung Permadi, S.Si, M.Cs. selaku dosen pembimbing I dan Bapak Arief Kelik Nugroho, S.Kom.,M.Cs selaku dosen pembimbing II, serta Bapak Bagun Wijayanto S.T, M.Cs selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan sekaligus arahan dalam penyusunan penelitian ini.

4. Segenap Keluarga terutama orang tua yang menjadi inspirasi dan yang tiada henti memberikan doa,semangat dan motivasi

5. Teman-Teman seperjuangan Teknik Informatika 2013

6. Semua pihak yang berperan dalam penyusunan penelitian ini.

Penulis menyadi bahwa penyusunan penelitian ini tak luput dari kesalahan dan kekurangan . Oleh karena itu, adanya koreksi atas kesalahan tersebut sangat diharapkan untuk menyempurnakan penyusunan penlitian ini. Semoga penyusunan proposal penelitian ini bermanfaat bagi pembaca dan memberikan kontribusi untuk perkembangan dan penerapan ilmu Teknik Informatika.

Purbalingga , 12 September 2016

Penulis

Page 9: Ta della-h1 l013021 (repaired)

ix

DAFTAR ISI

BIODATA ........................................................................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................iii

MOTO DAN PERSEMBAHAN...........................................................................................v

ABSTRAK........................................................................................................................vi

KATA PENGANTAR.......................................................................................................viii

DAFTAR ISI..................................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................lvi

DAFTAR TABEL.............................................................................................................. lvi

I.PENDAHULUAN............................................................................................................1

1.1.Latar Belakang..........................................................................................................1

1.2.Rumusan Masalah....................................................................................................2

1.3.Batasan Masalah......................................................................................................2

1.4.Tujuan Dan Manfaat Penelitian................................................................................3

1.5.Metode Penelitian....................................................................................................4

II.TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................................5

2.1.Kecerdasan Buatan...................................................................................................5

2.2.Sistem Pakar.............................................................................................................5

2.2.1.Pengertian Sistem Pakar........................................................................................5

2.2.2.Struktur Sistem Pakar............................................................................................5

2.2.3.Karateristik Sistem Pakar.......................................................................................8

2.2.4.Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Pakar..............................................................9

2.2.5.Ketidakpastian.....................................................................................................10

2.2.6.Certainty Factor...................................................................................................11

Dalam sbidang ilmu sistem pakar, ada teori tentang ketidak pastian. Adanya teori ini adalah dikarenakan terkadang seorang pakar kesulitan untuk menentukan nilai kepastian dari keputusan yang di hasilkan. Certainty factor merupakan metode yang

Page 10: Ta della-h1 l013021 (repaired)

x

digunakan untuk mengukur ketidakpastian dalam sistem pakar (Arhami, 2004). Penerapan metode certainty factor dapat di jalankan jika nilai dari setiap rule sudah diketahui baik bernilai positif maupun negative , seperti di bawah ini:.......................11

2.3.Aplikasi Berbasis Website.......................................................................................13

2.3.1.Pengertian Website.............................................................................................13

2.3.2.Pengertian Aplikasi Berbasis Website.................................................................13

2.4.Pengertian Basis Data.............................................................................................14

2.4.1.Komponen Sistem Basis Data..............................................................................14

2.4.2.Data Flow Diagram (DFD) ...................................................................................14

2.4.3.Entity Relationship Diagram (ERD)......................................................................15

2.5.Bahasa Pemrograman Website..............................................................................16

2.5.1.HTML (Hyper Text Markup Language )................................................................17

2.5.2.CSS (Cascading style sheet).................................................................................17

2.5.3.PHP (Personal Homepage)...................................................................................17

2.6.PHP MyAdmin........................................................................................................18

2.7.Ikan Hias Air Tawar.................................................................................................18

2.8.Penelitian Sistem Pakar Terkait Ikan Hias..............................................................25

III.METODE PENELITIAN................................................................................................26

3.1.Waktu Dan Tempat Penelitian................................................................................26

3.2.Data Dan Alat.........................................................................................................26

2.2.1. Data...................................................................................................................26

2.2.2. Alat....................................................................................................................26

3.3.Prosedur Kerja........................................................................................................26

IV.HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................................................29

4.1.Analisis Kebutuhan.................................................................................................29

4.1.1.Memilih Tool.......................................................................................................29

4.1.2.Identifikasi Masalah Dan Menganalisis Pengetahuan.........................................30

Page 11: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xi

4.1.2.1.Hasil Wawancara..............................................................................................30

4.1.2.2.Permasalahan...................................................................................................31

4.1.2.3.Kebutuhan Pengguna.......................................................................................31

4.1.2.4.Analisis Pengetahuan.......................................................................................35

4.2.Merancang Sistem..................................................................................................36

4.2.1.Tabel Akuisisi Pengetahuan.................................................................................36

4.2.2.Kaidah Produksi...................................................................................................41

Kaidah 1: White Spot....................................................................................................41

Gejala: Menggesekkan diri ke objek yang ada di aquarium (G1).................................41

Terlihat lesu dan lemah (G2)........................................................................................41

Kurang nafsu makan (G3).............................................................................................41

Pernafsannya cepat atau sulit bernafas (G4)................................................................41

Tampaknya bintik putih kekuningan (G5).....................................................................41

Kehilangan atau kerusakan sisik (G6)...........................................................................41

Keterangan: White spot merupakan penyakit yang disebabkan oleh flagelata. Flagelata yang bernama Oodonium ini akan mencari ikan sebagai insangnya dan menempel seperti parasite. Tubuh ikan yang terinfeksi akan terlihat seperti memakai bedak karena bintik-bintik putih kekuningan yang sekilas terlihat seperti karat yang tubuh ikan....................................................................................................................41

Solusi: Untuk merawat ikan yang terjangkit penyakit ni diperlukan kondisi air yang bersuhu normal yaitu 28 C, hidupkan lampu akuarium untuk beberapa hari, dan hentikan penggunaan karbon filter sementara waktu. Tambahkan garam akuarium untuk penyembuhan atau obat yang mengandung Cupric Sulphate yang dapat membunuh parasite Oodonium didalam air................................................................42

Perhitungan CF:............................................................................................................42

white Spot dengan nilai CF = 99.994%..........................................................................42

G1 = 0.9........................................................................................................................42

G2 = 0.8........................................................................................................................42

G3 = 0.8........................................................................................................................42

G4 = 0.7........................................................................................................................42

Page 12: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xii

G5 = 0.9........................................................................................................................42

G6 = 0.5........................................................................................................................42

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]...........................................................................................42

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)].......................................................................................................42

= 0.98............................................................................................................................42

CF(B) = CF(A)+[CF3*(1-CF(A))]......................................................................................42

= 0.98+ [0.8*(1-0.98)]...................................................................................................42

= 0.996..........................................................................................................................43

CF(C) = CF(B)+[CF4*(1-CF(B))].......................................................................................43

= 0.996+ [0.7*(1-0.996)]...............................................................................................43

= 0.9988........................................................................................................................43

CF(D) = CF(C)+[CF5*(1-CF(C))]......................................................................................43

= 0.9988+ [0.9*(1-0.9988)]...........................................................................................43

= 0.99988......................................................................................................................43

CF(E) = CF(D)+[CF6*(1-CF(D))]......................................................................................43

= 0.99988+ [0.5*(1-0.99988)].......................................................................................43

= 0.99994......................................................................................................................43

white Spot dengan nilai CF = 99.988%..........................................................................43

G1 = 0.9........................................................................................................................43

G2 = 0.8........................................................................................................................43

G3 = 0.8........................................................................................................................43

G4 = 0.7........................................................................................................................43

G5 = 0.9........................................................................................................................43

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]...........................................................................................43

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)].......................................................................................................43

= 0.98............................................................................................................................44

Page 13: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xiii

CF(B) = CF(A)+[CF3*(1-CF(A))]......................................................................................44

= 0.98+ [0.8*(1-0.98)]...................................................................................................44

= 0.996..........................................................................................................................44

CF(C) = CF(B)+[CF4*(1-CF(B))].......................................................................................44

= 0.996+ [0.7*(1-0.996)]...............................................................................................44

= 0.9988........................................................................................................................44

CF(D) = CF(C)+[CF5*(1-CF(C))]......................................................................................44

= 0.9988+ [0.9*(1-0.9988)]...........................................................................................44

= 0.99988......................................................................................................................44

white Spot dengan nilai CF = 99.94%............................................................................44

G1 = 0.9........................................................................................................................44

G2 = 0.8........................................................................................................................44

G3 = 0.8........................................................................................................................44

G4 = 0.7........................................................................................................................44

G6 = 0.5........................................................................................................................44

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]...........................................................................................44

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)].......................................................................................................44

= 0.98............................................................................................................................45

CF(B) = CF(A)+[CF3*(1-CF(A))]......................................................................................45

= 0.98+ [0.8*(1-0.98)]...................................................................................................45

= 0.996..........................................................................................................................45

CF(C) = CF(B)+[CF4*(1-CF(B))].......................................................................................45

= 0.996+ [0.7*(1-0.996)]...............................................................................................45

= 0.9988........................................................................................................................45

CF(D) = CF(C)+[CF6*(1-CF(C))]......................................................................................45

= 0.9988+ [0.5*(1-0.9988)]...........................................................................................45

Page 14: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xiv

= 0.9994........................................................................................................................45

white Spot dengan nilai CF = 99.88%............................................................................45

G1 = 0.9........................................................................................................................45

G2 = 0.8........................................................................................................................45

G3 = 0.8........................................................................................................................45

G4 = 0.7........................................................................................................................45

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]...........................................................................................45

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)].......................................................................................................45

= 0.98............................................................................................................................45

CF(B) = CF(A)+[CF3*(1-CF(A))]......................................................................................46

= 0.98+ [0.8*(1-0.98)]...................................................................................................46

= 0.996..........................................................................................................................46

CF(C) = CF(B)+[CF4*(1-CF(B))].......................................................................................46

= 0.996+ [0.7*(1-0.996)]...............................................................................................46

= 0.9988........................................................................................................................46

white Spot dengan nilai CF = 99.96%............................................................................46

G1 = 0.9........................................................................................................................46

G2 = 0.8........................................................................................................................46

G3 = 0.8........................................................................................................................46

G5 = 0.9........................................................................................................................46

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]...........................................................................................46

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)].......................................................................................................46

= 0.98............................................................................................................................46

CF(B) = CF(A)+[CF3*(1-CF(A))]......................................................................................46

= 0.98+ [0.8*(1-0.98)]...................................................................................................46

= 0.996..........................................................................................................................46

Page 15: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xv

CF(C) = CF(B)+[CF5*(1-CF(B))].......................................................................................46

= 0.996+ [0.9*(1-0.996)]...............................................................................................47

= 0.9996........................................................................................................................47

white Spot dengan nilai CF = 99.8%..............................................................................47

G1 = 0.9........................................................................................................................47

G2 = 0.8........................................................................................................................47

G3 = 0.8........................................................................................................................47

G6 = 0.5........................................................................................................................47

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]...........................................................................................47

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)].......................................................................................................47

= 0.98............................................................................................................................47

CF(B) = CF(A)+[CF3*(1-CF(A))]......................................................................................47

= 0.98+ [0.8*(1-0.98)]...................................................................................................47

= 0.996..........................................................................................................................47

CF(C) = CF(B)+[CF6*(1-CF(B))].......................................................................................47

= 0.996+ [0.5*(1-0.996)]...............................................................................................47

= 0.998..........................................................................................................................47

white Spot dengan nilai CF = 99.6%..............................................................................47

G1 = 0.9........................................................................................................................47

G2 = 0.8........................................................................................................................48

G3 = 0.8........................................................................................................................48

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]...........................................................................................48

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)].......................................................................................................48

= 0.98............................................................................................................................48

CF(B) = CF(A)+[CF3*(1-CF(A))]......................................................................................48

= 0.98+ [0.8*(1-0.98)]...................................................................................................48

Page 16: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xvi

= 0.996..........................................................................................................................48

white Spot dengan nilai CF = 99.4%..............................................................................48

G1 = 0.9........................................................................................................................48

G2 = 0.8........................................................................................................................48

G4 = 0.7........................................................................................................................48

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]...........................................................................................48

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)].......................................................................................................48

= 0.98............................................................................................................................48

CF(B) = CF(A)+[CF4*(1-CF(A))]......................................................................................48

= 0.98+ [0.7*(1-0.98)]...................................................................................................48

= 0.994..........................................................................................................................48

white Spot dengan nilai CF = 99.8%..............................................................................49

G1 = 0.9........................................................................................................................49

G2 = 0.8........................................................................................................................49

G5 = 0.9........................................................................................................................49

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]...........................................................................................49

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)].......................................................................................................49

= 0.98............................................................................................................................49

CF(B) = CF(A)+[CF5*(1-CF(A))]......................................................................................49

= 0.98+ [0.9*(1-0.98)]...................................................................................................49

= 0.998..........................................................................................................................49

white Spot dengan nilai CF = 99%.................................................................................49

G1 = 0.9........................................................................................................................49

G2 = 0.8........................................................................................................................49

G6 = 0.5........................................................................................................................49

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]...........................................................................................49

Page 17: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xvii

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)].......................................................................................................49

= 0.98............................................................................................................................49

CF(B) = CF(A)+[CF6*(1-CF(A))]......................................................................................49

= 0.98+ [0.5*(1-0.98)]...................................................................................................50

= 0.99............................................................................................................................50

Kaidah 2: Deficiency.....................................................................................................50

Gejala: Kehilangan atau kerusakan insang (G7)...........................................................50

Kehilangan atau kerusakan Sirip (G8)...........................................................................50

Solusi: Untuk merawat ikan yang terjangkit penyakit ini dapat dilakukan dengan cara sederhana yaitu menambahkan kandungan mineral dan multivitamin pada air ........50

Perhitungan CF:............................................................................................................50

Deficiency dengan nilai CF = 96%.................................................................................50

G7 = 0.8........................................................................................................................50

G8 = 0.8........................................................................................................................50

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]...........................................................................................50

= 0.8 + [0.8*(1-0.8)]......................................................................................................50

= 0.96............................................................................................................................51

Deficiency dengan nilai CF = 80%.................................................................................51

G7 = 0.8........................................................................................................................51

CF(A) = 0.8 ...................................................................................................................51

Kaidah 3: Tuberculosis..................................................................................................51

Gejala: Perut membesar tidak normal (G10)...............................................................51

Mata menonjol (G16)...................................................................................................51

Solusi: Penyakit ini relatip agak susah untuk ditanggulangi, kecuali kalau kita dapat mendeteksi secara dini maka kita dapat berikan antibiotika Streptomycin sulfat 20 mg/kg berat ikan dengan melalui pakan dengan pemberian dalam waktu panjang....51

Perhitungan CF:............................................................................................................52

Tuberculosis dengan nilai CF = 88%..............................................................................52

Page 18: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xviii

G10 = 0.7......................................................................................................................52

G16 = 0.6......................................................................................................................52

CF(A) = CF10+[CF16*(1-CF10)].....................................................................................52

= 0.7 + [0.6*(1-0.7)]......................................................................................................52

= 0.88............................................................................................................................52

Tuberculosis dengan nilai CF = 70%..............................................................................52

G10 = 0.7......................................................................................................................52

CF(A) = 0.8 ...................................................................................................................52

Tuberculosis dengan nilai CF = 60%..............................................................................52

G10 = 0.6......................................................................................................................52

CF(A) = 0.6....................................................................................................................52

Kaidah 4: Gondok.........................................................................................................52

Gejala: Kerongkongan membesar atau tidak normal (G11).........................................52

Solusi: Untuk merawat ikan yang terjangkit penyakit ni diperlukan kondisi air yang bersuhu normal yaitu 28 C. Tambahkan garam aquarium secukupnya........................53

Perhitungan CF:............................................................................................................53

Gondok dengan nilai CF = 90%.....................................................................................53

G11 = 0.9......................................................................................................................53

CF(A) = 0.9....................................................................................................................53

Kaidah 5: Shock............................................................................................................53

Gejala: Menggesekkan diri ke objek yang ada di aquarium (G1).................................53

Terlihat lesu dan lemah (G2)........................................................................................53

Solusi: Untuk merawat ikan yang terkena shock, kaget atau stress hanya perlu perawatn sederhana. Ganti air akuarium secara berkala serta perhatikan perubahan temperature yang terjadi secara drastis. Usahakan suhu air tetap pada suhu normal yaitu 28 C......................................................................................................................53

Perhitungan CF:............................................................................................................54

Shock dengan nilai CF = 85%........................................................................................54

Page 19: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xix

G1 = 0.5........................................................................................................................54

G2 = 0.7........................................................................................................................54

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]...........................................................................................54

= 0.5 + [0.7*(1-0.5)]......................................................................................................54

= 0.85............................................................................................................................54

Shock dengan nilai CF = 50%........................................................................................54

G1 = 0.5........................................................................................................................54

CF(A) = 0.5 ...................................................................................................................54

Shock dengan nilai CF = 70%........................................................................................54

G2 = 0.7........................................................................................................................54

CF(A) = 0.7 ...................................................................................................................54

Kaidah 6: Fin Rot..........................................................................................................54

Gejala: Kehilangan atau kerusakan sirip (G8)..............................................................54

Terlihat lesu dan lemah (G2)........................................................................................54

Perhitungan CF:............................................................................................................55

Fin Rot dengan nilai CF = 97%.......................................................................................55

G2 = 0.7........................................................................................................................55

G8 = 0.9........................................................................................................................55

CF(A) = CF2+[CF8*(1-CF2)]...........................................................................................55

= 0.7 + [0.9*(1-0.7)]......................................................................................................55

= 0.97............................................................................................................................55

Fin Rot dengan nilai CF = 70%.......................................................................................55

G2 = 0.7........................................................................................................................55

CF(A) = 0.7....................................................................................................................55

Fin Rot dengan nilai CF = 90%.......................................................................................55

G8 = 0.9........................................................................................................................56

Page 20: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xx

CF(A) = 0.7....................................................................................................................56

Kaidah 7: Bacterial Gill Rot...........................................................................................56

Gejala: Insang berwarna putih abu-abu atau berbulu (G12)......................................56

Terlihat lesu dan lemah (G2)........................................................................................56

Kurang nafsu makan (G3).............................................................................................56

Solusi: Penanggulangan penyakit tersebut dapat dengan cara pencegahan yaitu antara lain dengan mempertahankan kualitas air supaya tetap optimal, penerapan sanitasi kolam dan manajemen budidaya yang tepat.Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa antibiotika yaitu antara lain Oxytetracyclin hydrochlorid 5-10 mg/l air dengan cara perendaman selama 24 jam. Baytril juga dapat dipakai dengan dosis 8-10 ml/m3 air dengan cara perendaman selama 24 jam dilakukan dalam wadah penampung....................................................56

Perhitungan CF:............................................................................................................56

Bacterial Gill Rot dengan nilai CF = 99.4%....................................................................56

G2 = 0.7........................................................................................................................57

G3 = 0.8........................................................................................................................57

G12 = 0.9......................................................................................................................57

CF(A) = CF2+[CF3*(1-CF2)]...........................................................................................57

= 0.7 + [0.8*(1-0.7)]......................................................................................................57

= 0.94............................................................................................................................57

CF(B) = CF(A)+[CF12*(1-CF(A))]....................................................................................57

= 0.94 + [0.9*(1-0.94)]..................................................................................................57

= 0.994..........................................................................................................................57

Bacterial Gill Rot dengan nilai CF = 94%.......................................................................57

G2 = 0.7........................................................................................................................57

G3 = 0.8........................................................................................................................57

CF(A) = CF2+[CF3*(1-CF2)]...........................................................................................57

= 0.7 + [0.8*(1-0.7)]......................................................................................................57

= 0.94............................................................................................................................57

Page 21: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xxi

Bacterial Gill Rot dengan nilai CF = 98%.......................................................................57

G3 = 0.8........................................................................................................................57

G12 = 0.9......................................................................................................................58

CF(A) = CF3+[CF12*(1-CF3)].........................................................................................58

= 0.8 + [0.9*(1-0.8)]......................................................................................................58

= 0.98............................................................................................................................58

Bacterial Gill Rot dengan nilai CF = 97%.......................................................................58

G2 = 0.7........................................................................................................................58

G12 = 0.9......................................................................................................................58

CF(A) = CF2+[CF12*(1-CF2)].........................................................................................58

= 0.7 + [0.9*(1-0.7)]......................................................................................................58

= 0.97............................................................................................................................58

Kaidah 8: Culumnaris....................................................................................................58

Gejala: Kehilanagn atau kerusakan sirip (G8).............................................................58

Adanya bilu halus pada sirip (G13)...............................................................................58

Kurang nafsu makan (G3).............................................................................................58

Pernafsannya cepat atau sulit bernafas (G4)................................................................58

Tampaknya bintik putih kekuningan (G5).....................................................................58

Kehilangan atau kerusakan sisik (G6)...........................................................................58

Perhitungan CF:............................................................................................................59

Culumnaris dengan nilai CF = 99.82%...........................................................................59

G3 = 0.7........................................................................................................................59

G5 = 0.8........................................................................................................................59

G4 = 0.6........................................................................................................................59

G6 = 0.7........................................................................................................................59

G8 = 0.5........................................................................................................................59

Page 22: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xxii

G13= 0.5.......................................................................................................................59

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]...........................................................................................60

= 0.7+ [0.8*(1-0.7)].......................................................................................................60

= 0.94............................................................................................................................60

CF(B) = CF(A)+[CF5*(1-CF(A))]......................................................................................60

= 0.94+ [0.6*(1-0.94)]...................................................................................................60

= 0.976..........................................................................................................................60

CF(C) = CF(B)+[CF6*(1-CF(B))].......................................................................................60

= 0.976+ [0.7*(1-0.976)]...............................................................................................60

= 0.9928........................................................................................................................60

CF(D) = CF(C)+[CF8*(1-CF(C))]......................................................................................60

= 0.9928+ [0.5*(1-0.9928)]...........................................................................................60

= 0.9964........................................................................................................................60

CF(E) = CF(D)+[CF13*(1-CF(D))]....................................................................................60

= 0.9964+ [0.5*(1-0.9964)]...........................................................................................60

= 0.9982........................................................................................................................60

Culumnaris dengan nilai CF = 99.64%...........................................................................60

G3 = 0.7........................................................................................................................60

G5 = 0.8........................................................................................................................60

G4 = 0.6........................................................................................................................61

G6 = 0.7........................................................................................................................61

G8 = 0.5........................................................................................................................61

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]...........................................................................................61

= 0.7+ [0.8*(1-0.7)].......................................................................................................61

= 0.94............................................................................................................................61

CF(B) = CF(A)+[CF5*(1-CF(A))]......................................................................................61

Page 23: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xxiii

= 0.94+ [0.6*(1-0.94)]...................................................................................................61

= 0.976..........................................................................................................................61

CF(C) = CF(B)+[CF6*(1-CF(B))].......................................................................................61

= 0.976+ [0.7*(1-0.976)]...............................................................................................61

= 0.9928........................................................................................................................61

CF(D) = CF(C)+[CF8*(1-CF(C))]......................................................................................61

= 0.9928+ [0.5*(1-0.9928)]...........................................................................................61

= 0.9964........................................................................................................................61

Culumnaris dengan nilai CF = 99.28%...........................................................................61

G3 = 0.7........................................................................................................................61

G5 = 0.8........................................................................................................................61

G4 = 0.6........................................................................................................................62

G6 = 0.7........................................................................................................................62

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]...........................................................................................62

= 0.7+ [0.8*(1-0.7)].......................................................................................................62

= 0.94............................................................................................................................62

CF(B) = CF(A)+[CF5*(1-CF(A))]......................................................................................62

= 0.94+ [0.6*(1-0.94)]...................................................................................................62

= 0.976..........................................................................................................................62

CF(C) = CF(B)+[CF6*(1-CF(B))].......................................................................................62

= 0.976+ [0.7*(1-0.976)]...............................................................................................62

= 0.9928........................................................................................................................62

Culumnaris dengan nilai CF = 98.8%.............................................................................62

G3 = 0.7........................................................................................................................62

G5 = 0.8........................................................................................................................62

G4 = 0.6........................................................................................................................62

Page 24: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xxiv

G13 = 0.5......................................................................................................................62

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]...........................................................................................62

= 0.7+ [0.8*(1-0.7)].......................................................................................................62

= 0.94............................................................................................................................63

CF(B) = CF(A)+[CF5*(1-CF(A))]......................................................................................63

= 0.94+ [0.6*(1-0.94)]...................................................................................................63

= 0.976..........................................................................................................................63

CF(C) = CF(B)+[CF13*(1-CF(B))].....................................................................................63

= 0.976+ [0.5*(1-0.976)]...............................................................................................63

= 0.988..........................................................................................................................63

Culumnaris dengan nilai CF = 97.6%.............................................................................63

G3 = 0.7........................................................................................................................63

G5 = 0.8........................................................................................................................63

G4 = 0.6........................................................................................................................63

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]...........................................................................................63

= 0.7+ [0.8*(1-0.7)].......................................................................................................63

= 0.94............................................................................................................................63

CF(B) = CF(A)+[CF5*(1-CF(A))]......................................................................................63

= 0.94+ [0.6*(1-0.94)]...................................................................................................63

= 0.976..........................................................................................................................63

Culumnaris dengan nilai CF = 98.2%.............................................................................63

G3 = 0.7........................................................................................................................64

G5 = 0.8........................................................................................................................64

G6 = 0.7........................................................................................................................64

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]...........................................................................................64

= 0.7+ [0.8*(1-0.7)].......................................................................................................64

Page 25: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xxv

= 0.94............................................................................................................................64

CF(B) = CF(A)+[CF6*(1-CF(A))]......................................................................................64

= 0.94+ [0.7*(1-0.94)]...................................................................................................64

= 0.982..........................................................................................................................64

Culumnaris dengan nilai CF = 97%................................................................................64

G3 = 0.7........................................................................................................................64

G5 = 0.8........................................................................................................................64

G8 = 0.5........................................................................................................................64

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]...........................................................................................64

= 0.7+ [0.8*(1-0.7)].......................................................................................................64

= 0.94............................................................................................................................64

CF(B) = CF(A)+[CF8*(1-CF(A))]......................................................................................64

= 0.94+ [0.5*(1-0.94)]...................................................................................................64

= 0.97............................................................................................................................65

Culumnaris dengan nilai CF = 94%................................................................................65

G3 = 0.7........................................................................................................................65

G5 = 0.8........................................................................................................................65

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]...........................................................................................65

= 0.7+ [0.8*(1-0.7)].......................................................................................................65

= 0.94............................................................................................................................65

Culumnaris dengan nilai CF = 88%................................................................................65

G3 = 0.7........................................................................................................................65

G4 = 0.6........................................................................................................................65

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]...........................................................................................65

= 0.7+ [0.6*(1-0.7)].......................................................................................................65

= 0.88............................................................................................................................65

Page 26: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xxvi

Culumnaris dengan nilai CF = 91%................................................................................65

G3 = 0.7........................................................................................................................65

G6 = 0.7........................................................................................................................65

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]...........................................................................................65

= 0.7+ [0.7*(1-0.7)].......................................................................................................65

= 0.91............................................................................................................................66

