Upload
fajar-satrio
View
7.324
Download
16
Embed Size (px)
DESCRIPTION
informasi tentang mikrotik
Citation preview
MIKROTIK
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dosen Pengampu: Septia Lutfi, S. Kom, M. Kom
Disusun Oleh:
Fajar Satrio
NIM. 1102412060
Rombel 3
JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur senantiasa saya hanturkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “MIKROTIK” ini tepat pada waktunya,
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Ada banyak kesulitan dalam penyelesaian tugas ini, namun
berkat bantuan dari berbagai pihak, akhirnya kesulitan itu dapat saya atasi.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, saya mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
penyelesaian makalah ini. Dengan makalah ini, saya harap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan mampu memberikan
informasi tentang penggunaan MikroTik.
Masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh
karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca agar nantinya bisa menjadi pembelajaran yang baik bagi saya
dan dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.
Atas kritik dan saran anda saya mengucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Semarang, 13 Desember 2013
Fajar Satrio
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah dan Pengertian
1. Sejarah
2. Pengertian
B. Jenis-jenis Mikrotik
1. Mikrotik Router OS
2. Built in Hardware Mikrotik
C. Pengertian Router
D. Pengertian Operating System (OS)
1. Windows (95, 98, ME, 2000, XP, VISTA, SERVER, Windows7)
2. Linux (Red Hat, Slackware, Ubuntu, Fedora, Mikrotik, Debian,
OpenSUSE)
3. UNIX
4. FreeBSD (Berkeley Software Distribution)
5. SUN (SOLARIS)
6. DOS (MS-DOS)
7. Machintosh (MAC OS, MAC OSX)
E. Fitur-fitur Mikrotik
F. Produk-produk Dari Mikrotik
1. Cloud Core Router
2. Cloud Router Switch
3. Groove
4. Metal
5. Wireless Indoor 800
6. Wireless Outdoor 800
7. Lisensi (dgn DOM)
8. Lisensi (tanpa DOM)
9. MikroBits Aneto
10. Router Indoor
11. RouterBoard
12. Switch
BAB III PENUTUP
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam
dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah
hampir habis. Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP
address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah
suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu
routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling
terhubung dan bias berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang
tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya.
Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan
software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah
satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang
khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara
menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan
dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun sebuah
router yang handal dan stabil.
Atas alasan banyaknya ketidaktahuan mengenai Teknologi
Informasi dan Komunikasi khususnya di materi mikrotik, selain untuk
memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi,
maka saya berusaha menyusun makalah ini dengan segenap
kemampuan yang saya miliki.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah perkembangan MikroTik ?
2. Jelaskan pengertian MikroTik ?
3. Sebut dan jelaskan jenis-jenis MiroTik ?
4. Jelaskan pengertian router ?
5. Jelaskan pengertian sistem operasi ?
6. Jelaskan semua tentang MikroTik ?
C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah perkembangan MikroTik.
2. Memberi pengertian tentang MikroTik.
3. Mengerti tentang jenis-jenis MikroTik.
4. Memberi pengertian tentang router.
5. Memberi pengertian tentang sistem operasi.
6. Memahami semua tentang MikroTik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah dan Pengertian
1. Sejarah
Dalam dunia router, mesin yang berfungsi mengarahkan
alamat di Internet, Cisco merupakan nama yang sudah tidak
diragukan lagi. Tetapi di dunia lain, nama Mikrotik, yang berbentuk
software, lumayan dikenal sebagai penyedia solusi murah untuk
fungsi router, bahkan kita dapat membuat router sendiri dari
komputer rumahan.
Untuk negara berkembang, solusi Mikrotik sangat membantu
ISP atau perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung
dengan Internet. Walaupun sudah banyak tersedia perangkat router
mini sejenis NAT, dalam beberapa kondisi penggunaan komputer
dan software Mikrotik merupakan solusi terbaik. Mikrotik adalah
perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan
Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis
Riekstins. John Trully adalah orang Amerika yang berimigrasi ke
Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanik di
sekitar tahun 1995.
Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi
Mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem
Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless
LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Molcova, tetangga
Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Ketika
saya menanyakan berapa jumlah pelanggan yang dilayaninya saat
ini, Arnis menyebut antara 10 sampai 20 pelanggan saja, karena
ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang
handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Ini agak kontradiksi
dengan informasi yang ada di web Mikrotik, bahwa mereka
mempunyai 600 titik (pelanggan) wireless dan terbesar di dunia.
Padahal dengan wireless di Jogja dan Bandung saja, kemungkinan
besar mereka sudah kalah bersaing.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP),
tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di
seluruh dunia. Latvia hanya merupakan “tempat eksperimen” John
dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara
lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat ratusan
pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2
yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 – 15
orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di
negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik,
menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan
pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara
maraton.
