Contoh laporan diskusi dan lampiran

LAPORAN SEMINAR

“Khasiat Tomat bagi Kesehatan”

Seminar sehari – diselenggarakan dalam rangka

memperingati Hari Gizi dan Farmasi

2012

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

DINAS KESEHATAN

JALAN JEND. S. PARMAN 13 TELP. (0334) 881066 FAX. (0334) 887654 LUMAJANG – 67316

SEPTEMBER 2012


DINAS KESEHATAN JALAN JEND. S.PARMAN NO 13 TELP. (0334) 881066 FAX. (0334) 887654 LUMAJANG – 67316

Laporan

Seminar Sehari


I. Pendahuluan

Tomat adalah tanaman yang paling mudah dijumpai dan dikenali karena warnanya yang

mencolok. Tomat memiliki kandungan vitamin C, vitamin A dan kalsium yang tinggi. Tomat ada

dua macam, yaitu tomat organik dan tomat anorganik. Tomat organik adalah tomat yang dalam

proses pertumbuhannya tidak mendapat tambahan zat kimia atau obat, sedangkan tomat

anorganik mendapat tambahan zat kimia agar tampilannya lebih menarik. Di era modern ini

tomat tak hanya dikonsumsi sebagai bahan masakan dan buah, tetapi para peneliti telah

mengemukakan bahwa tomat juga dapat dikonsumsi sebagai obat alternatif. Seminar kali ini

telah kami laksanakan sebagai bentuk usaha kami untuk menginformasikan kepada

masyarakat umum bahwa tomat tidak hanya bermanfaat sebagai bahan masakan, tetapi juga

bermanfaat bagi kesehatan tubuh, terutama untuk mencegah penyakit.

II. Pelaksanaan Seminar

Seminar mengenai khasiat tomat bagi kesehatan telah dilaksanakan pada:

hari, tanggal : Jumat, 14 September 2012

tempat : Gedung Soedjono Kabupaten Lumajang

waktu : 07.30 – 09.00 WIB

tema : Khasiat Tomat bagi Kesehatan

pembicara : 1. Dr. Rita Yuliya – “Perangi Penyakit dengan Tomat”

(team) 2. Dr. Nurfarica Faradena

3. Dr. Nurul Laily Nugraheni

moderator : Fatchur Rachman

notulis : Iswi Haniffah Cahyaningtyas

peserta hadir : 10 orang pelajar SMA, 10 orang mahasiswa, 5 orang pemilik swalayan, 5

orang pemilik perkebunan tomat

A. Pokok-pokok Materi Seminar

1. Tomat tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di dunia, dengan dua jenis, yaitu

tomat organik dan tomat anorganik.

2. Tomat berkulit merah mengandung vitamin A dan vitamin C lima kali lebih banyak dari

tomat yang berkulit hijau.

3. Sejak usia 6 bulan, anak-anak direkomendasikan untuk mengonsumsi tomat,

mengingat anak-anak membutuhkan nutrisi yang cukup banyak untuk pertumbuhan.

4. Tomat organik lebih banyak mengandung kalsium daripada tomat anorganik yang

sudah diberi zat kimia, sehingga tomat organik jauh lebih sehat.

5. Sisi positif dari tomat adalah dapat dikonsumsi sebagai penambah nafsu makan,

pencegah sel kanker, peningkat stamina, dan mengurangi resiko sakit jantung.

Sedangkan bagi yang memiliki penyakit maag, tidak direkomendasikan mengonsumsi

tomat terlalu banyak karena tomat mempunyai kandungan asam yang tinggi.

B. Tanya Jawab

No Pembicara Masalah / Pokok Isi

1. Filda Veronika

Bagaimana cara mengetahui buah tomat yang memang

asli matang pada masanya ataukah matang karena

diberi obat?

Bagaimana cara membedakan keduanya?

2. Nikodemus Doni Bagaimana cara mengonsumsi tomat (pengolahan dan

waktunya) agar bisa mengatasi sel kanker?

3. Nidda Ilmiah

Bagaimana cara mengetahui tomat yang organik dan

anorganik?

