Download docx - UKDI PSIKIATRI

Transcript

SOAL UKDI PSIKIATRI

1. Wanita, 30 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan kurang tidur karena selalu

terbangun tengah malam, mimpi buruk sejak 2 minggu. Jika terbangun tengah malam, pasien

tidak bisa tidur kembali. Saat ini pasien merasa semangat hidup turun, cepat lelah, nafsu

makan berkurang, dan sudah 3 hari tidak masuk bekerja. Hal ini dirasakan sejak pasien

pindah kerja dan ditempatkan pada posisi yang tidak diinginkan. Diagnosis yang tepat untuk

pasien ini....

A. Psikotik

B. Anxietas

C. Depresi

D. Gangguan panik

E. Somatoform

Pembahasan :

Memenuhi Kriteria diagnosis Depresi (Minimal 2)

1. Afek Depresif

2. Anenergi

3. Anhedonia

Gejala Lainnya (Minimal 2)

1. Konsentrasi menurun

2. Kepercayaan diri berkurang

3. Pesimistis

4. Gagasan Rasa bersalah

5. Gagasan bunuh diri

6. Sulit tidur

7. Nafsu Makan Berkurang

Yang berlangsung selama minimal 2 minggu

2. Seorang laki laki diantar oleh saudaranya ke ugd rs dgn keadaan yg mematung, tdk

merespon ketika diajak berbicara, hanya terdiam, mempertahankan posisi tubuhnya. apa

diagnosis yg plg mgkn?

a. skizofrenia katatonik

b. skizofrenia herbefrenik

c. depresi

d. gang skizoafektif

e. manik bipolar

Pembahasan :

Memenuhi kriteria diagnosis skizofrenia Katatonik F 20.2

- Tidak merespon ketika diajak berbicara, terdiam (mutisme)

- mempertahankan posisi tubuh tertentu

- negativisme

- waxy flexibility (mempertahankan anggota tubuh dalam posisi yang dapat dibentuk

dari luar)

- command automatism (otomatis mengikuti perintah)

3. Seorang laki-laki usia 45th dating ke RS dengan keluhan takut, kadang-kadanag seperti melihat keranda mayat didepanya, kadang-kadang dalam hati ada suara "matikamu, matikamu", 3minggu ini penderita sering tidak masuk kerja dan kadang kadang memegangi istrinya bila rasa takut muncul, tensi 130/80, nadi 80x/menit, pernapasan 20x/menit, suhu 36,7'c. Pengobatan yang baik adalaha. obat antidepresib. obat anticemasc. obat antipsikotikd. tek (terapielektrokonvulsi)e. psikoterapi

Pembahasan :Pasien tersebut sudah mengalami gejala psikotik / gejala positif orang dengan skizofrenia yaituHalusinasi visual : keranda mayatHalusinasi auditorik : menyuruh untuk matiGejala tersebut menimbulkan penderitaan : ketakutan dan hendaya dalam kehidupan seperti : tidak masuk kerja

Untuk mengatasi hal tersebut perlu diberikan terapi obat antipsikotik untuk mengurangi gejala positif yang dialami pasien

4. Seorang penderita laki-laki usia 30 tahun datang berobat ke Rumah Sakit dengan keluhan sulit tidur, malas bekerja, sering mendengar suara orang bicara yang mengomentari dirinya, padahal waktu itu tidak ada orang. Pada pemeriksaan internistik, neurologik serta laboratorium tidak terdapat kelainan. Kemungkinan gangguan jiwa yang diderita oleh penderita tersebut adalah:

a. Depresi

b. Gangguan Afektif

c. Neurosa

d. Skizofrenia

e. Mania

Pembahasan :

Laki-laki berusia 30 tahun, terdapat gejala psikotik yaitu : suara orang bicara mengomentari dirinya padahal waktu itu tidak ada orang (halusinasi auditorik)

Tidak terdapat gangguan neurologis dan hasil lab normal

Maka didiagnosis Skizofrenia karena sudah terdapat gejala psikotik

5.  Laki-laki 35 tahun datang ke IGD RS, diantar oleh keluarganya karena pasien sering

bicara kacau, mengamuk dan merusak toko tetangganya. 6 bulan yang lalu pasien mengalami

kerugian, pasien kecewa dan merasa semua ini adalah konspirasi antar pedagang yang tidak

sehat, pasien merasa diguna-guna tetangganya, kemudian pergi kedukun untuk meminta

pertolongan menggunakan jimat-jimat. 2 minggu terakhir pa isen merasa ada yang ingin

membunuhnya karena ada bisikan-bisikan yang selalu mengancamnya. Sejak saat itu pasien

selalu waspada, tidak mau keluar rumah dan tidak mau ke tempat umum, rumah dan tokonya

pun digembok dan dirantai, pasien adalah seorang pedagang dan belum menikah. Apakah

diagnosa pasien tesebut?

a.       Episodik manik dengan gejala psikotik

b.      Gejala afktif bipolar

c.       Skizofrenia hebefrenik

d.      Skizofrenia paranoid

e.       Skizofrenia katatonik

Pembahasan :

Memenuhi kriteria Diagnosis Skizofrenia Paranoid (F20.0) :

a) Waham-waham kejar , rujukan (reference), “exalted birth” (merasa dirinya tinggi, istimewa), misi khusus, perubahan tubuh atau kecemburuan;

b) Suara-suara halusinasi yang mengancam pasien atau memberi perintah, atau halusinasi auditorik tanpa bentuk verbal berupa bunyi peluit (whistling), mendengung (humming), atau bunyi tawa (laughing)

c) Halusinasi pembauan atau pengecapan rasa, atau bersifat seksual, atau lain-lain perasaan tubuh, halusinasi visual mungkin ada tetapi jarang menonjol.

