35
NILAI PELAYANAN Perkiraan konsumen tentang kemampuan layanan/manfaat suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya Nilai – nilai individu, dan psikografis dalam ilmu – ilmu sosial dianggap sebagai the softer side of science ( Kahle dan Chiagouris, 1997). Mereka berpendapat bahwa nilai – nilai individu mempunyai hubungan langsung terhadap perilaku konsumen. Kasali (1998) mengartikan nilai individu sebagai sesuatu yang dipercaya seseorang yang dalam beberapa hal lebih disukai dari hal – hal yang berlawanan (preferable to its opposite).

Belajar Nilai layanan di

Embed Size (px)

Citation preview

NILAI PELAYANAN

• Perkiraan konsumen tentang kemampuan layanan/manfaat suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya

• Nilai – nilai individu, dan psikografis dalam ilmu – ilmu sosial dianggap sebagai the softer side of science ( Kahle dan Chiagouris, 1997). Mereka berpendapat bahwa nilai – nilai individu mempunyai hubungan langsung terhadap perilaku konsumen.

• Kasali (1998) mengartikan nilai individu sebagai sesuatu yang dipercaya seseorang yang dalam beberapa hal lebih disukai dari hal – hal yang berlawanan (preferable to its opposite).

Kahle (1983) dalam studinya menemukan bahwa orang – orang yang menganut nilai kesenangan dan kenikmatan hidup banyak mengkonsumsi alkohol, dan mereka yang menganut nilai pentingnya berprestasi memiliki penghasilan yang tinggi.

Dalam studinya para ahli menemukan bahwa human values dan values system menentukan perilaku – perilaku dalam kehidupan seperti kontribusi – kontribusi karikatif / zakat (Manser dan Miller, 1978), konsumsi media massa ( Becker dan Connor, 1981), konsumsi rokok (Grube et al, 1984), dan kencanduan obat bius (Toler, 1975).

What Is a Brand?“A product is something that is made in a factory: a brand is

something that is bought by a customer. A product can be copied by a competitor; a brand is unique. A product can be quickly outdated; a successful brand is timeless.”

-- Stephen King

WPP Group, London

“Factories rust away, packages become obsolete, products lose their relevance. But great brands live forever.”

-- Backer Spievogel Bates

What is a Brand ?

Attributes Benefits Values

Culture

User

Personality

What Is a Brand? Name, term, sign, symbol, or design intended to identify

the goods or services of a specific seller The seller’s promise to consistently delivery a specific set

of features, benefits, and services A badge, emblem, a global symbol that bestows credibility

and attracts instant attention Differentiates from competitors Conveys image Assures quality consistency Simplifies choices for harried customers

An Overview of Branding Decisions

BrandingDecision

Brand-SponsorDecision

Brand-Name

Decision

Brand-Repositioning

Decision

Brand-StrategyDecision

•Brand

•No brand

•Manu-facturerbrand

•Distribu-tor(private)brand

•Licensedbrand

•Individualbrandnames

•Blanketfamilyname

•Separatefamilynames

•Company-individualnames

•Reposi-tioning

•Noreposi-tioning

•Lineextension

•Brandextension

•Multi-brands

•Newbrands

•Cobrands

Brand Strategies

BrandExtension

New

Bra

nd

Nam

e

Product Category

LineExtension

Existing

Existing

MultibrandsNew NewBrands

MAU BELAJAR BISNIS ?

SILAKAN KUNJUNGI

www.sekolahbisnisindonesia.com

Belajar Internet Marketing Gratis

Ada Kurikulum

Ada Mentor

Belajar Seumur Hidup

No Brand Loyalty(customer will change)

No Brand Loyalty(customer will change)

Satisfied Customer(no reason to change)Satisfied Customer

(no reason to change)

Satisfied & Switching CostSatisfied & Switching Cost

Values the Brand(brand as friend)

Values the Brand(brand as friend)

Devoted to Brand

Devoted to Brand

Brand Equity

Brand Equity

BRAND EQUITYBRAND EQUITYName

Symbol

Provides Value to Customerby Enhancing Customer’s:

• Interpretation/ Processing of Information• Confidence in the Purchase Decision• Use Satisfaction

Provides Value to Firmby Enhancing:• Efficiency and Effectiveness of

Marketing Programs• Brand Loyalty• Prices/Margins• Brand Extensions• Trade Leverage• Competitive Advantage

BrandLoyalty

NameAwareness

PerceivedQuality Brand

Associations

Other ProprietaryBrand Assets

NILAI CITRA/ MEREK

MEREK,adalah nama,istilah,tanda,simbul,rancangan,kombinasi yang dimaksud untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dan untuk membedakan dari produk pesaing.

Merek merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan jaminan kualitas,feature,manfaat,dan jasa tertentu.

