47
PROPOSAL SKRIPSI ANALISA KINERJA PRODUKTIVITAS DENGAN METODE BALANCE SCORECARD PADA PT. PUPUK ISKANDAR MUDA (PIM) ACEH UTARA DIAJUKAN OLEH : NAMA : RYAN PRAMANDA NPM : 07. 05. 3. 1855 JURUSAN : TEKNIK INDUSTRI F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SAMUDRA LANGSA TAHUN 2012

2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara proposal skripsi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

PROPOSAL SKRIPSI

ANALISA KINERJA PRODUKTIVITAS DENGAN

METODE BALANCE SCORECARD PADA PT. PUPUK

ISKANDAR MUDA (PIM) ACEH UTARA

DIAJUKAN OLEH :

NAMA : RYAN PRAMANDA

NPM : 07. 05. 3. 1855

JURUSAN : TEKNIK INDUSTRI

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SAMUDRA LANGSA

TAHUN 2012

Page 2: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

ANALISA KINERJA PRODUKTIVITAS DENGAN METODE

BALANCED SCORECARD PADA PT. PUPUK ISKANDAR

MUDA (PIM) ACEH UTARA

Tugas Akhir

Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-syarat

Yang diperlukan Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana

OLEH :

NAMA : RYAN PRAMANDA

NPM : 07. 05. 3. 1855

JURUSAN : TEKNIK INDUSTRI

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SAMUDRA LANGSA

TAHUN 2012

Page 3: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

LEMBARAN PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI

ANALISA KINERJA PRODUKTIVITAS DENGAN METODE

BALANCED SCORECARD PADA PT. PUPUK

ISKANDAR MUDA (PIM) ACEH UTARA

OLEH :

NAMA : RYAN PRAMANDA

NPM : 07. 05. 3. 1855

JURUSAN : TEKNIK INDUSTRI

TELAH DIPERIKSA/DISETUJUI OLEH :

DOSEN PEMBIMBING I DOSEN PEMBIMBING II

Ir. BURHANUDDIN AB DEWIYANA, ST. MT

NIDN: 0101016001 NIDN: 0115077905

LANGSA, 04 AGUSTUS 2012

MENGETAHUI:

KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

JAMALUDDIN, ST. MT

NIDN: 0127117102

Page 4: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang

tidak diketahui oleh hamba-Nya berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan

Proposal Tugas Akhir ini. Serta shalawat kepada Rasulullah SAW yang membawa

pelita bagi dunia. Proposal Skripsi ini adalah rangkaian dari sebahagian

persyaratan akademik bagi setiap mahasiswa sarjana Jurusan Teknik Industri

Fakultas Teknik Universitas Samudra Langsa, untuk membuat data hasil

pembahasan setelah penelitian di industri dalam bentuk laporan yang akan

disampaikan pada seminar hasil.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan.

Dengan segala kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran yang sifatnya

membangun demi sempurnanya laporan ini.

Penulis mengucapkan terima kasih yang teramat mulia Ibunda dan

Ayahanda tercinta yang senantiasa mendo’akan keberhasilan pratikan, serta

ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Ir. Burhanuddin AB, Dosen Pembimbing I Analisa Kinerja

Produktivitas dengan Metode Balance Scorecard pada PT. Pupuk Iskandar

Muda (PIM) Aceh Utara.

2. Ibu Dewiyana, ST. MT, Dosen Pembimbing I Analisa Kinerja

Produktivitas dengan Metode Balance Scorecard pada PT. Pupuk Iskandar

Muda (PIM) Aceh Utara.

3. Bapak Jamaluddin ST.MT., Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas

Samudra Langsa.

Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis

khususnya dan pembaca umumnya.

Penulis

RYAN PRAMANDA

NPM: 07.05.3.1855

Page 5: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Proposal Skripsi ................................................ i

Kata Penghantar ................................................................................. ii

Daftar Isi ............................................................................................ iii

BAB. I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang............................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................... 2

1.3 Batasan Penelitian ......................................................... 2

1.4 Tujuan Penelitian ........................................................... 3

1.5 Manfaat Masalah ........................................................... 3

BAB. II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kinerja .......................................................................... 5

2.2 Balance Sorecard ......................................................... 7

2.3 Perspektif dalam Balance Sorecard ............................. 11

2.4 Produktivitas ................................................................. 19

2.5 Faktor-faktor Produktivitas .......................................... 25

BAB. III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian ......................................................... 21

3.2 Objek dan Lokasi Penelitian ......................................... 21

3.3 Teknik Pengumpulan Data ........................................... 34

3.4 Jenis Data...................................................................... 34

3.5 Metode Analisis ............................................................ 35

3.6 Langkah Penelitian ....................................................... 30

LAMPIRAN

Page 6: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

BAB I

PENDAHULUAN

Pada tahap perkembangan terkini, Balanced Scorecard (BSC) telah

dimanfaatkan sebagai basis sistem terpadu pengelolaan kinerja personel. Balanced

Scorecard (BSC) dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas dan sekaligus sebagai

basis pengelolaan kinerja seluruh personel perusahaan. PT. Pupuk Iskandar Muda

(PIM) Aceh Utara adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang petrokimia

agribisnis dan merupakan produsen pupuk besar di Indonesia, baik pupuk

bersubsidi maupun nonsubsidi. Mengingat negara Indonesia adalah negara agraris

yang besar, maka kita dapat menilai bahwa betapa pentingnya peran perusahaan

ini dalam rangka pemeliharaan ketahanan pangan negara.

1.1 Latar Belakang Masalah

Mengingat pupuk bersubsidi ini merupakan tugas pemerintah dalam rangka

pelayanan publik tentunya harus mengacu kepada prinsip tata kelola perusahaan

yang baik. Untuk itu perlu dilakukan pengukuran kinerja dari sisi internal PT.

PIM agar dapat mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan dari produktivitas

produksi pupuk serta sampai pendistribusian pupuk subsidi tersebut.

PT. PIM belum mampu secara objektif menilai beberapa perspektif yang

berhubungan kinerja di dalam perusahaan dan di luar perusahaan. Saat ini PT.

PIM masih melihat kondisi perusahaannya dengan metode Total Score agar

mengembangkan sumber daya pabriknya agar lebih baik pada tiap tahunnya.

Dalam menyelesaikan masalah tersebut agar PT. PIM mampu secara objektif

dapat menilai kinerja keseluruhan dapat dilakukan pengukuran kinerja perusahaan

dengan metode Balanced Scorecard (BSC).

Instruksi Presiden Nomor: 87/Permentan/SR/.130/12/2011 dan instruksi

Gubernur Aceh Nomor: 521.34/89/2012 tentang Kebijakan Kebutuhan Pupuk

Bersubsidi menginstruksikan Menteri dan Kepala Lembaga Pemerintah Non

Departemen tertentu, serta Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia

Page 7: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

untuk melakukan upaya peningkatan pendapatan petani, ketahanan pangan,

pengembangan ekonomi perdesaan dan stabilitas ekonomi nasional. Secara

khusus kepada PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh Utara merupakan yang

salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) besar di Indonesia yang telah

berdiri sejak tahun 1982.

Referensi keilmuan tentang Balanced Scorecard, banyak perusahaan di

Indonesia yang belum memakai Balanced Scorecard sebagai sistem mengukur

meningkatkan kinerja sumber daya pabriknya. Oleh karena itu, penulis berharap

dengan adanya penelitian tentang Balanced Scorecard di perusahaan yang terkait,

dapat memperkenalkan metode untuk meningkatkan kinerja personel, keuangan,

pelanggan, bisnis internal serta tumbuh berkembangnya dalam perusahaan dan

memperbaiki sistem yang berkenaan dengan penyesuaian misi dan visi

perusahaan.

Berdasarkan uraian tersebut di atas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian sebagai judul skripsi adalah: Analisa Kinerja Produktivitas dengan

Metode Balanced Scorecard pada PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh

Utara.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah ini adalah

untuk mengetahui bagaimana kinerja produktivitas perusahaan yang diukur

dengan menggunakan metode Balanced Scorecard pada PT. Pupuk Iskandar

Muda (PIM) Aceh Utara.

1.3 Batasan Masalah Penelitian

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pengukuran kinerja perspektif keuangan, internal bisnis pembelajaran

dan produksi pupuk adalah data tahun 2009, 2010 dan 2011

2. Pengukuran data perspektif pelanggan, dan karyawan berdasarkan tahun

2012 sedang berjalan.

Page 8: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

3. Pengukuran inisiatif penelitian ini dengan metode Balanced Scorecard,

suatu saran ditujukan bagi PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh Utara.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah mengukur kinerja aspek-aspek seluruh

perspektif Balanced Scorecard di perusahaan, agar diketahui bobot kepentingan

dari perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal serta

perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dalam metode Balanced Scorecard

sehingga dapat diketahui perspektif mana yang sebaiknya diprioritaskan.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini bagi

mahasiswa, perguruaan tinggi dan bagi perusahaan antara lain meliputi:

1. Bagi perusahaan

a. Diharapkan dengan penelitian ini dapat menolong efektivitas

organisasi dan mendorong penerapan untuk tujuan strategis serta dapat

memberikan masukan berupa pemikiran tentang sistem strategik yang

komprehensif dan seimbang dengan menggunakan Balanced

Scorecard.

b. Memberikan gambaran tentang kinerja perusahaan berdasarkan

kerangka Balanced Scorecard sehingga perusahaan dapat melakukan

upaya yang sesuai untuk meningkatkan produktivitasnya.

c. Memberikan informasi mengenai pengukuran kinerja dengan

menggunakan pendekatan BSC.