Ketika ditanya siapa saja pesaing Mikrotik, Arnis tersenyum
dan enggan mengatakannya. Sewaktu saya simpulkan tidak ada
pesaing, Arnis dengan sedikit tertawa menyebut satu nama yang
memang sudah lumayan terkenal sebagai produsen perangkat keras
khusus untuk teknologi W-LAN, yaitu Soekris dari Amerika. Tujuan
utama mereka berdua adalah membangun software untuk routing,
sementara kebutuhan akan perangkat keras juga terus berkembang,
sehingga akhirnya mereka membuat berbagai macam perangkat
keras yang berhubungan dengan software yang mereka
kembangkan.
Semangat Mikrotik ini agak berbeda dari kebanyakan
perusahaan sejenis di Amerika, karena mereka berkonsentrasi di
pengembangan software lalu mencari solusi di hardware-nya
dengan mengajak pihak ketiga untuk berkolaborasi. Dan kita dapat
melihat ragam perangkat yang mereka tawarkan menjadi semakin
banyak, mulai dari perangkat yang bekerja di frekwensi 2,4GHz dan
5,8GHz sampai ke interface dan antena.
Keahlian Mikrotik sebetulnya di perangkat lunak routernya,
karena terlihat mereka berjualan perangkat W-LAN dengan antena
omni yang sangat tidak dianjurkan pemakaiannya di dunia W-LAN,
karena sangat sensitif terhadap gangguan dan interferensi.
Walaupun punya tujuan yang sangat jelas, yaitu mendistribusikan
sinyal ke segala arah sehingga merupakan solusi murah.
Kepopuleran Mikrotik menyebar juga ke Indonesia. Pertama
kali masuk tahun 2001 ke Jogja melalui Citraweb oleh Valens Riyadi
dan kawan-kawan, lalu meluas menjadi satu solusi murah untuk
membangun ISP, terutama yang berbasis W-LAN. Kebetulan sekali,
Jogja merupakan salah satu kota di Indonesia yang populasi
pemakaian W-LAN-nya terbesar kalau dibandingkan luas
daerahnya.
Keberhasilan Mikrotik me-routing dunia merupakan satu
contoh, bahwa kita semua mampu membantu calon pemakai
Internet untuk masuk ke dunia maya, terutama membantu
membangun infrastrukturnya.
2. Pengertian
Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia,
bersebelahan dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John
Trully dan Arnis Riekstins. John Trully yang berkebangsaan Amerika
Serikat berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika
dan Mekanika di sekitar tahun 1995. Tahun 1996 John dan Arnis
mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing seluruh
dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang
dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet
berkecepatan 2Mbps di Moldova, tetangga Latvia, baru kemudian
melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah
membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke
seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan informasi yang ada di
web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan)
wireless dan terbesar di dunia.
Cisco tentunya bukan nama yang asing lagi dalam dunia
router, yaitu perangkat yang berfungsi untuk mengarahkan alamat
di internet. Namun selain Cisco, terdapat nama lain yang dikenal
sebagai salah satu solusi murah untuk membangun sebuah router,
yaitu Mikrotik.
Mikrotik adalah sistem operasi yang dirancang khusus untuk
network router. Dengan sistem operasi ini, anda dapat membuat
router dari komputer rumahan (PC).
B. Jenis-jenis Mikrotik
1. Mikrotik Router OS
MikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux
base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk
memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa
dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi
dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer).
PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan
resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya
hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar
(network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk
mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
MikroTik Router OS juga sering disebut sebagai versi
MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal pada
Personal Computer (PC) melalui CD. File yang dibutuhkan dapat
diunduh dalam bentuk file image MikroTik RouterOS dari website
resmi MikroTik,www.mikrotik.com. Namun, file image ini merupakan
versi trial MikroTik yang hanya dapat dalam waktu 24 jam saja.
Untuk dapat menggunakannya secara full time, harus membeli
lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.
2. Built in Hardware Mikrotik
Merupakan MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang
khusus dikemas dalam board router, atau sering disebut
routerBoard, yang di dalamnya sudah terinstal sistem operasi
MikroTik RouterOS. Untuk versi ini, lisensi sudah termasuk dalam
board MkroTik. Pada Router board ini penguna langsung dapat
memakainya, tanpa harus melakukan insatalasi sistem operasi.
Router Board ini dikemas dalam beberapa bentuk dan
kelengkapannya sendiri sendiri. Ada yang difungsikan sebagai
Indoor Router, Outdoor Router maupun ada yang dilengkapi
dengan wireless route
C. Pengertian Router
Router adalah perangkat yang akan melewatkan paket IP dari
suatu jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressing
dan protocol tertentu untuk melewatkan paket data tersebut.
Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu
jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara
keduanya. Router-router yang saling terhubung dalam jaringan
internet turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk
menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari system ke system
lain. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP tidak mengetahui
jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanya
menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih
dekat ke host tujuan.
