Workstation Design and Workstation Design and EvaluationEvaluation

• ModelModel

Hubungan Human-Machine InterfaceHubungan Human-Machine Interface

Human Machine

Environment

Interface

Workstation

Model Ergonomic StressorModel Ergonomic Stressor• 1. Physical Stressor1. Physical Stressor

a. Force (static/dinamic a. Force (static/dinamic work)work)b. Movementb. Movementc. Repetition (CTD)c. Repetition (CTD)

• 2. Psychophysical 2. Psychophysical StressorStressor*Stimulus dan respon*Stimulus dan respon*Input-output*Input-output

• 3. Psychological Stressor3. Psychological Stressor*Occupational-non occup*Occupational-non occup*Motivation and reward*Motivation and reward*Environment*Environment

Disain alternatif

penyesuaian

Work area designJob Design

Work environment Design

Sitting workstationSitting workstation

Keuntungannya: energi yang Keuntungannya: energi yang dikeluarkan 20% lebih sedikit dikeluarkan 20% lebih sedikit dibandingkan bekerja berdiridibandingkan bekerja berdiri

*. Tingkat stabilitas tubuh lebih baik*. Tingkat stabilitas tubuh lebih baik

*. Kelelahan lebih sedikit jika waktu *. Kelelahan lebih sedikit jika waktu kerja lebih dari 2 jamkerja lebih dari 2 jam

Posisi duduk sebaiknya digunakan Posisi duduk sebaiknya digunakan pada keadaan berikutpada keadaan berikut::

1.1. Semua item yang perlu dilakukan dapat dengan Semua item yang perlu dilakukan dapat dengan mudah diletakkan dalam ruang kerja posisi mudah diletakkan dalam ruang kerja posisi dudukduduk

2.2. Menjangkau sesuatu diketinggian secara Menjangkau sesuatu diketinggian secara berkali-kali tidak diperlukanberkali-kali tidak diperlukan

3.3. Gerakan tangan yang halus menjadi dominanGerakan tangan yang halus menjadi dominan4.4. Bagian yang ditangani bebannya tidak melebih Bagian yang ditangani bebannya tidak melebih

45 N45 N5.5. Tidak ada masalah dengan pengendalian letak Tidak ada masalah dengan pengendalian letak

tungkaitungkai

Dimensi kritisDimensi kritis

1.1. Posisi mata tepat dengan area tugasPosisi mata tepat dengan area tugas

2.2. Tinggi kursi, sudut sandaran punggung Tinggi kursi, sudut sandaran punggung dan posisi sandaran kaki sesuai dengan dan posisi sandaran kaki sesuai dengan pekerjapekerja

3.3. Terdapat ruang yang cukup bebas untuk Terdapat ruang yang cukup bebas untuk gerak kaki dan lututgerak kaki dan lutut

4.4. Tinggi dan luas permukaan meja Tinggi dan luas permukaan meja

5.5. Ketepatan letak dari jangkauan kaki dan Ketepatan letak dari jangkauan kaki dan tangantangan

Pertimbangan lainPertimbangan lain

• Benda yang akan dijangkau dalam rentang Benda yang akan dijangkau dalam rentang 41 cm (kanan atau kiri dari titik pusat meja 41 cm (kanan atau kiri dari titik pusat meja dan tidak lebih dari 50 cmdan tidak lebih dari 50 cm

• Lebih baik jika dalam ruang 25 cmLebih baik jika dalam ruang 25 cm• Terkadang dibutuhkan gerak menjangkau Terkadang dibutuhkan gerak menjangkau

(untuk mobilitas)(untuk mobilitas)• Letakkan benda yang besar dan berat lebih Letakkan benda yang besar dan berat lebih

dekat dari pekerjadekat dari pekerja• Tinggi meja tergantung dari ukuran Elbow Tinggi meja tergantung dari ukuran Elbow

HeightHeight• Sudut leher 32-44Sudut leher 32-44° (Lehman and stier)° (Lehman and stier)

Dimensi sitting workstationDimensi sitting workstation

• Gambar Gambar

Disain tata letak komputerDisain tata letak komputer

Area jangkauanArea jangkauan

Ketinggian dari meja kerjaKetinggian dari meja kerja

Evidance BasedEvidance Based

Evidance BasedEvidance Based

Standing workstationStanding workstation

• Keuntungannya:Keuntungannya:

*. Karena mudah timbul kelelahan, maka *. Karena mudah timbul kelelahan, maka harus diminimalkan:harus diminimalkan:

1. menjangkau1. menjangkau

2. jongkok2. jongkok

3. membungkuk3. membungkuk

4. gerak ke arah samping4. gerak ke arah samping

5. memutar badan5. memutar badan

PertimbanganPertimbangan

Tempat kerja dimana Naker harus Tempat kerja dimana Naker harus berdiri, karenaberdiri, karena

