16
Mengapa desain ? Mulai dari pisau,sendok,asbak, senter dan sebagainya…. Mengapa harus di desain ? Sejak dahulu kala orang menggunakan pisau untuk memotong, sendok untuk makan, dan asbak untuk menampung abu rokok… Ada nilai yang selalu bergeser… Oleh karena itu…….. Desainer harus peka terhadap perubahan nilai

estetika dalam desain

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengantar teori estetik pada desain produk

Citation preview

Page 1: estetika dalam desain

Mengapa desain ?Mengapa desain ?

Mulai dari pisau,sendok,asbak, senter dan sebagainya….

Mengapa harus di desain ?

Sejak dahulu kala orang menggunakan pisau untuk memotong, sendok untuk makan, dan asbak untuk menampung abu rokok…

Ada nilai yang selalu bergeser…

Oleh karena itu……..

Desainer harus peka terhadap perubahan nilai

Page 2: estetika dalam desain

Mengapa desain ?Mengapa desain ?

Page 3: estetika dalam desain

PERTUKARAN NILAI ?PERTUKARAN NILAI ?

PISAU

FUNGSI EKONOMI

PERILAKUOBYEK

Seberapa besar kebutuhan terpenuhi…

Seberapa besar harus dihargai…

Seberapa cocok…Seberapa andal….

Dan terdapat banyak aspek lain yang mempengaruhi sebuah produk

Page 4: estetika dalam desain

PERGESERAN PRODUK ?PERGESERAN PRODUK ?

TE

KN

OLO

GI, S

AIN

S, D

AN

SE

NI

PERILAKU MASYARAKAT

NILAI 2NILAI 1

NILAI 3

NILAI 4

NILAI 5

NILAI 6

NILAI 7

TEKNOLOGI, SAINS, DAN SENI TIDAK BERUBAH, PERILAKU BERUBAH

TEKNOLOGI, SAINS, DAN SENI BERUBAH, PERILAKU TETAP

Nilai nilai senantiasa bergeser….

Setiap kondisi yang berbeda memungkinkan Nilai nilai yang berlaku juga berbeda….

Page 5: estetika dalam desain

PERBEDAAN NILAI ?PERBEDAAN NILAI ?

Page 6: estetika dalam desain
Page 7: estetika dalam desain
Page 8: estetika dalam desain

PENGERTIAN SEDERHANA ?PENGERTIAN SEDERHANA ?APA SEBENARNYA YANG DISEBUT DENGAN :

BAIK ? BETUL ? BAGUS ? MENARIK ? INDAH ?

BURUK ? SALAH ? JELEK ? TIDAK MENARIK ? TIDAK INDAH ?

MANAKAH YANG SEBENARNYA AKAN MEMPENGARUHI ORANG UNTUK MENUKARKAN NILAINYA DENGAN PRODUK YANG KITA TAWARKAN ?

Page 9: estetika dalam desain

Antara Nilai dan TINDAKAN ?Antara Nilai dan TINDAKAN ?

NILAI

SIKAP

PERILAKU

TINDAKAN

FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL

MOTIVASIORIENTASIKARAKTER PRIBADI

LINGKUNGANBUDAYASOSIALEKONOMIAGAMA

Page 10: estetika dalam desain

PRODUK dan MANUSIA?PRODUK dan MANUSIA?SAYA INGIN TERLIHAT SEPERTI BAGAIMANA

SAYA SUKA YANG SEPERTI APA

Page 11: estetika dalam desain

SEPATU dan MANUSIA?SEPATU dan MANUSIA?SAYA INGIN TERLIHAT SEPERTI BAGAIMANA

Page 12: estetika dalam desain

SEPATU dan MANUSIA?SEPATU dan MANUSIA?SAYA SUKA YANG SEPERTI APA

Page 13: estetika dalam desain

ESTETIKA

Istilah ini dipopulerkan oleh Alexander Gottlieb Baumgarten (1714 - 1762) melalui beberapa uraian yang berkembang menjadi ilmu

tentang keindahan

Adalah cabang dari filsafat

Yang menitik beratkan perhatian pada analisis konsep dan solusi permasalahan

Yang muncul pada diri seseorang

Ketika seseorang mengkontemplasi objek-objek estetik (John Hospers)

Estetik dapat dipahami sebagai

Nilai-nilai yang muncul pada diri seseorang

Ketika ia berhubungan (memperhatikan, mengamati, mendengarkan, dan sebagainya)

Dengan sebuah objek cerapan ( objek visual, musik, bau, dan sebagainya )

Dikarenakan bekerjanya alat indra terhadap objek tersebut

Page 14: estetika dalam desain

Dengan demikian, pada bidang visual Estetik dapat dipahami sebagai

Kualitas visual yang dimiliki oleh objek sehubungan dengan nilai yang muncul ketika objek visual tersebut

telah diinterpretasikan atau diapresiasi

Nilai yang muncul tersebut memunculkan apa yang disebut sebagai reaksi emosional ( Clive Bell )

Page 15: estetika dalam desain

OBYEK

SUBJEK

1225 - 1274 , Thomas Aquino, keindahan berkaitan dengan pengetahuan1404 - 1472, Leon Batista Alberti, menekankan aspek formal dari bangunan1452 - 1519, Leonardo Da Vinci - ketelitian dalam pelaksanaan1475 - 1564, Buonarotti Michelangelo - studi perspektif geometris dan proporsi manusia1471 - 1528, Albercht Duerer, melanjutkan ajaran Da Vinci dan Michelangelo

Vitruvius - keberaturan,sintaks, euritmi, simetri dan efesiensi

532 - sistem proporsi Phytagoras yang matematis384 - 322, Aristoteles, keindahan adalah keberaturan, perulangan ukuran dan kepastian354 - 430 SM - Agustinus, keindahan adalah atribut Tuhan - terdapat hubungan antara keteraturan dan kompleksitas

342 - 270, Epicurus - pengalaman keindahan dan perasaan senang

Plato - idea , indah - kalos - baik - pantas

1510 - 1570, Philibert de l’Orme - psikologi modern dan persepsi1673 - Claude Perrault, Keindahan tidaklah absolut, dapat diperoleh melalui kebiasaan atau

belajar1750 - Baumgarten menggunakan istilah estetika, dihubungkan dengan persepsi

1790 - Immanuel Kant, keindahan adalah segala sesuatu yang menyenangkan mata1893, Benedetto Croce, estetika empiris

1924- Collingwood memasukan art sebagai salah satu dari lima dasar pengetahuan tentang kebenaran

1896 - George Santayana, sense of Beauty, keindahan adalah suatu nilai yang dirasakan dan digemari orang

1892 - David Birkhoff, Estetika dan matematik

Page 16: estetika dalam desain

Tugas pertemuan selanjutnya :

Pilihlah 1 jenis produk yang memiliki kualitas estetik tinggi.

Coba anda uraikan, apakah nilai yang muncul cenderung dilihat secara objektif atau subjektif ( uraikan ).

Pilih dari jenis produk yang sama, varian produk yang anda nilai memiliki kualitas yang buruk / salah / jelek / tidak menarik.

Sertakan dengan soft copy