17
Kelompok 1 Ketua: Ahmad Danu Prasetiya Bab. 7 [Lumut] Anggota: _Samoan _Adli _Taruli Natalia _Sartiyah _Melia Permatasari _Eka Anggraini _Dea Arizta

Bab 7; Lumut

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Persentasi bab Lumut

Citation preview

Page 1: Bab 7; Lumut

Kelompok 1Ketua: Ahmad Danu Prasetiya

Bab. 7

[Lumut]

Anggota: _Samoan_Adli_Taruli Natalia_Sartiyah_Melia Permatasari_Eka Anggraini_Dea Arizta

Page 2: Bab 7; Lumut

Lumut (Bryophytes) berasal dari bahasaYunani bryon yang berarti “Tumbuhan Lumut”.Umumnya lumut memiliki sel-sel plastisida yangdapat menghasilkan klorofil sehingga bersifatautotrof.

Ada ahli yang berpendapat bahwa lumutmasih seperti talus,tetapi ada juga ahli yangberpendapat telah berkormus. Selain itu,ahli botani beranggapan bahwa lumut merupakanperkembangan dari alga hijau.

PENGERTIAN :

Page 3: Bab 7; Lumut

Air masuk kedalam lumut secara imbibisi.

Lumut melakukan 2 adaptasi: (1) Tubuhnya diselubungi oleh kutila lilin. (2) Gamet-gametnya dalam suatu struktur yang disebut gemangatium.

Page 4: Bab 7; Lumut

CIRI-CIRI :a. Sel-sel penyusun tubuhnya telah memiliki dinding sel yang terdiri dari selulosa.

b. Pada semua tumbuhan golongan lumut, terdapat persamaan susunan gematangiumnya (arkegonium)yang persis sama dengan paku sehingga lumut dan paku disebut arkegoniata.

c. Batang dan daun tumbuhan lumut yang tegak susunanya berbeda.

d. Daun lumut umumnya setebal satu lapis sel.

Page 5: Bab 7; Lumut

e. Pada lumut umumnya mengalami pertumbuhan memanjang, tidak membesar.

f. Rizoid tampak seperti benang-benang. Berfungsi sebagai akar untuk menyerap air serta garam-garam mineral.

g. Struktur sporofit (sporogonium) tubuh lumut terdiri atas: (1)Vaginula. (2) Seta/tangkai. (3) Apofisis. (4) Kalipatra. (5) Kolumela.

Page 6: Bab 7; Lumut

Struktur sporofit dan gametofit pada lumut.

Page 7: Bab 7; Lumut

Reproduksi : Reproduksi lumut bergantian secara

fase seksual dan aseksual. Reproduksiaseksualnya dengan spora haploid,sedangkanreproduksi seksualnya dengan membentukgamet-gamet.

2 macam gametangium,yakni :a. Arkegonium (gematangium betina)b. Anteredium (gematangium jantan)

Page 8: Bab 7; Lumut

Skema reproduksi lumut (metagenesis)

Page 9: Bab 7; Lumut

Klasifikasi : Lumut dibedakan menjadi 3 kelas:a. Lumut Daun (Bryophyta)b. Lumut Hati (Hepaticophyta)c. Lumut Tanduk (Anthocerotophyta)

Page 10: Bab 7; Lumut

(a) (b)

(c)

Page 11: Bab 7; Lumut

a. Lumut Daun (Bryophyta) :

Lumut daun biasanya tumbuh di tempatlembab,mempunyai struktur rizoid,batang,dandaun. Jika spora lumut sampai ke lingkungansesuai,maka spora itu akan berkecambah danTumbuh menjadi filamen disebut protonema.Contohnya : Lumut Polytrichum juniperinum,Funaria, Pogonatum cirratum, Aerobryopsislongissima , dan Sphagnum.

Page 12: Bab 7; Lumut

b. Lumut Hati (Hepaticophyta) :

Lumut hati mencakup 6.000 spesies tak berpembuluh. Gametofit lumut daun berbedadengan gametofit lumut hati. Struktur tubuhnyaberbentuk pipih(talus), yang tidak terdiferiansimenjadi akar, batang, dan daun. Didalamspongarium terdapat sel berbentuk gulungandisebut elatera. Gamengatium pada batangdisebut arkegoniofor dan anteriodofor.Contohnya : Marchantia polymorpha dan Porella.

Page 13: Bab 7; Lumut

c. Lumut Tanduk (Anthocerotophyta) :

Lumut tanduk mempunyai gametofit yangsama dengan lumut hati,bedanya pada sporofit.Sporofit lumut tanduk mempunyai kapsulmemanjang. Arkegonium dan anteridiumnyamelekat pada talus gametofit. Ciri uniknya adalahSporofit akan terus tumbuh selama masa hidupGametofit.Contohnya: Anthoceros natans

Page 14: Bab 7; Lumut

Siklus hidup lumut.

Page 15: Bab 7; Lumut

Peranan Lumut BagiKehidupan :

Lumut digunakan oleh ilmuwan sebagai modeltumbuhan.

Spesies Marchantia polymorpha digunakanpenduduk untuk mengobati hepatitis.

Genus Sphagnum digunakan sebagai pembalutatau pengganti kapas. Jika ditambahkan kedalamtanah dapat membantu penyerapan air danmenjaga kelembapan tanah.

Page 16: Bab 7; Lumut

??Ada pertanyaan??

Page 17: Bab 7; Lumut

Sekian dan Terimakasih