24
http://baehaqiarif.wordpress.com SUMATERA K A LIM A N TA N JAVA IR IA N JAYA IDENTITAS NASIONAL I n d o n e s i a Dikdik Baehaqi Arif | dik2baehaqi@yahoo

Identitas Nasional Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Identitas Nasional Indonesia

http://baehaqiarif.wordpress.com

S U M AT E R A K A L IM A N TA N

JAVA

IR IA N JAYA

IDENTITAS NASIONALI n d o n e s i a

Dikdik Baehaqi Arif | [email protected]

Page 2: Identitas Nasional Indonesia

IDENTITAS berarti ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain.

NASIONAL menunjuk pada sifat khas kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik seperti, keinginan, cita-cita, dan tujuan.

IDENTITAS NASIONAL adalah identitas suatu kelompok masyarakat yang memiliki ciri dan

melahirkan tindakan secara kolektif yang diberi sebutan nasional.

Pengertian

Page 3: Identitas Nasional Indonesia

pada hakikatnya adalah manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan

berkembang dalam aspek kehidupan

suatu bangsa dengan ciri-ciri khas, dan

dengan yang khas tadi suatu bangsa berbeda

dengan bangsa lain dalam kehidupannya.

Hakikat

Page 4: Identitas Nasional Indonesia

Sifat Identitas Nasional

dibuat, dibentuk dan disepakati oleh warga

bangsa sebagai identitasnya setelah mereka bernegara

identitas nasional lahir belakangan

dibandingkan dengan identitas

kesukubangsaan

Buatan

Sekunder

Page 5: Identitas Nasional Indonesia

Faktor Pembentuk

Identitas

Bersama

Primordial

Sakral

Tokoh

Kesediaan bersatu

Sejarah

Perkembangan Ekonomi

Kelembagaan

Page 6: Identitas Nasional Indonesia

kekerabatan, suku bangsa, daerah asal (home land), Bahasa, dan adat istiadat.

Primordial

Page 7: Identitas Nasional Indonesia

Kesamaan agama yang dipeluk masyarakat atau ideologi doktriner yang diakui oleh masyarakat yang bersangkutan. – agama katholik membentuk beberapa negara di Amerika Latin; Uni Soviet diikat oleh kesamaan ideologi komunis --

Sakral

Page 8: Identitas Nasional Indonesia

Kepemimpinan dari para tokoh yang disegani dan dihormati oleh

masyarakat dapat menjadi faktor yang menyatukan bangsa negara.

Tokoh

Pandit Jawaharlal Nehru (PM India), Kwame Nkrumah (Presiden Ghana), Gamal Abdul

Nasser (Presiden Mesir), Bung Karno, dan Tito (Presiden Yugoslavia).

Page 9: Identitas Nasional Indonesia

kesediaan warga bangsa untuk setia pada lembaga yang disebut negara dan pemerintahnya tanpa menghilangkan keterikatannya pada suku bangsa, adat, ras, agamanya.

Kesediaan bersatu dalam perbedaan (Unity in diversity)

Page 10: Identitas Nasional Indonesia

Persepsi yang sama tentang pengalaman masa lalu – sama-sama menderita karena penjajahan

Sejarah

Perkembangan Ekonomi akan melahirkan spesialisasi

pekerjaan profesi sesuai dengan aneka kebutuhan masyarakat.

Semakin tinggi mutu dan variasi kebutuhan masyarakat, semakin saling tergantung diantara jenis pekerjaan. Semakin kuat ketergantungannya, semakin besar solidaritas dan persatuan masyarakat

Page 11: Identitas Nasional Indonesia

lembaga pemerintahan dan politik, birokrasi, angkatan bersenjata, pengadilan, dan partai politik.

◦ Kerja dan perilaku lembaga politik dapat mempersatukan orang sebagai satu bangsa

Kelembagaan

Page 12: Identitas Nasional Indonesia

Bangsa

Ernest Renan (1823-1892)

Otto Bauer (1881-1934)

Sekelompok manusia yang memiliki kehendak bersatu sehingga merasa dirinya adalah satu.

Faktor utama yang menimbulkan suatu bangsa adalah kehendak bersama dari masing-masing warga untuk membentuk suatu bangsa

Suatu persatuan karakter/perangai yang timbul karena persatuan nasib.

menekankan pengertian bangsa dari karakter, sikap dan perilaku yang menjadi jatidiri bangsa yang terbentuk karena pengalaman sejarah budaya

Page 13: Identitas Nasional Indonesia

Rakyat atau orang-orang yang berada di dalam suatu masyarakat hukum yang terorganisir.

Kelompok orang-orang satu bangsa ini pada umumnya menempati bagian atau wilayah tertentu, berbicara dalam bahasa yang sama (meskipun dalam bahasa-bahasa daerah), memiliki sejarah, kebiasaan, dan kebudayaan yang sama, serta terorganisir dalam suatu pemerintahan yang berdaulat.

