118
LAPORAN KERJA PRAKTEK E-LEARNING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS OPEN SOURCE DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI D3 TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS GADJAH MADA Disusun oleh : QOIT ZUDHI AHYARI 05/188841/NT/11022 PROGRAM DIPLOMA TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2010

e-learning berbasis web menggunakan cms open source

Embed Size (px)

DESCRIPTION

e-learning-berbasis-web-menggunakan-cms-open-source

Citation preview

Page 1: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

LAPORAN KERJA PRAKTEK

E-LEARNING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS OPEN SOURCE

DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI D3 TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Disusun oleh :

QOIT ZUDHI AHYARI

05/188841/NT/11022

PROGRAM DIPLOMA TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2010

Page 2: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

LAPORAN KERJA PRAKTEK

E-LEARNING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS OPEN SOURCE

DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI D3 TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Diajukan untuk memenuhi persyaratan lulus

Program Diploma Teknik Elektro

Fakultas Teknik elektro

Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta

Disusun oleh :

Qoit Zudhi Ahyari

05/188841/NT/11022

PROGRAM DIPLOMA TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2010

ii

Page 3: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KERJA PRAKTEK

E-LEARNING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS OPEN SOURCE

DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Disusun oleh :

Qoit Zudhi Ahyari

05/188841/NT/11022

Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Mengetahui

Ketua Program Diploma

Teknik Elektro FT UGM

Ir. Lukman Subekti, M.T.

NIP. 196210301993031002

Dosen Pembimbing

Budi Bayu Murti S.T., M.T.

NIP. 197212231999031001

iii

Page 4: e-learning berbasis web menggunakan cms open source
Page 5: e-learning berbasis web menggunakan cms open source
Page 6: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

ABSTRAKSI

E-Learning Berbasis Web Menggunakan CMS Open Sourcedi Laboratorium Telekomunikasi F3 Teknik Elektro

Universitas Gadjah Mada

E-Learning Berbasis Web Menggunakan CMS Open Source di Laboratorium Telekomunikasi D3 Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada ini merupakan prototipe dari pengelolaan praktikum khususnya praktikum telekomunikasi.

Maksud dari pembuatan e-learning ini adalah dalam rangka penyiapan Laboratorium Telekomunikasi D3 Teknik Elektro UGM agar ke depan siap menerapkan sistem e-learning dalam pengelolaan praktikum.

E-learning yang dibuat berbasis web dengan pertimbangan kemudahan akses oleh pengguna, kemudahan pengelolaan dan perawatan. Sistem yang digunakan adalah sistem open source sehingga menjadi sistem yang murah, tapi tetap dapat diandalkan.

Pengelolaan praktikum adalah serangkaian proses yang cukup panjang mulai dari pendaftaaran peserta, pelaksanaan praktikum, pengumpulan laporan praktikum hingga menjadi nilai yang terpajang di papan pengumuman atau dalam kartu hasil studi. Proses yang demikian panjang ini melibatkan banyak pihak mulai dari laboran, instruktur, asisten, peserta praktikum hingga staf bagian akademik.

Proses tersebut selama ini dikerjakan secara konvensional. Penggunaan kertas dalam jumlah banyak merupakan masalah tersendiri. Baik dari segi biaya, tingkat kerepotan dalam pengoreksian menjadi problem yang harus dihadapi terus-menerus dan berulang-ulang. Belum lagi jika dihadapkan dengan isu pemanasan global yang menuntut kita melakukan penggunaan kertas secara efektif dan efisien, karena bahan baku kertas saat ini mayoritas diambil dari hutan.

Untuk itu solusi penggunaan e-learning dapat menjadi solusi nyata bagi permasalahan-permasalahan tersebut pada masa yang akan datang.

iv

Page 7: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil 'alamiin. Atas rahmat, hidayah dan ni'mat dari Allah

SWT, penulis dapat menyelesaikan kerja praktek di Laboratorium Telekomunikasi

D3 Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada.

Laporan kerja praktek ini disusun sebagai salah satu syarat yang harus

dipenuhi untuk menempuh ujian kelulusan program diploma Teknik Elektro

Universitas Gadjah Mada. Dalam laporan kerja praktek ini, penulis mengambil

pembahasan mengenai “E-LEARNING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN

CMS OPEN SOURCE”.

Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kerja praktek ini diantaranya

dapat mengetahui proses pengelolaan praktikum dan menerapkan e-learning

berbasis web pada penanganan praktikum di Laboratorium Telekomunikasi.

Meskipun masih berupa prototipe, e-learning ini diharapkan dapat menjadi awal

dari pembaruan sistem praktikum di Laboratorium Program Diploma Teknik

Elektro UGM.

Penyusunan laporan kerja praktek ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan

dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT, sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi.

2. Ibu tercinta yang selalu memberikan cinta, kasih, dan do'a di setiap

sholat malamnya.

v

Page 8: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

3. Almarhum bapak yang menjadi inspirasi dan motivasi dalam

menapaki langkah dalam menuntut ilmu.

4. Bapak Ir. Lukman Subekti, M.T., selaku Ketua Program Diploma

Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

5. Bapak Budi Bayu Murti S.T., M.T. selaku dosen pembimbing di

Program Diploma Teknik Elektro UGM dan sebagai Kepala

Laboratorium Telekomunikasi Diploma Teknik Elektro UGM .

6. Laboran serta seluruh staf dan karyawan Program Diploma Teknik

Elektro Universitas Gadjah Mada.

7. Budi Kartika, yang telah turut mebersamai dalam kerja praktek.

8. Teman-teman Diploma Teknik Elektro UGM yang telah memberikan

dukungan. Khususnya bagi teman-teman yang membantu dalam

pelaksanaan seminar dan yang telah turut meramaikannya.

9. Mas Beny dan Mas Toni, kalian adalah kakak terhebat.

10. Saudara seperjuangan di Keluarga Muslim Alumni -Mushthofa-,

Zenni, Tomo, Radit, dkk yang senantiasa mendorong untuk segera

menyelsaikan study ini.

11. Rekan-rekan di Sketsa Yogyakarta, mas Erik, mas Fauzul, mas tiyok,

mbak Reni, mbak Siwi, Riza, Sarah, Sasa, Danti, Muna, dkk.

12. Adik-adik binaan di SMAN 7 Yogyakarta.

13. Seseorang di sana yang turut mendoakan dan memberikan semangat,

tetaplah saling mendoakan dan mengingatkan.

vi

Page 9: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

14. “Istri” tercinta -Slackware Linux-, yang setia membersamai.

15. Semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak

langsung dalam penyelesaian penyusunan laporan Kerja Praktek ini.

Apabila dalam penyusunan laporan kerja praktek ini banyak terjadi

kesalahan dan kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Selanjutnya, dengan senang hati penulis akan menerima saran dan kritik untuk

perbaikan kerja penulis pada masa yang akan datang. Akhirnya, semoga laporan

ini bermanfaat bagi yang membutuhkan dan memerlukannya dalam memenuhi

tujuannya. Wallahu a'lam bish showab.

Yogyakarta, Maret 2010

Penulis

vii

Page 10: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii

ABSTRAKSI ........................................................................................................ iv

KATA PENGANTAR .......................................................................................... v

DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

1.2 Tujuan ................................................................................................... 2

1.3 Manfaat ................................................................................................ 3

1.4 Tempat dan Waktu Kerja Praktek ......................................................... 4

1.5 Batasan Masalah ................................................................................... 4

1.6 Metode dan Sistematika Penulisan ....................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 7

2.1 E-Learning ............................................................................................ 7

2.1.1. Definisi e-learning .................................................................... 7

2.1.2. Konsep e-learning ..................................................................... 8

2.1.3. Kelebihan dan Kekurangan e-learning ..................................... 9

viii

Page 11: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

2.2 Server.................................................................................................. 10

2.2.1. Server Email ........................................................................... 11

2.2.2. Web Server ............................................................................. 11

2.2.3. MySQL ................................................................................... 12

2.3 Website ............................................................................................... 14

2.4 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)................................................... 18

2.4.1. Kelebihan PHP ....................................................................... 19

2.5 PHPMyAdmin..................................................................................... 20

BAB III CMS (Content Management System) ................................................ 22

3.1 CMS (Content Management System) ................................................. 22

3.2 CMS Geeklog ..................................................................................... 22

3.2.1. Fitur ....................................................................................... 24

3.3 CMS Moodle ...................................................................................... 24

3.3.1. Fitur ....................................................................................... 24

3.4 Instalasi CMS Geeklog dan Moodle .................................................. 28

3.4.1. Instalasi CMS dan Konfigurasi CMS Geeklog ..................... 29

3.4.2. Instalasi CMS dan Konfigurasi CMS Moodle ...................... 33

BAB IV E-LEARNING ...................................................................................... 43

4.1 Pembuatan E-Learning ....................................................................... 43

4.2 Website Laboratorium dengan CMS Geeklog ................................... 43

4.2.1. Kustomisasi CMS Geeklog ..................................................... 43

4.3 Website E-Learning dengan CMS Moodle ........................................ 59

ix

Page 12: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

4.3.1. Kustomisasi CMS Moodle ...................................................... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 98

5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 98

5.2 Saran ................................................................................................... 99

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 100

x

Page 13: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo PHP ..................................................................................... 20

Gambar 2.2 phpMyAdmin ............................................................................... 20

Gambar 3.1 Panel Kendali Geeklog ................................................................ 23

Gambar 3.2 Fitur Calendar Moodle ................................................................. 25

Gambar 3.3 Fitur Course Moodle .................................................................... 25

Gambar 3.4 Fitur Enroll Key ........................................................................... 26

Gambar 3.5 Fitur penambahan form NIM & Angkatan .................................. 26

Gambar 3.6 Fitur upload file laporan praktikum ............................................. 27

Gambar 3.7 Fitur penilaian laporan praktikum ................................................ 27

Gambar 3.8 Fitur ekspor data nilai ke format Spreadsheet ............................. 28

Gambar 3.9 Pembuatan database MySQL ....................................................... 31

Gambar 3.10 Instalasi Geeklog: Letak direktori ................................................ 32

Gambar 3.11 Instalasi Geeklog: Instalasi database ........................................... 32

Gambar 3.12 Tampilan awal Geeklog ............................................................... 32

Gambar 3.13 Proses instalasi CMS Moodle ...................................................... 34

Gambar 3.14 Instalasi Moodle: Pengecekan web server ................................... 34

Gambar 3.15 Instalasi Moodle: Lokasi direktori Moodle ................................. 34

Gambar 3.15 Instalasi Moodle: Konfigurasi database MySQL ......................... 35

Gambar 3.16 Instalasi Moodle: Pembuatan database MySQL .......................... 36

Gambar 3.17 Instalasi Geeklog: Pengecekan web server .................................. 37

xi

Page 14: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

Gambar 3.18 Instalasi Geeklog: Download paket bahasa Indonesia ................. 38

Gambar 3.19 Instalasi Geeklog: Download file config.php .............................. 39

Gambar 3.20 Instalasi Moodle: Persetujuan lisensi ........................................... 40

Gambar 3.21 Instalasi Moodle: Informasi rilis Moodle .................................... 41

Gambar 3.22 Instalasi Moodle: Pembuatan admin pengguna ........................... 41

Gambar 3.23 Instalasi Moodle: Pemberian nama website ................................. 42

Gambar 3.24 Halaman e-learning Moodle ........................................................ 42

Gambar 4.1 Menu website Lab. Telekomunikasi ............................................ 44

Gambar 4.2 Kode array menu dalam file config.php ...................................... 44

Gambar 4.3 Formulir login Geeklog ............................................................... 45

Gambar 4.4 Menu Informasi Account ............................................................. 46

Gambar 4.5 Formulir pengubahan account ..................................................... 46

Gambar 4.6 Pembuatan topik baru .................................................................. 47

Gambar 4.7 Formulir pembuatan topik ........................................................... 48

Gambar 4.8 Topik yang telah dibuat ................................................................ 48

Gambar 4.9 Menu topik ................................................................................... 48

Gambar 4.10 Pendaftaran keanggotaan website ................................................ 49

Gambar 4.11 Formulir penulisan artikel website .............................................. 50

Gambar 4.12 Daftar artikel website ................................................................... 51

Gambar 4.13 Menu pembuatan halaman statis .................................................. 52

Gambar 4.14 Formulir pembuatan halaman statis ............................................. 53

Gambar 4.15 Editor halaman statis .................................................................... 53

xii

Page 15: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

Gambar 4.16 Opsi pengaturan halaman statis ................................................... 54