LIMA TINGKAT SIKAP PELANGGAN TERHADAP MEREK

Pelanggan akan mengganti merek,terutama untuk alasan harga (tidak ada kesetiaan merek)

Pelanggan puas,tidak ada alasan untuk mengganti merek

Pelanggan puas dan merasa rugi bila berganti merek

Pelanggan menghargai merek itu dan menganggapnya sebagai teman

Pelanggan terikat kepada merek.

Evaluasi alternatifBeberapa konsep yang mendasari proses evaluasi alternatif konsumen terhadap suatu produk adalah sbb :

1. Konsep atribut barang. Dianggap bahwa konsumen akan melihat suatu barangterdiri dari beberapa atribut yang bernilai. Misalnya atribut dari Ban : aman, ketahanan,kualitas, harga.

1. Konsep bobot penilaian atribut Bobot penilaian masing-masing atribut barang berbeda untuk konsumen satu dengan yang lain.

1. Konsep kepercayaan terhadap merk Kepercayaan ini tergantung dari pengalaman dan persepsi konsumen

1. Konsep fungsi Utilitas Konsep menganggap bahwa masing-masing atribut barang akan mempunyai

tingkat utilitas manfaat yang diharapkan fungsional.5. Konsep prosedur penilaian Konsumen akan mempunyai sikap preferensi terhadap prosedur penilaian

alternatif barang

Product Life Cycle Strategies

RAPIDSKIMMINGSTRATEGY

RAPIDPENETRATION

STRATEGY

SLOW PENETRATION

STRATEGY

SLOWSKIMMINGSTRATEGY

I. INTRODUCTION STAGEPromotion

High Low

High

Low

Price

Product Life Cycle Strategies

II. GROWTH STAGE1. The firm improves product quality and adds new product features and improved styling2. The firm adds new models and flanker products3. It enters new market segments4. It increases its distribution coverage and enters new distribution channels5. It shifts from product-awareness advertising to product preference advertising6. It lowers prices to attract the next layer of price sensitive buyers

III. MATURITY STAGE1. MARKET MODIFICATION a. The company can try to expand the number of brand users in three ways :

� Convert Nonuser � Enter New Market Segment � Win Competitors Customers b. Volume can be also increased by convincing current brand users to increase their annual usage of

the brand. Here are three strategies : � More Frequent Use � More Usage per Occasion � New and More Varied Users

Product Life Cycle Strategies

2. PRODUCT MODIFICATION

� Quality improvement

� Features improvement

� Style improvement

3. MARKETING MIX MODIFICATION

� Prices

� Distribution

� Advertising

� Sales Promotion

� Personal Selling

� Services

Product Life Cycle Strategies

IV. DECLINE STAGE1. Identifying The Weak Product2. Determining Strategies a. Increasing the firms investment b. Maintaining the firm’s investment level until the uncertainties about the industry are resolved c. Decreasing the firm’s investment level selectively, by sloughing off unprofitable customer

groups, while simultaneously strenghtening the firm’s investment in lucrative niches d. Harvesting ( or milking ) the firm’s investment to recover cash quickly e. Divesting the business quickly by disposing of its assets as advantageously as possible

In general, a company must avoid four mayor positioning errors :1. Underpositioning2. Overpositioning3. Confused positioning4. Doubtful positioningTo say that a product has a life cycle is to assert four things :1. Product have a limited life2. Product sales pass through distinct stages, each posing different challenges, opportunities, and problem to the seller3. Profits rise and fall different stages of product life cycle4. Products require different marketing, financial, manufacturing, purchasing, human resource strategies in each of

their life cycle

Masa barang muda ( tahap perkenalan dan tahap pertumbuhan barang )Strategi perkenalan barang Strategi memasuki pasar ( market-entry strategy ).

Secara umum terdapat tiga pedoman untuk memasuki pasar :1. Memasuki keseluruhan pasar ( total entry )

Strategi ini merupakan gebrakan dengan skala penuh mengarah kepada keseluruhan pasar

Tindakan pemasaran ini dapat dilaksanakan apabila : Barang dapat diharapkan menjadi penopang utama perusahaan dan cukup penting

untuk dikembangkan cepat. Barang dapat dengan mudah ditiru oleh pesaing, yang memungkinkan pesaing

yang mampu dapat menguasai pasar lebih dahulu. Pasar secara keseluruhan memang sangat membutuhkan barang tersebut.

2. Memasuki wilayah pasar ( zone entry )Barang baru diperkenalkan hanya kepada pilihan wilayah tertentu saja.Kemudian berdasarkan keberhasilan pada wilayah tersebut mengarah wilayah lain.

3. Memasuki segmen pasar ( market-segment entry )Hanya satu atau beberapa segmen pasar saja yang diarah oleh perusahaan. Umumnya bagian pasar yang mempunyai permintaan kuat yang dipilih sebagai sasaran pertama.

