15
By: M. Alpi Syahrin

Bangsa, negara dan identitas nasional

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pendidikan Kewarganegaraan

Citation preview

Page 1: Bangsa, negara dan identitas nasional

By: M. Alpi Syahrin

Page 2: Bangsa, negara dan identitas nasional

BANGUN TIDUR ANDA MINUM APA ?

Aqua? (74% sahamnya milik Danone prsh Perancis) atau Teh Sariwangi (100% saham milik Unilever Inggris. Minum susu SGM (milik Sari Husada yg 82% sahamnya dikuasai Numico Belanda). Lalu mandi pake Lux dan Pepsodent (Unilever, Inggris). Sarapan berasnya beras impor Thailand (BULOG pun impor), gulanya jg impor (Gulaku). Santai abis ma...kan rokoknya Sam...poerna ( 97% saham milik Philip Morris Amerika). Keluar rumah naik motor/mobil buatan Jepang, Cina, India, Eropa tinggal pilih. Sampe kantor nyalain AC buatan Jepang, Korea, Cina. Pake komputer, hp (operator Indosat, XL, Telkomsel smwnya milik asing; Qatar, Singapur, Malaysia). Yuk belanja ke Carefour, punya Perancis klo gitu ke Alfamart (75% sahamnya Carefour). Bgmn dg Giant? Ini punya Dairy Farm Internasional, Malaysia pemilik yg sm dgHero. Malam2 iseng ke Circle K dari Amerika. Ambil ATM di BCA, Danamon, BII, Bank Niaga ah semuanya udh milik asing walaupun namanya msh Indonesia. Bangun rmh pake semen Tiga Roda Indocement skrg milik Heidelberg Jerman (61,70%). Semen Gresik milik Cemex Meksiko, Semen Cibinong punyanya Holcim (Swiss). Masih banyak lagi kalo mau diterusin. Btw BB andapun buatan Cina, beda tipis sm sy punya buatan Canada.

Page 3: Bangsa, negara dan identitas nasional

A. BANGSA

Bangsa = Etnis = Ras = Keturunan Bangsa = Budaya Yang Sama= Penetapan Bahasa Bangsa = Kelompok manusia yang mendukung Organisasi Kekuasaan.

Bangsa adalah orang – orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarah serta berpemerintahan sendiri. Bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu di muka bumi.

Bangsa Indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses didalam satu wilayah Nusantara/ Indonesia.

Page 4: Bangsa, negara dan identitas nasional

B. NEGARA

- Lo Stato = L’Etat (Prancis) = The State (Inggris) = Der Staat (Jerman)= Staat (Belanda) = Negara (Indonesia).

- Benedictus de Spinoza: “Negara adalah susunan masyarakat yang integral (kesatuan) antara semua golongan dan bagian dari seluruh anggota masyarakat (persatuan masyarakat organis).”

- Mr. J.C.T. Simorangkir dan Mr. Woerjono Sastropranoto: Negara adalah persekutuan hukum yang letaknya dalam daerah tertentu dan memiliki kekuasaan tertinggi untuk menyelenggarakan kepentingan umum dan kemakmuran bersama.

Page 5: Bangsa, negara dan identitas nasional

Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa negara merupakan:

- suatu organisasi kekuasaan yang teratur;

- kekuasaannya bersifat memaksa dan monopoli;

-suatu organisasi yang bertugas mengurus kepentingan bersama dalam masyarakat; dan

- persekutuan yang memiliki wilayah tertentu dan dilengkapi alat perlengkapan negara. 

Page 6: Bangsa, negara dan identitas nasional

UNSUR – UNSUR NEGARAUNSUR – UNSUR NEGARA 1. Adanya Wilayah

- Darat*Wilayah daratan ada di permukaan bumi dalam batas-batas tertentu dan di dalam tanah di bawah permukaan bumi. Artinya, semua kekayaan alam yang terkandung di dalam bumi dalam batas-batas negara adalah hak sepenuhnya negara pemilik wilayah.

Page 7: Bangsa, negara dan identitas nasional

- Laut• Lautan yang merupakan wilayah

suatu negara disebut laut teritorial negara itu, sedangkan laut di luarnya disebut laut terbuka (laut bebas, mare liberum).