Gambar 4.17 Polling website ............................................................................. 55

Gambar 4.18 Editor polling ............................................................................... 56

Gambar 4.19 Pengaturan hak akses polling ....................................................... 56

Gambar 4.20 Manajer blok ................................................................................ 57

Gambar 4.21 Editor blok ................................................................................... 58

Gambar 4.22 Kode PHP CUSTOM_menuEntries ............................................. 59

Gambar 4.23 Tombol “Hidupkan Mode Ubah” ................................................. 60

Gambar 4.24 Menambahkan link ke menu utama ............................................. 61

Gambar 4.25 Editor link menu utama ................................................................ 61

Gambar 4.26 Link Home yang telah ditambahkan ............................................ 62

Gambar 4.27 Formulir penambahan pengguna baru ......................................... 63

Gambar 4.28 Daftar pengguna e-learning ......................................................... 63

Gambar 4.29 Daftar grup pengguna e-learning ................................................. 64

Gambar 4.30 Editor grup pengguna ................................................................... 65

Gambar 4.31 Menambahkan pengguna ke dalam grup pembuat kursus ........... 66

Gambar 4.32 Manajemen Praktikum ................................................................. 67

Gambar 4.33 Formulir pembuatan kategori praktikum ..................................... 68

Gambar 4.34 Formulir pembuatan praktikum ................................................... 69

Gambar 4.35 Menambahkan sumber bacaan ..................................................... 71

Gambar 4.36 Editor sumber bacaan ................................................................... 72

Gambar 4.37 Menambahkan aktvitas laporan praktikum .................................. 73

xiii

Page 16: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

Gambar 4.38 Formulir aktivitas laporan praktikum ......................................... 74

Gambar 4.39 Formulir unggah data mahasiswa ............................................... 75

Gambar 4.40 Format penulisan data dalam CSV .............................................. 76

Gambar 4.41 Formulir profil pengguna ............................................................ 77

Gambar 4.42 Mengedit kategori formulir profil pengguna .............................. 77

Gambar 4.43 Menambahkan text input ............................................................. 79

Gambar 4.44 Formulir text input NIM ............................................................. 80

Gambar 4.45 Formulir text input angkatan ....................................................... 81

Gambar 4.46 Formulir profil pengguna yang telah ditambahkan ..................... 82

Gambar 4.47 Formulir Akademik yang telah ditambahkan .............................. 82

Gambar 4.48 Halaman pendaftaaran pengguna e-learning ............................... 83

Gambar 4.49 Formulir pendaftaaran e-learning ................................................ 84

Gambar 4.49 Formulir pendaftaaran e-learning ................................................ 84

Gambar 4.51 Email konfirmasi pendaftaran e-learning .................................... 85

Gambar 4.52 Konfirmasi pendaftaran berhasil ................................................. 85

Gambar 4.53 Halaman praktikum ..................................................................... 86

Gambar 4.54 Pendaftaaran praktikum menggunakan kunci enrollment ........... 87

Gambar 4.55 Email notifikasi pendaftaaran praktikum .................................... 87

Gambar 4.56 Profil pengguna terdaftar sebagai peserta praktikum .................. 88

Gambar 4.57 Modul praktikum ......................................................................... 89

Gambar 4.58 Formulir pengiriman laporan praktikum ..................................... 90

Gambar 4.59 Laporan praktikum berhasil dikirimkan ...................................... 91

xiv

Page 17: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

Gambar 4.60 Seluruh pengiriman laporan praktikum ....................................... 92

Gambar 4.61 Proses pengunduhan dan penilaian laporan ................................ 92

Gambar 4.62 Laporan praktikum yang telah dinilai ......................................... 93

Gambar 4.63 Nilai seluruh peserta praktikum .................................................. 94

Gambar 4.64 Pengumuman nilai praktikum yang diterima peserta .................. 94

Gambar 4.65 Proses ekspor nilai kedalam format file spreadsheet .................. 95

Gambar 4.66 Opsi ekspor nilai ......................................................................... 96

Gambar 4.67 Mengunduh file hasil ekspor ....................................................... 96

Gambar 4.68 File hasil ekspor dibuka menggunakan aplikasi spreadsheet ...... 97

xv

Page 18: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Format penulisan data dalam tabel ............................................. 76

xvi

Page 19: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dunia pendidikan di Indonesia beberapa tahun terakhir ini telah

mengalami perubahan yang pesat baik dari bahan pembelajaran, serta media

pengajaran. Terlebih setelah Internet menjadi hal yang tidak asing lagi, media

pengajaran kini dapat dilakukan melalui e-learning menggunakan berbagai

aplikasi yang murah.

Laboratorium Telekomunikasi Diploma Teknik Elektro, sebagai bagian

dari Universitas Gadah Mada, institusi pendidikan terbesar di Indonesia berupaya

untuk mewujudkan pendidikan yang profesional. Salah satu cara adalah dengan

menyediakan media pembelajaran bebasis e-learning sehingga mahasiswa dapat

mengaksesnya dengan mudah melalui jarngan internet kampus melalui jaringan

hotspot.

Teknologi e-learning adalah salah satu aplikasi teknologi informasi dalam

dunia pendidikan. Teknologi ini memberikan kemudahan akses terhadap materi-

materi perkuliahan sehingga diharapkan mahasiswa dapat terbantu untuk

memperoleh materi perkuliahan sehingga dapat meningkatkan kualitas akademik

mahasiswa.

Teknologi e-learning yang sering digunakan adalah e-learning berbasis

web. Dengan cara ini mahasiswa dapat mengakses melalui internet browser dari

mana saja selama terdapat jaringan internet. Terlebih saat ini sangat mudah

1

Page 20: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

2

mendapatkan akses internet wi-fi melalui hotspot area di kampus UGM. Untuk itu

penulis berupaya untuk menghadirkan e-learning berbasis web menggunakan

sistem opensource yang mudah dan murah untuk diaplikasikan.

1.2 Tujuan

Tujuan kerja praktek di laboratorium diploma teknik telekomunikasi

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, adalah sebagai berikut :

1.2.1 Tujuan Umum

1. Mengaplikasikan teori yang telah didapat di bangku kuliah dan

menerapkanya di lingkungan nyata.

2. Sebagai sarana belajar bersosialisai dalam dunia kerja yan

berkaitan dengan dunia industri.

3. Melatih kedisiplinan dan kerjasama dalam dunia kerja.

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Sebagai syarat menyelesaikan studi jurusan Diploma Teknik

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

2. Mempelajari lebih mendalam dalam praktek di lapangan.

3. Membuat aplikasi e-learning untuk keperluan praktikum

Laboratorium Telekomunikasi Dasar.

Page 21: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

3

1.3. Manfaat kerja praktek

1.3.1 Bagi Universitas

1. Menjalin kerjasama yang baik dalam bidang pengembangan

teknik antara pihak perusahaan dan universitas.

2. Mencari tahu sejauh mana pengetahuan dari mahasiswa dibidak

praktek lapangan.

3. Memperoleh gambaran serta wawasan yang luas dibidangnya.

4. Mendapatkan informasi yang bermanfaat dan keterampilan.

1.3.2 Bagi mahasiswa

1. Menambah ilmu pengetahuan yang sudah dimiliki dibangku

kuliah.

2. Menambah pengetahuan tentang ilmu aplikasi.

3. Memahami tentang tugas khusus

1.3.3 bagi Laboratorium Diploma

1. Wujud nyata pengembangan studi praktek universitas.

2. Persiapan alih fungsi mahasiswa menjadi professional muda

diperusahaan.

Page 22: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

4

1.4 Tempat dan waktu kerja praktek

1. Tempat kerja praktek : Laboratorium Telkom Dasar Diploma

Teknik Elektro Universitas Gadjah

Mada Yogyakarta 55281.

2. Waktu Pelaksanaan : 1 Februari 2008 sampai 30 april 2008.

1.5 Batasan Masalah

Agar isi laporan dapat menerangkan pokok masalah secara jelas dan

terperinci, maka penulis memberi batasan-batasan pokok masalah yaitu :

1. Orientasi umum dan orientasi khusus mengenai Lab. Telkom Dasar.

2. Tugas khusus Lab.

1.6 Metode dan sistematika penulisan

Dalam penulisan laporan kerja praktek ini, penulis menggunakan metode

pengumpulan data sebagai berikut :

1. Kajian pustaka

Merupakan cara memperoleh data dan keterangan serta wawasan

dengan literatur yang ada kaitanya dengan pokok masalah,

sehingga diperoleh data.

2. Metode observasi

Merupakan cara untuk membuktikan keakuratan data dengan cara

mengamati langsung obyek dan melakukan praktikum.

Page 23: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

5

Penulisan laporan kerja praktek ini secara sistematik disusun berdasar urutan

sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Berisi latar belakang masalah, tujuan kerja praktek, manfaat kerja praktek,

tempat dan waktu kerja praktek. Pembatasan masalah serta pengumpulan data.

Bab II Landasan Teori

Bab teori dasar membahas tentang teori yang melandasi komponen-

komponen serta peralatan yang digunakan selama berlangsungnya kerja prakrek.

Lebih khusus mengenai landasan teori pembuatan website e-elearning.

Bab III CMS (Content Management System)

Berisi tentang gambaran umum mengenai sistem pengelolaan konten

website dinamis yang digunakan sebagai dasar pembuatan website e-learning.

Selain itu juga diperkenalkan dua buah CMS, Geeklog dan Moodle yang

digunakan dalam pembuatan website e-learning beserta fitur-fitur yang dibawa

berikut proses instalasi kedua CMS tersebut.

Bab IV E-Learning

Bab ini membahas lebih dalam mengenai pembuatan website e-learning

Page 24: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

6

berikut dengan penggunaannya. Selain itu juga membahas mengenai rekapitulasi

data pelaksanaan praktikum menggunakan e-learning.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Berisi mengenai kesimpulan dan saran, sehingga hasil kerja praktek

yang telah dibuat dapat dikembangkan lebih lanjut, dengan harapan dapat di

gunakan untuk penerapan program studi terutama bagi mahasiswa diploma UGM

pada masa yang akan datang.

Page 25: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 E-Learning

Belajar dengan bantuan komputer sudah ada sejak 1970. Dengan

menggunakan monitor layar hijau melalui sebuah komputer mainframe

berkecepatan rendah, tetapi apakah metode tersebut dapat dikatakan sebagai e-

learning. Tentu saja hal tersebut bukan merupakan jawaban yang tepat mengenai

e-learning. Tanpa definisi yang jelas mengenai e-learning, sangatlah sulit

memutuskan benar atau tidak untuk disebut sebagai e-learning.

2.1.1 Definisi e-learning

Berbagai pendapat dikemukan untuk dapat mendefinisikan e-learning

secara tepat. e-learning sendiri adalah salah satu bentuk dari konsep Distance

Learning. Bentuk e-learning sendiri cukup luas, sebuah portal yang berisi

informasi ilmu pengetahuan sudah dapat dikatakan sebagai situs e-learning.

e-learning atau Internet enabled learning menggabungkan metode

pengajaran dan teknologi sebagai sarana dalam belajar. (Dr. Jo Hamilton-Jones)

e-learning adalah proses belajar secara efektif yang dihasilkan dengan cara

menggabungkan penyampaian materi secara digital yang terdiri dari dukungan

dan layanan dalam belajar. (Vaughan Waller, 2001)

Definisi lain dari e-learning adalah proses instruksi yang melibatkan

penggunaan peralatan elektronik dalam menciptakan, membantu perkembangan,

7

Page 26: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

8

menyampaikan, menilai dan memudahkan suatu proses belajar mengajar dimana

pelajar sebagai pusatnya serta dilakukan secara interaktif kapanpun dan

dimanapun.

2.1.2 Konsep e-learning

Metode pengajaran tradisional masih kurang efektif jika dibandingkan

dengan metode pengajaran modern. Sistem e-learning diharapkan bukan sekedar

menggantikan tetapi diharapkan pula untuk dapat menambahkan metode dan

materi pengajaran tradisional seperti diskusi dalam kelas, buku, CD-ROM dan

pelatihan komputer non internet.

Berbagai elemen yang terdapat dalam sistem e-learning adalah :

• Soal-soal: materi dapat disediakan dalam bentuk modul, adanya soal-soal

yang disediakan dan hasil pengerjaannya dapat ditampilkan. Hasil tersebut

dapat dijadikan sebagai tolak ukur dan pelajar mendapatkan apa yang

dibutuhkan.