PRODUCT LIFE CYCLE

Ada beberapa alternatif keputusan dalam marketing mix ( 4 P ) pengenalan barang baru:

Barang ( Product ) :Jenis rancangan barang cenderung terbatas dan mempunyai model barang standar yang sederhana.

Promosi ( Promotion )Promosi yang terutama dipergunakan adalah periklanan dan kemudian promosi penjualan. Terdapat dua alternatif pada program promosi barang perkenalan :

Promosi gencarTujuanya adalah membangkitkan kesadaran dan minat dengan segera karena pasar penuh pesaing yang mudah meniru.

Promosi lambatPasar tidak cukup luas dan sudah ada kesadaran akan adanya barang.

Harga ( Price )Harga merupakan variabel yang peka.Ada dua strategi yang umum dipergunakan :Premium atau cream-skiming.

Harga ditetapkan pada tingkat kemampuan pembeli setinggi-tingginya.Strategi ini dipergunakan apabila permintaan pasar cukup kuat dan persaingan tidak ketat.

Penetration.Harga ditetapkan pada tingkat minimum terendah yang masih diterima oleh pembeli. Strategi harga rendah dipergunakan apabila konsumen peka terhadap harga dan tingkat persaingan cukup ketat.

Distribusi ( Place )Memberikan kemudahan bagi pembeli untuk memperoleh barang.

Strategi Pertumbuhan barangApabila strategi memasuki pasar telah berhasil dan permintaan cenderung meningkat dengan tajam maka dapat dikatakan bahwa barang telah sampai pada tahap pertumbuhannya. Dimana strategi yang digunakan adalah strategi mengembangkan dan mempertahankan tingkat penguasaan pasar, terutama diarahkan untuk :

Mengamati jumlah pesaing aktual maupun potensial yang mampu memasuki pasar.

Perkiraan tingkat penjualan dan panjangnya kehidupan barang sebagai penentu investasi.

Kemampuan barang memberikan keuntungan

Penerapannya pada marketing mix adalah sebagai berikut :Barang ( Product ) : Besar kemungkinan terjadi perubahan dalam rancangan, menambah

jenis rancangan barang maupun kualitas barang.Promosi ( Promotion ) Promosi yang terutama dipergunakan untuk peningkatan permintaan

sekunder, yaitu permintaan selektif terhadap pengembangan merk yang mebedakan dengan merk lain, strategi tersebut meliputi :

Memperluas jaringan media periklanan untuk mencapai segmen pasar yang tidak membeli.

Mengintensifkan usaha penjualan untuk memperluas pasar dan membangun jaringan distribusi yang luas.

Pengembangan barang dan atribut-atributnya yang besifat promosional yang mengesankan berbeda atau bahkan baru. Misalnya rancangan bungkus, penambahan variasi dan sebagainya.

Harga ( Price ) Penetapan harga cenderung lebih lunak daripada tahap perkenalan,

kecuali pda situasi monopolistik atau oligopolistik.Akan lebih baik apabila terdapat pergeseran dari strategi harga tinggi kearah harga penetrasi untuk memperluas pasar

Distribusi ( Place ) Jika barang tertentu sudah mempunyai arti khusus bagi

konsumennya, maka perlu ditingkatkan pelayanan, penjualan dan standar yang khusus pula serta distribusi yang selektif. Ada beberapa hal yang dapat ditindakkan :

Melakukan kontrak dengan distributor misalnya sistem franchising. Membantu pengelolaan dealer pada penjualan, pengendalian

persediaan dan sebagainya. Meningkatkan persediaan dan sistem pemesanannya. Menawarkan potongan khusus yang menarik bagi dealer agar

bersedia memesan lebih banyak untuk dijual

Strategi Tahap Kedewasaan Barang.Dapat dibedakan strategi tersebut menjadi tiga :Strategi pemeliharaan

Tujuannya adalah untuk mempertahankan tingkat pasar yang telah dikuasai selama ini . Untuk maksud tersebut dapat melayani segmen-segmen paar yang ada.

Strategi memasuki Tujuannya adalah untuk menembus segmen pasar lain agar dapat meningkatkan kembali paar yang pernah dicapai.

Strategi memasuki kembali.Strategi ini ditujukan untuk memperbaiki penjualan yang menurun dengan beberapa pendekatan yang dperbaharui.

Ada beberapa alternatif tindakan dalam marketing mix yang dapat dilakukan dalam tahap kedewasaan barang :Barang ( Product ) : Merubah barang dengan

barang eksklusif atau model baru. Model khusus untuk segmen khusus Menyederhanakan model untuk kelas ekonomi Menambah beberapa barang tambahan.

