34
PEMBIAYAAN DEBITUR PEMBIAYAAN DEBITUR RIDWAN KURNIAWAN RIDWAN KURNIAWAN ANALISA KEUANGAN ANALISA KEUANGAN

Financial Ratio

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Analisa rasio keuangan untuk pembiayaan unit bus

Citation preview

Page 1: Financial Ratio

PEMBIAYAAN DEBITURPEMBIAYAAN DEBITUR RIDWAN KURNIAWANRIDWAN KURNIAWAN

ANALISA KEUANGAN ANALISA KEUANGAN

Page 2: Financial Ratio

Mengapa harus Mengapa harus paham paham Laporan Laporan KeuanganKeuangan ? ?

Laporan keuangan menyajikan informasi tentang Laporan keuangan menyajikan informasi tentang posisi keuangan (aktiva, utang dan modal pemilik) posisi keuangan (aktiva, utang dan modal pemilik) pada suatu saat tertentu.pada suatu saat tertentu.

Laporan keuangan menyajikan informasi kinerja Laporan keuangan menyajikan informasi kinerja (prestasi) perusahaan.(prestasi) perusahaan.

Laporan keuangan menyajikan informasi tentang Laporan keuangan menyajikan informasi tentang perubahan posisi keuangan perusahaan.perubahan posisi keuangan perusahaan.

Laporan keuangan mengungkapkan informasi Laporan keuangan mengungkapkan informasi keuangan yang penting dan relevan dengan keuangan yang penting dan relevan dengan kebutuhan para pengguna laporan keuangan.kebutuhan para pengguna laporan keuangan.

Page 3: Financial Ratio

10 UNSUR LAPORAN KEUANGAN10 UNSUR LAPORAN KEUANGAN10 UNSUR LAPORAN KEUANGAN10 UNSUR LAPORAN KEUANGAN

Asset

Aktiva

LiabilityUtang

EquityModal

revenuePendapatan

expenses

Biaya

gainsUntung

lossesRugi

Contribution by owner

Setoran

Distribution to owner

Penarikan ModalOleh Pemilik

incomeLaba

Page 4: Financial Ratio

NERACANERACA

Neraca adalah laporan keuangan yang secara Neraca adalah laporan keuangan yang secara sistematis menyajikan posisi keuangan perusahaan sistematis menyajikan posisi keuangan perusahaan pada suatu saat (tanggal) tertentu.pada suatu saat (tanggal) tertentu.

Neraca disebut juga Neraca disebut juga Laporan Posisi Keuangan, Laporan Posisi Keuangan, laporan yang menyajikan informasi mengenai aktiva, laporan yang menyajikan informasi mengenai aktiva, kewajiban dan modal perusahaankewajiban dan modal perusahaan

NERACAAktiva

Aktiva LancarInvestasi Jangka PanjangAktiva Tetap BerwujudAktiva Tetap Tidak BerwujudAktiva Lain-lain

Utang dan Modal Pemilik

Utang LancarUtang Jangka PanjangModal Pemilik

Page 5: Financial Ratio

CONTOH CONTOH NERACANERACA

PERUSAHAAN PERUSAHAAN TAXI NYAMAN BANGETTAXI NYAMAN BANGETNERACANERACA

PER 31 DESEMBER 20XXPER 31 DESEMBER 20XX

AKTIVAAKTIVA

Kas…………………………Kas………………………….............................. Rp .............................. Rp 70.000.00070.000.000 Piutang Piutang ..................………………………………........................... ........................... 15.000.00015.000.000 Sediaan Perlengkapan (Supplies) .................... Sediaan Perlengkapan (Supplies) .................... 2.500.0002.500.000 Perlengkapan ................................................ Perlengkapan ................................................ 10.000.00010.000.000 Tanah .......................................................... Tanah .......................................................... 60.000.00060.000.000 Kendaraan .................................................. Kendaraan .................................................. 100.000.000100.000.000 -------------------------------------------------- TOTAL AKTIVA Rp TOTAL AKTIVA Rp 257.000.000257.000.000

