41
BAB I PENDAHULUAN 1.Pengertian Uji t pada dasarnya adalah suatu pengujian untuk melihat apakah nilai tengah (nilai rata-rata) suatu distribusi nilai (kelompok) berbeda secara nyata (significant) dari nilai tengah dari distribusi nilai (kelompok) lainnya. 2.Kegunaan Untuk melihat beda nilai tengah dua buah distribusi nilai biasanya menggunakan uji t atau t-test. Uji t ini juga dapat untuk melihat dua beda nilai koefisien korelasi. Bermaksud menguji keadaan (sesuatu) yang terdapat dalam suatu kelompok dengan kelompok lain. Menguji apakah terdapat perbedaan yg signifikan di antara kelompok-kelompok. 1

Makalah Uji T

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Uji T

BAB I

PENDAHULUAN

1. Pengertian

Uji t pada dasarnya adalah suatu pengujian untuk melihat apakah nilai tengah (nilai

rata-rata) suatu distribusi nilai (kelompok) berbeda secara nyata (significant) dari nilai tengah

dari distribusi nilai (kelompok) lainnya.

2. Kegunaan

Untuk melihat beda nilai tengah dua buah distribusi nilai biasanya menggunakan uji

t atau t-test.

Uji t ini juga dapat untuk melihat dua beda nilai koefisien korelasi.

Bermaksud menguji keadaan (sesuatu) yang terdapat dalam suatu kelompok dengan

kelompok lain.

Menguji apakah terdapat perbedaan yg signifikan di antara kelompok-kelompok.

1

Page 2: Makalah Uji T

BAB II

PEMBAHASAN

1. TEKNIK ANALISIS DATA

Dalam hal ini data yang diolah adalah hasil belajar siswa pada kelas eksperimen

(pengajaran dengan pembelajaran problem posing) dan kelas kontrol (pengajaran dengan

inkuiri). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis perbedaan dengan menggunakan

rumus Uji-t. Sebelum melakukan Uji-t tersebut, terlebih dahulu dilakukan langkah-langkah

sebagai berikut :

Menghitung rata-rata skor

Dimana:

= Mean

= Jumlah skor siswa

n = Banyak siswa (Sudjana, 2005:67)

Menghitung standard deviasi

Standard deviasi dapat dicari dengan rumus:

(Sudjana, 2005:93)

Dimana:

S = Standar Deviasi

= jumlah skor total

2 = jumlah kuadrat skor total

n = banyak siswa

Selanjutnya menghitung varians dengan memangkatduakan standard deviasi.

2

Page 3: Makalah Uji T

Uji normalitas

Untuk menguji apakah sampel berdistribusi normal atau tidak digunakan uji

normalitas liliefors. Langkah-langkah sebagai berikut:

a. Mencari bilangan baku

Dengan rumus:

Dimana:

: Data ke-i

: Nilai rata-rata

S : Simpangan baku sampel

b. Menghitung peluang dengan menggunakan daftar distribusi normal

baku.

c. Selanjutnya menghitung proporsi dengan rumus:

d. Menghitung selisih kemudian dibentuk harga mutlak.

e. Menentukan harga terbesar dari selisih harga mutlak sebagai Untuk

menerima dan menolak distribusi normal data penelitian dapatlah dibandingkan nilai

dengan nilai kritis L uji liliefors dengan taraf signifikan 0.05 dengan kriteria

pengujian:

Jika maka sampel berdistribusi normal.

Jika maka sampel tidak berdistribusi normal (Sudjana, 2005:466).

3

Page 4: Makalah Uji T

Uji Homogenitas

Untuk melihat kedua kelas yang diuji memiliki kemampuan dasar yang sama terlebih

dahulu diuji kesamaan variansnya. Untuk menguji kesamaan varians digunaka uji F sebagai

berikut:

Ho : 12 = 2

2

Ha : 122

2

Dimana:

H0 : Kedua populasi mempunyai varians yang sama.

Ha : Kedua populasi mempunyai varians yang berbeda.

(Sugiyono,2009:276)

Kriteria pengujian adalah sebagai berikut :

Jika maka Ho diterima

Jika maka Ho ditolak

Dimana didapat dari daftar distribusi F dengan peluang , sedangkan derajat

kebebasan dan masing-masing sesuai dengan dk pembilang = dan dk penyebut =

pembilang dan taraf nyata

Uji Hipotesis

Hipotesis yang akan diuji dirumuskan sebagai berikut:

Dimana:

Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar

dengan pembelajaran problem posing dan diajar dengan

pembelajaran inkuiri di kelas VIII SMP Negeri 17 Medan T.A

2012/2013.