2. Bagi Mahasiswa

a. Peneliti mengerti tentang teori dan penerapan ilmu pengetahuan

(knowledge applied) dan kajian ilmiah akademis dalam pemecahan

permasalahan.

b. Peneliti dapat memanfaat ilmu serta teori mengenai analisis Balanced

Scorecard dalam upaya peningkatan produktivitas di perusahaan.

Page 9: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

3. Bagi Perguruan Tinggi

a. Dapat berfungsi sebagai bahan pebelajaran berguna bagi pendidikan

dan penelitian selanjutnya terhadap analisa dengan metode Balanced

Scorecard.

b. Dapat mempererat kerja sama antara perusahaan dengan Jurusan

Teknik Industri Universitas Samudra Langsa.

Page 10: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada Bab ini penulis menguraikan landasan-landasan teori yang berkenaan

dengan penelitian penulis.

2.1 Kinerja

Pengertian Kinerja adalah keberhasilan personel, tim, atau unit organisasi

dalam mewujudkan sasaran strategik yang telah ditetapkan sebelumnya dengan

perilaku yang diharapkan dengan penentuan secara periodik efektifitas

operasional organisasi, bagian organisasi dan karyawannya berdasarkan sasaran,

standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya (Mulyadi, 1997). Dalam

organisasi merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan organisasi yang

telah ditetapkan. Para atasan atau manajer sering tidak memperhatikan kecuali

sudah amat buruk atau segala sesuatu jadi serba salah. Terlalu sering manajer

tidak mengetahui betapa buruknya kinerja telah merosot sehingga

perusahaan/instansi menghadapi krisis yang serius. Kesan-kesan buruk organisasi

yang mendalam berakibat dan mengabaikan tanda-tanda peringatan adanya

kinerja yang merosot.

Prinsip-prinsip dalam pengukuran kinerja menurut Hansen dan Mowen

(1995) dalam Rosyati dan Hidayati (2004) adalah:

a. Konsistensi dengan tujuan perusahaan.

b. Memiliki adaptabilitas pada kebutuhan.

c. Dapat mengukur aktivitas yang signifikan.

d. Mudah dipublikasikan.

e. Akseptabilitas dari atas ke bawah.

f. Biaya yang digunakan efektif.

g. Tersaji tepat waktu.

2.1.1 Tujuan Pengukuran Kinerja

Tujuan pokok pengukuran kinerja adalah untuk memotivasi karyawan

dalam mencapai tujuan organisasi dan dalam mematuhi standar perilaku yang

telah ditetapkan sebelumnya agar membuahkan tindakan dan hasil yang

Page 11: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

diinginkan (Mulyadi & Setyawan 1999: 227). Pengukuran kinerja dilakukan pula

untuk menekan perilaku yang tidak semestinya (disfunctional behaviour) dan

untuk mendorong perilaku yang semestinya diinginkan melalui umpan balik hasil

kinerja pada waktunya serta imbalan balik yang bersifat intrinsik maupun

ekstrinsik (Mulyadi, 2001:416). Secara umum tujuan dilakukan pengukuran

kinerja adalah untuk (Gordon, 1993 : 36):

1. Meningkatkan motivasi karyawan dalam memberikan kontribusi kepada

organisasi.

2. Memberikan dasar untuk mengevaluasi kualitas kinerja masing-masing

karyawan.

3. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan

sebagai dasar untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program

pelatihan dan pengembangan karyawan.

4. Membantu pengambilan keputusan dalam evaluasi hasil yang berkaitan

dengan karyawan, seperti produksi, transfer dan pemberhentian.

2.1.2 Manfaat Pengukuran Kinerja

Bagi organisasi atau perusahaan sendiri, hasil penilaian tersebut sangat

penting artinya dan peranannya dalam pengambilan keputusan tentang berbagai

hal, seperti identifikasi kebutuhan program pendidikan dan pelatihan, rekruitment,

seleksi, program pengenalan, penempatan, promosi, sistem imbalan dan berbagai

aspek lain dari proses dari manajemen sumber daya manusia secara efektif.

Manfaat sistem pengukuran kinerja adalah (Mulyadi & Setyawan, 1999:

212-225):

1. Menelusuri kinerja terhadap harapan pelanggannya dan membuat seluruh

personil terlibat dalam upaya pemberi kepuasan kepada pelanggan.

2. Memotivasi pegawai untuk melakukan pelayanan sebagai bagian dari

mata-rantai pelanggan dan pemasok internal.

3. Mengidentifikasi berbagai pemborosan sekaligus mendorong upaya-

upaya pengurangan terhadap pemborosan tersebut.

Page 12: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

4. Membuat suatu tujuan strategi yang masanya masih kabur menjadi lebih

kongkrit sehingga mempercepat proses pembelajaran perusahaan.

2.1.3 Tahap Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja dilaksanakan dalam dua tahap utama yaitu tahap

persiapan dan tahap penilaian (Mulyadi, 2001:420).

a. Tahap persiapan terdiri dari tiga tahap rinci yaitu:

1. Penentuan daerah pertanggungjawaban dan manajer yang bertanggung

jawab.

2. Penetapan kriteria yang dipakai untuk mengukur kinerja.

3. Penilaian kinerja sesungguhnya.

b. Tahap penilaian terdiri dari tiga tahap rinci yaitu:

1. Pembandingan kinerja sesungguhnya dengan sasaran yang telah

ditetapkan sebelumnya.

2. Penentuan penyebab timbulnya penyimpangan kinerja sesungguhnya

dari yang ditetapkan dalam standar.

3. Penegakan perilaku yang diinginkan dan tindakan yang digunakan

untuk mencegah perilaku yang tidak diinginkan.

2.2 Balanced Scorecard

2.2.1 Pengertian Balanced Scorecard

Balanced Scorecard terdiri dari dua kata yaitu Balanced dan Scorecard.

Scorecard artinya kartu skor, maksudnya adalah kartu skor yang akan digunakan

untuk merencanakan skor yang diwujudkan di masa yang akan datang, sedangkan

balanced artinya berimbang, maksudnya adalah untuk menilai kinerja seseorang

dinilai secara berimbang dari dua perspektif yaitu keuangan dan non keuangan,

jangka pendek dan jangka panjang, intern dan eksteren (Mulyadi, 2005:1).

Menurut Hansen dan Mowen (2004 : 509) menyatakan bahwa:

“Balanced Scorecard is responsibility accounting system objectives and

measures for four different perspective: the financial perspective, the customer

perspective, the process perspective, and the learning and growth perspective”.

Page 13: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

Balanced Scorecard merupakan pendekatan yang menerjemahkan visi dan strategi

perusahaan ke dalam tujuan-tujuan dan pengukuran-pengukuran yang dilihat dari

empat perspektif serta menerjemahkan visi unit bisnis dan strateginya dan tolak

ukur. Tujuan dan tolak ukur dikembangkan untuk setiap 4 (empat) perspektif

yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses usaha dan

perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.

Tujuan dan pengukuran dalam Balanced Scorecard bukan hanya

penggabungan dari ukuran-ukuran keuangan dan non keuangan yang ada,

melainkan merupakan hasil dari suatu proses atas bawah (top-down) berdasarkan

misi dan strategi dari suatu unit usaha, misi dan strategi tersebut harus

diterjemahkan dalam tujuan dan pengukuran yang lebih nyata (Teuku Mirza,

1997: 14).

2.2.2 Sejarah Balanced Scorecard

Balanced Scorecard pertama kali dipublikasikan oleh Robert S. Kaplan dan

David P. Norton pada tahun 1992 dalam sebuah artikel berjudul “Balanced

Scorecard–Measures That Drive Performance”. Pada tahap awal

perkembangannya, BSC digunakan untuk memperbaiki sistem pengukuran kinerja

eksekutif. Karena sebelum tahun 1990-an, kinerja eksekutif lebih cenderung

diukur dari perspektif keuangan, padahal ukuran kinerja keuangan mengandalkan

informasi yang dihasilkan dari sistem akuntansi yang berjangka pendek.

Akibatnya para eksekutif lebih terfokus mewujudkan kinerja jangka pendek.

Mulai pertengahan tahun 1993, Renaissance Solution, Inc menerapkan

Balanced Scorecard sebagai sarana untuk menerjemahkan dan

mengimplementasikan strateginya di berbagai perusahaan kliennya. Sejak saat itu,

BSC tidak hanya digunakan sebagai sistem pengukuran kinerja, namun lebih BSC

disamping digunakan untuk menghasilkan rencana kegiatan yang komprehensif,

juga digunakan untuk menghasilkan rencana strategis yang koheren. Bahkan pada

awal tahun 2000-an, Balanced Scorecard telah menjadi inti sistem manajemen

strategi terutama dalam perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi informasi

secara intensif.

Page 14: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

2.2.3 Manfaat Balanced Scorecard

Manfaat Balanced Scorecard bagi perusahaan menurut Kaplan dan Norton

(2000: 122) adalah sebagai berikut :

1. Balanced Scorecard mengintegrasikan strategi dan visi perusahaan untuk

mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

2. Balanced Scorecard memungkinkan manajer untuk melihat bisnis dalam

perspektif keuangan dan non keuangan (pelanggan, proses bisnis internal,

dan belajar dan bertumbuh)

3. Balanced Scorecard memungkinkan manajer menilai apa yang telah

mereka investasikan dalam pengembangan sumber daya manusia, sistem

dan prosedur demi perbaikan kinerja perusahaan dimasa mendatang.