KEWAJIBANKEWAJIBAN

Utang Usaha ................................................ Rp Utang Usaha ................................................ Rp 57.000.00057.000.000

MODAL PEMILIKMODAL PEMILIK

Modal Tn. Akhwan ........................................ Rp Modal Tn. Akhwan ........................................ Rp 200.000.000200.000.000 ----------------------------------------------------

TOTAL KEWAJIBAN Rp TOTAL KEWAJIBAN Rp 275.000.000275.000.000

Page 6: Financial Ratio

Manfaat Manfaat NeracaNeraca

Manfaat Neraca adalah pada aspek likuiditas dan Manfaat Neraca adalah pada aspek likuiditas dan fleksibilitas keuangan perusahaan.fleksibilitas keuangan perusahaan.

Likuiditas adalah suatu alat ukur untuk menilai Likuiditas adalah suatu alat ukur untuk menilai kemampuan perusahaan untuk menunaikan utang-kemampuan perusahaan untuk menunaikan utang-utangnya tepat pada waktu yang telah disepakati.utangnya tepat pada waktu yang telah disepakati.

Fleksibilitas keuangan adalah suatu alat ukur untuk Fleksibilitas keuangan adalah suatu alat ukur untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menilai kemampuan perusahaan dalam mendapatkan sumber dana.mendapatkan sumber dana.

Page 7: Financial Ratio

LAPORAN LABA-LAPORAN LABA-RUGIRUGI

Laporan laba/rugi adalahLaporan laba/rugi adalah l laporan keuangan yang secara aporan keuangan yang secara sistematis menyajikan hasil usaha perusahaan dalam rentang sistematis menyajikan hasil usaha perusahaan dalam rentang waktu tertentu.waktu tertentu.

Dalam akuntansi, prosedur penentuan laba/rugi periodik adalah Dalam akuntansi, prosedur penentuan laba/rugi periodik adalah dengan menyelisihkan segenap pendapatan selama satu dengan menyelisihkan segenap pendapatan selama satu periode dengan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka periode dengan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka mencapai pendapatan tersebut (mencapai pendapatan tersebut (transaction approachtransaction approach).).

PendapatanPendapatan adalah kenaikan aktiva atau penurunan kewajiban adalah kenaikan aktiva atau penurunan kewajiban atau kombinasi keduanya sebagai akibat penyerahan produk atau kombinasi keduanya sebagai akibat penyerahan produk perusahaan kepada para pelanggan.perusahaan kepada para pelanggan.

Biaya (Biaya (expenseexpense)) adalah penurunan aktiva atau kenaikan adalah penurunan aktiva atau kenaikan kewajiban atau kombinasi keduanya sebagai akibat kewajiban atau kombinasi keduanya sebagai akibat penyerahan produk perusahan kepada para pelanggan.penyerahan produk perusahan kepada para pelanggan.

UntungUntung adalah kenaikan aktiva neto yang berasal dari peristiwa adalah kenaikan aktiva neto yang berasal dari peristiwa insidental dan bukan dari penyerahan jasa kepada pelanggan.insidental dan bukan dari penyerahan jasa kepada pelanggan.

Page 8: Financial Ratio

PERUSAHAAN PERUSAHAAN TAXI NYAMAN BANGET TAXI NYAMAN BANGETLAPORAN LABA RUGILAPORAN LABA RUGI

PER 31 DESEMBER 20XXPER 31 DESEMBER 20XX

Pendapatan UsahaPendapatan Usaha Jasa Angkutan.……………………………………………………Jasa Angkutan.……………………………………………………......... Rp ......... Rp 55.000.00055.000.000BIaya-biaya BIaya-biaya Operasional Operasional Gaji Karyawan Gaji Karyawan ………………………………………………………………Rp 3.750.000Rp 3.750.000 Biaya Biaya Sewa Kantor…………………………..Sewa Kantor…………………………..Rp 3.200.000Rp 3.200.000 Reparasi dan Pemeliharaan………………Reparasi dan Pemeliharaan………………....Rp 2.000.000....Rp 2.000.000 Penyusutan Penyusutan Kendaraan..Kendaraan..……………………………………........Rp 15.000.000Rp 15.000.000 Total Biaya Usaha………………………………………………Total Biaya Usaha……………………………………………… Rp Rp 23.950.00023.950.000