Culumnaris dengan nilai CF = 85%................................................................................66

G3 = 0.7........................................................................................................................66

G13 = 0.5......................................................................................................................66

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]...........................................................................................66

= 0.7+ [0.5*(1-0.7)].......................................................................................................66

= 0.85............................................................................................................................66

Culumnaris dengan nilai CF = 92%................................................................................66

G4 = 0.6........................................................................................................................66

G5 = 0.8........................................................................................................................66

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]...........................................................................................66

= 0.6+ [0.8*(1-0.6)].......................................................................................................66

= 0.92............................................................................................................................66

Culumnaris dengan nilai CF = 80%................................................................................66

G4 = 0.6........................................................................................................................66

G8 = 0.5........................................................................................................................66

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]...........................................................................................66

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)].......................................................................................................66

= 0.8..............................................................................................................................67

Culumnaris dengan nilai CF = 90%................................................................................67

G5 = 0.8........................................................................................................................67

Page 27: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xxvii

G8 = 0.5........................................................................................................................67

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]...........................................................................................67

= 0.8+ [0.5*(1-0.8)].......................................................................................................67

= 0.9..............................................................................................................................67

Kaidah 9: Body Inflamation on the skin........................................................................67

Gejala: Kulitnya robek berdarah sekitar 1mm-2cm (G9).............................................67

Borok pada kulit dna otot (G14)...................................................................................67

Warna kulit menggelap (G22).......................................................................................67

Solusi: Penangulangan dapat dilakukan dengan cara pemberian pakan yang tepat baik jumlah maupun mutunya. Selain itu dapat dengan menggunakan vaksin Hydrovet. Pengobatan dapat dengan menggunakan antibiotika, baik dengan melalui suntikan, melalui makanan ataupun dengan perendaman. Pengobatan dengan melalui suntikan antara lain dengan menggunakan Oxytetracyclin HCl 25-30 mg/kg ikan diberikan sebanyak 3 kali tiap tiga hari sekali. Pemberian antibiotika dengan melalui makanan dengan menggunakan obat yang sama dengan dosis 50 mg/kg ikan diberikan selama 7-10 hari berturut-turut. Perendaman dapat juga dilakukan dengan obat yang sama dengan dosis 5-10 mg/l air selama 24 jam, atau dengan menggunakan Baytril dosis 8-10 ml/m3 air selama 24 jam......................................................................................67

Perhitungan CF:............................................................................................................68

Body Inflamation on the skin dengan nilai CF = 98.8%.................................................68

G9 = 0.4........................................................................................................................68

G14 = 0.9......................................................................................................................68

G22 = 0.8......................................................................................................................68

CF(A) = CF9+[CF14*(1-CF9)].........................................................................................68

= 0.4+ [0.9*(1-0.4)].......................................................................................................68

= 0.94............................................................................................................................68

CF(B) = CF(A)+[CF22*(1-CF(A))]....................................................................................68

= 0.94+ [0.8*(1-0.94)]...................................................................................................68

= 0.988..........................................................................................................................68

Body Inflamation on the skin dengan nilai CF = 88%....................................................69

Page 28: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xxviii

G9 = 0.4........................................................................................................................69

G22 = 0.8......................................................................................................................69

CF(A) = CF9+[CF22*(1-CF9)].........................................................................................69

= 0.4+ [0.8*(1-0.4)].......................................................................................................69

= 0.88............................................................................................................................69

Body Inflamation on the skin dengan nilai CF = 94%....................................................69

G9 = 0.4........................................................................................................................69

G14 = 0.9......................................................................................................................69

CF(A) = CF9+[CF14*(1-CF9)].........................................................................................69

= 0.4+ [0.9*(1-0.4)].......................................................................................................69

= 0.94............................................................................................................................69

Body Inflamation on the skin dengan nilai CF = 99%....................................................69

G14 = 0.9......................................................................................................................69

G22 = 0.8......................................................................................................................69

CF(A) = CF9+[CF22*(1-CF9)].........................................................................................69

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)].......................................................................................................69

= 0.99............................................................................................................................69

Kaidah 10: Dropsy Of Aquarium Fish............................................................................70

Gejala: Kelebihan lendir (G15)....................................................................................70

Mata menonjol (G16)..................................................................................................70

Sisik berdiri seperti nanas (G27)...................................................................................70

Solusi: Untuk merawat ikan yang terjangkit penyakit ini pastikan bahwa akuarium selalu dalam kondisi prima (optimal), sehingga ikan tidak stress. Ikan yang sakit harus segera diisolasi dan dirawat secara optimal. Pengobatan dapat dilakukan dengan memberikan oxytetracycline atau chloramphenicol dicampur dengan pakan ikan dengan dosis 55mg/kg pakan ikan selama 10 hari. Dapat juga diobati menggunakan sulphamerazine dengan dosis 265mg/kg pakan ikan selama 3 hari.............................70

Perhitungan CF:............................................................................................................71

Page 29: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xxix

Dropsy Of Aquarium Fish dengan nilai CF = 93%..........................................................71

G15 = 0.8......................................................................................................................71

G16 = 0.3......................................................................................................................71

G27 = 0.5......................................................................................................................71

CF(A) = CF15+[CF16*(1-CF15)].....................................................................................71

= 0.8+ [0.3*(1-0.8)].......................................................................................................71

= 0.86............................................................................................................................71

CF(B) = CF(A)+[CF27*(1-CF(A))]....................................................................................71

= 0.86+ [0.5*(1-0.86)]...................................................................................................71

= 0.93............................................................................................................................71

Dropsy Of Aquarium Fish dengan nilai CF = 86%..........................................................71

G15 = 0.8......................................................................................................................71

G16 = 0.3......................................................................................................................71

CF(A) = CF15+[CF16*(1-CF15)].....................................................................................71

= 0.8+ [0.3*(1-0.8)].......................................................................................................71

= 0.86............................................................................................................................71

Dropsy Of Aquarium Fish dengan nilai CF = 90%..........................................................71

G15 = 0.8......................................................................................................................72

G27 = 0.5......................................................................................................................72

CF(A) = CF15+[CF27*(1-CF15)].....................................................................................72

= 0.8+ [0.5*(1-0.8)].......................................................................................................72

= 0.9..............................................................................................................................72

Dropsy Of Aquarium Fish dengan nilai CF = 65%..........................................................72

G16 = 0.3......................................................................................................................72

G27 = 0.5......................................................................................................................72

CF(A) = CF16+[CF27*(1-CF16)].....................................................................................72

Page 30: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xxx

= 0.3+ [0.5*(1-0.3)].......................................................................................................72

= 0.65............................................................................................................................72

Kaidah 11: Erythrodermatitis.......................................................................................72

Gejala: Terlihat adanya borok pada kulit ikan (G14)....................................................72

Borok putih pada punggung dan ekor (G26)...............................................................72

Solusi: Pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan obat herbal dan obat biasa. Pengobatan herbal adalah pengobatan yang menggunakan Daun jombang dan ketapang. Pengobatan dengan obat biasa adalah pengobatan dengan memberikan obat dengan kandungan fenoksietanol, nitrofurazon, kloramin. Cara pengoabatan herbal ialah dengan memotong daun jombang dan ketapang, lalu berikan pada kolam sebesar 60 gram/liter. Sedangan cara pengobatan dengan obat biasa adalah dengan memberikan kandungan fenoksietanol, nitrofurazon, kloramin sebanyak 1gram/1kg pakan ikan ...................................................................................................................73

Perhitungan CF:............................................................................................................73

Erythrodermatitis dengan nilai CF = 68%.....................................................................73

G14 = 0.6......................................................................................................................73

G26 = 0.2......................................................................................................................73

CF(A) = CF14+[CF26*(1-CF14)].....................................................................................73

= 0.6+ [0.2*(1-0.6)].......................................................................................................73

= 0.68............................................................................................................................73

Erythrodermatitis dengan nilai CF = 60%.....................................................................73

G14 = 0.6......................................................................................................................73

CF(A) = 0.6....................................................................................................................73

Erythrodermatitis dengan nilai CF = 20%.....................................................................73

G16 = 0.2......................................................................................................................73

CF(A) = 0.2....................................................................................................................74

Kaidah 12: Lymphocytis................................................................................................74

Gejala: Kehilangan atau kerusakan sirip (G8).............................................................74

Adanya kumpulan bintik atau telur putih dikulit (G18)................................................74

Page 31: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xxxi

Solusi: Perawatan ikan yang terjangkit penyakit ini dapat dilakukan dengan obat herbal. Obat herbal seperti daun jambu biji merupakan tanaman herbal anti virus. Cara menggunakannya ialah dengan merebus daun tersebut, setelah dingin rendam dengan ikan selama dua puluh empat jam dengan dosis dua gram/ enam puluh liter air.................................................................................................................................74

Perhitungan CF:............................................................................................................74

Lymphocytis dengan nilai CF = 80%..............................................................................74

G8 = 0.5........................................................................................................................74

G18 = 0.6......................................................................................................................74

CF(A) = CF8+[CF18*(1-CF8)].........................................................................................74

= 0.5+ [0.6*(1-0.5)].......................................................................................................74

= 0.8..............................................................................................................................75

Lymphocytis dengan nilai CF = 50%..............................................................................75

G8 = 0.5........................................................................................................................75

CF(A) = 0.5....................................................................................................................75

Lymphocytis dengan nilai CF = 60%..............................................................................75

G18 = 0.6......................................................................................................................75

CF(A) = 0.6....................................................................................................................75

Kaidah 13: Carp Pox......................................................................................................75

Gejala: Kulit atau lender menipis (G17)......................................................................75

Adanya bintik oval pucat berukuran 5-10 mm (G19)....................................................75

Solusi: Perawatan ikan yang terjangkit penyakit ini dapat dilakukan dengan obat herbal. Obat herbal seperti daun jambu biji merupakan tanaman herbal anti virus. Cara menggunakannya ialah dengan merebus daun tersebut, setelah dingin rendam dengan ikan selama dua puluh empat jam dengan dosis dua gram/ enam puluh liter air.................................................................................................................................75

Perhitungan CF:............................................................................................................75

Lymphocytis dengan nilai CF = 80%..............................................................................76

G8 = 0.5........................................................................................................................76

G18 = 0.6......................................................................................................................76

Page 32: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xxxii

CF(A) = CF8+[CF18*(1-CF8)].........................................................................................76

= 0.5+ [0.6*(1-0.5)].......................................................................................................76

= 0.8..............................................................................................................................76

Lymphocytis dengan nilai CF = 50%..............................................................................76

G8 = 0.5........................................................................................................................76

CF(A) = 0.5....................................................................................................................76

Lymphocytis dengan nilai CF = 60%..............................................................................76

G18 = 0.6......................................................................................................................76

CF(A) = 0.6....................................................................................................................76

Kaidah 14: Spring Virosis..............................................................................................76

Gejala: Kulitnya robek berdarah sekitar 1mm-2cm (G9).............................................76

Kehilangan atau kerusakkan insang (G7)......................................................................76

Kehilangan atau kerusakkan sirip (G8).........................................................................76

Kelebihan lendir (G15)..................................................................................................76

Mata menonjol (G16)...................................................................................................76

Terlihat benjolan pada anusnya (G20).........................................................................77

Solusi: Perawatan ikan yang terjangkit penyakit ini dapat dilakukan dengan obat herbal. Obat herbal seperti daun jambu biji merupakan tanaman herbal anti virus. Cara menggunakannya ialah dengan merebus daun tersebut, setelah dingin rendam dengan ikan selama 24 jam dengan dosis 2 gram/ 60 liter air......................................77

Perhitungan CF:............................................................................................................77

Spring Virosis dengan nilai CF = 98.32%.......................................................................77

G7 = 0.6........................................................................................................................77

G8 = 0.5........................................................................................................................77

G9 = 0.6........................................................................................................................77

G15 = 0.5......................................................................................................................77

G16 = 0.4......................................................................................................................77

G20= 0.3.......................................................................................................................77

Page 33: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xxxiii

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]...........................................................................................77

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)].......................................................................................................77

= 0.8..............................................................................................................................77

CF(B) = CF(A)+[CF9*(1-CF(A))]......................................................................................78

= 0.8+ [0.6*(1-0.8)].......................................................................................................78

= 0.92............................................................................................................................78

CF(C) = CF(B)+[CF15*(1-CF(B))].....................................................................................78

= 0.92+ [0.5*(1-0.92)]...................................................................................................78

= 0.96............................................................................................................................78

CF(D) = CF(C)+[CF16*(1-CF(C))]....................................................................................78

= 0.96+ [0.4*(1-0.96)]...................................................................................................78

= 0.976..........................................................................................................................78

CF(E) = CF(D)+[CF20*(1-CF(D))]....................................................................................78

= 0.976+ [0.3*(1-0.976)]...............................................................................................78

= 0.9832........................................................................................................................78

Spring Virosis dengan nilai CF = 97.6%.........................................................................78

G7 = 0.6........................................................................................................................78

G8 = 0.5........................................................................................................................78

G9 = 0.6........................................................................................................................78

G15 = 0.5......................................................................................................................78

G16 = 0.4......................................................................................................................78

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]...........................................................................................79

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)].......................................................................................................79

= 0.8..............................................................................................................................79

CF(B) = CF(A)+[CF9*(1-CF(A))]......................................................................................79

= 0.8+ [0.6*(1-0.8)].......................................................................................................79

Page 34: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xxxiv

= 0.92............................................................................................................................79

CF(C) = CF(B)+[CF15*(1-CF(B))].....................................................................................79

= 0.92+ [0.5*(1-0.92)]...................................................................................................79

= 0.96............................................................................................................................79

CF(D) = CF(C)+[CF16*(1-CF(C))]....................................................................................79

= 0.96+ [0.4*(1-0.96)]...................................................................................................79

= 0.976..........................................................................................................................79

Spring Virosis dengan nilai CF = 97.2%.........................................................................79

G7 = 0.6........................................................................................................................79

G8 = 0.5........................................................................................................................79

G9 = 0.6........................................................................................................................79

G15 = 0.5......................................................................................................................79

G20 = 0.3......................................................................................................................79

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]...........................................................................................80

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)].......................................................................................................80

= 0.8..............................................................................................................................80

CF(B) = CF(A)+[CF9*(1-CF(A))]......................................................................................80

= 0.8+ [0.6*(1-0.8)].......................................................................................................80

= 0.92............................................................................................................................80

CF(C) = CF(B)+[CF15*(1-CF(B))].....................................................................................80

= 0.92+ [0.5*(1-0.92)]...................................................................................................80

= 0.96............................................................................................................................80

CF(D) = CF(C)+[CF20*(1-CF(C))]....................................................................................80

= 0.96+ [0.3*(1-0.96)]...................................................................................................80

= 0.972..........................................................................................................................80

Spring Virosis dengan nilai CF = 96%............................................................................80

Page 35: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xxxv

G7 = 0.6........................................................................................................................80

G8 = 0.5........................................................................................................................80

G9 = 0.6........................................................................................................................80

G15 = 0.5......................................................................................................................80

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]...........................................................................................80

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)].......................................................................................................81

= 0.8..............................................................................................................................81

CF(B) = CF(A)+[CF9*(1-CF(A))]......................................................................................81

= 0.8+ [0.6*(1-0.8)].......................................................................................................81

= 0.92............................................................................................................................81

CF(C) = CF(B)+[CF15*(1-CF(B))].....................................................................................81

= 0.92+ [0.5*(1-0.92)]...................................................................................................81

= 0.96............................................................................................................................81

Spring Virosis dengan nilai CF = 92.5%.........................................................................81

G7 = 0.6........................................................................................................................81

G8 = 0.5........................................................................................................................81

G9 = 0.6........................................................................................................................81

G16 = 0.4......................................................................................................................81

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]...........................................................................................81

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)].......................................................................................................81

= 0.8..............................................................................................................................81

CF(B) = CF(A)+[CF9*(1-CF(A))]......................................................................................81

= 0.8+ [0.6*(1-0.8)].......................................................................................................81

= 0.92............................................................................................................................82

CF(C) = CF(B)+[CF16*(1-CF(B))].....................................................................................82

= 0.92+ [0.4*(1-0.92)]...................................................................................................82

Page 36: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xxxvi

= 0.925..........................................................................................................................82

Spring Virosis dengan nilai CF = 94.4%.........................................................................82

G7 = 0.6........................................................................................................................82

G8 = 0.5........................................................................................................................82

G9 = 0.6........................................................................................................................82

G20 = 0.3......................................................................................................................82

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]...........................................................................................82

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)].......................................................................................................82

= 0.8..............................................................................................................................82

CF(B) = CF(A)+[CF9*(1-CF(A))]......................................................................................82

= 0.8+ [0.6*(1-0.8)].......................................................................................................82

= 0.92............................................................................................................................82

CF(C) = CF(B)+[CF20*(1-CF(B))].....................................................................................82

= 0.92+ [0.3*(1-0.92)]...................................................................................................82

= 0.944..........................................................................................................................82

Spring Virosis dengan nilai CF = 92%............................................................................83

G7 = 0.6........................................................................................................................83

G8 = 0.5........................................................................................................................83

G9 = 0.6........................................................................................................................83

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]...........................................................................................83

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)].......................................................................................................83

= 0.8..............................................................................................................................83

CF(B) = CF(A)+[CF9*(1-CF(A))]......................................................................................83

= 0.8+ [0.6*(1-0.8)].......................................................................................................83

= 0.92............................................................................................................................83

Spring Virosis dengan nilai CF = 90%............................................................................83

Page 37: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xxxvii

G7 = 0.6........................................................................................................................83

G8 = 0.5........................................................................................................................83

G15 = 0.5......................................................................................................................83

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]...........................................................................................83

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)].......................................................................................................83

= 0.8..............................................................................................................................83

CF(B) = CF(A)+[CF15*(1-CF(A))]....................................................................................83

= 0.8+ [0.5*(1-0.8)].......................................................................................................84

= 0.9..............................................................................................................................84

Spring Virosis dengan nilai CF = 88%............................................................................84

G7 = 0.6........................................................................................................................84

G8 = 0.5........................................................................................................................84

G16 = 0.4......................................................................................................................84

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]...........................................................................................84

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)].......................................................................................................84

= 0.8..............................................................................................................................84

CF(B) = CF(A)+[CF16*(1-CF(A))]....................................................................................84

= 0.8+ [0.4*(1-0.8)].......................................................................................................84

= 0.88............................................................................................................................84

Spring Virosis dengan nilai CF = 86%............................................................................84

G7 = 0.6........................................................................................................................84

G8 = 0.5........................................................................................................................84

G20 = 0.3......................................................................................................................84

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]...........................................................................................84

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)].......................................................................................................84

= 0.8..............................................................................................................................85

Page 38: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xxxviii

CF(B) = CF(A)+[CF20*(1-CF(A))]....................................................................................85

= 0.8+ [0.3*(1-0.8)].......................................................................................................85

= 0.86............................................................................................................................85

Spring Virosis dengan nilai CF = 80%............................................................................85

G7 = 0.6........................................................................................................................85

G8 = 0.5........................................................................................................................85

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]...........................................................................................85

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)].......................................................................................................85

= 0.8..............................................................................................................................85

Spring Virosis dengan nilai CF = 84%............................................................................85

G7 = 0.6........................................................................................................................85

G9 = 0.6........................................................................................................................85

CF(A) = CF7+[CF9*(1-CF7)]...........................................................................................85

= 0.6+ [0.6*(1-0.6)].......................................................................................................85

= 0.84............................................................................................................................85

Spring Virosis dengan nilai CF = 76%............................................................................85

G7 = 0.6........................................................................................................................85

G16 = 0.4......................................................................................................................86

CF(A) = CF7+[CF16*(1-CF7)].........................................................................................86

= 0.6+ [0.4*(1-0.6)].......................................................................................................86

= 0.76............................................................................................................................86

Spring Virosis dengan nilai CF = 72%............................................................................86

G7 = 0.6........................................................................................................................86

G20 = 0.3......................................................................................................................86

CF(A) = CF7+[CF20*(1-CF7)].........................................................................................86

= 0.6+ [0.3*(1-0.6)].......................................................................................................86

Page 39: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xxxix

= 0.72............................................................................................................................86

Kaidah 15: Gyrodactylidea............................................................................................86

Gejala: Menggesekkan diri ke objek yang ada di aquarium (G1).................................86

Kulit atau lendir menipis (G17).....................................................................................86

Menghadap atau sering berenang di permukaan (G21)...............................................86

Perhitungan CF:............................................................................................................87

Gyrodactylidea dengan nilai CF = 99.4%.......................................................................87

G1 = 0.9........................................................................................................................87

G17 = 0.8......................................................................................................................87

G21 = 0.7......................................................................................................................87

CF(A) = CF1+[CF17*(1-CF1)].........................................................................................87

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)].......................................................................................................87

= 0.98............................................................................................................................87

CF(B) = CF(A)+[CF21*(1-CF(A))]....................................................................................87

= 0.98+ [0.7*(1-0.98)]...................................................................................................87

= 0.994..........................................................................................................................87

Gyrodactylidea dengan nilai CF = 98%..........................................................................87

G1 = 0.9........................................................................................................................87

G17 = 0.8......................................................................................................................87

CF(A) = CF1+[CF17*(1-CF1)].........................................................................................87

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)].......................................................................................................88

= 0.98............................................................................................................................88

Gyrodactylidea dengan nilai CF = 97%..........................................................................88

G1 = 0.9........................................................................................................................88

G21 = 0.7......................................................................................................................88

CF(A) = CF1+[CF17*(1-CF1)].........................................................................................88

Page 40: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xl

= 0.9+ [0.7*(1-0.9)].......................................................................................................88

= 0.97............................................................................................................................88

Gyrodactylidea dengan nilai CF = 94%..........................................................................88

G17 = 0.8......................................................................................................................88

G21 = 0.7......................................................................................................................88

CF(A) = CF17+[CF21*(1-CF17)].....................................................................................88

= 0.8+ [0.7*(1-0.8)].......................................................................................................88

= 0.94............................................................................................................................88

Kaidah 16: Dactylogyridea............................................................................................88

Gejala: Menggesekkan diri ke objek yang ada di aquarium (G1).................................88

Pernafsannya cepat atau sulit bernafas (G4)................................................................88

Menghadap atau sering berenang di permukaan (G21)...............................................88

Solusi: Penanggulangan parasit ini dapat dengan cara mencegah terjadinya infeksi yaitu antara lain dengan mengurangi kepadatan ikan dalam kolam. Pengobatan juga dapat dilakukan dengan menggunakan Formalin 150 ml/m3 air, dengan cara perendaman dalam wadah penampung. .....................................................................89

Perhitungan CF:............................................................................................................89

Dactylogyridea dengan nilai CF = 99.1%.......................................................................89

G1 = 0.9........................................................................................................................89

G4 = 0.7........................................................................................................................89

G21 = 0.7......................................................................................................................89

CF(A) = CF1+[CF14*(1-CF1)].........................................................................................89

= 0.9+ [0.7*(1-0.9)].......................................................................................................89

= 0.97............................................................................................................................89

CF(B) = CF(A)+[CF21*(1-CF(A))]....................................................................................89

= 0.97+ [0.7*(1-0.97)]...................................................................................................89

= 0.991..........................................................................................................................89

Dactylogyridea dengan nilai CF = 97%..........................................................................90

Page 41: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xli

G1 = 0.9........................................................................................................................90

G4 = 0.7........................................................................................................................90

CF(A) = CF1+[CF14*(1-CF1)].........................................................................................90

= 0.9+ [0.7*(1-0.9)].......................................................................................................90

= 0.97............................................................................................................................90

Dactylogyridea dengan nilai CF = 91%..........................................................................90

G4 = 0.7........................................................................................................................90

G21 = 0.7......................................................................................................................90

CF(A) = CF4+[CF21*(1-CF4)].........................................................................................90

= 0.7+ [0.7*(1-0.7)].......................................................................................................90

= 0.91............................................................................................................................90

Kaidah 17: Fish Leeches................................................................................................90

Gejala: Kulitnya robek berdarah sekitar 1mm-2cm (G9).............................................90

Perhitungan CF:............................................................................................................91

Fish Leeches dengan nilai CF = 80%..............................................................................91

G9 = 0.8........................................................................................................................91

CF(A) = 0.8....................................................................................................................91

= 0.8..............................................................................................................................91

Kaidah 18: Velvet Disease............................................................................................91

Gejala: Menggesekkan diri ke objek yang ada di aquarium (G1).................................91

Kehilangan atau kerusakan sisik (G6)...........................................................................91

Mata ikan terlihat berkabut (G25)................................................................................91

Solusi: Dalam 100 lt air masukan Chlorampenicol 1.5 gram (6 kapsul 250 mg), Acriflavine 2 PPM atau 20 ml dan Garam ikan 2 sendok makan ke dalam tank Sponge filter dapat tetap dibiarkan dalam tank dan tambahkan aerasi, gunakan heater dengan suhu 28 derajat Celcius.Biarkan tank tersebut selama 2 atau 3 hari, bila airnya menjadi keruh karena lendir dapat dikuras semua dan ulangi dosis tersebut hingga ikan kembali sehat dan tidak ada lendir atau selaput seperti kapas pada tubuhnya. Jika dalam suatu akurium hanya terdapat satu ikan yang terinfeksi dapat juga dilakukan

Page 42: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xlii

dengan memasukkan ikan yang sakit kedalam sebuah tank dengan air sebanyak 100 liter, beri aerasi dan sponge filter agar air tidak cepat keruh. Lalu masukan Copper formalin sesuai dosis. Tambahkan 2 sendok garam ikan kedalam air tank. Masukan 1 tablet antibiotik Ciprofloxacin 500 mg kedalam tank, atur heater pada suhu 30 derajat Celcius. Biarkan hingga 3 hari, lalu ganti semua airnya dan berikan treatment dengan dosis yang sama hingga ikan sembuh...........................................................................92

Perhitungan CF:............................................................................................................93

Velvet Disease dengan nilai CF = 98.8%........................................................................93

G1 = 0.9........................................................................................................................93

G6 = 0.8........................................................................................................................93

G25 = 0.4......................................................................................................................93

CF(A) = CF1+[CF6*(1-CF1)]...........................................................................................93

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)].......................................................................................................93

= 0.98............................................................................................................................93

CF(B) = CF(A)+[CF25*(1-CF(A))]....................................................................................93

= 0.98+ [0.4*(1-0.98)]...................................................................................................93

= 0.988..........................................................................................................................93

Velvet Disease dengan nilai CF = 98%...........................................................................93

G1 = 0.9........................................................................................................................93

G6 = 0.8........................................................................................................................93

CF(A) = CF1+[CF6*(1-CF1)]...........................................................................................93

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)].......................................................................................................93

= 0.98............................................................................................................................93

Velvet Disease dengan nilai CF = 94%...........................................................................93

G1 = 0.9........................................................................................................................94

G25 = 0.4......................................................................................................................94

CF(A) = CF1+[CF6*(1-CF1)]...........................................................................................94

= 0.9+ [0.4*(1-0.9)].......................................................................................................94

Page 43: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xliii

= 0.94............................................................................................................................94

Velvet Disease dengan nilai CF = 88%...........................................................................94

G6 = 0.8........................................................................................................................94

G25 = 0.4......................................................................................................................94