2.2.4 Keunggulan dan Keterbatasan Balanced Scorecard

Pengertian keunggulan pendekatan Balanced Scorecard dalam sistem

perencanaan starategik menurut Mulyadi (2001: 18) adalah mampu menghasilkan

rencana strategik yang memiliki karakteristik sebagai berikut : (1) komprehensif,

(2) koheren, (3) seimbang, dan (4) terukur.

Balanced Scorecard merupakan sistem pengukuran kinerja yang cocok

digunakan dalam manajemen kontemporer yang memanfaatkan secara teknologi

informasi dalam bisnis. Teknologi informasi tidak menentukan apa yang harus

dikerjakan pekerja, tetapi teknologi ini menyediakan kebebasan dan kemudahan

bagi pemakainya untuk mewujudkan kreativitas mereka. Dalam zaman teknologi

informasi ukuran kinerja harus tidak lagi ditujukan untuk mengendalikan tindakan

personel, tetapi diarahkan untuk pemotivasian personel.

Konsep Balanced Scorecard adalah satu konsep pengukuran kinerja yang

sebenarnya memberikan kerangka komprehensif untuk menjabarkan visi ke dalam

sasaran-sasaran strategik. Sasaran strategik yang komprehensif dapat dirumuskan

karena balanced scorecard menggunakan empat perspektif yang satu sama

lainnya saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Di samping itu, penemuan

sistem evaluasi kinerja berbasis Balanced Scorecard oleh Robert S. Kaplan dan

David P. Norton memiliki beberapa keunggulan sifat balanced scorecard yang

Page 15: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

memperluas perspektif yang dicakup (komprehensif) mewajibkan personel untuk

membangun hubungan sebab akibat (koheren) menyeimbangkan sasaran strategi

yang dihasilkan oleh sistem perencanaan strategi (seimbang) dan memudahkan

pencapaian sasaran strategi karena sifatnya yang dapat diukur (terukur)

menjadikan Balanced scorecard suatu alat ukur kinerja yang sangat membantu

pihak perusahaan dalam memantau seluruh komponennya.

Walaupun demikian sebagai sebuah teori, Balanced Scorecard juga

mempunyai beberapa keterbatasan yaitu:

1. Ukuran utama yang diajukan belum tentu relevan digunakan disemua

unit/perusahaan. Balanced Scorecard seringkali memerlukan

penyesuaian dalam mengimplementasinya. Konsep ini cenderung

dirancang untuk diterapkan pada perusahaan laba, sedangkan pada

perusahaan nirlaba, koperasi dan lembaga pemerintahan memerlukan

penyesuaian dengan kondisi yang ada.

2. Perusahaan kurang berani mengadakan pergantian karyawan. Hal ini

kemungkinan besar terjadi dalam perusahaan yang menerapkan Balanced

Scorecard sebagai akibat adanya ukuran utama retensi karyawan dalam

perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.

3. Ukuran utama yang diajukan cenderung tepat diterapkan pada

perusahaan yang memilki strategi intensif.

2.2.5 Model Balanced Scorecard

Kaplan dan Norton (2000:8) menggambarkan Balanced Scorecard kedalam

satu kotak utama dengan empat tabel disekelilingnya sebagaimana terdapat pada

Gambar 2.1.

Page 16: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

Gambar 2.1 Kerangka kerja Balanced Scorecard

Sumber: Robert S. Kaplan and David P Norton, 2000:8

Berdasarkan Gambar 2.1 konsep Balanced Scorecard sebagai sistem

pengukuran kinerja yang memandang perusahaan dari empat perspektif secara

komprehensif dan koheren yang tergambarkan dalam suatu model lebih mudah

dipahami. Bahwa satu kotak utama menggambarkan visi dan strategi perusahaan,

yang diterjemahkan kedalam tujuan, ukuran kinerja, target dan inisiatif dari

masing-masing perspektif yang tergambarkan dalam empat tabel disekelilingnya.

Model yang dikemukakan oleh Kaplan dan Norton ini secara sepintas terlihat

lebih menekankan pada keseimbangan konsep Balanced Scorecard.

2.3 Perspektif-Perspektif dalam Balanced Scorecard

Menurut Tunggal (2003) BSC merupakan sistem manajemen strategi

(Strategic Based Responsibility Accounting System) yang menjabarkan misi dan

strategi suatu organisasi kedalam tujuan operasional dan tolak ukur kinerja yang

mutlak dari empat perspektif yang berbeda yaitu, perpektif keuangan, proses

bisnis internal, pelanggan dan pembelajaran dan pertumbuhan.

Berdasarkan beberapa definisi diatas, bahwa Balanced Scorecard adalah

mengukur empat perspektif yang berbeda tetapi mempunyai tujuan yang sama

yaitu mencapai sasaran strategi yang sudah direncanakan oleh perusahaan.

Keempat perspektif tersebut saling berkaitan yang nantinya akan berusaha

Page 17: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

meningkatkan kinerja perusahaan. Keempat perspektif tersebut diuraikan berikut

ini.

2.3.1 Kinerja Perspektif Keuangan

Dalam Balanced Scorecard kinerja keuangan tetap menjadi perhatian,

karena ukuran keuangan merupakan suatu ikhtisar dan konsekuensi ekonomi yang

terjadi yang disebabkan oleh keputusan dan ekonomi yang diambil (Teuku Mirza,

1997:15). Pengukuran kinerja keuangan menunjukkan apakah perencanaan,

implementasi dan pelaksanaan dari strategi memberikan perbaikan yang

mendasar. Perbaikan-perbaikan ini tercermin dari sasaran-sasaran yang secara

khusus berhubungan dengan keuntungan yang terukur, penulis memilih aspek

Return On Asset (ROA), Return On Investment (ROI), Profit Margin, Current

Ratio.

Ukuran kinerja keuangan menunjukkan apakah strategi, sasaran strategi,

inisiatif strategi dan implementasinya mampu memberikan kontribusi dalam

menghasilkan laba bagi perusahaan, Kaplan & Norton (2000:48)

mengidentifikasikan tiga tahapan dari siklus kehidupan bisnis yaitu:

a) Pertumbuhan (growth)

Growth adalah tahap pertama dan tahap awal dari siklus kehidupan

bisnis. Pada tahap ini suatu perusahaan memiliki produk atau jasa yang

secara signifikan memiliki tingkat pertumbuhan yang baik sekali atau

paling tidak memiliki potensi untuk berkembang biak dalam hasil

produksinya. Sasaran keuangan dari bisnis yang berada pada tahap ini

seharusnya menekankan pengukuran pada tingkat pertumbuhan

penerimaan atau penjualan dalam pasar yang ditargetkan.

b) Bertahan (Sustain Stage)

Sustain stage merupakan suatu tahapan perusahaan masih melakukan

investasi dengan mempersyaratkan tingkat pengembalian yang terbaik.

Sasaran keuntungan pada tahap ini diarahkan pada besarnya tingkat

pengembalian atas investasi yang dilakukan.

Page 18: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

c) Menuai (Harvest)

Tahap ini merupakan tahap kematangan (mature), tahapan perusahaan

melakukan panen terhadap investasi yang dibuat pada dua tahap

sebelumnya. Perusahaan tidak lagi melakukan investasi lebih jauh

kecuali hanya untuk pemeliharaan peralatan dan perbaikan fasilitas, tidak

untuk melakukan ekspansi/membangun suatu kemampuan baru. Harvest

adalah tahapan ketiga di mana perusahaan benar-benar memanen/menuai

hasil investasi di tahap-tahap sebelumnya. Sasaran keuangan utama

dalam tahap ini, sehingga di ambil sebagai tolak ukur, adalah

memaksimumkan arus kas masuk dan pengurangan modal kerja. Tujuan

utama dalam tahap ini adalah memaksimumkan kas yang masuk ke

perusahaan. Untuk menjadikan organisasi suatu institusi yang mampu

berkreasi diperlukan keunggulan di bidang keuangan.

Setelah itu, Kaplan dan Norton juga telah merumuskan bahwa, untuk setiap

strategi pertumbuhan, bertahan dan menuai ada tiga tema finansial yang dapat

mendorong penetapan strategi bisnis yaitu bauran dan pertumbuhan pendapatan,

penghematan biaya/peningkatan produktivitas dan pemanfaatan aktiva/strategi

investasi :

1. Bauran dan pertumbuhan pendapatan.

2. Penghematan biaya/peningkatan produktivitas.

3. Pemanfaatan aktiva/strategi investasi.

Mengukur kinerja perspektif keuangan (Amin Widjaja:2009) yang paling

dominan pada setiap perusahaan adalah tolak ukur ditinjau dari sudut pandang

keuangan berdasarkan atas konsekuensi ekonomi sebagai berikut:

1) Return On Asset (ROA) = merupakan rasio yang digunakan untuk

mengetahui gambaran tingkat laba yang dihasilkan dengan jumlah Aset

perusahaan, dengan formulasi berikut:

ROA =Laba

Total Aset x 100 %

2) Return On Investment (ROI) merupakan rasio yang digunakan untuk

mengetahui tingkat pengembalian investasi yang dihasilkan perusahaan

Page 19: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

dalam jangka waktu tertentu. Rumus untuk mencari ROI adalah sebagai

berikut:

ROI =Laba

Investasi x 100 %

3) Profit Margin merupakan salah satu rasio rentabilitas yang

menggambarkan laba (rugi) bersih per penjualan yang dihasilkan

semakin tinggi nilai profit margin berarti semakin baik, karena dianggap

kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi. Rumus

untuk mencari profit margin adalah sebagai berikut:

𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = Laba Bersih

Penjualan x 100%

4) Current Ratio merupakan kemampuan untuk membayar hutang yang

segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar. Merupakan aset jangka

pendek (aktiva lancar) dibagi dengan hutang jangka pendek (hutang

lancar), dinyatakan dalam persen dengan formulasi :

𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =Aktiva Lancar

Hutang Lancar x 100%

2.3.2 Kinerja Perspektif Pelanggan

Dalam perspektif pelanggan, Balanced Scorecard melihat aspek pelanggan

memainkan peranan penting dalam kehidupan perusahaan. Sebuah perusahaan

yang tumbuh dan tegar dalam persaingan tidak akan mungkin survive apabila

tidak didukung oleh pelanggan. Loyalitas tolak ukur pelanggan dilakukan dengan

terlebih dahulu melakukan pemetaan terhadap segmen pasar yang akan menjadi

target atau sasaran. Perusahaan diharapkan mampu membuat suatu segmentasi

pasar dan ditentukan target pasarnya yang paling mungkin untuk dijadikan sasaran

sesuai dengan kamampuan sumber daya dan rencana jangka panjang perusahaan.