Router memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Membaca alamat logika / ip address source & destination untuk
menentukan routing dari
2. suatu LAN ke LAN lainnya.
3. Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik antara
LAN ke WAN.
4. Perangkat di layer 3 OSI Layer.
5. Bisa berupa “box” atau sebuah OS yang menjalankan sebuah
daemon routing.
6. Interfaces Ethernet, Serial, ISDN BRI.
Level RouterOS dan Kemampuannya
Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap
level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level
3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router
berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial
interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak
mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa
digunakan level 4 (200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan
level 6 (tidak terbatas).
D. Pengertian Operating System (OS)
Sistem Operasi (Operating System) atau yang biasa disingkat
OS, merupakan perangkat lunak (software) sistem yang bertugas
melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-
operasi dasar dari suatu sistem Komputer. Manajemen ini termasuk
menjalakan software aplikasi seperti program-program pengolah kata,
pemutar multimedia, dan sebagainya.
Sistem Operasi merupakan software pertama yang terdapat
pada memori pada saat dijalankan. Sedangkan software-software
lainnya akan dijalankan setelah sistem operasi berjalan terlebih dahulu.
Setelah itu sistem operasi akan melakukan pelayanan terhadap
software-software tersebut.
Sistem operasi juga sering disebut sebagai sekumpulan rutin
perangkat lunak yang berada diantara program aplikasi dan perangkat
keras (Bambang Hariyanto, 2006, hal 25). Sistem operasi memiliki
tugas yaitu mengelola seluruh sumber daya sistem komputer dan
sebagai penyedia layanan.
Sistem operasi menyediakan System Call (berupa fungsi-
fungsi atau API=Application Programming Interface). System Call ini
memberikan abstraksi tingkat tinggi mesin untuk pemrograman.
System Call berfungsi menghindarkan kompleksitas pemrograman
dengan memberi sekumpulan instruksi yang lebih mudah dan nyaman,
sistem operasi juga sebagai basis untuk program lain dimana program
aplikasi dijalankan diatas sistem operasi, program-program itu
memanfaatkan sumber daya sistem komputer dengan cara meminta
layanan sistem operasi mengendalikan sumber daya untuk aplikasi
sehingga penggunaan sumber daya sistem komputer dapat dilakukan
secara benar dan efisien.
Sistem operasi yang dikenal antara lain:
1. Windows (95, 98, ME, 2000, XP, VISTA, SERVER, Windows7)
2. Linux (Red Hat, Slackware, Ubuntu, Fedora, Mikrotik, Debian,
OpenSUSE)
3. UNIX
4. FreeBSD (Berkeley Software Distribution)
5. SUN (SOLARIS)
6. DOS (MS-DOS)
7. Machintosh (MAC OS, MAC OSX)
E. Fitur-fitur Mikrotik
1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2. Asynchronous: Mendukung serial PPP dial-in / dial-out,
dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius,
dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
3. Bonding: Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka
ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
4. Bridge: Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge
interface, bridging firewalling.
5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan
burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
6. DHCP: Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client,
multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
7. Firewall dan NAT: Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer,
source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan
MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol
seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
8. Hotspot: Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung
limit data rate, SSL, HTTPS.
9. IPSec: Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann
groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi
menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect
Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
10. ISDN: Mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP,
CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K
bundle, Cisco HDLC, x751,x75ui, x75bui line protokol.
11. M3P: MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan
ethernet.
12. MNDP: MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga
mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
13. Monitoring / Accounting: Laporan Traffic IP, log, statistik graph
yang dapat diakses melalui HTTP.
14. NTP: Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi
menggunakan system GPS.
15. Poin to Point Tunneling Protocol: PPTP, PPPoE dan L2TP Access
Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP,
MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi
MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
16. Proxy: Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy;
transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol
SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
17. Routing: Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
18. SDSL: Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi
dan jaringan.
19. Simple Tunnel: Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
20. SNMP: Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
21. Synchronous: V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes;
sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI
atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis
LMI.
22. Tool: Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH;
packet sniffer; Dinamik DNS update.
23. UPnP: Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
24. VLAN: Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan
ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
25. VoIP: Mendukung aplikasi voice over IP.
26. VRRP: Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
27. WinBox: Aplikasi mode GUI untuk meremote dan
mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.
