of 23 /23
Hak Cipta © 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER DAN KEPRAMUKAAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) Hotel Faletahan, Jakarta

EKSTRAKURIKULER IBIS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Curriculum 2013

Text of EKSTRAKURIKULER IBIS

  • 1. PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER DAN KEPRAMUKAAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) Hotel Faletahan, Jakarta Hak Cipta 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
  • 2. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan.
  • 3. Tujuan Mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.
  • 4. Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan Olah bakat dan olah minat prinsip: partisipasif dan menyenangkan
  • 5. Ekstrakurikuler Wajib Program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
  • 6. TUJUAN GERAKAN PRAMUKA PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN TUJUAN DIKNAS GERAKAN PRAMUKA KURIKULUM 2013 UU No. 20/2003 UU No. 12/2010 GUGUS DEPAN SATDIK Pendidikan Kepramukaan sbg kegiatan ekstra kurikuler wajib
  • 7. Pendidikan Kepramukaan Proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan Melalui pendidikan kepramukaan akan timbul rasa memiliki, tolong menolong, mencintai tanah air dan mencintai alam
  • 8. Pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan Penerapan sikap dan keterampilan Model Blok di luar dan/atau di dalam lingkungan satuan pendidikan - Di Awal tahun ajaran - perkemahan setahun sekali 36 jam - penilaian umum Model Aktualisasi - di satuan pendidikan - rutin, terjadwal 120 menit/minggu - penilaian formal
  • 9. Muatan Nilai Kurikulum 2013: 53 sikap dan keterampilan Kepramukaan: 17 nilai sikap dan kecakapan Pendidikan Kepramukaan
  • 10. Prosedur Pelaksanaan Model Blok Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok Tiap kelompok didampingi pembina atau pembina orientasi pendidikan kepramukaan Guru mata pelajaran membantu Orientasi
  • 11. Prosedur Pelaksanaan Model Aktualisasi Guru mata pelajaran mengidentifikasi muatan-muatan pembelajaran yang dapat diaktualisasikan Penyerahan hasil identifikasi muatan-muatan pembelajaran kepada pembina pramuka Pembina pramuka menyampaikan hasil kegiatan kepada guru mata pelajaran.
  • 12. Penilaian Dilakukan secara kualitatif. Kriteria keberhasilan lebih ditentukan oleh proses dan keikutsertaan peserta didik. Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai minimal baik pada setiap semester. Nilai yang diperoleh pada kegiatan Pendidikan Kepramukaan berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta didik. Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai minimal perlu mendapat bimbingan terus menerus untuk mencapai nilai baik.
  • 13. Teknik Penilaian Bersifat otentik mencakup penilaian sikap dan keterampilan. Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan penilaian berdasarkan pengamatan, penilaian diri, dan penilaian teman sebaya. Penilaian keterampilan dilakukan dengan menggunakan penilaian unjuk kerja. penilaian jurnal pendidik dan portofolio.
  • 14. Manajemen Pendidikan Kepramukaan Program Kegiatan Ekstrakurikuler memuat Rasional dan tujuan umum; Deskripsi setiap kegiatan ekstrakurikuler; Pengelolaan; Pendanaan; dan Evaluasi.
  • 15. Pembina Pramuka Guru mata pelajaran yang telah memperoleh sertifikat paling rendah kursus mahir dasar atau Pembina Pramuka yang bukan guru mata pelajaran. Guru mata pelajaran yang melaksanakan tugas tambahan sebagai Pembina Pramuka dihitung sebagai bagian dari pemenuhan beban kerja guru dengan beban kerja paling banyak 2 jam pelajaran per minggu.
  • 16. Ekstrakurikuler Pilihan Krida, misalnya: Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), PMR, UKS, Paskibra; Karya ilmiah, misalnya: KIR, kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian; Latihan olah-bakat latihan olah-minat, misalnya: pengembangan bakat olahraga, seni dan budaya, pecinta alam, jurnalistik, teater, teknologi informasi dan komunikasi, rekayasa; Keagamaan, misalnya: pesantren kilat, ceramah keagamaan, baca tulis Al Quran, retreat; atau Bentuk kegiatan lainnya.
  • 17. Tahapan Pengembangan Ekskul Pilihan 1. Analisis sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler; 2. Identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik; 3. Menetapkan bentuk kegiatan yang diselenggarakan; 4. Mengupayakan sumber daya sesuai pilihan peserta didik atau 5. Menyalurkannya ke satuan pendidikan atau lembaga lainnya; 6. Menyusun Program Kegiatan Ekstrakurikuler
  • 18. Muatan Program Kegiatan Ekstrakurikuler Rasional dan tujuan umum; Deskripsi setiap kegiatan ekstrakurikuler; Pengelolaan; Pendanaan; dan Evaluasi.
  • 19. Pelaksanaan Penjadwalan Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan dirancang di awal tahun pelajaran oleh pembina di bawah bimbingan kepala sekolah/madrasah atau wakil kepala sekolah/madrasah. Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler diatur agar tidak menghambat pelaksanaan kegiatan intra dan kokurikuler.
  • 20. Penilaian Kinerja peserta didik dalam Kegiatan Ekstrakurikuler perlu mendapat penilaian dan dideskripsikan dalam rapor. Kriteria keberhasilannya meliputi proses dan pencapaian kompetensi peserta didik dalam Kegiatan Ekstrakurikuler yang dipilihnya. Penilaian dilakukan secara kualitatif.
  • 21. Evaluasi Mengukur ketercapaian tujuan pada setiap indikator yang telah ditetapkan dalam perencanaan satuan pendidikan Hasil evaluasi digunakan untk melakukan perbaikan rencana tindak lanjut untuk siklus kegiatan berikutnyamelakukan perbaikan rencana tindak lanjut untuk siklus kegiatan berikutnya
  • 22. Daya Dukung Kebijakan satuan pendidikan Ketersediaan pembina Ketersediaan sarana dana prasarana
  • 23. Terima Kasih