• Komunitas: para pelajar dapat mengembangkan komunitas online untuk

memperoleh dukungan dan berbagi informasi yang saling menguntungkan.

• Pengajar online: para pengajar selalu online untuk memberikan arahan

kepada para pelajar, menjawab pertanyaan dan membantu dalam diskusi.

• Kesempatan bekerja sama: Adanya perangkat lunak yang dapat mengatur

pertemuan online sehingga belajar dapat dilakukan secara bersamaan atau

real time tanpa kendala jarak.

Page 27: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

9

• Multimedia: penggunaan teknologi audio dan video dalam penyampaian

materi sehingga menarik minat dalam belajar.

2.1.3 Kelebihan dan Kekurangan e-learning

2.1.3.1 Kelebihan e-learning

Dalam bentuk beragam, e-learning menawarkan sejumlah besar

keuntungan yang tidak ternilai untuk pengajar dan pelajar.

• Pengalaman pribadi dalam belajar : pilihan untuk mandiri dalam belajar

menjadikan siswa untuk berusaha melangkah maju, memilih sendiri

peralatan yang digunakan untuk penyampaian belajar mengajar,

mengumpulkan bahan-bahan sesuai dengan kebutuhan.

• Mengurangi biaya : lembaga penyelenggara e-learning dapat mengurangi

bahkan menghilangkan biaya perjalanan untuk pelatihan, menghilangkan

biaya pembangunan sebuah kelas dan mengurangi waktu yang dihabiskan

oleh pelajar untuk pergi ke sekolah.

• Mudah dicapai: pemakai dapat dengan mudah menggunakan aplikasi e-

learning dimanapun juga selama mereka terhubung ke internet. e-learning

dapat dicapai oleh para pemakai dan para pelajar tanpa dibatasi oleh jarak,

tempat dan waktu.

2.1.3.2 Kekurangan e-learning

Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh pemanfaatan e-learning:

Page 28: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

10

• Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar

itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya

values dalam proses belajar mengajar.

• Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan

sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial.

• Proses belajar-mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.

• Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik

pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik

pembelajaran yang menggunakan ICT (Information, Communication and

Technology).

• Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan

dengan masalah tersedianya listrik, telepon ataupun komputer).

• Kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan tentang

internet.

• Kurangnya penguasaan bahasa komputer.

2.2 Server

Secara global server dapat diartikan sebagai pelayan dan difungsikan

sebagai pelayanan yang berguna untuk pengiriman data dan atau penerimaan data

serta mengatur pengiriman dan penerimaan data diantara komputer yang

tersamabung atau dengan kata lain server bertugas melayani terhadap permintaan

client. Di dunia terdapat bermacam-macam jenis server, mulai dari web server,

Page 29: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

11

server email, DNS server, streaming server, VOIP (Voice over Internet Protocol)

server dan bermacam-macam server. Web server dan Email server adalah server

yang sering kita gunakan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.

2.2.1 Server Email

Server mail adalah suatu bentuk server yang hanya difungsikan untuk

menerima palayanan email baik dalam bentuk berbayar maupun yang sifatnya

tidak berbayar. Misalnya mail server yang tidak berbayar diantaranya yahoo.com,

gmail.com dan lain sebagainya

2.2.2 Web Server

Web server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk

menyimpan halaman pada web site atau home page. Komputer dapat dikatakan

web server jika komputer tersebut memiliki suatu program server yang disebut

personal web server. Personal web server digunakan agar halaman web yang ada

didalam sebuah komputer server dapat dipanggil oleh komputer client.

Macam-macam web server diantaranya:

1. Apache

2. Xitami

3. IIS

4. PWS

Page 30: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

12

2.2.3 MySQL

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh

dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan

turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL

(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian

database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja

optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh

user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL

dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query

data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan

query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih

cepat dibandingkan Interbase.

2.2.3.1 Keistimewaan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain:

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi

seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan

masih banyak lagi.

Page 31: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

13

2. OpenSource. MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi

GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

3. 'Multiuser'. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu

yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. 'Performance tuning'. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan

dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses

lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti

signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan

lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh

yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level

subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang

mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam

skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60

ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat

ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien

menggunakan protokol TCP/IP, Unix socket (UNIX), atau Named Pipes

pada NT.

Page 32: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

14

10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan

menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa

Indonesia belum termasuk di dalamnya.

MySQL sangat populer digunakan dalam aplikasi web seperti MediaWiki

(perangkat lunak yang dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-

Nuke dan berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas

sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga

seringkali disebut sebagai Dynamic Duo.

2.3 Website

Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya

terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di

dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah web page adalah dokumen

yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir

selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi

dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser.

Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan

informasi yang sangat besar.

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL

yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk

menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman

Page 33: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

15

tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan

dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user

bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada

beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan

subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.

Sebuah Website statik, adalah salah satu bentuk website yang isi didalam

website tersebut tidak dimaksudkan untuk di update secara berkala, dan biasanya

di maintain secara manual oleh beberapa orang yang menggunakan software

editor. Ada 3 tipe kategori software editor yang biasa dipakai untuk tujuan

pengelolaan ini, mereka adalah:

1. Text Editor. Contohnya adalah Notepad atau TextEdit, dimana HTML

diubah didalam program editor tersebut.

2. WYSIWYG (What You See Is What You Get) editor. Contohnya Microsoft

Frontpage dan Macromedia Dreamweaver, dimana situs di edit

menggunakan GUI (Graphical User Interface) dan format HTML ini

secara otomatis di generate oleh editor ini.

3. Editor yang sudah memiliki template, contohnya Rapidweaver dan iWeb,

dimana, editor ini membolehkan user untuk membuat dan mengupdate

websitenya langsung ke web server secara cepat, tanpa harus mengetahui

apapun tentang HTML. Mereka dapat memilih template yang sesuai

dengan keinginan mereka, menambah gambar atau obyek, mengisinya

Page 34: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

16

dengan tulisan, dan dengan sekejap mereka sudah dapat membuat website

tanpa harus melihat sama sekali kode-kode HTML.

Sebuah website dynamic adalah website yang secara berkala, informasi

didalamnya berubah, atau website ini bisa berhubungan dengan user dengan

berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau Variabel Database, sejarah

kunjungan, variabel sesi dan lain-lain) bisa juga dengan cara interaksi langsung

menggunakan form dan pergerakan mouse. Ketika web server menerima

permintaan dari user untuk memberikan halaman tertentu, maka halaman tersebut

akan secara otomatis di ambil dari media penyimpanan sebagai respon dari

permintaan yang diminta oleh user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang

sedang berlangsung diantara dua user, memantau perubahan situasi, atau

menyediakan informasi yang berkaitan dengan sang user.

Ada banyak jenis sistem software yang dapat dipakai untuk meng-generate

Dynamic Web System dan Situs Dynamic, beberapa diantaranya adalah

ColdFusion (CFM), Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan

PHP (PHP Hypertext Preprocessor), bahasa program yang mampu untuk meng-

generate Dynamic Web System dan Situs Dinamis. Situs juga bisa termasuk

didalamnya berisi informasi yang diambil dari satu atau lebih database atau bisa

juga menggunakan teknologi berbasis XML (eXtensible Markup Language),

contohnya adalah RSS (Really Simple Syndication). Isi situs yang statis juga

secara periodik di generate, atau, apabila ada keadaan dimana dia butuh untuk

Page 35: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

17

dikembalikan kepada keadaan semula, maka dia akan di generate, hal ini untuk

menghindari kinerjanya supaya tetap terjaga.

Plugin tersedia untuk menambah banyaknya feature dan kemampuan dari

web browser, dimana, plugin ini dipakai untuk membuka content yang biasanya

berupa cuplikan dari gambar bergerak (active content) contohnya adalah Flash,

Shockwave atau applets yang ditulis dalam bahasa JAVA. Dynamic HTML juga

menyediakan untuk user supaya dia bisa secara interaktif dan realtime, meng-

update di web page tersebut (catatan: halaman yang dirubah, tak perlu di load atau

di reloaded agar perubahannya dapat dilihat), biasanya perubahan yang dilakukan

mereka memakai DOM (Document Object Model) dan Javascript yang sudah

tersedia pada semua Web Browser sekarang ini.

Seperti yang tertulis di atas, di luar sana ada beberapa perbedaan dalam

penulisan dari terminologi website. Walaupun website sudah secara umum

dipakai, namun untuk Associated Press Stylebook, Reuters, Microsoft, Akademia,

dan kamus-kamus yang ada, penulisan yang mereka pakai adalah dengan

menggunakan 2 kata, yaitu Web site. Hal ini karena web bukanlah terminilogi

umum, namun kependekan dari World Wide Web.

Dalam pembuatan website pendaftaran praktikum online, penulis

menggunakan perangkat lunak yang telah tersedia di internet dan penulis juga

menambahkan suatu aplikasi yaitu sebagai pendaftaran online dan sekaligus

sebagai pengumpul serta penilaian laporan yang dapat tersaji secara online dan

dapat diakses oleh pengguna yaitu mahasiswa yang mempunyai hak akses.

Page 36: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

18

Perangkat lunak yang dimaksud adalah CMS (Content Management

System) yaitu suatu perangkat lunak yang memungkinkan pengelolaan suatu

website tanpa melakukan perubahan kode penyusun HTML. Dengan

menggunakan CMS, maka isi dan tampilan website dipisahkan. Isi disimpan

dalam sebuah database, sedangkan tampilan merupakan kode HTML yang

dibangkitkan oleh aplikasi PHP yang juga memanggil isi database untuk

ditampilkan.

CMS yang penulis gunakan adalah Geeklog dan Moodle. Geeklog adalah

perangkat lunak yang didesain kusus untuk sebuah website, oleh karena itu

penulis dapat menambahkan informasi dan memodifikasi isi dan bentuk dari

Geeklog itu. Sedangkan Moodle merupakan CMS yang didesain khusus untuk

keperluan e-learning. Geeklog dan Moodle dibuat dengan menggunakan bahasa

pemrograman PHP. Untuk dapat bekerja, Geeklog dan Moodle membutuhkan

sebuah web server lengkap dengan PHP dan My SQL.

2.4 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat

ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak

tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.

Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB, geeklog dan MediaWiki

(software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari

ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun

Page 37: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

19

Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa

CMS (Content Management System) yang dibangun menggunakan PHP adalah

Mambo, Joomla!, Wordpress, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.

2.4.1 Kelebihan PHP

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak

melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari

mulai Apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang

relatif mudah.

3. Dari sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya kelompok

pengguna dan pengembang yang siap membantu dalam memecahkan

masalah yang ditemui ketika melakukan pengembangan aplikasi.

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah

karena memiliki referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin

(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime

melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

Page 38: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

20

Gambar 2.1 Logo PHP

2.5 PhpMyAdmin

PhpMyAdmin adalah suatu program open source berbasis web yang dibuat

dengan aplikasi php. Program ini berfungsi sebagai antarmuka yang digunakan

untuk mengakses basis data yang tersimpan di server MySQL, program ini

mempermudah dan mempersingkat kerja. Dengan kelebihanya pengguna tidak

harus mengerti sintax-sintax dalam pembuatan database dan tabel.

Gambar 2.2 phpMyAdmin

PhpMyAdmin adalah suatu program aplikasi pengakses database Mysql

yang dibuat menggunakan php. Oleh karena itu program ini harus berjalan disisi

Page 39: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

21

server. Untuk dapat menggunakan phpmyadmin penulis harus meletakkan pada

direktori utama web server lokal karena apabila web server lokal tidak ada maka

phpmyadmin tidak akan bekerja.

Page 40: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

BAB III

CMS (Content Management System)

3.1 CMS (Content Management System)

Content Management System adalah sistem pegelolaan isi suatu website

yang memungkinkan perubahan isi tanpa melakukan perubahan kode penyusun

HTML (Hypertext Markup Language). Dengan menggunakan CMS, maka isi dan

tampilan website dipisahkan. Isi disimpan dalam sebuah database, sedangkan

tampilan merupakan kode HTML yang dibangkitkan oleh aplikasi PHP yang juga

memanggil isi database untuk ditampilkan.