Merubah bungkus dengan Menambah nilai manfaat bagi pemakai Menambah daya tarik Menawarkan bungkus prestis

Menambah merk Menambah merk prestis Menambah merk yang dapat bersaing

Menambahkan pelayanan Menambahkan pelayanan khusus atau penaganan masalah yang khusus. Meningkatkan kualitas pelayanan Menambahkan jaminan atau garansi kepuasan.

Promosi ( Promotion ) Meningkatkan strategi menarik ( pull strategi ) pada media massa

demi efisiensi. Beragam pesan untuk mencapai segmen pasar khusus. Penekanan pada keungulan merk dibanding pesaing. Peningkatan personal selling dan promosi penjualan untuk

mendekati konsumen. Peningkatan promosi kerjasama dengan dealer.Harga ( Price ) Merencanakan harga lebih murah untuk menunjukkan bahwa biaya

eksperimen telah dapat diatasi. Menawarkan potongan harga menarik bagi distributor. Menawarkan harga promosi pada saat tertentu.Distribusi ( Place ) Mendorong barang melalui berbagai saluran Menemukan dealer yang lebih murah Meningkatkan pelayanan dalam kecepatan sistem pendistribusian

apabila kesulitan dalam membedakan barang.

Strategi Tahap Penurunan Barang.Untuk menentukan suatu barang berada dalam tahap ini adalah dengan : Menguji Efektivitas periklanan dan promosi penjualan.Jika iklan tidak lagi

mampu meningkatkan minat yang kuat terhadap berang tersebut dan tidak lagi mampu menciptakan kesetiaan pembeli,

Melakukan penelitian konsumen terhadap perbandingan antara daya tarik barang dengan pengganti.

Tujuan utama pada akhir krhidupanbarang tersebut adalah berkaitan dengan: Waktu

Berusaha mencari saat yang tepat untuk menghentikan produksi dan melakukan tindakan agar tidak merugikan penjualan selanjutnya.

EkonomisBiaya perlu dikendalikan dengan ketat. Terutama karena pendapatan yang semakin berkurang.

ResiduDiharapkan akhir dari kehidupan barang dapat memberikan nilai yang dapat mengurangi kerugian yang ditimbulkannya.

Ada beberapa alternatif tindakan dalam marketing mix yang dapat dilakukan dalam tahap kedewasaan barang :Barang ( Product ) : Pengembangan barang yang memerlukan biaya rendah, walau hanya

dengan pengembangan yang bersifat tiruan saja. Mengarahkan pada pembeli terkuat. Menjual lisensi dan atau perlengkapannya kepada perusahaan yang dapat

bekerja dengan skala kecil. Tetap menyediakan perlengkapan barang untuk membina kesetiaan

pembeli.Promosi ( Promotion ) Mengarahkan promosi kepada pasar yang masih setia mengefektifkan

personal selling.Harga ( Price ) Tingkatkan harga untuk mrningkatkan keinginan. Lebih seringmengadakan harga promosi.Distribusi ( Place ) Menekan biaya distribusi dengan mengunakan agen penjualan sendiri. Menarik persediaan dari deale yang kurang potensial untuk dijual melalui

pos.

KERANGKA PIKIR STRATEGI PRODUKSI

Visi Perusahaan

Misi Perusahaan

Tujuan Perusahaan

Tujuan Departemen Produksi

Deskripsi Kegiatan

Time Table Kegiatan

1. Research Market dan Intelligent Marketing

2. Analisa Produk Future, Proyeksi Raw Material dan HPP Kompetitor

3. Keputusan Kualitas Produk dan HPPnya

4. Evaluasi Mesin dan Uji Coba Produksi

5. Evaluasi Hasil Produksi dengan Target Kualitas dan Perbandingan dengan Produk Import

6. Study Kelayakan Bisnis dan Keputusan Hasil Produksi

7. Kapasitas Produksi dan Evaluasi Kebutuhan SDM

8. Pengadaan Raw Material dan Mulai Produksi

9. Evaluasi Hasil Produksi

SERTIFICATE OF GUARANTEE002/MKR-R&D-PLANT/I-8/2003Tanggal : Pasuruan 13 Agustus 2003Lampiran : 4 (Empat) lembarPerihal : Garansi Penjualan dan Kualitas MERK ABCSertifikat ini diterbitkan untuk mengadakan persetujuan sebagai berikut:

PLANT (QC & RD DEPARTMENT) A. PENETAPAN STANDARD KUALITAS MERK ABC 1. Plant akan memproduksi VIP dengan kualitas sebagai berikut :

2. VIP Improve akan diproduksi pada tanggal 11 Agustus 2003 3. VIP Future akan diproduksi setelah adanya pengurangan stok raw material paling lambat pada bulan Juni 2004.