F. Produk-produk Dari Mikrotik
1. Cloud Core Router
a. Routerboard CCR1016-12G (CCR1016-12G)
Cloud Core Router merupakan produk unggulan baru
dari Mikrotik yang memiliki performance hardware sangat
tinggi yaitu Platform baru Tilera-Tile-Gx 16 Core CPU @ 1.2Ghz
dan dilengkapi dengan 2GB RAM. Perangkat ini tersedia dengan
rackmount 1U memiliki 12 port Gigabit ethernet, 1 port serial
dan 1 port USB
b. Routerboard CCR1036-12G-4S (CCR1036-12G-4S)
Cloud Core Router merupakan produk unggulan baru
dari Mikrotik yang memiliki performance hardware sangat
tinggi yaitu platform baru Tilera-Tile-Gx 36 Core CPU @ 1.2Ghz
dan dilengkapi dengan 4GB RAM. Perangkat ini tersedia dengan
rackmount 1U memiliki 12 port Gigabit ethernet + 4 SFP, 1 port
serial dan 1 port USB dan Color LCD Touch-screen.
c. Routerboard CCR1036-12G-4S-EM (CCR1036-12G-4S-EM)
Cloud Core Router merupakan produk unggulan baru
dari Mikrotik yang memiliki performance hardware sangat
tinggi yaitu platform baru Tilera-Tile-Gx 36 Core CPU @ 1.2Ghz
dan dilengkapi dengan 16GB RAM. Perangkat ini tersedia
dengan rackmount 1U memiliki 12 port Gigabit ethernet + 4
SFP, 1 port serial dan 1 port USB dan Color LCD Touch-screen.
d. Routerboard CCR1036-8G-2S+ (CCR1036-8G-2S+)
Cloud Core Router merupakan produk unggulan baru
dari Mikrotik yang memiliki performance hardware sangat
tinggi yaitu platform baru Tilera-Tile-Gx 36 Core CPU @ 1.2Ghz
dan dilengkapi dengan 16GB RAM. Perangkat ini tersedia
dengan rackmount 1U memiliki 8 port Gigabit ethernet + 2
SFP+ (10G), 1 port serial dan 1 port USB dan Color LCD Touch-
screen.
2. Cloud Router Switch
a. Routerboard CRS125-24G-1S-2HnD (CRS125-24G-1S-2HnD)
RouterBoard CRS125-24G-1S-2HnD Adalah Switch
Layer 3 dengan 24 port gigabit ethernet + 1 SFP. Switch ini
Berbasis RouterOS sehingga mampu melakukan berbagai fungsi
networking seperti Routing/Firewall/VPN + Wireless AP
Desktop Case.
b. Routerboard CRS125-24G-1S-IN (CRS125-24G-1S-IN)
RouterBoard CRS125-24G-1S-IN Adalah Switch Layer 3
dengan 24 port gigabit ethernet + 1 SFP. Switch ini Berbasis
RouterOS sehingga mampu melakukan berbagai fungsi
networking seperti Routing/Firewall/VPN Desktop Case.
c. Routerboard CRS125-24G-1S-RM (CRS125-24G-1S-RM)
RouterBoard CRS125-24G-1S-IN Adalah Switch Layer 3
dengan 24 port gigabit ethernet + 1 SFP. Switch ini Berbasis
RouterOS sehingga mampu melakukan berbagai fungsi
networking seperti Routing/Firewall/VPN Rackmont Case.
3. Groove
a. Groove 52HPn (CPE 2GHz/5Ghz) (GROOVE-52CPE)
Groove adalah seri model luar ruangan terkecil, fitur
lengkap RouterBOARD didukung oleh RouterOS. Tahan cuaca,
tahan lama dan siap untuk digunakan. Ia memiliki satu 10/100
Ethernet port dengan dukungan PoE dan 500mW
802.11a/b/g/n radio nirkabel built-in. Dengan teknologi Nv2
TDMA, 125 Mbit agregat throughput, hanya dibatasi oleh port
Ethernet. Tidak bisa digunakan sebagai access point, hanya
sebagai CPE atau point to point.
b. Groove A 52HPn (Access Point 2GHz/5Ghz) (GROOVE-52AP)
Groove adalah luar seri model terkecil kami - fitur
lengkap RouterBOARD powered by RouterOS. Weatherproof,
tahan lama dan siap untuk digunakan. Ia memiliki satu 10/100
Ethernet port dengan dukungan PoE dan 500mW
802.11a/b/g/n radio nirkabel built-in. Dengan teknologi Nv2
TDMA, 125Mbit agregat throughput adalah mungkin, hanya
dibatasi oleh port Ethernet.
4. Metal
1. Metal 2SHPn (Access Point 2GHz) (Metal 2SHPn)
Baru, benar-benar tahan air, kasar, dan super tinggi
bertenaga RouterBOARD Logam. Perangkat nirkabel outdoor.
Sepenuhnya disegel, kasus logam desain industri, didukung
oleh RouterBOARD dan RouterOS. 1,6 WATT output daya -
untuk mencapai mil terakhir, dalam kondisi apapun.
2. Metal 5SHPn (Access Point 5GHz) (Metal 5SHPn)
Baru, benar-benar tahan air, kasar, dan super tinggi
bertenaga RouterBOARD Logam. Perangkat nirkabel outdoor
serius. Sepenuhnya disegel, kasus logam desain industri,
didukung oleh RouterBOARD dan RouterOS. 1.3 WATT output
daya - untuk mencapai mil terakhir, dalam kondisi apapun.
