33
MIKROTIK Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi Dosen Pengampu: Septia Lutfi, S. Kom, M. Kom Disusun Oleh: Fajar Satrio NIM. 1102412060 Rombel 3 JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

makalah Mikrotik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

informasi tentang mikrotik

Citation preview

Page 1: makalah Mikrotik

MIKROTIK

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Dosen Pengampu: Septia Lutfi, S. Kom, M. Kom

Disusun Oleh:

Fajar Satrio

NIM. 1102412060

Rombel 3

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: makalah Mikrotik

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur senantiasa saya hanturkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat

menyelesaikan makalah dengan judul “MIKROTIK” ini tepat pada waktunya,

untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Ada banyak kesulitan dalam penyelesaian tugas ini, namun

berkat bantuan dari berbagai pihak, akhirnya kesulitan itu dapat saya atasi.

Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, saya mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses

penyelesaian makalah ini. Dengan makalah ini, saya harap semoga

makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan mampu memberikan

informasi tentang penggunaan MikroTik.

Masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh

karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

pembaca agar nantinya bisa menjadi pembelajaran yang baik bagi saya

dan dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.

Atas kritik dan saran anda saya mengucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Semarang, 13 Desember 2013

Fajar Satrio

Page 3: makalah Mikrotik

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah dan Pengertian

1. Sejarah

2. Pengertian

B. Jenis-jenis Mikrotik

1. Mikrotik Router OS

2. Built in Hardware Mikrotik

C. Pengertian Router

D. Pengertian Operating System (OS)

1. Windows (95, 98, ME, 2000, XP, VISTA, SERVER, Windows7)

2. Linux (Red Hat, Slackware, Ubuntu, Fedora, Mikrotik, Debian,

OpenSUSE)

3. UNIX

4. FreeBSD (Berkeley Software Distribution)

5. SUN (SOLARIS)

6. DOS (MS-DOS)

7. Machintosh (MAC OS, MAC OSX)

E. Fitur-fitur Mikrotik

F. Produk-produk Dari Mikrotik

1. Cloud Core Router

2. Cloud Router Switch

3. Groove

4. Metal

5. Wireless Indoor 800

6. Wireless Outdoor 800

7. Lisensi (dgn DOM)

8. Lisensi (tanpa DOM)

Page 4: makalah Mikrotik

9. MikroBits Aneto

10. Router Indoor

11. RouterBoard

12. Switch

BAB III PENUTUP

Daftar Pustaka

Page 5: makalah Mikrotik

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam

dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah

hampir habis. Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP

address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah

suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu

routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling

terhubung dan bias berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang

tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya.

Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan

software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah

satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang

khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara

menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan

dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun sebuah

router yang handal dan stabil.

Atas alasan banyaknya ketidaktahuan mengenai Teknologi

Informasi dan Komunikasi khususnya di materi mikrotik, selain untuk

memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi,

maka saya berusaha menyusun makalah ini dengan segenap

kemampuan yang saya miliki.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah perkembangan MikroTik ?

2. Jelaskan pengertian MikroTik ?

3. Sebut dan jelaskan jenis-jenis MiroTik ?

4. Jelaskan pengertian router ?

5. Jelaskan pengertian sistem operasi ?

6. Jelaskan semua tentang MikroTik ?

C. Tujuan

1. Mengetahui sejarah perkembangan MikroTik.

2. Memberi pengertian tentang MikroTik.

Page 6: makalah Mikrotik

3. Mengerti tentang jenis-jenis MikroTik.

4. Memberi pengertian tentang router.

5. Memberi pengertian tentang sistem operasi.

6. Memahami semua tentang MikroTik.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah dan Pengertian

1. Sejarah

Dalam dunia router, mesin yang berfungsi mengarahkan

alamat di Internet, Cisco merupakan nama yang sudah tidak

diragukan lagi. Tetapi di dunia lain, nama Mikrotik, yang berbentuk

software, lumayan dikenal sebagai penyedia solusi murah untuk

fungsi router, bahkan kita dapat membuat router sendiri dari

komputer rumahan.

Untuk negara berkembang, solusi Mikrotik sangat membantu

ISP atau perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung

dengan Internet. Walaupun sudah banyak tersedia perangkat router

mini sejenis NAT, dalam beberapa kondisi penggunaan komputer

dan software Mikrotik merupakan solusi terbaik. Mikrotik adalah

perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan

Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis

Riekstins. John Trully adalah orang Amerika yang berimigrasi ke

Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanik di

sekitar tahun 1995.

Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi

Mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem

Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless

LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Molcova, tetangga

Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Ketika

saya menanyakan berapa jumlah pelanggan yang dilayaninya saat

ini, Arnis menyebut antara 10 sampai 20 pelanggan saja, karena

ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang

handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Ini agak kontradiksi

dengan informasi yang ada di web Mikrotik, bahwa mereka

Page 7: makalah Mikrotik

mempunyai 600 titik (pelanggan) wireless dan terbesar di dunia.

Padahal dengan wireless di Jogja dan Bandung saja, kemungkinan

besar mereka sudah kalah bersaing.

Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP),

tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di

seluruh dunia. Latvia hanya merupakan “tempat eksperimen” John

dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara

lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat ratusan

pelanggannya.

Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2

yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 – 15

orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di

negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik,

menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan

pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara

maraton.

Ketika ditanya siapa saja pesaing Mikrotik, Arnis tersenyum

dan enggan mengatakannya. Sewaktu saya simpulkan tidak ada

pesaing, Arnis dengan sedikit tertawa menyebut satu nama yang

memang sudah lumayan terkenal sebagai produsen perangkat keras

khusus untuk teknologi W-LAN, yaitu Soekris dari Amerika. Tujuan

utama mereka berdua adalah membangun software untuk routing,

sementara kebutuhan akan perangkat keras juga terus berkembang,

sehingga akhirnya mereka membuat berbagai macam perangkat

keras yang berhubungan dengan software yang mereka

kembangkan.

Semangat Mikrotik ini agak berbeda dari kebanyakan

perusahaan sejenis di Amerika, karena mereka berkonsentrasi di

pengembangan software lalu mencari solusi di hardware-nya

dengan mengajak pihak ketiga untuk berkolaborasi. Dan kita dapat

melihat ragam perangkat yang mereka tawarkan menjadi semakin

banyak, mulai dari perangkat yang bekerja di frekwensi 2,4GHz dan

5,8GHz sampai ke interface dan antena.

Page 8: makalah Mikrotik

Keahlian Mikrotik sebetulnya di perangkat lunak routernya,

karena terlihat mereka berjualan perangkat W-LAN dengan antena

omni yang sangat tidak dianjurkan pemakaiannya di dunia W-LAN,

karena sangat sensitif terhadap gangguan dan interferensi.

Walaupun punya tujuan yang sangat jelas, yaitu mendistribusikan

sinyal ke segala arah sehingga merupakan solusi murah.

Kepopuleran Mikrotik menyebar juga ke Indonesia. Pertama

kali masuk tahun 2001 ke Jogja melalui Citraweb oleh Valens Riyadi

dan kawan-kawan, lalu meluas menjadi satu solusi murah untuk

membangun ISP, terutama yang berbasis W-LAN. Kebetulan sekali,

Jogja merupakan salah satu kota di Indonesia yang populasi

pemakaian W-LAN-nya terbesar kalau dibandingkan luas

daerahnya.

Keberhasilan Mikrotik me-routing dunia merupakan satu

contoh, bahwa kita semua mampu membantu calon pemakai

Internet untuk masuk ke dunia maya, terutama membantu

membangun infrastrukturnya.

2. Pengertian

Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia,

bersebelahan dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John

Page 9: makalah Mikrotik

Trully dan Arnis Riekstins. John Trully yang berkebangsaan Amerika

Serikat berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika

dan Mekanika di sekitar tahun 1995. Tahun 1996 John dan Arnis

mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing seluruh

dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang

dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet

berkecepatan 2Mbps di Moldova, tetangga Latvia, baru kemudian

melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah

membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke

seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan informasi yang ada di

web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan)

wireless dan terbesar di dunia.

Cisco tentunya bukan nama yang asing lagi dalam dunia

router, yaitu perangkat yang berfungsi untuk mengarahkan alamat

di internet. Namun selain Cisco, terdapat nama lain yang dikenal

sebagai salah satu solusi murah untuk membangun sebuah router,

yaitu Mikrotik.

Mikrotik adalah sistem operasi yang dirancang khusus untuk

network router. Dengan sistem operasi ini, anda dapat membuat

router dari komputer rumahan (PC).

B. Jenis-jenis Mikrotik

1. Mikrotik Router OS

MikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux

base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk

memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa

dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi

dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer).

Page 10: makalah Mikrotik

PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan

resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya

hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar

(network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk

mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

MikroTik Router OS juga sering disebut sebagai versi

MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal pada

Personal Computer (PC) melalui CD. File yang dibutuhkan dapat

diunduh dalam bentuk file image MikroTik RouterOS dari website

resmi MikroTik,www.mikrotik.com. Namun, file image ini merupakan

versi trial MikroTik yang hanya dapat dalam waktu 24 jam saja.

Untuk dapat menggunakannya secara full time, harus membeli

lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.

2. Built in Hardware Mikrotik

Merupakan MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang

khusus dikemas dalam board router, atau sering disebut

routerBoard, yang di dalamnya sudah terinstal sistem operasi

MikroTik RouterOS. Untuk versi ini, lisensi sudah termasuk dalam

Page 11: makalah Mikrotik

board MkroTik. Pada Router board ini penguna langsung dapat

memakainya, tanpa harus melakukan insatalasi sistem operasi.

Router Board ini dikemas dalam beberapa bentuk dan

kelengkapannya sendiri sendiri. Ada yang difungsikan sebagai

Indoor Router, Outdoor Router maupun ada yang dilengkapi

dengan wireless route

C. Pengertian Router

Router adalah perangkat yang akan melewatkan paket IP dari

suatu jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressing

dan protocol tertentu untuk melewatkan paket data tersebut.

Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu

jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara

keduanya. Router-router yang saling terhubung dalam jaringan

internet turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk

menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari system ke system

lain. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP tidak mengetahui

jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanya

menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih

dekat ke host tujuan.

Router memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Membaca alamat logika / ip address source & destination untuk

menentukan routing dari

2. suatu LAN ke LAN lainnya.

3. Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik antara

LAN ke WAN.

4. Perangkat di layer 3 OSI Layer.

5. Bisa berupa “box” atau sebuah OS yang menjalankan sebuah

daemon routing.

6. Interfaces Ethernet, Serial, ISDN BRI.

Level RouterOS dan Kemampuannya

Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap

level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level

3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router

Page 12: makalah Mikrotik

berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial

interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak

mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa

digunakan level 4 (200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan

level 6 (tidak terbatas).

D. Pengertian Operating System (OS)

Sistem Operasi (Operating System) atau yang biasa disingkat

OS, merupakan perangkat lunak (software) sistem yang bertugas

melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-

operasi dasar dari suatu sistem Komputer. Manajemen ini termasuk

menjalakan software aplikasi seperti program-program pengolah kata,

pemutar multimedia, dan sebagainya.

Sistem Operasi merupakan software pertama yang terdapat

pada memori pada saat dijalankan. Sedangkan software-software

lainnya akan dijalankan setelah sistem operasi berjalan terlebih dahulu.

Setelah itu sistem operasi akan melakukan pelayanan terhadap

software-software tersebut.

Sistem operasi juga sering disebut sebagai sekumpulan rutin

perangkat lunak yang berada diantara program aplikasi dan perangkat

keras (Bambang Hariyanto, 2006, hal 25). Sistem operasi memiliki

tugas yaitu mengelola seluruh sumber daya sistem komputer dan

sebagai penyedia layanan.

Sistem operasi menyediakan System Call (berupa fungsi-

fungsi atau API=Application Programming Interface). System Call ini

memberikan abstraksi tingkat tinggi mesin untuk pemrograman.

System Call berfungsi menghindarkan kompleksitas pemrograman

dengan memberi sekumpulan instruksi yang lebih mudah dan nyaman,

sistem operasi juga sebagai basis untuk program lain dimana program

aplikasi dijalankan diatas sistem operasi, program-program itu

memanfaatkan sumber daya sistem komputer dengan cara meminta

layanan sistem operasi mengendalikan sumber daya untuk aplikasi

sehingga penggunaan sumber daya sistem komputer dapat dilakukan

secara benar dan efisien.

Page 13: makalah Mikrotik

Sistem operasi yang dikenal antara lain:

1. Windows (95, 98, ME, 2000, XP, VISTA, SERVER, Windows7)

2. Linux (Red Hat, Slackware, Ubuntu, Fedora, Mikrotik, Debian,

OpenSUSE)

3. UNIX

Page 14: makalah Mikrotik

4. FreeBSD (Berkeley Software Distribution)

5. SUN (SOLARIS)

Page 15: makalah Mikrotik

6. DOS (MS-DOS)

7. Machintosh (MAC OS, MAC OSX)

Page 16: makalah Mikrotik

E. Fitur-fitur Mikrotik

1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama

2. Asynchronous: Mendukung serial PPP dial-in / dial-out,

dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius,

dial on demand, modem pool hingga 128 ports.

3. Bonding: Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka

ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.

4. Bridge: Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge

interface, bridging firewalling.

5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan

burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer

6. DHCP: Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client,

multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.

7. Firewall dan NAT: Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer,

source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan

MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol

seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.

8. Hotspot: Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung

limit data rate, SSL, HTTPS.

9. IPSec: Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann

groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi

menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect

Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5

10. ISDN: Mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP,

CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K

bundle, Cisco HDLC, x751,x75ui, x75bui line protokol.

11. M3P: MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan

ethernet.

Page 17: makalah Mikrotik

12. MNDP: MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga

mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).

13. Monitoring / Accounting: Laporan Traffic IP, log, statistik graph

yang dapat diakses melalui HTTP.

14. NTP: Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi

menggunakan system GPS.

15. Poin to Point Tunneling Protocol: PPTP, PPPoE dan L2TP Access

Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP,

MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi

MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.

16. Proxy: Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy;

transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol

SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.

17. Routing: Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.

18. SDSL: Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi

dan jaringan.

19. Simple Tunnel: Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).

20. SNMP: Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.

21. Synchronous: V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes;

sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI

atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis

LMI.

22. Tool: Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH;

packet sniffer; Dinamik DNS update.

23. UPnP: Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.

24. VLAN: Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan

ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.

25. VoIP: Mendukung aplikasi voice over IP.

Page 18: makalah Mikrotik

26. VRRP: Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.

27. WinBox: Aplikasi mode GUI untuk meremote dan

mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.