4

Page 5: Makalah Uji T

Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan

pembelajaran problem posing dan diajar dengan pembelajaran

inkuiri di kelas VIII SMP Negeri 17 Medan T.A 2012/2013.

Data berasal dari populasi yang homogen ( dan tidak diketahui) dan normal

maka digunakan rumus uji t yaitu :

(Sudjana,2005:239)

Keterangan :

t = Luas daerah yang dicapai

= Banyak siswa pada sampel kelas eksperimen

= Banyak siswa pada sampel kelas kontrol

= Simpangan baku kelas eksperimen

= Simpangan baku kelas kontrol

S2 = Simpangan baku gabungan dari dan

= Rata-rata skor siswa kelas eksperimen

= Rata-rata skor siswa kelas kontrol

c. Kriteria pengujian adalah : terima Ho jika dengan dk =

( ) dengan peluang dan taraf nyata = 0,05 Untuk harga-harga t lainnya

Ho ditolak atau terima Ha.

2. ANALISIS DATA

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen yang melibatkan dua

kelas yang diberi perlakuan yang berbeda, yaitu kelas eksperimen diajar dengan

pembelajaran Problem posing dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran inkuiri. Data

yang diperoleh merupakan data pretes dan data postes siswa kelas VIII SMP N 17 Medan T.A

2012/2013.

5

Page 6: Makalah Uji T

Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, Dan Varians Data Kelas Eksperimen

Nilai Pretes

Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai:

dan n = 35

Maka rata-rata:

Standar Deviasi:

Varians = 139,51

Nilai Postes

Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai:

dan n = 35

Maka rata-rata:

Standar Deviasi:

Varians = 104,06

6

Page 7: Makalah Uji T

Tabel 1. DATA PRE-TES DAN POST-TES KELAS EKSPERIMEN

No Kode Pretes Postes

Urut Siswa Skor Nilai(X) X^2 Skor Nilai(Y) Y^2

1 R1 7 46,67 2178,09 11 73,33 5377,29

2 R2 8 53,33 2844,09 10 66,67 4444,89

3 R3 2 13,33 177,69 12 80,00 6400,00

4 R4 2 13,33 177,69 13 86,67 7511,69

5 R5 6 40,00 1600,00 12 80,00 6400,00

6 R6 4 26,67 711,29 12 80,00 6400,00

7 R7 5 33,33 1110,89 15 100,00 10000,00

8 R8 5 33,33 1110,89 11 73,33 5377,29

9 R9 8 53,33 2844,09 15 100,00 10000,00

10 R10 7 46,67 2178,09 12 80,00 6400,00

11 R11 4 26,67 711,29 14 93,33 8710,49

12 R12 8 53,30 2840,89 12 80,00 6400,00

13 R13 4 26,67 711,29 13 86,67 7511,69

14 R14 7 46,67 2178,09 13 86,67 7511,69

15 R15 3 20,00 400,00 11 73,33 5377,29

16 R16 6 40,00 1600,00 13 86,67 7511,69

17 R17 8 53,33 2844,09 13 86,67 7511,69

18 R18 6 40,00 1600,00 14 93,33 8710,49

19 R19 6 40,00 1600,00 14 93,33 8710,49

20 R20 6 40,00 1600,00 11 73,33 5377,29

21 R21 3 20,00 400,00 12 80,00 6400,00

22 R22 7 46,67 2178,09 13 86,67 7511,69

23 R23 4 26,67 711,29 14 93,33 8710,49

24 R24 7 46,67 2178,09 12 80,00 6400,00

25 R25 6 40,00 1600,00 10 66,67 4444,89

26 R26 6 40,00 1600,00 11 73,33 5377,29

27 R27 7 46,67 2178,09 15 100,00 10000,00

28 R28 5 33,33 1110,89 11 73,33 5377,29

29 R29 5 33,33 1110,89 11 73,33 5377,29

30 R30 7 46,67 2178,09 12 80,00 6400,00

31 R31 2 13,33 177,69 11 73,33 5377,29

32 R32 5 33,33 1110,89 12 80,00 6400,00

33 R33 6 40,00 1600,00 12 80,00 6400,00

34 R34 4 26,67 711,29 12 80,00 6400,00

35 R35 7 46,67 2178,09 8 53,33 2844,09

Jumlah Nilai 193 1286,64 52041,82 427 2846,65 235064,27

Rata-rata 5,51 36,76   12,20 81,33  

S. Deviasi 1,77 11,81   1,53 10,20  

Varians 3,14 139,51   2,34 104,06  

Maksimum 8 53,33   15 100,00  

Minimium 2 13,33   8 53,33  

7

Page 8: Makalah Uji T

Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, Dan Varians Data Kelas Kontrol