5. Wireless Indoor 800
a. Wireless Indoor RB800 (1 bh AP A+B+G) (WI834-A1)
The RB800 adalah sebuah platform kinerja tinggi
nirkabel canggih. Lebih kuat, Dan menggunakan 3 buah port
yang gigabit. Mencari Google Artikel Baru RouterBOARD 800
(MPC8544 800MHz, RAM 256MB, 3 pelabuhan gigabit ethernet,
4 port minipci, RouterOS level 6), dilengkapi Artikel Baru kotak
Negara kasus dalam ruangan, 1 buah wireless 65 mWatt Dan
adaptor 48 Volt.
b. Wireless Indoor RB800 (2 bh AP A+B+G) (WI834-A2)
RB800 adalah sebuah platform kinerja tinggi nirkabel
canggih. Lebih kuat, Dan menggunakan 3 buah port yang
gigabit. Mencari Google Artikel Baru RouterBOARD 800
(MPC8544 800MHz, RAM 256MB, 3 pelabuhan gigabit ethernet,
4 port minipci, RouterOS level 6), dilengkapi Artikel Baru kotak
Negara kasus dalam ruangan, 2 buah wireless 65 mWatt Dan
adaptor 48 Volt.
c. Wireless Indoor RB800 (3 bh AP A+B+G) (WI834-A3)
RB800 adalah sebuah platform kinerja tinggi nirkabel
canggih. Lebih kuat, Dan menggunakan 3 buah port yang
gigabit. Mencari Google Artikel Baru RouterBOARD 800
(MPC8544 800MHz, RAM 256MB, 3 pelabuhan gigabit ethernet,
4 port minipci, RouterOS level 6), dilengkapi Artikel Baru kotak
Negara kasus dalam ruangan, 3 buah wireless 65 mWatt Dan
adaptor 48 Volt.
d. Wireless Indoor RB800 (4 bh AP A+B+G) (WI834-A4)
RB800 adalah sebuah platform kinerja tinggi nirkabel
canggih. Lebih kuat, Dan menggunakan 3 buah port yang
gigabit. Mencari Google Artikel Baru RouterBOARD 800
(MPC8544 800MHz, RAM 256MB, 3 pelabuhan gigabit ethernet,
4 port minipci, RouterOS level 6), dilengkapi Artikel Baru kotak
Negara kasus dalam ruangan, 4 buah nirkabel 65 mWatt Dan
adaptor 48 Volt.
e. Wireless Indoor RB800 + RB816 (1 bh AP A+B+G) (WI819-A1)
RB800 is an advanced high performance wireless
platform. Lebih powerful, dan menggunakan 3 buah port
gigabit + 16 Port Ethernet. Dengan routerboard 800 (MPC8544
800MHz, 256MB RAM, 3 port gigabit ethernet, 4 port minipci,
RouterOS level 6) + RB816, dilengkapi dengan kotak indoor
case, 1 buah wireless 65 mWatt dan adaptor 48 Volt.
6. Wireless Outdoor 800
a. Wireless Outdoor RB800 (1 bh AP A+B+G) (WO834-A1)
RB800 is an advanced high performance wireless
platform. Lebih powerful, dan menggunakan 3 buah port
gigabit. Dengan routerboard 800 (MPC8544 800MHz, 256MB
RAM, 3 port gigabit ethernet, 4 port minipci, RouterOS level 6),
dilengkapi dengan 1 buah wireless 65 mWatt ABG, PoE, dan
adaptor 48 Volt.
b. Wireless Outdoor RB800 (2 bh AP A+B+G) (WO834-A2)
RB800 is an advanced high performance wireless
platform. Lebih powerful, dan menggunakan 3 buah port
gigabit. Dengan routerboard 800 (MPC8544 800MHz, 256MB
RAM, 3 port gigabit ethernet, 4 port minipci, RouterOS level 6),
dilengkapi dengan 2 buah wireless 65 mWatt ABG, PoE, dan
adaptor 48 Volt.
c. Wireless Outdoor RB800 (3 bh AP A+B+G) (WO834-A3)
RB800 is an advanced high performance wireless
platform. Lebih powerful, dan menggunakan 3 buah port
gigabit. Dengan routerboard 800 (MPC8544 800MHz, 256MB
RAM, 3 port gigabit ethernet, 4 port minipci, RouterOS level 6),
dilengkapi dengan 3 buah wireless 65 mWatt ABG, PoE, dan
adaptor 48 Volt.
d. Wireless Outdoor RB800 (4 bh AP A+B+G) (WO834-A4)
RB800 is an advanced high performance wireless
platform. Lebih powerful, dan menggunakan 3 buah port
gigabit. Dengan routerboard 800 (MPC8544 800MHz, 256MB
RAM, 3 port gigabit ethernet, 4 port minipci, RouterOS level 6),
dilengkapi dengan 4 buah wireless 65 mWatt ABG, PoE, dan
adaptor 48 Volt.