6. Pak Joni, seorang pria berusia 80 tahun, digiring polisi karena akan membunuh pamannya. Pak joni datang ke kantor polisidan melaporkan bahwa istrinya selingkuh dengan pamannya. Ia datang dengan membawa barang bukti berupa gambar cicak berwarna hijau. Oleh karena itu, ia berniat untuk membunuh pamannya. Diagnosisnya adalah

a. halusinasi penglihatanb. ilusic. waham cemburud. obsesie. pikiran paranoid

Pasien tersebut memiliki keyakinan yang tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan kenyataan, dan keyakinan itu dipertahankannya. Hal tersebut adalah ciri-ciri waham. Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah waham curiga/cemburu

7. Seorang wanita berusia 24 tahun dibawa keluarganya ke IGD sebuah RS karena tiba-tiba badan kaku, mulut mencong, bicara agak pelo, tangan gemetar dan air liur menumpuk di mulut. Sehari sebelumnya pasien berobat ke RSJ karena marah-marah, berjalan hilir mudik dalam rumah dan mandi berkali-kali, diberi obat haloperidol, klorpromazin dan vitamin. Apakah diagnosis pasien yang paling mungkin pada saat ini?

A. Sindroma ekstrapiramidal

B. Stroke non hemoragik

C. Stroke hemoragik

D. Epilepsi

E. Tetanus

Pembahasan:

Pada pengobatan dengan antipsikotik tipikal, yang mempunyai fungsi sebagai antagonis dari reseptor dopamin D2. Reseptor dopamin D2 tersebut ada di otak, sistem saraf perifer, pembuluh darah, ginjal dan saluran pencernaan. Pengeblokan reseptor tersebut akan menyebabkan turunnya respon respon dopamin dan otak. Dopamin yang berfungsi sebagai neurotransmitter,sehingga apabila neurotranmitter tersebut di blok, sinaps

8. Wanita 27 tahun ke RS dalam keadaan memfikirkan tentang melukai adiknya 7 th. Keluhandirasakan sejak 3 bulan yang lalu dan semakin bertambah sering. Px menangis dan menyatakan hal tersebut tidak masuk akal. Pasien tidak ingin ada pikiran itu, tetapi pikiran itu terus muncul berulang-ulang dan tetap sehingga px menjadi merasa berdosa. Psikofarmaka yang tepat?

A. Haloperidol

B. SSRI

C. Diazepam

D. CPZ

E. Carbmazepin

Pembahasan:

Dari kasus tersebut, terlihat adanya gejala positif yang muncul berupa waham berdosa. Terapi psikofarmaka yang paling baik untuk menghilangkan gejala positif adalah golongan antipsikotik tipikal. Mekanism pekerja antipsikotik tipikal adalah memblokade dopamin pada reseptor post-sinaps neuron diotak, khususnya di sistemlimbik dan sistem ekstrapiramidal

(dopamine D2 receptor antagonists). Lini pertama pemberian obat antipsikotik tipikal adalah haloperidol.

9. Seorang wanita 36 tahun dibawa ke poliklinik tempat anda bertugas karena keluarganya kewalahan dengan perilaku pasien membagi-bagikan uang dan barang-barang di toko kelontong milik keluarga kepada teman-temanya. Saat pemeriksaan pasien tampak berdandan berlebihan dengan pakaian ketat dan terbuka, sangat gembira, bicaranya cepat dan kadang sulit dimengerti. Pasien yakin bahwa ia sangat kaya, padahal ia sedang mengalami kesulitan keuangan. Gangguan jiwa ini adalah yang keempat kalinya dan diantara episode kekambuhan paien tampak pulih seperti sebelum sakit. Apa diagnosis paling tepat

a. skizofrenia

b. Gangguan afektif bipolar

c. Gangguan siklotinik

d. Gangguan skizoafektif

e. Gangguan waham menetap

Pembahasan:

Gangguan ini memiliki episode berulang (sekurang-kurangnya 2 episode), dimana afek pasien dan tingkat aktifitas jelas terganggu. Pada saat tertentu terdiri dari peningkatan afek disertai penambahan energi dan aktivitas (mania atau hipomania), pada saat lain berupa penurunan afek disertai pengurangan energi aktifita (depresi). Yang khas adala penyembuhan sempurna diantara 2 episode.

Pada pasien tersebut dalam episode manik, tampak gejala afek meningkat, disertai dengan peningkatan dalam jumlah dan kecepatan aktifitas fisik dan mental.

10.Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke RS dengan keluhan takut, kadang-kadang seperti melihat keranda mayat didepannya, kadang-kadang dalam hati ada suara “mati kamu”, 3 minggu ini penderita sering tidak masuk kerja dan kadang-kadang memegangi istrinya bila rasa takut muncul, tensi 130/80, nadi 80x/menit, pernapasan 20x/menit, suhu 36,7oaksiler. Pengobatan yang baik adalah

a. Antidepresan

b. Aanticemas

c. Antipsikotik

d. terapi elektro konvulasi

e. psikoterapi

Pembahasan:

Psikotik adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan ketidak mampuan individu menilai kenyataan yang terjadi, misalnya terdapat halusinasi, waham atau perilaku kacau/aneh (bizar), pembicaraan aneh atau kacau (disorganisai), keadaan emosional yang labil dan ekstrim (iritabel).

Terapi untuk psikotik akut adalah memberikan obat antipsikotik untuk mengurangi gejala psikotik.