Nilai Pretes

Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai:

dan n = 35

Maka rata-rata:

Standar Deviasi:

Varians = 202,22

Nilai Postes

Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai:

dan n = 35

Maka rata-rata:

Standar Deviasi:

Varians = 158,88

Tabel 2. DATA PRETES DAN POSTES KELAS KONTROL

8

Page 9: Makalah Uji T

No Kode Pretes Postes

Urut Siswa Skor Nilai(X) X2 Skor Nilai(Y) Y2

1 O1 7 46,67 2178,09 12 80,00 6400,00

2 O2 3 20,00 400,00 13 86,67 7511,11

3 O3 9 60,00 3600,00 13 86,67 7511,11

4 O4 9 60,00 3600,00 15 100,00 10000,00

5 O5 2 13,33 177,69 12 80,00 6400,00

6 O6 5 33,33 1110,89 10 66,67 4444,44

7 O7 3 20,00 400,00 13 86,67 7511,11

8 O8 6 40,00 1600,00 11 73,33 5377,78

9 O9 2 13,33 177,69 14 93,33 8711,11

10 O10 4 26,67 711,29 14 93,33 8711,11

11 O11 5 33,33 1110,89 10 66,67 4444,44

12 O12 2 13,33 177,69 11 73,33 5377,78

13 O13 4 26,67 711,29 10 66,67 4444,44

14 O14 6 40,00 1600,00 11 73,33 5377,78

15 O15 6 40,00 1600,00 9 60,00 3600,00

16 O16 7 46,67 2178,09 11 73,33 5377,78

17 O17 2 13,33 177,69 9 60,00 3600,00

18 O18 6 40,00 1600,00 11 73,33 5377,78

19 O19 7 46,67 2178,09 12 80,00 6400,00

20 O20 3 20,00 400,00 12 80,00 6400,00

21 O21 6 40,00 1600,00 8 53,33 2844,44

22 O22 8 53,33 2844,09 10 66,67 4444,44

23 O23 3 20,00 400,00 10 66,67 4444,44

24 O24 7 46,67 2178,09 10 66,67 4444,44

25 O25 5 33,33 1110,89 9 60,00 3600,00

26 O26 7 46,67 2178,09 10 66,67 4444,44

27 O27 8 53,33 2844,09 7 46,67 2177,78

28 O28 5 33,33 1110,89 13 86,67 7511,11

29 O29 8 53,33 2844,09 10 66,67 4444,44

30 O30 6 40,00 1600,00 12 80,00 6400,00

31 O31 5 33,33 1110,89 12 80,00 6400,00

32 O32 9 60,00 3600,00 10 66,67 4444,44

33 O33 5 33,33 1110,89 9 60,00 3600,00

34 O34 8 53,33 2844,09 15 100,00 10000,00

35 O35 6 40,00 1600,00 11 73,33 5377,78

Jumlah Nilai 194 1293,31 54665,47 389 2593,33 197555,56

Rata-rata 5,54 36,95   11,11 74,10  

S. Deviasi 2,13 14,22   1,89 12,60  

Varians 4,55 202,22   3,57 158,88  

Maksimum 9 60,00   15 100,00  

Minimium 2 13,33   7 46,67  

Interval Data

Tabel 3. Data Pretes Kelas Eksperimen

9

Page 10: Makalah Uji T

No Nilai pretes kelas

eksperimen

Frekuensi Interval Frekuensi

1 13,33 3 13,33 - 20,33 52 20,00 2 21,33 - 28,33 53 26,67 5 29,33 – 36,33 84 33,33 8 37,33 – 44,33 55 40,00 5 45,33 – 52,33 86 46,67 8 53,33 – 60,33 47 53,33 4 Jumlah : 35

Jumlah 1286,64 35

36,76SD 11,81

S2 139,51

Nilai maksimum

53,33

Nilai minimum

13,33

Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Pretes Siswa Kelas Eksperimen

Gambar1. Diagram batang untuk nilai pretes kelas eksperimen

10

Page 11: Makalah Uji T

Tabel 4. Data Pretes Kelas Kontrol

No Nilai Pretes Kelas kontrol

Frekuensi Interval Frekuensi

1 13,33 4 13,33 - 21,33 82 20,00 4 22,33 – 30,33 23 26,67 2 31,33 – 39,33 64 33,33 6 40,33 – 48,33 125 40,00 7 49,33 – 57,33 46 46,67 5 58,33 – 66,33 37 53,33 4 Jumlah =