Apakah tomat anorganik dapat berdampak terhadap

kesehatan tubuh?

4. M. Khoironi

Cara membedakan tomat organik dan anorganik adalah

dengan melihat daya tahan tomat. Apabila disimpan

selama lebih hari dua hari tidak busuk, berarti itu tomat

anorganik. Sedangkan bila disimpan selama 1-2 hari

sudah busuk, berarti itu tomat organik.

5. Endah Purwaning Tyas

Sependapat bila tomat organik, terutama yang berwarna

merah lebih cepat busuk. Tomat yang mengandung bahan

kimia, warnanya lebih mencolok, sedangkan yang organik

berwarna lebih pucat.

6. Hariyadi

Cara mengatasi sel kanker adalah dengan mengolah

tomat dan dikonsumsi dalam bentuk jus, dikonsumsi 2

kali sehari.

7. Ahmad Asaduddin

Sependapat bila tomat dapat dikonsumsi dalam bentuk

jus, tetapi ada cara yang lain juga, yaitu dengan

mengolahnya menjadi sayur asam dan dikombinasikan

dengan sayuran lain.

8. Dr. Rita Yuliya

Sependapat bila ada perbedaan antara tomat organik

dan anorganik, yaitu tomat organik warnanya lebih

pucat dan ada bekas gigitan ulat pada daun atau

kulitnya, sedangkan tomat anorganik warnanya lebih

mencolok dan berdaging buah tebal sehingga sulit

hancur saat diblender.

Cara mengonsumsi tomat yang baik yaitu bukan

sesering mungkin, tapi secara rutin, karena bisa

mengganggu kinerja lambung, dan sebaiknya

dikonsumsi dalam bentuk jus maupun dipadu dengan

sayur lain.

Bagi penderita maag, disarankan menambahkan gula

secukupnya saat mengonsumsi tomat. Dengan cara ini,

zat likopen yang ada dalam tomat dapat membantu

penderita kanker untuk menghancurkan sel radikal

bebas.

9. Dr. Nurfarica Faradena

Menambahkan informasi bahwa tomat juga dapat

diolah menjadi wedang, tetapi jangan menggunakan

gula terlalu banyak.

Tomat juga berkhasiat bagi wanita yang sedang

menstruasi karena dapat mengurangi rasa sakit.

10. Dr. Nurul Laily

Menambahkan informasi bahwa tomat organik dan

anorganik dapat dibedakan melalui bentuknya. Bila

bentuknya tidak sempurna (ada lubang atau

pembusukan) maka itu adalah tomat organik yang baik,

sedangkan apabila bentuknya sempurna dan bersih

maka itu adalah tomat anorganik.

Lebih baik membeli tomat di pasar tradisional karena

bisa memilih dan memilah tomat yang bagus,

sedangkan di pasar swalayan kita tidak bisa menilai

masing-masing tomat karena sudah dikemas.

11. Nidda Ilmiah

Sudah puas dengan jawaban dari forum dan penyaji,

namun masih penasaran mengenai ada atau tidaknya

dampak mengonsumsi tomat anorganik bagi kesehatan.

12. Nikodemus Doni

Tertarik mengenai pemanfaatan tomat sebagai obat

alternatif dengan cara dijus. Berharap ilmu yang didapat

dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan ingin

forum yang sama lebih sering dilaksanakan.

13. Filda Veronika

Berterima kasih atas pengetahuan mengenai cara

membedakan tomat organik dan tomat anorganik serta

cara yang pas untuk mengonsumsinya agar bermanfaat

bagi kesehatan.

III. Penutup

Dari seluruh pembahasan selama seminar, diperoleh sejumlah kesimpulan sebagai berikut:

1. tomat ada dua macam, yaitu tomat organik dan tomat anorganik. Perbedaan antara

masing-masing tomat yaitu:

a. tomat organik berwarna lebih pucat, terdapat lubang bekas ulat di kulit ataupun

daunnya, daging buahnya lebih tipis dan bila disimpan selama 1-2 hari sudah

membusuk.

b. tomat anorganik berwarna lebih mencolok, permukaan kulitnya bersih karena tidak

ada lubang bekas ulat, daging buahnya lebih tebal, sehingga sulit hancur saat

diblender dan bila disimpan lebih dari dua hari, tomat tidak membusuk.