7. Lisensi (dgn DOM)
a. Lisensi RouterOS Level 4 + IDE DOM (MKL4-DD)
RouterOS terinstalasi dalam Disk on Module 512 MB
(IDE) dengan kemampuan Firewall, Bandwidth Management,
Web Proxy, Secure Tunnel (EoIP, PPPoE, PPTP, L2TP), VLAN,
dynamic routing (BGP, RIP, OSPF) (dynamic routing tidak bisa
dilakukan pada versi 2.10 untuk lisensi level 4), Hotspot
Gateway (200 user), Serial Interface, Wireless Client, dan dapat
diupgrade selama dalam versi mayor yang sama dan 1 versi
mayor sesudahnya.
b. Lisensi RouterOS Level 5 + IDE DOM (MKL5-DD)
RouterOS terinstalasi dalam Disk on Module 512 MB
(IDE) dengan kemampuan Firewall, Bandwidth Management,
Web Proxy, Secure Tunnel (EoIP, PPPoE, PPTP, L2TP), VLAN,
dynamic routing (BGP, RIP, OSPF), Hotspot Gateway (500 user),
Serial Interface, Wireless Access Point, dan dapat diupgrade
selama dalam versi mayor yang sama dan versi mayor
sesudahnya.
c. Lisensi RouterOS Level 6 + IDE DOM (MKL6-DD)
RouterOS terinstalasi dalam Disk on Module 512 MB
(IDE) dengan kemampuan Firewall, Bandwidth Management,
Web Proxy, Secure Tunnel (EoIP, PPPoE, PPTP, L2TP), VLAN,
dynamic routing (BGP, RIP, OSPF), Hotspot Gateway (unlimited
user), Serial Interface, Wireless Access Point, dan dapat
diupgrade selama versi mayor yang sama, dan 1 versi mayor
sesudahnya.
8. Lisensi (tanpa DOM)
a. Lisensi RouterOS Level 4 (MKL4-TD)
Solusi Router dengan kemampuan Firewall, Bandwidth
Management, Web Proxy, Secure Tunnel (EoIP, PPPoE, PPTP,
L2TP), VLAN, dynamic routing (BGP, RIP, OSPF) (tidak bisa untuk
dynamic routing pada Mikrotik versi 2.10), Hotspot Gateway
(200 user), Serial Interface, Wireless Client, dan dapat diupgrade
selama dalam versi mayor yang sama dan 1 versi mayor
sesudahnya.
b. Lisensi RouterOS Level 5 (MKL5-TD)
Solusi Router dengan kemampuan Firewall, Bandwidth
Management, Web Proxy, Secure Tunnel (EoIP, PPPoE, PPTP,
L2TP), VLAN, dynamic routing (BGP, RIP, OSPF), Hotspot
Gateway (500 user), Serial Interface, Wireless Access Point, dan
dapat diupgrade selama dalam versi mayor yang sama, dan 1
versi mayor sesudahnya.
c. Lisensi RouterOS Level 6 (MKL6-TD)
Solusi Router dengan kemampuan Firewall, Bandwidth
Management, Web Proxy, Secure Tunnel (EoIP, PPPoE, PPTP,
L2TP), VLAN, dynamic routing (BGP, RIP, OSPF), Hotspot
Gateway (unlimited user), Serial Interface, Wireless Access Point,
dan dapat diupgrade selama dalam versi mayor yang sama, dan
1 versi mayor sesudahnya.
9. MikroBits Aneto
a. MikroBits Aneto (RoS Level 4) (MBANETO-L4)
Entry level MikroBits router dengan 8 port gigabit dan 2
port SFP. Munggunakan processor Intel Atom 64bit D525,
dengan 2GB RAM. Sudah termasuk MikroTik RouterOS level 4.
b. MikroBits Aneto (RoS Level 5) (MBANETO-L5)
Entry level MikroBits router dengan 8 port gigabit dan 2
port SFP. Munggunakan processor Intel Atom 64bit D525,
dengan 2GB RAM. Sudah termasuk MikroTik RouterOS level 5.
c. MikroBits Aneto (RoS Level 6) (MBANETO-L6)
Entry level MikroBits router dengan 8 port gigabit dan 2
port SFP. Munggunakan processor Intel Atom 64bit D525,
dengan 2GB RAM. Sudah termasuk MikroTik RouterOS level 6.
