22
1 ALAT-ALAT YANG DI GUNAKAN MANUSIA PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM A) ALAT PADA ZAMAN BATU I) Alat-Alat Zaman Paleolithikum Pada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang masih kasar dan belum dihaluskan. Contoh alat-alat tersebut adalah: 1) Kapak Genggam Alat ini dinamakan kapak genggam karena alat tersebut serupa dengan kapak, tetapi tidak bertangkai dan cara mempergunakannya dengancara menggenggam. 2) Kapak Perimbas Kapak perimbas berpungsi untuk merimbas kayu, memahat tulang dan sebagai senjata.

ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

1

ALAT-ALAT YANG DI GUNAKAN MANUSIA

PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM

A) ALAT PADA ZAMAN BATU

I) Alat-Alat Zaman Paleolithikum

Pada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang masih kasar dan belum dihaluskan.

Contoh alat-alat tersebut adalah:

1) Kapak Genggam

Alat ini dinamakan kapak genggam karena alat tersebut serupa dengan kapak, tetapi

tidak bertangkai dan cara mempergunakannya dengancara menggenggam.

2) Kapak Perimbas

Kapak perimbas berpungsi untuk merimbas kayu, memahat tulang dan sebagai

senjata.

Page 2: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

KLIPING

2

3) Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa

Salah satu alat peninggalan zaman paleolithikum yaitu alat dari tulang binatang.Alat-

alat dari tulang ini termasuk hasil kebudayaan Ngandong. Kebanyakan alat dari

tulang ini berupa alat penusuk (belati) dan ujung tombak bergerigi. Fungsi dari alat

ini adalah untuk mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah. Selain itu alat ini juga

biasa digunakan sebagai alat untuk menangkap ikan.

4) Flakes

Flakes yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu Chalcedon, yang dapat

digunakan untuk mengupas makanan. Flakes termasuk hasil kebudayaan Ngandong

sama seperti alat-alat dari tulang binatang. Kegunaan alat-alat ini pada umumnya

untuk berburu, menangkap ikan, mengumpulkan ubi dan buah-buahan.

Page 3: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

KLIPING

3

II) Alat-alat yang digunakan pada zaman Mesolithikum

1) Pebble (kapak genggam Sumatera atau Sumateralith)

Tahun 1925, Dr. P.V. Van Stein Callenfels melakukan penelitian di bukit kerang

tersebut dan hasilnyamenemukan kapak genggam.Kapak genggam yang ditemukan

di dalam bukit kerang tersebut dinamakan dengan pebble/kapak genggam Sumatra

(Sumatralith) sesuai dengan lokasi penemuannya yaitu dipulau Sumatra.Bahan-

bahan untuk membuat kapak tersebut berasal batu kali yang dipecah-pecah.

2) Hachecourt (kapak pendek)

Selain pebble yang diketemukan dalam bukit kerang, juga ditemukan sejenis kapak

tetapi bentuknya pendek (setengah lingkaran) yang disebut dengan hachecourt/

kapak pendek.

Page 4: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

KLIPING

4

3) Pipisan

Selain kapak-kapak yang ditemukan dalam bukit kerang, juga ditemukan pipisan

(batu-batu penggiling beserta landasannya).Batu pipisan selain dipergunakan untuk

menggiling makanan juga dipergunakan untuk menghaluskan cat merah. Bahan cat

merah berasal dari tanah merah.Cat merah diperkirakan digunakan untuk keperluan

religius dan untuk ilmu sihir.

III) ALAT-ALAT ZAMAN NEOLITHIKUM

Pada zaman neolithikum ini alat-alat terbuat dari batu yang sudah dihaluskan.

1) Kapak Persegi

Asal-usul penyebaran kapak persegi melalui suatu migrasi bangsa Asia ke Indonesia.

Nama kapak persegi diberikan oleh Van Heine Heldern atas dasar penampang

lintangnya yang berbentuk persegi panjang atau trapesium. Penampang kapak

persegi tersedia dalam berbagai ukuran, ada yang besar dan kecil.

Page 5: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

KLIPING

5

2) Kapak Lonjong

Sebagian besar kapak lonjong dibuat dari batu kali, dan warnanya kehitam-

hitaman. Bentuk keseluruhan dari kapak tersebut adalah bulat telur dengan ujungnya

yang lancip menjadi tempat tangkainya, sedangkan ujung lainnya diasah hingga

tajam. Untuk itu bentuk keseluruhan permukaan kapak lonjong sudah diasah

halus.Ukuran yang dimiliki kapak lonjong yang besar lazim disebut dengan

Walzenbeil dan yang kecil disebut dengan Kleinbeil, sedangkan fungsi kapak

lonjong sama dengan kapak persegi.