ABC IMPROVEKurs Rp 9.000,-/US$Waste maksimal 5%Diproduksi perbulan 7187 kartonHPP untuk isi satu sachet :

Size S – Rp 585,-/padSize M – Rp 645,-/padSize L - Rp 704,-/padSize XL – Rp 774,-/pad

VIP IMPROVE VIP FUTUREDAYA SERAP 30-35 DETIK 20-22 DETIK

KECEPATAN KERING 1.5 GRAM 0.5 - 1 GRAM

PENYEBARAN PENYERAPAN 30 MM 30 MM

DAYA REKAT PRODUK 10 KALI TARIKAN 15 KALI TARIKAN

KELEMBUTAN STANDARD EQ TERBAIK

TINGKAT KENYAMANAN STANDARD EQ TERBAIK

DAYA TAMPUNG 450 CC MIN 550 CC MIN

IRITASI TIDAK ADA TIDAK ADA

KEBOCORAN TIDAK ADA TIDAK ADA

STANDARD KUALITASPENGUJIAN KUALITAS

B. PENETAPAN PEMAKAIAN & STANDARD WASTE RAW MATERIAL .

Kurs

Elastic Rubber 0.12 0.12 0.12 0.12 4% 4% 4% 4% 0.12 0.12 0.12 0.12 Rp14.90 Rp14.90 Rp14.90 Rp14.90

Elastic Waist 0 - 0 0 4% 4% 4% 4% 0.00 0.00 0.00 0.00 Rp0.00 Rp0.00 Rp0.00 Rp0.00

HM 5534 0.07 0.07 0.1 0.15 2% 2% 2% 2% 0.07 0.07 0.10 0.15 Rp2.19 Rp2.19 Rp3.13 Rp4.70

HM 5201 1.25 1.25 1.45 1.55 2% 2% 2% 2% 1.28 1.28 1.48 1.58 Rp32.82 Rp32.82 Rp38.07 Rp40.69

Tissue Upper 0 - 0 0 3% 3% 3% 3% 0.00 0.00 0.00 0.00 Rp0.00 Rp0.00 Rp0.00 Rp0.00

Tissue Bottom 1.04 1.14 1.24 1.43 3% 3% 3% 3% 1.07 1.17 1.28 1.47 Rp15.91 Rp17.44 Rp18.97 Rp21.87

NW Cuff Leg import 0 - 0 0 5% 5% 5% 5% 0.00 0.00 0.00 0.00 Rp0.00 Rp0.00 Rp0.00 Rp0.00

NW Cuff Leg local 1.7 2.45 2.6 3.05 5% 5% 5% 5% 1.79 2.57 2.73 3.20 Rp33.58 Rp48.39 Rp51.35 Rp60.24

Sub Layer import 0 - 0 0 3% 3% 3% 3% 0.00 0.00 0.00 0.00 Rp0.00 Rp0.00 Rp0.00 Rp0.00

Sub Layer local 0.7 0.76 0.83 0.94 3% 3% 3% 3% 0.72 0.78 0.85 0.97 Rp13.56 Rp14.72 Rp16.08 Rp18.21

NW Cover import 0 - 0 0 3% 3% 3% 3% 0.00 0.00 0.00 0.00 Rp0.00 Rp0.00 Rp0.00 Rp0.00

NW Cover local 1.22 1.50 1.6 1.8 3% 3% 3% 3% 1.26 1.55 1.65 1.85 Rp25.92 Rp31.87 Rp33.99 Rp38.24

NW Cover Basic 0 - 0 0 3% 3% 3% 3% 0.00 0.00 0.00 0.00 Rp0.00 Rp0.00 Rp0.00 Rp0.00

ADL 0 - 0 0 4% 4% 4% 4% 0.00 0.00 0.00 0.00 Rp0.00 Rp0.00 Rp0.00 Rp0.00

Backsheet PE Laminated 0 - 0 0 5% 5% 5% 5% 0.00 0.00 0.00 0.00 Rp0.00 Rp0.00 Rp0.00 Rp0.00

Backsheet PE Film 3.2 3.70 4.1 4.55 5% 5% 5% 5% 3.36 3.89 4.31 4.78 Rp57.50 Rp66.49 Rp73.68 Rp81.76

Frontal Tape 0.25 0.25 0.25 0.25 3% 3% 3% 3% 0.26 0.26 0.26 0.26 Rp8.81 Rp8.81 Rp8.81 Rp8.81

Side Tape L 0.25 0.25 0.25 0.25 4% 4% 4% 4% 0.26 0.26 0.26 0.26 Rp17.46 Rp17.46 Rp17.46 Rp17.46

Side Tape R 0.25 0.25 0.25 0.25 4% 4% 4% 4% 0.26 0.26 0.26 0.26 Rp17.46 Rp17.46 Rp17.46 Rp17.46