10. Router Indoor
a. Router Indoor RB450 (RI450-A0)
Routerboard RB450 (300MHz Atheros CPU, 32MB DDR
RAM, 64MB NAND Storage) dengan RouterOS (Level 5) dalam
kemasan kotak indoor yang ringkas, dengan 5 (lima) buah port
ethernet 10/100. Tidak bisa dipasangkan wireless card.
b. Router Indoor RB450G (RI450G-A0)
Routerboard RB450 (680MHz Atheros CPU, 256MB DDR
RAM, 512MB NAND Storage) dengan RouterOS (Level 5) dalam
kemasan kotak indoor yang ringkas, 5 (lima) buah port gigabit
10/100/1000, dan slot mikro-SD. Tidak bisa dipasangkan
wireless card.
c. Router RB1100AHx2 1U Rackmount (RB1100AHX2)
Adalah produk pertama routerboard yang
menggunakan multi processor, memungkinkan pengaturan
jaringan yang lebih cepat, dengan processor P2020 1066MHz,
2GB RAM (terdeteksi 1,5GB), routerOS level 6, dan casing 1U
rackmount.
d. Router RB750 (RB750)
RB750 adalah produk routerboard yang sangat mungil
dan diperuntukkan bagi penggunaan SOHO. Memiliki 5 buah
port ethernet 10/100, dengan prosesor baru Atheros 400MHz.
e. Router RB750GL (RB750GL)
RB750GL adalah produk routerboard yang sangat
mungil dan diperuntukkan bagi penggunaan SOHO. Memiliki 5
buah port gigabit ethernet 10/100/1000, dengan prosesor baru
Atheros 400MHz.
f. Router RB750UP (with PoE-Output) (RB750UP)
Dengan RB750UP kita bisa menyalurkan daya via PoE ke
perangkat routerboard lainnya (via ether2 hingga ether5).
Memiliki 5 buah port ethernet dan satu buah port USB, disertai
lisensi routerOS level 4.
g. Router Wireless RB751U-2HND (RB751U-2HND)
RB751U-2HND memiliki semua kebutuhan router dan
gateway untuk personal dan kantor. Memiliki 5 buah port
ethernet, 1 buah access point embedded 2,4 GHz MIMO,
antenna embedded 2,5 dbi, dan satu buah port USB.
h. Router Wireless RB951-2n (RB951-2n)
RB951-2n memiliki semua kebutuhan router dan
gateway untuk personal dan kantor. Memiliki 5 buah port
ethernet, 1 buah access point embedded 2,4 GHz, antenna
embedded 1,5 dbi.
i. Router Wireless RB951G-2HND (RB951G-2HND)
RB951G-2HND memiliki semua kebutuhan router dan
gateway untuk personal dan kantor. Memiliki 5 buah port
gigabit ethernet, 1 buah access point embedded 2,4 GHz
MIMO, antenna embedded 2,5 dbi, dan satu buah port USB.
j. Router Wireless RB951Ui-2HND (RB951Ui-2HND)
RB951Ui-2HND memiliki semua kebutuhan router dan
gateway untuk personal dan kantor. Memiliki 5 buah port
ethernet, 1 buah access point embedded 2,4 GHz MIMO,
antenna embedded 2,5 dbi, dan satu buah port USB.
11. RouterBoard
a. Routerboard RB411 (RB411)
RB411 adalah routerboard yang dikhususkan sebagai
CPE/wireless client, atau point to point (tidak bisa difungsikan
sebagai access point dengan multi client). Memiliki 1 buah port
ethernet dan 1 buah slot minipci.
b. Routerboard RB411AH (RB411AH)
RB411AH merupakan routerboard yang didesain
sebagai akses point yang handal dan cepat. Dengan processor
cepat 680MHz dan memory yang cukup besar, serta
menggunakan Mikrotik RouterOS level 4. Memiliki 1 port
ethernet dan 1 slot minipci.
c. Routerboard RB411L (RB411L)
RB411 adalah routerboard yang dikhususkan sebagai
CPE/wireless client, atau point to point (tidak bisa difungsikan
sebagai access point dengan multi client). Memiliki 1 buah port
ethernet dan 1 buah slot minipci. Tidak memiliki port concole.
d. Routerboard RB411U (RB411U)
RB411U merupakan routerboard yang didesain sebagai
akses point entry level. Dengan processor Atheros 300MHz dan
1 buah slot USB, serta menggunakan Mikrotik RouterOS level 4.
Memiliki 1 port ethernet dan 1 slot minipci dan 1 slot MiniPCI-e.
e. Routerboard RB411UAHR (RB411UAHR)
RB411UAHR memiliki semuanya, seperti namanya.
Memiliki populer kecepatan tinggi CPU, PCI-e Slot mini dan slot
SIM untuk modem 3G, port USB 2.0 untuk melampirkan
penyimpanan eksternal, slot kartu miniPCI biasa untuk
802.11abgn kartu nirkabel, port Ethernet dan built-di radio
802.11bg nirkabel (satu konektor MMCX on board).
f. Routerboard RB433 (RB433)
Titik akses nirkabel universal. Routerboard 433 dengan
300MHz Atheros CPU, RAM 64MB, tiga LAN, tiga MiniPCI,
NAND Penyimpanan dengan RouterOS Level 4 (AP support).
