24
Materi ke 2 1 STIKOM Artha Buana

Digital Image Processing - Image Enhancement

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Image Enhancement adalah proses menjadikan image menjadi lebih baik secara visual

Citation preview

Page 1: Digital Image Processing - Image Enhancement

Materi ke 2

1STIKOM Artha Buana

Page 2: Digital Image Processing - Image Enhancement

Image Enhancement

Page 3: Digital Image Processing - Image Enhancement

Image Enhancement

• Image enhancement adalah proses agar citra menjadi lebih baik ‘secara visual’ untuk aplikasi tertentu

• Proses sangat bergantung pada kebutuhan, dan pada keadaan citra input

• Image Enhancement dapat dilakukan dalam– Spatial Domain (dilakukan pada citra asli)

g(m,n) = T [ f(m,n) ] g adalah output

– Frequency Domain (dilakukan pada hasil DFT citra)G(u,v) = T [ F(u,v) ] dimana

G(u,v) = F [ g(m,n) ] dan F(u,v) = invers dari F [ f(m,n) ]

3STIKOM Artha Buana

Page 4: Digital Image Processing - Image Enhancement

Teknik Image Enhancement

Image Enhancement

Point Operation

Mask Operation

Transform Operation

Coloring Operation

• Image Negative

• Contrast Stretching

• Graylevel Slicing

• Image Substraction

• Image Averaging

• Histogram Operations

• Smoothing Operations

• Median Filtering

• Sharpening Operations

• Histogram Operations

• Lowpass Filtering

• Highpass Filtering

• Bandpass Filtering

• Histogram Operations

• False Coloring

• Full Color Processing

4STIKOM Artha Buana

Page 5: Digital Image Processing - Image Enhancement

Point Operations

• Output pixel g(m,n) hanya berdasar input sebuah pixel f(m,n). Pixel tetangga tidak berpengaruh.

• Biasanya dinotasikan sebagai: s = T( r )• Digambarkan seperti fungsi sbb:

Output

Hasil operasinya

5STIKOM Artha Buana

Page 6: Digital Image Processing - Image Enhancement

Image Negative

Nilainya selalu berlawanan, warna asal putih jadi hitam, warna hitam jadi putih

6STIKOM Artha Buana

Page 7: Digital Image Processing - Image Enhancement

Contrast Stretching

Yang terang, dimakin terangkanYang gelap, makin digelakan

region

Mula2 cari persamaan garisnyaSelanjutnya masukkan nilainya

7STIKOM Artha Buana

Page 8: Digital Image Processing - Image Enhancement

Thresholding / Binarization

Kasus khusus dari contrast stretching

0 s/d r1 bernilai 0, r1 s/d 1 bernilai 1

8STIKOM Artha Buana

Page 9: Digital Image Processing - Image Enhancement

Gamma Correction

s

9STIKOM Artha Buana

Page 10: Digital Image Processing - Image Enhancement

Graylevel Slicing

Menegaskan range tertentu graylevel

Citra asli Tanpa backgroumd Dengan backgroumd

r1 r2

10STIKOM Artha Buana

Page 11: Digital Image Processing - Image Enhancement

Bitplane SlicingMembelah image berdasar posisi bit

11STIKOM Artha Buana

Page 12: Digital Image Processing - Image Enhancement

Image Substraction

• Input adalah dua citra berbeda dari objek yang sama (2

obyek yang sama tapi pada 2 jepretan)

• Selisih graylevel jadi outputnya

g(m,n) = f1(m,n) – f2(m,n)

f2(m,n) g(m,n)Contoh pada Mask Mode radiography. f2(m,n) adalah pembuluh setelah diinjeksi.

Harusnya ada gambar f1(m,n)

12STIKOM Artha Buana

Page 13: Digital Image Processing - Image Enhancement

Image Averaging untuk Noise Reduction

• Noise adalah fenomenon random yang mengotori citra• Noise terjadi saat:

– Image acquisition

– Image transmission

– Image recording

• Noise biasa dimodelkan dengan:g(m,n) = f(m,n) + (m,n)

• Biasanya (m,n) antar citra tidak berkorelasi dan memiliki rata2 nol• Jadi semakin banyak citra, maka semakin besar kesempatan

untuk mendapatkan citra tanpa noise• Noise bisa dikurangi dengan melakukan rata2 terhadap graylevel

citra-citra input

Citra input

Citra noise

Citra-2 ditambahkan terus dibagi M

13STIKOM Artha Buana

Page 14: Digital Image Processing - Image Enhancement

Contoh Image Averaging

14STIKOM Artha Buana

Page 15: Digital Image Processing - Image Enhancement

Contoh Image Averaging

(2 image) (5 image)

15STIKOM Artha Buana

Page 16: Digital Image Processing - Image Enhancement

Image Enhancement Metode Histogram

• Histogram citra graylevel adalah:

16STIKOM Artha Buana

Page 17: Digital Image Processing - Image Enhancement

Beberapa Sifat Histogram

• Sifat histogram membantu kita untuk memperbaiki kontras

Terlalu gelap Terlalu terang Kurang kontras

17STIKOM Artha Buana

Page 18: Digital Image Processing - Image Enhancement

Histogram Equalization

• Usaha untuk memperbaiki kontras• Kita usahakan agar histogram yang mengumpul pada suatu area

akan ‘menyebar’

• Caranya bagaimana?

18STIKOM Artha Buana

Page 19: Digital Image Processing - Image Enhancement

Contoh Histogram Equalization

Banyaknya pixel

(64 x 64)4096 = n

Pada rk, pembagi adalah level(k-1)Sehingga = 7 bukan 8

19STIKOM Artha Buana

level

Page 20: Digital Image Processing - Image Enhancement

…lanjutan

20STIKOM Artha Buana

nk P(rk)

k rk

Page 21: Digital Image Processing - Image Enhancement

…lanjutan

21STIKOM Artha Buana

0.19+0.25

0.19+0.25+0.21

0.19+0.25+0.21+0.16

0.19+0.25+0.21+0.16+0.08

0.19+0.25+0.21+0.16+0.08+0.06

0.19+0.25+0.21+0.16+0.08+0.06+0.03

0.19+0.25+0.21+0.16+0.08+0.06+0.03+0.02

Lebih dekat ke rk yg mana ?

Page 22: Digital Image Processing - Image Enhancement

…lanjutan

Eh, kok tinggal 5 warna?

Tinggal 5 level aja

22STIKOM Artha Buana

4096nk

k

Page 23: Digital Image Processing - Image Enhancement

Terkadang…

• Terkadang histogram equalization menghasilkan false edge, false region, menambah graininess dan patchiness citra

23STIKOM Artha Buana

Page 24: Digital Image Processing - Image Enhancement

Lalu apa lagi?

• Kita bisa menspesifikasikan histogram yang kita inginkan:‘histogram spesification’

Caranya gimana?

24STIKOM Artha Buana