Ensiklopedia Nasional Indonesia

Bangsa

Page 14: Identitas Nasional Indonesia

Bangsa

Sosiologis AntropologisCultural unity

Persekutuan hidup masyarakat -- merasa satu kesatuan ras,

bahasa, agama dan adat istiadat (diikat oleh ikatan

primordial)

Politis Political unity

Suatu masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan

mereka tunduk pada kedaulatan negara sebagai kekuasaan tertinggi (diikat

oleh kekuasaan politik, negara)

Pengertian Bangsa

Page 15: Identitas Nasional Indonesia

Proses pembentukan bangsa-negara

MODEL ORTODOKS MODEL MUTAKHIR

Bermula dari adanya suatu bangsa, kemudian bangsa itu membentuk satu negara sendiri

bangsa Yahudi berupaya membentuk negara Israel untuk satu bangsa Yahudi

Bermula dari adanya negara yang terbentuk melalui proses sendiri, penduduk negara merupakan sekumpulan suku bangsa dan ras

Kemunculan negara Amerika Serikat (1776)

Page 16: Identitas Nasional Indonesia

Perbedaan Model Ortodoks dan Mutakhir

UNSUR PEMBEDA

ORTODOKS MUTAKHIR

Perubahan unsur dalam masyarakat

Tidak mengalami perubahan unsur

Mengalami perubahan unsur

Waktu yang dibutuhkan

Singkat – hanya membentuk struktur pemerintahan, bukan pembentukan identitas kultural baru

Lama, harus mencapai kesepakatan tentang identitas kultural yang baru

Kesadaran politik

Muncul setelah terbentuknya bangsa-negara

Muncul mendahului (bahkan menjadi kondisi awal terbentuknya bangsa-negara)

Derajat partisipasi politik

Partisipasi politik dan rezim politik (penguasa) dianggap sebagai bagian terpisah dari proses integrasi nasional

Partisipasi politik dan rezim politik (penguasa) merupakan hal yang tak terpisahkan dari proses integrasi nasional

(Diolah dari Ramlan Surbakti, 1999)

Page 17: Identitas Nasional Indonesia

Seluruh manusia yang menurut wilayahnya telah ditentukan untuk tinggal bersama di wilayah nusantara dari ujung barat (Sabang) sampai ujung timur (Merauke) yang memiliki kehendak dan karakter yang telah menjadi satu (Soekarno)

Bangsa Indonesia

Page 18: Identitas Nasional Indonesia

Faktor-faktor penting bagi pembentukan bangsa Indonesia: adanya persamaan nasib, keinginan bersama untuk merdeka, kesatuan tempat tinggal dan cita-cita bersama untuk mencapai kemakmuran dan keadilan sebagai bangsa.

Faktor pembentuk identitas kebangsaan Indonesia bukanlah faktor primordial, tetapi faktor historis

Page 19: Identitas Nasional Indonesia

NKRI adalah negara kebangsaan modern Negara kebangsaan modern adalah negara

yang pembentukkannya didasarkan pada semangat kebangsaan dengan tekad membangun masa depan bersama di bawah satu negara yang sama walaupun berbeda-beda agama, ras, etnik atau golongannya.

NKRI

S U M AT E R A K A L IM A N TA N

JAVA

IR IA N JAYA

Page 20: Identitas Nasional Indonesia

1. Pengakuan akan hak setiap bangsa untuk memerdekakan dirinya – motivasi perjuangan (alinea 1);

2. Adanya perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan menuju pada keadaan merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur (alinea 2);

3. Atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan kehendak bersama seluruh bangsa Indonesia – motivasi spiritual (alinea 3);

4. Negara Indonesia perlu menyusun alat-alat kelengkapan negara yang meliputi tujuan negara, bentuk negara, bentuk pemerintahan, sistem pemerintahan, UUD negara, dan dasar negara (alinea 4)

Proses terbentuknya negara Indonesia

Page 21: Identitas Nasional Indonesia

Bangsa Indonesia bercita-cita mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 – alinea 2 Pembukaan UUD 1945

Tujuan negara -- alinea 4 Pembukaan UUD 1945

Cita-cita dan Tujuan

Page 22: Identitas Nasional Indonesia

Terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai,

demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju dan sejahtera, dalam wadah

negara kesatuan Republik Indonesia yang didukung oleh

manusia Indonesia yang sehat, mandiri, beriman,

bertakwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, berkesadaran

hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos

kerja yang tinggi serta berdisiplin

(TAP MPR No.VII/MPR/2001)

Visi Bangsa Indonesia

Page 23: Identitas Nasional Indonesia

Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan

Sang merah putih sebagai bendera negara

Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan

Burung Garuda sebagai lambang negara

Bhinneka tunggal ika sebagai semboyan negara

Pancasila sebagai dasar negara

Konsepsi wawasan nusantara

NKRI yang berkedaulatan rakyat

UUD 1945 sebagai konstitusi negara

Kebudayaan nasional

S U M AT E R A K A L IM A N TA N

JAVA

IR IA N JAYA

1

23

4

5 67

8

9 10

Identitas Nasional Indonesia

Page 24: Identitas Nasional Indonesia

Tema: Mengokohkan Empat Pilar Kebangsaan sebagai Identitas Nasional Indonesia

Diketik pada kertas A4; spasi 1,5; Times New Roman 12pt; Margin kiri (4) kanan (3) atas (4) bawah (3)

Sistematika MakalahA. PendahuluanB. PermasalahanC. PembahasanD. Daftar Pustaka

Waktu 1 minggu, dan dipresentasikan

TUGAS MAKALAH (KELOMPOK 1)