SAP 3.5 4.00 5 6 5% 5% 5% 5% 3.68 4.20 5.25 6.30 Rp55.47 Rp63.39 Rp79.24 Rp95.09

Wood Pulp 11 13.25 17.1 19.11 10% 10% 10% 10% 12.10 14.58 18.81 21.02 Rp72.47 Rp87.29 Rp112.65 Rp125.89

24.55 28.99 34.89 39.45 26.22 30.98 37.36 42.23 Rp368.04 Rp423.22 Rp485.78 Rp545.32

Medium Large XLXLSmall Medium Large SmallSmall

Standard Use Harga Raw MaterialSpesifikasi WasteRaw Material

Medium XL

9,000

Large Small Medium Large XL

SPESIFIKASI & RAW MATERIAL VIP

Ya Tidak1 Produksi baby diapers VIP (reguler)

a. Research market.b. Intelijen marketing / produk terhadap produk competitor: ~ Qualitas fungsi.~ Design produk.~ Qualitas tingkat kenyamanan / bahan.~ Harga sampai di pasar / konsumer.c. Analisa proyeksi pemakian raw matrial & HPP competitor.d. Analisa produk future ~ qualitas fungsi.~ qualitas tingkat kenyaman / bahan.~ design produk.~ merek / brand.~ HPPnya.e. Keputusan produk future qualitas dan HPPnya.f. Permintaan sample raw matrial yang akan digunakan.g. Evaluasi terhadap peralatan / mesin yang akan diterapkan.h. Trial / uji coba produksi. i. Evaluasi hasil uji coba terhadap target qualitas dll.j. Perbandingan import / tol manufacturing dengan produk sendiri.k. Study kelayakan bisnis.l. Keputusan diproduksi sendiri / import / tol manufacturing.m. Kapasitas produksi.n. Evaluasi efektifitas kebutuhan SDM.o. Pengadaan raw matrial.p. Mulai produksi.q. Evaluasi hasil produksi.

Telah disetujui dan disepakati, 30 November 2003.

Bambang Drs. A Mba Ir. B Mba Drs. C Mm

Komisaris (Owner) General Manager Manager Produksi Manager Marketing

Keputusan rapatKeterangan / Revisi

Persetujuan Deskripsi Kegiatan Dep. Produksi

No. Usulan

BAROMETER PENILAIAN PENILAIAN STANDARISASI PRODUK KOMPETITORSOFT LOVE HUGGIES FIRST BABY SUPER BABY BABY

New Improve DRY FIT CHOICE LOVE LIKE SOFT

A. KUALITAS PRODUK 39,50%

1. Kecepatan daya serap 6% 49,55 34,35 48,53 54,98 22,36 26,13 40,93

0% 3% 0% 0% 6% 5% 2%

2. Kecepatan kering 5% 10,58 1,96 22,92 13,44 11,97 1,97 12,38

2% 5% 0% 0% 1% 4% 0%

3. Penyebaran penyerapan 0,50% 28,83 25,33 24 21,83 23 29,67 22

0.2% 0.1% 0% 0% 0% 0.3% 0

4. Tingkat daya rekat produk 4% 10 kali 10 kali 10 kali 8 kali 8 kali 8 kali 6 kali4% 4% 4% 3% 3% 3% 2%

5. Tingkat kelembutan upper NW 4% 4% 4% 4% 4% 4% 4% 4%

6. Anti Iritasi 6% No Yes Yes Yes Yes Yes Yes

0% 6% 6% 6% 6% 6% 6%

7. Tingkat kebocoran 6% No No Yes No Yes Yes Yes

6% 6% 0% 6% 0% 0% 0%

8. Tingkat kenyamanan 3% 3% 3% 3% 3% 3% 3% 3%

9. Daya tampung produk 5% >450 CC >550 MIN >500 CC >600 CC >500 >650 >550

2% 4% 3% 4% 3% 5% 4%

B. KEMASAN PRODUK 7%

1. Kemasan 3% 3% 3% 3% 3% 3% 3% 3%2. Warna 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1%3. Design / Gambar 3% 3% 3% 3% 3% 3% 3% 3%

TOTAL PENILAIAN KUALITAS 28.2% 42.1% 27% 33% 33% 37.3% 28%

C. LAIN-LAIN 52%

1. Harga Rp. 1.250-Rp. 1.750 Rp. 1.795-Rp. 2.058 Rp.1.800-Rp.1.950 Rp. 1.800-Rp. 2.150 Rp. 1.700-Rp.1.900 Rp. 1.800-Rp. 2.000 Rp. 1800-Rp.1950 Rp. 1.800-Rp. 1950