Saat ini terdapat ratusan CMS yang dapat digunakan secara bebas untuk

membangun website. Diantaranya adalah Joomla, Wordpress, Drupal, phpBB,

OSCommerce, Geeklog, Moodle dan masih banyak lagi. Semua CMS tersebut

dilisensikan secara terbuka atau biasa disebut sebagai opensource. Ini berarti

penguna dapat secara bebas menggunakan, mengubah dan mengembangkannya

karena tersedia kode sumber penyusunnya secara terbuka tanpa perlu membayar

lisensi.

3.2 CMS Geeklog

Geeklog merupakan salah satu diantara sekian banyak CMS opensource

yang biasa digunakan untuk membangun website. Geeklog dapat diperoleh dari

http://www.geeklog.net.

22

Page 41: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

23

3.2.1. Fitur

Geeklog merupakan salah satu CMS yang kaya fitur, pada instalasi

awal sekalipun, CMS ini sudah dilengkapi beberapa fitur yang cukup

bermanfaat sehingga kita tidak perlu melakukan instalasi plugins atau

component tambahan. Ini berarti lebih menghemat waktu.

Gambar 3.1 Panel Kendali Geeklog

Berikut adalah beberapa fitur yang terdapat dalam CMS Geeklog

secara.

a. Backup database, cukup satu kali klik maka seluruh database

pada server akan dibuat salinannya.

b. Blok, pengaturan posisi komponen dapat diatur pada menu ini

sehingga tidak perlu mengubah kode program sedikitpun.

c. Kalender, bukan kalender biasa. Kalender ini dapat digunakan

untuk menyimpan agenda pribadi sehingga dapat berfungsi

sebagai pengingat.

d. GL Versi Tes, digunakan untuk mengecek ketersediaan update

versi pada server pengembang.

e. Plugins, dapat digunakan untuk menambahkan fitur-fitur

Page 42: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

24

Geeklog lainnya.

f. Polls, jika memerlukan aplikasi polling dapat digunakan untuk

meminta feedback dari pengunjung.

g. Sindikasi Isi, untuk memudahkan berlangganan berita

menggunakan RSS

h. Spam-X, dengan fitur ini idak perlu khawatir website akan

dimanfaatkan untuk spamming orang-orang yang tidak

bertanggungjawab.

i. User Mail, fitur ini dapat digunakan untuk mengirimkan email

kepada user lain yang tergabung dalam suatu grup.

3.3 CMS Moodle

Moodle merupakan CMS yang dkhususkan untuk membangun website e-

learning. Dengan Moodle kita dapat membangun website e-learning kaya fitur.

Mulai dari pendaftaran praktikum hingga panyusunan laporan nilai dalam format

spreadsheet OpenDocumentFormat atau Microsoft Excel.

3.3.1. Fitur

Fitur yang dibawa moodle sangat banyak dan lengkap, mulai dari

fitur standar yang biasa dimiliki CMS hingga fitur khusus untuk

menunjang fungsi e-learning. Berikut beberapa fitur moodle yang

disertakan pada instalasi default.

a. Calendar

Page 43: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

25

Gambar 3.2 Fitur Calendar Moodle

Moodle memiliki kalender yang juga berfungsi sebagai pengingat

misalkan untuk mengingatkan waktu pengumpulan laporan

praktikum atau responsi.

b. Course

Gambar 3.3 Fitur Course Moodle

Fitur ini digunakan untuk membuat Praktikum yang akan

diselenggarakan. Praktikum yang dibuat dapat dikelompokkan dalam

kategori untuk mempermudah pengelolaan.

Page 44: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

26

c. Enroll Key

Gambar 3.4 Fitur Enroll Key

Dengan fitur enroll key, user terdaftar yang tidak memiliki kode

praktikum tidak dapat mendaftar praktikum terkait. Enroll key akan

diberikan oleh dosen yang bertanggungjawab terhadap praktikum

terkait.

d. Customizable User Form Registration

Gambar 3.5 Fitur penambahan form NIM & Angkatan

Moodle memungkinkan penambahan form pendaftaran, semisal

form NIM dan Angkatan.

Page 45: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

27

e. Upload File Laporan Praktikum

Gambar 3.6 Fitur upload file laporan praktikum

Dengan Moodle, tidak perlu mengoreksi laporan praktikum yang

bertumpuk-tumpuk, karena semuanya dikumpulkan secara digital.

f. Penilaian Laporan Praktikum

Gambar 3.7 Fitur penilaian laporan praktikum

Moodle juga dapat melakukan penilaian terhadap laporan yang

sudah dikumpulkan. Sehingga, rekapitulasi nilai praktikum

semakin mudah.

Page 46: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

28

g. Export to Spreadsheet

Gambar 3.8 Fitur ekspor data nilai ke format Spreadsheet

Jika membutuhkan file rekapitulasi praktikum, Moodle dapat

menyimpan rekapitulasi nilai praktikum ke dalam bentuk file

Microsoft Excel atau OpenDocument Spreadsheet

3.4 Instalasi CMS Geeklog dan Moodle

Untuk dapat menggunakan Geeklog dan Moodle, perlu disiapkan sebuah

web server yang memiliki fitur yang dibutuhkan oleh kedua CMS tersebut. Untuk

proses pengerjaan dan pengeditan CMS dapat dilakukan secara lokal pada

komputer. Namun untuk dapat diakses oleh pengguna melalui jaringan komputer

atau internet, server haruslah terhubung dalam suatu jaringan atau internet.

Page 47: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

29

Untuk keperluan pengerjaan, dapat menggunakan program webserver

Apache yang dilengkapi server database MySQL atau untuk lebih praktis dapat

menggunakan software webserver Apache yang dibundle bersama MySQL dan

FTP server seperti paket XAMPP (X, Apache, MySQL, PHP, Perl) yang memiliki

beberapa varian WAMP (Windows, Apache, MySQL, PHP) untuk sistem operasi

Windows MAMP (MacOSX, Apache, MySQL, PHP) atau LAMPP (Linux,

Apache, MySQL, PHP, Perl) dalam sistem operasi Linux. Pada pengerjaan ini

server yang digunakan adalah paket XAMPP untuk Linux atau yang lebih dikenal

dengan LAMPP.

Pemilihan LAMPP sebagai web server dikarenakan paket aplikasi ini telah

berisi aplikasi yang lengkap. Selain itu LAMPP adalah aplikasi yang portable,

dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain tanpa melakukan

perubahan database atau konfigurasi.

3.4.1. Instalasi dan Konfigurasi CMS Geeklog

Informasi cara melakukan instalasi Geeklog telah disertakan di dalam paket

CMS Geeklog yang didownload. Informasi atau dokumentasi tersebut terdapat

dalam direktori “public_html/docs/”.

Pertama, file tarball yang telah didownload diekstrak terlebih dahulu

kedalam direktori webserver. Selanjutnya dilakukan pengeditan pada file

“config.php” untuk disesuaikan dengan konfigurasi server. Posisi direktori

webserver LAMPP yang digunakan berada di “/opt/lampp/htdocs/” dengan

Page 48: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

30

asumsi sistem operasi yang digunakan adalah Linux.

Beberapa parameter wajib yang perlu diatur agar instalasi CMS ini dapat

berjalan dengan baik. Parameter tersebut bersifat kondisional bergantung server

yang digunakan. Parameter tersebut adalah sebagai berikut.

$_DB_host = 'localhost';

$_DB_name = 'lab';

$_DB_user = 'root';

$_DB_pass = '';

$_DB_table_prefix = 'lab_'

$_CONF['path'] = '/opt/lampp/';

$_CONF['path_html'] = $_CONF['path'] . 'htdocs/';

$_CONF['site_url'] = 'http://telkom.dte.ugm.ac.id';

$_CONF['site_mail'] = '[email protected]';

$_CONF['site_name'] = 'Laboratorium Telekomunikasi D3 Teknik Elektro';

$_CONF['site_slogan'] = 'Memajukan kecerdasan bangsa';

Konfigurasi diatas diasumsikan sebagai berikut, database server MySQL

berada dalam komputer yang sama dengan webserver ($_DB_host = 'localhost';);

nama database adalah lab ($_DB_name = 'lab';); username MySQL server adalah

root ($_DB_user = 'root';) dengan password kosong ($_DB_pass = '';); prefix

table database menggunakan prefix lab_ ($_DB_table_prefix = 'lab_'); file

konfigurasi config.php berada pada direktori /opt/lampp/ ($_CONF['path'] =

'/opt/lampp/';); direktori yang berisi file website Geeklog bernama lab/

($_CONF['path_html'] = $_CONF['path'] . 'htdocs/';); URL atau alamat

website adalah http://telkom.dte.ugm.ac.id ($_CONF['site_url'] =

Page 49: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

31

'http://telkom.dte.ugm.ac.id';); ini diasumsikan bahwa subdomain

http://telkom.dte.ugm.ac.id telah diaktifkan, email administrator

[email protected] ($_CONF['site_mail'] = '[email protected]';), email

ini yang digunakan untuk keperluan pengiriman password jika terjadi kehilangan

password website. Sedangkan $_CONF['site_name'] dan $_CONF['site_slogan']

digunakan untuk pemberian nama judul dan slogan website.

Setelah parameter wajib dalam file config.php diatur, terdapat satu

parameter dalam file lib-common.php yang harus diatur. File lib-common.php

tersebut terdapat dalam direktori /opt/lampp/htdocs/. Konfigurasi dalam lib-

common.php adalah dimaksudkan untuk mengarahkan posisi file config.php agar

dapat ditemukan. Konfigurasi dapat dilakukan dengan mengatur parameter

require_once( '/opt/lampp/config.php' );

Selanjutnya, perlu dilakukan pembuatan database pada MySQL server yang

akan digunakan untuk menyimpan data website. Pembuatan database dapat

dilakukan melalui halaman phpmyadmin yang dapat diakses melalui web

browser.

Gambar 3.9 Pembuatan database MySQL

Page 50: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

32

Setelah database dibuat, saatnya menjalankan installasi CMS Geeklog.

Halaman installasi dapat diakses melalui browser dengan alamat

http://telkom.dte.ugm.ac.id/admin/install/install.php. Proses instalasi hanya terdiri

dari dua tahap.

Gambar 3.10 Instalasi Geeklog: Letak direktori

Gambar 3.11 Instalasi Geeklog: Instalasi database

Gambar 3.12 Tampilan awal Geeklog

Page 51: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

33

CMS Geeklog telah siap digunakanan, untuk penambahan, pengeditan dan

penyesuaian isi materi website dijelaskan pada bab berikutnya.

3.4.2. Instalasi dan Konfigurasi CMS Moodle

Instalasi dan konfigurasi CMS Moodle lebih mudah dan sederhana

dibadingkan pada instalasi CMS Geeklog. Pertama adalah membuka paket arsip

CMS Moodle terkompresi (moodle-weekly-19.tar.gz) paket ini dapat diperoleh

dari situs pengembang Moodle. Paket tersebut dibongkar ke dalam direktori

“/opt/lamp/” selanjutnya direktori “moodle” yang terbentuk diubah namanya

menjadi “e-learning”, sehingga web CMS Moodle ini akan dapat diakses pada

alamat http://telkom.dte.ugm.ac.id/e-learning. Selanjutnya, dengan menggunakan

phpMyAdmin kita buat database untuk CMS Moodle, misalkan nama database

untuk CMS Moodle kita beri nama “moodle”. Sebenarnya sebuah database dapat

digunakan untuk beberapa website, namun untuk memudahkan pengelolaan dan

mencegah terjadinya hal-hal yang tidak terduga sebaiknya digunakan database

terpisah. Sampai tahap ini, persiapan instalasi Moodle telah selesai.

Selanjutnya memasuki tahap instalasi, instalasi Moodle dapat dilakukan

dengan mengakses alamat URL yang disesuaikan dengan letak direktori Moodle.

Seperti yang disebutkan diatas alamat URL Moodle adalah pada alamat

“http://telkom.dte.ugm.ac.id/e-learning”. Selanjutnya instalasi akan dipandu oleh

Moodle.

Page 52: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

34

Gambar 3.13 Proses instalasi CMS Moodle

Pada halaman pertama akan disuguhkan pilihan bahasa yang akan

digunakan. Setelah klik tombol Next, Moodle akan melakukan pengecekan semua

kebutuhannya. Diantaranya versi PHP yang terdapat dalam server, MySQL dan

kebutuhan lainnya.