11. Seorang penderita laki-laki usia 27 tahun datang berobat ke rumah sakit dengan keluhan sulit tidur, malas bekerja, dan sering mendengar suara orang berbicara mengomentari dirinya, padahal waktu itu tidak ada orang. Pasien yakin bahwa dia adalah seorang nabi. Hal ini terjadi setelah pasien belajar ilmu agama di sebuah pondok. Pada pemeriksaan internistik, neurologik serta laboratorium tidak ada kelainan. Kemungkinan gangguan jiwa yang diderita oleh penderita tersebut adalah

a. Depresi

b. Gangguan afektif

c Neurosa

d. Skizofrenia

e. Mania

Pembahasan:

Sindrom skizofrenia

A. Satu gejala jelas atau 2 gejala kurang jelas

a. thought of echo/withdrawl/insertion/broadcasting

b.waham bizzare (aneh, ganjil tidak lazim/sedot pikir, sisip pikir, siar pikir, kendali pikir)

c. Halusinasi auditorik

d. Waham non bizarre (cemburu, kejar, kebesaran, berdosa, diancam, magic miztik, nihilistik)

B. Paling sedikit 2 gejala ini harus selalu ada:

a. Halusinasi menetap dari panca indra mana saja (auditorik, visual, olfaktorik, taktil)

b. Pembicaraan inkoheren dan irrelevan

c. Perilaku aneh (katatonik, mutisme, stupor, dll)

d. Gejala negatif (apatis, mutisme, autisme, afek tak wajar, menarik diri dari sosial)

12. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun, belum bisa bicara, hanya sedkit kata-kata, bila dipanggil tidak menoleh, dia suka bermain mobil-mobilan bersama kakaknya yang berusia 5 tahun, dia suka menunjukkan mobil-mobilannya yang baru pada ibunya. Diagnosis yang mungkin pada anak ini adalah?

a. Tuli

b. Sulit memusatkan perhatian

c. Autisme

d. Retardasi mental

e. Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif

Pembahasan :

a. tuli

Pada kasus di atas kemungkinan yang dapat terjadi adalah Tuli dan autism. Namun apabila melihat dari kasus tersebut didapatkan ganngguan komunikasi yaitu pasien tidak menoleh jika dipanggil. Hal ini dapat mengindikasikan adanya kelainan pada pendengaran maupun gejala autisme. Namun pada gejala ganguan sosial, dimana anak hanya mau bermain dengan kakaknya apabila mainan sesuai dengan kesukaaanya mengindikasikan bahwa anak tidak menderita autisme. Pada anak yang autisme, anak tersebut hanya akan bermain sendiri tanpa melibatkan orang lain. Pasien di atas juga suka menunjukkan mainan pada ibunya dimana tidak ditemukan pada anak yang autisme.

13. Seorang anak umur 4 tahun dating ke praktek dokter karena belum bisa bicara, tidak menoleh jika dipanggil, tidak mau bergaul dengan sesame temannya, dan sering melakukan gerakan berulang. Apakah diagnosis kasus ini?

a. Gangguan pusat perhatian dan hiperaktif

b. Gangguan bahasa reseptkif

c. Gangguan bahasa ekspresif

d. Autisme pada anak

e. Sindrom Rett

Pembahasan :

d. Autisme pada anak

Pada kasus di atas ditemukan adanya gangguan komunikasi berupa anak belum bisa bicara, tidak menoleh saat dipanggil. Ganggiuan interaksi sosial berupa tidak mau bergaul dengan sesama temannya dan ditemukan gangguan motoric berupa gerakan berulang-ulang. Ketiga gangguan ini dapat ditemukan pada anak yang autisme.

14. Perempuan 16 tahun datang dengan ibunya Ia megeluh pusing, mengalami penurunan berat badan dari 56 kg menjadi 41 kg selama 6 bulan. Pasien merasa gemuk dan harus menurunkan berat badan, pasien menyangkal makan banyak dan memuntahkannya. Pasien mengaku selalu khawatir dengan badannya yang dirasakan gemuk, dan selalu ingin menurunkan berat badan. Apakah diagnosis yang mungkin?

a. Depresi

b. Bullimia Nervosa

c. Anokresia Nervosa

d. Obsesif Kompulsif

e. Penyalahgunaan psikotik

Pembahasan :

c. Anoreksia nervosa

Pada anoreksia nervosa ditandai dengan gangguan citra tubuh yang berat dan usaha mati-matian untuk menjadi kurus, seringksli sampai titik kelaparan.

Kriteria diagnostic untuk Anoreksia Nervosa menurut DSM IV adalah :

a. Penolakan untuk mempertahankan berat badan pada atau di atas berat badan minimal yang normal untuk usia dan tinggi badan (misalnya, penurunan berat badan menjadi 15 persen di bawah berat badan minimal yang sehat, atau ketidakmampuan untuk mempertahankan berat badan yang diharapkan selama periode pertumbuhan, mengakibatkan berat badan 15 persen di bawah berat badan minimal yang sehat)

b. Kekhawatiran berlebihan terhadap berat badan atau menjadi gemuk, meskipun sebenarnya kurus.

c. Distorsi dalam persepsi berat badan atau bentuk tubuh seseorang, pengaruh berat badan atau bentuk yang tidak semestinya pada evaluasi diri, atau penolakan pada keadaan berat badan yang rendah.

d. Pada wanita yang telah mencapai menarche, amenore (tidak adanya setidaknya tiga siklus menstruasi berturut-turut)

15. Seorang mahasiswa, 24 tahun, dibawa ke RS oleh keluarganya karena tiba-tiba menyerang tetangganya. Menurut penderita, tetangga-tetangganya tersebut selalu membicarakan, melecehkan dan mengolok-olok dirinya, bahkan bersekongkol untuk membunuhnya. Penderita tidak mau makan makanan kecuali yang dimasak oleh ibunya

karena orang lain membubuhkan racun dalam makanannya. Penderita sering mendengar suara-suara tanpa wujud dan apa yang ada dalam pikirannya sering bias disadap oleh orang lain, sehingga ia merasa jengkel. Status internus dalam batas normal. Apakah kemungkinan diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?