CF(A) = CF6+[CF25*(1-CF6)].........................................................................................94

= 0.8+ [0.4*(1-0.8)].......................................................................................................94

= 0.88............................................................................................................................94

Kaidah 19: Costia..........................................................................................................94

Gejala: Terlihat lesu dan lemah (G2)...........................................................................94

Kulit robek berdarah sekitar 1mm-2cm (G9)................................................................94

Kulit ikan mengeruh keputihan (G24) ..........................................................................94

Solusi: Cara penanggulangan yang dapat dilakukan adalah dengan menempatkan ikan pada suhu diatas 30oC. Pengobatan dapat dilakukan dengan Iodine 1 tetes dari larutan stock untuk tiap 5 liter (Larutan stoc dibuat dari 0.5 mg dilarutkan dalam 100 ml air)...........................................................................................................................95

Perhitungan CF:............................................................................................................95

Costia dengan nilai CF = 94%........................................................................................95

G2 = 0.8........................................................................................................................95

G9 = 0.5........................................................................................................................95

G24 = 0.4......................................................................................................................95

CF(A) = CF2+[CF9*(1-CF2)]...........................................................................................95

= 0.8+ [0.5*(1-0.8)].......................................................................................................95

= 0.9..............................................................................................................................95

CF(B) = CF(A)+[CF24*(1-CF(A))]....................................................................................95

= 0.9+ [0.4*(1-0.9)].......................................................................................................95

= 0.94............................................................................................................................96

Costia dengan nilai CF = 90%........................................................................................96

G2 = 0.8........................................................................................................................96

Page 44: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xliv

G9 = 0.5........................................................................................................................96

CF(A) = CF2+[CF9*(1-CF2)]...........................................................................................96

= 0.8+ [0.5*(1-0.8)].......................................................................................................96

= 0.9..............................................................................................................................96

Costia dengan nilai CF = 88%........................................................................................96

G2 = 0.8........................................................................................................................96

G24 = 0.4......................................................................................................................96

CF(A) = CF2+[CF24*(1-CF2)].........................................................................................96

= 0.8+ [0.4*(1-0.8)].......................................................................................................96

= 0.88............................................................................................................................96

Costia dengan nilai CF = 70%........................................................................................96

G9 = 0.5........................................................................................................................96

G24 = 0.4......................................................................................................................96

CF(A) = CF9+[CF24*(1-CF9)].........................................................................................96

= 0.5+ [0.4*(1-0.5)].......................................................................................................96

= 0.7..............................................................................................................................97

Kaidah 20: Intestinal Flagellates...................................................................................97

Gejala: Kurang nafsu makan (G3)................................................................................97

Kehilangan atau kerusakan sisik (G6)...........................................................................97

Warna kulit ikan menggelap (G22)...............................................................................97

Kehilangan berat badan (G23)......................................................................................97

Solusi: Penanganan ikan yang sakit adalah dengan menggunakan entripidin (gabrocal) farmitalia sebanyak 1,5% dicampur dengan makanan kering selama 4 – 10 hari........97

Perhitungan CF:............................................................................................................97

Intestinal Flagellates dengan nilai CF = 99.7%..............................................................97

G3 = 0.9........................................................................................................................98

G6 = 0.4........................................................................................................................98

Page 45: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xlv

G22 = 0.5......................................................................................................................98

G23 = 0.9......................................................................................................................98

CF(A) = CF3+[CF6*(1-CF3)]...........................................................................................98

= 0.9+ [0.4*(1-0.9)].......................................................................................................98

= 0.94............................................................................................................................98

CF(B) = CF(A)+[CF22*(1-CF(A))]....................................................................................98

= 0.94+ [0.5*(1-0.94)]...................................................................................................98

= 0.97............................................................................................................................98

CF(C) = CF(B)+[CF23*(1-CF(B))].....................................................................................98

= 0.97+ [0.9*(1-0.97)]...................................................................................................98

= 0.997..........................................................................................................................98

Intestinal Flagellates dengan nilai CF = 97%.................................................................98

G3 = 0.9........................................................................................................................98

G6 = 0.4........................................................................................................................98

G22 = 0.5......................................................................................................................98

CF(A) = CF3+[CF6*(1-CF3)]...........................................................................................98

= 0.9+ [0.4*(1-0.9)].......................................................................................................99

= 0.94............................................................................................................................99

CF(B) = CF(A)+[CF22*(1-CF(A))]....................................................................................99

= 0.94+ [0.5*(1-0.94)]...................................................................................................99

= 0.97............................................................................................................................99

Intestinal Flagellates dengan nilai CF = 99.4%..............................................................99

G3 = 0.9........................................................................................................................99

G6 = 0.4........................................................................................................................99

G23 = 0.9......................................................................................................................99

CF(A) = CF3+[CF6*(1-CF3)]...........................................................................................99

Page 46: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xlvi

= 0.9+ [0.4*(1-0.9)].......................................................................................................99

= 0.94............................................................................................................................99

CF(B) = CF(A)+[CF23*(1-CF(A))]....................................................................................99

= 0.94+ [0.9*(1-0.94)]...................................................................................................99

= 0.994..........................................................................................................................99

Intestinal Flagellates dengan nilai CF = 94%.................................................................99

G3 = 0.9........................................................................................................................99

G6 = 0.4........................................................................................................................99

CF(A) = CF3+[CF6*(1-CF3)].........................................................................................100

= 0.9+ [0.4*(1-0.9)].....................................................................................................100

= 0.94..........................................................................................................................100

Intestinal Flagellates dengan nilai CF = 95%...............................................................100

G3 = 0.9......................................................................................................................100

G22 = 0.5....................................................................................................................100

CF(A) = CF3+[CF22*(1-CF3)].......................................................................................100

= 0.9+ [0.5*(1-0.9)].....................................................................................................100

= 0.95..........................................................................................................................100

Intestinal Flagellates dengan nilai CF = 99%...............................................................100

G3 = 0.9......................................................................................................................100

G23 = 0.9....................................................................................................................100

CF(A) = CF3+[CF23*(1-CF3)].......................................................................................100

= 0.9+ [0.9*(1-0.9)].....................................................................................................100

= 0.99..........................................................................................................................100

4.2.3.DFD (Data Flow Diagram)..................................................................................100

Data Flow Diagram (DFD) adalah merupakan rancangan perangkat lunak yang menggambarkan aliran data dalam sebuah sistem. Berikut adalah DFD level 0 sampai dengan DFD level 2 dari sistem pakar identifikasi penyakit ikan hias air tawar..........100

Page 47: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xlvii

4.2.3.1.DFD (Data Flow Diagram) Level 0...................................................................101

...................................................................................................................................101

Gambar 3. DFD Level 0..............................................................................................101

4.2.3.2.DFD (Data Flow Diagram) Level 1...................................................................103

...................................................................................................................................104

Gambar 4. DFD Level 1...............................................................................................104

4.2.3.3.DFD (Data Flow Diagram) Level 2 Proses Login..............................................108

...................................................................................................................................109

Gambar 5. DFD Level 2 Proses 1 (Login).....................................................................109

4.2.3.4.DFD (Data Flow Diagram) Level 2 Proses Kelola Artikel..................................110

...................................................................................................................................110

Gambar 6. DFD Level 2 Proses 2 (Kelola Artikel)........................................................110

1.Proses 2.1 Lihat data...............................................................................................111

Proses lihat data memungkinkan pakar, admin, dan user untuk melihat data artikel secara keseluruhan. Dalam proses ini terdapat satu aliran dari proses menuju pakar yaitu info artikel dan satu aliran dari penyimpanan data artikel menuju proses yaitu info artikel.................................................................................................................111

2.Proses 2.2 Tambah data..........................................................................................111

3.Proses 2.3 Hapus data.............................................................................................111

4.Proses 2.4 Ubah data...............................................................................................111

4.2.3.5.DFD (Data Flow Diagram) Level 2 Proses Kelola Artikel..................................112

...................................................................................................................................112

Gambar 7. DFD Level 2 Proses 3 (Kelola Penyakit).....................................................112

1.Proses 3.1 Lihat data...............................................................................................113

Proses lihat data memungkinkan pakar dan admin untuk melihat data-data penyakit secara keseluruhan. Dalam proses ini terdapat satu aliran dari proses menuju pakar yaitu info penyakit dan satu aliran dari penyimpanan data penyakit menuju proses yaitu info penyakit.....................................................................................................113

2.Proses 2.2 Tambah data..........................................................................................113

Page 48: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xlviii

3.Proses 2.3 Hapus data.............................................................................................113

4.Proses 2.4 Ubah data...............................................................................................114

4.2.3.6.DFD (Data Flow Diagram) Level 2 Proses Kelola Gejala..................................114

...................................................................................................................................115

Gambar 8. DFD Level 2 Proses 4 (Kelola Gejala).........................................................115

1.Proses 4.1 Lihat data...............................................................................................115

Proses lihat data memungkinkan pakar dan admin untuk melihat data-data gejala secara keseluruhan. Dalam proses ini terdapat satu aliran dari proses menuju pakar yaitu info gejala dan satu aliran dari penyimpanan data gejala menuju proses yaitu info gejala..................................................................................................................115

2.Proses 4.2 Tambah data..........................................................................................115

3.Proses 4.3 Hapus data.............................................................................................116

4.Proses 4.4 Ubah data...............................................................................................116

4.2.3.7.DFD (Data Flow Diagram) Level 2 Proses Kelola Relasi...................................117

...................................................................................................................................117

Gambar 9 DFD Level 2 Proses 5 (Kelola Relasi)...........................................................117

1.Proses 5.1 Lihat data...............................................................................................117

Proses lihat data memungkinkan pakar dan admin untuk melihat data-data relasi secara keseluruhan. Dalam proses ini terdapat satu aliran dari proses menuju pakar yaitu info relasi dan satu aliran dari penyimpanan data relasi menuju proses yaitu info relasi...........................................................................................................................118

2.Proses 5.2 Tambah data..........................................................................................118

3.Proses 5.3 Hapus data.............................................................................................118

4.Proses 5.4 Ubah data...............................................................................................118

4.2.3.8.DFD (Data Flow Diagram) Level 2 Proses Kelola CF........................................119

...................................................................................................................................119

Gambar 10 DFD Level 2 Proses 6 (Kelola CF)..............................................................119

1.Proses 5.1 Lihat data...............................................................................................120

Page 49: Ta della-h1 l013021 (repaired)

xlix

Proses lihat data memungkinkan pakar dan admin untuk melihat data-data CF secara keseluruhan. Dalam proses ini terdapat satu aliran dari proses menuju pakar yaitu info CF dan satu aliran dari penyimpanan data CF menuju proses yaitu info CF..............120

2.Proses 5.2 Tambah data..........................................................................................120

3.Proses 5.3 Hapus data.............................................................................................120

4.Proses 5.4 Ubah data...............................................................................................121

4.2.4.ERD (Entity Relashionalship Diagram) ..............................................................121

...................................................................................................................................122

Gambar 11 adalah detil dari diagram relasi entitas perancangan basis data dalam Sistem Pakar Identifikasi Penyakit Pada Ikan Hias Air Tawar. Entity Relashionship Diagram ERD dari sistem pakar ikan hias ini terdiri dari enam entitas. Enam entitas tersebut adalah user, level, artikel, diagnose, penyakit dan gejala. Entitas user mempunyai hubungan one to one dengan entitas level. Entitas user mempunyai hubungan one to many dengan entitas artikel. Entitas penyakit mempunyai hubungan one to one dengan entitas diagnose. Dan entitas penyakit mempunyai hubungan many to many dengan entitas gejala yang menghasilkan tabel baru berupa tabel relasi. Tabel relasi merupakan tabel yang memaparkan gejala-gejala yang dimiliki oleh suatu penyakit............................................................................................................122

4.2.5.Tabel Fisik..........................................................................................................123

Tabel fisik merupakan kumpulan tabel tabel yang akan memaparkan data dari sistem pakar identifikasi penyakit pada ikan hias air tawar. Adapun tabel fisik dari sistem pakar ini terdiri dari tabel user, level, artikel, penyakit, gejala, relasi dan diagnose. Berikut adalah penjelasan tentang tabel-tabel fisik dari sistem pakar ikan hiasair tawar..........................................................................................................................123

4.2.5.1.Tabel User......................................................................................................123

Tabel User merupakan tabel yang menampilkan data-data pengguna yang dapat memasuki sistem. Tabel User terdiri dari id_user, id_level, ussername, password, pic_user, nama_user, dan email-user........................................................................123

Tabel 5. Tabel User.....................................................................................................123

Id_user.......................................................................................................................123

Id_level.......................................................................................................................123

Integer........................................................................................................................123

11...............................................................................................................................123

Page 50: Ta della-h1 l013021 (repaired)

l

FOREIGN KEY..............................................................................................................123

NOT NULL...................................................................................................................123

ussername..................................................................................................................123

Varchar.......................................................................................................................123

50...............................................................................................................................123

-..................................................................................................................................123

password....................................................................................................................123

Password....................................................................................................................123

50...............................................................................................................................123

-..................................................................................................................................123

NOT NULL...................................................................................................................123

Pic_user......................................................................................................................123

String..........................................................................................................................123

-..................................................................................................................................123

-..................................................................................................................................123

Nama_user.................................................................................................................123

Varchar.......................................................................................................................123

50...............................................................................................................................123

-..................................................................................................................................123

NOT NULL...................................................................................................................123

Email-user..................................................................................................................123

Varchar.......................................................................................................................123

50...............................................................................................................................123

-..................................................................................................................................123

NOT NULL...................................................................................................................123

4.2.5.2.Tabel Level......................................................................................................123

Page 51: Ta della-h1 l013021 (repaired)

li

Tabel level merupakan tabel yang memaparkan data-data berupa berbagai macam level yang ada dalam sistem pakar identifikasi penyakit ikan hias air tawar. Adapun tabel level terdiri dari id_level dan nama_level.........................................................124

Tabel 6. Tabel Level....................................................................................................124

Id_level.......................................................................................................................124

Nama_level................................................................................................................124

Varchar.......................................................................................................................124

50...............................................................................................................................124

-..................................................................................................................................124

4.2.5.3.Tabel Penyakit................................................................................................124

Tabel penyakit merupakan tabel yang memaparkan data-data berupa berbagai macam penyakit yang ada dalam sistem pakar identifikasi penyakit ikan hias air tawar. Adapun tabel penyakit terdiri dari id_penyakit, nama_penyakit, keterangan_penyakit, dan solusi_penyakit....................................................................................................124

Tabel 7. Tabel Penyakit...............................................................................................124

Id_penyakit.................................................................................................................124

Nama_penyakit..........................................................................................................124

Varchar.......................................................................................................................124

50...............................................................................................................................124

-..................................................................................................................................124

Ket_penyakit..............................................................................................................124

Varchar.......................................................................................................................124

50...............................................................................................................................124

-..................................................................................................................................124

Solusi_penyakit..........................................................................................................124

Varchar.......................................................................................................................124

50...............................................................................................................................124

-..................................................................................................................................124

Page 52: Ta della-h1 l013021 (repaired)

lii

4.2.5.4.Tabel Gejala....................................................................................................125

Tabel gejala merupakan tabel yang memaparkan data-data berupa berbagai macam gejala yang ada dalam sistem pakar identifikasi gejala ikan hias air tawar. Adapun tabel gejala terdiri dari id_gejala, gejala, dan pic_gejala...........................................125

Tabel 8. Tabel Gejala..................................................................................................125

Id_gejala.....................................................................................................................125

gejala..........................................................................................................................125

Varchar.......................................................................................................................125

50...............................................................................................................................125

-..................................................................................................................................125

Pic_gejala...................................................................................................................125

String..........................................................................................................................125

-..................................................................................................................................125

-..................................................................................................................................125

4.2.5.5.Tabel Relasi....................................................................................................125

Tabel relasi merupakan tabel yang memaparkan data gejala-gejala dalam suatu penyakit yang ada dalam sistem pakar identifikasi relasi ikan hias air tawar. Adapun tabel relasi terdiri dari id_relasi,id_penyakiti, dan id_gejala.....................................125

Tabel 9. Tabel Relasi...................................................................................................125

Id_relasi......................................................................................................................125

Id_penyakit.................................................................................................................126

Id_gejala.....................................................................................................................126

CF...............................................................................................................................126

4.2.5.6.Tabel Diagnosa...............................................................................................126

Tabel diagnosa merupakan tabel yang memaparkan data-data pemakai yang pernah konsultasi dalam sistem pakar identifikasi diagnosa ikan hias air tawar. Adapun tabel diagnosa terdiri dari id_diagnosa, nama_diagnosa, pekerjaan_diagnosa, umur_diagnosa, id_penyakit, CF, Noip dan tanggal...................................................126

Tabel 10. Tabel Diagnosa............................................................................................126

Page 53: Ta della-h1 l013021 (repaired)

liii

Id_diagnosa................................................................................................................126

Id_penyakit.................................................................................................................126

Nama_diagnosa..........................................................................................................126

Pekerjaan_diagnosa...................................................................................................126

Umur_diagnosa..........................................................................................................126

CF...............................................................................................................................126

NOIP...........................................................................................................................126

Tanggal.......................................................................................................................126

4.2.5.7.Tabel Artikel...................................................................................................126

Tabel artikel merupakan tabel yang memaparkan data-artikel dalam sistem pakar identifikasi artikel ikan hias air tawar. Adapun tabel artikel terdiri dari id_artikel, id_user, isi_artikel, dan pic_artikel.............................................................................127

Tabel 11. Tabel Artikel................................................................................................127

Id_artikel....................................................................................................................127

Id_user.......................................................................................................................127

Isi_artikel....................................................................................................................127

Pic_artikel...................................................................................................................127

4.2.6.Perancangan Antar Muka Sistem......................................................................127

Perancangan antar muka sistem merupakan tahap dimana desain interface sistem pakar identifikasi penyakit pada ikan hias air tawar. Adapun antar muka sistem di rancang untuk tampilan konsultasi dan tampilan kelola sistem yang di akses oleh pakar dan admin seperti berikut. ..............................................................................127

4.2.6.1.Perancangan Halaman Utama .......................................................................127

...................................................................................................................................128

Gambar 12. Halaman Utama......................................................................................128

Halaman utama seperti gambar 12 merupakan halamn yang menjadi tampilan utam yang dapat di akses oleh semua pengguna. Halaman ini menampilkan artikel atau berita terbaru tentang penyakit ikan hias air tawar yang didapatkan dari admin dan pakar..........................................................................................................................128

4.2.6.2.Perancangan Halaman Login .........................................................................128

Page 54: Ta della-h1 l013021 (repaired)

liv

...................................................................................................................................129

Gambar 13.Halaman Login.........................................................................................129

Halaman login seperti gambar 13 merupakan halamn yang menjadi tampilan untuk memasuki sistem. Halaman ini menampilkan form untuk mengisikan username dan password dan juga tombol login................................................................................129

4.2.6.3.Perancanagn Halaman pendaftaran Konsultasi .............................................129

...................................................................................................................................129

Gambar 14. Halaman Pendaftaran Konsultasi............................................................129

Halaman Pendaftaran konsultasi yang terlihat seperti gambar 14 merupakan halaman yang ditampilkan jika kita ingin berkonsultasi . Halamn ini menampilkan form nama, umur, dan pekerjaan orang yang ingin berjonsultasi mengenai penyakit ikan yang ia pelihara......................................................................................................................130

4.2.6.4.Perancanagn Halamn konsultasi ....................................................................130

...................................................................................................................................130

Gambar 15. Halaman Konsultasi................................................................................130

Halaman Konsultasi yang etrlihat seperti gambar 15 merupakan halaman yang ditampilkan setelah mengisi halaman pendaftaran konsultasi. Halaman ini terdiri dari checkbox gejala-gejala yang ada sehingga pemakai dapat memilih gejala-gejala yang terjadi serta tombol deteksi.......................................................................................130

4.2.6.5.Perancangan Halaman Diagnosa ...................................................................131

...................................................................................................................................131

Gambar 16. Halaman Diagnosa..................................................................................131

Halaman diagnose seperti gambar 16 merupakan halaman yang menampilkan hasil dari halaman konsultasi . Halamn ini menampilkan jawaban berupa penyakit dan solusi dari gejala-gejala yang di masukkan oleh pemakai ..........................................131

4.2.6.6.Perancangan Halaman Kelola Panyakit ..........................................................131

...................................................................................................................................131

Gambar 17. Halaman Kelola Panyakit........................................................................131

Halaman Kelola penyakit seperti gambar 17 merupakan halaman yang memaparkan data-data penyakit yang ada di dalam sistem. Halaman ini akan menampilkan tabel beserta fitur ubah dan hapus suatu penyakit.............................................................132

Page 55: Ta della-h1 l013021 (repaired)

lv

4.2.6.7.Perancangan Halaman Kelola Gejala .............................................................132

...................................................................................................................................132

Gambar 18. Halaman Kelola Gejala............................................................................132

Halaman Kelola gejala seperti gambar 18 merupakan halaman yang memaparkan data-data gejala yang ada di dalam sistem. Halaman ini akan menampilkan tabel beserta fitur ubah dan hapus suatu gejala.................................................................132

4.2.6.8.Perancangan Halaman Kelola Relasi...............................................................132

...................................................................................................................................132

Gambar 19. Halaman Kelola Relasi.............................................................................132

Halaman kelola relasi yang terlihat seperti gambar 19 merupakan halaman dimana gejala-gejala dalam suatu penyakit dihubungkan. Halaman ini menampilkan option dari penyakit-penyakit yang ada serta checkbox gejala-gejala yang ada dalam suatu penyakit tersebut beserta form untuk memasukkan nilai bobot CF..........................133

4.2.6.9.Perancangan Halaman Kelola Artikel..............................................................133

...................................................................................................................................133

Gambar 20. Halaman Kelola Artikel............................................................................133

Halaman Kelola artikel seperti gambar 20 merupakan halaman yang memaparkan data-data artikel yang ada di dalam sistem. Halaman ini akan menampilkan tabel beserta fitur ubah dan hapus suatu artikel................................................................133

4.2.7.Implementasi Antar Muka Sistem.....................................................................134

4.3.Uji Coba Sistem....................................................................................................134

4.4.Pemeliharaan Sistem............................................................................................134

BAB V..........................................................................................................................134

PENUTUP....................................................................................................................134

5.1.Kesimpulan...........................................................................................................134

5.2.Saran....................................................................................................................134

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................135

LAMPIRAN..................................................................................................................136

Page 56: Ta della-h1 l013021 (repaired)

lvi

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

Page 57: Ta della-h1 l013021 (repaired)

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada era global ini segala segi kehidupan telah memanfaatkan

teknologi sebagai pilar kemajuannya. Ekonomi, Pendidikan, kesehatan dan

segi kehidupan lain tak luput dari sentuhan perkembangan teknologi.

Kecerdasan buatan merupakan pilar kemajuan teknologi pada era ini.

Segala jenis ilmu dari kecerdasan buatan sangat berguna bagi semua segi

kehidupan. Jenis keilmuan seperti sistem fuzzy, jaringan syaraf tiruan,

algoritma genetika, serta sistem pakar sangat membantu dalam

mempermudah manusia dalam pekerjaan kesehariannya. Sistem pakar

merupkan cabang ilmu dari kecerdasan buatan, yang mengadopsi

pengetahuan pakar kedalam basic knowledge yang tertanam pada computer

sehingga dapat membantu pengambilan keputusan yang akan dibuat oleh

manusia dalam pekerjaan sehari-hari

Ikan merupakan hewan peliharaan yang paling banyak diminati

setelah kucing dan anjing. Hal ini dikarenakan ikan merupakan hewan yang

harganya bervariasi, mudah di rawat, dan tidak membutuhkan waktu lama

dalam mengurusannya. Namun sering sekali pemilik ikan, tabu akan hal-hal

yang berhubungan dengan kesehatan atau pengobatan ikan, sehingga yang

sering terjadi jika seekor ikan sudah tutup usia adalah dengan menggatinya

dengan ikan yang baru. Hal ini sangat di sayangkan mengingat ikan juga

merupakan makhluk hidup yang harus diobati dan diberi perawatan yang

baik jika sedang sakit dalam rangka untuk ,menghindari kematian ikan

Page 58: Ta della-h1 l013021 (repaired)

tersebut. Ikan juga merupakan hewan yang dijadikan elemen estetika dalam

suatu rumah, dimana ada beberapa jenis ikan yang bernilai tinggi karena

keindahannya. Maka penting untuk menjaga kesehatan seekor ikan, karena

jika seekor ikan sakit maka hal itu akan merusak keindahan penampilan

suatu ikan. Dan tidak hanya mengurangi keindahan tetapi juga akan

menurunkan harga jual dari ikan tersebut.

Berdasarkan masalah tersebut maka pemanfaatan kemajuan teknologi

di bidang sistem pakar berjudul “ Sistem Pakar Identifikasi Penyakit Pada

Ikan Hias Air Tawar Dengan Metode Certainty Factor Berbasis Website”

ini, pemilik ikan untuk mengobati ikan peliharaannya tersebuat dan

merawatnya dengan baik dan tepat.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dari penelitian ini, maka dapat dirumuskan

masalah yaitu:

1. Bagaimana cara membuat aplikasi yang mengidentifikasi penyakit

pada ikan hias air tawar?

2. Bagaimana cara merancang dan membangun sistem

pakaridentifikasi penyakit pada ikan hias air tawar dengan metode

certainty factor berbasis web?

1.3. Batasan Masalah

Penelitian tentang perancangan dan pembangunan aplikasi ini dibatasi

oleh beberapa hal sebagai berikut:

Page 59: Ta della-h1 l013021 (repaired)

1. Aplikasi ini akan di bangun dengan bahasa pemrograman PHP

berbasis web.

2. Aplikasi sistem pakar ini mengidentifikasi penyakit pada ikan hias

air tawar dengan presentase kepastian dan juga memberikan

solusinya.

3. Aplikasi ini menggunakan metode certainty factor untuk mengatasi

ketidak pastian dalam hasil sistem pakar ini

4. Aplikasi ini dibuat untuk tiga level user yaitu admin, pakar dan

juga user

1.4. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Menghasilkan sistem pakar yang dapat membantu manusia untuk

mengidentifikasi penyakit pada ikan hias air tawar.

2. Menghasilkan sistem pakar dengan metode certainty factor untuk

menmapilkan presentasi kepastian hasilnya.

Manfaat yang ingin dicapai dalm pemnelitikan ini adalah:

1. Mengetahui penyakit ikan berdasarkan gejala-gejala yang dialami.

2. Memberikaan presentase kemungkinann hasilnyaserta solusi dari

penyakit.

3. Menyimpan ilmu kepakaran sehingga keilmuan tersebuat dapat

terjaga.

Page 60: Ta della-h1 l013021 (repaired)

1.5. Metode Penelitian

a. Studi Literatur

Studi Literatur merupakan penelitian yang di lakukan berdasarkan

berbagai jenis sumber data . Sumber data yang di maksud dapat berupa

sumber data yang sudah tercetak, maupun sumber data yang berbasis E-

book. Sumber data yang biasanya digunakan dalam penelitian ilah buku

yang tercetak, , E-book, Journal, Penelitian yang bersangkutan, dan lain

sebagaianya.

b. Wawancara

Wawancara merupakan kegiatan yang dilakukan untuk

mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk membuat sistem pakar

identifikasi penyakit pada ikan hias air tawar berbasis website yang

didapat dari seorang pakar dibidang perikanan ikan hias.

c. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem ini adalah waterfall. Waterfall

merupakan sebuah metode pengembangan perangkat lunak dengan

pendekatan sekuensial yang memiliki cakupan aktivitas rekayasa sistem

dan analisis; analisis kebutuhan perangkat lunak; perancangan;

pembuatan kode; pengujian; dan pemeliharaan.