2. bila dikonsumsi secara rutin, tomat dapat mencegah berbagai penyakit, seperti gangguan

jantung, penurunan nafsu makan, kerusakan kulit akibat sinar ultra violet, kanker, dan

lain-lain. Namun bila dikonsumsi secara berlebih dapat mengganggu kinerja lambung.

Jalannya diskusi berlangsung cukup alot namun menarik, ditinjau dari cukup banyaknya

peserta yang mengajukan pertanyaan, jawaban atau pemecahan masalah dan tanggapan

mengenai masalah yang dikemukakan. Peserta juga terlihat bersemangat untuk menjadi

peserta seminar yang aktif menanggapi permasalahan.

Maka dari itu, diharapkan peserta seminar dapat memanfaatkan pengetahuan yang

diperoleh dan menjadi lebih sehat dengan mengonsumsi tomat, dan diharapkan seminar yang

sama lebih sering dilaksanakan agar pengetahuan kita selalu bertambah.

Sampai saat seminar berakhir, masih ada satu pertanyaan yang belum dibahas secara

tuntas yaitu mengenai dampak tomat anorganik bagi kesehatan.

Lumajang, 14 September 2012

Mengetahui,

Moderator

Fatchur Rachman

Notulis,

Iswi Haniffah Cahyaningtyas



Seminar Sehari


Jumat, 14 September 2012

Lampiran – Lampiran


DINAS KESEHATAN


SEPTEMBER 2012



Seminar Sehari



Lampiran I

Notulen Seminar

Notulis:



DINAS KESEHATAN


SEPTEMBER 2012



Lampiran I

NOTULEN SEMINAR


Hari, tanggal : Jumat, 14 September 2012

Tempat : Gedung Soedjono Kabupaten Lumajang

Waktu : 07.30 – 09.00 WIB

Tema : Khasiat Tomat bagi Kesehatan

Pembicara : 1. Dr. Rita Yuliya – “Perangi Penyakit dengan Tomat”

(team) 2. Dr. Nurfarica Faradena

3. Dr. Nurul Laily N.

Moderator : Fatchur Rachman

Notulis : Iswi Haniffah Cahyaningtyas

Peserta hadir : 10 orang pelajar SMA, 10 orang mahasiswa, 5 orang pemilik swalayan, 5 orang

pemilik perkebunan tomat

Tujuan : menambah pengetahuan peserta mengenai jenis buah tomat dan khasiatnya bagi

kesehatan serta menumbuhkan kesadaran peserta mengenai pentingnya hidup

sehat dengan mengonsumsi buah secara rutin.

A. Risalah Seminar

1. Moderator membuka seminar pada pukul 07.30 dengan mengucap basmallah.

2. Moderator menyampaikan gambaran umum dan tujuan pelaksanaan seminar agar proses

diskusi dalam seminar ini menjadi lebih terarah.

3. Penyampaian materi dengan judul “Perangi Penyakit dengan Tomat” oleh penyaji yang

diwakili Dr. Rita Yuliya, peserta terlihat antusias menyimak. Pokok materi tersebut sebagai

berikut:

a. tomat tidak hanya terkenal di Indonesia, tetapi juga di dunia dengan 2 jenis, yaitu

tomat organik dan tomat anorganik.

b. tomat merah mengandung vitamin A dan vitamin C lima kali lebih banyak daripada

yang berwarna hijau.

c. sejak usia 6 bulan, anak dianjurkan mengonsumsi tomat bersama sayuran lain,

mengingat anak-anak membutuhkan nutrisi cukup banyak.

d. tomat organik lebih banyak mengandung kalsium daripada tomat anorganik, sehingga

lebih sehat.

e. sisi positif tomat saat dikonsumsi:

- mencegah gangguan jantung

- meningkatkan stamina

- mencegah sel kanker

- menambah nafsu makan

- mencegah dampak sinar ultra violet

f. sisi negatif tomat saat dikonsumsi yaitu dapat memperburuk keadaan penyakit maag,

sehingga tidak direkomendasikan makan tomat terlalu sering bagi penderita maag

karena tomat mempunyai asam yang tinggi.