1.1. Dibutuhkan mobilitas tinggi dan berjalanDibutuhkan mobilitas tinggi dan berjalan

2.2. Memegang benda yang beratnya Memegang benda yang beratnya > 45 N> 45 N

3.3. Mengambil sesuatu diketinggian sering Mengambil sesuatu diketinggian sering dilakukandilakukan

4.4. Tempat kerjanya tidak cukup untuk layak Tempat kerjanya tidak cukup untuk layak untuk keleluasaan gerak tungkaiuntuk keleluasaan gerak tungkai

Dimensi standing workstationDimensi standing workstation

Ketinggian meja kerjaKetinggian meja kerja

Sit/standing workstationSit/standing workstation

• Keuntungannya:Keuntungannya:

*. Terdapat tugas ganda yang harus *. Terdapat tugas ganda yang harus dilakukan yang kadang tepat saat duduk dilakukan yang kadang tepat saat duduk dan kadang tepat dalam posisi berdiridan kadang tepat dalam posisi berdiri

*. Jangkauan kadang dilakukan ke *. Jangkauan kadang dilakukan ke depan depan > 40 cm dan > 15 cm untuk > 40 cm dan > 15 cm untuk benda di ketinggianbenda di ketinggian

*. Tinggi meja kerja antara 90-105 cm*. Tinggi meja kerja antara 90-105 cm

Dimensi untuk area jangkauanDimensi untuk area jangkauanuntuk sit/standing workstationuntuk sit/standing workstation

Job DesignJob Design

1. On the job training1. On the job training

2. In the Class training2. In the Class training

3. Job rotation3. Job rotation

4. Shift work4. Shift work

a. Circadian Rhythma. Circadian Rhythm

b. Respon Fisiologis kerja (kualitas b. Respon Fisiologis kerja (kualitas istirahat, kapasitas fisik, kapasitas mental, istirahat, kapasitas fisik, kapasitas mental, gangguan kecemasan, gangguan pencernaan)gangguan kecemasan, gangguan pencernaan)

5. Otomatisasi5. Otomatisasi

Contoh sistem shift (2-2-2)Contoh sistem shift (2-2-2)

Mg IMg I SenSen SelSel RabRab KamKam JumJum SabSab MgMg

ShifShiftt

PP PP SS SS MM MM --

Mg Mg IIII

ShifShiftt

-- PP PP SS SS MM MM

Mg Mg IIIIII

SenSen SelSel RabRab KamKam JumJum SabSab MgMg

ShiftShift -- -- PP PP SS SS MM

Mg Mg IVIV

ShiftShift MM -- -- PP PP SS SS

Bagaimana dengan sistem shift Bagaimana dengan sistem shift

(2-2-3)(2-2-3)Mg IMg I SenSen SelSel RabRab KamKam JumJum SabSab MgMg

ShiftShift

Mg Mg IIII

ShiftShift

Work Enviromental DesignWork Enviromental Design

• 1. Bising 1. Bising

Suara yang tidak diinginkan dan Suara yang tidak diinginkan dan memberikan pengaruh terhadap memberikan pengaruh terhadap performance kerja (fisik maupun performance kerja (fisik maupun reaksi psikologis)reaksi psikologis)

Kriteria bising Kriteria bising dianjurkandianjurkan• 20-30 db 20-30 db Sangat tenang, baik untuk

menerima telepon

Untuk ruang pimpinan dan ruang rapat 50 orang

• 30-35 db 30-35 db

Kantor tenang, ruang rapat dgJarak meja 450 cm dan

Diskusi untuk jaraka 300-900 cm

Kantor pribadi, ruang resepsi dan Ruang rapat untuk 20 orang

• 35-40 db 35-40 db

Cocok untuk ruang rapat dengan jarak meja 180-240 cm,

Cocok untuk tlp.Berdiskusi untuk jarak 180 cm-360 cm

Kantor ukuran menengah

• 40-50 db 40-50 db Cocok utk ruang rapat jarak 120-150 cm.

Percakapan tlp tergangguPercakapan biasa

jaraknya 90-180 cmPercakapan keras 180-360 cm

Ruang pameranRuang disain dll

• 50-55 db50-55 db

Tidak cocok untuk rapat yang lebih dari 2-3 orang

Tlp tergangguPercakapan cocok untuk jarak 30-60 cm

Percakapan dg suara agak keras (90-180 cm)

Utk ruang Tata UsahaTerdapat kegiatan Tulis menulis

• > 55 db > 55 db Sangat bising,

tidak cocok untuk kantor,Tlp sangat terganggu

Tidak dianjurkan untuk menjadi kantor

Intensitas dan jam Kerja yang Intensitas dan jam Kerja yang diperkenankandiperkenankan

Intensitas (dB)Intensitas (dB) Waktu Kerja (jam)Waktu Kerja (jam)

85 (90)85 (90)

9292

9595

9797

100100

105105

110110

115115

88

66

44

33

22

11

0,50,5

0,250,25

2. Cuaca Kerja2. Cuaca KerjaSuhu nikmat kerja bagi orang indonesia Suhu nikmat kerja bagi orang indonesia sekitar 24sekitar 24°°-26-26°°