Page 61: Ta della-h1 l013021 (repaired)

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan adalah salah satu bidang ilmu komputer yang

mendayagunakan komputer sehingga dapat berperilaku cerdas seperti

manusia. Kecerdasan buatan juga dapat didefinisikan sebagai salah satu

bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin dapat melakukan pekerjaan

seperti dan sebaik yang dilakukan manusia (Hermawan, 2013).

2.2. Sistem Pakar

2.2.1. Pengertian Sistem Pakar

Sistem pakar dapat didefinisikan yaitu sistem yang berusaha mengadopsi

pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan

masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli ( Kusumadewi, 2003).

2.2.2. Struktur Sistem Pakar

Gambar 1. Struktur Sistem Pakar

Page 62: Ta della-h1 l013021 (repaired)

(Sumber: Kusumadewi, 2013)

Struktur-Struktur sistem pakar dalam kedua bagian tersebut dapat dilihat

dalam gambar 1 yaitu user interface (antarmuka pengguna), basis

pengetahuan, akuisisi pengetahuan, mesin inferensi, workplace, fasilitas

penjelasan, dan perbaikan pengetahuan .

1. Antar Muka Pengguna (User Interface)

Fasilitas ini digunakan sebagai perantara komunikasi antara

pemakai dan sistem. Antarmuka menerima informasi dari pemakai dan

mengubahnya ke dalam bentuk yang dapat diterima oleh sistem. Selain

itu, antarmuka menerima informasi dari sistem dan menyajikannya ke

dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemakai.

2. Basis Pengetahuan (Knowledge Base)

Merupakan kumpulan pengetahuan bidang tertentu pada tingkatan

pakar dalam format tertentu. Pengetahuan ini diperoleh dari akumulasi

pengetahuan pakar dan sumber-sumber pengetahuan lainnya.

Pengetahuan tersebut merupakan bahan dasar dari sebuah sistem pakar

karena keahlian pakar disimpan didalamnya. Informasi atau fakta yang

dimasukan oleh user selama berkonsultasi akan dicocokan oleh mesin

pengambil keputusan dengan pengetahuan yang terdapat dalam basis

pengetahuan. Basis pengetahuan ini tidak statis, maka memerlukan

modifikasi dan pebaikan sejalan dengan perubahan kondisi dalam

problem domain.

Page 63: Ta della-h1 l013021 (repaired)

3. Akuisisi Pengetahuan (Knowledge Acquisition)

Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi, transfer, dan

transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari sumber

pengetahuan ke dalam program komputer. Dalam tahap ini, knowledge

engineer berusaha menyerap pengetahuan untuk selanjutnya ditransfer

ke dalam basis pengetahuan. Pengetahuan diperoleh dari pakar,

dilengkapi dengan buku, basis data, laporan penelitian dan pengalaman

pemakai.

4. Mesin Inferensi (Inference Machine)

Mesin inferensi merupakan otak dari sistem pakar. Mesin

inferensi adalah program komputer yang menyediakan metodologi

untuk melakukan penalaran tentang informasi pada basis pengetahuan

dan pada memori kerja, serta untuk merumuskan kesimpulan-

kesimpulan. Terdapat dua pendekatan untuk mengontrol inferensi

dalam sistem pakar berbasis aturan yaitu pelacakan ke belakang

(Backward chaining) dan pelacakan ke depan (forward chaining).

5. Memori kerja (Working Memory)

Merupakan bagian dari sistem pakar yang menyimpan fakta-fakta

yang diperoleh saat dilakukan proses konsultasi. Basis data berada di

dalam memori komputer. Basis data menerima penjelasan dari awal

masalah yang akan diselesaikan sistem. Program kontrol akan

mencocokan inputan awal atau informasi dalam basis data dengan

Page 64: Ta della-h1 l013021 (repaired)

aturan-aturan dalam basis pengetahuan. Isi basis data diubah sejalan

dengan perkembangan pencocokan.

6. Fasilitas Penjelasan

Fasilitas penjelasan adalah komponen tambahan yang akan

meningkatkan kemampuan sistem pakar. Komponen ini

menggambarkan penalaran sistem kepada pemakai.

7. Perbaikan Pengetahuan

Pakar memiliki kemampuan untuk menganalisis dan

meningkatkan kinerja serta kemampuan untuk belajar dari kinerjanya.

Kemampuan tersebut penting dalam pembelajaran komputerisasi,

sehingga program akan mampu menganalisis penyebab kesuksesan dan

kegagalan yang dialaminya.

2.2.3. Karateristik Sistem Pakar

• Pengetahuan sistem pakar merupakan suatu konsep bukan

berbentuk numerik.

• Informasi dalam sistem pakar tidak selalu lengkap, subjektif, tidak

konsisten, subjek terus berubah dan tergantung pada kondisi ling-

kungan, sehingga keputusan yang diambil bersifat tidak pasti dan

tidak mutlak, akan tetapi menurut ukuran tertentu.

• Kemungkinan solusi sistem pakar terhadap suatu permasalahan

ada-lah bervariasi dan mempunyai banyak pilihan jawaban yang

dapat diterima, semua faktor yang ditelusuri memiliki ruang

masalah yang luas dan tidak pasti.

Page 65: Ta della-h1 l013021 (repaired)

• Perubahan atau pengembangan pengetahuan dalam sistem pakar

dapat terjadi setiap saat bahkan sepanjang waktu sehingga

kemudahan dalam memodifikasi sistem untuk menampung jumlah

pengetahuan yang semakin besar dan semakin bervariasi.

• Pandangan dan pendapat setiap pakar tidaklah selalu sama. Oleh

karena itu, tidak ada jaminan bahwa solusi sistem pakar merupakan

jawaban yang pasti benar. Sistem pakar akan memberikan pertim-

bangan-pertimbangan berdasarkan faktor subjektif.

• Keputusan merupakan bagian terpenting dari sistem pakar. Sistem

pakar harus memberikan solusi yang akurat berdasarkan masukan

pengetahuan meskipun solusinya sulit sehingga fasilitas informasi

sistem harus selalu diperhatikan. (Hermawan, 2013)

2.2.4. Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Pakar

Kelebihan yang diperoleh dari sistem pakar yaitu:

• Memungkinkan orang awam bisa melakukan pekerjaan seorang

pakar.

• Meningkatkan produktivitas kerja dengan jalan meningkatkan

efisiensi pekerjaan.

• Menghemat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan atau masalah

yang kompleks.

• Menyederhanakan beberapa operasi.

• Pengolahan berulang-ulang secara otomatis.

Page 66: Ta della-h1 l013021 (repaired)

• Tersedianya pengetahuan pakar bagi masyarakat luas.

Sedangkan kelemahan sistem pakar yaitu:

• Pengembangan sistem pakar sangat sulit, seorang pakar yang baik

sulit diperoleh. Memedatkan pengeahuan seorang pakar dan

mengalihkannya menjadi sebuah program merupakan pekerjaan

yang melelahkan dan memerlukan biaya yang besar.

• Sistem pakar sangat mahal untuk mengembangkan, mencoba dan

mengirimkannya ke pemakai terakhir memerlukan biaya tinggi.

• Hampir semua sistem pakar (expert system) masih harus

dapatdimplementasikan dalam komputer besar, sistem pakar yang

dijalankan pada komputer pribadi tergolong sistem apkar kecil dan

kurang canggih.

• Sistem pakar tidak 100 % menguntungkan karena produk seseorang

tidak ada yang sempurna dan tidak selalu benar, oleh karena itu

perlu dikaji ulang secara teliti sebelum digunakan.

2.2.5. Ketidakpastian

Suatu kejadian di dunia nyata ini tidak selalu dapat dipastikan 100%,

dapat bernilai benar atau salah. Banyak sekali kejadian yang mengandung

ketidakpastian. Ketidakpastian juga hadir di dalam sistem pakar. Sumber

dari ketidakpastian tersebut berasal dari validitas kaidah berbasis

pengetahuan dan validitas yang berasal dari respon pengguna sistem pakar

Page 67: Ta della-h1 l013021 (repaired)

terhadap query yang diminta oleh sistem pakar. Dalam Menghadapi suatu

masalah, sering ditemukan jawaban yang tidak memiliki kepastian secara

penuh. Ketidakpastian ini bisa berupa probabilitas atau kebolehjadian

yang bergantung pada hasil suatu kejadian. Hasil yang tidak pasti

disebabkan oleh dua faktor, yaitu aturan yang tidak pasti dan jawaban

pengguna yang tidak pasti atas suatu pertanyaan yang diajukan oleh sistem

(Faizatunnisa, 2016).

2.2.6. Certainty Factor

Dalam sbidang ilmu sistem pakar, ada teori tentang ketidak pastian.

Adanya teori ini adalah dikarenakan terkadang seorang pakar kesulitan

untuk menentukan nilai kepastian dari keputusan yang di hasilkan.

Certainty factor merupakan metode yang digunakan untuk mengukur

ketidakpastian dalam sistem pakar (Arhami, 2004). Penerapan metode

certainty factor dapat di jalankan jika nilai dari setiap rule sudah diketahui

baik bernilai positif maupun negative , seperti di bawah ini:

Cfcombine (CF1, CF2)

CF1+CF2*(1-CF1)

CF1 + CF2

1-min(|CF1|, |CF2|)

CF1+CF2*(1-CF1)

Jika keduannya 0

Jika salah satu 0

Jika keduannya 0

Page 68: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Contoh :

[R1] : IF lost weight THEN white spot {cf : -0.25}

[R2] : IF broken fin THEN white spot {cf : 0.55}

[R3] : IF body is weak THEN white spot {cf : -0.45}

[R4] :IF light spot on body THEN white spot {cf : 0.65}

Tentukan Nilai dari CF gabungannya:

Jawab:

1.R1 dan R3 :

: CFc (CF1,CF2) = CF1 + CF2 (1+ CF1)

= -0,25 + (-0,45)(1+(-0,25))

= -0,25 + (-0,45)(0,75)

= -0,25 – 0,34

= -0,59 ………………………….(a)

3. R2 dan R4 :

: CFc (CF1,CF2) = CF1 + CF2 (1- CF1)

= 0,55 + 0,65 (1-0,65)

= 0,55 + 0,6. 0,35

= 0,55 + 0,28

Page 69: Ta della-h1 l013021 (repaired)

= 0,78 …………………………..(b)

3.Gabungkan (a) dan (b) :

: CFc (CF1,CF2) = {CF1 + CF2} / (1-min{| CF1|,| CF2|})

= {-0,59+0,78}/(1-min{|-0,59|,|0,78|})

= 0,19 / ( 1-{0,59})

= 0,19 / 0,41

= 0,46

Kesimpulannya: Suatu penyakit white spot disebabkan oleh gejala-

gejala tersebut di atas memiliki nilai Certainty factor ( CF) sebesar 0,46.

2.3. Aplikasi Berbasis Website

2.3.1. Pengertian Website

Definisi website atau disingkat web adalah sekumpulan halaman yang

terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk digital baik itu

teks,gambar, animasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga dapat

diakses dari seluruh dunia ( Elvin, 2014)

2.3.2. Pengertian Aplikasi Berbasis Website

Aplikasi berbasis web adalah sebuah aplikasi yang dapat diakses melalui

internet atau intranet. Aplikasi ini merupakan kategori perangkat lunak

berpusat pada jaringan komputer yang dapat menyajikan sederetan luas

aplikasi-aplikasi. Salah satu keunggulan dari aplikasi berbasis web adalah

aplikasi tersebut ringan dan dapat diakses dengan cepat melalui browser dan

Page 70: Ta della-h1 l013021 (repaired)

koneksi internet atau intranet ke server. Ini berarti bahwa pengguna dapat

mengakses data atau informasi dengan mudah, tidak seperti aplikasi-aplikasi

desktop di mana pengguna harus menginstal perangkat lunak atau aplikasi

yang diperlukan hanya untuk mengakses data atau informasi.

2.4. Pengertian Basis Data

2.4.1. Komponen Sistem Basis Data

Basis Data merupakan media yang digunakan untuk menampung data.

Ada beberapa macam database, anatara lain Oracle, Microsoft

Access,Microsoft SQL Server, MySQL dan lain. Maka database ini

digunakan untuk menampung data-data seperti artikel , user, password dan

lain-lain ( Ginting, 2013).

2.4.2. Data Flow Diagram (DFD)

Data flow Diagram yang biasa disebut DFD, merupakan salah satu

bentuk perancangan atau dokumentasi suatu sistem dengan menggambarkan

alur kerja dari suatu sistem. Penggambaran alur kerja sistem biasanya

dijelaskan oleh beberapa simbol. Adapun simbol-simbol yang digunakan

dalam pembuatan DFD adalah sebagai berikut.

• Extenal Entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem)

Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang

memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan

menerima input dan menghasilkan output kepada lingkungan

luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan

Page 71: Ta della-h1 l013021 (repaired)

dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau

sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan

memberikan input atau menerima output dari sistem. Simbol dari

kesatuan luar digambarkan dengan persegi.

• Data Flow (Arus data)

Arus data dalam DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini

mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store) dan

kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukan arus dari

data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses

sistem.

• Process (Proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang,

mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam

proses untuk dihasilkan arus data yang keluar dari proses. Simbol

dari proses yaitu digambarkan dengan bentuk lingkaran.

• Data Store (Simpanan data)

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa

database di sistem komputer, suatu arsip atau suatu tabel acuan

manual. Simpanan data di DFD disimbolkan dengan sepasang garis

horisontal pararel yang tertutup disalah datu ujungnya.

2.4.3. Entity Relationship Diagram (ERD)

Page 72: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Entity Relathionship Diagram yang lebih dikenal dengan ERD

merupakan salah satu bentuk perancangan atau dokumentasi sistem dengan

mengambarkan hubungan antara entitas yang terdapat di dalam suatu sistem.

Penggambaran hubungan antara entitas biasanya dijelaskan menggunakan

beberapa simbol. Adapun simbol-simbol dalam entity relationship diagram

adalah sebagai berikut.

• Entitas

Entitas adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan

pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang

akan dibuat. Entitas dilambangkan dengan bentuk persegi panjang.

• Atribut

Entitas mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi

mendeskripsikan karakter entiti. Atribut dalam ERD dilambangkan

dengan bentuk elips.

• Hubungan

Hubungan (relationship) menyatakan keterkaitan antara beberapa tipe

entitas.sebagaimana halnya entitas maka dalam hubunganpun harus

dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entitas dengan isi

dari hubungan itu sendiri. Dalam ERD terdiri dari 3 jenis hubungan yaitu

satu ke satu, satu ke banyak atau banyak ke satu, dan banyak ke banyak.

2.5. Bahasa Pemrograman Website

Page 73: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Bahasa Pemrograman website merupakan segala jenis format dokumen

atau bahasa yang berisi kode program suatu halaman website. Adapun

contoh-contoh bahasa pemrograman yang sering digunakan ialah HTML,

CSS, PHP dan lain sebagainya.

2.5.1. HTML (Hyper Text Markup Language )

HTML atau Hyper Text Markup Language merupakan suatu format

dokumen yang digunakan untuk membuat dokumen hypertext yang dapat di

baca dari suatu platform komputer ke platform Komputer yang lainnya.

Dokumen HTML disebut sebagai markup language karena mengandung

tanda-tanda tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu text

dan tingkat kepentingan text tersebut dalam suatu dokumen. Dengan sistem

hypertext pada dokumen HTML, pembacaan suatu dokumen tidak harus

secara beruntun dari atas ke bawah, tetapi dpat langsung menuju ke topik

yang di inginkan sesuai dengan link-nya (Noviardy, 2013).

2.5.2. CSS (Cascading style sheet)

CSS atau Cascading style sheet merupakan format dokumen atau bahasa

pemrograman berbasis website yang menitik beratkan kepada tampilan atau

keindahan rupa suatau halaman website. CSS dapat berupa external atau

internal di dalam format dokumen lain seperti HTML, PHP dan lain-lain.

2.5.3. PHP (Personal Homepage)

PHP atau Personal Homepage yang lebih popular dengan sebutan

Hypertext Proproser merupakan bahasa scripting yang bersifat server side

yang diartikan bahwa kode PHP akan dieksekusi oleh web server dan hasil

Page 74: Ta della-h1 l013021 (repaired)

eksekusi tersebut akan dikirim dalam bentuk HTML ke browser client.

HTML merupakan file umum yang dijalankan oleh browser. Dengan

demikian , client tidak dapat melihat kode PHP yang dibuat oleh developer

website, tetapi hanya bisa melihat kode HTML yang merupakan hasil olahan

dari Engine PHP. Agar web server (Apache) dapat mengolah file PHP ini

maka diperlukan aplikasi PHP yang kita sebut sebagai Engine PHP untuk

ditanamkan bersama aplikasi web server tersebut.

2.6. PHP MyAdmin

PHPMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa

pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL

melalui WWW (World Wide Web). PHPMyAdmin mendukung berbagai

operasi MySQL, diantaranya; mengelola basis data, tabel-tabel, bidang

(fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions),

dan lain-lain (Faizatunnisa. 2016).

2.7. Ikan Hias Air Tawar

Ikan hias air tawar merupakan ikan hias yang hidup di air tawar. . Ikan

Hias air tawar ini mencakup Gold fish, Anabantoids, Danious, Killifish,

Bottom Fedder, Karper, Koi , Cichlid dan lain-lain. Penyakit pada ikan hias

biasanya terjadi karena tempat ikan atau yang biasa disebut kolam atau

aquarium yang minim perawatannya, tetapi bukan berarti aquarium yang

terawat, bebas dari penyakit. Hal ini dapat terjadi Karena sumber penyakit

dari seekor ikan dapat berupa dari dalam maupun dari luar yang lambat laun

akan mempengaruhi kondisi lingkungan sekitarnya Penyakit pada ikan hias

biasanya akibatkan oleh Virus, Bacterial, flagellate, Cilliata, dan Jamur

Page 75: Ta della-h1 l013021 (repaired)

(Supian, 2013). Adapun penyakit-penyakit pada ikan hias adalah sebagai

berikut.

1. White spot

White spot merupakan penyakit yang disebabkan oleh flagellata.

Flagelata bernama Oodonium ini akan mencari ikan sebagai

insangnya dan menempel seperti parasit. Tubuh ikan yang terkena

penyakit ini akan terlihat seperti memakai bedak. Tubuh ikan akan

diselubungi oleh bintik-bintik putih.

2. Deficiency

Penyakit ini merupakan penyakit kekurangan mineral. Penyakit ini

ialah penyakit ikan yang disebabkan oleh air tempat tinggal ikan

yang kurang akan kandungan mineral yang berguna untuk ikan.

Hal ini mengakibatkan perubahan pada bentuk insang dan sirip

ikan.

3. Tubercolousis

Penyakit ini banyak menginfeksi ikan hias dan juga dapat

menginfeksi ikan gurame. Bakteri penyebab penyakit ini adalah

Mycobacterium fortuitum. Ikan yang terinfeksi menunjukkan

gejala adanya bintil-bintil (granuloma) berwarna putih kemerahan

Page 76: Ta della-h1 l013021 (repaired)

pada hati, ginjal, ataupun pada limpha. Gejala luar yang dapat kita

amati kadang-kadang menunjukkan adanya mata yang menonjol

(exopthalmos), atau perut yang menggembung.

4. Gondok

Penyakit Gondok merupakan penyakit kekurangan Iodin yang

tidak hanya terjadi pada manusia , tetapi juga pada ikan. Tumor ini

akan berkembang pada kerongkongan ikan. Pada ikan yang

berukuran besar, tumor ini dapat tumbuh dan terlihat dari sela

insang.

5. Shock

Shock atau kaget merupakan penyakit yang akan membuat ikan

menjadi lemah tau tidak lincah. Penyakit ini disebabkan karena

terjadinya perbedaan suhu dan tekanan secara drastis ketika sedang

memindahkan ikan dari satu tempat ke tempat lain. Hal ini tidak

hanya membuat ikan melemah tetapi juga mengurangi daya tahan

tubuh ikan sehingga ikan akan mudah terkena penyakit.

6. Fin Rot

Fin Rot merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Penyakit ini menyebabkan kerusakan pada sirip ikan. Fin Rot

Page 77: Ta della-h1 l013021 (repaired)

biasanya terjadi karena ikan dalam keadaan stress atau shock serta

jika ikan sedang mengalami luka.

7. Bacterial Gill Rot

Penyakit Bacterial Gill Rot ini dapat timbul karena selaput lendir

pada filament insang terserang parasit. Bakteri masuk melalui air

dan akan membusukan jaringan. Filamen insang akan berwarna

putih keabu-abuan.

8. Culumnaris

Ikan yang terkena penyakit ini akan terlihat jelas pada bagain

mulut. Mulut ikan yang terserang penyakit ini akan diselubungi

bulu-bulu halus filament yang berbentuk seperti kapas. Kapas ini

tidak hanya menyelubungi mulut ikan tetapi juga pada bagian sirip

dan juga ujung sisik ikan.

9. Body Inflamaton On The Skin

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Aeromonas dan

Pseudomonas. Body inflammation on the skin dapat menyebabkan

adanya luka berdarah pada tubuh ikan, peradanagn pada anus dan

pangkal sirip.

10. Dropsy Of Aquarium Fish

Ikan yang mengalami stress cukup lama akan membuat daya tahan

tubuhnya menurun dan sangat mudah terkena bakteri .Pada tahap

Page 78: Ta della-h1 l013021 (repaired)

awal, bakteri akan menginfeksi saluran pencernaan. Fungsi

pencernaan akan terganggu dan fungsi ginjal akan sangat

terganggu.

11. Erythrodermatitis

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dari genus Aeromonas yang

biasanya terjadi pada jenis ikan karper. Penyakit ini terlihat dari

mulai adanya noda merah pada kulit. Tanda noda merah ini jika

tidak segera di tangani akan masuk ke tahapan selanjutnya berupa

noda putih disekelilingnya sehingga menjadi luka borok.

12. Lymphocytis

Lymphocytis merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus.

Virus Lymphocytis berkembang sangat cepat, sehingga dapat

dilohat dengan kasat mata.Pada awalnya penyakit ini akan merusak

tepian sirip yang kemudian akan menyebar keseluruh bagian tubuh.

13. Carp pox

Cacar tidak hanya terjadi padamanusia, tetapi juga dapat terjadi

pada ikan. Penyakit Carp Pox merupakan penyakit cacar pada ikan

Karper atau Koi.Penyakit ini biasanya terjadi pada musim semi,

Page 79: Ta della-h1 l013021 (repaired)

karena biasanya daya tahan tubuh ikan menjadi lemah setelah

melalui musim dingin

14. Spring Virosis

Penyakit ini merupakan penyakit yang disebabkan karena virus.

Spring Virosis merupakan penyakit yang menular antar ikan.

Penyakit ini biasanya terjadi di suatu kolam jika adanya ikan baru

yang sudah terinfeksi.

15. Gyrodactylidea

Gyrodactylidea merupakan penyakit yang disebabkan oleh cacing.

Sejenis cacing pipih atau pita ini lebih sering muncul di kolam ikan

dari pada di akuarium.Cacing ini dapat menjadi parasite dan

menempel di kulit ikan. Cacing ini mempunyai pengait yang akan

di kaitkan ke dalam kulit ikan secara dalam dan hal ini sangat

membahayakan bagi ikan.

16. Dactylogyridea

Dactylogyridea merupakan penyakit yang disebabkan oleh cacing.

Cacing pipih atau pita ini merupakan jenis cacing penaruh

telor.Cacing akan mengaitkan kaitnya pada permukaan selaput

lender dan akan mulai melukainya.

17. Fish Leeches

Page 80: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Penyakit ini merupakan penyakit yang disebab kan oleh

lintah.Lintah ini akan berukuran beberapa sentimeter, sehingga

dapat dilihat jelas dengan kasat mata.

18. Velvet disease

Velvet diseases merupakan penyakit yang disebabbkan leh

falgelata. Penyakit ini akan membuat ikan terlihat bertaburan

tepung. Penyakit ini mirip dengan penyakit white spot. Tetapi

mempunyai efek yang lebih buruk. Velvet diseses tidak hanya

memberi dampak pada kulit tetapi jug paa mata ikan

19. Costia

Costia juga merupakan penyakit yang disebabkan oleh flagelata.

Flagelata ini berbentuk seperti kacang yang tidak dapat dilihat

dengan kasat mata. Costia akan berkembang dengan cepat pada

ikan dalam keadaan lemah atau stress. Penyakit ini akan memberi

dampak kekeruhan berwarna putih pada tubuh ikan.

20. Intestinal Flagellates

Intestinal flagelata merupakan jenis penyakit ikan yang disebabkan

oleh flagelata yang hidup di perut ikan. Flagelata ini biasanya

hidup sebagai penerima dan memelihara makanan hasil pra-

pencernaan. Pencernaan ikan akan terganggu kan adanya flagelata

ini. Ikan menderita penyakit ini akan kehilangan nafsu makan,

lemah, dan warna kulitnya akan berubah menjadi semakin gelap.

Page 81: Ta della-h1 l013021 (repaired)

2.8. Penelitian Sistem Pakar Terkait Ikan Hias

Pada saat ini ada banyak penelitian penelitian tentang sistem pakar,

tidak terkecuali penelitian tentang sistem pakar identifikasi penyakit pada

ikan hias. Seperti penelitian yang pernah dilakukan oleh Toto Hartawan 2013

yang berjudul “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Ikan Hias”. Penelitian

beliau menggunakan metode forward chaining untuk menganalisis solusi

permasalahannya. Dokumentasi pembangunan sistemnya dilakukan

menggunakan UML atau Unified Modeling Language berbasis desktop

menggunakan Visual Basic.

Penelitian lain dilakukan oleh Sandy Kosasi 2014 yang berjudul

“Sistem pakar diagnose penyakit pada ikan komet menggunakan forward

chaining”. Penelitian beliau merupakan penelitian diagnose ikan hias tetapi

khusus jenis komet. Penelitian beliau menggunakan forward chaianing untuk

menganalisis solusi permasalahannya dan juga di buat berbasis desktop .

Hal yang membedakan penelitian yang akan dilakukan dengan

penelitian-penelitian sebelumnya adalah dalam penelitian ini akan digunakan

metode certainty factor.untuk mengatasi masalah ketidak pastiannya. Metode

seperti ini tidak perna digunakan dalam penelitian-penelitian mengenai ikan

hias sebelumnya. Perbedaan lainnya ialah penelitian ini akan membuat sistem

berbasis website, Sehingga diharapkan akan memudahkan dalam

pemakaiannya.

Page 82: Ta della-h1 l013021 (repaired)

III. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu Dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Jenderal Soedirman Fakultas

Teknik Purbalingga. Penelitian ini akan dimulai pada Oktober 2016 hingga

bulan Januari 2017.