Gambar 3.14 Instalasi Moodle: Pengecekan web server

Gambar 3.15 Instalasi Moodle: Lokasi direktori Moodle

Page 53: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

35

Setelah pengecekkan setting PHP yang terdapat dalam server, Moodle

meminta untuk memasukkan letak direktori “moodledata” yang akan digunakan

untuk menyimpan data-data penting seperti backup database. Untuk alasan

keamanan letak direktori “moodledata” sebaiknya tidak di dalam

direktori/subdirektori yang dapat diakses secara langsung dari web, misalkan

direktori “htdocs” dalam lampp (/opt/lampp/htdocs/) adalah direktori yang akan

diakses melalui web. Sehingga jangan meletakkan “moodledata” di dalam

direktori “htdocs” atau di dalam subdirektor yang terdapat dalam “htdocs”.

Gambar 3.15 Instalasi Moodle: Konfigurasi database MySQL

Setelah direktori moodledata ditentukan letakknya selanjutnya adalah

melakukan setting database. Pilih type database MySQL dengan host localhost,

Page 54: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

36

nama database moodle, dan masukkan username dan password MySQL.

Pastikan database yang akan digunakan Moodle untuk menyimpan data

telah dibuat sebelumnya melalui halaman phpMyAdmin.

Gambar 3.16 Instalasi Moodle: Pembuatan database MySQL

Setelah parameter konfigurasi database dilengkapi, maka Moodle akan

melakukan pengecekan lingkungan kerja di dalam server. Jika tidak terdapat hasil

pengecekan yang diwarnai dengan warna merah, maka proses instalasi dapat

dilanjutkan. Akan tetapi jika terdapat hasil pengecekan yang tidak memenuhi

prasyarat instalasi Moodle, maka konfigurasi server harus di perbaiki hingga

seluruh prasyarat Moodle terpenuhi.

Keterangan konfigurasi yang kurang memenuhi prasyarat instalasi dapat

dilihat pada kolom Report. Beberapa prasyarat wajib diantaranya versi MySQL

server harus versi 4.1.16 atau yang lebih baru, PHP versi 4.3.0 atau lebih baru,

ketersediaan php_extension, dan register_global=off.

Page 55: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

37

Gambar 3.17 Instalasi Geeklog: Pengecekan web server

Page 56: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

38

Gambar 3.18 Instalasi Geeklog: Download paket bahasa Indonesia

Proses selanjutnya adalah download paket bahasa Indonesia, karena pada

awal proses instalasi bahasa yang dipilih adalah bahasa Indonesia, maka proses

instalasi akan mencoba mendownload paket bahasa Indonesia secara otomatis jika

terdapat akses internet, namun jika tidak, maka download paket bahasa Indonesia

harus didownload sendiri, kemudian paket tersebut dibongkar ke dalam direktori

bahasa (“lang”) yang terdapat pada server. Jika ini tidak dilakukan, maka Moodle

akan menggunakan bahasa English sebagai bahasa antarmuka. Pemilihan bahasa

ini dapat diatur kembali menggunakan halaman administrasi Moodle.

Page 57: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

39

Gambar 3.19 Instalasi Geeklog: Download file config.php

Tahapan selanjutnya adalah pembuatan file konfigurasi. Moodle akan

secara otomatis membuat sebuah file konfigurasi “config.php”, namun jika

direktori moodle tidak memiliki permission writeable, maka Moodle akan

meminta agar file config.php tersebut didownload untuk kemudian diupload

secara manual oleh pengguna ke dalam server.

Pengaturan permission file dapat diatur menggunakan program FTP client

seperti TurboFTP, SmartFTP, FileZilla atau program FTP client sejenis. Selain

menggunakan program-program tersebut, permission file dapat diatur melalui

fasilitas file manager yang terdapat pada control panel webhosting.

Page 58: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

40

Gambar 3.20 Instalasi Moodle: Persetujuan lisensi

Proses selanjutnya adalah proses pembuatan tabel dan isi database. Proses

instasai akan dimulai setelah persetujuan lisensi. Instalasi Moodle secara default

akan menanyakan konfirmasi setiap tabel akan dibuat dalam database server.

Namun dengan menandai checkbox pada “Unattended operation” maka proses

instalasi akan dilakukan hingga selesai tanpa mengajukan konfirmasi pembuatan

tabel-tabel dalam server. Dengan cara ini proses instalasi dapat dipersingkat

karena tidak perlu menjawab konfirmasi pertanyaan yang jumlahnya relatif

banyak.

Page 59: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

41

Gambar 3.21 Instalasi Moodle: Informasi rilis Moodle

Setelah pembuatan tabel dan pengisian database oleh script instalasi

selesai, proses selanjutnya adalah pembuatan admin pengguna yang akan

digunakan untuk login ke halaman adminsitrasi sehingga beberapa perubahan

Moodle dapat disesuaikan melalui halaman administrasi.

Gambar 3.22 Instalasi Moodle: Pembuatan admin pengguna

Setelah admin pengguna dibuat, tahapan terakhir adalah pemberian nama

website. Setelah tahapan ini, maka Moodle telah selesai diinstall. Langkah

selanjutnya adalah penyiapan dan pembuatan materi e-learning.

Page 60: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

42

Gambar 3.23 Instalasi Moodle: Pemberian nama website

Gambar 3.24 Halaman e-learning Moodle

Page 61: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

BAB IV

E-LEARNING

4.1 Pembuatan E-learning

Setelah instalasi CMS Geeklog dan Moodle berhasil, tahapan berikutnya

adalah melakukan beberapa penyesuaian agar kedua CMS tersebut dapat

digunakan sebagai e-learnning.

Hal yang perlu dilakukan adalah input data ke dalam database CMS. Input

data dilakukan melalui antarmuka CMS yang berbasis web.

4.2 Website Laboratorium Dengan CMS Geeklog

CMS Geeklog digunakan sebagai website Laboratorium. Website ini akan

memuat informasi-informasi seputar dunia kampus, pengumuman-pengumuman

dan beberapa informasi penting lainnya mengenai telekomunikasi.

4.2.1. Kustomisasi CMS Geeklog

CMS Geeklog yng telah terinstall dalam server masih perlu beberapa

penyesuaian. Diantaranya adalah penggantian password standar,

penyesuaian menu, topik atau kategori artikel, posting artikel, penambahan

halaman statis, polling, pengaturan elemen blok halaman dan

menghubungkan CMS Geeklog 4dengan halaman e-learning pendaftaran

praktikum melalui menu.

43

Page 62: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

44

4.2.1.1. Penyesuaian Menu

Kustomisasi pertama kali yang dilakukan adalah penyesuaian menu

dengan melakukan pengeditan pada file konfigurasi “config.php”, di dalam

file ini terdapat banyak opsi pengaturan yang bersifat mendasar.

Diantaranya perubahan menu yang terdapat di bagian atas dari header

halaman web. Menu tersebut hanya dapat diubah melalui pengeditan file

konfigurasi. Yaitu melalui pengeditan file “config.php” pada variabel array

$_CONF['menu_elements'] juga melalui file “/opt/lampp/system/lib-

custom.php”.

Gambar 4.1 Menu website Lab. Telekomunikasi

Berikut ini konfigurasi dari array tersebut sehingga dapat

menampilkan menu seperti gambar di atas.

$_CONF['menu_elements'] = array( 'home', // link to homepage 'plugins', // links added by plugins, like {plg_menu_elements} 'search', // link to advanced search 'stats', // link to site stats 'directory', // link to list of past stories 'contribute', // contribute / "submit a story" link // 'prefs', // link to user's preferences 'custom' // for custom links (see lib-custom.php));

Gambar 4.2 Kode array menu dalam file config.php

Page 63: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

45

Urutan array berpengaruh terhadap urutan menu yang ditampilkan.

Pada variabel tersebut terdapat sebuah elemen array dengan nama custom

yang merujuk pada sebuah file lib-custom.php, dalam file ini terdapat

sebuah fungsi yang disediakan untuk menambahkan sebuah link menu ke

halaman yang dikehendaki oleh programmer. Dengan fungsi inilah sebuah

nanti akan kita tambahkan link ke halaman e-learning pendaftaran

praktikum yang berbasis Moodle,

4.2.1.2. Penggantian Password Standar

Secara standar geeklog menggunakan username “admin” dan

password “password”. Password standar ini sebaiknya diganti untuk

meningkatkan keamanan website.

Gambar 4.3 Formulir login Geeklog

Setelah login, pengubahan password dapat dilakukan dari halaman

Informasi Account pada menu User Function. Untuk mengubah password

Page 64: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

46

standar perlu memasukkan password lama, dan password baru yang akan

digunakan sebagai password pengganti password standar.

Gambar 4.4 Menu Informasi Account

Selain mengubah password standar, dari halaman ini dapat juga

mengatur beberapa setting. Diantaranya informasi mengenai pengguna

seperti foto user, layout dan bahasa, penanggungjawab content dan fitur

privasi yang akan mengatur pengiriman email dari admin atau user lain dan

menampilkan informasi status online.

Gambar 4.5 Formulir pengubahan account

Page 65: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

47

4.2.1.3. Pengaturan Topik

Selanjutnya adalah menyiapkan topik artikel yang akan dimuat

oleh website ini. Pengaturan ini hanya dapat diakses melalui Topik pada

menu Admins Only.

Gambar 4.6 Pembuatan topik baru

Pada halaman ini, topik dibuat dengan mengklik link Create New.

Selanjutnya isikan beberapa parameter yang dibutuhkan, lalu klik Save.

Buat beberapa topik yang akan mengelompokkan artikel-artikel dalam

website ini sehingga mudah untuk dikelola.

Page 66: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

48

Gambar 4.7 Formulir pembuatan topik

Gambar 4.8 Topik yang telah dibuat

Setelah seluruh topik yang akan dimuat web ini disimpan, maka

kolom kiri pada halaman website akan ditampilkan daftar topik. Dari menu

inilah pengunjung website dapat memilih topik artikel yang diinginkan.

Gambar 4.9 Menu topik

Page 67: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

49

Ketika salah satu topik dipilih, maka halaman hanya akan

menampilkan artikel dengan topik tersebut. Di samping menampilkan topik,

menu tersebut juga menamplkan jumlah artikel di dalam topik tersebut.

4.2.1.4. Penulisan Artikel

Tahapan selanjutnya adalah menulis artikel. Untuk dapat menuliskan

artikel dalam website ini, maka seseorang harus terdaftar terlebih dahulu

sebagai pegguna. Menu pendaftaran dapat diakses melalui link Daftar yang

terletak di bawah formulir login.

Gambar 4.10 Pendaftaran keanggotaan website

Setelah memilih link Daftar, maka selanjutnya adalah mengisikan

data pada formulir registrasi. Setelah mengisikan username dan alamat

email, klik tombol Daftar Sekarang! maka password akan dibuatkan secara

acak dan dikirimkan melalui alamat email. Setelah pendaftaran berhasil,

login menggunakan username dan password yang dikirmkan dan ganti

password melalui halaman Informasi Account.

Page 68: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

50

Untuk memulai menulis artikel dapat dilakukan melalui menu

Kontribusi yang terdapat pada bagian atas dari header website. Terdapat

beberapa formulir yang harus diisi, yaitu formulir title, Teks Intro dan Teks

Isi.

Gambar 4.11 Formulir penulisan artikel website

Artikel yang ditulis dalam formulir Teks Intro akan ditampilkan pada

tampilan awal, sedangkan Teks Isi adalah teks lanjutan yang akan

ditampilkan ketika link judul dipilih. Sehingga untuk posting artikel

panjang dapat dibagi ke dalam dua bagian, sehingga pada tampilan halaman

depan tidak terlalu memanjang.

Page 69: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

51

Selain sebgai editor artikel, halaman ini juga dapat melakukan

beberapa pengaturan melalui tab-tab yang terdapat dalam halaman ini.

Pengaturan yang dapat dilakukan diantaranya adalah tanggal publikasi

artikel, ijin penulisan komentar, penampilan pada halaman depan, unggah

gambar, tanggal artikel diarsipkan/dihapus dan beberapa pengaturan

lainnya.

Artikel yang telah disimpan dapat dikelola melalui menu Bahan

Bacaan, dari halaman ini artikel dapat diedit, dihapus atau diubah status

publikasinya.

Gambar 4.12 Daftar artikel website

4.2.1.5. Penambahan Halaman Statis

Selain dari artikel yang bersifat dinamis dalam hal pembaruan isinya,

halaman statis juga diperlukan untuk beberapa hal. Misalkan halaman

profil, peraturan dan halaman lain yang bersifat tidak perlu pembaruan

secara reguler dan cepat. Untuk membuat halaman statis tersebut dapat

diakses melalui halaman Administrasi Pengiriman.