A. SkizoferniaB. Psikotik akutC. SkizoafektifD. Waham menetapE. Manic dengan psikotik

Pedoman diagnosis Skizofrenia

Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan biasanya dua gejala atau lebih bila gejala-gejala itu kurang tajam atau kurang jelas) :

- tought of echo = isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema dalam

kepalanya (tidak keras) dan isi pikiran ulangan, walaupun isinya sama, namun

kualitasnya berbeda, atau

- Thought insertion or withdrawal = isi pikiran yang asing dari luar masuk kedalam

pikirannya (insertion) atau isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya

(Withdrawal) dan

- Thought broadcasting = isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain atau

umumnyamengetahuinya.

Delusion of control = waham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan

tertentu dari luar atau

Delusion of influence = waham tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu

kekuatantertentu dari luar atau

Delusion of passivity = waham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap

suatu kekuatan dari luar; (tentang dirinya= secara jelas ,merujuk ke pergerakan

tubuh/anggota gerak atau kepikiran, tindakan atau penginderaan khusus)

Delusion perception = pengalaman inderawi yang tidak wajar, yang bermakna sangat

khas bagi dirinya , biasanya bersifat mistik dan mukjizat.

Halusional Auditorik ;

o Suara halusinasi yang berkomentar secara terus menerus terhadap prilaku

pasien .

o Mendiskusikan perihal pasien di antara mereka sendiri (diantara berbagai

suara yang berbicara atau

o Jenis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh.

Waham-waham menetap jenis lainnya, yang menurut budaya setempat dianggap tidak

wajar dan sesuatu yang mustahi,misalnya perihal keyakinan agama atau politik

tertentu atau kekuatan dan kemampuan diatas manusia biasa (misalnya mampu

mengendalikan cuaca atau berkomunikasi dengan mahluk asing atau dunia lain)

Atau paling sedikitnya dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas:

o Halusinasi yang menetap dari panca indera apa saja , apabila disertai baik oleh waham

yang mengambang maupun yang setengah berbentuk tanpa kandungan afektif yang

jelas, ataupun disertai oleh ide-ide berlebihan (over-valued ideas) yang menetap, atau

apabila terjadi setiap hari selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan terus

menerus.

o Arus pikiran yang terputus (break) atau yang mengalami sisipan (interpolation) yang

berakibat inkoherensia atau pembicaraan yang tidak relevan atau neologisme.

o Perilaku katatonik seperti keadaan gaduh gelisah (excitement), posisi tubuh tertentu

(posturing) atau fleksibilitas cerea, negativisme, mutisme, dan stupor.

o Gejala negatif seperti sikap apatis, bicara yang jarang dan respons emosional yang

menumpul tidak wajar, biasanya yang mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan

sosial dan menurunya kinerja sosial, tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak

disebabkan oleh depresi atau medikasi neureptika.

* adapun gejala-gejala khas tersebut diatas telah berlangsung selama kurun waktu satu bulan

atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase nonpsikotik prodromal);

* Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan (overall

quality) dari beberapa aspek perilaku pribadi (personal behavior), bermanifestasi sebagai

hilangnya minat, hidup tak bertujuan, tidak berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri

(self absorbed attitute), dan penarikan diri secara sosial.

16. Seorang laki laki berusia 37 tahun dibawa satpan UGD RS karena tiba-tiba marah,

mengamuk, dan hendak membunuh atasannya. Pasien mendengar dari berita yang

dibawa angin bahwa atasannya berselingkuh dengan istrinya. Pasien curiga teman-teman

sekantornya bersekongkol merahasiakan hal itu dari dirinya. Pada pemeriksaan terlihat

seorang laki-laki sesuai usia, wajah beringas, berteriak-teriak memaki istri dan perawat.

Istri pasien menyampaikan bahwa sejak 6 bulan yang lalu pasien terlihat sering

termangu, gelisah, tidak bisa tidur, dan tidak mau ke kantor. Sering terlihat duduk di

pojok rumah seperti sedang memikirkan sesuatu.

Apa gejala klinis yang paling tepat pada kasus di atas sebagai indikasi rawat inap?

a. Abulia

b. Raptus

c. Halusinasi

d. Pikiran autistik

e. Efek inappopriate

Pembahasan :

o Abulia : adalah hilangnya daya kehendak atau kemampuan kehendak. Orang

mempunyai keinginan mengerjakn sesuatu, akan tetapi tidak akan

melaksanakannya seolah-olah tidak aada kekuatan atau daya. Keadaan ini biasanya

terdapat pada gangguan jiwa Schizophrenia.

o Raptus : adalah suatu keadaan yang bersifat serangan eksplosif dan sekonyong-

konyong tanpa adanya provokasi yang adekuat, sehingga timbul keadaan agitasi

yang hebat, Dalam keadaan semacam ini, segala dorongan berbuat dilepaskan dari

segala macam hambatannya. Raptus dapat membahayakan orang-orang di

sekitarnya sehingga harus dirawat inap.

o Halusinasi : adalah gangguan persepsi dimana tidak adanya stimulus eksternal

akan tetapi dipersepsikan atau ditanggapi oleh seseorang. Terdiri dari halusinasi

auditorik, halusinasi visual, halusinasi taktil, dan halusinasi penciuman.

o Pikiran autistik : adalah pikiran yang timbul dari fantasi. Realitas dunia luar

dirasakan secara subjektif dan diartikan secara khayal. Preokupasi terhadap

dunianya sendiri mengakibatkan orang yang memiliki pikiran autistik menarik diri

terhadap realitas dunia luar.

o Efek innapropriate : adalah ketidaksesuaian antara emosi yang terlihat dengan

emosi yang dikatakan penderita, misalnya pasien menceritakan kesedihan akan

tetapi malah tertawa.