3.2. Data Dan Alat

2.2.1. Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data penyakit ikan hias

air tawar mencakup nama penyakit, gejala , beserta solusinya. Data-Data

tersebut didapatkandari pakar dengan didukung beberapa referensi lainnya.

2.2.2. Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa perangkat keras

(hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras terdiri dari

laptop dengan spesifikasi processer intel Core i3-2348M dengan RAM 4 GB.

Sedangkan perangkat lunak yang digunakan antara lain sistem operasi

Microsoft windows 8, Microsoft office word 2013, Microsoft Office Visio

2013, database MySQL, XXAMP, Sublime Text dan Bahasa pemrograman

PHP.

3.3. Prosedur Kerja

Prancangan sistem pakar ini menggunakan metode waterfall. Metode

Waterfall adalah metode yang menggunakan tahap demi tahap secara

struktural dalam proses pengembangan sistem (Mujilan, 2013). Tahap

Page 83: Ta della-h1 l013021 (repaired)

pertama yang perlu dilakukan adalah menganalisis kebutuhan , dilanjutkan

dengan tahap kedua yaitu desain dan coding, lalu tahap ketiga yaitu testing

atau pengujian dan tahap terakhir ialah maintenance atau perawatan.

Gambar 2. Konsep Waterfall

(Sumber: Mujilan, 2013)

Segala tahap dalam perancangan sistem waterfall dilakukan dengan

sangat teratur dan struktural (Mujilan, 2013). Adapaun penjelasan tahap-tahap

metode pengemabangan sistem waterfall adalah sebagai berikut.

• Tahap Pertama

Tahap pertama merupakan tahap menganalisis kebutuhan sistem.

Kebutuhan sistem mencakup kebutuhan pengguna atau user

requirement dan juga basis pengetahuan dari sang pakar atau

knowledge based. Dalam sistem pakar kebutuhan pengguna telah

didefinisikan, yang biasanya terdiri dari tiga level user yaitu admin,

pakar, dan juga pengguna.

Page 84: Ta della-h1 l013021 (repaired)

• Tahap Kedua

Tahap kedua merupakan tahap mendesain dan melakukan kode

program dari sistem pakar. Desain program mencakup penyusunan

data, proses, knowledge based , identifikasi masalah serta serta

menganalisis solusi dari masalah .Tahap ini akan menghasilkan

dokumen berupa Data Flow Diagram (DFD) serta Entity

Relationship Diagram (ERD) . Kode program mencakup segala

bahasa pemrograman yang digunmakan untuk membangun sistem

sesuai dengan desain yang telah ditentukan.

• Tahap Ketiga

Tahap ketiga merupakan tahap untuk melakukan pengujian

terhadap sistem yang telah dibuat. Pengujian dilakukan untuk uji

coba dan mengetahui kekurangan pada sistem sebelum sistem

digunakan.

• Tahap Keempat

Tahap keempat merupakan tahap perawatan atau maintenance.

Tahap ini dilakukan agar penggunaan dari sistem dapat terus

berjalan optimal dan meminimalisir kegagalan sistem.

Page 85: Ta della-h1 l013021 (repaired)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab empat ini akan dibahas tentang penjelasan dari prosedur kerja.

Prosedur kerja merupakan separangkat aturan yang berurutan yang menjaga

agar hasil dari penelitian dapat berjalan sesui jadwal dan rencana. Adapun

prosedur perancangan sistem waterfall yang digunakan yang dilakukan secara

berurutan adalah dari analisis kebutuhan, perancangan sistem, Uji coba

hingga pemeliharaan sistem.

4.1. Analisis Kebutuhan

Tahap awal yang akan dilakukan pada penelitian ini ialah menganalisis

pengetahuan. Menganalisis pengetahuan mencakup segala hal yang

berhubungan dengan pembangunan sistem yang harus mengikuti prosedur

kerja sperti pemilihan tool dan mengidentifikasikan masalah.

4.1.1. Memilih Tool

Dalam pembangunan sistem pakar identifikasi penyakit pada ikan hias air

tawar menggunakn MySQL sebagai tempat untuk memyimpan basis

pengetahuan, untuk imterface atau tampilan antarmukanya menggunakn

HTML ( Hypertext Markup Language ) dan CSS (Cascading Style Sheet).

Sedangkan untuk proses pengolahan data dalam mesin inferensi

menggunakan bahasa pemrograman PHP ( Personal Homepage ). Berikut

tools yang digunakan dalm pembangunan sistem pakar identifikasi penyakit

pada ikan hias air tawar.

Page 86: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Tabel 1. Tools

No Nama Tools Kegunaan

1 PHPMyadmin Untuk menyimpan data ke database

2 Sublime Text Untuk membuat interface sistem

pakar identifikasipenyakit pada ikan

hias air tawar

3 Microsoft Visio 2013 Untuk membuat rancangan DFD

( Data Flow Diagram) dan ERD

( Entity Relashionalship Diagram )

4 XXAMP Sebagai server yang berdiri sendiri

(localhost) dan untuk mengecek

tampilan sistem yang dibuat.

4.1.2. Identifikasi Masalah Dan Menganalisis Pengetahuan

Identifikasi masalah merupakan tahap penelusuran masalah secara dalam

dari segala sumber data yang ada. Dalam mengidentifikasikan masalah,

sumber data yang berasal dari Pakar dan referensi lain harus diperhatikan.

Dari hasil informasi segala sumber itulah maka dapat diketahui permasalahan

apa yang selama ini dihadapi jika ingin mengidentifikasikan penyakit ikan

hias air tawar. Tahap selanjutnya ialah Menganalisis kebutuhan pengguna

serta menganalisis pengetahuan.

4.1.2.1. Hasil Wawancara

Penulis melakukan wawancara kepada pakar bidang penyakit ikan yang

terkait dengan proses identifikasi penyakit ikan hias air tawar dimana untuk

Page 87: Ta della-h1 l013021 (repaired)

menentukan penyakit ikan hias air tawar dilihat dari gejala-gejala yang

dialami contohnya terlihat adanya bintik putih, pembesaran perut yang tidsk

wajar, kurangnya nafsu makan, dan lain sebagainya.

4.1.2.2. Permasalahan

Berdasarkan studi literatur dan wawancara yang telah dilakukan,

ditemukan permasalahan-permasalahan seperti berikut :

• Banyaknya gejala-gejala suatu penyakit ikan hias air tawar,

sehingga masyarakat awam untuk sulit mendiagnosa penyakit

tersebut .

• Kompleksnya informasi mengenai penyakit ikan hias air tawar

membuat sebagian orang merasa kesulitan untuk mengidentifikasi

dini penyakit tersebut.

• Miripnya gejala-gejala di beberapa penyakit sehingga sulit

dibedakan.

4.1.2.3. Kebutuhan Pengguna

Berdasarkan permasalahan yang telah didapatkan dari pakar dan refernsi

lainnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengguna dalam sistem pakar

ikan hias air tawar terbagi menjadi tiga level yaitu user, pakar, dan admin.

Adapun kebutuhan pengguna sistem pakar identifikasi penyakit ikan hias air

tawar adalah sebagai berikut.

Page 88: Ta della-h1 l013021 (repaired)

1. Pakar

a. Input

1) Memasukan data login

2) Memasukan data gejala

3) Memasukan data penyakit

4) Memasukan relasi

5) Memasukan nilai certainty factor

6) Memasukkan artikel

b. Proses

1) Proses login

2) Proses pengelolaan data gejala

3) Proses pengelolaan data penyakit

4) Proses pengelolaan data relasi

5) Proses pengelolaan nilai certainty factor

6) Proses Pengelolaan artikel

Page 89: Ta della-h1 l013021 (repaired)

c. Output

1) Informasi login

2) Informasi gejala

3) Informasi penyakit

4) Informasi relasi

5) Informasi nilai certainty factor

6) Informasi artikel

2. Admin

a. Input

1) Memasukan data login

2) Memasukkan data pakar

3) Memasukan data gejala

4) Memasukan data penyakit

5) Memasukan relasi

6) Memasukan nilai certainty factor

7) Memasukkan artikel

Page 90: Ta della-h1 l013021 (repaired)

b. Proses

1) Proses login

2) Proses pengelolaan data pakar

3) Proses pengelolaan data gejala

4) Proses pengelolaan data penyakit

5) Proses pengelolaan data relasi

6) Proses pengelolaan nilai certainty factor

7) Proses Pengelolaan artikel

c. Output

1) Informasi login

2) Informasi pakar

3) Informasi gejala

4) Informasi penyakit

5) Informasi relasi

6) Informasi nilai certainty factor

7) Informasi artikel

Page 91: Ta della-h1 l013021 (repaired)

1. User

a. Input

1) Memasukan data user

2) Memasukan data gejala

b. Proses

1) Proses pengelolaan data gejala

2) Proses identifikasi penyakit

3) Proses identifikasi perhitungan Certainty factor

c. Output

1) Informasi user

2) Informasi identifikasi penyakit

3) Informasi identifikasi perhitungan certainty factor

4) Informasi artikel

4.1.2.4. Analisis Pengetahuan

Berdasarkan analisa pengetahuan yang telah diperoleh dari pakar, buku

dan jurnal terkait penyakit ikan, terdapat 20 jenis penyakit utama pada ikan

hias yaitu terdiri dari White Spot, Deficiency, Tubercolousis, Gondok, Shock,

Page 92: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Fin Rot, Bacterial Gill Rot, Culumnaris, Body Inflamation On Skin, Dropsy

Of Aquarium Fish, Erythrodermatis, Lymphocytis, Carp Pox, Spring Virosis,

Gyrodactylidea, Dactylogyridea, Fish Leeches, Velvet Disease, Costia, dan

Intestinal Flagellates yang telah dibahas pada Bab II Tinjauan Pustaka.

Setelah mengumpulkan dan merumuskan pengetahuan yang akan dimasukan

ke dalam sistem pakar, selanjutnya menentukan representasi pengetahuan

menggunakanbentuk kaidah produksi (production rule) dengan menggunakan

metode certainty factor.

4.2. Merancang Sistem

4.2.1. Tabel Akuisisi Pengetahuan

Tabel akuisisi pengetahuan merupakan tabel yang menggambarkan data

pengetahuan atau basic knowledge dalam sistem pakar. Tabel akuisisi

pengetahuan adalah tabel yang menggambarkan relasi dari tabel penyakit dan

tabel gejala beserta nilai bobot Certainty Factor gejala dari setiap penyakit.

Adapaun tabel-tabel yang menunjang akuisisi pengetahuan adalah sebagai

berikut.

Tabel 2. Tabel Penyakit

No Kode Penyakit

1 P1 White Spot

2 P2 Deficiency

3 P3 Tubercolousis

4 P4 Gondok

Page 93: Ta della-h1 l013021 (repaired)

5 P5 Shock

6 P6 Fin rot

7 P7 Bacterial Gill Rot

8 P8 Culumnaris

9 P9 Bloody Inflamtion On The Skin

10 P10 Dropsy Of Aquarium Fish

11 P11 Erythrodermatitis

12 P12 Lymphocytis

13 P13 Carp Pox

14 P14 Spring Virosis

15 P15 Gyrodactylidea

16 P16 Dactylogyridea

17 P17 Fish Leeches

18 P18 Velvet Disease

19 P19 Costia

20 P20 Intestinal Flagellates

Page 94: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Tabel 3. Tabel Gejala

No Kode Gejala

1 G1 Menggesekkan diri ke objek yang ada di aquarium

2 G2 Terlihat lesu dan lemah

3 G3 Kurang nafsu makan

4 G4 Pernafasannya terlihat cepat (sulit bernefas)

5 G5 Tampaknya bintik putih kekuningan

6 G6 Kehilangan atau kerusakkan sisik

7 G7 Kehilangan atau kerusakkan insang

8 G8 Kehilangan atau kerusakan sirip

9 G9 Kulit robek sekitar 1mm-2cm

10 G10 Perut membesar dengan ukuran yang tidak normal

11 G11 Kerongkongan membesar tidak normal

12 G12 Insang berwarna putih abu-abu atau berbulu

13 G13 Adanya bulu halus pada sirip

14 G14 Borok pada kulit dan otot

15 G15 Kelebihan lendir

16 G16 Mata menonjol

17 G17 Kulit atau lender menipis

18 G18 Terlihat kumpulan bintik putih pada kulit

19 G19 Terlihat bintik oval ukuran 5mm-10mm

20 G20 Terlihat benjolan pada anus ikan

21 G21 Ikan selalu berenang di permukaan

22 G22 Warna kulit menggelap

23 G23 Kehilangan berat badan

24 G24 Keruh pada kulit ikan

25 G25 Mata terlihat berkabut

Page 95: Ta della-h1 l013021 (repaired)

26 G26 Borok putih pada ekor dan punggung ikan

27 G27 Sisik berdiri seperti nanas

Page 96: Ta della-h1 l013021 (repaired)

P/G P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20

G10.9 0 0 0

0.5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.9 0.9 0 0.9 0 0

G20.8 0 0 0

0.7

0.7

0.7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.8 0

G30.8 0 0 0 0 0

0.8

0.7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.9

G40.7 0 0 0 0 0 0

0.6 0 0 0 0 0 0 0 0.7 0 0 0 0

G50.9 0 0 0 0 0 0

0.8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G60.5 0 0 0 0 0 0

0.7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.8 0 0.4

G7 00.8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.6 0 0 0 0 0 0

G8 00.8 0 0 0

0.9 0

0.5 0 0 0 0.5 0 0.5 0 0 0 0 0 0

G9 0 0 0 0 0 0 0 00.4 0 0 0 0 0.6 0 0 0.8 0 0.5 0

G10 0 0

0.7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G11 0 0 0

0.9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G12 0 0 0 0 0 0

0.9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G13 0 0 0 0 0 0 0

0.5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G14 0 0 0 0 0 0 0 0

0.9 0 0.6 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.8 0 0 0 0.5 0 0 0 0 0 0

G16 0 0

0.6 0 0 0 0 0 0 0.3 0 0 0 0.4 0 0 0 0 0 0

G17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.7 0 0.8 0 0 0 0 0

G18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.6 0 0 0 0 0 0 0 0

G19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.4 0 0 0 0 0 0 0

G20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.3 0 0 0 0 0 0

G21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.7 0.7 0 0 0 0

G22 0 0 0 0 0 0 0 0

0.8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.5

G23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.9

G24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.4 0

G25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.4 0 0

G26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G2

Page 97: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Tabel 4. Tabel Akuisisi Pengetahuan

4.2.2. Kaidah Produksi

Kaidah produksi berupa aturan (rule) yang digunakan untuk menjalankan

identifikasi penyakit pada ikan hias. Kaidah didapatkan mengacu pada tabel

akuisisi pengetahuan yang telah dibuat. Terdapat dua puluh kaidah untuk

pengetahuan mengenai penyakit pada ikan hias. Himpunan kaidah tersebut

adalah sebagai berikut :

Kaidah 1: White Spot

Gejala: Menggesekkan diri ke objek yang ada di aquarium (G1)

Terlihat lesu dan lemah (G2)

Kurang nafsu makan (G3)

Pernafsannya cepat atau sulit bernafas (G4)

Tampaknya bintik putih kekuningan (G5)

Kehilangan atau kerusakan sisik (G6)

Keterangan: White spot merupakan penyakit yang disebabkan oleh flagelata.

Flagelata yang bernama Oodonium ini akan mencari ikan sebagai insangnya

dan menempel seperti parasite. Tubuh ikan yang terinfeksi akan terlihat

seperti memakai bedak karena bintik-bintik putih kekuningan yang sekilas

terlihat seperti karat yang tubuh ikan.

Page 98: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Solusi: Untuk merawat ikan yang terjangkit penyakit ni diperlukan kondisi

air yang bersuhu normal yaitu 28 C, hidupkan lampu akuarium untuk

beberapa hari, dan hentikan penggunaan karbon filter sementara waktu.

Tambahkan garam akuarium untuk penyembuhan atau obat yang

mengandung Cupric Sulphate yang dapat membunuh parasite Oodonium

didalam air.

Perhitungan CF:

white Spot dengan nilai CF = 99.994%

G1 = 0.9

G2 = 0.8

G3 = 0.8

G4 = 0.7

G5 = 0.9

G6 = 0.5

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)]

= 0.98

CF(B) = CF(A)+[CF3*(1-CF(A))]

= 0.98+ [0.8*(1-0.98)]

Page 99: Ta della-h1 l013021 (repaired)

= 0.996

CF(C) = CF(B)+[CF4*(1-CF(B))]

= 0.996+ [0.7*(1-0.996)]

= 0.9988

CF(D) = CF(C)+[CF5*(1-CF(C))]

= 0.9988+ [0.9*(1-0.9988)]

= 0.99988

CF(E) = CF(D)+[CF6*(1-CF(D))]

= 0.99988+ [0.5*(1-0.99988)]

= 0.99994

white Spot dengan nilai CF = 99.988%

G1 = 0.9

G2 = 0.8

G3 = 0.8

G4 = 0.7

G5 = 0.9

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)]

Page 100: Ta della-h1 l013021 (repaired)

= 0.98

CF(B) = CF(A)+[CF3*(1-CF(A))]

= 0.98+ [0.8*(1-0.98)]

= 0.996

CF(C) = CF(B)+[CF4*(1-CF(B))]

= 0.996+ [0.7*(1-0.996)]

= 0.9988

CF(D) = CF(C)+[CF5*(1-CF(C))]

= 0.9988+ [0.9*(1-0.9988)]

= 0.99988

white Spot dengan nilai CF = 99.94%

G1 = 0.9

G2 = 0.8

G3 = 0.8

G4 = 0.7

G6 = 0.5

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)]

Page 101: Ta della-h1 l013021 (repaired)

= 0.98

CF(B) = CF(A)+[CF3*(1-CF(A))]

= 0.98+ [0.8*(1-0.98)]

= 0.996

CF(C) = CF(B)+[CF4*(1-CF(B))]

= 0.996+ [0.7*(1-0.996)]

= 0.9988

CF(D) = CF(C)+[CF6*(1-CF(C))]

= 0.9988+ [0.5*(1-0.9988)]

= 0.9994

white Spot dengan nilai CF = 99.88%

G1 = 0.9

G2 = 0.8

G3 = 0.8

G4 = 0.7

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)]

= 0.98

Page 102: Ta della-h1 l013021 (repaired)

CF(B) = CF(A)+[CF3*(1-CF(A))]

= 0.98+ [0.8*(1-0.98)]

= 0.996

CF(C) = CF(B)+[CF4*(1-CF(B))]

= 0.996+ [0.7*(1-0.996)]

= 0.9988

white Spot dengan nilai CF = 99.96%

G1 = 0.9

G2 = 0.8

G3 = 0.8

G5 = 0.9

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)]

= 0.98

CF(B) = CF(A)+[CF3*(1-CF(A))]

= 0.98+ [0.8*(1-0.98)]

= 0.996

CF(C) = CF(B)+[CF5*(1-CF(B))]

Page 103: Ta della-h1 l013021 (repaired)

= 0.996+ [0.9*(1-0.996)]

= 0.9996

white Spot dengan nilai CF = 99.8%

G1 = 0.9

G2 = 0.8

G3 = 0.8

G6 = 0.5

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)]

= 0.98

CF(B) = CF(A)+[CF3*(1-CF(A))]

= 0.98+ [0.8*(1-0.98)]

= 0.996

CF(C) = CF(B)+[CF6*(1-CF(B))]

= 0.996+ [0.5*(1-0.996)]

= 0.998

white Spot dengan nilai CF = 99.6%

G1 = 0.9

Page 104: Ta della-h1 l013021 (repaired)

G2 = 0.8

G3 = 0.8

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)]

= 0.98

CF(B) = CF(A)+[CF3*(1-CF(A))]

= 0.98+ [0.8*(1-0.98)]

= 0.996

white Spot dengan nilai CF = 99.4%

G1 = 0.9

G2 = 0.8

G4 = 0.7

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)]

= 0.98

CF(B) = CF(A)+[CF4*(1-CF(A))]

= 0.98+ [0.7*(1-0.98)]

= 0.994

Page 105: Ta della-h1 l013021 (repaired)

white Spot dengan nilai CF = 99.8%

G1 = 0.9

G2 = 0.8

G5 = 0.9

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)]

= 0.98

CF(B) = CF(A)+[CF5*(1-CF(A))]

= 0.98+ [0.9*(1-0.98)]

= 0.998

white Spot dengan nilai CF = 99%

G1 = 0.9

G2 = 0.8

G6 = 0.5

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)]

= 0.98

CF(B) = CF(A)+[CF6*(1-CF(A))]

Page 106: Ta della-h1 l013021 (repaired)

= 0.98+ [0.5*(1-0.98)]

= 0.99

Kaidah 2: Deficiency

Gejala: Kehilangan atau kerusakan insang (G7)

Kehilangan atau kerusakan Sirip (G8)

Keterangan: Penyakit ini merupakan penyakit kekurangan mineral. Penyakit

ini ialah penyakit ikan yang disebabkan oleh air tempat tinggal ikan yang

kurang akan kandungan mineral yang berguna untuk ikan. Hal ini

mengakibatkan perubahan pada bentuk insang dan sirip ikan.

Solusi: Untuk merawat ikan yang terjangkit penyakit ini dapat dilakukan

dengan cara sederhana yaitu menambahkan kandungan mineral dan

multivitamin pada air .

Perhitungan CF:

Deficiency dengan nilai CF = 96%

G7 = 0.8

G8 = 0.8

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]

= 0.8 + [0.8*(1-0.8)]

Page 107: Ta della-h1 l013021 (repaired)

= 0.96

Deficiency dengan nilai CF = 80%

G7 = 0.8

CF(A) = 0.8

Kaidah 3: Tuberculosis

Gejala: Perut membesar tidak normal (G10)

Mata menonjol (G16)

Keterangan: Penyakit ini banyak menginfeksi ikan hias dan juga dapat

menginfeksi ikan gurame. Bakteri penyebab penyakit ini adalah

Mycobacterium fortuitum. Ikan yang terinfeksi menunjukkan gejala adanya

bintil-bintil (granuloma) berwarna putih kemerahan pada hati, ginjal, ataupun

pada limpha. Gejala luar yang dapat kita amati kadang-kadang menunjukkan

adanya mata yang menonjol (exopthalmos), atau perut yang menggembung.

Kalau perut tersebut kita bedah maka akan kelihatan bintil-bintil kecil

(tubercle) berwarna putih kemerahan terdapat pada ginjal, hati, maupun

limpha.

Solusi: Penyakit ini relatip agak susah untuk ditanggulangi, kecuali kalau kita

dapat mendeteksi secara dini maka kita dapat berikan antibiotika

Page 108: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Streptomycin sulfat 20 mg/kg berat ikan dengan melalui pakan dengan

pemberian dalam waktu panjang.

Perhitungan CF:

Tuberculosis dengan nilai CF = 88%

G10 = 0.7

G16 = 0.6

CF(A) = CF10+[CF16*(1-CF10)]

= 0.7 + [0.6*(1-0.7)]

= 0.88

Tuberculosis dengan nilai CF = 70%

G10 = 0.7

CF(A) = 0.8

Tuberculosis dengan nilai CF = 60%

G10 = 0.6

CF(A) = 0.6

Kaidah 4: Gondok

Gejala: Kerongkongan membesar atau tidak normal (G11)

Keterangan: Penyakit Gondok merupakan penyakit kekurangan Iodin yang

tidak hanya terjadi pada manusia , tetapi juga pada ikan. Tumor ini akan

Page 109: Ta della-h1 l013021 (repaired)

berkembang pada kerongkongan ikan. Pada ikan yang berukuran besar, tumor

ini dapat tumbuh dan terlihat dari sela insang.

Solusi: Untuk merawat ikan yang terjangkit penyakit ni diperlukan kondisi

air yang bersuhu normal yaitu 28 C. Tambahkan garam aquarium

secukupnya.

Perhitungan CF:

Gondok dengan nilai CF = 90%

G11 = 0.9

CF(A) = 0.9

Kaidah 5: Shock

Gejala: Menggesekkan diri ke objek yang ada di aquarium (G1)

Terlihat lesu dan lemah (G2)

Keterangan: Shock atau kaget merupakan penyakit yang akan membuat ikan

menjadi lemah tau tidak lincah. Penyakit ini disebabkan karena terjadinya

perbedaan suhu dan tekanan secara drastic ketika sedang memindahkan ikan

dari satu tempat ke tempat lain. Hal ini tidak hanya membuat ikan melemah

tetapi juga mengurangi daya tahan tubuh ikan sehingga ikan akan mudah

terkena penyakit.

Solusi: Untuk merawat ikan yang terkena shock, kaget atau stress hanya perlu

perawatn sederhana. Ganti air akuarium secara berkala serta perhatikan

Page 110: Ta della-h1 l013021 (repaired)

perubahan temperature yang terjadi secara drastis. Usahakan suhu air tetap

pada suhu normal yaitu 28 C.

Perhitungan CF:

Shock dengan nilai CF = 85%

G1 = 0.5

G2 = 0.7

CF(A) = CF1+[CF2*(1-CF1)]

= 0.5 + [0.7*(1-0.5)]

= 0.85

Shock dengan nilai CF = 50%

G1 = 0.5

CF(A) = 0.5

Shock dengan nilai CF = 70%

G2 = 0.7

CF(A) = 0.7

Kaidah 6: Fin Rot

Gejala: Kehilangan atau kerusakan sirip (G8)

Terlihat lesu dan lemah (G2)

Page 111: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Keterangan: Fin Rot merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Penyakit ini menyebabkan kerusakan pada sirip ikan. Fin Rot biasanya terjadi

karena ikan dalam keadaan stress atau shock serta jika ikan sedang

mengalami luka.

Solusi: Untuk merawat ikan yang terjangkit penyakit ini gunakan garam ikan.

Menggunakan obat dengan kandungan phenoxythanol juga sering efektif

dalam mengatasi infeksi bakteri dan juga serangan sekunder seperti jamur.

Gentian violet juga dapat digunakan terutama bila pengobatan sebelumnya

dirasakan kurang efektif.

Perhitungan CF:

Fin Rot dengan nilai CF = 97%

G2 = 0.7

G8 = 0.9

CF(A) = CF2+[CF8*(1-CF2)]

= 0.7 + [0.9*(1-0.7)]

= 0.97

Fin Rot dengan nilai CF = 70%

G2 = 0.7

CF(A) = 0.7

Fin Rot dengan nilai CF = 90%

Page 112: Ta della-h1 l013021 (repaired)

G8 = 0.9

CF(A) = 0.7

Kaidah 7: Bacterial Gill Rot

Gejala: Insang berwarna putih abu-abu atau berbulu (G12)

Terlihat lesu dan lemah (G2)

Kurang nafsu makan (G3)

Keterangan: Penyakit Bacterial Gill Rot ini dapat timbul karena selaput

lendir pada filament insang terserang parasit. Bakteri masuk melalui air dan

akan membusukan jaringan. Filamen insang akan berwarna putih keabu-

abuan.

Solusi: Penanggulangan penyakit tersebut dapat dengan cara pencegahan

yaitu antara lain dengan mempertahankan kualitas air supaya tetap optimal,

penerapan sanitasi kolam dan manajemen budidaya yang tepat.

Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa antibiotika yaitu

antara lain Oxytetracyclin hydrochlorid 5-10 mg/l air dengan cara

perendaman selama 24 jam. Baytril juga dapat dipakai dengan dosis 8-10

ml/m3 air dengan cara perendaman selama 24 jam dilakukan dalam wadah

penampung.

Perhitungan CF:

Bacterial Gill Rot dengan nilai CF = 99.4%

Page 113: Ta della-h1 l013021 (repaired)

G2 = 0.7

G3 = 0.8

G12 = 0.9

CF(A) = CF2+[CF3*(1-CF2)]

= 0.7 + [0.8*(1-0.7)]

= 0.94

CF(B) = CF(A)+[CF12*(1-CF(A))]

= 0.94 + [0.9*(1-0.94)]

= 0.994

Bacterial Gill Rot dengan nilai CF = 94%

G2 = 0.7

G3 = 0.8

CF(A) = CF2+[CF3*(1-CF2)]

= 0.7 + [0.8*(1-0.7)]

= 0.94

Bacterial Gill Rot dengan nilai CF = 98%

G3 = 0.8

Page 114: Ta della-h1 l013021 (repaired)

G12 = 0.9

CF(A) = CF3+[CF12*(1-CF3)]

= 0.8 + [0.9*(1-0.8)]

= 0.98

Bacterial Gill Rot dengan nilai CF = 97%

G2 = 0.7

G12 = 0.9

CF(A) = CF2+[CF12*(1-CF2)]

= 0.7 + [0.9*(1-0.7)]

= 0.97

Kaidah 8: Culumnaris

Gejala: Kehilanagn atau kerusakan sirip (G8)

Adanya bilu halus pada sirip (G13)

Kurang nafsu makan (G3)

Pernafsannya cepat atau sulit bernafas (G4)

Tampaknya bintik putih kekuningan (G5)

Kehilangan atau kerusakan sisik (G6)

Page 115: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Keterangan: Penyakit Columnaris disebabkan oleh bakteri patogen

Flexibacter columnaris. Penyakit ini adalah penyakit yang banyak menyerang

ikan air tawar dan memiliki distribusi di seluruh dunia.Ikan yang terkena

penyakit ini akan terlihat jelas pada bagain mulut. Mulut ikan yang terserang

penyakit ini akan diselubungi bulu-bulu halus filament yang berbentuk seperti

kapas. Kapas ini tidak hanya menyelubungi mulut ikan tetapi juga pada

bagian sirip dan juga ujung sisik ikan.

Solusi: Untuk merawat ikan yang terjangkit penyakit ni diperlukan

Pelaksanakan sanitasi yang baik, mendesinfeksi peralatan, dan mengurangi

kandungan bahan organik terlarut di dalam kolam. Ikan yang telah terserang

penyakit ini, dapat diobati dengan cara direndam di dalam larutan Baytril 8-

10 ppm selama 24 jam.

Perhitungan CF:

Culumnaris dengan nilai CF = 99.82%

G3 = 0.7

G5 = 0.8

G4 = 0.6

G6 = 0.7

G8 = 0.5

G13= 0.5

Page 116: Ta della-h1 l013021 (repaired)

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]

= 0.7+ [0.8*(1-0.7)]

= 0.94

CF(B) = CF(A)+[CF5*(1-CF(A))]

= 0.94+ [0.6*(1-0.94)]

= 0.976

CF(C) = CF(B)+[CF6*(1-CF(B))]

= 0.976+ [0.7*(1-0.976)]

= 0.9928

CF(D) = CF(C)+[CF8*(1-CF(C))]

= 0.9928+ [0.5*(1-0.9928)]

= 0.9964

CF(E) = CF(D)+[CF13*(1-CF(D))]

= 0.9964+ [0.5*(1-0.9964)]

= 0.9982

Culumnaris dengan nilai CF = 99.64%

G3 = 0.7

G5 = 0.8

Page 117: Ta della-h1 l013021 (repaired)

G4 = 0.6

G6 = 0.7

G8 = 0.5

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]

= 0.7+ [0.8*(1-0.7)]

= 0.94

CF(B) = CF(A)+[CF5*(1-CF(A))]

= 0.94+ [0.6*(1-0.94)]

= 0.976

CF(C) = CF(B)+[CF6*(1-CF(B))]

= 0.976+ [0.7*(1-0.976)]

= 0.9928

CF(D) = CF(C)+[CF8*(1-CF(C))]

= 0.9928+ [0.5*(1-0.9928)]

= 0.9964

Culumnaris dengan nilai CF = 99.28%

G3 = 0.7

G5 = 0.8

Page 118: Ta della-h1 l013021 (repaired)

G4 = 0.6

G6 = 0.7

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]

= 0.7+ [0.8*(1-0.7)]

= 0.94

CF(B) = CF(A)+[CF5*(1-CF(A))]

= 0.94+ [0.6*(1-0.94)]

= 0.976

CF(C) = CF(B)+[CF6*(1-CF(B))]

= 0.976+ [0.7*(1-0.976)]

= 0.9928

Culumnaris dengan nilai CF = 98.8%

G3 = 0.7

G5 = 0.8

G4 = 0.6

G13 = 0.5

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]

= 0.7+ [0.8*(1-0.7)]

Page 119: Ta della-h1 l013021 (repaired)

= 0.94

CF(B) = CF(A)+[CF5*(1-CF(A))]

= 0.94+ [0.6*(1-0.94)]

= 0.976

CF(C) = CF(B)+[CF13*(1-CF(B))]

= 0.976+ [0.5*(1-0.976)]

= 0.988

Culumnaris dengan nilai CF = 97.6%

G3 = 0.7

G5 = 0.8

G4 = 0.6

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]

= 0.7+ [0.8*(1-0.7)]

= 0.94

CF(B) = CF(A)+[CF5*(1-CF(A))]

= 0.94+ [0.6*(1-0.94)]

= 0.976

Culumnaris dengan nilai CF = 98.2%

Page 120: Ta della-h1 l013021 (repaired)

G3 = 0.7

G5 = 0.8

G6 = 0.7

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]

= 0.7+ [0.8*(1-0.7)]

= 0.94

CF(B) = CF(A)+[CF6*(1-CF(A))]

= 0.94+ [0.7*(1-0.94)]

= 0.982

Culumnaris dengan nilai CF = 97%

G3 = 0.7

G5 = 0.8

G8 = 0.5

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]

= 0.7+ [0.8*(1-0.7)]

= 0.94

CF(B) = CF(A)+[CF8*(1-CF(A))]

= 0.94+ [0.5*(1-0.94)]

Page 121: Ta della-h1 l013021 (repaired)

= 0.97

Culumnaris dengan nilai CF = 94%

G3 = 0.7

G5 = 0.8

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]

= 0.7+ [0.8*(1-0.7)]

= 0.94

Culumnaris dengan nilai CF = 88%

G3 = 0.7

G4 = 0.6

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]

= 0.7+ [0.6*(1-0.7)]

= 0.88

Culumnaris dengan nilai CF = 91%

G3 = 0.7

G6 = 0.7

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]

= 0.7+ [0.7*(1-0.7)]

Page 122: Ta della-h1 l013021 (repaired)

= 0.91

Culumnaris dengan nilai CF = 85%

G3 = 0.7

G13 = 0.5

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]

= 0.7+ [0.5*(1-0.7)]

= 0.85

Culumnaris dengan nilai CF = 92%

G4 = 0.6

G5 = 0.8

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]

= 0.6+ [0.8*(1-0.6)]

= 0.92

Culumnaris dengan nilai CF = 80%

G4 = 0.6

G8 = 0.5

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)]

Page 123: Ta della-h1 l013021 (repaired)

= 0.8

Culumnaris dengan nilai CF = 90%

G5 = 0.8

G8 = 0.5

CF(A) = CF3+[CF4*(1-CF3)]

= 0.8+ [0.5*(1-0.8)]

= 0.9

Kaidah 9: Body Inflamation on the skin

Gejala: Kulitnya robek berdarah sekitar 1mm-2cm (G9)

Borok pada kulit dna otot (G14)

Warna kulit menggelap (G22)

Keterangan: Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Aeromonas dan

Pseudomonas. Body inflammation on the skin dapat menyebabkan adanya

luka berdarah pada tubuh ikan, peradangan pada anus dan pangkal sirip. Pada

umumnya penyakit ini akan timbul pada ikan yang penanganannya kurang

sempurna, pakan yang kurang tepat baik mutu maupun jumlahnya, banyak

terinfeksi oleh parasit, serta air kolam yang terlalu subur, serta zat asam yang

sangat rendah.

Solusi: Penangulangan dapat dilakukan dengan cara pemberian pakan yang

tepat baik jumlah maupun mutunya. Selain itu dapat dengan menggunakan

Page 124: Ta della-h1 l013021 (repaired)

vaksin Hydrovet. Pengobatan dapat dengan menggunakan antibiotika, baik

dengan melalui suntikan, melalui makanan ataupun dengan perendaman.

Pengobatan dengan melalui suntikan antara lain dengan menggunakan

Oxytetracyclin HCl 25-30 mg/kg ikan diberikan sebanyak 3 kali tiap tiga hari

sekali. Pemberian antibiotika dengan melalui makanan dengan menggunakan

obat yang sama dengan dosis 50 mg/kg ikan diberikan selama 7-10 hari

berturut-turut. Perendaman dapat juga dilakukan dengan obat yang sama

dengan dosis 5-10 mg/l air selama 24 jam, atau dengan menggunakan Baytril

dosis 8-10 ml/m3 air selama 24 jam.

Perhitungan CF:

Body Inflamation on the skin dengan nilai CF = 98.8%

G9 = 0.4

G14 = 0.9

G22 = 0.8

CF(A) = CF9+[CF14*(1-CF9)]

= 0.4+ [0.9*(1-0.4)]

= 0.94

CF(B) = CF(A)+[CF22*(1-CF(A))]

= 0.94+ [0.8*(1-0.94)]

= 0.988

Page 125: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Body Inflamation on the skin dengan nilai CF = 88%

G9 = 0.4

G22 = 0.8

CF(A) = CF9+[CF22*(1-CF9)]

= 0.4+ [0.8*(1-0.4)]

= 0.88

Body Inflamation on the skin dengan nilai CF = 94%

G9 = 0.4

G14 = 0.9

CF(A) = CF9+[CF14*(1-CF9)]

= 0.4+ [0.9*(1-0.4)]

= 0.94

Body Inflamation on the skin dengan nilai CF = 99%

G14 = 0.9

G22 = 0.8

CF(A) = CF9+[CF22*(1-CF9)]

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)]

= 0.99

Page 126: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Kaidah 10: Dropsy Of Aquarium Fish

Gejala: Kelebihan lendir (G15)

Mata menonjol (G16)

Sisik berdiri seperti nanas (G27)

Keterangan: Ikan yang mengalami stress cukup lama akan membuat daya

tahan tubuhnya menurun dan sangat mudah terkena bakteri .Pada tahap awal,

bakteri akan menginfeksi saluran pencernaan. Fungsi pencernaan akan

terganggu dan fungsi ginjal akan sangat terganggu. Ginjal ikan akan rusak

atau air yang masuk tidak dapat dikeluarkan karena saluran urin terinfeksi.

Secara al miah bakteri penyebab dropsy kerap dijumpai dalam lingkungan

akuarium, tetapi biasanya dalam jumlah normal dan terkendali. Perubahan

bakateri ini menjadi pantogen, biasanya terjadi karena akibat masalah

osmoregulator pada ikan. Namun, dapat juga terjadi karena lingkungan

akuarium yang buruk, menurunnya kekebalan tubuh ikan, malnutrisi, atau

karena factor genetik.

Solusi: Untuk merawat ikan yang terjangkit penyakit ini pastikan bahwa

akuarium selalu dalam kondisi prima (optimal), sehingga ikan tidak stress.

Ikan yang sakit harus segera diisolasi dan dirawat secara optimal. Pengobatan

dapat dilakukan dengan memberikan oxytetracycline atau chloramphenicol

dicampur dengan pakan ikan dengan dosis 55mg/kg pakan ikan selama 10

hari. Dapat juga diobati menggunakan sulphamerazine dengan dosis

265mg/kg pakan ikan selama 3 hari.

Page 127: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Perhitungan CF:

Dropsy Of Aquarium Fish dengan nilai CF = 93%

G15 = 0.8

G16 = 0.3

G27 = 0.5

CF(A) = CF15+[CF16*(1-CF15)]

= 0.8+ [0.3*(1-0.8)]

= 0.86

CF(B) = CF(A)+[CF27*(1-CF(A))]

= 0.86+ [0.5*(1-0.86)]

= 0.93

Dropsy Of Aquarium Fish dengan nilai CF = 86%

G15 = 0.8

G16 = 0.3

CF(A) = CF15+[CF16*(1-CF15)]

= 0.8+ [0.3*(1-0.8)]

= 0.86

Dropsy Of Aquarium Fish dengan nilai CF = 90%

Page 128: Ta della-h1 l013021 (repaired)

G15 = 0.8

G27 = 0.5

CF(A) = CF15+[CF27*(1-CF15)]

= 0.8+ [0.5*(1-0.8)]

= 0.9

Dropsy Of Aquarium Fish dengan nilai CF = 65%

G16 = 0.3

G27 = 0.5

CF(A) = CF16+[CF27*(1-CF16)]

= 0.3+ [0.5*(1-0.3)]

= 0.65

Kaidah 11: Erythrodermatitis

Gejala: Terlihat adanya borok pada kulit ikan (G14)

Borok putih pada punggung dan ekor (G26)

Keterangan: Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dari genus Aeromonas

yang biasanya terjadi pada jenis ikan karper. Penyakit ini terlihat dari mulai

adanya noda merah pada kulit. Tanda noda merah ini jika tidak segera di

tangani akan masuk ke tahapan selanjutnya berupa noda putih disekelilingnya

sehingga menjadi luka borok.

Page 129: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Solusi: Pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan obat herbal dan obat

biasa. Pengobatan herbal adalah pengobatan yang menggunakan Daun

jombang dan ketapang. Pengobatan dengan obat biasa adalah pengobatan

dengan memberikan obat dengan kandungan fenoksietanol, nitrofurazon,

kloramin. Cara pengoabatan herbal ialah dengan memotong daun jombang

dan ketapang, lalu berikan pada kolam sebesar 60 gram/liter. Sedangan cara

pengobatan dengan obat biasa adalah dengan memberikan kandungan

fenoksietanol, nitrofurazon, kloramin sebanyak 1gram/1kg pakan ikan .

Perhitungan CF:

Erythrodermatitis dengan nilai CF = 68%

G14 = 0.6

G26 = 0.2

CF(A) = CF14+[CF26*(1-CF14)]

= 0.6+ [0.2*(1-0.6)]

= 0.68

Erythrodermatitis dengan nilai CF = 60%

G14 = 0.6

CF(A) = 0.6

Erythrodermatitis dengan nilai CF = 20%

G16 = 0.2

Page 130: Ta della-h1 l013021 (repaired)

CF(A) = 0.2

Kaidah 12: Lymphocytis

Gejala: Kehilangan atau kerusakan sirip (G8)

Adanya kumpulan bintik atau telur putih dikulit (G18)

Keterangan: Lymphocytis merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus.

Virus Lymphocytis berkembang sangat cepat, sehingga dapat dilohat dengan

kasat mata. Virus ini menyerang bagian kulit dari ikan dsn merubah sel-sel

selaput lender. Pada awalnya penyakit ini akan merusak tepian sirip yang

kemudian akan menyebar keseluruh bagian tubuh.

Solusi: Perawatan ikan yang terjangkit penyakit ini dapat dilakukan dengan

obat herbal. Obat herbal seperti daun jambu biji merupakan tanaman herbal

anti virus. Cara menggunakannya ialah dengan merebus daun tersebut, setelah

dingin rendam dengan ikan selama dua puluh empat jam dengan dosis dua

gram/ enam puluh liter air.

Perhitungan CF:

Lymphocytis dengan nilai CF = 80%

G8 = 0.5

G18 = 0.6

CF(A) = CF8+[CF18*(1-CF8)]

= 0.5+ [0.6*(1-0.5)]

Page 131: Ta della-h1 l013021 (repaired)

= 0.8

Lymphocytis dengan nilai CF = 50%

G8 = 0.5

CF(A) = 0.5

Lymphocytis dengan nilai CF = 60%

G18 = 0.6

CF(A) = 0.6

Kaidah 13: Carp Pox

Gejala: Kulit atau lender menipis (G17)

Adanya bintik oval pucat berukuran 5-10 mm (G19)

Keterangan: Cacar tidak hanya terjadi pada manusia, tetapi juga dapat terjadi

pada ikan. Penyakit Carp Pox merupakan penyakit cacar pada ikan Karper

atau Koi.Penyakit ini biasanya terjadi pada musim semi, karena biasanya

daya tahan tubuh ikan menjadi lemah setelah melalui musim dingin

Solusi: Perawatan ikan yang terjangkit penyakit ini dapat dilakukan dengan

obat herbal. Obat herbal seperti daun jambu biji merupakan tanaman herbal

anti virus. Cara menggunakannya ialah dengan merebus daun tersebut, setelah

dingin rendam dengan ikan selama dua puluh empat jam dengan dosis dua

gram/ enam puluh liter air.

Perhitungan CF:

Page 132: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Lymphocytis dengan nilai CF = 80%

G8 = 0.5

G18 = 0.6

CF(A) = CF8+[CF18*(1-CF8)]

= 0.5+ [0.6*(1-0.5)]

= 0.8

Lymphocytis dengan nilai CF = 50%

G8 = 0.5

CF(A) = 0.5

Lymphocytis dengan nilai CF = 60%

G18 = 0.6

CF(A) = 0.6

Kaidah 14: Spring Virosis

Gejala: Kulitnya robek berdarah sekitar 1mm-2cm (G9)

Kehilangan atau kerusakkan insang (G7)

Kehilangan atau kerusakkan sirip (G8)

Kelebihan lendir (G15)

Mata menonjol (G16)

Page 133: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Terlihat benjolan pada anusnya (G20)

Keterangan: Penyakit ini merupakan penyakit yang disebabkan karena virus.

Spring Virosis merupakan penyakit yang menular antar ikan. Penyakit ini

biasanya terjadi di suatu kolam jika adanya ikan baru yang sudah terinfeksi.

Solusi: Perawatan ikan yang terjangkit penyakit ini dapat dilakukan dengan

obat herbal. Obat herbal seperti daun jambu biji merupakan tanaman herbal

anti virus. Cara menggunakannya ialah dengan merebus daun tersebut, setelah

dingin rendam dengan ikan selama 24 jam dengan dosis 2 gram/ 60 liter air.

Perhitungan CF:

Spring Virosis dengan nilai CF = 98.32%

G7 = 0.6

G8 = 0.5

G9 = 0.6

G15 = 0.5

G16 = 0.4

G20= 0.3

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)]

= 0.8

Page 134: Ta della-h1 l013021 (repaired)

CF(B) = CF(A)+[CF9*(1-CF(A))]

= 0.8+ [0.6*(1-0.8)]

= 0.92

CF(C) = CF(B)+[CF15*(1-CF(B))]

= 0.92+ [0.5*(1-0.92)]

= 0.96

CF(D) = CF(C)+[CF16*(1-CF(C))]

= 0.96+ [0.4*(1-0.96)]

= 0.976

CF(E) = CF(D)+[CF20*(1-CF(D))]

= 0.976+ [0.3*(1-0.976)]

= 0.9832

Spring Virosis dengan nilai CF = 97.6%

G7 = 0.6

G8 = 0.5

G9 = 0.6

G15 = 0.5

G16 = 0.4

Page 135: Ta della-h1 l013021 (repaired)

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)]

= 0.8

CF(B) = CF(A)+[CF9*(1-CF(A))]

= 0.8+ [0.6*(1-0.8)]

= 0.92

CF(C) = CF(B)+[CF15*(1-CF(B))]

= 0.92+ [0.5*(1-0.92)]

= 0.96

CF(D) = CF(C)+[CF16*(1-CF(C))]

= 0.96+ [0.4*(1-0.96)]

= 0.976

Spring Virosis dengan nilai CF = 97.2%

G7 = 0.6

G8 = 0.5

G9 = 0.6

G15 = 0.5

G20 = 0.3

Page 136: Ta della-h1 l013021 (repaired)

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)]

= 0.8

CF(B) = CF(A)+[CF9*(1-CF(A))]

= 0.8+ [0.6*(1-0.8)]

= 0.92

CF(C) = CF(B)+[CF15*(1-CF(B))]

= 0.92+ [0.5*(1-0.92)]

= 0.96

CF(D) = CF(C)+[CF20*(1-CF(C))]

= 0.96+ [0.3*(1-0.96)]

= 0.972

Spring Virosis dengan nilai CF = 96%

G7 = 0.6

G8 = 0.5

G9 = 0.6

G15 = 0.5

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]

Page 137: Ta della-h1 l013021 (repaired)

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)]

= 0.8

CF(B) = CF(A)+[CF9*(1-CF(A))]

= 0.8+ [0.6*(1-0.8)]

= 0.92

CF(C) = CF(B)+[CF15*(1-CF(B))]

= 0.92+ [0.5*(1-0.92)]

= 0.96

Spring Virosis dengan nilai CF = 92.5%

G7 = 0.6

G8 = 0.5

G9 = 0.6

G16 = 0.4

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)]

= 0.8

CF(B) = CF(A)+[CF9*(1-CF(A))]

= 0.8+ [0.6*(1-0.8)]

Page 138: Ta della-h1 l013021 (repaired)

= 0.92

CF(C) = CF(B)+[CF16*(1-CF(B))]

= 0.92+ [0.4*(1-0.92)]

= 0.925

Spring Virosis dengan nilai CF = 94.4%

G7 = 0.6

G8 = 0.5

G9 = 0.6

G20 = 0.3

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)]

= 0.8

CF(B) = CF(A)+[CF9*(1-CF(A))]

= 0.8+ [0.6*(1-0.8)]

= 0.92

CF(C) = CF(B)+[CF20*(1-CF(B))]

= 0.92+ [0.3*(1-0.92)]

= 0.944

Page 139: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Spring Virosis dengan nilai CF = 92%

G7 = 0.6

G8 = 0.5

G9 = 0.6

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)]

= 0.8

CF(B) = CF(A)+[CF9*(1-CF(A))]

= 0.8+ [0.6*(1-0.8)]

= 0.92

Spring Virosis dengan nilai CF = 90%

G7 = 0.6

G8 = 0.5

G15 = 0.5

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)]

= 0.8

CF(B) = CF(A)+[CF15*(1-CF(A))]

Page 140: Ta della-h1 l013021 (repaired)

= 0.8+ [0.5*(1-0.8)]

= 0.9

Spring Virosis dengan nilai CF = 88%

G7 = 0.6

G8 = 0.5

G16 = 0.4

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)]

= 0.8

CF(B) = CF(A)+[CF16*(1-CF(A))]

= 0.8+ [0.4*(1-0.8)]

= 0.88

Spring Virosis dengan nilai CF = 86%

G7 = 0.6

G8 = 0.5

G20 = 0.3

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)]

Page 141: Ta della-h1 l013021 (repaired)

= 0.8

CF(B) = CF(A)+[CF20*(1-CF(A))]

= 0.8+ [0.3*(1-0.8)]

= 0.86

Spring Virosis dengan nilai CF = 80%

G7 = 0.6

G8 = 0.5

CF(A) = CF7+[CF8*(1-CF7)]

= 0.6+ [0.5*(1-0.6)]

= 0.8

Spring Virosis dengan nilai CF = 84%

G7 = 0.6

G9 = 0.6

CF(A) = CF7+[CF9*(1-CF7)]

= 0.6+ [0.6*(1-0.6)]

= 0.84

Spring Virosis dengan nilai CF = 76%

G7 = 0.6

Page 142: Ta della-h1 l013021 (repaired)

G16 = 0.4

CF(A) = CF7+[CF16*(1-CF7)]

= 0.6+ [0.4*(1-0.6)]

= 0.76

Spring Virosis dengan nilai CF = 72%

G7 = 0.6

G20 = 0.3

CF(A) = CF7+[CF20*(1-CF7)]

= 0.6+ [0.3*(1-0.6)]

= 0.72

Kaidah 15: Gyrodactylidea

Gejala: Menggesekkan diri ke objek yang ada di aquarium (G1)

Kulit atau lendir menipis (G17)

Menghadap atau sering berenang di permukaan (G21)

Keterangan: Gyrodactylidea merupakan penyakit yang disebabkan oleh

cacing. Sejenis cacing pipih atau pita ini lebih sering muncul di kolam ikan

dari pada di akuarium.Cacing ini dapat menjadi parasite dan menempel di

kulit ikan. Cacing ini mempunyai pengait yang akan di kaitkan ke dalam kulit

ikan secara dalam dan hal ini sangat membahayakan bagi ikan.

Page 143: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Solusi: Penanggulangan parasit ini dapat dengan cara mencegah terjadinya

infeksi yaitu antara lain dengan mengurangi padat penebaran. Pengobatan juga

dapat dilakukan dengan menggunakan Formalin 150 ml/m3 air, dengan cara

perendaman dalam wadah penampung.

Perhitungan CF:

Gyrodactylidea dengan nilai CF = 99.4%

G1 = 0.9

G17 = 0.8

G21 = 0.7

CF(A) = CF1+[CF17*(1-CF1)]

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)]

= 0.98

CF(B) = CF(A)+[CF21*(1-CF(A))]

= 0.98+ [0.7*(1-0.98)]

= 0.994

Gyrodactylidea dengan nilai CF = 98%

G1 = 0.9

G17 = 0.8

CF(A) = CF1+[CF17*(1-CF1)]

Page 144: Ta della-h1 l013021 (repaired)

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)]

= 0.98

Gyrodactylidea dengan nilai CF = 97%

G1 = 0.9

G21 = 0.7

CF(A) = CF1+[CF17*(1-CF1)]

= 0.9+ [0.7*(1-0.9)]

= 0.97

Gyrodactylidea dengan nilai CF = 94%

G17 = 0.8

G21 = 0.7

CF(A) = CF17+[CF21*(1-CF17)]

= 0.8+ [0.7*(1-0.8)]

= 0.94

Kaidah 16: Dactylogyridea

Gejala: Menggesekkan diri ke objek yang ada di aquarium (G1)

Pernafsannya cepat atau sulit bernafas (G4)

Menghadap atau sering berenang di permukaan (G21)

Page 145: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Keterangan: Dactylogyridea merupakan penyakit yang disebabkan oleh

cacing. Cacing pipih atau pita ini merupakan jenis cacing penaruh telor.

Kondisi lingkungan yang kotor, stress, dan populasi ikan yang padat, akna

memacu perkembangan cacing ini. Cacing akan mengaitkan kaitnya pada

permukaan selaput lender dan akan mulai melukainya.

Solusi: Penanggulangan parasit ini dapat dengan cara mencegah terjadinya

infeksi yaitu antara lain dengan mengurangi kepadatan ikan dalam kolam.

Pengobatan juga dapat dilakukan dengan menggunakan Formalin 150 ml/m3

air, dengan cara perendaman dalam wadah penampung.