Page 70: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

52

Gambar 4.13 Menu pembuatan halaman statis

Untuk memulai menulis halaman statis, pilih Create New selanjutnya

isikan beberapa parameter yang diperlukan dalam formulir Static Page

Editor. Untuk formulir ID dapat diisikan nama halaman statis, ID ini adalah

nama halaman yang akan digunakan sebagai akhir alamat URL halaman.

Misal ID diisikan profil.html maka dalam URL nanti alamat akan dituliskan

sebagai http://telkom.dte.ugm.ac.id/staticpages/index.php/profil.html.

Dengan cara seperti ini halaman statis ini dikesankan berupa halaman html.

Sedangkan sebenarnya halaman statis ini adalah berupa php yang

memanggil database. Untuk menambahkan halaman statis ini ke dalam

menu, tandai pilihan Add To Menu kemudian tuliskan nama label yang akan

ditampilkan ke daftar menu.

Page 71: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

53

Gambar 4.14 Formulir pembuatan halaman statis

Halaman editor ini dapat diatur sebagai editor html format ataukah

sebagai editor tingkat lanjut. Editor html format adalah editor html yang

dalam penggunaannya harus sesuai dengan tata cara penulisan sintaks html.

Sedangkan editor tingkat lanjut adalah editor yang telah dibuat seperti

aplikasi perkantoran, sehingga sangat mudah digunakan meski untuk

penulisan format-format khusus. Pengaturan model editor dapat dilakukan

dengan memilih pada menu drop-down pada Model Kiriman.

Gambar 4.15 Editor halaman statis

Page 72: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

54

Pengaturan selanjutnya adalah pengaturan posisi halaman statis.

Halaman statis dapat diletakkan pada halaman home sebagai tulisan

pengantar website. Untuk meletakkan halaman statis di halaman home

dapat diatur dengan mencentang pilhan Centerblock kemudian diatur posisi

apakah di bagian atas artikel-artikel lainnya, ataukah di bawah.

Gambar 4.16 Opsi pengaturan halaman statis

Hak akses halaman ini dapat diatur menggunakan opsi Hak Akses

dan perijinan. Dengan menandai checkbox yang diinginkan, maka grup

yang terkait dapat mengakses halaman ini, baik hak untuk mengedit atukah

sekedar hak untuk membaca.

4.2.1.6. Polling

Polling atau pemungutan suara digunakan sebagai salah satu dari

Page 73: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

55

sekian banyak media untuk survei. Survei dapat berupa saran, evaluasi atau

pendapat tentang suatu hal. Dalam website ini, polling dapat digunakan

sebagai evaluasi terhadap kualitas pelayanan akademik, sehingga dapat

digunakan sebagai perbaikan kualitas pelayanan.

Gambar 4.17 Polling website

Untuk memulai sebuah polling, dapat diakses dari menu Polls pada

menu administrasi. Selanjutnya untuk membuat polling pilih Create New.

Isikan nama Poll ID tanpa spasi sebagai identitas polling. Jika dikehendaki

pengguna dapat meninggalkan komentar pada polling yang dibuat, dapat

diaktifkan melalui pilihan Mode Comment Enable atau Mode Comment

Disable jika tidak ingin pengguna memberkan komentar. Pada bagian

Question diisikan pertanyaan survei atau polling. Bagian Answer disikan

jawaban polling Votes adalah jumlah awal peserta polling Remark adalah

keterangan atau penjelasan mengenai jawaban polling.

Page 74: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

56

Gambar 4.18 Editor polling

Untuk pengaturan hak akses, geeklog telah menyediakan sistem

pengaturan sehingga siapa yang diijinkan untuk mengikuti polling ini. Jika

polling bersifat internal, maka sebaiknya non anggota tidak dierikan hak

akses terhadap polling, namun jika semua pengunjung website

diperbolehkan berpartiipasi, maka semua kelompok anggota dan non

anggota diberkan hak akses.

Gambar 4.19 Pengaturan hak akses polling

4.2.1.7. Elemen Blok Halaman

Blok halaman adalah pengaturan posisi blok dalam halaman website.

Page 75: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

57

Blok halaman terbagi menjadi dua, yakni blok kanan dan blok kiri. Untuk

memindahkan dari blok kanan ke blok kiri cukup dilakukan dengan

mengklik L dan R untuk memindahkan dari kri ke kanan. Untuk mengubah

urutan blok dapat dilakukan dengan mengklik anak panah yang terdapat

pada kolom Block Baru.

Untuk mengedit blok dapat dilakukan dengan mengklik ikon pensil

dan untuk menonaktifkan cukup dengan menghilangkan tanda check pada

kolom Enable.

Gambar 4.20 Manajer blok

Page 76: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

58

Gambar 4.21 Editor blok

4.2.1.8. Menghubungkan halaman e-learning

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa Moodle memiliki sebuah

file lib-custom.php yang didalamnya mengijinkan programer untuk

menambahkan sebuah fungsi buatannya dalam file library ini. Untuk

menghubungkan Geeklog dengan e-learning yang berbasis CMS Moodle

maka diperlukan penambahan sebuah menu melalui fungsi

CUSTOM_menuEntries() untuk menambahkan menu terseut maka kode

PHP yang ditambahkan adalah sebagai berikut.

Page 77: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

59

function CUSTOM_menuEntries (){ global $_CONF, $_USER;

$myentries = array ();

// Link to e-elearning Moodle $myentries[] = array ('url' => $_CONF['site_url'] . '/e-learning/', 'label' => 'E-Learning'); return $myentries;}

Gambar 4.22 Kode PHP CUSTOM_menuEntries

4.3 Website E-Learning Dengan CMS Moodle

Penggunaan CMS Moodle selain menggunakan Geeklog dkarenakan

terdapat keterbatasan fitur Geeklog dalam hal pengelolaan e-learning. Moodle

memang dibuat khusus untuk e-learning, berbeda dengan Geeklog yang ditujukan

untuk web portal berita atau blog.

4.3.1. Kustomisasi CMS Moodle

CMS Moodle setelah proses instalasi belum dapat digunakan sebagai

aplikasi e-learning untuk menangani pendaftaran praktikum hingga proses

rekapitulasi nilai peserta praktikum. Untuk itu perlu dilakukan penyesuaian

sehingga CMS Moodle dapat digunakan sebagai aplikasi e-learning.

Moodle memiliki segudang fitur e-learning, akan tetapi tidak semua fitur

ini akan digunakan dalam e-learning praktikum Laboratorium

Telekomunikasi Diploma Teknik Elektro. Fitur yang digunakan hanyalah

fitur-fitur yang diperlukan dalam kegiatan praktikum di Laboratorium

Telekomunikasi.

Page 78: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

60

4.3.1.1. Pengintegrasian CMS Moodle dengan CMS Geeklog

Untuk mengintegrasikan Moodle dengan Geeklog cukup dengan

menambahkan sebuah link menu ke halaman Geeklog. Tidak seperti

Geeklog yang membutuhkan pengeditan kode PHP untuk menambahkan

menu, penambahan menu di dalam Moodle lebih mudah dilakukan karena

cukup dengan login melalui antarmuka website kemudian menambahkan

sebuah link ke halaman website Geeklog. Semua ini dilakukan dalam mode

GUI (Graphical User Interface).

Pastikan mode ubah telah diaktifkan melalui tombol “Hidupkan

Mode Ubah” pada bagian kanan atas halaman administrasi.

Gambar 4.23 Tombol “Hidupkan Mode Ubah”

Untuk menambahkan sebuah link ke halaman depan website

(antarmuka Geeklog) langkahnyang dilakukan adalah melalui menu utama,

klik “Tambahkan sumber” kemudian pilih menu “Link ro a file or website”,

maka akan ditampilkan halaman untuk menambahkan link ke sebuah file

atau website.

Page 79: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

61

Gambar 4.24 Menambahkan link ke menu utama

Gambar 4.25 Editor link menu utama

Parameter yang harus diisi setidaknya adalah Nama dan Lokasi,

parameter lain dapat diabaikan. Setelah kita simpan, maka sebuah link

Home akan ditambahkan ke dalam grup menu utama.

Page 80: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

62

Gambar 4.26 Link Home yang telah ditambahkan

Setelah selesai, maka mode ubah dinonaktifkan kembali. Mode

ubah adalah mode pengaturan untuk komponen-komponen modul halaman

seperti menu, kalender, blok dan modul halaman lainnya.

4.3.1.2. Menambahkan Instruktur Praktikum

Instruktur praktikum adalah user yang bertanggung jawab terhadap

pengelolaan praktikum. User inilah yang melakukan kerja administrasi

praktikum dai pendaftaran, pembuatan praktikum hingga melakukan

rekapitulasi nilai peserta praktikum.

Pertama-tama yang dilakukan adalah menambahkan sebuah user

baru. Untuk menambahkan user baru, dilakukan melalui grup menu

Administrasi Situs, yakni melalui menu Users > Accounts > Tambah

pengguna baru. Formulir yang wajib diisi adalah formulir dengan tanda

bintang “ * ”.

Page 81: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

63

Gambar 4.27 Formulir penambahan pengguna baru

Setelah selesai, maka sebuah user baru akan terlihat pada daftar

pengguna. Langkah selanjutnya adalah menambahkan Instruktur ke dalam

sebuah grup yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan praktikum.

Gambar 4.28 Daftar pengguna e-learning

Dalam Moodle terdapat beberapa jenis grup pengaturan. Yaitu

Page 82: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

64

Admin, Pembuat kursus, Pengajar, Pengajar yang tidak mengedit, Siswa,

dan Tamu. Diantara grup-grup ini, yang akan digunakan hanyalah Admin,

Pembuat kursus, dan Siswa.

Gambar 4.29 Daftar grup pengguna e-learning

Sebelum menambahkan user Instruktur ke dalam grup pembuat

kursus, permission dari grup ini harus didefinisikan terlebih dahulu. Untuk

mendefinisikan hak akses apa saja yang diijinkan oleh grup pengguna ini,

kita gunakan menu Users > Permissions > Defines roles.

Page 83: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

65

Grup pembuat kursus ini dapat melakukan semua kerja

administrasi yang berkaitan dengan praktikum/kursus. Namun grup ini

dibatasi tidak diperbolehkan melakukan kerja administrasi sistem, karena

ini merupakan wilayah kerja dari admin.

Gambar 4.30 Editor grup pengguna

Untuk itu, seluruh checkbox hak akses ditandai pada kolom Allow

kecuali pada bagian Sistem dan Payment Gateway. Setelah semua selesai

ditandai, simpan perubahan. Dengan ini hak akses pembuat kursus telah

selesai dibuat.

Page 84: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

66

Gambar 4.31 Menambahkan pengguna ke dalam grup pembuat kursus

Selanjutnya adalah menambahkan user Instruktur ke dalam grup

pembuat kursus menggunakan menu Assign system roles. Untuk

menambahkan ke dalam grup, pilih grup yang ingin digunakan selanjutnya

tambahkan user pada kolom sebelah kanan ke kolom sebelah kiri dengan

memilih user pada kolom kanan kemudian pindahkan ke kolom kiri dengan

menggunakan tombol Tambah. Selesai sudah penambahan instruktur

praktikum.

4.3.1.3. Pembuatan Praktikum

Pembuatan praktikum dapat dilakukan baik oleh user admin atau

oleh instruktur yang telah dibuat sebelumnya. Untuk membuat praktikum,

Page 85: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

67

gunakan menu Courses pada grup menu Administrasi Situs. Pilih Add/edit

courses lalu tambahkan terlebih dahulu kategori praktikum.

Gambar 4.32 Manajemen Praktikum

Praktikum ini akan dikelompokkan ke dalam kategori berdasarkan

semester. Dikarenakan tidak adanya praktikum di laboratorium

telekomunikasi pada semester I, II dan VI maka kategori semester ini

dikosongkan. Untuk semester III, IV dan V, praktikum dibuat sesuai mata

kuliah praktikum yng berlaku, yaitu Teknik Telekomunikasi,

Penyambungan dan Jaringan Telekomunikasi, Antena dan Gelombang

Mikro, Modulasi dan Transmisi, dan Elektronika Komunikasi.

Page 86: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

68

Gambar 4.33 Formulir pembuatan kategori praktikum

Untuk menambahkan kategori praktikum, gunakan tombol

“Tambah kategori baru” sedangkan untuk menambahkan praktikum,

gunakan tombol “Tambahkan praktikum baru”.