F. Produk-produk Dari Mikrotik

1. Cloud Core Router

a. Routerboard CCR1016-12G (CCR1016-12G)

Cloud Core Router merupakan produk unggulan baru

dari Mikrotik yang memiliki performance hardware sangat

tinggi yaitu Platform baru Tilera-Tile-Gx 16 Core CPU @ 1.2Ghz

dan dilengkapi dengan 2GB RAM. Perangkat ini tersedia dengan

rackmount 1U memiliki 12 port Gigabit ethernet, 1 port serial

dan 1 port USB

b. Routerboard CCR1036-12G-4S (CCR1036-12G-4S)

Cloud Core Router merupakan produk unggulan baru

dari Mikrotik yang memiliki performance hardware sangat

tinggi yaitu platform baru Tilera-Tile-Gx 36 Core CPU @ 1.2Ghz

dan dilengkapi dengan 4GB RAM. Perangkat ini tersedia dengan

rackmount 1U memiliki 12 port Gigabit ethernet + 4 SFP, 1 port

serial dan 1 port USB dan Color LCD Touch-screen.

c. Routerboard CCR1036-12G-4S-EM (CCR1036-12G-4S-EM)

Cloud Core Router merupakan produk unggulan baru

dari Mikrotik yang memiliki performance hardware sangat

tinggi yaitu platform baru Tilera-Tile-Gx 36 Core CPU @ 1.2Ghz

dan dilengkapi dengan 16GB RAM. Perangkat ini tersedia

Page 19: makalah Mikrotik

dengan rackmount 1U memiliki 12 port Gigabit ethernet + 4

SFP, 1 port serial dan 1 port USB dan Color LCD Touch-screen.

d. Routerboard CCR1036-8G-2S+ (CCR1036-8G-2S+)

Cloud Core Router merupakan produk unggulan baru

dari Mikrotik yang memiliki performance hardware sangat

tinggi yaitu platform baru Tilera-Tile-Gx 36 Core CPU @ 1.2Ghz

dan dilengkapi dengan 16GB RAM. Perangkat ini tersedia

dengan rackmount 1U memiliki 8 port Gigabit ethernet + 2

SFP+ (10G), 1 port serial dan 1 port USB dan Color LCD Touch-

screen.

2. Cloud Router Switch

a. Routerboard CRS125-24G-1S-2HnD (CRS125-24G-1S-2HnD)

RouterBoard CRS125-24G-1S-2HnD Adalah Switch

Layer 3 dengan 24 port gigabit ethernet + 1 SFP. Switch ini

Berbasis RouterOS sehingga mampu melakukan berbagai fungsi

networking seperti Routing/Firewall/VPN + Wireless AP

Desktop Case.

b. Routerboard CRS125-24G-1S-IN (CRS125-24G-1S-IN)

RouterBoard CRS125-24G-1S-IN Adalah Switch Layer 3

dengan 24 port gigabit ethernet + 1 SFP. Switch ini Berbasis

RouterOS sehingga mampu melakukan berbagai fungsi

networking seperti Routing/Firewall/VPN Desktop Case.

c. Routerboard CRS125-24G-1S-RM (CRS125-24G-1S-RM)

Page 20: makalah Mikrotik

RouterBoard CRS125-24G-1S-IN Adalah Switch Layer 3

dengan 24 port gigabit ethernet + 1 SFP. Switch ini Berbasis

RouterOS sehingga mampu melakukan berbagai fungsi

networking seperti Routing/Firewall/VPN Rackmont Case.

3. Groove

a. Groove 52HPn (CPE 2GHz/5Ghz) (GROOVE-52CPE)

Groove adalah seri model luar ruangan terkecil, fitur

lengkap RouterBOARD didukung oleh RouterOS. Tahan cuaca,

tahan lama dan siap untuk digunakan. Ia memiliki satu 10/100

Ethernet port dengan dukungan PoE dan 500mW

802.11a/b/g/n radio nirkabel built-in. Dengan teknologi Nv2

TDMA, 125 Mbit agregat throughput, hanya dibatasi oleh port

Ethernet. Tidak bisa digunakan sebagai access point, hanya

sebagai CPE atau point to point.

b. Groove A 52HPn (Access Point 2GHz/5Ghz) (GROOVE-52AP)

Groove adalah luar seri model terkecil kami - fitur

lengkap RouterBOARD powered by RouterOS. Weatherproof,

tahan lama dan siap untuk digunakan. Ia memiliki satu 10/100

Ethernet port dengan dukungan PoE dan 500mW

802.11a/b/g/n radio nirkabel built-in. Dengan teknologi Nv2

TDMA, 125Mbit agregat throughput adalah mungkin, hanya

dibatasi oleh port Ethernet.

Page 21: makalah Mikrotik

4. Metal

1. Metal 2SHPn (Access Point 2GHz) (Metal 2SHPn)

Baru, benar-benar tahan air, kasar, dan super tinggi

bertenaga RouterBOARD Logam. Perangkat nirkabel outdoor.

Sepenuhnya disegel, kasus logam desain industri, didukung

oleh RouterBOARD dan RouterOS. 1,6 WATT output daya -

untuk mencapai mil terakhir, dalam kondisi apapun.

