24
Assalamu’alaikum wr wb KELOMPOK 2 - ADE ROHMAT (1132080003) - CUNENGSIH ARDILA (1132080012) - DEDE KURNIAWAN (1132080014) - DEWI SANUSI NOOR (1132080018) - EPA KURNIASIH (1132080026)

INDUSTRI PUPUK NPK

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: INDUSTRI PUPUK NPK

Assalamu’alaikum wr wbKELOMPOK 2- ADE ROHMAT (1132080003)- CUNENGSIH ARDILA

(1132080012)- DEDE KURNIAWAN (1132080014)- DEWI SANUSI NOOR

(1132080018)- EPA KURNIASIH (1132080026)

Page 2: INDUSTRI PUPUK NPK

INDUSTRI PUPUK NPKSKALA BESAR DAN SKALA KECIL

SKALA BESAR

SKALA KECIL

Page 3: INDUSTRI PUPUK NPK

INDUSTRI PUPUK NPK SKALA BESAR

Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang berbentuk cair atau padat yang mengandung unsur hara utama nitrogen, fosfor, dan kalium

PENGERTIAN

Page 4: INDUSTRI PUPUK NPK

• N – nitrogen: membantu pertumbuhan vegetatif, terutama daun

• P – fosfor: membantu pertumbuhan akar dan tunas

• K – kalium: membantu pembungaan dan pembuahan

Kegunaan

Menyuburkan tanah dan sebagai media pertumbuhan serta peningkatan produktivitas tanaman yang mempunyai 3 nutrisi utama

Page 5: INDUSTRI PUPUK NPK

BAHAN-BAHAN

• Amonium Sufat (ZA)• Urea• KCl• H2SO4

• H3PO4

• Amoniak

Page 6: INDUSTRI PUPUK NPK

PUPUK NPK MUTIARA- Bentuk : butiran (granul)- Warna : abu-abu- Senyawa : anorganik- Kelarutan : lambat- Grade pupuk :16-16-16- Sifat kimia- Rumus kimia : -- Kadar hara : 16% N, 16%P 205, 16% K2o

SIFAT FISIK DAN SIFAT KIMIA

Page 7: INDUSTRI PUPUK NPK

ALAT DAN FUNGSINYA

Chusser : menghancurkan bongkahan/ bahan yang berbentuk batuan

Mixer : pencampur bahan-bahan yang sudah ditentukan dengan formulasi tertentu

Granulator : membentuk campuran bahan yang homogen menjadi bentuk granule

Rotary dryer : mengurangi kadar air dari produk yang dihasilkan oleh granulator

Screen : penentu produk yang on size yang lazim ukuran butiran granule

Rotary cooler : pendingin dari produk yanng keluar dari dryer

Water srcubber : menampung debu/ materian under size dari proses produksi

Page 8: INDUSTRI PUPUK NPK

Pregranulating Reacting granulating

DryingScreeningPolishing Sccreening

Cooling Coating Bagging

PROSES PENGOLAHAN

Page 9: INDUSTRI PUPUK NPK

Proses Pregranulating

• Proses pencampuran awal bahan baku berbentuk padatan yang terdiri daro Amonium Sulfat, Urea, dan KCL

• Langkah kerja

Bahan baku pugmill + bahan baku cair/ gas produk

Drum granulator

Page 10: INDUSTRI PUPUK NPK

Proses Reacting

• Proses reaksi awal bahan baku berbentuk cairan antara asam fosfat dengan amoniak

• Langkah kerja :

Proses nertralisasi di reaktor pipa

granulatordituangkan

Page 11: INDUSTRI PUPUK NPK

Proses granulating

• Proses untuk memperbesar ukuran suatu massa dari partikel-partikel yang ukurannya lebih kecil

• Langkah kerja :

Bahan baku dan sisa bahan baku granulator

Page 12: INDUSTRI PUPUK NPK

Proses Drying

• Proses pengeringan butiran pupuk setelah mengalami proses granulating

Proses granulating drying Exit dryer

conveyer

penyaringan Exit dryer elevator

Page 13: INDUSTRI PUPUK NPK

Proses Screening

• Proses penyaringan awal butiran pupuk• Langkah kerja:

Screen feeder

Butiran pupuk (on size)

Small recycle regulator

Butiran pupuk (over size)

Pulverizer (crusher)

Recyle regulator bin

Page 14: INDUSTRI PUPUK NPK

Polishing Sccreening

• Penyaringan akhir butiran pupuk dari ukuran produk undersize

Page 15: INDUSTRI PUPUK NPK

Proses Cooling

• Pendinginan butiran pupuk yang telah melalui proses pendinginan

Page 16: INDUSTRI PUPUK NPK

Proses Coating

• Terjadi pelapisan pada butiran pupuk, karena higroskopis bahan baku pupuk dapat mempercepat

Page 17: INDUSTRI PUPUK NPK

Proses Coating

• Terjadi pelapisan pada butiran pupuk, karena higroskopis bahan baku pupuk dapat mempercepat proses penggumpalan

Page 18: INDUSTRI PUPUK NPK

Proses Bagging

• Proses akhir dari prosuksi dimana prosuk pupuk akan mengalami pengantongan yang dibantu operator

Page 19: INDUSTRI PUPUK NPK

Pembuatan Pupuk NPK pada skala kecil

Page 20: INDUSTRI PUPUK NPK

1. Kita tentukan terlebih dahulu pupuk NPK yang akan dibuat. Dimisalkan akan membuat pupuk NPK sendiri dengan kandungan 20:15:10

2. Hitung kebutuhan pupuk NPK yang akan dibuat. Misalnya : akan membuat 200 kg pupuk NPK dengan kandungan 20:15:10

3. Hitung jumlah masing-masing unsur hara yang dibutuhkan.

Unsur N: 20% x 200= 40 kg

Unsur P: 15% x 200= 30 kg

Unsur K: 10% x 200= 20 kg

Langkah kerja :

Page 21: INDUSTRI PUPUK NPK

3. Dikonfersikan masing-masing unsur hara dengan pupuk tunggal yang telah dipersiapkan ( Urea, SP36, dan KCL).

◦ Kandungan N dalam urea adalah 54% maka untuk mendapatkan N 40 kg maka di butuhkan urea (100:54) x 40=74 kg Urea

◦ Untuk mendapatkan unsur P 30 kg dibutuhkan SP36 (100:36) x 30= 83,3 kg SP36

◦ sedangkan kebutuhan unsur K sebsar 40 kg di peroleh dari KCL (100:45)x 20=44,4 kg

4. Oleh karena itu NPK dengan komposisi 20:15:10 sebayak 200 kg setara dengan Urea 74 kg + SP36 83,3 kg + KCL 44,4 kg

Page 22: INDUSTRI PUPUK NPK

PRODUK

PUPUK NPK

Page 23: INDUSTRI PUPUK NPK

LIMBAHLimbah yang dihasilkan hanya limbah gas.Mengapa?Karena bahan-bahan padat yang tidak terpakai atau yang di bawah standar produksi di daur ulang kembali untuk diolah menjadi butiran-butiran pupuk.

Page 24: INDUSTRI PUPUK NPK

DAFTAR PUSTAKAWikipedia.co.id

saribumisidayu.com