Perhitungan CF:

Dactylogyridea dengan nilai CF = 99.1%

G1 = 0.9

G4 = 0.7

G21 = 0.7

CF(A) = CF1+[CF14*(1-CF1)]

= 0.9+ [0.7*(1-0.9)]

= 0.97

CF(B) = CF(A)+[CF21*(1-CF(A))]

= 0.97+ [0.7*(1-0.97)]

= 0.991

Page 146: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Dactylogyridea dengan nilai CF = 97%

G1 = 0.9

G4 = 0.7

CF(A) = CF1+[CF14*(1-CF1)]

= 0.9+ [0.7*(1-0.9)]

= 0.97

Dactylogyridea dengan nilai CF = 91%

G4 = 0.7

G21 = 0.7

CF(A) = CF4+[CF21*(1-CF4)]

= 0.7+ [0.7*(1-0.7)]

= 0.91

Kaidah 17: Fish Leeches

Gejala: Kulitnya robek berdarah sekitar 1mm-2cm (G9)

Keterangan: Penyakit ini merupakan penyakit yang disebab kan oleh lintah.

Lintah penghisap darah ini kadang-kadang muncul tidak sengaja, biasanya

berasal dari ikan yang baru dibeli dan sudah terinfeksi. Lintah ini akan

berukuran beberapa sentimeter, sehingga dapat dilihat jelas dengan kasat

Page 147: Ta della-h1 l013021 (repaired)

mata. Mereka menghisap darah dan berbahaya karena bisa menularkan

penyakit dari satu ikan ke ikan yang lain.

Solusi: Untuk melepaskan lintah dari ikan dapat dilakukan dengan cara

sederhana. Jika ukuran lintah tergolong kecil maka dapat menggunakan

cotton bud atau cotton biasa yang sudah dicelupkan ke alkohol.Jika

ukurannya besar maka gunakan kain yang sudah direndam alkohol untuk

mencabut atau menghilangkan lintah tersebut dari tubuh ikan.

Perhitungan CF:

Fish Leeches dengan nilai CF = 80%

G9 = 0.8

CF(A) = 0.8

= 0.8

Kaidah 18: Velvet Disease

Gejala: Menggesekkan diri ke objek yang ada di aquarium (G1)

Kehilangan atau kerusakan sisik (G6)

Mata ikan terlihat berkabut (G25)

Keterangan: Jenis flagelata ini menyebabkan ikan menggaruk-garuk

badannya sendiri dengan menggosokan badannya ke obyek yang ada seperti

tanaman air, kayu atau batu pada tahapan awalnya. Infeksi pada air tawar

biasanya disebabkan oleh Oodinium pillularis, dan Oodinium ocellatum pada

Page 148: Ta della-h1 l013021 (repaired)

air laut. Oodinium menyebabkan kulit ikan akan terlihat penuh dengan bintik

berwarna putih kekuning-kuningan. Sehingga kadang disamakan dengan

penyakit yang disebabkan oleh Ichthyophthirius (white spot). Oodinium ini

dapat mencapai ukuran maksimum 0.3 mm, jadi akan terlihat jauh lebih kecil

dari penyakit yang disebabkan oleh Ichthyophthirius (white spot). Oodinium

mulai berkembang biasanya bermula dari sirip ikan dan kemudian menyerang

seluruh bagian tubuh. Pada tahapan lebih lanjut ikan akan terlihat seperti

memakai bedak atau bertaburan tepung, ini yang disebut velvet. Pada tahapan

berikutnya, potongan sisik / kulit dari ikan akan copot, dan pada mata akan

terlihat adanya selaput seperti kabut.

Solusi: Dalam 100 lt air masukan Chlorampenicol 1.5 gram (6 kapsul 250

mg), Acriflavine 2 PPM atau 20 ml dan Garam ikan 2 sendok makan ke

dalam tank Sponge filter dapat tetap dibiarkan dalam tank dan tambahkan

aerasi, gunakan heater dengan suhu 28 derajat Celcius.Biarkan tank tersebut

selama 2 atau 3 hari, bila airnya menjadi keruh karena lendir dapat dikuras

semua dan ulangi dosis tersebut hingga ikan kembali sehat dan tidak ada

lendir atau selaput seperti kapas pada tubuhnya. Jika dalam suatu akurium

hanya terdapat satu ikan yang terinfeksi dapat juga dilakukan dengan

memasukkan ikan yang sakit kedalam sebuah tank dengan air sebanyak 100

liter, beri aerasi dan sponge filter agar air tidak cepat keruh. Lalu masukan

Copper formalin sesuai dosis. Tambahkan 2 sendok garam ikan kedalam air

tank. Masukan 1 tablet antibiotik Ciprofloxacin 500 mg kedalam tank, atur

heater pada suhu 30 derajat Celcius. Biarkan hingga 3 hari, lalu ganti semua

airnya dan berikan treatment dengan dosis yang sama hingga ikan sembuh.

Page 149: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Perhitungan CF:

Velvet Disease dengan nilai CF = 98.8%

G1 = 0.9

G6 = 0.8

G25 = 0.4

CF(A) = CF1+[CF6*(1-CF1)]

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)]

= 0.98

CF(B) = CF(A)+[CF25*(1-CF(A))]

= 0.98+ [0.4*(1-0.98)]

= 0.988

Velvet Disease dengan nilai CF = 98%

G1 = 0.9

G6 = 0.8

CF(A) = CF1+[CF6*(1-CF1)]

= 0.9+ [0.8*(1-0.9)]

= 0.98

Velvet Disease dengan nilai CF = 94%

Page 150: Ta della-h1 l013021 (repaired)

G1 = 0.9

G25 = 0.4

CF(A) = CF1+[CF6*(1-CF1)]

= 0.9+ [0.4*(1-0.9)]

= 0.94

Velvet Disease dengan nilai CF = 88%

G6 = 0.8

G25 = 0.4

CF(A) = CF6+[CF25*(1-CF6)]

= 0.8+ [0.4*(1-0.8)]

= 0.88

Kaidah 19: Costia

Gejala: Terlihat lesu dan lemah (G2)

Kulit robek berdarah sekitar 1mm-2cm (G9)

Kulit ikan mengeruh keputihan (G24)

Keterangan: Costia juga merupakan penyakit yang disebabkan oleh

flagelata. Flagelata ini mempunyai bentuk seperti kacang, yang dapat

menyebabkan kekeruhan berwarna sedikit putih pada kulit ikan. Jenis

flagellata ini hanya dapat dilihat dengan mikroskop.Costia hanya akan

Page 151: Ta della-h1 l013021 (repaired)

berkembang dan bereproduksi dengan baik pada ikan yang terkena stress atau

sedang lemah. Parasit ini hidup pada selaput lendir. Costia mempunyai umur

yang pendek dan akan mati jika tidak ada inangnya. Penyakit ini akan

memberi dampak kekeruhan berwarna putih pada tubuh ikan. Pada serangan

yang hebat, kulit ikan akan rusak, yang kemudian akan menyebabkan ikan

mati.

Solusi: Cara penanggulangan yang dapat dilakukan adalah dengan

menempatkan ikan pada suhu diatas 30oC. Pengobatan dapat dilakukan dengan

Iodine 1 tetes dari larutan stock untuk tiap 5 liter (Larutan stoc dibuat dari 0.5

mg dilarutkan dalam 100 ml air).

Perhitungan CF:

Costia dengan nilai CF = 94%

G2 = 0.8

G9 = 0.5

G24 = 0.4

CF(A) = CF2+[CF9*(1-CF2)]

= 0.8+ [0.5*(1-0.8)]

= 0.9

CF(B) = CF(A)+[CF24*(1-CF(A))]

= 0.9+ [0.4*(1-0.9)]

Page 152: Ta della-h1 l013021 (repaired)

= 0.94

Costia dengan nilai CF = 90%

G2 = 0.8

G9 = 0.5

CF(A) = CF2+[CF9*(1-CF2)]

= 0.8+ [0.5*(1-0.8)]

= 0.9

Costia dengan nilai CF = 88%

G2 = 0.8

G24 = 0.4

CF(A) = CF2+[CF24*(1-CF2)]

= 0.8+ [0.4*(1-0.8)]

= 0.88

Costia dengan nilai CF = 70%

G9 = 0.5

G24 = 0.4

CF(A) = CF9+[CF24*(1-CF9)]

= 0.5+ [0.4*(1-0.5)]

Page 153: Ta della-h1 l013021 (repaired)

= 0.7

Kaidah 20: Intestinal Flagellates

Gejala: Kurang nafsu makan (G3)

Kehilangan atau kerusakan sisik (G6)

Warna kulit ikan menggelap (G22)

Kehilangan berat badan (G23)

Keterangan: Intestinal flagelata merupakan jenis penyakit ikan yang

disebabkan oleh flagelata yang hidup di perut ikan. Flagelata ini biasanya

hidup sebagai penerima dan memelihara makanan hasil pra-pencernaan.

Beberapa genus dari flagellata dapat beradaptasi dan hidup di dalam usus

ikan. Mereka hidup dengan memakan makanan yang dikonsumsi ikan

sebelum dicerna. Banyak spesies ikan tidak terganggu dengan adanya mereka.

Banyak spesies cichlid menunjukkan gejala-gejala intestinal flagellata bila

ada faktor -faktor yang dapat memperlemah ikan seperti makanan yang tidak

cukup baik, kekurangan mineral atau vitamin dan stress. Warna ikan menjadi

gelap dan kehilangan nafsu makan.

Solusi: Penanganan ikan yang sakit adalah dengan menggunakan entripidin

(gabrocal) farmitalia sebanyak 1,5% dicampur dengan makanan kering

selama 4 – 10 hari.

Perhitungan CF:

Intestinal Flagellates dengan nilai CF = 99.7%

Page 154: Ta della-h1 l013021 (repaired)

G3 = 0.9

G6 = 0.4

G22 = 0.5

G23 = 0.9

CF(A) = CF3+[CF6*(1-CF3)]

= 0.9+ [0.4*(1-0.9)]

= 0.94

CF(B) = CF(A)+[CF22*(1-CF(A))]

= 0.94+ [0.5*(1-0.94)]

= 0.97

CF(C) = CF(B)+[CF23*(1-CF(B))]

= 0.97+ [0.9*(1-0.97)]

= 0.997

Intestinal Flagellates dengan nilai CF = 97%

G3 = 0.9

G6 = 0.4

G22 = 0.5

CF(A) = CF3+[CF6*(1-CF3)]

Page 155: Ta della-h1 l013021 (repaired)

= 0.9+ [0.4*(1-0.9)]

= 0.94

CF(B) = CF(A)+[CF22*(1-CF(A))]

= 0.94+ [0.5*(1-0.94)]

= 0.97

Intestinal Flagellates dengan nilai CF = 99.4%

G3 = 0.9

G6 = 0.4

G23 = 0.9

CF(A) = CF3+[CF6*(1-CF3)]

= 0.9+ [0.4*(1-0.9)]

= 0.94

CF(B) = CF(A)+[CF23*(1-CF(A))]

= 0.94+ [0.9*(1-0.94)]

= 0.994

Intestinal Flagellates dengan nilai CF = 94%

G3 = 0.9

G6 = 0.4

Page 156: Ta della-h1 l013021 (repaired)

CF(A) = CF3+[CF6*(1-CF3)]

= 0.9+ [0.4*(1-0.9)]

= 0.94

Intestinal Flagellates dengan nilai CF = 95%

G3 = 0.9

G22 = 0.5

CF(A) = CF3+[CF22*(1-CF3)]

= 0.9+ [0.5*(1-0.9)]

= 0.95

Intestinal Flagellates dengan nilai CF = 99%

G3 = 0.9

G23 = 0.9

CF(A) = CF3+[CF23*(1-CF3)]

= 0.9+ [0.9*(1-0.9)]

= 0.99

4.2.3. DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah merupakan rancangan perangkat

lunak yang menggambarkan aliran data dalam sebuah sistem. Berikut adalah

Page 157: Ta della-h1 l013021 (repaired)

DFD level 0 sampai dengan DFD level 2 dari sistem pakar identifikasi

penyakit ikan hias air tawar.

4.2.3.1. DFD (Data Flow Diagram) Level 0

ADMIN PAKAR

USER

DATA LOGINDATA GEJALA

DATA PENYAKITDATA RELASI

DATA CFDATA ARTIKEL

INFO LOGININFO GEJALA

INFO PENYAKITINFO RELASI

INFO CFINFO ARTIKEL

DATA LOGINDATA GEJALA

DATA PENYAKITDATA RELASI

DATA CFDATA ARTIKEL

INFO LOGININFO GEJALA

INFO PENYAKITINFO RELASI

INFO CFINFO ARTIKEL

INFO USERINFO DIAGNOSA

INFO ARTIKELINFO CF

DATA USERDATA DIAGNOSA

SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI

PENYAKIT PADA IKAN HIAS AIR TAWAR

0

Gambar 3. DFD Level 0

Gambar 3 menampilkan beberapa entitas yang berperan dalam sistem

pakar identifikasi penyakit ikan hias air tawar dengan metode certainty factor

berbasis website adalah admin, pakar dan pengguna. Penjelasan dari entitas-

entitas tersebut adalah:

Page 158: Ta della-h1 l013021 (repaired)

1. Admin merupakan orang yang mengatur akun dari pakar. Admin

yaitu dapat menambah, mengubah, menghapus dan mencari data

yang nantinya digunakan oleh sistem. Terdapat dua belas aliran

data pada akun admin, dimana enam aliran data menuju ke sistem,

yaitu data login, data gejala, data penyakit, data relasi, data nilai

certainty factor, dan data artikel. Serta enam aliran data dari sistem

menuju ke admin yaitu info login, info gejala, info penyakit, info

relasi, info nilai certainty factor, dan info artikel.

2. Pakar merupakan orang yang ahli dalam permasalahan teori-teori

penyakit ikan hias air tawar, dimana pakar ini merupakan

seseorang yang mengelola situs dikarenakan pemahaman yang

lebih luas mengenai permasalahan mengenai penyakit ikan hias air

tawar. Pakar dapat menambah, mengubah, menghapus dan mencari

data yang nantinya digunakan oleh sistem. Terdapat dua belas

aliran data, dimana enam aliran data menuju ke sistem, yaitu data

login, data gejala, data penyakit, data relasi, data nilai certainty

factor, dan data artikel. Serta enam aliran data dari sistem menuju

ke pakar yaitu info login, info gejala, info penyakit, info relasi, info

nilai certainty factor, dan info artikel.

3. Pengguna (user) merupakan pengguna dari aplikasi sistem pakar

identifikasi penyakit ikan hias air tawar dengan metode certainty

factor berbasis website. Pada entitas pengguna (user) terdapat

enam aliran data, dimana dua aliran data menuju ke sistem, yaitu

data user dimana data ini digunakan untuk proses pendaftaran agar

Page 159: Ta della-h1 l013021 (repaired)

dapat melakukan proses identifikasi, dan data diagnosa kedalam

sistem. Dan empat aliran dari sistem menuju ke pengguna (user)

antara lain info pengguna, Info diagnosa, yang mencakup nama

penyakit, keterangan penyakit, solusi serta info nilai certainty

factor sebagai tolak ukur pengguna terhadap penyakitnya.

4.2.3.2. DFD (Data Flow Diagram) Level 1

Page 160: Ta della-h1 l013021 (repaired)

ADMIN PAKAR

USER

LOGIN1

KELOLAARTIKEL

2

KELOLAPENYAKIT

3

KELOLAGEJALA

4

KELOLARELASI

5

KELOLABOBOT CF

6

DAFTAR7

DIAGNOSA8

DATA LOGIN

DATA PENYAKIT

INFO LOGIN DATA LOGIN

INFO LOGIN

LOGINDATA LOGINDATA LOGIN

DATA ARTIKELINFO ARTIKEL

INFO ARTIKELDATA ARTIKEL

ARTIKELDATA ARTIKELDATA ARTIKEL

INFO ARTIKEL

INFO PENYAKIT

INFO PENYAKITDATA PENYAKIT

PENYAKITDATA PENYAKITDATA PENYAKIT DATA GEJALA

DATA GEJALAINFO GEJALA

INFO GEJALA

GEJALADATA GEJALADATA GEJALADATA RELASI

INFO RELASI

DATA RELASI

INFO RELASI

RELASI DATA RELASIDATA RELASI

DATA CFINFO CF

DATA CFINFO CF

CFDATA CFDATA CF

INFO CF

DATA USER

INFO USER

USER DATA USERDATA USER

DIAGNOSA

DATA GEJALADATA PENYAKIT

DATA RELASI

DATA DIAGN OSA

DATA DIAGN OSAINFO DIAGNOSA

DATA DIAGN OSA

Gambar 4. DFD Level 1

Gambar 4 merupakan DFD level 1 dari sistem pakar identifikasi penyakit

ikan hias air tawar dengan metode certainty factor berbasis website. Berikut

penjelasan dari proses-proses yang ada pada gambar 4

Page 161: Ta della-h1 l013021 (repaired)

1. Proses login adalah proses yang menjelaskan bagaimana proses

masuknya admin dan pakar ked lam sistem berlangsung. Dalam

sistem ini, pakar dapat masuk melalui inputan yang diberikan ke

dalam sistem. Dalam proses ini pakar memiliki dua aliran data

yaitu data login untuk aliran menuju proses login dan info login

untuk aliran menuju pakar. Sedangakan untuk admin, ia juga

memiliki dua aliran data yaitu data login dari admin menuju sistem

dan info login dari sistem menuju admin. Proses ini juga

berhubungan dengan penyimpanan data login dengan dua aliran

data, yaitu data login untuk aliran menuju penyimpanan data login

dan info login untuk aliran yang menuju proses login.

2. Proses kelola artikel adalah proses yang menjelaskan bagaimana

pakar dapat mengolah data-data artikel. Dalam proses ini pakar

mempunyai dua aliran data yaitu data artikel untuk aliran menuju

proses kelola artikel dan info artikel untuk aliran menuju pakar.

Dalam proses ini admin juga mempunyai dua aliran data yaitu data

artikel untuk aliran menuju proses kelola artikel dan info artikel

untuk aliran menuju admin. Proses ini juga berhubungan dengan

penyimpanan data artikel dengan dua aliran data, yaitu data artikel

untuk aliran menuju penyimpanan data gejala dan info gejala untuk

aliran yang menuju proses kelola artikel.

3. Proses kelola penyakit merupakan proses yang menjelaskan

bagaimana pakar dapat mengolah data-data penyakit. Dalam proses

Page 162: Ta della-h1 l013021 (repaired)

ini pakar mempunyai dua aliran data yaitu data penyakit untuk

aliran menuju proses kelola penyakit dan info data penyakit untuk

aliran menuju pakar. Admin juga mempunyai dua aliran data yaitu

data penyakit untuk aliran menuju proses kelola penyakit dan info

penyakit untuk aliran menuju pakar. Proses ini juga berhubungan

dengan penyimpanan data penyakit dengan dua aliran data, yaitu

data penyakit untuk aliran menuju penyimpanan data penyakit dan

data penyakit untuk aliran yang menuju proses kelola penyakit.

4. Proses kelola gejala merupakan proses yang menjelaskan

bagaimana pakar dapat mengolah data-data gejala. Dalam proses

ini pakar mempunyai dua aliran data yaitu data gejala untuk aliran

menuju proses kelola gejala dan info gejala untuk aliran menuju

pakar. Admin juga mempunyai dua aliran data yaitu data gejala

untuk aliran menuju proses kelola gejala dan info gejala untuk

aliran menuju pakar. Proses ini juga berhubungan dengan

penyimpanan data gejala dengan dua aliran data, yaitu data gejala

untuk aliran menuju penyimpanan data gejala dan data gejala

untuk aliran yang menuju proses kelola gejala.

5. Proses kelola relasi merupakan proses yang menjelaskan

bagaimana pakar dapat mengolah data-data relasi. Dalam proses ini

pakar mempunyai dua aliran data yaitu data relasi untuk aliran

menuju proses kelola relasi dan info relasi untuk aliran menuju

pakar. Admin juga mempunyai dua aliran data yaitu data relasi

Page 163: Ta della-h1 l013021 (repaired)

untuk aliran menuju proses kelola relasi dan info relasi untuk aliran

menuju pakar. Proses ini juga berhubungan dengan penyimpanan

data relasi dengan dua aliran data, yaitu data relasi untuk aliran

menuju penyimpanan data relasi dan data relasi untuk aliran yang

menuju proses kelola relasi.

6. Proses kelola nilai CF ( Certainty Factor) merupakan proses yang

menjelaskan bagaimana pakar dapat mengolah data-data nilai CF.

Dalam proses ini pakar mempunyai dua aliran data yaitu data nilai

CF untuk aliran menuju proses kelola nilai CF dan info nilai CF

untuk aliran menuju pakar. Admin juga mempunyai dua aliran data

yaitu data nilai CF untuk aliran menuju proses kelola nilai CF dan

info nilai CF untuk aliran menuju pakar. Proses ini juga

berhubungan dengan penyimpanan data nilai CF dengan dua aliran

data, yaitu data nilai CF untuk aliran menuju penyimpanan data

nilai CF dan data nilai CF untuk aliran yang menuju proses kelola

CF.

7. Proses data pengguna (user) merupakan proses yang menjelaskan

bagaimana pengguna menginputkan datanya terlebih dahulu

sebelum melakukan identifikasi kemudian data tersebut akan

muncul bersama info diagnosa penyakit ikan hias air tawar. Dalam

proses ini pengguna mempunyai mempunyai dua aliran data yaitu

data pengguna untuk aliran menuju proses kelola pengguna. Proses

ini juga berhubungan dengan penyimpanan data pengguna dengan

Page 164: Ta della-h1 l013021 (repaired)

dua aliran data, yaitu data pengguna untuk aliran menuju

penyimpanan data pengguna dan info pengguna untuk aliran yang

menuju proses kelola pengguna.

8. Proses diagnosa merupakan proses yang menjelaskan bagaimana

diagnosa penyakit ikan hias air tawar berlangsung. Proses ini

memiliki dua aliran data. Satu inputan dan satu keluaran.

Inputannya yaitu input data gejala dari penyimpanan data gejala,

data penyakit dari penyimpanan data penyakit, data relasi dari

penyimpanan relasi dan data gejala dari pengguna. Sedangkan

keluarannya adalah info diagnosa menuju pengguna.

4.2.3.3. DFD (Data Flow Diagram) Level 2 Proses Login

Page 165: Ta della-h1 l013021 (repaired)

ADMIN PAKAR

VERIFIKASI USERNAME

1.1

VERIFIKASI PASSWORD

1.2

VERIFIKASI HAK AKSES

1.3

DATA LOGIN

DATA LOGIN

LOGIN

INFO LOGIN

INFO LOGIN

DATA LOGININFO LOGIN

INFO LOGIN

DATA LOGIN

DATA LOGIN

INFO LOGIN

INFO LOGIN

DATA LOGIN

DATA LOGIN

DATA LOGIN

DATA LOGIN

DATA LOGINDATA LOGIN

DATA LOGIN

Gambar 5. DFD Level 2 Proses 1 (Login)

Gambar 5 adalah Diagram level 2 proses 1 atau proses login merupakan

perincian dari DFD level 1 pada proses login. Adapun penjelasan dari proses-

proses yang ada pada gambar 5 adalah sebagai berikut.

1. Proses Verifikasi Username merupakan proses memasukkan data

username oleh admin dan pakar. Dalam proses ini apabila data

username yang dimasukkan adalah benar maka sistem akan

melanjutkan ke proses selanjutnya. Jika salah maka sistem akan

menampilkan kotak dialog peringatan yang berbunyi “Maaf Username

& Password Yang Anda Masukkan Salah”.

2. Proses Verifikasi Password merupakan proses memasukkan data

password oleh admin. Dalam proses ini apabila data password yang

Page 166: Ta della-h1 l013021 (repaired)

dimasukkan adalah benar maka sistem akan melanjutkan ke proses

selanjutnya. Jika salah maka sistem akan menampilkan kotak dialog

peringatan yang berbunyi “Maaf Username & Password Yang Anda

Masukkan Salah”

3. Proses Verifikasi Hak Akses merupakan proses mencocokan hak akses

yang dimiliki oleh admin dan pakar.

4.2.3.4. DFD (Data Flow Diagram) Level 2 Proses Kelola Artikel

PAKAR

ADMIN

LIHAT2.1

TAMBAH2.2

HAPUS2.3

UBAH2.4

USER

ARTIKEL

INFO ARTIKEL

DATA ARTIKELINFO ARTIKEL

DATA ARTIKELINFO ARTIKEL

DATA ARTIKELINFO ARTIKEL

DATA ARTIKELINFO ARTIKEL

DATA ARTIKELINFO ARTIKEL

DATA ARTIKELINFO ARTIKEL

DATA ARTIKEL

INFO ARTIKEL

DATA ARTIKELINFO ARTIKEL DATA ARTIKEL

DATA ARTIKEL

DATA ARTIKELDATA ARTIKEL

DATA ARTIKELDATA ARTIKEL

DATA ARTIKELDATA ARTIKEL

Gambar 6. DFD Level 2 Proses 2 (Kelola Artikel)

Gambar 6 adalah Diagram level 2 proses 2 atau proses kelola artikel,

yang merupakan perincian dari DFD level 1 pada proses kelola artikel.

Adapun penjelasan dari proses-proses yang ada pada gambar 6 adalah sebagai

berikut.

Page 167: Ta della-h1 l013021 (repaired)

1. Proses 2.1 Lihat data

Proses lihat data memungkinkan pakar, admin, dan user untuk melihat

data artikel secara keseluruhan. Dalam proses ini terdapat satu aliran dari

proses menuju pakar yaitu info artikel dan satu aliran dari penyimpanan

data artikel menuju proses yaitu info artikel.

2. Proses 2.2 Tambah data

Proses tambah data memungkinkan pakar untuk menambah data artikel.

Dalam proses ini terdapa satu aliran dari pakar yaitu data artikel, dan satu

aliran menuju pakar yaitu info artikel. Selain itu, proses ini juga

berhubungan dengan penyimpanan data artikel yang mana terdapat satu

aliran data menuju penyimpanan data artikel yaitu data artikel dan satu

aliran dari penyimpanan data artikel menuju proses yaitu data artikel

3. Proses 2.3 Hapus data

Proses hapus data memungkinkan pakar untuk menghapus data artikel.

Dalam proses ini terdapat satu aliran dari pakar yaitu data artikel, dan

satu aliran menuju pakar yaitu info artikel. Selain itu, proses ini juga

berhubungan dengan penyimpanan data artikel yang mana terdapat satu

aliran data menuju penyimpanan data artikel yaitu data artikel dan satu

aliran dari penyimpanan data artikel menuju proses yaitu data artikel.

4. Proses 2.4 Ubah data

Page 168: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Proses ubah data memungkinkan pakar untuk menyunting atau mengedit

data artikel. Dalam proses ini terdapat satu aliran dari pakar yaitu data

artikel, dan satu aliran menuju pakar yaitu info artikel. Selain itu, proses

ini juga berhubungan dengan penyimpanan data artikel yang mana

terdapat satu aliran data menuju penyimpanan data artikel yaitu data

artikel dan satu aliran dari penyimpanan data artikel menuju proses yaitu

data artikel.