Suhu dingin membuat pekerjaan yang butuh Suhu dingin membuat pekerjaan yang butuh aktivitas kerja koordinatif akan tergangguaktivitas kerja koordinatif akan terganggu

Suhu panas akan menurunkan kemampuan Suhu panas akan menurunkan kemampuan kerja berpikir kerja berpikir

Suhu diatas 32° akan menunjukkan Suhu diatas 32° akan menunjukkan penurunan aktivitas yang sangat hebatpenurunan aktivitas yang sangat hebat

• Jika terjadi perbedaan suhu indoor Jika terjadi perbedaan suhu indoor dan out door sebesar 5dan out door sebesar 5°, maka perlu °, maka perlu disediakan kamar aklimatisasidisediakan kamar aklimatisasi

• Orang indonesia umumnya Orang indonesia umumnya beraklimatisasi dengan suhu 29-30° beraklimatisasi dengan suhu 29-30° dengan kelembaban 85-95%dengan kelembaban 85-95%

3. Warna Tempat Kerja3. Warna Tempat KerjaEfek Psikologis WarnaEfek Psikologis Warna

WarnaWarna ResponRespon

KuningKuning

HijauHijau

BiruBiru

UnguUngu

LembayungLembayung

Hangat, Gembira, Hangat, Gembira, senangsenang

Dingin, nyaman, Dingin, nyaman, tenangtenang

Dingin, protektif, Dingin, protektif, tenang, sedikit tenang, sedikit tertekantertekan

Sedikit hangat, Sedikit hangat, tenangtenang

Kaya, Protektik, Kaya, Protektik, tertekantertekan

MerahMerah

CoklatCoklat

Abu-abuAbu-abu

PutihPutih

Hangat, Merangsang, Hangat, Merangsang, Sangat GembiraSangat Gembira

Hangat, Nyaman, KayaHangat, Nyaman, Kaya

Netral, Tenang, sedikit Netral, Tenang, sedikit keraskeras

Netral, Suci, Bersih, Segar, Netral, Suci, Bersih, Segar, Sesuai dengan apa Sesuai dengan apa adanyaadanya

Evaluasi Keberhasilan ProgramEvaluasi Keberhasilan ProgramErgonomi dan HiperkesErgonomi dan Hiperkes

• Frequency Rate (FR); angka Frequency Rate (FR); angka kekerapankekerapan

• Incidence rate (IR); angka kejadianIncidence rate (IR); angka kejadian

• Severity Rate (SR); angka keparahanSeverity Rate (SR); angka keparahan

• Safe-T-Score (STS); dimensi keadaan Safe-T-Score (STS); dimensi keadaan

FRFR

• FR = 100 X 1000.000FR = 100 X 1000.000Jumlah jam kerja orang

Untuk menghitung jumlah jam kerja orang maka dipergunakan dasar : (jumlah karyawan x 300 hari kerja dalam setahun x 8 jam kerja sehari)Setelah itu kurangkan dengan jumlah hari kerja orang yang hilang (mandays)Misalnya : cuti, sakit, mangkir dan kecelakaan

• Contoh;Contoh;

PT.X memiliki karyawan 850.PT.X memiliki karyawan 850.

Pada tahun 2005 terjadi 100 Pada tahun 2005 terjadi 100 kecelakaan kerja yang kecelakaan kerja yang mengakibatkan sakit. Pada tahun mengakibatkan sakit. Pada tahun tersebut tercatat 300 hari kerja, tersebut tercatat 300 hari kerja, masing-masing 8 jam kerja.masing-masing 8 jam kerja.

Jumlah mandays karena sakit, Jumlah mandays karena sakit, mangkir, kecelakaan ada 40.000 hari mangkir, kecelakaan ada 40.000 hari kerja orangkerja orang

• Penyelesaian;Penyelesaian;

• (850 org x 300 hari x 8 jam) – (850 org x 300 hari x 8 jam) – (40.000 hari orang x 8 jam)(40.000 hari orang x 8 jam)

• 2.040.000 – 320.000 = 1.720.000 2.040.000 – 320.000 = 1.720.000 jam kerja orangjam kerja orang

• FR = 100 x 1.000.000FR = 100 x 1.000.000 1.720.000

= 58,1

• IRIR

• IR = IR = Jumlah kecelakaan X 1.000

Jumlah rerata karyawan yang terlibat

SRSR

SR = Jumlah hari yang hilang x 1000 hari orang

Jumlah jam kerja orang

Contoh:Jika jumlah kecelakaan ada 100 dan mengakibatkan hilangnya 3000 hari kerja, maka SR adalah;

3000 x 1000

1.720.000= 1,74

Safe-T-Score (STS)Safe-T-Score (STS)

• RumusRumus

STS = STS =

FR kini-FRlampau FR lampau

1.000.000 jam kerja orang kini

Kriteia:Nilai + 2,00 s/d – 2,00 : Tidak menunjukkan perubahan yang berartiNilai > 2,00 : Menunjukkan keadaan memburukNilai < - 2,00 : Menunjukkan keadaan membaik