Laba Bersih..…………………………………………………………………Laba Bersih..………………………………………………………………… Rp Rp 31.050.00031.050.000

========================

Contoh Laporan L/RContoh Laporan L/R

Page 9: Financial Ratio

Manfaat Laporan Manfaat Laporan Laba/RugiLaba/Rugi

1.1. Laporan laba/rugi merupakan tolak ukur keberhasilan Laporan laba/rugi merupakan tolak ukur keberhasilan perusahaan.perusahaan.

2.2. Laporan laba/rugi merupakan titik pangkal penaksiran Laporan laba/rugi merupakan titik pangkal penaksiran keberhasilan perusahaan pada periode berikutnya.keberhasilan perusahaan pada periode berikutnya.

3.3. Laporan laba/rugi merupakan media untuk menilai Laporan laba/rugi merupakan media untuk menilai tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba (rentabilitas ekonomik atau laba (rentabilitas ekonomik atau return on investment return on investment (ROI)).(ROI)).

Page 10: Financial Ratio

Contoh Contoh Laporan Perubahan ModalLaporan Perubahan ModalPerusahaan PerseroanPerusahaan Perseroan

PERUSAHAAN PERUSAHAAN TAXI PT. NYAMAN BANGET TAXI PT. NYAMAN BANGETLAPORAN PERUBAHAN LABA DITAHANLAPORAN PERUBAHAN LABA DITAHAN

PER 31 DESEMBER 20PER 31 DESEMBER 201010

Modal (investasi) awal Rp 175.000.000Modal (investasi) awal Rp 175.000.000

Ditambah:Ditambah: Laba Laba selama tahun 2010 selama tahun 2010 Rp Rp 31.050.00031.050.000

Rp Rp 206.050.000 206.050.000

Dikurangi:Dikurangi: Prive (Penarikan Modal) Prive (Penarikan Modal) Rp Rp 6.050.000 6.050.000

Modal Akhir Rp Modal Akhir Rp 200.000.000200.000.000

Page 11: Financial Ratio

Contoh Contoh LaporaLaporan n Arus Arus KasKas

PERUSAHAAN PERUSAHAAN TAXI NYAMAN BANGET TAXI NYAMAN BANGETLAPORAN ARUS KASLAPORAN ARUS KAS

PER 31 DESEMBER 20PER 31 DESEMBER 201010

Saldo kas 1 Desember 2010 Rp Saldo kas 1 Desember 2010 Rp 65.000.00065.000.000

Arus Kas dari KegiatanArus Kas dari Kegiatan Kas Masuk Rp 22.500.000Kas Masuk Rp 22.500.000 Kas Keluar Kas Keluar Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Arus kas Bersih dari Kegiatan Operasi Arus kas Bersih dari Kegiatan Operasi Rp Rp

12.500.00012.500.000 Rp Rp

77.500.00077.500.000

Pengambilan kas oleh pemilik Pengambilan kas oleh pemilik Rp Rp 7.500.0007.500.000

SSaldo aldo Kas Rp Kas Rp 70.000.000 70.000.000

================

Page 12: Financial Ratio

Perusahaan SINGADIMEJA bergerak dalam bidang usaha perbengkelan dan Perusahaan SINGADIMEJA bergerak dalam bidang usaha perbengkelan dan pencucian kendaraan. Berikut ini ditampilkan informasi yang pencucian kendaraan. Berikut ini ditampilkan informasi yang bersangkutan dengan operasi bulan Agustus 2005.bersangkutan dengan operasi bulan Agustus 2005.