358 60,00 3

Jumlah 1293,31 35

36,95SD 14,22

S2 202,22

Nilai maksimum 60,00

Nilai minimum 13,33

Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Pretes Siswa Kelas Kontrol

Gambar 2. Diagram batang untuk nilai pretes kelas kontrol

11

Page 12: Makalah Uji T

Tabel 5 Data Nilai Postes Kelas Eksperimen

No Nilai Postes Kelas

Esperimen

Frekuensi Interval Frekuensi

1 53,33 1 53,33 – 61,33 12 66,67 2 62,33 – 70,33 23 73,33 8 71,33 – 79,33 84 80,00 11 80,33 – 88,33 175 86,67 6 89,33 – 97,33 46 93,33 4 98,33 – 100 37 100,00 3 Jumlah = 35

Jumlah 2846,65 35

81,33SD 10,20

S2 104,06

Nilai maksimum

100,00

Nilai minimum 53,33

Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Postes Siswa Kelas Eksperimen

Gambar 3. diagram batang untuk nilai postes kelas eksperimen

12

Page 13: Makalah Uji T

Tabel 6. Data Nilai Postes Kelas kontrol

No Nilai Postes Kelas kontrol

Frekuensi Interval Frekuensi

1 46,70 1 46,67 – 55,67 22 53,30 1 56,67 – 65,67 43 60,00 4 66,67 – 75,67 154 66,70 9 76,67 – 85,67 65 73,30 6 86,67 – 95,67 46 80,00 6 96,67 – 100 47 86,70 4 Jumlah = 358 93,30 29 100,00 2

Juml-ah

2593,33 35

74,10

SD 12,60

S2 158,88

Nilai maksimum

100

Nilai minimum

46,67

Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Postes Siswa Kelas Kontrol

Gambar 4. Diagram batang untuk nilai postes kelas kontrol

3. DESKRIPSI HASIL PERHITUNGAN

Data pada penelitian ini diperoleh dari tes awal yaitu pretes hasil belajar yang

diberikan sebelum dilakukan perlakuan, dan tes akhir yaitu postes hasil belajar yang diberikan

setelah dilakukan perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

13

Page 14: Makalah Uji T

Tabel 7. Rekapitulasi hasil pretes dan postes hasil belajar matematika siswa

KelompokPretes Postes

S S

Eksperimen 13,33 53,33 36,76 11,81 53,33 100,00 81,33 10,20

Kontrol 13,33 60,00 36,95 14,22 46,67 100,00 74,10 12,60

Rata-rata hasil pretes hasil belajar matematika siswa untuk kelas eksperimen adalah

36,76 dan nilai postes adalah 81,33. Sedangkan untuk kelas kontrol, rata-rata hasil pretes

adalah 36,95 dan rata-rata nilai postes adalah 74,10. Dari data di atas peneliti memperoleh

selisih dari masing-masing kelas.

4. UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA

Uji Normalitas

Untuk menguji normalitas data digunakan uji Liliefors yang bertujuan untuk

mengetahui apakah penyebaran data hasil penelitian memiliki sebaran data yang berdistribusi

normal atau tidak. Sampel berdistribusi normal jika dipenuhi syarat L0 < Ltabel pada taraf α =

0,05.

Pengujian normalitas data setiap variabel penelitian dilakukan dengan menggunakan

teknik Lilliefors, yaitu memeriksa distribusi penyebaran data berdasarkan distribusi normal.

Data Nilai Pretes Siswa Kelas Eksperimen

No X F Fk Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)-S(Zi)

1 13.33 3 3 -1.98 0.0239 0.0857 0.0618

2 20.00 2 5 -1.42 0.0778 0.1429 0.0651

3 26.67 5 10 -0.85 0.1977 0.2857 0.0880

4 40.00 8 18 0.27 0.6064 0.5143 0.0921

4 33.33 5 23 -0.29 0.6141 0.6571 0.0430

5 46.67 8 31 0.84 0.7996 0.8857 0.0861

6 53.33 4 35 1.40 0.9192 1.0000 0.0808

1286.64 Lo 0.0921

N 35 Ltabel 0.1498

Mean 36.76

14

Page 15: Makalah Uji T

S 11.81

Prosedur penghitungan:

1) Mengurutkan data dari yang terkecil sampai data yang terbesar, kemudian menentukan

frekuensi observasi (fi) dan frekuensi kumulatif (fk).

2) Mengubah tanda nilai menjadi bilangan baku (Zi).