2. Metal 5SHPn (Access Point 5GHz) (Metal 5SHPn)

Baru, benar-benar tahan air, kasar, dan super tinggi

bertenaga RouterBOARD Logam. Perangkat nirkabel outdoor

serius. Sepenuhnya disegel, kasus logam desain industri,

didukung oleh RouterBOARD dan RouterOS. 1.3 WATT output

daya - untuk mencapai mil terakhir, dalam kondisi apapun.

5. Wireless Indoor 800

Page 22: makalah Mikrotik

a. Wireless Indoor RB800 (1 bh AP A+B+G) (WI834-A1)

The RB800 adalah sebuah platform kinerja tinggi

nirkabel canggih. Lebih kuat, Dan menggunakan 3 buah port

yang gigabit. Mencari Google Artikel Baru RouterBOARD 800

(MPC8544 800MHz, RAM 256MB, 3 pelabuhan gigabit ethernet,

4 port minipci, RouterOS level 6), dilengkapi Artikel Baru kotak

Negara kasus dalam ruangan, 1 buah wireless 65 mWatt Dan

adaptor 48 Volt.

b. Wireless Indoor RB800 (2 bh AP A+B+G) (WI834-A2)

RB800 adalah sebuah platform kinerja tinggi nirkabel

canggih. Lebih kuat, Dan menggunakan 3 buah port yang

gigabit. Mencari Google Artikel Baru RouterBOARD 800

(MPC8544 800MHz, RAM 256MB, 3 pelabuhan gigabit ethernet,

4 port minipci, RouterOS level 6), dilengkapi Artikel Baru kotak

Negara kasus dalam ruangan, 2 buah wireless 65 mWatt Dan

adaptor 48 Volt.

c. Wireless Indoor RB800 (3 bh AP A+B+G) (WI834-A3)

RB800 adalah sebuah platform kinerja tinggi nirkabel

canggih. Lebih kuat, Dan menggunakan 3 buah port yang

gigabit. Mencari Google Artikel Baru RouterBOARD 800

(MPC8544 800MHz, RAM 256MB, 3 pelabuhan gigabit ethernet,

4 port minipci, RouterOS level 6), dilengkapi Artikel Baru kotak

Negara kasus dalam ruangan, 3 buah wireless 65 mWatt Dan

adaptor 48 Volt.

d. Wireless Indoor RB800 (4 bh AP A+B+G) (WI834-A4)

RB800 adalah sebuah platform kinerja tinggi nirkabel

canggih. Lebih kuat, Dan menggunakan 3 buah port yang

gigabit. Mencari Google Artikel Baru RouterBOARD 800

(MPC8544 800MHz, RAM 256MB, 3 pelabuhan gigabit ethernet,

4 port minipci, RouterOS level 6), dilengkapi Artikel Baru kotak

Negara kasus dalam ruangan, 4 buah nirkabel 65 mWatt Dan

adaptor 48 Volt.

e. Wireless Indoor RB800 + RB816 (1 bh AP A+B+G) (WI819-A1)

Page 23: makalah Mikrotik

RB800 is an advanced high performance wireless

platform. Lebih powerful, dan menggunakan 3 buah port

gigabit + 16 Port Ethernet. Dengan routerboard 800 (MPC8544

800MHz, 256MB RAM, 3 port gigabit ethernet, 4 port minipci,

RouterOS level 6) + RB816, dilengkapi dengan kotak indoor

case, 1 buah wireless 65 mWatt dan adaptor 48 Volt.

6. Wireless Outdoor 800

a. Wireless Outdoor RB800 (1 bh AP A+B+G) (WO834-A1)

RB800 is an advanced high performance wireless

platform. Lebih powerful, dan menggunakan 3 buah port

gigabit. Dengan routerboard 800 (MPC8544 800MHz, 256MB

RAM, 3 port gigabit ethernet, 4 port minipci, RouterOS level 6),

dilengkapi dengan 1 buah wireless 65 mWatt ABG, PoE, dan

adaptor 48 Volt.

b. Wireless Outdoor RB800 (2 bh AP A+B+G) (WO834-A2)

RB800 is an advanced high performance wireless

platform. Lebih powerful, dan menggunakan 3 buah port

gigabit. Dengan routerboard 800 (MPC8544 800MHz, 256MB

RAM, 3 port gigabit ethernet, 4 port minipci, RouterOS level 6),

dilengkapi dengan 2 buah wireless 65 mWatt ABG, PoE, dan

adaptor 48 Volt.

Page 24: makalah Mikrotik

c. Wireless Outdoor RB800 (3 bh AP A+B+G) (WO834-A3)

RB800 is an advanced high performance wireless

platform. Lebih powerful, dan menggunakan 3 buah port

gigabit. Dengan routerboard 800 (MPC8544 800MHz, 256MB

RAM, 3 port gigabit ethernet, 4 port minipci, RouterOS level 6),

dilengkapi dengan 3 buah wireless 65 mWatt ABG, PoE, dan

adaptor 48 Volt.

d. Wireless Outdoor RB800 (4 bh AP A+B+G) (WO834-A4)

RB800 is an advanced high performance wireless

platform. Lebih powerful, dan menggunakan 3 buah port

gigabit. Dengan routerboard 800 (MPC8544 800MHz, 256MB

RAM, 3 port gigabit ethernet, 4 port minipci, RouterOS level 6),

dilengkapi dengan 4 buah wireless 65 mWatt ABG, PoE, dan

adaptor 48 Volt.

