21
Teori Dialektika Relasional Relational Dialectics Theory (RDT) Dosen Pembimbing: Dr. H. Antar Venus, S.Sos, M.A.Comm Meria Octavianty, S.Sos, M.Si

Dialectics Relational Theory

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Presentasi Dialectics Relational Theory oleh Monica Idayanti Mankom A Fikom Unpad

Citation preview

Page 1: Dialectics Relational Theory

Teori Dialektika RelasionalRelational Dialectics Theory

(RDT)Dosen Pembimbing:

Dr. H. Antar Venus, S.Sos, M.A.Comm

Meria Octavianty, S.Sos, M.Si

Page 2: Dialectics Relational Theory
Page 3: Dialectics Relational Theory

Profesor komunikasi di University of Iowa sejak tahun 1994. Ia berpusat pada isu-isu komunikasi interpersonal dan hubungan. Pada tahun 1998 ia mempublikasikan hasil kerjanya yang secara spesifik membahas tentang pendekatan dialektika pada hubungan interpersonal.

Baxter mulai tertarik dengan dialektika seiring dengan penelitiannya di mana ia mewawancarai orang tentang pengalaman berhubungan. Selama itu, ia mendobrak melawan apa yang telah difokuskan oleh penelitian literatur.

Page 4: Dialectics Relational Theory
Page 5: Dialectics Relational Theory
Page 6: Dialectics Relational Theory
Page 7: Dialectics Relational Theory
Page 8: Dialectics Relational Theory
Page 9: Dialectics Relational Theory
Page 10: Dialectics Relational Theory

Lima Kualitas yang Berubah Ketika Sebuah Hubungan Berkembang:

Page 11: Dialectics Relational Theory

• Kontradiksi

• Proses dan

Totalitas

• Praktik

Elemen penting dalam dialektika hubungan:

Page 12: Dialectics Relational Theory

Tiga Dimensi / Unsur Dialektika

Page 13: Dialectics Relational Theory

Tiga Dimensi / Unsur Dialektika

Page 14: Dialectics Relational Theory
Page 15: Dialectics Relational Theory
Page 16: Dialectics Relational Theory

STUDI KASUS

Page 17: Dialectics Relational Theory

STUDI KASUS

Page 18: Dialectics Relational Theory

ANALISA STUDI KASUS

Dalam Teori Dialektika Relasional, Baxter menyatakan bahwa hubungan tidak terdiri atas bagian-bagian yang bersifat linear, melainkan terjadi atas fluktuasI yang terjadi antara keinginan-keinginan yang kontradiktif. Dialektis mengacu pada sebuah tekanan antara kekuatan-kekuatan yang berlawanan dalam sebuah sistem. Hubungan perkawinan dalam konteks suami lebih muda-istri lebih tua berasumsi adanya dialektika yang bersifat kontekstual, yakni antara keputusan mereka untuk menikah berseberangan dengan nilai yang dianut masyarakat yang meyakini bahwa pernikahan biasanya terjalin di antara pria yang lebih tua dan wanita yang lebih muda. Perkawinan suami lebih muda-isteri lebih tua juga merupakan sebuah relasi yang memuat unsur konflik di dalamnya karena perbedaan nilai merupakan salah satu penyebab atau sumber konflik. Konflik tidak hanya berasal dari internal pasangan melainkan antara masing-masing pasangan dengan lingkungan masyarakat sekitar mereka.

Page 19: Dialectics Relational Theory
Page 20: Dialectics Relational Theory

DAFTAR PUSTAKA• Griffin, Em. 2003. A First Look at Communication Theory. Singapore: McGraw-Hill.

• Littlejohn, Stephen W. & Foss, Karen A. 2009. Encyclopedia of Communication Theory. California: SAGE Publications.

• Littlejohn, Stephen W. & Foss, Karen A. 2009. Theories of Human Communication (Ninth Edition). Singapore: Cengange

Learning.

• Miller, Katherine. 2002. Communication Theories: Perspectives, Processes, and Contexts. New York: McGraw-Hill.

• Montgomery, Barbara M. & Baxter, Leslie A. 1998. Dialectical Approaches to Studying Personal Relationships. New

Jersey: Lawrence Erlbaum.

• Morissan. 2013. Teori Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.

• West, Richard & Turner, Lynn H. 2007. Introduction: Communication Theory (Third Edition). New York: McGraw-Hill.

Web Source:

http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_dialektika_relasional

Page 21: Dialectics Relational Theory

Monica Idayanti

Nickname : MonicaPlace of Birth : Jakarta, May 9th 1995Sex : FemaleEmail : [email protected] : Movie marathonPhone : +62-899-83-23-075

“Teori Komunikasi merupakan salah satu mata kuliah yang mengasyikkan bagi saya. Dalam belajar Teori Komunikasi, kita dapat mempelajari bagaimana seharusnya bertindak dalam kehidupan sehari-hari, dan memungkinkan kita untuk mendapat pengetahuan lebih dalam mengenai hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi. Bapak Antar Venus selaku dosen pembimbing saya juga memiliki kapabilitas yang tinggi dalam bidang teori, hal ini membuat saya optimis bahwa seluruh kegiatan yang kita lakukan memiliki teori-teorinya tersendiri.”