17. Seorang wanita 40 tahun datang dengan keluhan susah untuk memulai tidur sejak 1 bulan

lalu. Pasien juga mengeluh sering terbangun dan susah untuk tidur kembali pada malam

hari, pasien juga sering bangun terlalu pagi. Pemeriksaan fisik dan laboratorium dalam

batas normal. apa diagnosis pada pasien?

a. Hypersomnia

b. Insomnia

c. Parasomnia

d. Sleep walking

e, Disomnia

Sleep Disorder

Hipersonmia : suatu kondisi baik tidur siang berlebihan maupun serangan kantuk (yang

tidak disebabkan oleh tidur yang kurang) atau membutuhkan tenggang waktu yang lebih

lama untuk pulih segar setelah bangun tidur. Gambaran klinis untuk diagnostik pasti

a) tidur siang berlebihan atau serangan kantuk yang hebat pada siang hari yang bukan

disebabkan oleh kurang tidur dan atau membutuhkan tenggang waktu yang lebih lama

untuk mencapai keadaan siaga penuh pada saat bangun tidur.

b) gangguan tidur terjadi setiap hari selama lebih dari 1 bulan aau gangguan yang

berulang yang relatif singkat yang menyebabkan keadaan tidak menyenangkan atau

menyebabkan gangguan yang nyata pada fungsi sosial atau pekerjaan.

c) tak ada gejala tambahan dari narkolepsi (katakepsi, paralisis, halusinasi hipnagogik)

atau bukti klinis sleep apneu, penghentian napas suara mendengkur yang khassecara

intermitten.

d) tak ada gangguan medis atau neurologis yang mengakibatkan somnolensi pada siang

hari.

Insomnia : suatu kondisi tidur yang tidak memuaskan secara kuantitas maupun kualitas,

yang berlangsung untuk satu kurun waktu tertentu, Gambaran klinis esensial untuk

diagnosis pasti sebagai berikut.

a) Keluhan sulit untuk memasuki tidur, mempertahankan tidur atau kualtas tidur yang

buruk.

b) gangguan tidur terjadi minimal 3 kali dalam seminggu selama minimal satu bulan.

c) Adanya preokupasi akan tidak bisa tidur dan kekhawatiran berlebihan perihal

akibatnya pada malam dan sepanjang hari.

d) Tidak puas secara kuantitas dan kualitas dari tidurnya, yang keduanya menyebabkan

berbagai gangguan dalam fungsi sosial dan pekerjaan.

Parasonmina : peristiwa episodik abnormal yang terjadi selama tidur (pada kanak-kanak

hal ini terkait dengan perkembangan anak), sedangkan pada dewasa terutama

berpengaruh dengan psikogenik. Misalnya somnabulisme, teror tidur, dan mimpi buruk.

Sleep walking atau biasa disebut sebagai Somnabulisme. Gambaran klinis esensial untuk

diagnostik pasti sebagai berikut :

a) Gejala yang utama adalah satu atau lebih episode bangun dari tempat tidur, biasanya

pada sepertiga awal tidur malam dan terus berjalan-jalan

b) Selama satu periode individu menunjukkan wajah bengong (blank starring face),

realtid tak berkomunikasi dengan penderita dan hanya dapat disadarkan/dibangunkan

dari tidur dengan susah payah.

c) Pada waktu sadar atau bangun individu tidak ingat apa yang terjadi.

d) Dalam kurun waktu beberapa menit setelah bangun dari episode tersebut, tidak ada

disorientasi dalam waktu singkat.

e) Tidak ada bukti gangguan mental organik.

Disomnia : kondisi psikogenik primer di mana gangguan utamanya adalah jumlah,

kualitas atau waktu tidur disebabkan oleh hal-hal emosional. Misalnya : insomnia,

hipersomnia.

18. Seorang laki-laki datang ke puskesmas dengan keluhan melakukan kegiatan berulang-ulang seperti mencuci tangan berulang-ulang karena khawatir tangannya terdapat kuman yang akan ikut masuk saat makan. Keluhan dirasakan sangat mengganggu sehingga pasien merasa menderita. Diagnosis ?

a. Gangguan cemas menyeluruhb. Gangguan obsesif kompulsifc. Gangguan panikd. Skizofreniae. Gangguan bipolar

Pembahasan :

Jawaban : b. gangguan obsesif kompulsif

Pasien melakukan kegiatan berulang-ulang seperti mencuci tangan karena khawatir tangannya terdapat kuman yang masuk saat makan menunjukkan adanya suatu pikiran dan tindakan yang berulang-ulang dan mengganggu. Pasien menyadari tindakan mencuci tangan berulang tersebut namun pasien tidak kuasa untuk melawannya sehinggga pasien merasa menderita. Kelainan ini ditemukan pada obsesif kompulsif

obsesi adalah pikiran, perasaan, ide, atau sensasi yang mengganggu yang berulang. Kompulsi adalah perilaku yang disadari, dilakukan dan rekurens, seperti berhitung, memeriksa, atau menghindari yang berulang-ulang.

4 pola gejala utama, yaitu obsesi terhadap kontaminan, obsesi keragu-raguan diikuti oleh pengecekan yang kompulsi, pikiran obsesional yang mengganggu, dan kebutuhan terhadap simetrisitas dan ketepatan

Gejala-gejala obsesi harus mencakup hal-hal berikut ;

a. harus disadari sebagai pikiran atau impuls diri endirib. sedikitnya ada satu pikiran atau tindakan yang tidak berhasil dilawan, meskipun

ada lainnya yang tidak lagi dilawan oleh pasienc. pikiran untuk melakukan tindakan tersebut di atas bukan merupakan hal yang

memberikan kepuasan atau kesenangan (tidak termasuk perasaan lega dari ketegangan)

d. gagasan, bayangan pikiran, atau impuls tersebut harus merupakan pengulangan yang tidak menyenangkan

Untuk menegakkan diagnosis pasti, gejala-gejala obsesif atau tindakan kompulsi atau keduanya, harus ada, hampir setiap hari sedikitnya dua minggu berturut-turut. Hal tersebut merupakan penderitaan (distress) atau mengganggu aktivitas pasien