7. Lisensi (dgn DOM)

a. Lisensi RouterOS Level 4 + IDE DOM (MKL4-DD)

RouterOS terinstalasi dalam Disk on Module 512 MB

(IDE) dengan kemampuan Firewall, Bandwidth Management,

Web Proxy, Secure Tunnel (EoIP, PPPoE, PPTP, L2TP), VLAN,

dynamic routing (BGP, RIP, OSPF) (dynamic routing tidak bisa

dilakukan pada versi 2.10 untuk lisensi level 4), Hotspot

Page 25: makalah Mikrotik

Gateway (200 user), Serial Interface, Wireless Client, dan dapat

diupgrade selama dalam versi mayor yang sama dan 1 versi

mayor sesudahnya.

b. Lisensi RouterOS Level 5 + IDE DOM (MKL5-DD)

RouterOS terinstalasi dalam Disk on Module 512 MB

(IDE) dengan kemampuan Firewall, Bandwidth Management,

Web Proxy, Secure Tunnel (EoIP, PPPoE, PPTP, L2TP), VLAN,

dynamic routing (BGP, RIP, OSPF), Hotspot Gateway (500 user),

Serial Interface, Wireless Access Point, dan dapat diupgrade

selama dalam versi mayor yang sama dan versi mayor

sesudahnya.

c. Lisensi RouterOS Level 6 + IDE DOM (MKL6-DD)

RouterOS terinstalasi dalam Disk on Module 512 MB

(IDE) dengan kemampuan Firewall, Bandwidth Management,

Web Proxy, Secure Tunnel (EoIP, PPPoE, PPTP, L2TP), VLAN,

dynamic routing (BGP, RIP, OSPF), Hotspot Gateway (unlimited

user), Serial Interface, Wireless Access Point, dan dapat

diupgrade selama versi mayor yang sama, dan 1 versi mayor

sesudahnya.

8. Lisensi (tanpa DOM)

Page 26: makalah Mikrotik

a. Lisensi RouterOS Level 4 (MKL4-TD)

Solusi Router dengan kemampuan Firewall, Bandwidth

Management, Web Proxy, Secure Tunnel (EoIP, PPPoE, PPTP,

L2TP), VLAN, dynamic routing (BGP, RIP, OSPF) (tidak bisa untuk

dynamic routing pada Mikrotik versi 2.10), Hotspot Gateway

(200 user), Serial Interface, Wireless Client, dan dapat diupgrade

selama dalam versi mayor yang sama dan 1 versi mayor

sesudahnya.

b. Lisensi RouterOS Level 5 (MKL5-TD)

Solusi Router dengan kemampuan Firewall, Bandwidth

Management, Web Proxy, Secure Tunnel (EoIP, PPPoE, PPTP,

L2TP), VLAN, dynamic routing (BGP, RIP, OSPF), Hotspot

Gateway (500 user), Serial Interface, Wireless Access Point, dan

dapat diupgrade selama dalam versi mayor yang sama, dan 1

versi mayor sesudahnya.

c. Lisensi RouterOS Level 6 (MKL6-TD)

Solusi Router dengan kemampuan Firewall, Bandwidth

Management, Web Proxy, Secure Tunnel (EoIP, PPPoE, PPTP,

L2TP), VLAN, dynamic routing (BGP, RIP, OSPF), Hotspot

Gateway (unlimited user), Serial Interface, Wireless Access Point,

dan dapat diupgrade selama dalam versi mayor yang sama, dan

1 versi mayor sesudahnya.

9. MikroBits Aneto

Page 27: makalah Mikrotik

a. MikroBits Aneto (RoS Level 4) (MBANETO-L4)

Entry level MikroBits router dengan 8 port gigabit dan 2

port SFP. Munggunakan processor Intel Atom 64bit D525,

dengan 2GB RAM. Sudah termasuk MikroTik RouterOS level 4.

b. MikroBits Aneto (RoS Level 5) (MBANETO-L5)

Entry level MikroBits router dengan 8 port gigabit dan 2

port SFP. Munggunakan processor Intel Atom 64bit D525,

dengan 2GB RAM. Sudah termasuk MikroTik RouterOS level 5.

c. MikroBits Aneto (RoS Level 6) (MBANETO-L6)

Entry level MikroBits router dengan 8 port gigabit dan 2

port SFP. Munggunakan processor Intel Atom 64bit D525,

dengan 2GB RAM. Sudah termasuk MikroTik RouterOS level 6.