Page 8: Bangsa, negara dan identitas nasional

UdaraWilayah udara suatu negara ada di atas wilayah daratan dan lautan negara itu. Kekuasaan atas wilayah udara suatu negara itu pertama kali diatur dalam Perjanjian Paris pada tahun 1919 (dimuat dalam Lembaran Negara Hindia Belanda No.536/1928 dan No.339/1933).

Page 9: Bangsa, negara dan identitas nasional

Wilayah EkstrateritorialWilayah ekstrateritorial adalah tempat-tempat yang menurut hukum internasional diakui sebagai wilayah kekuasaan suatu negara – meskipun tempat itu berada di wilayah negara lain

Page 10: Bangsa, negara dan identitas nasional

2. RakyatRakyat (Inggris: people; Belanda: volk)

adalah kumpulan manusia yang hidup bersama dalam suatu masyarakat penghuni suatu negara, meskipun mereka ini mungkin berasal dari keturunan dan memiliki kepercayaan yang berbeda

Page 11: Bangsa, negara dan identitas nasional

3. Pemerintahan yang berdaulatIstilah Pemerintah merupakan terjemahan

dari kata asing Gorvernment (Inggris), Gouvernement (Prancis) yang berasal dari kata Yunani κουβερμαν yang berarti mengemudikan kapal (nahkoda).

Page 12: Bangsa, negara dan identitas nasional

4. Pengakuan dari Negara LainPengakuan oleh negara lain didasarkan pada hukum internasional. Pengakuan itu bersifat deklaratif/ evidenter, bukan konstitutif. Proklamasi kemerdekaan Amerika Serikat dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 1776, namun Inggris (yang pernah berkuasa di wilayah AS) baru mengakui kemerdekaan negara itu pada tahun 1783.Adanya pengakuan dari negara lain menjadi tanda bahwa suatu negara baru yang telah memenuhi persyaratan konstitutif diterima sebagai anggota baru dalam pergaulan antarnegara.

Page 13: Bangsa, negara dan identitas nasional

IDENTITAS NASIONALIstilah “identitas nasional” secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, cirri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Jadi Identitas nasional adalah sebuah kesatuan yang terikat dengan wilayah dan selalu memiliki wilayah (tanah tumpah darah mereka sendiri), kesamaan sejarah, sistim hukum/perundang undangan, hak dan kewajiban serta pembagian kerja berdasarkan profesi.

Page 14: Bangsa, negara dan identitas nasional

Unsur-unsur identitas Nasional dapat dirumuskan pembagiannya menjadi 3 bagian sebagai berikut:

Identitas Fundamental, yaitu Pancasila yang merupakan Falsafah Bangsa, Dasar Negara, dan ldeologi Negara.

Identitas Instrumental, yang berisi UUD 1945 dan Tata Perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya".

Identitas Alamiah yang meliputi Negara Kepulauan (archipelago) dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya, serta agama dan kepercayaan (agama)

Page 15: Bangsa, negara dan identitas nasional

KETERKAITAN GLOBALISASI DENGAN IDENTITAS NASIONAL

Globalisasi diartikan sebagai suatu era atau zaman yang ditandai dengan perubahan tatanan kehidupan dunia akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi. Di era globalisasi, pergaulan antarbangsa semakin ketat. Batas antarnegara hampir tidak ada artinya, batas wilayah tidak lagi menjadi penghalang. Di dalam pergaulan antarbangsa yang semakin kental itu, akan terjadi proses akulturasi, saling meniru, dan saling mempengaruhi di antara budaya masing-masing. Adapun yang perlu dicermati dari proses akulturasi tersebut, apakah dapat melunturkan tata nilai yang merupakan jati diri bangsa Indonesia.Lunturnya tata nilai tersebut biasanya ditandai oleh dua faktor, yaitu:Semakin menonjolnya sikap individualistis, yaitu mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum, hal ini bertentangan dengan asas gotong-royong; serta.semakin menonjolnya sikap materialistis, yang berarti harkat dan martabat kemanusiaan hanya diukur dari hasil atau keberhasilan seseorang dalam memperoleh kekayaan. Hal ini bisa berakibat bagaimana cara memperolehnya menjadi tidak dipersoalkan lagi. Apabila hal ini terjadi, berarti etika dan moral telah dikesampingkan