30% 35% 15% 45% 25% 35% 35%TOTAL PENILAIAN PRODUK 58.2% 77.1% 42% 78% 58% 72.3% 63%

D. RAW MATERIAL USAGE1. LEGAL Rp478,24 Rp706,99 Rp646,41 Rp653,43 Rp408,26 Rp620,07 Rp638,03 Asumsi HPP Rp531,38 Rp706,99 Rp646,41 Rp653,43 Rp480,31 Rp620,07 Rp638,032. ILEGAL Rp449,16 Rp533,11 Rp488,11 Rp493,41 Rp398,61 Rp468,22 Rp481,78 Asumsi HPP Rp499,07 Rp533,11 Rp488,11 Rp493,41 Rp468,95 Rp468,22 Rp481,78

EQPRODUK CUSTOMER HOPE

STANDARD DAN BAROMETER PENGUJIAN KELAYAKAN BABY DIAPER

Kurs

Order Code Raw Description Lead ETA Quantity Unit Roll Price Amount Other Cost Total Value Payment Value Term of

Date No Material Time Payment

08/12/02 210122 Polybag Twintop M 4 14 22/12/02 152.000,00 Pcs 5.000Rp 5.000Rp DP 20%

08/12/02 210122 Polybag Twintop M 4 14 22/12/02 152.000,00 Pcs 5.000Rp 5.000Rp 80% COD

08/12/02 210132 Polybag Twintop L 4 14 22/12/02 130.000,00 Pcs 5.000Rp 5.000Rp DP 20%

08/12/02 210132 Polybag Twintop L 4 14 22/12/02 130.000,00 Pcs 5.000Rp 5.000Rp 80% COD

10/12/02 Frontal Tape Animal Twintop 30 09/01/03 298,80 Kg 40 -Rp -Rp DP 50%

10/12/02 Frontal Tape Transport VIP 30 09/01/03 448,20 Kg 60 -Rp -Rp Sisa T/T 7 days

11/12/02 110104 Elastic Rubber Roica Spandex 940 Dtex 35 15/01/03 500,00 Kg 50.000Rp 50.000Rp DP 55%

11/12/02 110104 Elastic Rubber Roica Spandex 940 Dtex 35 15/01/03 500,00 Kg 50.000Rp 50.000Rp 45% 30 days

11/12/02 110104 Elastic Rubber Roica Spandex 940 Dtex 35 15/01/03 500,00 Kg COD

11/12/02 110104 Elastic Rubber Roica Spandex 940 Dtex 35 15/01/03 500,00 Kg 21 days

17/12/02 110607 NW Cover Hphilic 150 / 22/ 3000 21 06/01/03 1.188,00 Kg 5.000Rp 5.000Rp Credit 30 days

22/12/02 111001 Side Tape Left 62 / 600 30 21/01/03 330,00 Kg 50 50.000Rp 50.000Rp DP 50%

22/12/02 111002 Side Tape Right 62 / 600 30 21/01/03 330,00 Kg 50 50.000Rp 50.000Rp 50% 30 days

22/12/02 111001 Side Tape Left 62 / 600 30 21/01/03 330,00 Kg COD

22/12/02 111002 Side Tape Right 62 / 600 30 21/01/03 330,00 Kg 21 days

24/12/02 110508 NW Cut Leg Hphobic M = 300 / 18 / 3000 30 23/01/03 1.134,00 Kg 70 50.000Rp 50.000Rp Credit 30 days

24/12/02 210230 Carton Box Twintop L 14 07/01/03 5.500,00 Pcs -Rp -Rp Credit 30 days

24/12/02 110509 NW Cut Leg Hphobic L = 310 / 18 / 3000 30 23/01/03 1.171,80 Kg 70 50.000Rp 50.000Rp Credit 30 days

03/01/03 210123 Polybag Twintop M 10 14 17/01/03 82.000,00 Pcs 5.000Rp 5.000Rp DP 20%

03/01/03 210123 Polybag Twintop M 10 14 17/01/03 82.000,00 Pcs 5.000Rp 5.000Rp 80% COD

03/01/03 Frontal Tape Animal Twintop 30 02/02/03 298,80 Kg 40 -Rp -Rp DP 50%

03/01/03 Frontal Tape Transport VIP 30 02/02/03 448,20 Kg 60 -Rp -Rp Sisa T/T 7 days

05/01/03 Backsheet VIP M = 320 / 30 45 19/02/03 5.500,00 Kg 50.000Rp 50.000Rp T/T Advance

05/01/03 Backsheet VIP L = 330 / 30 45 19/02/03 6.500,00 Kg -Rp T/T Advance

Kurs

Order Code Raw Description Lead ETA Quantity Unit Roll Price Amount Other Cost Total Value Payment Value Term of

Date No Material Time Payment

11/10/02 110607 NW Cover Hphilic 150 / 22/ 3000 21 30/10/02 1.333,20 Kg 5.000Rp 5.000Rp Credit 30 days

11/10/02 110508 NW Cut Leg Hphobic M = 300 / 18 / 3000 30 06/11/02 648,00 Kg 50.000Rp 50.000Rp Credit 30 days