4. Tanya Jawab

No Pembicara Masalah / Pokok Isi

1. Filda Veronika

Bagaimana cara mengetahui buah tomat yang memang

asli matang pada masanya ataukah matang karena

diberi obat?

Bagaimana cara membedakan keduanya?

2. Nikodemus Doni Bagaimana cara mengonsumsi tomat (pengolahan dan

waktunya) agar bisa mengatasi sel kanker?

3. Nidda Ilmiah

Bagaimana cara mengetahui tomat yang organik dan

anorganik?

Apakah tomat anorganik dapat berdampak terhadap

kesehatan tubuh?

4. M. Khoironi

Cara membedakan tomat organik dan anorganik adalah

dengan melihat daya tahan tomat. Apabila disimpan

selama lebih hari dua hari tidak busuk, berarti itu tomat

anorganik. Sedangkan bila disimpan selama 1-2 hari

sudah busuk, berarti itu tomat organik.

5. Endah Purwaning Tyas

Sependapat bila tomat organik, terutama yang berwarna

merah lebih cepat busuk. Tomat yang mengandung bahan

kimia, warnanya lebih mencolok, sedangkan yang organik

berwarna lebih pucat.

6. Hariyadi

Cara mengatasi sel kanker adalah dengan mengolah

tomat dan dikonsumsi dalam bentuk jus, dikonsumsi 2

kali sehari.

7. Ahmad Asaduddin

Sependapat bila tomat dapat dikonsumsi dalam bentuk

jus, tetapi ada cara yang lain juga, yaitu dengan

mengolahnya menjadi sayur asam dan dikombinasikan

dengan sayuran lain.

8. Dr. Rita Yuliya

Sependapat bila ada perbedaan antara tomat organik

dan anorganik, yaitu tomat organik warnanya lebih

pucat dan ada bekas gigitan ulat pada daun atau

kulitnya, sedangkan tomat anorganik warnanya lebih

mencolok dan berdaging buah tebal sehingga sulit

hancur saat diblender.

Cara mengonsumsi tomat yang baik yaitu bukan

sesering mungkin, tapi secara rutin, karena bisa

mengganggu kinerja lambung, dan sebaiknya

dikonsumsi dalam bentuk jus maupun dipadu dengan

sayur lain.

Bagi penderita maag, disarankan menambahkan gula

secukupnya saat mengonsumsi tomat. Dengan cara ini,

zat likopen yang ada dalam tomat dapat membantu

penderita kanker untuk menghancurkan sel radikal

bebas.

9. Dr. Nurfarica Faradena

Menambahkan informasi bahwa tomat juga dapat

diolah menjadi wedang, tetapi jangan menggunakan

gula terlalu banyak.

Tomat juga berkhasiat bagi wanita yang sedang

menstruasi karena dapat mengurangi rasa sakit.

10. Dr. Nurul Laily

Menambahkan informasi bahwa tomat organik dan

anorganik dapat dibedakan melalui bentuknya. Bila

bentuknya tidak sempurna (ada lubang atau

pembusukan) maka itu adalah tomat organik yang baik,

sedangkan apabila bentuknya sempurna dan bersih

maka itu adalah tomat anorganik.

Lebih baik membeli tomat di pasar tradisional karena

bisa memilih dan memilah tomat yang bagus,

sedangkan di pasar swalayan kita tidak bisa menilai

masing-masing tomat karena sudah dikemas.

11. Nidda Ilmiah

Sudah puas dengan jawaban dari forum dan penyaji,

namun masih penasaran mengenai ada atau tidaknya

dampak mengonsumsi tomat anorganik bagi kesehatan.