Dalam perspektif pelanggan terdapat 2 kelompok pelanggan yaitu:

1. Kelompok yang pertama Care Measurement Group, terdapat lima tolak

ukur yang tergabung dalam kelompok dibawah ini :

a. Market Share, yang mengukur seberapa besar proporsi segmen pasar

tertentu yang dikuasai oleh perusahaan.

Page 20: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

b. Customer Acquisition, tingkat dimana perusahaan mampu menarik

pelanggan baru.

c. Customer Retention, tingkat dimana perusahaan dapat mempertahankan

hubungan dengan pelanggan lamanya.

d. Customer Satisfaction, tingkat kepuasan pelanggan terhadap kriteria

kinerja tertentu, seperti tingkat pelayanan.

e. Customer Profitability, suatu tingkat laba bersih yang diperoleh

perusahaan dari suatu target atau segmen pasar yang dilayani.

Gambar 2.2 Perspektif pelanggan dalam konsep Balanced Scorecard

Sumber: Robert S. Kaplan and David P Norton, 2000:60

2. Kelompok yang kedua disebut Customer Value Proposition atau proporsi

nilai pelanggan yang menggambarkan performance’s driver (pemicu kerja)

yang menyangkut pertanyaan apa yang harus disajikan perusahaan untuk

mencapai tingkat kepuasan loyalitas, retensi dan akuisisi pelanggan yang

tinggi. Atribut yang disajikan perusahaan dapat dibedakan dalam tiga

kategori, yaitu:

a. Atribut-atribut produk dan jasa (product/service) Atribut-atribut produk-

produk jasa harga dan fasilitasnya.

b. Hubungan dengan pelanggan (customer relationship) meliputi hubungan

dengan pelanggan yang meliputi melalui pengisian produk/jasa kepada

pelanggan, termasuk dimensi respon dan waktu pengirimannya dan

bagaimana pula kesan yang timbul dari pelanggan setelah membeli

produk atau jasa perusahaan tersebut.

Page 21: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

c. Citra dan reputasi (image & reputation) dalam dimensi ini termuat faktor-

faktor yang membuat pelanggan merasa tertarik pada perusahaan seperti

hasil promosi baik secara personal (melalui pameran-pameran, door to

door) maupun lewat media masa atau elektronik ataupun ungkapan-

ungkapan yang mudah diingat oleh pelanggan.

Untuk lebih jelasnya tentang perspektif pelanggan dalam konsep Balanced

Scorecard dapat dilihat pada Gambar 2.3 berikut.

Gambar 2.3 Hubungan proposisi nilai pelanggan konsep Balanced Scorecard

Sumber: Robert S. Kaplan and David P Norton, 2000

Mengukur kinerja perspektif pelanggan (Amin Widjaja:2009) yang paling

dominan pada setiap perusahaan adalah tolak ukur ditinjau dari sudut pandang

pelanggan sebagai berikut:

1) Tingkat pemerolehan pelanggan (Customer Acquistion)

Akuisisi pelanggan mengukur seberapa banyak perusahaan berhasil menarik

pelanggan baru, merupakan jumlah pelanggan baru dibagi jumlah keseluruhan

pelanggan dinyatakan dengan persen dengan formulasi :

𝐶𝑢𝑠𝑡𝑜𝑚𝑒𝑟 𝐴𝑐𝑞𝑢𝑖𝑠𝑡𝑖𝑜𝑛 = Jumlah Pelanggan Baru

Jumlah PelangganX 100 %

2) Tingkat Retensi Pelanggan (Customer Retention)

Retensi pelanggan mengukur sejauh mana keberhasilan perusahaan dalam

mempertahankan pelanggan lama, merupakan jumlah pelanggan lama dibagi

jumlah pelanggan dinyatakan dalam persen dengan formulasi:

𝐶𝑢𝑠𝑡𝑜𝑚𝑒𝑟 𝑅𝑒𝑡𝑒𝑛𝑡𝑖𝑜𝑛 =Jumlah Pelanggan Lama

Jumlah Pelanggan X 100 %

Page 22: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

3) Profitabilitas konsumen

Profitabilitas konsumen digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan

yang berhasil dicapai PT . PIM dari pendapatan jasa yang ditawarkan kepada

konsumen dalam persentase dengan formula berikut:

Profitabilitas konsumen = Laba bersih sebelum pajak

Penjualan bersih x 100%

4) Tingkat Kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction Index)

Pengukuran dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan atas harga

dan pelayanan perusahaan. Kepuasan konsumen mencerminkan kemampuan

perusahaan dalam memuaskan kebutuhan pelanggan atas jasa yang digunakan.

Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan, maka pengolahan data yang

digunakan adalah sebagai berikut :

1. Data Kualitatif yang diperoleh dari pengisian kuesioner oleh para responden

diubah menjadi data kuantitatif dengan memberikan skor masing-masing

pilihan jawaban dengan skala likert seperti yang dikemukakan oleh

Sugiyono (2002: 74) sebagai berikut:

Diberikan skor 1 = Sangat tidak

Diberikan skor 2 = Tidak

Diberikan skor 3 = Tidak berpendapat

Diberikan skor 4 = baik

Diberikan skor 5 = Sangat baik

2. Dari hasil penjumlahan seluruh nilai yang diperoleh dari seluruh responden

akan diketahui pencapaian indeks kepuasan karyawan, seperti yang

dirumuskan oleh Sugiyono (2002; 79) sebagai berikut:

IKC = PP

Dimana :

IKC = Indeks Kepuasan Karyawan

PP = Perceived Performance

3. Setelah diketahui IKK dari seluruh responden kemudian digolongkan pada

skala a. sangat tidak puas, b. tidak puas, c. cukup, d. puas, dan e. sangat

puas.

Page 23: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

Untuk menentukan skala ini terlebih dahulu ditentukan indeks kepuasan

minimal dan indeks kepuasan maksimal, interval yang dapat dicari dari

pengurangan antara indeks kepuasan maksimal dengan kepuasan minimal di

bagi menjadi lima seperti yang dirumuskan oleh oleh Sugiyono (2002: 80)

sebagai berikut:

IK maks = R x PP x EX maks

IK min = R x PP x EX min

Interval = (IK maks – IK min)

Dimana :

PP = Banyaknya Pertanyaan

IK min = Jumlah Responden

EX min = Skor minimal yang bisa diberikan

EX maks = Skor maksimal yang bisa diberikan

Mengartikan nilai minimal yang harus diperoleh responden untuk dapat

dikategorikan puas, dengan melihat nilai minimal yang harus dicapai

seluruh responden untuk bisa dikategorikan a. sangat tidak puas, b. Tidak

puas, c. cukup, d. puas, e. sangat puas.

2.3.3 Perspektif Proses Bisnis Internal

Dalam perspektif internal bisnis, perusahaan harus mengidentifikasikan

proses internal yang penting yaitu perusahaan harus melakukannya dengan

sebaik-baiknya. Karena proses internal tersebut memiliki nilai-nilai yang

diinginkan karyawan dan akan dapat memberikan pengembalian yang diharapkan

oleh pemegang saham (Ancella Hermawan, 1996: 56).

Analisis atau proses bisnis internal perusahaan dilakukan melalui analisis

rantai nilai (value chain analysist). Masing-masing perusahaan mempunyai

seperangkat proses penciptaan nilai yang unik bagi karyawannya. Secara umum

Kaplan dan Norton (2000: 96) membaginya menjadi tiga prinsip dasar yaitu:

1. Inovasi (Innovation)

Pengukuran kinerja dalam proses inovasi selama ini kurang mendapatkan

perhatian, dibandingkan pengukuran kinerja yang dilakukan dalam proses operasi.

Page 24: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

Proses inovasi dibagi menjadi dua bagian yaitu mengidentifikasi kebutuhan pasar

dan menciptakan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut.

2. Operasi (Operations)

Proses ini menitikberatkan pada proses penyampaian produk dan jasa

kepada karyawan dan didistribusikan kepada pelanggan secara efisien, konsisten

dan tepat waktu. Tahapan ini merupakan tahapan aksi dimana perusahaan secara

nyata berupaya untuk memberikan solusi kepada para pelanggan dalam memenuhi

keinginan dan kebutuhan mereka.

3. Layanan purna jual

Tahap terakhir dalam perspektif bisnis internal ini mencakup garansi dan

berbagai aktivitas perbaikan, penggantian produk yang rusak dan

dikembalikan serta proses pembayaran.

Untuk lebih jelasnya tentang perspektif proses internal bisnis dalam konsep

Balanced Scorecard dapat dilihat pada Gambar 2.4 sebagai berikut.