10. Router Indoor

a. Router Indoor RB450 (RI450-A0)

Routerboard RB450 (300MHz Atheros CPU, 32MB DDR

RAM, 64MB NAND Storage) dengan RouterOS (Level 5) dalam

kemasan kotak indoor yang ringkas, dengan 5 (lima) buah port

ethernet 10/100. Tidak bisa dipasangkan wireless card.

b. Router Indoor RB450G (RI450G-A0)

Page 28: makalah Mikrotik

Routerboard RB450 (680MHz Atheros CPU, 256MB DDR

RAM, 512MB NAND Storage) dengan RouterOS (Level 5) dalam

kemasan kotak indoor yang ringkas, 5 (lima) buah port gigabit

10/100/1000, dan slot mikro-SD. Tidak bisa dipasangkan

wireless card.

c. Router RB1100AHx2 1U Rackmount (RB1100AHX2)

Adalah produk pertama routerboard yang

menggunakan multi processor, memungkinkan pengaturan

jaringan yang lebih cepat, dengan processor P2020 1066MHz,

2GB RAM (terdeteksi 1,5GB), routerOS level 6, dan casing 1U

rackmount.

d. Router RB750 (RB750)

RB750 adalah produk routerboard yang sangat mungil

dan diperuntukkan bagi penggunaan SOHO. Memiliki 5 buah

port ethernet 10/100, dengan prosesor baru Atheros 400MHz.

e. Router RB750GL (RB750GL)

RB750GL adalah produk routerboard yang sangat

mungil dan diperuntukkan bagi penggunaan SOHO. Memiliki 5

buah port gigabit ethernet 10/100/1000, dengan prosesor baru

Atheros 400MHz.

f. Router RB750UP (with PoE-Output) (RB750UP)

Dengan RB750UP kita bisa menyalurkan daya via PoE ke

perangkat routerboard lainnya (via ether2 hingga ether5).

Memiliki 5 buah port ethernet dan satu buah port USB, disertai

lisensi routerOS level 4.

g. Router Wireless RB751U-2HND (RB751U-2HND)

RB751U-2HND memiliki semua kebutuhan router dan

gateway untuk personal dan kantor. Memiliki 5 buah port

ethernet, 1 buah access point embedded 2,4 GHz MIMO,

antenna embedded 2,5 dbi, dan satu buah port USB.

h. Router Wireless RB951-2n (RB951-2n)

RB951-2n memiliki semua kebutuhan router dan

gateway untuk personal dan kantor. Memiliki 5 buah port

Page 29: makalah Mikrotik

ethernet, 1 buah access point embedded 2,4 GHz, antenna

embedded 1,5 dbi.

i. Router Wireless RB951G-2HND (RB951G-2HND)

RB951G-2HND memiliki semua kebutuhan router dan

gateway untuk personal dan kantor. Memiliki 5 buah port

gigabit ethernet, 1 buah access point embedded 2,4 GHz

MIMO, antenna embedded 2,5 dbi, dan satu buah port USB.

j. Router Wireless RB951Ui-2HND (RB951Ui-2HND)

RB951Ui-2HND memiliki semua kebutuhan router dan

gateway untuk personal dan kantor. Memiliki 5 buah port

ethernet, 1 buah access point embedded 2,4 GHz MIMO,

antenna embedded 2,5 dbi, dan satu buah port USB.

11. RouterBoard

a. Routerboard RB411 (RB411)

RB411 adalah routerboard yang dikhususkan sebagai

CPE/wireless client, atau point to point (tidak bisa difungsikan

sebagai access point dengan multi client). Memiliki 1 buah port

ethernet dan 1 buah slot minipci.

b. Routerboard RB411AH (RB411AH)

Page 30: makalah Mikrotik

RB411AH merupakan routerboard yang didesain

sebagai akses point yang handal dan cepat. Dengan processor

cepat 680MHz dan memory yang cukup besar, serta

menggunakan Mikrotik RouterOS level 4. Memiliki 1 port

ethernet dan 1 slot minipci.

c. Routerboard RB411L (RB411L)

RB411 adalah routerboard yang dikhususkan sebagai

CPE/wireless client, atau point to point (tidak bisa difungsikan

sebagai access point dengan multi client). Memiliki 1 buah port

ethernet dan 1 buah slot minipci. Tidak memiliki port concole.

d. Routerboard RB411U (RB411U)

RB411U merupakan routerboard yang didesain sebagai

akses point entry level. Dengan processor Atheros 300MHz dan

1 buah slot USB, serta menggunakan Mikrotik RouterOS level 4.

Memiliki 1 port ethernet dan 1 slot minipci dan 1 slot MiniPCI-e.

e. Routerboard RB411UAHR (RB411UAHR)

RB411UAHR memiliki semuanya, seperti namanya.