Page 87: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

69

Gambar 4.34 Formulir pembuatan praktikum

Formulir dengan tanda bintang wajib diisi. Untuk nama lengkap

dapat diisikan nama mata kuliah praktikum secara lengkap, sedangkan

untuk nama singkat dan nomor ID praktikum dapat diisikan kode praktikum

yang dapat dilihat pada KRS (Kartu Rencana Studi).

Formulir pengaturan lainnya yang harus diperhatikan adalah format

tampilan, format tampilan ini disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan

praktikum. Untuk praktikum yang diselenggarakan oleh Laboratorium

Page 88: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

70

Telekomunikasi adalah praktikum dalam durasi mingguan, sehingga format

tampilan dari praktikum diset pada format mingguan. Jumlah minggu/topik

diisi sesuai dengan jumlah tatap muka praktikum.

Untuk format praktikum mingguan, maka diperlukan juga

pendefinisian kapan praktikum dimulai sehingga Moodle dapat

membuatkan daftar jadwal praktikum secara mingguan.

Enrollment adalah fasilitas untuk proses pendaftaran praktikum.

Dengan cara ini pendaftaran praktikum dapat ditentukan batas waktunya.

Kapan pendaftaran dimulai dan kapan pendaftaran ditutup. Ini sangat

bermanfaat untuk membatasi pendaftaran.

Pengaturan selanjutnya adalah mengenai ketersediaan praktikum.

Secara default, praktikum baru yang dibuat akan tersedia untuk siswa yang

akan mendaftar. Untuk menonaktifkan cukup dengan memilih opsi

“Praktikum ini tidak tersedia untuk siswa”. Opsi kunci masuk adalah opsi

untuk kunci pendaftaran. Untuk praktikum ini digunakan kunci masuk

berupa kode praktikum sesuai dalam KRS. Hal ini untuk melindungi agar

hanya pengguna yang terdaftar sebagai mahasiswa Diploma Universitas

Gadjah Mada yang dapat mendaftar dalam praktikum. Kunci ini juga dapat

diset oleh dosen pengampu mata kuliah terkait, sehingga dosen dapat

dipastikan memberikan kunci masuk yang telah dibuatnya kepada

mahasiswa peserta mata kuliah terkair. Selanjutnya pembatasan akses tamu

harus dilakukan untuk mencegah sembarang pengunjung dapat mengakses

Page 89: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

71

praktikum ini. Yang dimaksudkan dengan tamu adalah pengunjung website

yang tidak terdaftar sebagai pengguna website atau tidak memiliki akses

login.

Role Renaming dapat digunakan jika pengelolaan praktikum tidak

dilakukan oleh pembuat praktikum sendiri. Hal ini memungkinkan

penggunaan nama lain untuk ditampilkan ke dalam praktikum sebagai

pengajar atau pembuat kursus dan sebagainya.

Tahap selanjutnya adalah manambahkan sumber bacaan atau dapat

disebut sebagai modul praktikum dan menambahkan aktivitas berupa

unggah file laporan praktikum. Untuk melakukan ini pertama-tama yang

harus dilakukan adalah mengaktifkan mode ubah.

Gambar 4.35 Menambahkan sumber bacaan

Terdapat beberapa sumber bacaan yang dapat dibuat. Diantaranya

berupa halaman teks, halaman web, file dan lain sebagainya. Disini halaman

web digunakan untuk memudahkan akses serta mudah dibuat dengan

menggunakan editor Moodle.

Page 90: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

72

Gambar 4.36 Editor sumber bacaan

Terdapat dua formulir yang harus diisi yaitu Judul isi Teks lengkap.

Untuk jenis halaman web, editor yang digunakan adalah jenis editor kaya

fitur. Berbeda dengan jenis halaman teks yang hanya menyediakan formulir

teks tanpa pengaturan format huruf, paragraf dan pengaturan fomat lainnya.

Page 91: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

73

Dengan jenis halaman teks, maka tidak dimungkinkan penggunaan gambar,

format huruf dan beberapa pengaturan lainnya.

Gambar 4.37 Menambahkan aktvitas laporan praktikum

Setelah menambahkan halaman modul praktikum, selanjutnya

adalah membuat halaman pengumpulan laporan praktikum. Halaman ini

merupakan jenis aktivitas tugas, sehingga dapat dinilai dengan rentang nilai

yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penilaian. Rentang nilai yang

dapat digunakan antara 0-100.

Pengumpulan laporan praktikum dapat dibatasi rentang waktunya,

untuk pengumpulan laporan yang melewati batas dapat ditolak sehingga

peserta tidak dapat mengumpulkan laporan praktikum.

Page 92: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

74

Gambar 4.38 Formulir aktivitas laporan praktikum

Pembuatan praktikum ini dilakukan untuk semua parktikum dan

semua unit praktikum terkait. Selanjutnya akan dibahas proses pendaftaran

peserta praktikum.

4.3.1.4. Pendaftaran Peserta Praktikum

Proses pendaftaran peserta praktikum dapat dilakukan dalam

beberapa cara. Pendaftaran dilakukan oleh pengelola praktikum,

pendaftaran dengan format CSV (Comma Separated Version), dan

pendaftaran mandiri oleh peserta.

Page 93: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

75

4.3.1.4.1. Pendaftaran oleh pengelola praktikum

Pendaftaran yang dilakukan oleh pengelola praktikum

merupakan cara yang sama dengan proses pembuatan akun instruktur

praktikum seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya. Namun

terdapat kelemahan dari cara ini, jika peserta yang harus didaftarkan

dalam jumlah yang sedikit maka tidak terlalu menjadi masalah.

Namun jika jumlah peserta sangat banyak maka akan sangat

merepotkan pengelola praktikum.

4.3.1.4.2. Pendaftaran dengan format CSV

Cara yang kedua dengan mengunggah data mahasiswa.

Dengan cara ini sebanyak apapun jumlah peserta praktikum dapat

didaftarkan oleh pengelola praktikum. Data mahasiswa disimpan

dalam format CSV (Comma Separated Version). Data ini dapat

dibangkitkan dari file MS Excel atau Openoffice Spreadsheet dengan

cara diekspor dari format xls atau ods kedalam format csv.

Gambar 4.39 Formulir unggah data mahasiswa

Page 94: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

76

Namun cara ini terdapat keterbatasan, yaitu format penulisan

data harus sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Moodle. Berikut ini

contoh penulisan format CSV yang valid dan dapat diditerima oleh

Moodle.

Gambar 4.40 Format penulisan data dalam CSV

Atau jika data dibuat dalam format tabel spreadsheet maka

format pembuatan tabel adalah seperti berikut.

Tabel 3.1 Format penulisan data dalam tabel

Untuk itu dibutuhkan data seperti terlihat diatas agar dapat

mendaftarkan mahasiswa sebagai pengguna e-learning ini. Kendala

yang ditemui adalah cara pengumpulan email seluruh mahasiswa.

Selain itu juga sulitnya menginformasikan username dan password

kepada setiap mahasiswa yang didaftarkan. Selain itu juga terdapat

kendala lain misal ketika menambahkan formulir data seperti NIM

(Nomor Induk Mahasiswa) dan angkatan.

Page 95: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

77

4.3.1.4.3. Pendaftaran mandiri oleh peserta

Cara ketiga adalah peserta praktikum mendaftar sendiri

melalui registrasi online di website e-learning. Cara ini adalah cara

paling efektif dan meringankan pengelola praktikum. Pengelola tidak

perlu melakukan input data peserta satu-persatu atau membuat format

data csv. Dengan cara ini juga formulir tambahan yang dibutuhkan

dapat ditambahkan ke dalam halaman registrasi, seperti formulir NIM

dan angkatan.

Gambar 4.41 Formulir profil pengguna

Halaman penambahan formulir dapat diakses melalui menu

Administrasi > Users > Accounts > User profile fields. Secara

default, moodle telah menyediakan sebuah kategori dengan nama

Other fields. Kita dapat mengeditnya, menghapus atau membuat

kategori baru.

Gambar 4.42 Mengedit kategori formulir profil pengguna

Page 96: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

78

Setelah kategori dibuat, maka selanjutnya menambahkan

formulir profil. Terdapat empat jenis formulir yang dapat dibuat, yaitu

checkbox, menu of choices, text area dan text input.

Checkbox adalah formulir centangan, jenis ini hanya dapat

digunakan untuk nilai ya/tidak, 1/0, benar salah dan sebagainya.

Beberapa checkbox dapat dipilih secara bersamaan.

Menu of choices adalah jenis formulir yang menampilkan

opsi dalam bentuk drop-down menu. Biasa digunakan untuk opsi

yang hanya satu buah opsi yang dapat dipilih dan tidak

memungkinkan beberapa opsi dipilih secara bersamaan seperti untuk

formulir jenis kelamin, angkatan dsb. Karena seorang mahasiswa

pasti hanya memiliki satu jenis kelamin dan hanya terdaftar dalam

satu angkatan, tidak mungkin lebih.

Jenis formulir lainnya adalah text area dan text input. Kedua

ini hampir sama namun terdapat perbedaan diantara keduanya. Kedua

jenis formulir ini mengijinkan pengguna untuk menuliskan pilihan

dalam formulir. Namun untuk text area, penulisan dimungkinkan

dalam jumlah karakter yang banyak dan memungkinkan penggunaan

banyak baris. Sedangkan text input hanya memungkinkan penulisan

dalam satu baris. Untuk membuat formulir jenis text area, maka

diperlukan pendefinisian jumlah kolom dan baris. Kolom adalah

Page 97: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

79

jumlah karakter dalam satu baris, sedangkan baris adalah jumlah baris

maksimal yang diijinkan. Sedangkan dalam pembuatan formulir jenis

text input hanya diperlukan jumlah karakter maksimal dan lebar

ruang pengetikan karakter dalam formulir. Khusus jenis text input,

formulir dapat digunakan sebagai tipe formulir password. Dengan

tipe ini karakter apapun yang diketikkan dalam formulir akan

ditampilkan sebagai karakter asterisk '*'.

Gambar 4.43 Menambahkan text input

Dua buah formulir tambahan yang perlu dibuat adalah

formulir NIM dan Angkatan. Kedua formulir ini menggunakan jenis

formulir text input, sehingga pengguna dapat mengetikkan sendiri

Nomor Induk Mahasiswa dan Angkatan mereka masing-masing.

Page 98: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

80

Gambar 4.44 Formulir text input NIM

Untuk formulir NIM, maka terdapat beberapa hal yang harus

diperhatikan. Pertama, formulir ini wajib diisi oleh setiap mahasiswa

yang ingin mendaftar. Kedua, data NIM ini bersifat unik sehingga

tidak diperbolehkan adanya NIM ganda. Ketiga, hingga saat ini,

panjang karakter maksimal NIM adalah 5 karakter, namun demikian

panjang karakter ini dapat disesuaikan dengan perkembangan dan

kebutuhan. Dan yang terakhir, Formulir ini harus ditampilkan dalam

halaman pendaftaran/signup sehingga dapat sedikit mengurangi

pendaftaran yang tidak sah.

Page 99: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

81

Gambar 4.45 Formulir text input angkatan

Untuk formulir tahun angkatan, hanya beberapa hal saja yang

perlu ditentukan. Yaitu formulir ini wajib diisi, harus ditampilkan

dalam halaman pendaftaran/signup dan panjang maksimal 4 karakter.

Karena dalam satu angkatan terdapat banyak mahasiswa, maka

formulir ini tidak bersifat unik.

Page 100: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

82

Gambar 4.46 Formulir profil pengguna yang telah ditambahkan

Setelah kedua formulir ini dibuat, maka pada halaman

pandaftaran/signup akan ditampilkan sebuah kategori Akademik dan

didalamnya terdapat dua buah formulir, terdiri dari NIM (Nomor

Induk Mahasiswa) dan Angkatan.

Gambar 4.47 Formulir Akademik yang telah ditambahkan

4.3.1.5. Penggunaan e-learning Moodle

Penggunaan e-learning ini ditinjau dari segi peserta. Sedangkan

Page 101: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

83

penggunaan e-learning pengelola praktikum lebih ditekankan pada tahapan

rekapitulasi data praktikum sehingga diperoleh nilai akhir dari peserta

praktikum.

4.3.1.5.1. Pendaftaran keanggotaan e-elearning

Pertama kali yang dilakukan oleh peserta adalah

melakukan pendaftaran anggota e-learning. Pendaftaran dilakukan

seperti pendaftaran keanggotaan layanan web pada umumnya.