Penatalaksanaan meliputi farmakoterapi (klomipramin atau penghambat ambilan kembali serotonin spesifik (SRRI) sepert fluoksetin bila terapi gagal, terapi dapat diperkuat dengan menambahkan litium atau penghambat monoamin oksidase (MAOI), khususnya fenelzin) dan psikoterapi (perilaku terapi dengan desensitisasi dan terapi keluarga bila terdapat faktor disharmonis keluarga yang mempengaruhi timbulnya gangguan tersebut

19. Seorang perempuan 17 tahun datang ke dokter, mengeluh merasa sangat takut dengan darah. Pasien mengaku merasa sangat berdebar-debar,, berkeringat kemudian merasa lemas jika melihat darah ataupun gambar darah. Pasien ingin menghilangkan ketakutannya dan mengganggap darah itu tidak bahaya semenjak ayahnya menganjurkan untuk memasuki Fakultas Kedokteran. Terapi apakah yang tepat diberikan kepada pasien tersebut ?

a. terapi kelompokb. terapi desensitisasic. terapi kognitifd. terapi gestaalte. farmakoterapi

Pembahasan :

jawaban : b. terapi desensitisasi

Pasien merasa sangat takut dengan darah, pasien mengaku merasa berdebar-debar, berkeringat, kemudian merasa lemas jika melihat darah ataupun gambar darah, dari keluhan yang dialami pasien ini didapati pada fobia spesifik yakni fobia terhadap darah (blood phobia/eritrofobia). Adapun pengelolaannya adalah: desensitisasi sistemik (individu yang menderita fobia membayangkan serangkaian situasi yang semakin menakutkan sementara ia berada dalam kondisi rileks) serta terapi pajanan.

20. Seorang perempuan 17 tahun datang dengan ibunya. Ia mengeluh merasa gemuk dan harus menurunkan berat badan, pasien benyak makan dan sukar mengendalikan seberapa banyak makanan yang dimasukkan. Pasien merasa ketakutan akan penambahan berat

badan sehingga pasien memuntahkan apa yang dimakannya. Apakah diagnosis yang mungkin ?

a. depresib. bulimia nervosac. anoreksia nervosad. obsesif kompulsife. penyalahgunaan psikotik

Pembahasan :

jawaban : b. bulimia nervosa

Menurut DSM-IV, ciri penting dari bulimia nervosa adalah episode rekuren pesta makan; suatu perasaan tidak adanya pengendalian terhadap makan selama pesta makan; muntah yang diinduksi sendiri, penyalahgunaan laksatif atau diuretic, berpuasa atau latihan berlebihan untuk mencegah kenaikan berat badan; dan penilaian diri sendiri yang persisten yang terlalu dipengaruhi oleh bentuk dan berat badan.

Pedoman diagnostik menurut PPDGJ III :- untuk diagnostik pasti dibutuhkan semua berikut ini :

a. terdapatnya preokupasi yang menetap untuk makan, dan ketagihan (craving) terhadap makanan yang bisa dilawan; penderita tidak berdaya terhadap datangnya episode makan berlebihan dimana makanan dalam jumlah besar dimakan dalam waktu yang singkat

b. pasien berusaha melawan efek kegemukan dengan salah satu atau lebih cara berikut :

- merangsang muntah oleh diri sendiri- menggunakan pencahar berlebihan- puasa berkala- memakai obat-obatan seperti penekan nafsu makan, sediaan tiroid atau

diuretika. Jika terjadi pada penderita diabetes, mereka akan mengabaikan pengobatan insulinnya

c. gejala psikopatologisnya terdiri dari ketakutan yang luar biasa akan kegemukan dan penderita mengatur sendiri batasan yang ketat dari ambang berat badannya, sangat dibawah berat badan sebelum sakit dianggap berat badan yang sehat atau optimal.

Bulimia nervosa harus dibedakan dari gangguan depresif, walaupun penderita bulimia sering mengalami gejala depresi

Terapi :- psikoterapi- farmakoterapi

o antidepresan

21. Laki laki 25 tahun sering mendengar suara bisikan polisi kalau dia orang jahat dan akan ditangkap, sehingga ia mengurung diri di rumah karena takut ditangkap. Gangguan ioni disebut:a. Waham presekutorikb. Halusinasi auditorikc. Depersonalisasid. Derealisasie. Ilusi

Pembahasan :

B. Halusinasi AuditorikHalusinasi auditorik adalah persepsi suara yang keliru, biasanya berupa suara orang meski dapat saja berupa suara yang keliru, biasanya berupa suara orang meski bisa saja suara lain seperti musikWaham kejaran (persekutorik) adalah suatu delusi/waham yang menandai seorang yang paranoid , yang mengira bahwa dirinya adalah korban dari usaha untuk melukainya, atau yang mendorong agar dia gagal dalam tindakannya.Depersonalisasi adalah suatu kondisi patologis yang muncul sebagai akibat dari perasaan subjektif dengan gambaran seseorang mengalami atau merasakan sendiri (atau tubuhnya) sebagai tidak nyata atau khayaliu (asing, tidak dikenali)Derealisasi adalah perasaan subyektif bahwa lingkungannya menjadi asing, tidak nyataIlusi adalah suatu persepsi yang keliru atau menyimpang dari stimulus eksternal yang nyata

22. Seorang laki laki berusia 30 tahun dibawa ibunya ke poli psikiatri dengan keluhan sulit tidur, malas bekerhja, sering mendengar suara orang berbicara mengomentari dirinya padahal waktuy itu tidak ada orang. Pengobatan yang paling baik adalah:a. Anti tidurb. Anti cemasc. Anti depresid. Terapi Elektrokonvulsie. Antipsikosis

Pembahasan :

E. AntipsikosisPada pasien tampak simtom negatif berupa malas kerja, dan simtom positif yaitu halusinasi pendengaran, maka pasien ini mengalami skizofrenia, obat yang paling tepat adalah antipsikosis