1.1. Pendapatan bengkel Rp 10.987.765,00Pendapatan bengkel Rp 10.987.765,002.2. Pendapatan pencucian kendaraan Rp 4.321.200,00Pendapatan pencucian kendaraan Rp 4.321.200,003.3. Pemakaian bahan habis pakai bengkel Rp 6.543.210,00Pemakaian bahan habis pakai bengkel Rp 6.543.210,004.4. Pemakain bahan habis pakai pencucian Rp 2.345.765,00Pemakain bahan habis pakai pencucian Rp 2.345.765,005.5. Upah karyawan Rp 1.000.000,00Upah karyawan Rp 1.000.000,006.6. Tagihan listrik, air, telepon Rp 115.345,00Tagihan listrik, air, telepon Rp 115.345,007.7. Biaya-biaya administrasi Rp 101.505,00Biaya-biaya administrasi Rp 101.505,008.8. Biaya lain-lain Rp 344.445,00Biaya lain-lain Rp 344.445,00

Diminta: (a). Siapkanlah Laporan Laba/RugiDiminta: (a). Siapkanlah Laporan Laba/Rugi (b). Siapkanlah Laporan Perubahan Modal, apabila:(b). Siapkanlah Laporan Perubahan Modal, apabila:

Modal ‘SINGADIMEJA’ 1 Agustus 2005 Rp 15.678.890,00Modal ‘SINGADIMEJA’ 1 Agustus 2005 Rp 15.678.890,00 Pengambilan aktiva perusahaan oleh Tuan Singadimeja Rp Pengambilan aktiva perusahaan oleh Tuan Singadimeja Rp

1.234.000,001.234.000,00

LATIHANLATIHAN

Page 13: Financial Ratio

Analisis RasioAnalisis Rasio

Menggambarkan tentang baik/ Menggambarkan tentang baik/ buruknya posisi keuangan buruknya posisi keuangan perusahaan, mengukur tingkat perusahaan, mengukur tingkat likuiditas, solvabilitas, likuiditas, solvabilitas, efektivitas operasi serta derajat efektivitas operasi serta derajat keuntungan perusahaan. keuntungan perusahaan.

Page 14: Financial Ratio

LIQUIDITY RATIOLIQUIDITY RATIO

Quick RatioQuick Ratio

= Akt Lancar –Inventori= Akt Lancar –Inventori

Hutang LancarHutang Lancar

Current RatioCurrent Ratio

= Aktiva Lancar = Aktiva Lancar

Hutang LancarHutang Lancar

Page 15: Financial Ratio

Semakin tinggi Semakin tinggi CCurrent ratio, artinya urrent ratio, artinya semakin tinggi pula kemampuan semakin tinggi pula kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya.kewajiban jangka pendeknya.

Quick ratio memberikan gambaran yang Quick ratio memberikan gambaran yang lebih pasti mengenai hal tsb.lebih pasti mengenai hal tsb.

Page 16: Financial Ratio

LEVERAGE RATIOLEVERAGE RATIO

Debt to EquityDebt to Equity

= Total Hutang (× 100%)= Total Hutang (× 100%)

Total ModalTotal Modal

Solvabilitas ratioSolvabilitas ratio

= Total Hutang (× 100%)= Total Hutang (× 100%)

Total AktivaTotal Aktiva

Page 17: Financial Ratio

Leverage Ratio biasa disebut juga Leverage Ratio biasa disebut juga dengan Debt Ratiodengan Debt Ratio

Semakin rendah rasio utang, Semakin rendah rasio utang, semakin bagus kondisi perusahaan semakin bagus kondisi perusahaan itu. itu.

Page 18: Financial Ratio

PROFITABILITY RATIOPROFITABILITY RATIO

Return on investmentReturn on investment

= Laba kotor (× 100%)= Laba kotor (× 100%)

Total Aktiva Total Aktiva

Return on equityReturn on equity

= Laba bersih (× 100%)= Laba bersih (× 100%)

Total ModalTotal Modal

Page 19: Financial Ratio

Semakin tinggi ROI semakin bagus Semakin tinggi ROI semakin bagus perusahaan tersebut.perusahaan tersebut.