Dengan mengakses halaman login, peserta dapat menemukan

formulir login dan pendaftaran anggota baru.

Gambar 4.48 Halaman pendaftaaran pengguna e-learning

Dengan menekan tombol “Create new account” atau

link New Account, akan disajikan formulir pendaftaran pengguna

baru.

Page 102: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

84

Gambar 4.49 Formulir pendaftaaran e-learning

Setelah seluruh formulir diisi dengan benar, dan

dikirimkan ke server, maka sebuh email konfirmasi akan

dikirimkan ke alamat email yang didaftarkan dalam e-learning.

Gambar 4.50 Pesan notifikasi pengiriman email konfirmasi

Lakukan pengecekan email konfirmasi dalam kotak

masuk email yang didaftarkan, maka akan ditemukan sebuah link

konfirmasi pendaftaran.

Page 103: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

85

Gambar 4.51 Email konfirmasi pendaftaran e-learning

Kunjungi link yang dikirimkan tersebut untuk

melakukan konfirmasi pendaftaran, maka keanggotaan e-elearning

akan segera diaktifkan ditandai dengan pesan bahwa pendaftaran

telah dikonfirmasi.

Gambar 4.52 Konfirmasi pendaftaran berhasil

Selanjutnya pengguna terdaftar dapat segera

mengunjungi halaman praktikum.

Page 104: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

86

4.3.1.5.2. Pendaftaran Praktikum

Setelah pendaftaran keanggotaan berhasil, selanjutnya

adalah pendaftaran praktikum. Pendaftaran praktikum dilakukan

dengan memilih praktikum yang hendak diikuti kemudian

memasukkan kunci enrollment.

Gambar 4.53 Halaman praktikum

Untuk mendaftar sebagai peserta praktikum, anggota e-

learning harus memiliki kunci enrollment. Kunci enrollment ini

dapat diminta kepada pengelola praktikum atau dosen pengampu

mata kuliah praktikum tersebut. Penggunaan kunci enrollment ini

untuk mencegah pendaftaaran oleh sembarang orang.

Page 105: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

87

Gambar 4.54 Pendaftaaran praktikum menggunakan kunci enrollment

Email notifikasi akan dikirimkan ketika pendaftaran

praktikum behasil dilakukan. Email ini hanya sebagai penanda

bahwa pendaftaran telah berhasil, dan pengguna tersebut dapat

mengikuti kegiatan praktikum.

Gambar 4.55 Email notifikasi pendaftaaran praktikum Elektronika Komunikasi

Pengguna yang telah berhasil terdaftar dalam praktikum

akan terlihat dalam profil pengguna bahwa pengguna tersebut

mengikuti praktikum terkait. Dengan demikian, pengguna tersebut

telah memiliki hak dan kewajiban sebagai peserta praktikum

Page 106: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

88

seperti modul praktikum, laporan praktikum dan hak kewajiban

lain sebagai peserta praktikum.

Gambar 4.56 Profil pengguna yang telah terdaftar sebagai peserta praktikum

4.3.1.5.3. Modul Praktikum

Salah satu hak bagi peserta praktikum adalah

mendapatkan modul atau materi praktikum. Dalam bentuk

praktikum e-learning ini, modul dalam bentuk digital dapat diakses

dengan membaca dalam website e-learning, sehingga peserta dapat

mempelajari jauh-jauh hari sebelum praktikum dimulai.

Dengan demikian, peserta diharapkan telah siap

mengikuti praktikum karena sebelumnya peserta telah mengetahui

gambaran awal mengenai apa yang akan dikerjakan ketika

praktikum. Tidak semua bahan yang dituliskan dalam modul yang

ditulis dalam e-learning, terdapat beberapa hal yang memang

secara sengaja tidak dipublikasikan karena materi dalam e-learning

Page 107: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

89

hanya digunakan sebatas untuk informasi awal saja. Modul

praktikum yang lengkap akan diserahkan kepada peserta ketika

pelaksanaan praktikum.

Gambar 4.57 Modul praktikum

4.3.1.5.4. Mengumpulkan Laporan Praktikum

Setelah mengikuti praktikum, peserta memiliki

kewajiban untuk membuat laporan praktikum. Pada praktikum

tanpa e-learning, peserta harus mengumpulkan laporan dalam

bentuk tertulis. Laporan praktikum dikumpul secara langsung di

laboratorium telekomunikasi. Hal ini tentu akan merepotkan jika

peserta sedang tidak berada di jogja, misalkan mendadak sedang

pulang kampung.

Dengan menggunakan e-elearning, pengumpulan

Page 108: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

90

laporan dapat dilakukan dengan mengunggah file laporan

praktikum dalam bentuk file MS Word, PDF atau format file lain.

Dengan demikian peserta tidak perlu secara langsung datang ke

laboratorium telekomunikasi, cukup dengan mengunggah laporan

parktikum melalui e-learning. Cara ini juga dapat menghemat

penggunaan kertas, sehingga dapat meminimalkan biaya

pelaksanaan praktikum.

Gambar 4.58 Formulir pengiriman laporan praktikum

Bagi asisten praktikum yang hendak mengoreksi laporan

tidak perlu repot membawa-bawa tumpukan laporan praktikum

karena laporan dapat diunduh melalui internet kemudian

menyimpannya dalam flashdisk. Penilaian laporan juga dapat

dilakukan secara langsung dalam e-elearning, sehingga dapat

meningkatkan efisiensi kerja.

Page 109: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

91

Gambar 4.59 Laporan praktikum berhasil dikirimkan

4.3.1.6. Rekapitulasi Praktikum

Rekapitulasi penyusunan rangkuman pelaksanaan praktikum.

Rangkuman ini biasanya berupa nilai dari mahasiswa yang mengikuti

praktikum.

4.3.1.6.1. Penilaian Laporan Praktikum

Tahap pertama dari rekapitulasi praktikum adalah tahap

penilaian dari pelaksanaan praktikum. Penilaian praktikum dapat

dilakukan dari segi laporan, sikap dan keaktifan selama pelaksanaan

praktikum. E-learning ini hanya dapat digunakan untuk penilaian dari

segi laporan, sedangkan penilaian sikap dan keaktifan harus dilakukan

dengan pengamatan secara langsung kepada peserta saat praktikum

berlangsung.

Page 110: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

92

Gambar 4.60 Seluruh pengiriman laporan praktikum

Pengiriman laporan praktikum dapat dilihat pada menu

tugas dalam halaman praktikum terkait. Dari halaman ini, file laporan

yang telah dikirim dapat diunduh kemudian dikoreksi dan yang terakhir

dinilai.

Gambar 4.61 Proses pengunduhan dan penilaian laporan

Page 111: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

93

Selain memberikan nilai, asisten praktikum dapat

memberikan komentar terhadap laporan praktikum. Hal ini menjadi

kelebihan dibandingkan dengan praktikum tanpa e-learning.

Bagi peserta praktikum, perkembangan penilaian setiap

tugas laporan praktikum yang telah dikirimkan dapat dipantau melalui

menu tugas pada halaman praktikum terkait. Dengan demikian

penilaian terhadap laporan praktikum yang telah dikirimkan lebih

transparan. Mahasiswa peserta praktikum dapat segera mengetahui

nilai hasil kerjanya begitu laporan praktikum selesai dinilai.

Gambar 4.62 Laporan praktikum yang telah dinilai

Setelah seluruh laporan praktikum mahasiswa dinilai, maka

tahap paling akhir adalah membuat laporan nilai akhir. Laporan nilai

akhir dapat dilihat melalui menu nilai pada halaman praktikum terkait.

Page 112: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

94

Dari halaman ini dapat diketahui nilai seluruh peserta praktikum

lengkap beserta rerata nilai.

Gambar 4.63 Nilai seluruh peserta praktikum

Bagi peserta praktikum, nilai tersebut dapat langsung

dilihat dari menu nilai pada halaman praktikum terkait tanpa perlu

menunggu pengumuman yang dipasang di laboratorium

telekomunikasi. Akan tetapi nilai ini hanyalah nilai laporan praktikum,

sedangkan nilai ini masih harus digabungkan dengan penilaian sikap

dan keaktifan dalam praktikum agar diperoleh nilai akhir.

Gambar 4.64 Pengumuman nilai praktikum yang diterima peserta

Page 113: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

95

4.3.1.6.2. Ekspor data nilai ke dalam format spreadsheet

Seperti pernah dijelaskan pada bab sebelumnya, moodle

memiliki kemampuan melakukan ekspor data nilai ke dalam format

spreadsheet baik xls atau ods. Ini dapat mempermudah pengelolaan

data karena pengelola praktikum tidak perlu melakukan entri data ulang

secara manual yang biasa dilakukan dari nilai laporan ke dalam

spreadsheet.

Gambar 4.65 Proses ekspor nilai kedalam format file spreadsheet

Nilai yang hendak diekspor dapat dikonversi kedalam

format perentase atau huruf dengan memilih pada menu drop-down

Grade export display type. Setelah pengaturan ekspor selesai

dilakukan, selanjutnya akan ditampilkan tabel hasil ekspor kemudian

dapat diunduh dalam bentuk file spreadsheet.

Page 114: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

96

Gambar 4.66 Opsi ekspor nilai

Gambar 4.67 Mengunduh file hasil ekspor

Format file spreadsheet yang dihasilkan Moodle memiliki

Page 115: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

97

kompatibilitas yang baik dengan format spreadsheet yang dibuat

dengan MS Excel atau OpenOffice Calc, sehingga dapat diolah dengan

mudah dengan program aplikasi spreadsheet. Sehingga operasi data

baik ekspor, impor atau operasi data lainnya yang melibatkan

spreadsheet dari Moodle juga dapat dilakukan dengan lebih leluasa.

Gambar 4.68 File hasil ekspor dibuka menggunakan aplikasi spreadsheet

Dengan demikian rekapitulasi nilai praktikum jauh lebih

mudah dibandingkan dengan cara pengelolaan praktikum tanpa e-

learning.

Page 116: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan pada saat pelaksanaan kerja praktek di

Laboratorium Telekomunikasi Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada,

maka dapat disimpulkan sebaga berikut:

1. Penggunaan CMS (Content Management System) dapat mempercepat

pengerjaan dan mempermudah pengelolaan isi website.

2. E-Learning berbasis web ini dapat digunakan baik dalam lingkungan

jejaring komputer lokal (LAN) maupun jejaring komputer yang lebih luas

(internet).

3. Penggunaan e-learning dalam praktikum dapat mempermudah

pelaksanaan penilaian laporan praktikum baik oleh asisten maupun

pengelola praktikum.

4. Hasil penilaian laporan dalam e-learning dapat diekspor kedalam bentuk

file spreadsheet yang mudah diolah.

5. Penggandaan laporan dalam bentuk digital sangat mudah dilakukan

sehingga harus berhati-hati dalam melakukan penilaian laporan.

6. E-learning dapat mengurangi penggunaan kertas sehingga dapat

mengurangi biaya operasional praktikum serta mendukung gerakan

penyelamatan lingkungan.

98

Page 117: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

99

5.2 Saran

1. Jika akan membangun website berbasis CMS, gunakanlah CMS yang

tepat dan hindari penggunaan beberapa jenis CMS dalam satu proyek

untuk meringankan beban pengelolaan website.

2. Jika akan mengembangkan aplikasi e-elearning berbasis CMS, pilihlah

CMS yang cukup populer, masih aktif dikembangkan serta memiliki

dokumentasi yang lengkap untuk memperoleh dukungan teknis jika

menemui kendala.

3. Senantiasa lakukan update CMS ke versi stabil terbaru untuk mendapatkan

fitur dan keamanan yang baik.

4. Lakukan backup terhadap file dan database secara reguler untuk

mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki.

5. Lakukan verifikasi sebaik mungkin terhadap pengguna yang mendaftar

keanggotaan website, jika perlu lakukan verifikasi secara manual kepada

seluruh anggota.

6. Berlakukan sanksi yang tegas terhadap kecurangan dalam pelaksanaan dan

pelaporan praktikum.

Page 118: e-learning berbasis web menggunakan cms open source

DAFTAR PUSTAKA

1. Jason Cole and Helen Foster, 2007, Using Moodle Second Edition, O'Reilly

Media Inc., Sebastopool

2. João Pedro Soares Fernandes, 2009, Moodle 1.9 Multimedia, PacktPublishing

Ltd., Birmingham

3. Wikipedia, http://en.wikipedia.org/wiki/E-Learning

4. Wikipedia Indonesia, http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran_elektronik

100