Manajemen fasilitas

Free Powerpoint TemplatesPage 1

Manajemen Fasilitas

Kelompok 3:

Anggi Angreani (1301226)

Elsa Asrida F. (1303672)

Reyhan Ramzy Z (1301621)

Siti Nur Aeni M. (1302123)

Syifana Ayu Maulida (1301071)

Wahyu Syofiana (1300567)

http://www.powerpointstyles.com/


Latar Belakang

Sarana dan prasarana adalah fasilitas

yang diperlukan dalam proses belajar

mengajar. Salah satu upaya

peningkatan mutu pendidikan di sekolah

perlu didukung oleh kemampuan

manajemen sarana prasarana sekolah

oleh komponen adinistrator pendidikan

di sekolah tersebut.



Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep umum standarisasi

mutu sarana dan prasarana pendidikan?

2. Apa tujuan dan prinsip dasar tentang

manajemen sarana dan prasarana

pendidikan?

3. Apa saja kelompok dan tahap pengelolaan

sarana dan prasarana pendidikan?

4. Bagaimana kondisi empirik terkait sarana,

prasarana, dan manajemennya di SD Desa

Tanjung Aur daerah Bengkulu?



Tujuan Penulisan

1. Memahami konsep umum standarisasi

mutu sarana dan prasarana pendidikan

2. Mengetahui tujuan dan prinsip dasar

tentang manajemen sarana dan

prasarana pendidikan

3. Mengetahui pengelompokkan dan tahap

pengelolaan sarana dan prasarana

pendidikan.

4. Mengetahui sarana, prasarana, dan

manajemennya di SD Desa Tanjung Aur

daerah Bengkulu.



Pengertian Sarana dan prasarana

Sarana pendidikan adalah peralatan

yang secara langsung secara

langsung digunakan dan menunjang

proses pendidikan.

Prasarana pendidikan adalah fasilitas yang

secara tidak langsung menunjang jalannya

proses pendidikan.



Pengertian manajemen fasilitas

Manajemen fasilitas

merupakan kegiatan menata,

mulai merencanakan kebutuhan

sampai penataan lahan,

bangunan, perlengkapan, dan

perabotan sekolah secara efektif

dan efisien.

(Suryadi, 2012)



Standar Sarana Dan Prasarana

Kriteria minimum sarana:

perabot, peralatan

pendidikan, media

pendidikan, buku dan sumber

belajar lainnya, teknologi

informasi dan komunikasi,

serta perlengkapan lain yang

wajib dimiliki oleh setiap

sekolah/madrasah,



Kriteria minimum prasarana:

Lahan, bangunan, ruang-ruang,

dan instalasi daya dan jasa

yang wajib dimiliki oleh setiap

sekolah/madrasah



Tujuan Pengelolaan Sarana Dan Prasarana

Tujuan Umum:

Memberikan pelayanan secara professional

di bidang sarana dan prasarana pendidikan.

Tujuan Rinci:

1.Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan

prasarana pendidikan melalui sistem perencanaan

dan pengadaan yang hati-hati dan seksama

2.Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan

prasarana secara tepat dan efisien

3.Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan

prasarana sekolah



Tahap Pengelolaan Sarana dan

Prasarana Pendidikan

Menurut Burhanuddin (2010)

sebagai berikut:

1.Perencanaan Kebutuhan

2.Pengadaan

3.Inventarisasi

4.Penyimpanan dan Penataan

5.Penggunaan

6.Pemeliharaan

7.Penghapusan



Menurut Burhanuddin (2013),

beberapa prinsip yang harus

diperhatikan sebagai berikut:

1.Prinsip pencapaian tujuan

2.Prinsip efisiensi

3.Prinsip administratif

4.Prinsip kejelasan tanggung jawab

5.Prinsip kekohesifan

Prinsip Dasar tentang Manajemen

Sarana dan Prasarana



Komponen dalam Manajemen

Sarana dan Prasarana

1. Lahan

2. Ruang (Ruang pendidikan,

administrasi, dan penunjang)

3. Perabot (Perabot pendidikan,

administrasi, perabot

penunjang)

4. Alat dan Media Pendidikan

5. Buku dan Bahan Ajar



SD/MI SMP/Mts SMA/Ma

1. ruang kelas,

2. ruang

perpustakaan,

3. laboratorium IPA,

4. ruang pimpinan,

5. ruang guru,

6. tempat

beribadah,

7. ruang UKS,

8. jamban,

9. gudang,

10. ruang sirkulasi,

11. tempat bermain/

berolahraga.

1. ruang kelas,

2. ruang

perpustakaan,

3. ruang laboratorium

IPA,

4. ruang pimpinan,

5. ruang guru,

6. ruang tata usaha,

7. tempat beribadah,

8. ruang konseling,

9. ruang UKS,

10. ruang organisasi

kesiswaan,

11. jamban,

12. gudang,


14. tempat

bermain/berolahraga.

1. ruang kelas,

2. ruang perpustakaan,

3. ruang laboratorium biologi,

4. ruang laboratorium fisika,

5. ruang laboratorium kimia,

6. ruang laboratorium komputer,

7. ruang laboratorium bahasa,

8. ruang pimpinan,

9. ruang guru,

10. ruang tata usaha,

11. tempat beribadah,

12. ruang konseling,

13. ruang UKS,

14. ruang organisasi kesiswaan,

15. jamban,

16. gudang,


18. tempat bermain/berolahraga.

Standar minimal Prasarana Sekolahmenurut

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2007



Keadaan Empiris

SD Desa Tanjung Aur daerah Bengkulu (Bengkulu Ekspress, 2012)





Simpulan

Standar mutu adalah paduan sifat-sifat barang atau jasa yang

relatif mantap dan sesuai dengan kebutuhan kualitas sarana dan

prasarana pendidikan.

Tujuan pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan adalah

memberikan pelayanan secara professional di bidang sarana dan

prasarana pendidikan dalam rangka terselenggaranya proses

pendidikan secara efektif dan efisien.

Prinsip-prinsip manajemen sarana dan prasarana meliputi,

prinsip pencapaian tujuan, prinsip efisiensi, prinsip administratif,

prinsip kejelasan tanggung jawab, prinsip kekohesifan.

Sarana dan prasarana pendidikan pada dasarnya dapat

dikelompokan dalam empat kelompok, yaitu tanah, bangunan,

perlengkapan, dan perabot sekolah.

Tahap-tahap pengelolaan sarana dan prasarana meliputi:

perencanaan, pengadaan, inventarisasi, penyimpanan, penataan,

penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan



Diskusi

1. Fitri: Apakah ada pengaruh kurangnya pengelolaan

sarana prasarana terhadap kondisi yg ada?

Bagaimana bila fasilitas yg tersedia dijadikan

komersil?

2. Purna: Tahap penghapusan itu seperti apa?

Prosedurnya bagaimana?

3. Rivani: Aturan tegas seperti apa mengenai sarana

prasana?

4. Norma: Apa faktor penyebab penghapusan sarana

prasarana?

5. Nurul: Bagaimana menyamaratakan sarana dan

prasarana antara di daerah terpencil dan dikota?

Bagaimana upaya kepala sekolah agar sarana

prasarana disekolahnya memadai?



Galuh: apakah ada perubahan

manajemen sarana dan prasarana sejalan

dengan kurikulum?



TERIMA KASIH



Tugas Kepala Sekolah

1. Educator: mengarahkan

2. Manager: mengatur, leader:mengajak-

mengarahkan

3. Administrator

4. Supervaisor

5. Inovator

6. Motivator

7. Entrepreneur


Education

Manajemen fasilitas