3) Kapak Bahu

Kapak jenis ini hampir sama seperti kapak persegi, hanya saja di bagian yang

diikatkan pada tangkainya diberi leher. Sehingga menyerupai bentuk botol yang

persegi.Daerah kebudayaan kapak bahu ini meluas dari Jepang, Formosa, Filipina

terus ke barat sampai sungai Gangga.

Page 6: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

KLIPING

6

4) Perhiasan (gelang dan kalung dari batu indah)

Jenis perhiasan ini banyak di temukan di wilayah jawa terutama gelang-gelang dari

batu indah dalam jumlah besar walaupun banyak juga yang belum selesai

pembuatannya. Bahan utama untuk membuat benda ini di bor dengan gurdi kayu dan

sebagai alat abrasi (pengikis) menggunakan pasir. Selain gelang ditemukan juga alat-

alat perhisasan lainnya seperti kalung yang dibuat dari batu indah pula.Untuk kalung

ini dipergunakan juga batu-batu yang dicat atau batu-batu akik.

Page 7: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

KLIPING

7

5) Pakaian dari kulit kayu

Pada zaman ini mereka telah dapat membuat pakaiannya dari kulit kayu yang

sederhana yang telah di perhalus. Pekerjaan membuat pakaian ini merupakan

pekerjaan kaum perempuan.Pekerjaan tersebut disertai pula berbagai larangan atau

pantangan yang harus di taati.

6) Tembikar (Periuk belanga)

Bekas-bekas yang pertama ditemukan tentang adanya barang-barang tembikar atau

periuk belanga terdapat di lapisan teratas dari bukit-bukit kerang di Sumatra, tetapi

yang ditemukan hanya berupa pecahan-pecahan yang sangat kecil. Walaupun

Page 8: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

KLIPING

8

bentuknya hanya berupa pecahan-pecahan kecil tetapi sudah dihiasi gambar-gambar.

Di Melolo, Sumbawa banyak ditemukan periuk belanga yang ternyata berisi tulang

belulang manusia.

IV) Alat-alat yang digunakan pada zaman Megalithikum

1) Menhir

Menhir adalah bangunan yang berupa tugu batu yang didirikan untuk upacara

menghormati roh nenek moyang, sehingga bentuk menhir ada yang berdiri tunggal

dan ada yang berkelompok serta ada pula yang dibuat bersama bangunan lain yaitu

seperti punden berundak-undak. Lokasi tempat ditemukannya menhir di Indonesia

adalah Pasemah (Sumatera Selatan), Sulawesi Tengah dan Kalimantan. Untuk

mengetahui bentuk-bentuk menhir,maka simaklah gambar di bawah ini.

Bangunan menhir yang dibuat oleh masyarakat prasejarah tidak berpedoman kepada

satu bentuk saja karena bangunan menhir ditujukan untuk penghormatan terhadap

roh nenek moyang.Bangunan menhir yang dibuat oleh masyarakat prasejarah tidak

Page 9: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

KLIPING

9

berpedoman kepada satu bentuk saja karena bangunan menhir ditujukan untuk

penghormatan terhadap roh nenek moyang. Selain menhir terdapat bangunan yang

lain bentuknya, tetapi fungsinya sama yaitu sebagai punden berundak-undak.

2) Punden Berundak-undak

Punden berundak-undak adalah bangunan dari batu yang bertingkat-tingkat

dan fungsinya sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang yang telah

meninggal.

Bangunan tersebut dianggap sebagai bangunan yang suci, dan lokasi tempat

penemuannya adalah Lebak Sibedug/Banten Selatan dan Lereng Bukit Hyang di

Jawa Timur, sedangkan mengenai bentuk dari punden berundak dapat Anda amati

gambar-gambar berikut ini

3) Dolmen

Dolmen merupakan meja dari batu yang berfungsi sebagai tempat meletakkan saji-

sajian untuk pemujaan. Adakalanya di bawah dolmen dipakai untuk meletakkan

mayat, agar mayat tersebut tidak dapat dimakan oleh binatang buas maka kaki

mejanya diperbanyak sampai mayat tertutup rapat oleh batu. Dengan demikian

dolmen yang berfungsi sebagai tempat menyimpan mayat disebut dengan kuburan

batu. Lokasi penemuan dolmen antara lain Cupari Kuningan / Jawa Barat,

Bondowoso / Jawa Timur, Merawan, Jember / Jatim, Pasemah / Sumatera, dan NTT.