g. Routerboard RB433AH (RB433AH)
Routerboard 433AH dengan Atheros 680Mhz (800MHz
pabrik diuji) CPU, 128MB RAM, tiga LAN, tiga MiniPCI, slot
microSD, Voltage Monitor, header Fan, NAND Penyimpanan
dengan RouterOS Level 5 (dukungan AP).
h. Routerboard RB433GL (RB433GL)
RB433GL memiliki tiga slot miniPCI, tiga port Gigabit
Ethernet dan satu port USB untuk penyimpanan atau modem
3G. Gunakan perangkat ini dalam kasus luar ruangan untuk
instalasi AP sektor, atau untuk backhaul nirkabel, port Gigabit
akan membiarkan Anda memanfaatkan potensi penuh dari
802.11n MIMO nirkabel. Ini didukung oleh CPU Atheros
680MHz dan memiliki 128MB RAM.
i. Routerboard RB433UAH (RB433UAH)
Routerboard 433U dengan 680Mhz Atheros CPU,
128MB RAM, tiga LAN, tiga MiniPCI, slot microSD, Voltage
Monitor, header Fan, dua port USB, NAND Penyimpanan
dengan RouterOS Level 5 (dukungan AP).
j. Routerboard RB433UAHL (RB433UAHL)
RB433UAHL memiliki tiga slot miniPCI, tiga port
Ethernet dan satu port USB untuk penyimpanan atau modem
3G. Gunakan perangkat ini dalam kasus luar ruangan untuk
instalasi AP sektor, atau untuk backhaul nirkabel. Ini didukung
oleh CPU Atheros 680MHz dan memiliki 128MB RAM.
k. Routerboard RB711A-5Hn-M (RB711A-5Hn-M)
RB711A-5Hn-M merupakan routerboard yang didesain
sebagai akses point entry level. Dengan processor Atheros
400MHz, serta menggunakan Mikrotik RouterOS level 4.
Memiliki 1 port ethernet dan 1 Wireless Card embeded 5Ghz.
l. Routerboard RB800 (RB800)
Routerboard untuk wireless tercepat, dengan processor
pilihan powerpc MPC8544 800MHz CPU, 256MB RAM,
dilengkapi 3 port gigabit ethernet dan 4 slot minipci wireless.
Termasuk RouterOS Mikrotik level 6.
12. Switch
a. Switch Gigabit 5 port RB260GS (RB260GS)
Produk ini merupakan switch gigabit 5 port + 1 SFP
port dengan kemasan plastik, dengan prosesor Taifatech TF470
NAT accelerator (RISC, 50MHz), Atheros Switch Chip.
Menggunakan Switch Operating System (SwOS) dari MikroTik.
BAB III
PENUTUP
Mikrotik RouterOS adalah sebuah mesin linux yang dirancang
secara khusus untuk keperluan networking. Mikrotik ini begitu menarik
saat ini, karena dengan fiturnya yang begitu lengkap serta kemudahan
dalam penggunaanya dan juga harganya relatif lebih murah.
Jika kita sudah memahami konsep jaringan dengan baik maka
akan begitu mudah menerapkan di MikroTik dengan tool GUI-nya
(winbox), sehingga kita tak perlu menghafalcommand untuk melakukan
setting atau pengaturannya.
Untuk negara berkembang, solusi MikroTik sangat membantu ISP
atau perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung dengan internet.
Walaupun sudah banyak tersedia perangkatrouter mini semacam NAT.
MikroTik merupakan solusi terbaik dalam beberapa kondisi penggunaan
komputer dan perangkat lunak.
Dengan dibuatnya makalah ini saya dapat menyampaikan
tentang bagaimana dan apa itu MikroTik. Saya harap makalah ini akan jadi
sumber informasi bagi semua orang yang ingin mengetahui tentang
MikroTik.
Demikian saya akhiri makalah ini, tak lupa kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan, saya harapkan dari semua pihak.
DAFTAR PUSTAKA
Firdaus, Fahmi. (_____). Makalah MikroTik. Diunduh dari
http://firdausfahmi41.blogspot.com/2012/10/makalah-mikrotik-
est.html pada tanggal 11 Desember 2013.
Anonim. (2013). MikroTik. Diunduh dari
http://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik pada tanggal 11 Desember
2013.
Khana, Ika Nur. (2012). Sejarah MikroTik. Diunduh dari http://ikha-
khana.blogspot.com/2012/10/sejarah-mikrotik.html pada tanggal
11 Desember 2013.
Arnanda. (_____). Pengertian dan Sejarah MikroTik. Diunduh dari
http://arnandatkj.blogspot.com/2011/08/pengertian-dan-sejarah-
mikrotik.html pada tanggal 11 Desember 2013.
Iqbal, Naufal. (2013). Pengertian, Sejarah, Jenis-jenis dan Fitur-fitur
MikroTik. Diunduh dari
http://www.cyber4rt.com/2013/07/pengertian-sejarah-jenis-jenis-
dan.html# pada tanggal 11 Desember 2013.