Contoh nilai X1 = 46,67 diubah menjadi bilangan baku Z1 = 0,84. Untuk mengubahnya

digunakan rumus:

Contoh perhitungan:

Diketahui: ;

Untuk X1 = 46,67

Selanjutnya tanda nilai kedua X15 = 20,0, bilangan Z15 = -1,42. Demikian seterusnya untuk

tanda nilai berikutnya.

3) Untuk menentukan F(Zi) digunakan nilai luas di bawah kurva normal baku. Contoh untuk

F(0,84) = 0,7996. Cara melihatnya dengan memberi tanda pada kolom pertama untuk angka

0,8 (Daftar Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal) sedangkan pada baris teratas ditandai 0,04

sehingga koordinat keduanya memberikan angka luasan di bawah kurva normal baku sebesar

0,7996. Selanjutnya untuk F(-1,42) = 0,0778. Demikian seterusnya untuk tanda berikutnya.

4) Menentukan S(Zi) dengan cara menghitung proporsi fk berdasarkan fi seluruhnya. Untuk

S(0.84) = 0,8857 yang diperoleh dengan menghitung

. Untuk S(-1,42) = 0,1429. Demikian seterusnya.

Langkah terakhir, menentukan F(Zi) - S(Zi) kemudian mengambil harga mutlak terbesar yang disebut

L0 atau Lhitung. Untuk N = 35 diperoleh harga Ltabel = 0,1498 pada .

Diperoleh L0 < Ltabel, yaitu 0,0921 < 0.1498 sehingga disimpulkan bahwa sebaran data pretes siswa

kelas eksperimen adalah berdistribusi normal.

15

Page 16: Makalah Uji T

Data Nilai Postes Siswa Kelas Eksperimen

No X Fi fk Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)-S(Zi)

1 53.33 1 1 -2.74 0.0031 0.0286 0.0255

2 66.67 2 3 -1.44 0.0749 0.0857 0.0108

3 73.33 8 11 -0.78 0.2177 0.3143 0.0966

4 80.00 11 22 -0.13 0.4880 0.6286 0.1406

5 86.67 6 28 0.52 0.6985 0.8000 0.1015

6 93.33 4 32 1.18 0.8810 0.9143 0.0333

7 100.00 3 35 1.83 0.9664 1.0000 0.0336

2846.65 Lo 0.1406

N 35 Ltabel 0.1498

Mean 81.33

S 10.20

Diperoleh L0 < Ltabel, yaitu 0,1406 < 0.1498 sehingga disimpulkan bahwa sebaran data postes siswa

kelas eksperimen adalah berdistribusi normal.

16

Page 17: Makalah Uji T

Data Nilai Pretes Siswa Kelas Kontrol

Untuk data pretes siswa kelas kontrol, diperoleh hasil sebagai berikut:

No X Fi Fk Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)-S(Zi)

1 13.33 4 4 -1.66 0.0485 0.1143 0.0658

2 20.00 4 8 -1.19 0.1170 0.2286 0.1116

3 26.67 2 10 -0.72 0.2358 0.2857 0.0499

4 33.33 6 16 -0.25 0.4033 0.4571 0.0538

5 40.00 7 23 0.21 0.5832 0.6571 0.0739

6 46.67 5 28 0.68 0.7518 0.8000 0.0482

7 53.33 4 32 1.15 0.8749 0.9143 0.0394

8 60.00 3 35 1.62 0.9474 1.0000 0.0526

1293.31 Lo 0.1116

N 35 Ltabel 0.1498

Mean 36.95

S 14.22

Selanjutnya dengan membandingkan harga L0 dengan Ltabel didapat L0 < Ltabel, yaitu 0,1116 <

0.1498 sehingga disimpulkan bahwa sebaran data pretes siswa kelas kontrol adalah

berdistribusi normal.

17

Page 18: Makalah Uji T

Data Nilai Postes Siswa Kelas Kontrol

Selanjutnya data postes untuk siswa kelas kontrol, dengan cara yang sama seperti contoh di

atas, secara ringkas diperoleh hasil sebagai berikut:

No Y f fk Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)-S(Zi)

1 46.70 1 1 -2.17 0.0150 0.0286 0.0136

2 53.30 1 2 -1.65 0.0495 0.0571 0.0076

3 60.00 4 6 -1.12 0.1314 0.1714 0.0400

4 66.70 9 15 -0.59 0.3121 0.4286 0.1165

5 73.30 6 21 -0.06 0.4761 0.6000 0.1239

6 80.00 6 27 0.47 0.6808 0.7714 0.0906

7 86.70 4 31 1.00 0.8413 0.8857 0.0444

8 93.30 2 33 1.52 0.9357 0.9429 0.0072

9 100.00 2 35 2.06 0.9803 1.0000 0.0197

2593.33 Lo 0.1239

N 35 Ltabel 0.1498

Mean 74.10

S 12.60

Diperoleh L0 < Ltabel, yaitu 0,1239 < 0,1498 sehingga disimpulkan bahwa sebaran data postes siswa

kelas kontrol adalah berdistribusi normal.

