12
Cuaca dan Iklim Nama : Lismawati Kelas : X-5

Cuaca dan iklim lismawati

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Cuaca dan iklim lismawati

Cuaca dan IklimNama : LismawatiKelas : X-5

Page 2: Cuaca dan iklim lismawati

A. Definisi Cuaca dan Iklim– Cuaca adalah keadaan udara pada suatu waktu yang relatif singkat dan tempat yang relatif sempit     Iklim merupakan keadaan cuaca rata-rata pada daerah yang luas dan dalam waktu yang relatif lama

Page 3: Cuaca dan iklim lismawati

B. Unsur-Unsur Pembentuk Cuaca dan Iklim1.      Radiasi MatahariYang menyebabkan adanya panas di permukaan bumi. Radiasi matahari datang ke bumi. Radiasi matahari datang ke bumi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Unsur radiasi matahari yang perlu diperhatikan adalah intensitas radiasi dan lamanya radiasi berlangsung. Intensitas radiasi matahari terbesar terjadi di daerah tropis.

2.      Temperatur UdaraTemperatur udara adalah derajat panas udara. Alat untuk mengukur temperature udara adalah termometer. Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu udara suatu daerah adalah a.       Sudut datang sinar mataharib.      Cerah tidaknya cuacac.       Lama penyinaran mataharid.      Letak lintange.       Ketinggian tempat

Page 4: Cuaca dan iklim lismawati

3.      Tekanan UdaraTekanan udara adalah tekanan yang diberikan oleh setiap satuan luas

bidang datar dari permukaan bumi sampai batas atmosfer. Alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer. Faktor utama yang mempengaruhi perbedaan tekenan udara adalah temperature udara. Daerah yang mendapat panas terus-menerus merupakan daerah yang mempunyai tekanan udara minimum sedangkan daerah yang pemanasannya kurang, bertekanan maksimum.

4.      AnginAngin adalah udara yang bergerak. Udara bergerak dari daerah yang bertekanan maksimum ke daerah yang bertekanan minimum. Angin terjadi akibat adanya perbedaan tekanan udara. Alat untuk mengukur kecepatan angin adalah anemometer.

Page 5: Cuaca dan iklim lismawati

Jenis-jenis angin dapat dibedakan :a. Angin tetap yang meliputi angin barat, angin timur, angin pasat, angin anti pasatb. Angin periodik yang meliputi angin muson adalah angin yang setiap setengah tahun bertiupnya berganti arah angin musondapat dibedakan menjadi angin muson laut dan angin muson darat selain angin muson ada angin darat dan angin laut, angingunung dan angin lembah.Proses terjadinya angin lembah dan angin gunungc. Angin lokal yang meliputi angin siklon yaitu angin di daerah depresi yang memiliki barometris minimum dan di kelilingibarometris maksimum, Angin antisiklon adalah angin di daerah kompresi yang memiliki barometris maksimum dan di kelilingibarometris minimum, Angin fohn angin yang bersifat panas dan kerin yang turun di daerah pegunungan.

Page 6: Cuaca dan iklim lismawati

5.      Kelembaban UdaraKelembaban udara menunjukkan banyaknya kandungan uap air di dalam udara

6.      AwanAwan terjadi akibat adanya proses kondensasi dari uap air. Awan yang mencapai permukaan bumi disebut kabutMacam- macam awan :1. Awan Cirrus (Ci)2. Awan Cirrocumulus (Cc)3. Awan Cirrostratus (Cs)4. Awan Altocumulus (Ac)5. Awan Altostratus (As)6.Awan Stratocumulus (Sc)7.Awan Stratus (St)8. Awan Nimbostratus (Ns)9.Awan Cumulus (Cu)10. Awan Cumulonimbus (Cb)

Page 7: Cuaca dan iklim lismawati

7. HujanHujan adalah peristiwa

jatuhnya titik air dari atmosfer ke permukaan bumi secara alami. Alat untuk mengukur besarnya curah hujan adalah ombrometer atau disebut raingauge. Berdasarkan bentuknya hujan dibedakan sebagai berikut yaitu hujan air, hujan salju, hujan es. Berdasar proses terjadinya hujan dibedakan yaitu hujan orografis yaitu hujan yang terjadi di daerah pegunungan, hujan konveksi, hujan frontal hujan yang terjadi di daerah sub tropis, hujan konvergen hujan yang terjadi karena adanya pengumpulan awan yang disebabkan oleh angin.

Page 8: Cuaca dan iklim lismawati

Hujan siklonal, yaitu hujan yang terjadi karena udara panas yang naik disertai dengan angin berputar.

Hujan Zenithal, yaitu hujan yang sering terjadi di daerah sekitar ekuator, akibat pertemuan Angin Pasat Timur Laut dengan Angin Pasat Tenggara. Kemudian angin tersebut naik dan membentuk gumpalan-gumpala Untuk kepentingan kajian atau praktis, hujan dibedakan menurut terjadinya, ukuran butirannya, atau curah hujannya. awan di sekitar ekuator yang berakibat awan menjadi jenuh dan turunlah hujan.

Page 9: Cuaca dan iklim lismawati

Hujan Orografis, yaitu hujan yang terjadi karena angin yang mengandung uap air yang bergerak horisontal. Angin tersebut naik menuju pegunungan, suhu udara menjadi dingin sehingga terjadi kondensasi. Terjadilah hujan di sekitar pegunungan.

Hujan Frontal, yaitu hujan yang terjadi apabila massa udara yang dingin bertemu dengan massa udara yang panas. Tempat pertemuan antara kedua massa itu disebut bidang front. Karena lebih berat massa udara dingin lebih berada di bawah. Di sekitar bidang front inilah sering terjadihujan lebat yang disebut hujan frontal.

Page 10: Cuaca dan iklim lismawati

Hujan Muson, atau hujan musiman, yaitu hujan yang terjadi karena Angin Musim (Angin Muson). Penyebab terjadinya Angin Muson adalah karena adanya pergerakan semu tahunan Matahari antara Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan. Di Indonesia, hujan muson terjadi bulan Oktober sampai April. Sementara di kawasan Asia Timur terjadi bulan Mei sampai Agustus. Siklus muson inilah yang menyebabkan adanya musim penghujan dan musim kemarau.

Hujan Asam, juga bisa diartikan sebagai segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6.

Page 11: Cuaca dan iklim lismawati

Hujan Meteor, Perseid bisa di lihat saat matahari terbenam dan Venus, Saturnus, Mars serta bulan sabit muncul dari barat secara bersamaan. Saat itulah hujan meteor terjadi. Nama Perseid berasal dari nama Rasi bintang Perseus karena hujan meteor ini seolah-olah berasal dari arah rasi bintang itu.

Alat Pengukur HujanAlat ini lebih dikenal dengan dengan nama Penakar Hujan OBS atau Penakar Hujan Manual, sedang di kalangan pertanian dan pengairan biasa disebut ombrometer. Sebuah alat yang digunakan untuk menakar atau mengukur hujan harian.. Penempatannya 1 PH Obs mewakili luasan area 50 km2 atau sampai radius 5 km. Fungsinya yang vital terhadap deteksi

awal musim (Hujan/kemarau) menjadikannya sebagai barang yang dicari dan sangat diperlukan oleh penyuluh, P3A dan kelompok tani yang tersebar keberadaannya dll.

Page 12: Cuaca dan iklim lismawati

Sekian dan terimakasih