Gambar 2.4. Perspektif proses bisnis internal dalam konsep Balanced Scorecard

Sumber: Robert S. Kaplan and David P Norton, 2000

Mengukur kinerja perspektif bisnis internal (Amin Widjaja:2009) yang

paling dominan pada setiap perusahaan adalah tolak ukur ditinjau dari sudut

pandang yang menelusuri tentang mengukur hasil biaya proses dengan jumlah

karyawan, yang harus diketahui oleh sebuah perusahaan agar dapat memenuhi

pendapatan produksi agar financial tersebut digunakan dalam keperluan tertentu,

sebagai berikut:

1) Proses Inovasi, meliputi inovasi pembaharuan dalam memperoleh nilai harga

operasi urea tiap tahunnya dengan formulasi berikut:

Page 25: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

𝑃𝑟𝑜𝑐𝑒𝑠𝑠𝑖𝑛𝑔 𝐼𝑛𝑛𝑜𝑣𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 =Penjualan Urea pertahun

Jumlah Produksi Urea per tahun

2) Waktu Proses Operasi (Processing Velocity Time) meliputi jumlah produksi

pupuk urea dengan melihat perbandingan jumlah produksi urea dengan jumlah

waktu operasi tiap tahun dengan formula berikut:

𝑃𝑟𝑜𝑐𝑒𝑠𝑠𝑖𝑛𝑔 𝑇𝑖𝑚𝑒 =Jumlah Unit Produksi Urea pertahun

Jumlah Waktu Operasi pertahun

3) Proses Layanan Purna (customer service), meliputi pererat hubungan

perusahaan dalam menilai pertumbuhan produk urea yang di salurkan kepada

konsumen yang di lihat perbandingan aspek jumlah produksi urea terhadap

jumlah konsumen setiap tahunnya dengan formula berikut:

Proses Purna Jual = Jumlah Produksi Urea per tahun

Jumlah konsumen pertahun

4) Analisa MCE (Manufacturing Cycle Efficiency) adalah konsep teknik industri

dengan cara membandingkan waktu produksi (processing time) dengan jangka

waktu siklus keseluruhan yang diperoleh dalam produksi (troughput time),

dengan formulasi sebagai berikut:

MCE = 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑖𝑛𝑔 𝑇𝑖𝑚𝑒 (waktu produksi) per tahun

𝑇𝑟𝑜𝑢𝑔𝑕𝑝𝑢𝑡 𝑇𝑖𝑚𝑒 (keseluruhan waktu dalam produksi) pertahun

2.3.4 Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Dalam perspektif ini perusahaan berusaha mengembangkan tujuan dan

ukuran yang mendorong pertumbuhan dan pembelajaran suatu perusahaan.

Tujuan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran merupakan faktor pendorong

dihasilkannya kinerja yang istimewa dalam perspektif keuangan, karyawan

(customer), dan proses internal bisnis.

Balanced Scorecard menekankan pentingnya investasi untuk kepentingan

masa depan, dalam perspektif proses pembelajaran dan pertumbuhan ada tiga

fakor yang diperhatikan, (Kaplan & Norton, 2000: 174), yaitu :

1. People (Kapabilitas Pekerja)

Tenaga kerja pada perusahaan dewasa ini lebih lanjut dituntut untuk dapat

berpikir kritis dan melakukan evaluasi terhadap proses dan lingkungan untuk

Page 26: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

dapat memberikan usulan perbaikan. Dalam kaitannya dengan sumber daya

manusia (Kaplan & Norton, 1996), (Yuwono, 2003) ada tiga hal yang perlu

ditinjau dalam menerapkan Balanced Scorecard:

a. Tingkat kepuasan karyawan Kepuasan karyawan merupakan suatu

kondisi untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, pelayanan kepada

pelanggan dan kecepatan bereaksi. Kepuasan karyawan menjadi hal

yang penting khususnya bagi perusahaan jasa. Untuk mengukur

kepuasan pekerja, manajemen dapat membagikan angket yang berisi

perasaan mereka dalam skor 1 dengan keterangan “tidak puas” sampai

dengan skor 3 atau 5 dengan keterangan “sangat puas” terhadap unsur-

unsur:

1. Keterlibatan dalam pengambilan keputusan

2. Penghargaan karena telah melakukan pekerjaan dengan baik

3. Akses informasi yang memadai untuk melaksanakan pekerjaan

dengan baik.

4. Dorongan aktif untuk bekerja, kreatif dan menggunakan inisiatif.

5. Tingkat dorongan dari tenaga staf. dan

6. Kepuasan keseluruhan dengan perusahaan.

b. Tingkat perputaran karyawan (Retensi Karyawan) Retensi karyawan

adalah kemampuan perusahaan untuk mempertahankan pekerja-pekerja

terbaiknya untuk terus berada dalam organisasinya.

c. Produktivitas karyawan Produktivitas merupakan hasil dari pengaruh

rata-rata dari peningkatan keahlian dan semangat inovasi, perbaikan

proses internal, dan tingkat kepuasan karyawan. Tujuannya adalah

menghubungkan output yang dilakukan para pekerja terhadap jumlah

keseluruhan pekerja.

2. Kemampuan Sistem Informasi (Information System)

Motivasi dan keahlian karyawan diperlukan dalam mencapai tujuan

pelanggan dan bisnis internal, namun itu saja tidak cukup jika mereka tidak

memiliki informasi yang memadai. Dalam persaingan bisnis yang sangat ketat ini

maka diperlukan informasi yang tepat, cepat, dan akurat sebagai umpan balik.

Page 27: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

Informasi tersebut dapat berupa informasi tentang pelanggan, proses bisnis

internal, keuangan, dan keputusan yang dibuat oleh karyawan.

3. Motivasi, Kekuasaan, dan keselarasan (Motivation, Empowerment, and

Alignment)

Ukuran dari motivasi karyawan adalah jumlah saran per-pegawai, dimana

ukuran ini menangkap partisipasi karyawan yang sedang berlangsung dalam

memperbaiki kinerja perusahaan, dan tingkat kualitas partisipasi karyawan dalam

memberikan saran untuk peluang perbaikan.

Untuk lebih jelasnya tentang perspektif pembelajaran dan pertumbuhan

(learning and growth perspective) dalam konsep Balanced Scorecard dapat

dilihat pada Gambar sebagai berikut.

Gambar 2.5 Kerangka Pengukuran Pembelajaran dan Pertumbuhan

Sumber: Robert S. Kaplan and David P Norton, 2000

Dalam pengukuran ini, tujuan kepuasan pekerja umumnya dipandang

sebagai pendorong kedua pendorong lainnya, retensi pekerja dan produktivitas

pekerja. Tujuan kepuasan pekerja menyatakan bahwa moral pekerja dan kepuasan

kerja secara keseluruhan saat ini dipandang sangat penting oleh sebagian besar

perusahaan. Pekerja yang puas merupakan prakondisi bagi meningkatnya

produktivitas, daya tanggap, mutu, layanan karyawan.

Mengukur kinerja perspektif pelanggan (Amin Widjaja:2009)

mengidentifikasikan struktur yang harus dibangun dalam menciptakan

pertumbuhan dan peningkatan kinerja perusahaan dari aspek-aspek mutu produksi

yang telah dipercaya serta karyawan dalam nilai persentase meliputi:

1) Pertukaran karyawan (Employe Turnover) melihat pertumbuhan pertukaran

karyawan di PT. PIM setiap tahunnya, dengan formula:

Page 28: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

𝐸𝑚𝑝𝑙𝑜𝑦𝑒𝑒 𝑇𝑢𝑟𝑛𝑜𝑣𝑒𝑟 =Jumlah Karyawan Tahun Ini

Jumlah Karyawan Tahun Lalu 𝑥 100%

2) Pelatihan karyawan (Employee Training) mengukur peningkatan mutu

karyawan dengan membandingkan jumlah karyawan yang telah diberi

pelatihan dengan jumlah total karyawan setian tahunnya dengan formulasi :

𝐸𝑚𝑝𝑙𝑜𝑦𝑒𝑒 𝑇𝑟𝑎𝑖𝑛𝑖𝑛𝑔 =Jumlah Karyawan Training

Jumlah Total Karyawan 𝑥 100%

3) Kehadiaran karyawan (Absenteeism) dengan formulasi :

𝐴𝑏𝑠𝑒𝑛𝑡𝑒𝑒𝑖𝑠𝑚 =Jumlah Rata − Rata Karyawan Absen

Jumlah Karyawan 𝑥 100%

4) Kecelakaan (Accident), dengan formulasi:

𝐴𝑐𝑐𝑖𝑑𝑒𝑛𝑡 =Jumlah Kecelakaan karyawan pertahun

Jumlah total karyawan pertahun 𝑥 100%

5) Kepuasan karyawan (Employee Satisfaction Indek)

Pengukuran dapat dilakukan dengan mengukur tingkat kepuasan karyawan

terhadap perusahaan. Hal ini adalah pra-kondisi bagi peningkatan

produktivitas, daya tanggap, mutu, dan layanan kepada pelanggan. Pengukuran

ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada karyawan.

Untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan, pengolahan data adalah :

a. Data Kualitatif yang diperoleh dari pengesian kuesioner oleh para responden

diubah menjadi data kuantitatif dengan memberikan skor masing-masing

pilihan jawaban dengan skala likert seperti yang dikemukakan oleh

Sugiyono (2002: 74) sebagai berikut:

Diberikan skor 1 = Sangat tidak

Diberikan skor 2 = Tidak

Diberikan skor 3 = Tidak berpendapat

Diberikan skor 4 = baik

Diberikan skor 5 = Sangat baik

b. Dari hasil penjumlahan seluruh nilai yang diperoleh dari seluruh responden

akan diketahui pencapaian indeks kepuasan karyawan, seperti yang

dirumuskan oleh Sugiyono (2002:79) sebagai berikut:

IKK = PP

Dimana :

IKK = Indeks Kepuasan Karyawan

Page 29: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

PP = Perceived Performance

c. Setelah diketahui IKK dari seluruh responden kemudian digolongkan pada

skala a. sangat tidak puas, b. tidak puas, c. cukup, d. puas, dan e. sangat

puas. Untuk menentukan skala ini terlebih dahulu ditentukan indeks

kepuasan minimal dan indeks kepuasan maksimal, interval yang dapat dicari

dari pengurangan antara indeks kepuasan maksimal dengan kepuasan

minimal di bagi menjadi lima seperti yang dirumuskan oleh oleh Sugiyono

(2002: 80) sebagai berikut:

IK maks = R x PP x EX maks

IK min = R x PP x EX min

Interval = ( IK maks – IK min )

Dimana :

PP = Banyaknya Pertanyaan

IK min = Jumlah Responden

EX min = Skor minimal yang bisa diberikan

EX maks = Skor maksimal yang bisa diberikan

Mengartikan nilai minimal yang harus diperoleh responden untuk dapat

dikategorikan puas, dengan melihat nilai minimal yang harus dicapai

seluruh responden untuk bisa dikategorikan a. sangat tidak puas, b. tidak

puas, c. cukup, d. puas, e. sangat puas.

2.4 Produktivitas

Menurut J. Ravianto, bahwa: ”Produktivitas adalah suatu konsep yang

menunjang adanya keterkaitan hasil kerja dengan sesuatu yang dibutuhkan untuk

menghasilkan produk dari tenaga kerja”. Sedangkan menurut Muchdarsyah

Sinungan, bahwa: ”Produktivitas adalah hubungan antara hasil nyata maupun fisik

(barang atau jasa) dengan masuknya yang sebenarnya, misalnya produktivitas

ukuran efisien produktif suatu hasil perbandingan antara hasil keluaran dan hasil

masukan”.

Produktivitas yang digunakan metode Balanced Scorecard adalah

produktivitas parsial. Produktivitas ini mengukur hubungan antara jumlah output

Page 30: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

relatif terhadap jumlah faktor input tertentu yang digunakan untuk masing-masing

faktor input yaitu karyawan, keuangan/kapital, hasil produksi, dan energi. (S.

Sinulingga:2010).

2.5 Faktor-faktor Yang Dapat Mempengaruhi Produktivitas

Tenaga kerja atau pegawai adalah manusia yang merupakan faktor.

Produksi yang dinamis memiliki kemampuan berpikir dan motivasi kerja, apabila

pihak manajemen perusahaan mampu meningkatkan motivasi mereka, maka

produktivitas kerja akan meningkat.

Faktor- faktor yang mempengaruhi produktivitas yaitu:

a. Kemampuan, adalah kecakapan yang dimiliki berdasarkan pengetahuan,

lingkungan kerja yang menyenangkan akan menambah kemampuan

tenaga kerja.

b. Sikap, sesuatu yang menyangkut perangai tenaga kerja yang banyak

dihubungkan dengan moral dan semangat kerja .

c. Situasi dan keadaan lingkungan, faktor ini menyangkut fasilitas dan

keadaan yakni semua karyawan dapat bekerja dengan tenang serta sistem

kompensasi yang ada.

d. Motivasi, setiap tenaga kerja perlu diberikan motivasi dalam usaha

meningkatkan produktivitas.

e. Upah, upah atau gaji minimum yang tidak sesuai dengan peraturan

pemerintah dapat menyebabkan penurunan produktivitas kerja.

f. Tingkat pendidikan, latar belakang pendidikan dan latihan dari tenaga

kerja akan mempengaruhi produktivitas, karenanya perlu diadakan

peningkatan pendidikan dan latihan bagi tenaga kerja.

g. Perjanjian kerja, merupakan alat yang menjamin hak dan kewajiban

karyawan. Sebaiknya ada unsur-unsur peningkatan produktivitas kerja.

h. Penerapan teknologi, kemajuan teknologi sangat mempengaruhi

produktivitas, karena itu penerapan teknologi harus berorientasi

mempertahankan produktivitas.

Page 31: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada Bab ini penulis menguraikan langkah-langkah penelitian, agar

mempermudah penulis dalam membahas hasil penelitian di PT. Pupuk Iskandar

Muda (PIM) Aceh Utara.

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

deskriptif, yaitu mengeksplorasi data sesuai dengan fakta dilapangan (S.

Sinulingga, 2011) yang dalam hal ini difokuskan pada mengembangkan model

penggunaan Balanced Scorecard dalam peningkatan kinerja PT. Pupuk Iskandar

Muda (PIM) Aceh Utara.

3.2 Objek dan Lokasi Penelitian

Objek yang dipilih dalam penelitian ini adalah PT. Pupuk Iskandar Muda

(PIM) Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi

Aceh – Indonesia dengan alasan bahwa implementasi Balanced Scorecard dalam

mengukur kinerja PT. PIM merupakan langkah strategi yang berdampak besar

terhadap kemampuan manajemen PT. PIM dalam melipat gandakan kinerjanya,

baik ditinjau dari aspek Keuangan maupun aspek Non-Keuangan dan diharapkan

PT. PIM akan mampu bersaing serta berkembang dengan baik.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Data Primer Penelitian Lapangan (Field Research)

Data primer adalah data yang didapat langsung dari sumbernya (S.

Sinulingga, 2011). Data primer ini mengadakan wawancara (interview)

dengan bagian-bagian yang terkait dalam pembahasan ini serta berupa

hasil jawaban responden dari kuesioner mengenai kepuasan karyawan

Page 32: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

PT. PIM tentang semangat kerja, motivasi, kondisi fisik tempat kerja dan

tentang PT. PIM secara umum.

2. Data Sekunder Tinjauan Pustaka (Library Research)

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung, berupa

keterangan yang ada hubungannya dengan penelitian yang sifatnya

melengkapi atau mendukung data primer (Sutrisno Hadi, 1997: 134).

Dalam penelitian ini data sekunder tersebut berupa data mengenai

karyawan dan gambaran umum PT. PIM serta laporan kegiatan dan

keuangan PT. PIM selama tiga tahun, mulai tahun 2009 sampai 2011

serta dengan membaca literatur-literatur, karangan ilmiah serta berbagai

bahan pustaka lainnya yang ada hubungannya dengan penulisan skripsi

ini.

3.4 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Data Kuantitatif

Yaitu data berupa angka-angka secara tertulis seperti: data neraca hasil

produksi serta laporan keuangan dan lain-lain.

b. Data Kualitatif

Yaitu data yang berupa keterangan-keterangan tertulis seperti metode

pengukuran balanced scorecard, aspek-aspek manajemen pada PT.

Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh Utara.

3.5 Metode Analisis

Dalam menganalisa data-data yang telah diperoleh maka dapat di analisa

dengan cara sebagai berikut:

3.5.1 Populasi dan Sampel

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data keuangan dan

non-keuangan. Data non-keuangan berupa jawaban responden dari pernyataan-

pernyataan yang diberikan merupakan suatu hal yang terpenting dalam penelitian

Page 33: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

ini, karena data dikumpulkan melalui kuesioner. Keabsahan dari suatu hasil

penelitian sangat ditentukan oleh alat ukur yang digunakan untuk mengukur

variabel yang diteliti. Oleh karena itu, suatu alat pengukur perlu diuji dengan

pengujian validitas (tingkat keaslihan) dan reliabilitas (tingkat keandalan) dan

penulis akan dibantu dengan software SPSS (Statistical Package and Service

Solution) versi 16 untuk mempermudah penulis dalam perhitungan data dan hasil

uji lebih valid.

1. Uji Validitas Data

Analisis data diawali dengan validitas data. Uji validitas ini dilakukan

dengan tujuan untuk melihat sejauh mana akurasi dari alat pengukur untuk

mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas pengukur menggunakan

metode person correlation.

2. Uji Reliabilitas Data

Selain harus diuji validitas, suatu penelitian juga harus diuji reliabilitas. Uji

reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat ukur dapat

dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas dilakukan dengan bantuan

SPSS yang merupakan fasilitas untuk mengukur reliabilitas, dengan uji

statistik cronbach alpha (α) suatu variabel dikatakan reliable jika memiliki

cronbach alpha > 0.30 (S. Sinulingga, 2011).

Untuk menentukan berapa banyak sampel minimal yang dibutuhkan

populasi diketahui, menurut (S. Sinulingga, 2011) dapat digunakan rumus sebagai

berikut :

𝑛 = 𝑁

1 + 𝑁𝑒2

Dimana :

n = Banyak Populasi

N = Ukuran Populasi

E = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan beberapa

sampel yang masih dapat ditolerir (batas kesalahan kurang lebih

misalnya 30% = 0.30).

Page 34: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

3.5.2 Analisa Kuantitatif

Aspek analisis yang digunakan untuk mengimplementasikan metode

Balanced Scorecard dalam mengukur kinerja PT. PIM secara kuantitatif terdiri

dari empat perspektif dan variabel-variabelnya dan wawancara dengan pimpinan

serta karyawan PT. PIM sebagaimana tersebut berikut ini:

B. Analisis financial perspective yaitu merupakan pengukuran kinerja yang

ditinjau dari sudut pandang keuangan berdasarkan atas konsekuensi

ekonomi yang dilakukan terdiri atas: return on asset, return on

investment (ROI), profit margin dan current ratio.