Uji normalitas data pretes hasil belajar kelas eksperimen diperoleh L0 (0,0921) < Ltabel

(0,1498) dan data pretes hasil belajar kelas kontrol diperoleh L0 (0,1116) < Ltabel (0,1498).

Data postes hasil belajar kelas eksperimen diperoleh L0 (0,1406) < Ltabel (0,1498) dan data

postes kelas kontrol diperoleh L0 (0,1239) < Ltabel (0,1498). Dengan demikian dapat

disimpulkan distribusi data pretes dan postes hasil belajar dengan pembelajaran inkuiri dan

pembelajaran problem posing di kedua kelas berdistribusi normal.

Secara ringkas hasil perhitungan data-data hasil penelitian diperlihatkan pada tabel-

tabel berikut :

18

Page 19: Makalah Uji T

Tabel 8. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Matematika

KelasPretes Postes

L0 Ltabel Keterangan L0 Ltabel Keterangan

Eksperimen 0,0921 0,1498 Normal 0,1406 0,1498 Normal

Kontrol 0,1116 0,1498 Normal 0,1239 0,1498 Normal

Uji Homogenitas Data

Selanjutnya pengujian homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji F untuk

mengetahui apakah kelompok sampel berasal dari populasi yang homogen atau tidak.

Hasil tabulasi varians pretes kedua kelompok sampel diperoleh:

A. KELAS EKSPERIMEN

No. Urut

Kode Siswa

Pretes Postes 

Peningkatan

    T1(1) T1(1)2 T(2)1 T2(1)2 T(2)1-T(1)1 (T(2)1-T(1)1)2

1 R1 46,67 2178,0889 73,33 5377,2889 26,66 710,7556

2 R2 53,33 2844,0889 66,67 4444,8889 13,34 177,9556

3 R3 13,33 177,6889 80 6400 66,67 4444,8889

4 R4 13,33 177,6889 86,67 7511,6889 73,34 5378,7556

5 R5 40 1600 80 6400 40 1600

6 R6 26,67 711,2889 80 6400 53,33 2844,0889

7 R7 33,33 1110,8889 100 10000 66,67 4444,8889

8 R8 33,33 1110,8889 73,33 5377,2889 40 1600

9 R9 53,33 2844,0889 100 10000 46,67 2178,0889

10 R10 46,67 2178,0889 80 6400 33,33 1110,8889

11 R11 26,67 711,2889 93,33 8710,4889 66,66 4443,5556

12 R12 53,33 2844,0889 80 6400 26,67 711,2889

13 R13 26,67 711,2889 86,67 7511,6889 60 3600

14 R14 46,67 2178,0889 86,67 7511,6889 40 1600

15 R15 20 400 73,33 5377,2889 53,33 2844,0889

16 R16 40 1600 86,67 7511,6889 46,67 2178,0889

17 R17 53,33 2844,0889 86,67 7511,6889 33,34 1111,5556

18 R18 40 1600 93,33 8710,4889 53,33 2844,0889

19 R19 40 1600 93,33 8710,4889 53,33 2844,0889

20 R20 40 1600 73,33 5377,2889 33,33 1110,8889

21 R21 20 400 80 6400 60 3600

22 R22 46,67 2178,0889 86,67 7511,6889 40 1600

23 R23 26,67 711,2889 93,33 8710,4889 66,66 4443,5556

24 R24 46,67 2178,0889 80 6400 33,33 1110,8889

25 R25 40 1600 66,67 4444,8889 26,67 711,2889

19

Page 20: Makalah Uji T

26 R26 40 1600 73,33 5377,2889 33,33 1110,8889

27 R27 46,67 2178,0889 100 10000 53,33 2844,0889

28 R28 33,33 1110,8889 73,33 5377,2889 40 1600

29 R29 33,33 1110,8889 73,33 5377,2889 40 1600

30 R30 46,67 2178,0889 80 6400 33,33 1110,8889

31 R31 13,33 177,6889 73,33 5377,2889 60 3600

32 R32 33,33 1110,8889 80 6400 46,67 2178,0889

33 R33 40 1600 80 6400 40 1600

34 R34 26,67 711,2889 80 6400 53,33 2844,0889

35 R35 46,67 2178,0889 53,33 2844,0889 6,66 44,3556

∑X   1286,67 52045,0225 2846,65 235064,2669 1559,98 77776,0894Rata-rata   36,762 1487,000643 81,33285714 6716,121911 44,57085714 2222,173983