Bagi masyarakat Jawa Timur, dolmen yang di bawahnya digunakan sebagai

kuburan/tempat menyimpan mayat lebih dikenal dengan sebutan Pandhusa atau

makam Cina.

Page 10: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

KLIPING

10

(Dolmen megalitikum)

4) Sarkofagus

Sarkofagus adalah keranda batu atau peti mayat yang terbuat dari batu. Bentuknya

menyerupai lesung dari batu utuh yang diberi tutup.Dari Sarkofagus yang ditemukan

umumnya di dalamnya terdapat mayat dan bekal kubur berupa periuk, kapak persegi,

perhiasan dan benda-benda dari perunggu serta besi. Daerah tempat ditemukannya

sarkofagus adalah Bali.Menurut masyarakat Bali Sarkofagus memiliki kekuatan

magis/gaib. Berdasarkan pendapat para ahli bahwa sarkofagus dikenal masyarakat

Bali sejak zaman logam.

(Sarkofagus)

5) Peti kubur

Peti kubur adalah peti mayat yang terbuat dari batu-batu besar. Kubur batu dibuat

dari lempengan/papan batu yang disusun persegi empat berbentuk peti mayat yang

dilengkapi dengan alas dan bidang atasnya juga berasal dari papan batu.

Daerah penemuan peti kubur adalah Cepari Kuningan, Cirebon (Jawa Barat),

Wonosari (Yogyakarta) dan Cepu (Jawa Timur).Di dalam kubur batu tersebut juga

ditemukan rangka manusia yang sudah rusak, alat-alat perunggu dan besi serta

manik-manik.Dari penjelasan tentang peti kubur, tentu Anda dapat mengetahui

Page 11: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

KLIPING

11

persamaan antara peti kubur dengan sarkofagus, dimana keduanya merupakan

tempat menyimpan mayat yang disertai bekal kuburnya.

(Peti Kubur megalitikum)

6) Arca batu

Arca/patung-patung dari batu yang berbentuk binatang atau manusia. Bentuk

binatang yang digambarkan adalah gajah, kerbau, harimau dan moyet.Sedangkan

bentuk arca manusia yang ditemukan bersifat dinamis.Maksudnya, wujudnya

manusia dengan penampilan yang dinamis seperti arca batu gajah.

Arca batu gajah adalah patung besar dengan gambaran seseorang yang sedang

menunggang binatang yang diburu.Arca tersebut ditemukan di daerah Pasemah

(Sumatera Selatan). Daerah-daerah lain sebagai tempat penemuan arca batu antara

lain Lampung, Jawa Tengah dan Jawa Timur

(Arca Batu megalitik)

Page 12: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

KLIPING

12

7) Waruga

Waruga adalah peti kubur peninggalan budaya Minahasa pada zaman megalitikum.

Didalam peti pubur batu ini akan ditemukan berbagai macam jenis benda antara lain

berupa tulang- tulang manusia, gigi manuisa, periuk tanah liat, benda- benda logam,

pedang, tombak, manik- manik, gelang perunggu, piring dan lain- lain. Dari jumlah

gigi yang pernah ditemukan didalam waruga, diduga peti kubur ini adalah

merupakan wadah kubur untuk beberapa individu juga atau waruga bisa juga

dijadikan kubur keluarga (common tombs) atau kubur komunal. Benda- benda

periuk, perunggu, piring, manik- manik serta benda lain sengaja disertakan sebagai

bekal kubur bagi orang yang akan meninggal.

(Waruga megalitikum 1)

(Waruga megalitikum 2)

Page 13: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

KLIPING

13

B) ZAMAN LOGAM

1) Zaman Tembaga

Pada zaman tembaga ini, manusia menggunakan tembaga sebagai bahan dasar alat-

alat yang digunakan. Akan tetapi, alat-alat dari tembaga tidak tersebar secara luas.

Dengan kata lain, zaman ini hanya dikenal di beberapa bagian dunia saja. Asia

Tenggara, termasuk Indonesia, tidak mengalami zaman tembaga, sehingga zaman

neolithikum langsung disusul oleh masuknya zaman perunggu.

2) Zaman perunggu

Pada zaman perunggu ini, manusia telah menemukan logam campuran yang lebih

keras dari tembaga. Campuran antara tembaga dan timah putih ini disebut perunggu.

Logam campuran ini dibentuk menjadi peralatan yang sesuai dengan kebutuhan.