Memiliki populer kecepatan tinggi CPU, PCI-e Slot mini dan slot

SIM untuk modem 3G, port USB 2.0 untuk melampirkan

penyimpanan eksternal, slot kartu miniPCI biasa untuk

802.11abgn kartu nirkabel, port Ethernet dan built-di radio

802.11bg nirkabel (satu konektor MMCX on board).

f. Routerboard RB433 (RB433)

Titik akses nirkabel universal. Routerboard 433 dengan

300MHz Atheros CPU, RAM 64MB, tiga LAN, tiga MiniPCI,

NAND Penyimpanan dengan RouterOS Level 4 (AP support).

g. Routerboard RB433AH (RB433AH)

Routerboard 433AH dengan Atheros 680Mhz (800MHz

pabrik diuji) CPU, 128MB RAM, tiga LAN, tiga MiniPCI, slot

microSD, Voltage Monitor, header Fan, NAND Penyimpanan

dengan RouterOS Level 5 (dukungan AP).

h. Routerboard RB433GL (RB433GL)

Page 31: makalah Mikrotik

RB433GL memiliki tiga slot miniPCI, tiga port Gigabit

Ethernet dan satu port USB untuk penyimpanan atau modem

3G. Gunakan perangkat ini dalam kasus luar ruangan untuk

instalasi AP sektor, atau untuk backhaul nirkabel, port Gigabit

akan membiarkan Anda memanfaatkan potensi penuh dari

802.11n MIMO nirkabel. Ini didukung oleh CPU Atheros

680MHz dan memiliki 128MB RAM.

i. Routerboard RB433UAH (RB433UAH)

Routerboard 433U dengan 680Mhz Atheros CPU,

128MB RAM, tiga LAN, tiga MiniPCI, slot microSD, Voltage

Monitor, header Fan, dua port USB, NAND Penyimpanan

dengan RouterOS Level 5 (dukungan AP).

j. Routerboard RB433UAHL (RB433UAHL)

RB433UAHL memiliki tiga slot miniPCI, tiga port

Ethernet dan satu port USB untuk penyimpanan atau modem

3G. Gunakan perangkat ini dalam kasus luar ruangan untuk

instalasi AP sektor, atau untuk backhaul nirkabel. Ini didukung

oleh CPU Atheros 680MHz dan memiliki 128MB RAM.

k. Routerboard RB711A-5Hn-M (RB711A-5Hn-M)

RB711A-5Hn-M merupakan routerboard yang didesain

sebagai akses point entry level. Dengan processor Atheros

400MHz, serta menggunakan Mikrotik RouterOS level 4.

Memiliki 1 port ethernet dan 1 Wireless Card embeded 5Ghz.

l. Routerboard RB800 (RB800)

Routerboard untuk wireless tercepat, dengan processor

pilihan powerpc MPC8544 800MHz CPU, 256MB RAM,

dilengkapi 3 port gigabit ethernet dan 4 slot minipci wireless.

Termasuk RouterOS Mikrotik level 6.

12. Switch

Page 32: makalah Mikrotik

a. Switch Gigabit 5 port RB260GS (RB260GS)

Produk ini merupakan switch gigabit 5 port + 1 SFP

port dengan kemasan plastik, dengan prosesor Taifatech TF470

NAT accelerator (RISC, 50MHz), Atheros Switch Chip.

Menggunakan Switch Operating System (SwOS) dari MikroTik.

BAB III

PENUTUP

Mikrotik RouterOS adalah sebuah mesin linux yang dirancang

secara khusus untuk keperluan networking. Mikrotik ini begitu menarik

saat ini, karena dengan fiturnya yang begitu lengkap serta kemudahan

dalam penggunaanya dan juga harganya relatif lebih murah.

Jika kita sudah memahami konsep jaringan dengan baik maka

akan begitu mudah menerapkan di MikroTik dengan tool GUI-nya

(winbox), sehingga kita tak perlu menghafalcommand untuk melakukan

setting atau pengaturannya.

Untuk negara berkembang, solusi MikroTik sangat membantu ISP

atau perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung dengan internet.

Walaupun sudah banyak tersedia perangkatrouter mini semacam NAT.

MikroTik merupakan solusi terbaik dalam beberapa kondisi penggunaan

komputer dan perangkat lunak.

Dengan dibuatnya makalah ini saya dapat menyampaikan

tentang bagaimana dan apa itu MikroTik. Saya harap makalah ini akan jadi

sumber informasi bagi semua orang yang ingin mengetahui tentang

MikroTik.

Demikian saya akhiri makalah ini, tak lupa kritik dan saran yang

membangun demi perbaikan, saya harapkan dari semua pihak.

Page 33: makalah Mikrotik

DAFTAR PUSTAKA

Firdaus, Fahmi. (_____). Makalah MikroTik. Diunduh dari

http://firdausfahmi41.blogspot.com/2012/10/makalah-mikrotik-

est.html pada tanggal 11 Desember 2013.

Anonim. (2013). MikroTik. Diunduh dari

http://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik pada tanggal 11 Desember

2013.

Khana, Ika Nur. (2012). Sejarah MikroTik. Diunduh dari http://ikha-

khana.blogspot.com/2012/10/sejarah-mikrotik.html pada tanggal

11 Desember 2013.

Arnanda. (_____). Pengertian dan Sejarah MikroTik. Diunduh dari

http://arnandatkj.blogspot.com/2011/08/pengertian-dan-sejarah-

mikrotik.html pada tanggal 11 Desember 2013.

Iqbal, Naufal. (2013). Pengertian, Sejarah, Jenis-jenis dan Fitur-fitur

MikroTik. Diunduh dari

http://www.cyber4rt.com/2013/07/pengertian-sejarah-jenis-jenis-

dan.html# pada tanggal 11 Desember 2013.