12. Nikodemus Doni

Tertarik mengenai pemanfaatan tomat sebagai obat

alternatif dengan cara dijus. Berharap ilmu yang didapat

dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan ingin

forum yang sama lebih sering dilaksanakan.

13. Filda Veronika

Berterima kasih atas pengetahuan mengenai cara

membedakan tomat organik dan tomat anorganik serta

cara yang pas untuk mengonsumsinya agar bermanfaat

bagi kesehatan.

B. Kesimpulan

Dari seluruh pembahasan selama seminar, diperoleh sejumlah kesimpulan sebagai berikut:

1. tomat ada dua macam, yaitu tomat organik dan tomat anorganik. Perbedaan antara

masing-masing tomat yaitu:

a. tomat organik berwarna lebih pucat, terdapat lubang bekas ulat di kulit ataupun

daunnya, daging buahnya lebih tipis dan bila disimpan selama 1-2 hari sudah

membusuk.

b. tomat anorganik berwarna lebih mencolok, permukaan kulitnya bersih karena tidak

ada lubang bekas ulat, daging buahnya lebih tebal, sehingga sulit hancur saat

diblender dan bila disimpan lebih dari dua hari, tomat tidak membusuk.

2. bila dikonsumsi secara rutin, tomat dapat mencegah berbagai penyakit, seperti gangguan

jantung, penurunan nafsu makan, kerusakan kulit akibat sinar ultra violet, kanker, dan

lain-lain. Namun bila dikonsumsi secara berlebih dapat mengganggu kinerja lambung.

Jalannya diskusi berlangsung cukup alot namun menarik, ditinjau dari cukup banyaknya

peserta yang mengajukan pertanyaan, jawaban atau pemecahan masalah dan tanggapan

mengenai masalah yang dikemukakan. Peserta juga terlihat bersemangat untuk menjadi

peserta seminar yang aktif menanggapi permasalahan.

Maka dari itu, diharapkan peserta seminar dapat memanfaatkan pengetahuan yang

diperoleh dan menjadi lebih sehat dengan mengonsumsi tomat, dan diharapkan seminar yang

sama lebih sering dilaksanakan agar pengetahuan kita selalu bertambah.

Sampai saat seminar berakhir, masih ada satu pertanyaan yang belum dibahas secara

tuntas yaitu mengenai dampak tomat anorganik bagi kesehatan.

Seminar ditutup oleh moderator pada pukul 09.00 WIB dengan mengucap hamdalah.


Mengetahui,

Moderator

Fatchur Rachman

Notulis,




Seminar Sehari



Lampiran II

Daftar Hadir Peserta Seminar


DINAS KESEHATAN


SEPTEMBER 2012



Lampiran II

DAFTAR HADIR PESERTA SEMINAR


No. Nama Keterangan Tanda Tangan

1. Ahmad Asaduddin M. Mahasiswa 1.

2. Andini Oktarani T. R. Mahasiswa 2.

3. Umi Faristin Mahasiswa 3.

4. M. Khoironi Pemilik kebun tomat 4.

5. Filda Veronika Pelajar 5.

6. Endah Purwaning Tyas Pelajar 6.

7. Nidda Ilmiah Pelajar 7.

8. Hariyadi Pelajar 8.

9. Nikodemus Doni P. Mahasiswa 9.

10. Hamdyah Candra L. Pengusaha swalayan 10.

11. Maya Septin F. Mahasiswa 11.

12. M. Mas Agung Pemilik kebun tomat 12.

13. Sabrina Talitha S. Pengusaha swalayan 13.

14. Astri Dewi P. Pemilik kebun tomat 14.

15. Najwa Aziz Pemilik kebun tomat 15.

16. Suhufil Ulla Pengusaha Swalayan 16.

17. Lestari Puteri Utami Pengusaha Swalayan 17.

28. Nurdi Harto Putra A. Pelajar 28.

29. Febriecha Melandia Pelajar 29.

30. Siti Khurotul A’yu Pelajar 30.


Mengetahui,

Moderator

Fatchur Rachman

Notulis,




Seminar Sehari



Lampiran III

Materi Seminar

Penyaji:

1. Dr. Rita Yuliya 2. Dr. Nurfarica Faradena

3. Dr. Nurul Laily Nugraheni


DINAS KESEHATAN


SEPTEMBER 2012

Perangi Penyakit dengan Tomat

Oleh: Fakry Dian Fajar

Tomat merupakan tanaman yang paling mudah dijumpai. Warnanya sangat cerah dan

menarik untuk dipandang mata. Selain kaya vitamin C dan A, tomat dapat menyembukan berbagai

macam penyakit. Tanaman dengan nama latin Lyopercisum esculentum ini mulanya ditemukan di

sekitar Peru, Ekuador dan Bolivia. Di Perancis, tomat dinamakan Apel Cinta atau pomme d’ amour

karena diyakini bisa memulihkan lemah syahwat, mening-katkan jumlah sperma dan menambah

kegesitan gerakan.

Tomat yang baik dikonsumsi justru buah tomat yang berwarna merah karena banyak

mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibanding tomat yang masih hijau.

Semakin matang sebuah tomat, seakin kaya kandungan vitamin. Tomat yang sudah matang sangat

baik untuk kesehatan mata. Oleh karena itu sangat dianjurkan sejak usia 6 bulan, anak dibiasakan

makan tomat dicampur jenis sayuran lain. Biasanya, tomat yang sudah matang bisa langsung

dikonsumsi seperti makan buah. Bisa juga dibuat jus atau minuman hangat seperti wedang tomat

(Jawa). Selain itu untuk masakan seperti nasi goreng, bumbu Bali dan sayur asem.

Beberapa hasil penelitian menyebut, tomat lebih baik dikonsumsi dengan cara dimasak dan

memlih tomat organik karena bebas dari residu kimia. Selain itu tomat organik lebih tinggi

kandungan kalsium. Kandungan gizi dalam tomat yang sudah dimasak terdiri atas kalori 20 g,

protein 1.0 g, lemak 0.3 g, karbohidrat 4.2 g, kalsium 5 mg, vitamin A 1500 SI dan C 40 mg.

Tomat yang dimasak sebagai makanan setiap hari meningkatkan kemampuan kulit untuk

melindungi diri dari sinar ultra violet yang berbahaya. Kerusakan akibat sinar itu dapat

mengakibatkan penuaan dini dan bahkan kanker kulit. Khasiat buah tomat antara lain menurunkan

resiko gangguan jantung, hilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan, hambat pertumbuhan

sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara, dan endometrium, perlambat penurunan fungi

mata karena pengaruh usia (age related macular degeneration), mengurangi resiko radang usus

buntu, menjaga kesehatan hati, ginjal dan mencegah kesulitan buang air besar, hilangkan jerawat,

mengobati diare, meningkatkan jumlah sperma pada pria, memulihkan fungsi lever, mengatasi

kegemukan, menyembuh-kan gusi berdarah, mengatasi sakit perut dan menghaluskan wajah.

Untuk mendapatkan khasiat tomat terutama bagi orang dewasa, tomat sebaiknya dimakan

setiap pagi satu atau dua buah. Rasa asam pada tomat berasal dari kandungan asam sitrat

menyebabkan tomat terasa segar, sehingga dapat menambah nafsu makan. Rasa asam ini sangat

baik dikonsumsi saat mual atau dikonsumsi wanita yang mengalami PMS (Pre Menstruation

Syndrome). Tetapi tidak disarankan bagi yang memiliki penyakit maag termasuk dalam bentuk jus

yang sudah ditambah gula, sebab bisa perburuk kondisi penyakit.

Lebih baik dengan cara diolah berbagai masakan misalnya nasi goreng, daripada

menggunakan saos yang siap pakai tentunya banyak campuran bahan kiamianya, lebih baik

menggunakan tomat dengan cara diblender terlebih dahulu dan rasanya jauh lebih nikmat memakai

tomat. Mulailah mencintai buah tomat sebagai konsumsi kesehatan kita.

Education

Contoh laporan diskusi dan lampiran