SD   11,81282947 813,7007886 10,20105115 1652,16274 15,57377478 1367,96672

VAR   139,51 662108,9733 104,0614445 2729641,718 242,542461 1871332,947

B. KELAS KONTROL

No KodePretes

 Postes

 Peningkatan

 

Urut Siswa T1(1) T1(1)^2 T(2)1 T2(1)^2 T(2)1-T(2)2 (T(2)1-T(2)2)^2

1 O1 46,67 2178,0889 80 6400 33,33 1110,8889

2 O2 20 400 86,67 7511,6889 66,67 4444,8889

3 O3 60 3600 86,67 7511,6889 26,67 711,2889

4 O4 60 3600 100 10000 40 1600

5 O5 13,33 177,6889 80 6400 66,67 4444,8889

6 O6 33,33 1110,8889 66,67 4444,8889 33,34 1111,5556

7 O7 20 400 86,67 7511,6889 66,67 4444,8889

8 O8 40 1600 73,33 5377,2889 33,33 1110,8889

9 O9 13,33 177,6889 93,33 8710,4889 80 6400

10 O10 26,67 711,2889 93,33 8710,4889 66,66 4443,5556

11 O11 33,33 1110,8889 66,67 4444,8889 33,34 1111,5556

12 O12 13,33 177,6889 73,33 5377,2889 60 3600

13 O13 26,67 711,2889 66,67 4444,8889 40 1600

14 O14 40 1600 73,33 5377,2889 33,33 1110,8889

15 O15 40 1600 60 3600 20 400

16 O16 46,67 2178,0889 73,33 5377,2889 26,66 710,7556

17 O17 13,33 177,6889 60 3600 46,67 2178,0889

18 O18 40 1600 73,33 5377,2889 33,33 1110,8889

19 O19 46,67 2178,0889 80 6400 33,33 1110,8889

20 O20 20 400 80 6400 60 3600

21 O21 40 1600 53,33 2844,0889 13,33 177,6889

22 O22 53,33 2844,0889 66,67 4444,8889 13,34 177,9556

23 O23 20 400 66,67 4444,8889 46,67 2178,0889

24 O24 46,67 2178,0889 66,67 4444,8889 20 400

25 O25 33,33 1110,8889 60 3600 26,67 711,2889

26 O26 46,67 2178,0889 66,67 4444,8889 20 400

27 O27 53,33 2844,0889 46,67 2178,0889 -6,66 44,3556

20

Page 21: Makalah Uji T

28 O28 33,33 1110,8889 86,67 7511,6889 53,34 2845,1556

29 O29 53,33 2844,0889 66,67 4444,8889 13,34 177,9556

30 O30 40 1600 80 6400 40 1600

31 O31 33,33 1110,8889 80 6400 46,67 2178,0889

32 O32 60 3600 66,67 4444,8889 6,67 44,4889

33 O33 33,33 1110,8889 60 3600 26,67 711,2889

34 O34 53,33 2844,0889 100 10000 46,67 2178,0889

35 O35 40 1600 73,33 5377,2889 33,33 1110,8889

∑X   1293,31 54665,467 2593,35 197557,64 1300,04 61291,245Rata-rata   36,951714 1561,8705 74,095714 5644,5041 37,144 1751,178429

SD   14,220372 1038,6352 12,604299 1910,2651 19,55577186 1588,496977

VAR   202,21898 1078763,1 158,86835 3649112,8 382,4282129 2523322,644

Varians terbesar = 202,22

Varians terkecil = 139,51

Maka:

Pada taraf dan dkpembilang = 35 – 1 = 34 dan dkpenyebut = 35 – 1 = 34.

Karena dalam daftar nilai persentil distribusi f tidak terdapat untuk f0.05 (34,34), maka dicari dengan cara

interpolasi sebagai berikut:

f0,05 (40,34) = 1,74

f0,05 (30,34) = 1,80

f0,05 (34,34) = x

Interpolasi:

F0,05 (34,34) = 1,776

Dengan membandingkan kedua harga tersebut diperoleh harga fhitung < ftabel yaitu 1,450 < 1,776. Hal ini

berarti bahwa h0 ditolak dan ha diterima. Jadi varians data pretes kedua kelompok sampel berasal dari

populasi yang homogen.

21

Page 22: Makalah Uji T

Berdasarkan perhitungan hasil uji homogenitas pretes diperoleh nilai Fhitung = 1,450

dan uji homogenitas postes diperoleh Fhitung =1,527 . Pada taraf signifikan 0,05 diperoleh harga

Ftabel = 1,776.