4.2.3.5. DFD (Data Flow Diagram) Level 2 Proses Kelola Artikel

PAKAR

ADMIN

LIHAT3.1

TAMBAH3.2

HAPUS3.3

UBAH3.4

PENYAKIT

DATAPENYAKITINFO PENYAKIT

DATA PENYAKITINFO PENYAKIT

DATA PENYAKITINFO PENYAKIT

DATA PENYAKITINFO PENYAKIT

DATA PENYAKITINFO PENYAKIT

DATA PENYAKITINFO PENYAKIT

DATA PENYAKIT

INFO PENYAKIT

DATA PENYAKITINFO PENYAKIT DATA PENYAKIT

DATA PENYAKIT

DATA PENYAKITDATA PENYAKIT

DATA PENYAKITDATA PENYAKIT

DATA PENYAKITDATA PENYAKIT

Gambar 7. DFD Level 2 Proses 3 (Kelola Penyakit)

Gambar 7 adalah Diagram level 2 proses 3 atau proses kelola penyakit,

yang merupakan perincian dari DFD level 1 pada proses kelola penyakit.

Adapun penjelasan dari proses-proses yang ada pada gambar 7 adalah

sebagai berikut.

Page 169: Ta della-h1 l013021 (repaired)

1. Proses 3.1 Lihat data

Proses lihat data memungkinkan pakar dan admin untuk melihat data-

data penyakit secara keseluruhan. Dalam proses ini terdapat satu aliran

dari proses menuju pakar yaitu info penyakit dan satu aliran dari

penyimpanan data penyakit menuju proses yaitu info penyakit.

2. Proses 2.2 Tambah data

Proses tambah data memungkinkan pakar dan admin untuk menambah

data penyakit. Dalam proses ini terdapa satu aliran dari pakar yaitu data

penyakit, dan satu aliran menuju pakar yaitu info penyakit. Proses ini

juga terdapa satu aliran dari admin yaitu data penyakit, dan satu aliran

menuju admin yaitu info penyakit. Selain itu, proses ini juga

berhubungan dengan penyimpanan data penyakit yang mana terdapat

satu aliran data menuju penyimpanan data penyakit yaitu data penyakit

dan satu aliran dari penyimpanan data penyakit menuju proses yaitu

data penyakit

3. Proses 2.3 Hapus data

Proses hapus data memungkinkan pakar dan admin untuk menghapus

data penyakit. Dalam proses ini terdapat satu aliran dari pakar yaitu data

penyakit, dan satu aliran menuju pakar yaitu info penyakit. . Proses ini

juga terdapa satu aliran dari admin yaitu data penyakit, dan satu aliran

menuju admin yaitu info penyakit. Selain itu, proses ini juga

berhubungan dengan penyimpanan data penyakit yang mana terdapat

satu aliran data menuju penyimpanan data penyakit yaitu data penyakit

Page 170: Ta della-h1 l013021 (repaired)

dan satu aliran dari penyimpanan data penyakit menuju proses yaitu

data penyakit.

4. Proses 2.4 Ubah data

Proses ubah data memungkinkan pakar untuk menyunting atau

mengedit data penyakit. Dalam proses ini terdapat satu aliran dari pakar

yaitu data penyakit, dan satu aliran menuju pakar yaitu info penyakit. .

Proses ini juga terdapa satu aliran dari admin yaitu data penyakit, dan

satu aliran menuju admin yaitu info penyakit. Selain itu, proses ini juga

berhubungan dengan penyimpanan data penyakit yang mana terdapat

satu aliran data menuju penyimpanan data penyakit yaitu data penyakit

dan satu aliran dari penyimpanan data penyakit menuju proses yaitu

data penyakit.

4.2.3.6. DFD (Data Flow Diagram) Level 2 Proses Kelola Gejala

Page 171: Ta della-h1 l013021 (repaired)

PAKAR

ADMIN

LIHAT4.1

TAMBAH4.2

HAPUS4.3

UBAH4.4

GEJALA

DATA GEJALAINFO GEJALA

DATA GEJALAINFO GEJALA

DATA GEJALAINFO GEJALA

DATA GEJALAINFO GEJALA

DATA GEJALAINFO GEJALA

DATA GEJALAINFO GEJALA

DATA GEJALA

INFO GEJALA

DATA GEJALAINFO GEJALA DATA GEJALA

DATA GEJALA

DATA GEJALADATA GEJALA

DATA GEJALADATA GEJALA

DATA GEJALADATA GEJALA

Gambar 8. DFD Level 2 Proses 4 (Kelola Gejala)

Gambar 8 adalah Diagram level 2 proses 4 atau proses kelola gejala,

yang merupakan perincian dari DFD level 1 pada proses kelola gejala.

Adapun penjelasan dari proses-proses yang ada pada gambar 8 adalah

sebagai berikut.

1. Proses 4.1 Lihat data

Proses lihat data memungkinkan pakar dan admin untuk melihat data-

data gejala secara keseluruhan. Dalam proses ini terdapat satu aliran

dari proses menuju pakar yaitu info gejala dan satu aliran dari

penyimpanan data gejala menuju proses yaitu info gejala.

2. Proses 4.2 Tambah data

Page 172: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Proses tambah data memungkinkan pakar dan admin untuk menambah

data gejala. Dalam proses ini terdapa satu aliran dari pakar yaitu data

gejala, dan satu aliran menuju pakar yaitu info gejala. Proses ini juga

terdapa satu aliran dari admin yaitu data gejala, dan satu aliran menuju

admin yaitu info gejala. Selain itu, proses ini juga berhubungan dengan

penyimpanan data gejala yang mana terdapat satu aliran data menuju

penyimpanan data gejala yaitu data gejala dan satu aliran dari

penyimpanan data gejala menuju proses yaitu data gejala

3. Proses 4.3 Hapus data

Proses hapus data memungkinkan pakar dan admin untuk menghapus

data gejala. Dalam proses ini terdapat satu aliran dari pakar yaitu data

gejala, dan satu aliran menuju pakar yaitu info gejala. . Proses ini juga

terdapa satu aliran dari admin yaitu data gejala, dan satu aliran menuju

admin yaitu info gejala. Selain itu, proses ini juga berhubungan dengan

penyimpanan data gejala yang mana terdapat satu aliran data menuju

penyimpanan data gejala yaitu data gejala dan satu aliran dari

penyimpanan data gejala menuju proses yaitu data gejala.

4. Proses 4.4 Ubah data

Proses ubah data memungkinkan pakar untuk menyunting atau

mengedit data gejala. Dalam proses ini terdapat satu aliran dari pakar

yaitu data gejala, dan satu aliran menuju pakar yaitu info gejala. .

Proses ini juga terdapa satu aliran dari admin yaitu data gejala, dan satu

aliran menuju admin yaitu info gejala. Selain itu, proses ini juga

berhubungan dengan penyimpanan data gejala yang mana terdapat satu

Page 173: Ta della-h1 l013021 (repaired)

aliran data menuju penyimpanan data gejala yaitu data gejala dan satu

aliran dari penyimpanan data gejala menuju proses yaitu data gejala.

4.2.3.7. DFD (Data Flow Diagram) Level 2 Proses Kelola Relasi

PAKAR

ADMIN

LIHAT5.1

TAMBAH5.2

HAPUS5.3

UBAH5.4

RELASI

DATA RELASIINFO RELASI

DATA RELASIINFO RELASI

DATA RELASIINFO RELASI

DATA RELASIINFO RELASI

DATA RELASIINFO RELASI

DATA RELASIINFO RELASI

DATA RELASI

INFO RELASI

DATA RELASIINFO RELASI DATA RELASI

DATA RELASI

DATA RELASIDATA RELASI

DATA RELASIDATA RELASI

DATA RELASIDATA RELASI

Gambar 9 DFD Level 2 Proses 5 (Kelola Relasi)

Gambar 9 adalah Diagram level 2 proses 5 atau proses kelola relasi,

yang merupakan perincian dari DFD level 1 pada proses kelola relasi.

Adapun penjelasan dari proses-proses yang ada pada gambar 9 adalah

sebagai berikut.

1. Proses 5.1 Lihat data

Page 174: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Proses lihat data memungkinkan pakar dan admin untuk melihat data-

data relasi secara keseluruhan. Dalam proses ini terdapat satu aliran dari

proses menuju pakar yaitu info relasi dan satu aliran dari penyimpanan

data relasi menuju proses yaitu info relasi.

2. Proses 5.2 Tambah data

Proses tambah data memungkinkan pakar dan admin untuk menambah

data relasi. Dalam proses ini terdapa satu aliran dari pakar yaitu data

relasi, dan satu aliran menuju pakar yaitu info relasi. Proses ini juga

terdapa satu aliran dari admin yaitu data relasi, dan satu aliran menuju

admin yaitu info relasi. Selain itu, proses ini juga berhubungan dengan

penyimpanan data relasi yang mana terdapat satu aliran data menuju

penyimpanan data relasi yaitu data relasi dan satu aliran dari

penyimpanan data relasi menuju proses yaitu data relasi

3. Proses 5.3 Hapus data

Proses hapus data memungkinkan pakar dan admin untuk menghapus

data relasi. Dalam proses ini terdapat satu aliran dari pakar yaitu data

relasi, dan satu aliran menuju pakar yaitu info relasi. . Proses ini juga

terdapa satu aliran dari admin yaitu data relasi, dan satu aliran menuju

admin yaitu info relasi. Selain itu, proses ini juga berhubungan dengan

penyimpanan data relasi yang mana terdapat satu aliran data menuju

penyimpanan data relasi yaitu data relasi dan satu aliran dari

penyimpanan data relasi menuju proses yaitu data relasi.

4. Proses 5.4 Ubah data

Page 175: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Proses ubah data memungkinkan pakar untuk menyunting atau

mengedit data relasi. Dalam proses ini terdapat satu aliran dari pakar

yaitu data relasi, dan satu aliran menuju pakar yaitu info relasi. . Proses

ini juga terdapa satu aliran dari admin yaitu data relasi, dan satu aliran

menuju admin yaitu info relasi. Selain itu, proses ini juga berhubungan

dengan penyimpanan data relasi yang mana terdapat satu aliran data

menuju penyimpanan data relasi yaitu data relasi dan satu aliran dari

penyimpanan data relasi menuju proses yaitu data relasi.

4.2.3.8. DFD (Data Flow Diagram) Level 2 Proses Kelola CF

PAKAR

ADMIN

LIHAT6.1

TAMBAH6.2

HAPUS6.3

UBAH6.4

USER

CF

INFO CF

DATA CFINFO CF

DATA CFINFO CF

DATA CFINFO CF

DATA CFINFO CF

DATA CFINFO CF

DATA CFINFO CF

DATA CF

INFO CF

DATA CFINFO CF DATA CF

DATA CF

DATA CFDATA CF

DATA CFDATA CF

DATA CFDATA CF

Gambar 10 DFD Level 2 Proses 6 (Kelola CF)

Page 176: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Gambar 10 adalah Diagram level 2 proses 6 atau proses kelola nilai CF,

yang merupakan perincian dari DFD level 1 pada proses kelola CF. Adapun

penjelasan dari proses-proses yang ada pada gambar 10 adalah sebagai

berikut.

1. Proses 5.1 Lihat data

Proses lihat data memungkinkan pakar dan admin untuk melihat data-

data CF secara keseluruhan. Dalam proses ini terdapat satu aliran dari

proses menuju pakar yaitu info CF dan satu aliran dari penyimpanan

data CF menuju proses yaitu info CF.

2. Proses 5.2 Tambah data

Proses tambah data memungkinkan pakar dan admin untuk menambah

data CF. Dalam proses ini terdapa satu aliran dari pakar yaitu data CF,

dan satu aliran menuju pakar yaitu info CF. Proses ini juga terdapa satu

aliran dari admin yaitu data CF, dan satu aliran menuju admin yaitu info

CF. Selain itu, proses ini juga berhubungan dengan penyimpanan data

CF yang mana terdapat satu aliran data menuju penyimpanan data CF

yaitu data CF dan satu aliran dari penyimpanan data CF menuju proses

yaitu data CF

3. Proses 5.3 Hapus data

Proses hapus data memungkinkan pakar dan admin untuk menghapus

data CF. Dalam proses ini terdapat satu aliran dari pakar yaitu data CF,

dan satu aliran menuju pakar yaitu info CF. . Proses ini juga terdapa

satu aliran dari admin yaitu data CF, dan satu aliran menuju admin yaitu

Page 177: Ta della-h1 l013021 (repaired)

info CF. Selain itu, proses ini juga berhubungan dengan penyimpanan

data CF yang mana terdapat satu aliran data menuju penyimpanan data

CF yaitu data CF dan satu aliran dari penyimpanan data CF menuju

proses yaitu data CF.

4. Proses 5.4 Ubah data

Proses ubah data memungkinkan pakar untuk menyunting atau

mengedit data CF. Dalam proses ini terdapat satu aliran dari pakar yaitu

data CF, dan satu aliran menuju pakar yaitu info CF. . Proses ini juga

terdapa satu aliran dari admin yaitu data CF, dan satu aliran menuju

admin yaitu info CF. Selain itu, proses ini juga berhubungan dengan

penyimpanan data CF yang mana terdapat satu aliran data menuju

penyimpanan data CF yaitu data CF dan satu aliran dari penyimpanan

data CF menuju proses yaitu data CF.

4.2.4. ERD (Entity Relashionalship Diagram)

Page 178: Ta della-h1 l013021 (repaired)

USER

ARTIKEL

LEVEL

MENGISI

MEMILIKI 1

n

1

1

PENYAKITRELASIGEJALA n n

ID_LEVEL LEVEL

ID_ARTIKELID_USER

ARTIKEL

PIC_ARTIKEL

ID_USER

ID_LEVEL

USERNAME

PASSWORD

ID_GEJALA GEJALA ID_PENYAKITPENYAKIT

KETERANGAN

SOLUSIID_RELASI

ID_PENYAKITID_GEJALA

NAMA_USER

PIC_USER

EMAIL-USER

PIC_GEJALA

DIANOSA

GEJALA

NAMA

MEMILIKI1

1PEKERJAAN

UMUR

ID_DIAGNOSA

ID_PENYAKIT

CFNOIP

TANGGAL

Gambar 11. ERD Sistem Pakar Identifikasi Penyakit Pada Ikan Hias Air

Tawar

Gambar 11 adalah detil dari diagram relasi entitas perancangan basis data

dalam Sistem Pakar Identifikasi Penyakit Pada Ikan Hias Air Tawar. Entity

Relashionship Diagram ERD dari sistem pakar ikan hias ini terdiri dari enam

entitas. Enam entitas tersebut adalah user, level, artikel, diagnose, penyakit

dan gejala. Entitas user mempunyai hubungan one to one dengan entitas level.

Entitas user mempunyai hubungan one to many dengan entitas artikel. Entitas

penyakit mempunyai hubungan one to one dengan entitas diagnose. Dan

entitas penyakit mempunyai hubungan many to many dengan entitas gejala

yang menghasilkan tabel baru berupa tabel relasi. Tabel relasi merupakan

tabel yang memaparkan gejala-gejala yang dimiliki oleh suatu penyakit.

Page 179: Ta della-h1 l013021 (repaired)

4.2.5. Tabel Fisik

Tabel fisik merupakan kumpulan tabel tabel yang akan memaparkan data

dari sistem pakar identifikasi penyakit pada ikan hias air tawar. Adapun tabel

fisik dari sistem pakar ini terdiri dari tabel user, level, artikel, penyakit,

gejala, relasi dan diagnose. Berikut adalah penjelasan tentang tabel-tabel fisik

dari sistem pakar ikan hiasair tawar.

4.2.5.1. Tabel User

Tabel User merupakan tabel yang menampilkan data-data pengguna yang

dapat memasuki sistem. Tabel User terdiri dari id_user, id_level, ussername,

password, pic_user, nama_user, dan email-user.

Tabel 5. Tabel User

Field Tipe Data Size Indeks Keterangan

Id_user Integer 11PRIMARY

KEYNOT NULL

Id_level Integer 11FOREIGN

KEYNOT NULL

ussername Varchar 50 - NOT NULL

password Password 50 - NOT NULL

Pic_user String - - NOT NULL

Nama_user Varchar 50 - NOT NULL

Email-user Varchar 50 - NOT NULL

4.2.5.2. Tabel Level

Page 180: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Tabel level merupakan tabel yang memaparkan data-data berupa

berbagai macam level yang ada dalam sistem pakar identifikasi penyakit ikan

hias air tawar. Adapun tabel level terdiri dari id_level dan nama_level.

Tabel 6. Tabel Level

Field Tipe Data Size Indeks Keterangan

Id_level Integer 11PRIMARY

KEYNOT NULL

Nama_level Varchar 50 - NOT NULL

4.2.5.3. Tabel Penyakit

Tabel penyakit merupakan tabel yang memaparkan data-data berupa

berbagai macam penyakit yang ada dalam sistem pakar identifikasi penyakit

ikan hias air tawar. Adapun tabel penyakit terdiri dari id_penyakit,

nama_penyakit, keterangan_penyakit, dan solusi_penyakit.

Tabel 7. Tabel Penyakit

Field Tipe Data Size Indeks Keterangan

Id_penyakit Integer 11PRIMARY

KEYNOT NULL

Nama_penyakit Varchar 50 - NOT NULL

Ket_penyakit Varchar 50 - NOT NULL

Solusi_penyakit Varchar 50 - NOT NULL

Page 181: Ta della-h1 l013021 (repaired)

4.2.5.4. Tabel Gejala

Tabel gejala merupakan tabel yang memaparkan data-data berupa

berbagai macam gejala yang ada dalam sistem pakar identifikasi gejala ikan

hias air tawar. Adapun tabel gejala terdiri dari id_gejala, gejala, dan

pic_gejala.

Tabel 8. Tabel Gejala

Field Tipe Data Size Indeks Keterangan

Id_gejala Integer 11PRIMARY

KEYNOT NULL

gejala Varchar 50 - NOT NULL

Pic_gejala String - - NOT NULL

4.2.5.5. Tabel Relasi

Tabel relasi merupakan tabel yang memaparkan data gejala-gejala dalam

suatu penyakit yang ada dalam sistem pakar identifikasi relasi ikan hias air

tawar. Adapun tabel relasi terdiri dari id_relasi,id_penyakiti, dan id_gejala.

Tabel 9. Tabel Relasi

Field Tipe Data Size Indeks Keterangan

Id_relasi Integer 11PRIMARY

KEYNOT NULL

Page 182: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Id_penyakit Integer 11FOREIGN

KEYNOT NULL

Id_gejala Integer 11FOREIGN

KEYNOT NULL

CF Float - - NOT NULL

4.2.5.6. Tabel Diagnosa

Tabel diagnosa merupakan tabel yang memaparkan data-data pemakai

yang pernah konsultasi dalam sistem pakar identifikasi diagnosa ikan hias air

tawar. Adapun tabel diagnosa terdiri dari id_diagnosa, nama_diagnosa,

pekerjaan_diagnosa, umur_diagnosa, id_penyakit, CF, Noip dan tanggal.

Tabel 10. Tabel Diagnosa

Field Tipe Data Size Indeks Keterangan

Id_diagnosa Integer 11PRIMARY

KEYNOT NULL

Id_penyakit Integer 11FOREIGN

KEYNOT NULL

Nama_diagnosa Varchar 50 - NOT NULL

Pekerjaan_diagnosa Varchar 50 - NOT NULL

Umur_diagnosa Varchar 50 - NOT NULL

CF Float - - NOT NULL

NOIP Varchar 50 - NOT NULL

Tanggal Date - - NOT NULL

4.2.5.7. Tabel Artikel

Page 183: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Tabel artikel merupakan tabel yang memaparkan data-artikel dalam

sistem pakar identifikasi artikel ikan hias air tawar. Adapun tabel artikel terdiri

dari id_artikel, id_user, isi_artikel, dan pic_artikel.

Tabel 11. Tabel Artikel

Field Tipe Data Size Indeks Keterangan

Id_artikel Integer 11PRIMARY

KEYNOT NULL

Id_user Integer 11FOREIGN

KEYNOT NULL

Isi_artikel Varchar 50 - NOT NULL

Pic_artikel String - - NOT NULL

4.2.6. Perancangan Antar Muka Sistem

Perancangan antar muka sistem merupakan tahap dimana desain

interface sistem pakar identifikasi penyakit pada ikan hias air tawar. Adapun

antar muka sistem di rancang untuk tampilan konsultasi dan tampilan kelola

sistem yang di akses oleh pakar dan admin seperti berikut.

4.2.6.1. Perancangan Halaman Utama

Page 184: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Gambar 12. Halaman Utama

Halaman utama seperti gambar 12 merupakan halamn yang menjadi

tampilan utam yang dapat di akses oleh semua pengguna. Halaman ini

menampilkan artikel atau berita terbaru tentang penyakit ikan hias air tawar

yang didapatkan dari admin dan pakar.

4.2.6.2. Perancangan Halaman Login

Page 185: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Gambar 13.Halaman Login

Halaman login seperti gambar 13 merupakan halamn yang menjadi

tampilan untuk memasuki sistem. Halaman ini menampilkan form untuk

mengisikan username dan password dan juga tombol login.

4.2.6.3. Perancanagn Halaman pendaftaran Konsultasi

Gambar 14. Halaman Pendaftaran Konsultasi

Page 186: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Halaman Pendaftaran konsultasi yang terlihat seperti gambar 14

merupakan halaman yang ditampilkan jika kita ingin berkonsultasi . Halamn

ini menampilkan form nama, umur, dan pekerjaan orang yang ingin

berjonsultasi mengenai penyakit ikan yang ia pelihara.

4.2.6.4. Perancanagn Halamn konsultasi

Gambar 15. Halaman Konsultasi

Halaman Konsultasi yang etrlihat seperti gambar 15 merupakan

halaman yang ditampilkan setelah mengisi halaman pendaftaran konsultasi.

Halaman ini terdiri dari checkbox gejala-gejala yang ada sehingga pemakai

dapat memilih gejala-gejala yang terjadi serta tombol deteksi.

Page 187: Ta della-h1 l013021 (repaired)

4.2.6.5. Perancangan Halaman Diagnosa

Gambar 16. Halaman Diagnosa

Halaman diagnose seperti gambar 16 merupakan halaman yang

menampilkan hasil dari halaman konsultasi . Halamn ini menampilkan

jawaban berupa penyakit dan solusi dari gejala-gejala yang di masukkan oleh

pemakai .

4.2.6.6. Perancangan Halaman Kelola Panyakit

Gambar 17. Halaman Kelola Panyakit

Page 188: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Halaman Kelola penyakit seperti gambar 17 merupakan halaman yang

memaparkan data-data penyakit yang ada di dalam sistem. Halaman ini akan

menampilkan tabel beserta fitur ubah dan hapus suatu penyakit.

4.2.6.7. Perancangan Halaman Kelola Gejala

Gambar 18. Halaman Kelola Gejala

Halaman Kelola gejala seperti gambar 18 merupakan halaman yang

memaparkan data-data gejala yang ada di dalam sistem. Halaman ini akan

menampilkan tabel beserta fitur ubah dan hapus suatu gejala.

4.2.6.8. Perancangan Halaman Kelola Relasi

Gambar 19. Halaman Kelola Relasi

Page 189: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Halaman kelola relasi yang terlihat seperti gambar 19 merupakan

halaman dimana gejala-gejala dalam suatu penyakit dihubungkan. Halaman

ini menampilkan option dari penyakit-penyakit yang ada serta checkbox

gejala-gejala yang ada dalam suatu penyakit tersebut beserta form untuk

memasukkan nilai bobot CF.

4.2.6.9. Perancangan Halaman Kelola Artikel

Gambar 20. Halaman Kelola Artikel

Halaman Kelola artikel seperti gambar 20 merupakan halaman yang

memaparkan data-data artikel yang ada di dalam sistem. Halaman ini akan

menampilkan tabel beserta fitur ubah dan hapus suatu artikel.

Page 190: Ta della-h1 l013021 (repaired)

4.2.7. Implementasi Antar Muka Sistem

4.3. Uji Coba Sistem

4.4. Pemeliharaan Sistem

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

5.2. Saran

Page 191: Ta della-h1 l013021 (repaired)

DAFTAR PUSTAKA

Kusumadewi, Sri.2003.Artificial Intelligent (Teknik dan Aplikasinya).Graha Ilmu:Yogyakarta.

Hermawan, Toto.2013.”Artikel Tugas Akhir Sistem Pakar Identifikasi Penyakit Pada Ikan Hias”, Artikel, Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Faizatunnisa. 2016.”Rancang Bangun Sistem Pakar Identifikasi Penyakit Pada Ibu Hamil dengan Metode Certainty Factor Berbasis Website”, Tugas Akhir, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

Ginting, Elizaandayni. 2013” Aplikasi Penjualan Berbasis Web (E-Commerce)

Menggunakan Joomla Pada Mutiara Fashion “.Tugas Akhir, Universitas Widyatama Bandung.

Simanjuntak, Elvin. 2014”Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Website Pada PT.Trimitra Sebagai Sarana Penjualan Produk Secara Online”.Tugas Akhir, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Page 192: Ta della-h1 l013021 (repaired)

Noviardy, Syeni. 2013”Perancangan Sistem Informasi Kesehatan Berbasis Web”. Tugas Akhir, Bina Sarana Informatika Jakarta.

Mujilan, Agustinus. 2013”Analisis dan Perancangan Sistem (Edisi 1)”. Universitas Widya Mandala Madiun.

Kosasi, Shandy.2014”Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Ikan Komet Dengan Metode Forward Chaining” Sekolah Tinggi Informatika Dan Komputer Pontianak.

Supian, Edy. 2013”Penanggulan Hama dan Penyakit Pada Ikan”, Pustaka Baru Press:Yogyakarta.

Arhami, Muhammad. 2004”Konsep Dasar Sistem Pakar”, ANDI: Yogyakarta.

LAMPIRANDraft Rencana Wawancara

Narasumber : Rizky Robyanica Paing S.Pi

No Pertanyaan Tujuan

1 Apa sajakah penyakit ikan hias yang secara umum sering terjadi?

Untuk mendapatkan data penyakit ikan hias air tawar

2 Ada berapa penyakit umum pada ikan hia sair tawar?

Untuk mengetahui jumlah penyakit pada ikan hias air tawar

3 Bagaimana cara mengidentifikasi penyakit pada ikan hias air tawar?

Untuk mengetahui prosedur identifikasi penyakit ikan hias air tawar

4 Dapatkan menenetukan penyakit ikan hias air Untuk mengetahui

Page 193: Ta della-h1 l013021 (repaired)

tawar hanya dari ciri fisiknya? apakah identifikasi penyakit bias dilihat dari ciri fisiknya?

5 Gejala apa saja yangh digunakan untuk mengidentifikasi penyakit pada ikan hias air tawar?

Untuk mengetahui gejala apa saja yang mempengaruhi penyakit ikan hias air tawar?

6 Ada berapakah gejala fisik penentu penyakit pada ikan hias air tawar?

Untuk mengetahui jumlah gejala

7 Bisakah menentukan nilai kepastian dari suatu gejala terhadap suatu penyakit?

Untuk mengetahui apakah Certainty factor dapat digunakan untuk identifikasi

8 Apakah suatu penyakit bias mempengaruhi penyakit lainnya.?

Untuk mengetahui kompleksitas relasi