Page 14: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

KLIPING

14

A) Arca Perunggu

Arca perunggu / patung yang berkembang pada zaman logam memiliki bentuk

beranekaragaman yang berbentuk manusia,ada juga yang berbentuk binatang.Pada

umumnya arca perunggu bentuknya kecil-kecil dan dilengkapi cincin pada bagian

atasnya.Adapun fungsi dari cincin tersebut sebagai alat untuk menggantungkan arca

itu sehingga tidak mustahil,arca perunggu yang kecil dipergunakan sebagai

liontin/bandul kalung.Daerah penemuan arca perunggu di Indonesia adalah

Bangkinang (Riau).Palembang (Sumsel),dan Limbangan (Bogor).

Page 15: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

KLIPING

15

B) Kapak Corong (Kapak Perunggu)

Kapak corong dapat ditemukan di Sumatera Selatan,Jawa,Balio,Sulawesi dan

kepulauan Selayardan Irian.Kegunaannya sebagai alat perkakas.

C) Nekara Perunggu (Moko)

Nekara Perunggu berbentuk seperti dandang.Banyak ditemukan di

daerah:Sumatera.Jawa Bali,Sumbawa,Roti,Leti,Selayar dan Kepulauan Kei.

Fungsi: Untuk acara keagamaan,sebagai maskawin,sebagai sarana upacara minta

hujan (biasanya di atas nekara diberi hiasan katak,menurut kepercayaan katak

dianggap sebagai binatang yang dapat mendatangkan hujan).

Page 16: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

KLIPING

16

(Nekara Perunggu (Moko) zaman logam)

D) Bejana Perunggu

Bejana Perunggu,bentukya seperti gitar Spanyol tetapi tanpa tangkai.Hanya

ditemukan di Madura dan Sumatera. Bejana Perunggu di Indonesia ditemukan di tepi

Danau Kerinci (Sumatera) dan Madura,bentuknya seperti periuk tetapi langsing dan

gepeng. Kedua bejana yang ditemukan mempunyai hiasan yang serupa dan sangat

indah berupa gambar-gambar geometrid an pilin-pilin yang mirip huruf J.Bejana

Perunggu dari Kerinci tidak diketahui secara pasti, kemungkinan disebabkan

penemuan bejana yang terbaas makam mempersulit penyelidikan tentang fungsi

bejana dalam kehidupan masyarakat prasejarah.

(Bejana Perunggu zaman logam)

Page 17: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

KLIPING

17

E) Perhiasan Perunggu

Perhiasan perunggu,antara lain berbentuk gelang,kalung,anting-anting dan

cincin.Pada umumnya,barang-barang perhiasan tersebut tidak diberi hiasan

ukiran.Peninggalan ini banyak ditemukan,antara lain di Anyer (Banten).Plawangan

dekat Rembang (Jawa Tengah) Gilimanuk (Bali),dan Malelo (Sumba).

F) Candrasa

Kalau dilihat dari bentuknya, tentu Candrasa tidak berfungsi sebagai alat

pertanian/pertukangan tetapi fungsinya diduga sebagai tanda kebesaran kepala suku

dan alat upacara keagamaan. Hal ini karena bentuknya yang indah dan penuh dengan

hiasan.

Page 18: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

KLIPING

18

G. Zaman Besi

Pada zaman ini orang sudah dapat melebur besi dari bijinya untuk dituang

menjadi alat-alat yang diperlukan. Teknik peleburan besi lebih sulit dari teknik

peleburan tembaga maupun perunggusebab melebur besi membutuhkan panas yang

sangat tinggi, yaitu ±3500 °C.. Zaman besi juga banyak menghasilkan benda-benda

peralatan hidup dan senjata, seperti: tombak, mata panah, sabit,mata

pisau,kapak,pedang dan mata bajak. Benda peninggalan zaman besi tidak banyak

ditemukan karena sifatnya yang mudah berkarat.

Alat-alat tersebut ditemukan di Gunung Kidul (Yogyakarta), Bogor (Jawa

Barat), Besuki dan Punung (Jawa Timur).

1) Mata Tombak

Mata tombak ternyata diciptakan jauh lebih lama daripada yang diduga.Alat

tersebut diciptakan sejak zaman Homo heidelbergensis atau sekitar 500.000 tahun

lalu, 200.000 tahun lebih tua dari dugaan.Riset mengungkap, mata tombak

dikembangkan untuk mengefektifkan fungsi tombak dalam membunuh.Spesies

manusia Neanderthals dan Homo sapiens memiliki keahlian membuat mata tombak

pada zaman berikutnya karena kemampuan yang diturunkan dari Homo

heidelbergensis. Dari bentuk, patahan dan pola kerusakan yang ada pada artefak

mata tombak, peneliti yakin bahwa mata tombak itu berasal dari masa 500.000 tahun

lalu.Di masa lalu, artefak itu digunakan untuk membunuh antelop.