C. Analisis customer perspective yaitu suatu analisis untuk menganalisis

kepuasan pelanggan PT. PIM Aceh Utara yang dilakukan terdiri atas:

customer acquistion, customer retention, profitabilitas konsumen dan

tingkat kepuasan pelanggan (customer satisfaction index).

C. Internal process business perspective, salah satu ukuran kinerja balanced

scorecard, yang meliputi: proses inovasi, waktu proses operasi

(processing velocity time), proses layanan purna (customer service) dan

analisa MCE (manufacturing cycle efficiency).

D. Learning and growth perspective ini mengidentifikasikan struktur yang

harus dibangun dalam menciptakan pertumbuhan dan peningkatan

kinerja perusahaan sehingga menilai aspek mutu produksi yang telah

dipercaya serta karyawan PT. PIM, dalam nilai persentase meliputi:

Pertukaran karyawan (employe turnover), pelatihan karyawan (employee

training), kehadiaran karyawan (absenteeism), kecelakaan (accident) dan

kepuasan karyawan (employee satisfaction indek).

3.5.3 Analisis Kualitatif

Metode ini merupakan metode analisis kualitatif meliputi klarifikasi visi,

misi dan tujuan kedalam rencana strategi PT. PIM. Dan juga digunakan untuk

menjelaskan hasil pengukuran masing-masing perspektif guna memperjelas

kinerja PT. PIM dari keempat perspektif dalam Balanced Scorecard yaitu

perspektif keuangan, perspektif karyawan produksi, perspektif internal bisnis dan

Page 35: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Analisa diterjemah setelah data

penyelesaian analisis kuantitatif dan menilai visi dan misi perusahaan yang sedang

berjalan.

3.6 Langkah-langkah penelitian

Prosedur penelitian dalam proposal ini dilaksanakan secara bertahap dan

sistematis, agar kegiatan penelitian dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan

target yang ingin dicapai. Adapun langkah-langkah penelitian yang dilakukan

penulis untuk menyusun skripsi ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Page 36: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

Gambar 3.1 Langkah-langkah penelitian

Laporan Kinerja

Perusahaan

Hasil Analisa dan Pembahasan

Balanced Scorecard

Perspektif

Keuangan

Perspektif

Pelanggan

Perspektif

Pembelajaran dan

Pertumbuhan

Perspektif

Internal Bisnis

Studi Pendahuluan

- Studi Literatur

- Tinjauan Lapangan

Identifikasi masalah dan penetapan tujuan

Pengumpulan Data

Data Primer

Wawancara Langsung

Kuesioner karyawan

Dokumentasi

Data Sekunder

Data Karyawan

Gambaran Umum Perusahaan

Laporan Kegiatan & Keuangan

Analisa dan Pembahasan

Balance Scorecard

Pengolahan Data

- Data Kuantitatif

- Data Kulitatif

Page 37: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

DAFTAR PUSTAKA

S. Sukaria, (2011), Metode Penelitian Edisi 1, Usu: Medan

Norton. S, Kaplan (2000), Konsep Balanced Scorecard, Erlangga. Jakarta

Tunggal, Amin Widjaja (2009), Konsep dan Kasus Balanced Scorecard,

Harvarindo: Jakarta

Anwar, (2010), Tesis-TI Studi Implementasi Sistem Berbasis Balanced

Scorecard Dalam Upaya Peningkatan Kinerja Rumah Sakit Pmi Aceh Utara

Di , Usu: Medan

Pratiwi Putri, Dhika., (2008), Skripsi-EA Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan

Dengan Konsep Balanced Scorecard Studi Kasus Pada Pt Bank Tabungan

Negara (Persero) Cabang Solo, Universitas Muhammadiyah Surakarta:

Surakarta

Wijaya, R. Darma., (2009), Skripsi-TI Pengukuran Kinerja Program Raskin

Dengan Metode Balanced Scorecard Di Perum Bulog Divre Sumut, Usu:

Medan

Http://Khansamhamnida.Wordpress.Com/2011/04/14/Jaminan-Sosial-Jenis-Jenis-

Jaminan-Sosial/

Http://Djajendra-Motivator.Com/?P=783

Http://Mengerjakantugas.Blogspot.Com/2009/03/Produktivitas.Html

Http://Jurnal-Sdm.Blogspot.Com/2009/07/Produktivitas-Kerja-Definisi-Dan.Html

Repository.Usu.Ac.Id/Bitstream/123456789/23296/.../Chapter%20ii.Pdf

Page 38: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

LAMPIRAN 1

Jadwal Yang Direncanakan

N

o K E G I A T A N

B U L A N

Agustus Septem-

ber Oktober

Nopem-

ber Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Ajuan Judul

Proposal T.A

2

Penyiapan

Laporan

Proposal

3 Pengumpulan

Data

4 Pengolahan

Data

5 Menyusun dan

Seminar Hasil

6 Ujian Sidang

Sarjana

Page 39: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

Lampiran 1. Kuesioner Kepuasan Karyawan

KUESIONER PENELITIAN

ANALISA KINERJA PRODUKTIVITAS DENGAN METODE

BALANCED SCORECARD PADA PT. PUPUK ISKANDAR

MUDA (PIM) ACEH UTARA

Langsa, Juli 2012

Kepada Yth,

Bapak/Ibu Responden

Karyawan/Karyawan

PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh Utara

Di-

Tempat

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan penyusunan skripsi yang berjudul ”Analisa Kinerja

Produktivitas dengan Metode Balance Scorecard pada PT. Pupuk Iskandar Muda

(PIM) Aceh Utara” dengan ini saya mohon kepada Bapak/Ibu untuk berkenan

mengisi kuesioner terlampir.

Kerahasiaan identitas dan data Bapak/Ibu dari hasil penelitian ini dijamin dan

hanya dipergunakan untuk kepentingan akademis serta merupakan sumbangan

pemikiran bagi PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh Utara dan Program Studi

Teknik Industri Universitas Samudra Langsa.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi

kuesioner ini saya ucapkan terima kasih.

Hormat Penulis,

RYAN PRAMANDA

NPM: 070531855

Page 40: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

Petunjuk Pengisian : 1. Mohon berikan jawaban dari masing-masing pilihan yang tersedia dengan

memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang Bapak/Ibu pilih disertai

dengan menulis penjelasan singkat mengapa Bapak/Ibu memilih jawaban

tersebut.

2. Pilihan hendaknya seobjektif mungkin, karena kuesioner ini dapat digunakan

secara optimal apabila seluruh pertanyaan terjawab, untuk itu harap diteliti

kembali apakah semua pertanyaan telah terjawab.

IDENTITAS RESPONDEN Nama Responden : ..........………………………………………………

UsiaTahun : ..........………………………………………………

Alamat : ..........………………………………………………

Status : Menikah / Belum Menikah

Pekerjaan : 1) Karyawan tetap 2) Karyawan Kontrak

3) Lainnya, sebutkan................................................

Pengalaman/Masa Kerja : ..................................................................................

Jabatan : ..........………………………………………………

Pendidikan Terakhir : ..................................................................................

1. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana kepuasan dalam bekerja sama di PT. Pupuk

Iskandar Muda (PIM) Aceh Utara?

a. Sangat puas c. Kurang puas e. Sangat tidak puas

b. Puas d. Tidak puas

Berikan penjelasan Bapak/Ibu : ............................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

2. Apakah lingkungan kerja saat ini mendukung pengembangan potensi

karyawan?

a. Sangat mendukung c. Kurang mendukung e. Sangat tidak mendukung

b. Mendukung d. Tidak mendukung

Berikan penjelasan Bapak/Ibu : ............................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

3. Menurut penilaian Bapak/Ibu, bagaimana hubungan kerjasama antar

karyawan?

a. Sangat harmonis c. Kurang harmonis e. Sangat tidak harmonis

b. Harmonis d. Tidak harmonis

Berikan penjelasan Bapak/Ibu : ............................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

4. Apakah pengabdian yang Bapak/Ibu berikan kepada Perusahaan sudah

maksimal?

Page 41: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

a. Sangat maksimal c. Kurang maksimal e. Sangat tidak maksimal

b. Maksimal d. Tidak maksimal

Berikan penjelasan Bapak/Ibu : ............................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

5. Bagaimana manajemen yang diterapkan Perusahaan selama ini dalam

pandangan Bapak/Ibu?

a. Sangat baik c. Kurang baik e. Sangat tidak baik

b. Baik d. Tidak baik

Berikan penjelasan Bapak/Ibu : ............................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

6. Apakah pimpinan Perusahaan selalu memperhatikan karyawannya ?

a. Sangat memperhatikan c. Kurangmemperhatikan e. Sangat tidak

memperhatikan

b. Memperhatikan d. Tidak memperhatikan

Berikan penjelasan Bapak/Ibu : ............................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

7. Bagaimanakah masalah pengawasan yang dilakukan atasan bapak/ibu ?

a. Sangat teratur c. Kurang teratur e. Sangat tidak teratur

b. Teratur d. Tidak teratur

Berikan penjelasan Bapak/Ibu : ............................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

8. Kewenangan yang diberikan Perusahaan kepada Bapak/Ibu dalam mengerjakan

tugas adalah:

a. Sangat memadai c. Kurang memadai e. Sangat tidak

memadai

b. Memadai d. Tidak memadai

Berikan penjelasan Bapak/Ibu : ............................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

9. Bagaimanakah komunikasi kerja dengan atasan Bapak/Ibu (misalnya:

pendelegasian tugas, keterlibatan dalam pengambilan keputusan) ?