11/10/02 110509 NW Cut Leg Hphobic L = 310 / 18 / 3000 30 06/11/02 502,20 Kg 50.000Rp 50.000Rp Credit 30 days

11/10/02 110508 NW Cut Leg Hphobic M = 300 / 18 / 3000 30 18/11/02 324,00 Kg 50.000Rp 50.000Rp Credit 30 days

11/10/02 110509 NW Cut Leg Hphobic L = 310 / 18 / 3000 30 18/11/02 1.004,40 Kg 50.000Rp 50.000Rp Credit 30 days

11/10/02 Frontal Tape Twintop Harin 30 22/10/02 Kg 124 -Rp -Rp Credit 30 days

15/10/02 210220 Carton Box Twintop M 14 04/11/02 2.180,00 Pcs -Rp -Rp Credit 30 days

23/10/02 110302 Hotmelt DM 5201 UV 3 04/11/02 1.000,00 Kg 50.000Rp 50.000Rp Credit 30 days

23/10/02 111103 SAP Grade SA 60 SX II 20 13/11/02 14.400,00 Kg 50.000Rp 50.000Rp 45% 30 days

23/10/02 111103 SAP Grade SA 60 SX II 20 13/11/02 21 days

24/10/02 Frontal Tape Animal Twintop + Panverta 30 22/11/02 Kg 116 -Rp -Rp 7 days

30/10/02 Frontal Tape Twintop Harin 30 07/11/02 Kg 124 -Rp -Rp Credit 30 days

08/11/02 110607 NW Cover Hphilic 150 / 22/ 3000 21 21/12/02 792,00 Kg 5.000Rp 5.000Rp Credit 30 days

11/11/02 210220 Carton Box Twintop M 14 25/11/02 2.120,00 Pcs -Rp -Rp Credit 30 days

11/11/02 210230 Carton Box Twintop L 14 25/11/02 3.563,00 Pcs -Rp -Rp Credit 30 days

11/11/02 210220 Carton Box Twintop M 14 16/12/02 2.000,00 Pcs -Rp -Rp Credit 30 days

11/11/02 210230 Carton Box Twintop L 14 16/12/02 1.500,00 Pcs -Rp -Rp Credit 30 days

11/11/02 110401 Tissue Upper 100 / 18 / 3000 21 27/12/02 756,00 Kg 5.000Rp 5.000Rp Credit 30 days

11/11/02 110402 Tissue Bottom 170 / 18 / 3000 21 27/12/02 1.193,40 Kg 5.000Rp 5.000Rp Credit 30 days

20/11/02 110508 NW Cut Leg Hphobic M = 300 / 18 / 3000 30 20/12/02 1.296,00 Kg 80 50.000Rp 50.000Rp Credit 30 days

28/11/02 Backsheet Twintop M dan L 45 28/12/02 12.000,00 Kg 50.000Rp 50.000Rp DP 30%

03/12/02 110509 NW Cut Leg Hphobic L = 310 / 18 / 3000 30 02/01/03 873,00 Kg 50.000Rp 50.000Rp Credit 30 days

05/12/02 111203 Wood Pulp 50 24/01/03 20.000,00 Kg 50.000Rp 50.000Rp DP 55%

05/12/02 111203 Wood Pulp 50 24/01/03 20.000,00 Kg 50.000Rp 50.000Rp 45% 30 days

05/12/02 111203 Wood Pulp 50 24/01/03 20.000,00 Kg COD

05/12/02 111203 Wood Pulp 50 24/01/03 20.000,00 Kg 21 days

RENCANA PENGADAAN BAHAN2003

MAU BELAJAR BISNIS ?

SILAKAN KUNJUNGI

www.sekolahbisnisindonesia.com

Belajar Internet Marketing Gratis

Ada Kurikulum

Ada Mentor

Belajar Seumur Hidup

Price Policy : 2003-2004 M %

a. Analisa price policy kompetitor 1850j. Harga Jual (STM) 1500b. Pembagian discount ke reseler 15% 15%RETAIL 3%--------15% M=Rp1548

LMM 5%---------20% M=Rp1624

NMO 10%--------20% M=Rp1539

GROSIR 5%----------7% M=Rp1448

LD :15% M=Rp1425 1211I. PPN 10% 110 10%

86.400,00 standard

h. Piutang yang tidak tertagih/barang reject 24 1,0%g. Biaya fix / variable lainnya (Marketing) 2,0%g. Biaya fix / variable lainnya (GA) 102c. Biaya ekspedisi 27 2,0%c. Raw Material 38,0%d. Packaging inner + outer

d. Overhead (HPP) diluar raw material 707e. Biaya promosi+marketing cost 274 25,0%f. Biaya tak terduga 0,5%

f. Margin perusahaan -86433 5,0%h. Interest