Karena Fhitung< Ftabel maka data pretes dan postes kedua sampel homogen yang berarti

bahwa data yang diperoleh dapat mewakili seluruh populasi yang ada. Secara ringkas hasil

perhitungan uji homogenitas data pretes dan postes kedua kelas ditunjukkan pada tabel

dibawah ini.

Uji Homogenitas Data Pretes dan Postes Kelas Eksperimen dan Kelas kontrol

Data Sampel Varians Fhitung Ftabel Kesimpulan

Pretes K. Eksperimen

K. Kontrol

139,51

202,22

1,450 1,776 Homogen

Postes K. Eksperimen

K. Kontrol

104,06

158,88

1,527 1,776 Homogen

Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis terlebih dahulu harus terpenuhi syarat-syarat analisis uji

hipotesis. Karena persyaratan untuk uji hipotesis telah terpenuhi, maka uji hipotesis dapat

dilakukan dengan uji-t. Untuk mengetahui apakah kemampuan awal siswa berbeda atau tidak

maka dilakukan uji-t.

Hipotesis yang diajukan adalah:

Dimana: = rata-rata hasil belajar kelas eksperimen

= rata-rata hasil belajar kelas kontrol

Berdasarkan hasil perhitungan postes siswa diperoleh harga-harga sebagai berikut:

= 81,33 S21 = 104,06 n1 = 35

22

Page 23: Makalah Uji T

= 74,10 S22 = 158,88 n1 = 35

dimana:

didapat : S = 11,47

Pada taraf signifikansi dan dk = n1 + n2 – 2 = 35 + 35 – 2 = 68. Karena harga t(0,95 ; 68) tidak

terdapat dalam daftar distribusi t, maka untuk mencari harga tabel dilakukan dengan interpolasi linier

sebagai berikut:

t(0,95 ; 60) = 1,67

t(0,95 ; 120) = 1,66

t(0,95 ; 68) = X

maka:

23

Page 24: Makalah Uji T

Berdasarkan perhitungan diatas, pada dk = 68 dan taraf nyata α = 0,05 dan t(1- α) =

t(0,975) diperoleh ttabel = 1,669 dan thitung = 2,626. Kriteria pengujian yaitu terima Ho jika

< t < . Berdasarkan perhitungan diperoleh bahwa -1,997< t < 1,997, sehingga

terlihat bahwa ternyata thitung tidak berada dalam interval tersebut yang berarti bahwa Ho

ditolak dan Ha diterima. Sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa

yang diajar dengan pembelajaran inkuiri dan yang diajar dengan pembelajaran problem

posing di kelas VIII SMP Negeri 17 Medan T.A. 2012/2013.

Hasil pengujian hipotesis pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk = 68, untuk pengujian

hipotesis diperoleh thitung = 2,626 sedangkan ttabel = 1,669. Kriteria pengujian adalah : terima H0

jika < t < pada taraf signifikan α = 0,05, karena harga thitung = 2,626 tidak

berada dalam interval tersebut, maka Ha diterima dan menolak Ho yang berarti terdapat

perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran inkuiri dan yang diajar dengan

pembelajaran problem posing. Secara ringkas hasil perhitungan uji hipotesis tertera pada tabel

dibawah

Tabel 9 Ringkasan Perhitungan Uji t

Kelas Rata-

rata

N Varians thitung ttabel Keterangan

Eksperimen I 81,33 35 104,062,626 1,669

Terima Hayang artinya

terdapat perbedaanEksperimen II 74,10 35 158,88

24

Page 25: Makalah Uji T

BAB III

KESIMPULAN

Dengan menggunakan uji t (t-test) akan membantu pengolahan data untuk melihat

perbedaan dari 2 sampel dalam penelitian eksperimen. Berdasarkan perhitungan dari data

hasil pretes dan postes kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh kesimpulan bahwa

terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran problem posing dan

yang diajar dengan pembelajaran inkuiri.

25

Page 26: Makalah Uji T

DAFTAR PUSTAKA

Anggoro, T. Dkk . (2008). Metode Penelitian. Universitas Terbuka: Jakarta

Arikunto, Suharsimi, (2009), Manajemen Penelitian, Rineka Cipta: Jakarta.

Herrhyanto, N & Hamid, A . (2008). Statistika Dasar. Universitas Terbuka: Jakarta

Sudjana. (2005). Metode Statistika. Tarsito: Bandung

Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Pendidikan :Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Dan

R&D, Alfabeta: Bandung

26

Page 27: Makalah Uji T

27