a. Sangat baik c. Kurang baik e. Sangat tidak baik

b. Baik d. Tidak baik

Berikan penjelasan Bapak/Ibu : ............................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Page 42: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

10. Dan bagaimana mengenai komunikasi Bapak/Ibu dengan karyawan lainnya ?

a. Sangat baik c. Kurang baik e. Sangat tidak baik

b. Baik d. Tidak baik

Berikan penjelasan Bapak/Ibu : ............................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

11. Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimana presensi (kehadiran) tentang

kedisiplinan kerja yang diterapkan Perusahaan selama ini?

a. Sangat disiplin c. Kurang disiplin e. Sangat tidak disiplin

b. Disiplin d. Tidak disiplin

Berikan penjelasan Bapak/Ibu : ............................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

12. Pendapat Bapak/Ibu mengenai program pelatihan karyawan yang

diselenggarakan oleh Perusahaan selama ini adalah:

a. Sangat puas c. Kurang puas e. Sangat tidak puas

b. Puas d. Tidak puas

Berikan penjelasan Bapak/Ibu : ............................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

13. Bagaimanakah kenyamanan ruang kerja yang Bapak/Ibu gunakan ?

a. Sangat nyaman c. Kurang nyaman e. Sangat tidak nyaman

b. Nyaman d. Tidak nyaman

Berikan penjelasan Bapak/Ibu : ............................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

14. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana kelengkapan fasilitas kerja yang diberikan

Perusahaan kepada anda ?

a. Sangat lengkap c. Kurang lengkap e. Sangat tidak lengkap

b. Lengkap d. Tidak lengkap

Berikan penjelasan Bapak/Ibu : ............................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

15. Dan bagaimana kelengkapan fasilitas penunjang seperti: Masjid/Mushalla,

Kantin, Tempat parkir dan fasilitas lainnya?

a. Sangat lengkap c. Kurang lengkap e. Sangat tidak lengkap

b. Lengkap d. Tidak lengkap

Berikan penjelasan Bapak/Ibu : ............................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Page 43: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

16. Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimana honorarium/gaji yang diberikan

kepada karyawan selama ini ?

a. Sangat puas c. Kurang puas e. Sangat tidak puas

b. Puas d. Tidak puas

Berikan penjelasan Bapak/Ibu : ............................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

17. Dan bagaimana ketepatan waktu pemberian honorarium/gaji setiap bulannya?

a. Sangat tepat waktu c. Kurang tepat waktu e. Sangat tidak tepat waktu

b. Tepat waktu d. Tidak tepat waktu

Berikan penjelasan Bapak/Ibu : ............................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

18. Menurut penilaian Bapak/Ibu, bagaimana insentif yang diberikan Perusahaan

selama ini ?

a. Sangat puas c. Kurang puas e. Sangat tidak puas

b. Puas d. Tidak puas

Berikan penjelasan Bapak/Ibu : ............................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

19. Bagaimanakah pendapat Bapak/Ibu mengenai pemberian izin/cuti kepada

karyawan selama ini ?

a. Sangat puas c. Kurang puas e. Sangat tidak puas

b. Puas d. Tidak puas

Berikan penjelasan Bapak/Ibu : ............................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Page 44: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

Lampiran 2. Kuesioner Kepuasan Pelanggan

KUESIONER PENELITIAN

ANALISA KINERJA PRODUKTIVITAS DENGAN METODE BALANCE

SCORECARD PADA PT. PUPUK ISKANDAR MUDA (PIM)

KRUENG GEUKUH, ACEH UTARA - INDONESIA

Langsa, Oktober 2012

Kepada Yth,

Bapak/Ibu Responden

Pelanggan PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh Utara

Di-

Tempat

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan penyusunan skripsi yang berjudul ”Analisa Kinerja

Produktivitas dengan Metode Balance Scorecard pada PT. Pupuk Iskandar Muda

(PIM) Aceh Utara” dengan ini saya mohon kepada Bapak/Ibu untuk berkenan

mengisi kuesioner terlampir.

Kerahasiaan identitas dan data Bapak/Ibu dari hasil penelitian ini dijamin dan

hanya dipergunakan untuk kepentingan akademis serta merupakan sumbangan

pemikiran bagi PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh Utara dan Program Studi

Teknik Industri Universitas Samudra Langsa.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi

kuesioner ini saya ucapkan terima kasih.

Hormat Penulis,

RYAN PRAMANDA

NPM: 070531855

Petunjuk Pengisian : 1. Mohon berikan jawaban dari masing-masing pilihan yang tersedia dengan

memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang Bapak/Ibu pilih disertai

dengan menulis penjelasan singkat mengapa Bapak/Ibu memilih jawaban

tersebut.

Page 45: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

2. Pilihan hendaknya seobjektif mungkin, karena kuesioner ini dapat digunakan

secara optimal apabila seluruh pertanyaan terjawab, untuk itu harap diteliti

kembali apakah semua pertanyaan telah terjawab.

IDENTITAS RESPONDEN No. Responden : ..........………………………………………………

Alamat : ..........………………………………………………

Status : Menikah / Belum Menikah

Pendidikan Terakhir : ................................................................................

A. Kepuasan Konsumen (Consumer Satisfaction)

20. Menurut Bapak/Ibu, PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) memberikan garansi

terhadap produk yang dijual ?

a. Sangat setuju c. Netral e. Sangat tidak setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

Berikan penjelasan Bapak/Ibu : ............................................................................

21. Apakah PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) secara umum tidak jujur

terhadap pelanggan ?

a. Sangat setuju c. Netral e. Sangat tidak setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

Berikan penjelasan Bapak/Ibu : ............................................................................

22. Apakah PT. PIM sering mengabaikan distributor (sebagai pelanggan)

setelah pembelian produk ?

a. Sangat setuju c. Netral e. Sangat tidak setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

Berikan penjelasan Bapak/Ibu ..............................................................................

B. Wujud (Tangibles)

23. Apakah PT. PIM memberi fasilitas yang lengkap sesuai dengan kebutuhan

distributor (sebagai pelanggan) ?

a. Sangat setuju c. Netral e. Sangat tidak setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

Berikan penjelasan Bapak/Ibu ..............................................................................

24. Apakah distributor (sebagai pelanggan) sering komplain atas produk ini?

a. Sangat setuju c. Netral e. Sangat tidak setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

Berikan penjelasan Bapak/Ibu ..............................................................................

C. Keandalan (Reliability)

25. Apakah PT. PIM unggul memenuhi janji distributor (sebagai pelanggan)

karena ketepatan waktu ?

a. Sangat setuju c. Netral e. Sangat tidak setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

Berikan penjelasan Bapak/Ibu ..............................................................................

Page 46: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

26. Apakah PT. PIM selalu menyelesaikan masalah dengan cepat bila

distributor (sebagai pelanggan) memberi komplain ?

a. Sangat setuju c. Netral e. Sangat tidak setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

Berikan penjelasan Bapak/Ibu ..............................................................................

27. Apakah PT. PIM secara umum selalu memberikan pelayanan terhadap

distributor (sebagai pelanggan) ?

a. Sangat setuju c. Netral e. Sangat tidak setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

Berikan penjelasan Bapak/Ibu ..............................................................................

D. Daya Tanggap (Responsiveness)

28. Apakah PT. PIM selalu tanggap dan berkeinginan membantu masalah

distributor (sebagai pelanggan)?

a. Sangat setuju c. Netral e. Sangat tidak setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

Berikan penjelasan Bapak/Ibu..............................................................................

29. Apakah karyawan PT. PIM mempunyai pengetahuan yang luas ?

a. Sangat setuju c. Netral e. Sangat tidak setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

Berikan penjelasan Bapak/Ibu..............................................................................

30. Apakah karyawan PT. PIM selalu mengutamakan kepuasan distributor

(sebagai pelanggan) ?

a. Sangat setuju c. Netral e. Sangat tidak setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

Berikan penjelasan Bapak/Ibu..............................................................................

E. Jaminan (Assurance)

31. Apakah karyawan PT.PIM selalu menjaga kesopanan kepada pelanggan ?

a. Sangat setuju c. Netral e. Sangat tidak setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

Berikan penjelasan Bapak/Ibu..............................................................................

32. Apakah karyawan PT.PIM selalu memberikan pelayanan kepada pelanggan

dengan keramahan ?

a. Sangat setuju c. Netral e. Sangat tidak setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

Berikan penjelasan Bapak/Ibu..............................................................................

33. Apakah karyawan PT.PIM selalu dapat dipercaya dalam melaksanakan tugas?

a. Sangat setuju c. Netral e. Sangat tidak setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

Berikan penjelasan Bapak/Ibu..............................................................................

Page 47: 2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard pada pt. pim aceh utara   proposal skripsi

34. Apakah karyawan PT.PIM pandai meyakinkan pelanggan ?

a. Sangat setuju c. Netral e. Sangat tidak setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

Berikan penjelasan Bapak/Ibu..............................................................................

F. Empati atau perhatian (Empathy)

35. Apakah karyawan PT. PIM selalu pandai menjaga hubungan dengan

pelanggan ?

a. Sangat setuju c. Netral e. Sangat tidak setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

Berikan penjelasan Bapak/Ibu..............................................................................

36. Apakah karyawan PT. PIM selalu menjaga komunikasi kepada pelanggan?

a. Sangat setuju c. Netral e. Sangat tidak setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

Berikan penjelasan Bapak/Ibu..............................................................................

37. Apakah karyawan PT. PIM selalu mengutamakan kepentingan kepada

pelanggan?

a. Sangat setuju c. Netral e. Sangat tidak setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

Berikan penjelasan Bapak/Ibu..............................................................................