(mata tombak zaman besi)

Page 19: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

KLIPING

19

2) Mata Panah

Mata Panah. Memiliki fungsi ekonomi: antara lain sebagai alat untuk menangkap

ikan. Terbuat dari batu serpih, tulang, dan kemunginan besar juga kayu yang

diruncing bagian ujungnya dan dibuat bergerigi pada bagian pinggirnya.Jadi

memiliki bentuk yang berbeda dengan mata panah untuk berburu.Banyak ditemukan

di dalam gu-gua yang ada di daerah patai atau sungi.

(mata panah zaman besi)

3) Sabit

Mata Sabit, digunakan untuk menyabit tumbuh-tumbuhan

(sabit zaman besi)

Page 20: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

KLIPING

20

4) Mata Pisau

Pisau ialah alat yang digunakan untuk memotong sebuah benda.Pisau terdiri dari dua

bagian utama, yaitu bilah pisau dan gagang atau pegangan pisau.Bilah pisau terbuat

dari logam pipih yang tepinya dibuat tajam; tepi yang tajam ini disebut mata

pisau.Pegangan pisau umumnya berbentuk memanjang agar dapat digenggam

dengan tangan. Bentuk umum pisau mirip dengan pedang, bedanya adalah bahwa

bilah pedang lebih panjang daripada bilah pisau. Bila pisau terlalu kecil untuk

memotong sesuatu, gergaji atau kapak mungkin diperlukan.

(mata pisau zaman besi)

5) Kapak

Kapak (atau kadang disebut dengan kampak) adalah sebuah alat yang biasanya

terbuat dari logam, bermata yang diikat pada sebuah tangkai, biasanya dari kayu.

Kapak adalah salah satu alat manusia yang sudah sangat tua usianya, sama umurnya

dengan saat manusia pertama kali membuat alat dari batu dan kayu.

Zaman dahulu kapak dibuat dari batu pada zaman batu dan pada zaman besi lalu

dibuat dari besi.Kapak sangat berguna dan penggunaannya cukup luas dimulai dari

sebagai perkakas pemotong kayu sampai sebagai senjata perang.

(kapak zaman besi)

Page 21: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

KLIPING

21

6) Pedang

Pedang adalah sejenis senjata tajam yang memiliki bilah panjang.Pedang dapat

memiliki dua sisi tajam atau hanya satu sisi tajam saja.Di beberapa kebudayaan jika

dibandingkan senjata lainnya pedang biasanya memiliki prestise lebih atau paling

tinggi. Bilah pedang biasanya dibuat dari logam keras seperti besi atau baja.Meski

begitu terdapat pedang dari emas yang digunakan sebagai hiasan saja.Untuk latihan

biasanya pedang kayu yang digunakan, meski pedang dari kayu keras masih

berbahaya.Senjata serupa pedang dan tombak yang menggunakan bilah obsidian

digunakan oleh suku-suku asli amerika tengah dan selatan yang pada saat kolonisasi

Eropa belum mengenal logam.

(pedang zaman besi)

Page 22: ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira. MTsS Syamsudzuha

KLIPING

22

7) Mata Bajak

Pada intinya, mata bajak singkal berupa baji tiga sisi, dengan tamping dan bidang

mendatar sisi pemotong kejen sebagai sisi datarnya, sedangkan bagian atas kejen dan

singkal berkedudukan sebagai sisi lengkungnya.Fungsi utama mata bajak tersebut

adalah untuk memotong tanah, meremukkan, serta membaliknya untuk menutupi

sampahan.Ukuran mata singkal ialah lebar pemotongan alur terancangnya.

(mata bajak zaman besi)

SUMBER:

1) http://iqbalmedana.blogspot.com/2013/03/alat-alat-yang-di-gunakan-

manusia-pada.html

2) https://www.google.co.id/search?q=Pipisan&biw=1366&bih=667&source=ln

ms&tbm=isch&sa=X&ei=pYw-

VJn6HtLluQT9zoHAAw&ved=0CAYQ_AUoAQ#tbm=isch&q=mata+bajak

+zaman+besi&revid=430666142

3) https://www.google.co.id/search?q=Pipisan&biw=1366&bih=667&source=ln

ms&tbm=isch&sa=X&ei=pYw-

VJn6HtLluQT9zoHAAw&ved=0CAYQ_AUoAQ#tbm=isch&q=mata+pisau

+zaman+besi&revid=1567997090