23. Seorang laki laki berusia 25 tahun datang dibawa ayahmnya karena sering menyendiri sejak 6 bulan terakhir. Dia cenderung menarik diri dari pergaulan, tidak mau bekerja, suka bermalas malasan, sulit tidur. Pasien sering merasa hidupnya sudah tidak berarti percuma bila hidup dilanjutkan, merasa bersalah dan sedih. Diagnosis yang paling mungkin adalah:

a. Gangguan Bipolarb. Insomnia anorganikc. Episode depresid. Skizofrenia simpleke. Gangguan waham menetap

Pembahasan :C. Episode DepresiTerdapat gejala utama dari episode depresi pada soal yakni afek depresif berupa sedih, kehilangan minat dan kegembiraan berupa suka menyendiri, berkurangnya energi sehingga mudah lelah yakni tidak mau bekerja, suka bermalas – malasan. Gejala lainnya yaitu sulit tidur. Pasien sering merasa hidupnya tidak berguna, percuma bila dilanjutkan, merasa bersalah dan sedih. Sehingga pasien ini mengalami episode depresifGejala utama episode depresi adalah:- Afek depresif

- Kehilangan minat dan kegembiraan, dan

- Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah ( rasa lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas

Gejala lainnya:

- Konsentrasi dan perhatian berkurang

- Harga diri dan kepercayaan diri berkurang

- Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna

- Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis

- Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri

- Tidur terganggu

- Nafsu makan berkurang

24. Wanita 50 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan lemas dan sering merasa tidak enak badan kumat-kumatan selama 5 tahun. Sering disertai sakit kepala dan perut kembung. Dari hasil pemeriksaan penunjang (foto kepala dan laboraturium) tidak ditemukan kelainan. Diagnosanya?a. Gangguan cemasb. Gangguan disosiatifc. Gangguan hipokondrikd. Gangguan konversie. Gangguan somatisasi

Pembahasan :

F 45.0 Gangguan Somatisasi :

Diagnosis pasti memerlukan hal berikut

a. Ada banyak keluhan fisik yang tak dapat dijelaskan atas dasar kelainan fisik minilam 2 tahun

b. Tidak mau menerima nasihat dokter bahwa taka da kelainan fisik yang mendasari keluhannya

c. Terdaopat disabilitas dalam fungsinya di masyarakat dan k eluarga, berkaitan dengan keluhannya

25. Laki-Laki 28 tahun, bekerja sebagai karyawan bank swasta dating ke klinik dengan keluhan rambut botak. Pasien sering mencabuti rambutnya saat banyak masalah di kantor. Pasien merasa lebih lega setelah mencabuti rambutnya sendiri dan tidak bias menghentikan kebiasaan tersebut. Saat ini pasien merasa malu karena kebotakan yang dialaminya. Penyakit yang diderita pasien ini adalaha. Erotomaniab. Trikotilomaniac. Bulimiad. Anorexiae. Eksibisionisme

Pembahasan :Trikotilomania adalah gangguan impuls di mana orang merasa ketegangan yang meningkat dan dapat lega hanya dengan menarik atau terus menerus mencabuti rambut mereka sehingga timbul daerah-daerah botak. Gangguan ini ditandai oleh tindakan berulang yang tidak mempunyai motivasi rasional yang jelas, umumnya merugikan penderita dan keluarga. Penderita biasanya melaporkan bahwa perilakunya berkaitan dengan impuls untuk bertindak yang tidak dapat dikendalikan. Terdapat priode prodromal berupa ketegangan dengan rasa lega pada saat terjadinya tindakan tersebut.

26. Perempuan 25 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan keadaan tidak sadar. Pasien memiliki riwayat manja dan menuntut banyak pada orang tua. Pasien selalu pingsan dan marah jika keinginan tidak terpenuhi. Apakah diagnosis gangguan jiwa yang tepat:a. Gangguan kepribadian anankastikb. Gangguan kepribadian skizotipalc. Gangguan kepribadian histrionikd. Gangguan kepribadian dependente. Gangguan kepribadian skizoid

C. Gangguan kepribadian histrionikPasien ini memiliki kepribadian seperti anak-anak, ekspresi emosi yang didramatisasi sendiri untuk mencapai kepentingan pribadi, kelainan ini ditemukan pada gangguan kepribadian histrionik.Gangguan kepribadian anankastik berupa perfeksionisme, ketelitian yang berlebih-lebihan.Gangguan kepribadian skizotipal berupa adanya pikiran magis (dukun), gagasan aneh, gagasan menyangkut diri sendiri, waham dan derealisasi adalah baian dari dunia orang skizotipal setiap harinya.Gangguan kepribadian dependent, penderita ini tergantung pada orang lain, merasa tidak mampu tanpa orang terdekat yang bisa membantunya.

Gangguan kepribadian skizoid, penderita ini dingin, tidak suka bergaul.

27. Seorang perempuan datang ke praktik dokter umum dengan keluhan selalu merasa cemas, keringat dingin dan jantung berdebar-debar. Pasien juga mengatakan gejala ini muncul sejak 1 bulan yang lalu, setelah suaminya menjadi korban perampokan dan dibunuh oleh pelaku. Sejak saat itu pasien juga mengalami keluhan sulit tidur dan selalu merasa ketakutan. Apakah diagnosis pasien di atas?a. Gangguan cemasb. Depresic. Reaksi stress pasca traumad. Gangguan panike. Psikotik

C. Reaksi stress pasca traumaPasien ini mengeluhkan cemas, keringat dingin dan jantung berdebar-debarjuga sulit tidur dan selalu merasa ketakutan yang sebelumnya tidak ada, keluhan ini mulai muncul sejak suaminya dirampok dan dibunuh. Dari kronologis yang diutarakan oleh pasien menunjukan pasien terpapar pada suatu keadan traumatik dimana suaminya menjadi korban perampokan dan pembunuhan sehingga munculah gangguan otonomik seperti keringat dingin dan jantung berdebar-debar. Gangguan yang dialami wanita tersebut adalah gangguan stress pasca trauma.