Semakin tinggi ROE semakin bagus Semakin tinggi ROE semakin bagus perusahaan tersebut.perusahaan tersebut.

Page 20: Financial Ratio

ACTIVITY RATIOSACTIVITY RATIOS Inventory turn over Inventory turn over

= Penjualan Kotor= Penjualan Kotor

PersediaanPersediaan Asset turn overAsset turn over

= Laba (Rugi) Usaha= Laba (Rugi) Usaha

Jumlah AktivaJumlah Aktiva Average collection periodAverage collection period

= = Piutang x 360 hari Piutang x 360 hari

Penjualan Kotor Penjualan Kotor

Page 21: Financial Ratio

Makin tinggi inventory turnover, semakin Makin tinggi inventory turnover, semakin efisien perusahaan itu. Tapi, jika inventory efisien perusahaan itu. Tapi, jika inventory turnover-nya rendah, ini pertanda buruk. turnover-nya rendah, ini pertanda buruk. Sebab, sebagian persediaannya hanya Sebab, sebagian persediaannya hanya ngendon di gudang.ngendon di gudang.

Perusahaan angkutan, penting untuk Perusahaan angkutan, penting untuk melihat aseet turn over. melihat aseet turn over. Perusahaan yang Perusahaan yang memiliki margin keuntungan rendah memiliki margin keuntungan rendah bbiasanya memiliki rasio asset turnover iasanya memiliki rasio asset turnover tinggi (sebaliknya). Kasus industri ritel, rasio tinggi (sebaliknya). Kasus industri ritel, rasio perputaran aset biasanya tinggi karena perputaran aset biasanya tinggi karena dalam industri ini ada persaingan harga dalam industri ini ada persaingan harga yang sengit. yang sengit.

Page 22: Financial Ratio
Page 23: Financial Ratio
Page 24: Financial Ratio
Page 25: Financial Ratio

Perhitungan Rasio UD RejekiPerhitungan Rasio UD Rejeki

LIQUIDITY Quick Ratio 1,47 kali

Current Ratio 2,64 kali

LEVERAGE Debt to Equity 83,97%

Solvability 45,64%

ACTIVITY Inventory turn over 9,0 kali/ tahun

Average collection period 28, 6 hari

PROFITABILITY Return on invesment 17,8%/ tahun

Return on equity 21,18%/ tahun

Page 26: Financial Ratio
Page 27: Financial Ratio
Page 28: Financial Ratio

Perhitungan Rasio PO RATNAPerhitungan Rasio PO RATNA

2010 2009

LIQUIDITY Quick Ratio 1,69 kali 5,89 kali

Current Ratio 5,39 kali 9,37 kali

LEVERAGE Debt to Equity 52,29 % 15,19 %

Solvability 34,33 % 13,11 %

ACTIVITY Asset turn over 8,44 % 12,01%

Average collection period 24,43 hari 12,77 hari

PROFITABILITY Return on invesment 8,44%/ thn 12,01%/ thn

Return on equity 9,98%/ thn 11,61%/thn

Page 29: Financial Ratio

Contoh Laporan Keuangan Contoh Laporan Keuangan Audited PO White HorseAudited PO White Horse

Untuk dipakai sebagai reference Untuk dipakai sebagai reference levellevel

Page 30: Financial Ratio
Page 31: Financial Ratio
Page 32: Financial Ratio
Page 33: Financial Ratio
Page 34: Financial Ratio

Perhitungan Rasio White HorsePerhitungan Rasio White Horse2009 2008

LIQUIDITY Quick Ratio 0,49 kali 0,40 kali

Current Ratio 0,51 kali 0,41 kali

LEVERAGE Debt to Equity 14,05 % 92,72 %

Solvability 52,62% 47,35 %

ACTIVITY Asset turn over 8,57 % 6,71 %

Average collection period 43,74 hari 50,04 hari

PROFITABILITY Return on invesment 3,67%/ thn 3,26%/ thn

Return on equity 7,01%/ thn 6,94%/thn