Berdasarkan PPDGJ III (F 43.1)- Diagnosis baru ditegakan bilamana keluhan ini muncul dalam kurun waktu 6

bulan setelah kejadian traumati berat ( masa laten yang berkisar antara beberapa minggu dan beberapa bulan, jarang sampai melampaui 6 bula).

- Kemungkinan diagnosis masih dapat ditegakan apabila tertundanya waktu mjlai saat kejadian dan onset waktu melebihi 6 bulan, asal saja manifestasi klinisnya adalah khas dan tidak didapat alternatif kategori gangguan lainnya.

- Sebagai bukti tambahan selain trauma, harus didapatkan bayang-bayang atau mimpi dari kejadian traumatik tersebut secara berulang-ulang kembali.

- Gangguan otonomik, gangguan afek dan tingkah laku semuanya dapat mewarnai diagnosis tetapi tidak khas.

- Suatu “sequelae” menahun yang terjadi lambat setelah stress yang luar biasa, misalnya saja beberapa puluh tahun setelah trauma, diklasifikasikan dalam kategori F62.0 (perubahan kepribadian yang berlangsung lamasetelah mengalami katastfofa)

28. Seorang perempuan berusia 39 tahun, mengeluh tegang pada tengkuk sudah dirasakan selama 1 tahun. Semakin parah dalam 7 bulan ini. Pasien juga merasa berdebar-debar dan merasa emas terhadap sesuatu, tetapi pasien sudah berusaha mengendalikan perasaan tersebut. Diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut adalah:a. Gangguan cemas menyeluruhb. Gangguan cemas yttc. Gangguan panik

d. Gangguan fobiae. Gangguan fobia sosial

A. Gangguan cemas menyeluruhPerempuan ini mengeluh tegang pada tengkuk, merasa berdebar-debar dan cemas terhadap sesuatu, kecemasan ini bersifat free floating atau mengambang, keluhan ansietas tidak meningkat hingga sangat tinggi. Gangguan ini ditemukan pada cemas menyeluruh.

Gangguan cemas menyeluruh merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan suatu kecemasan dan kekhawatiran yang berlebih dan tidak rasional terkadang tidak realistik terhadap berbagai peristiwa kehidupan sehari-hari. Gejala utama GAD adalah ansietas, ketegangan motorik, hiperaktifitas otonom dan kewaspadaan secara kognitif.

Pedoman diagnostik menurut PPDGJ III adalah:

- Penderita harus menunjukan anxietas sebagai gejala primer yang berlangsung setiap hari untuk beberapa minggusampai beberapa bulan, yang tidak terbatas atau hanya menonjol pada keadaan situasi khusus tertentu saja.

- Gejala-gejala tersebut biasanya mencakup unsur-unsur berikut: Kecemasan (kekhawatiran akan nasib buruk, merasa seperti di ujung

tanduk, sulit konsentrasi, dsb) Ketegangan motorik (gelisah sakit kepala, gemetara, tidak dapat santai) Overaktivitas otonomik (kepala terasa ringan, berkeringat, jantung

berdebar-debar, sesak nafas keluhan lambung, pusing kepala, mulut kering)

- Pada anak-anak sering terlihat adanya kebutuhan berlebih untuk ditenangkan (reasurance) serta keluhan-keluhan somatik yang menonjol.

- Adanya gejala-gejala lain yang sifatnya sementara (untuk beberapa hari), khususnya depresi, tidak membatalkan diagnosis utama Gangguan anxietas menyeluruh, selama hal tersebut tidak memenuhi kriteria lengkap dari episode depresi (F.32.-), gangguan anxietas fobik (F.40.-), gangguan panik (F.41.0) atau ganguan obsesif kompulsif (F.42.-).

29. Seorang laki-laki 15 tahun dibawa ke dokter umum karena sering menggangu teman-temannya. Pasien juga sering menangis sendiri tanpa sebab dalam 2 minggu ini. Pasien mengatakn ingin sekolah, tapi disaat yang bersamaan tidak ingin sekolah karena gurunya tidak senang dengannya. Gangguan emosi yang dialami anak ini adalah

a. labilb. disforikc. anxietasd. depresie. ambivalensi

Pembahasan :Jawaban : e. ambivalensi

Ambivalensi adalah terdapatnya secara bersama-sama dua impuls yang berlawanan terhadap hal yang sama pada satu orang yang sama pada waktu yang sama

30. seorang laki-laki datang dengan keluhan sering merasa sakit jantung. Dari hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium tidak ditemukan adanya kelainan. Akan tetapi pasien sangat yakin bahwa dia menderita penyakit jantung. Diagnosis

a. gangguan somatisasib. hipokondriasisc. gangguan konversid. gangguan citra tubuh e. gangguan somatoform tidak terinci

Pembahasan :

Jawaban : b. hipokondriasis

Pasien merasa sakit jantung namun hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium tidak ditemukan adanya kelainan akan tetapi pasien sangat yakin bahwa dia menderita penyakit jantung. Pasien ini mengalami gangguan hipokondriasis.

Ciri utama dari gangguan somatoform adalah adanya keluhan –keluhan gejala fisik yang berulang-ualng disertai dengan permintaan pemeriksaan medik, meskipun sudah berkali-kali terbukti hasilnya negatif dan juga sudah dijelaskan oleh dokternya bahwa tidak ditemukan kelainan yang mendasari keluhannya.

Gangguan somatoform terdiri dari : Gangguan somatisasi Gangguan konversi Hipokondriasis Body Dysmorphic Disorder Gangguan nyeri