Upload
fianggoro
View
29.173
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kompetensi inti Menghayati dan mengamalkan Ajaran Agama
Kompetensi dasar
1. Menghayati nilai-nilai ajaran agama dan kepercayaan dalam kehidupan bermasyarakat
2. Menghayati isi dan makna pasal 28E dan pasal 29 ayat (2) UUD NRI tahun 1945
1.3. Menghargai sikap toleransi antar umat beragama dan kepercayaan dalam hidup bermasyarakat ,ber bangsa dan bernegara
1.4. Menghargai kerukunan hidup antar Umat beragama dan kepercayaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
MATERI PEMBELAJARAN KD 1 AJARAN AGAMA DAN KEPERCAYAAN
PADA TUHAN YANG MAHA ESA - a. kehidupan umat beragama di
Indonesia - b.makna kehidupan beragama di
Indonesia - c. alasan Bangsa Indonesia percaya
dan takwa pada Tuhan Yang Maha Esa
a. KEHIDUPAN UMAT BERAGAMA DI INDONESIA Negara Indonesia berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945 tidak menganut satu agama tertentu ,artinya negara Indonesia bukan negara Agama .
Pemerintah Indonesia memperlakukan semua agama sama tanpa membeda-bedakan .
Semua pemeluk agama berkewajiban hidup berdampingan secara rukun dengan pemeluk agama lain
Tri Kerukunan bangsa Indonesia
1. Kerukunan intern umat beragama 2. Kerukunanan antar Umat beragama 3. Kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah
b. Makna kehidupan beragama di Indonesia 1. terciptanya hidup yang serasi ,selaras
dan seimbang 2. terciptanya kehidupan yang aman,tertib dan damai 3. terciptanya suasana kehidupan yang bahagia lahir dan batin
c.Alasan bangsa Indonesia percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
1. manusia sebagai makhuk ciptaan Tuhan
2. Tuhan Yang Maha Esa adalah penyebab pertama (causa prima )
Dari segala yang ada di muka bumi 3. kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia
KD.2 MENGHAYATI ISI DAN MAKNA PASAL 28 E
dan pasal 29 ayat (2)UUD 1945 NKRI tahun 1945
Isi dan makna pasal 28E (1) setiap orang bebas memeluk agama dan
beribadat menurut agamanya ,memilih pendidikan dan pengajaran ,memilih pekerjaan ,memilih kewarganegaraan,memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak kembali .
(2) Setiap orang berhak atas kebebasan menyakini kepercayaan pikiran dan sikap ,sesuai dengan hati nuraninya
(3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat ,berkumpul dan mengeluarkan pendapat
Isi dan makna pasal 29 ayat (2) (1) Negara berdasar atas Ketuhanan
Yang Maha Esa (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-
tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu
Makna pasal 28E dan 29 ayat (2) 1. bangsa indonesia percaya dan takwa kepada
Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan keyakinannya masing-masing
2. bangsa Indonesia tidak memaksakan sesuatu agama dan kepercayaan pada orang lain
3. bangsa Indonesia menerapkan saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya
4. bangsa Indonesia saling bekerjasama dengan pemeluk agama lain
KD.3 Menghargai sikap toleransi antar umat
beragama dan kepercayaan dalam hidup bermasyarakat ,berbangsa dan bernegara
3.1. Toleransi dalam kehidupan masyarakat Indonesia Dalam rangka menumbuh kembangkan
toleransi beragama ,maka harus dihindari hal-hal sebagai berikut :
1. sikap fanatik yang berlebihan 2. sikap mencampuradukkan ajaran agama
dan kepercayaan pada Tuhan yang Maha Esa
3. sikap acuh tak acuh terhadap pemeluk agama atau kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang berlainan
Toleransi Dapat terciptanya suasana
tenang ,damai dan tenteram sehingga kita bisa melaksanakan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing
Faktor pendukung dan penghambat toleransi 1. Faktor pendukung a. meningkatnya kesadaran beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Maha Esa b. makin berkembang dan mantapnya kehidupan beragama dan keperca yaan terhadap Tuhan Yang maha Esa c. semakin mantapnya pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila d. mantapnya stabiilitas nasional e. berhasilnya pembangunan di segala bidang
Faktor penghambat 1. kurangnya kesadaran ubtuk bersikap
toleransi 2. kedangkalan pengertian tentang ajaran agama 3. kurangnya persatuan dan kesatuan 4. pengaruh dari luar negeri tentang
politik 5. meningkatnya kriminalitas 6. bahaya komunis
Peran pemerintah dalam meningkatkan toleransi 1. memantapkan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari 2. memantapkan stabilitas nasional 3. memantapkan pendidikan agama
dalam lingkungan formal 4. menyediakan dan pemeliharaan
sarana kehidupan beragama 5.membentuk wadah dialog antar
agama
Manfaat dan pentingnya toleransi dapat diimplementasikan untuk : 1. kelayakan diri (manusia sebagai
makhluk sosial ) 2. kehidupan bermasyarakat(perbedaan
ras,suku,agama dan adat istiadat ) 3. kehidupan berbangsa dan bernegara
(menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi )
4. pembentukan karakter bangsa yang kuat
KD .4 Menghargai kerukunan hidup antar
umat beragama dan kepercayaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
KERUKUNAN tidak semata-mata mengarah kepada kehidupan umat beragama ,akan tetapi juga di dalam pergaulan hidup lainnya seperti di
sekolah keluarga kantor masyarakat berbangsa dan bernegara
Kerukunan dapat menciptakan : Suasana tenang Rasa persatuan Kesatuan yang kokoh Suasana damai antar
ras ,suku,golongan dan agama Terciptanya NKRI yang kuat dan
adil ,makmur
Nilai-nilai tingkah laku yang harus dikembangkan :1. meningkatkan kepercayaan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa2. membina sikap saling menghormati antar pemeluk agama 3. membina kerja sama antar pemeluk agama
4. meningkatkan kesadaran bahwa kita sama-sama makhluk tuhan
5. mengembangkan sikap mencintai sesama dan tenggang rasa
6. meningkatkan kesadaran membela tanah air
7. membela kebenaran dan kadilan dengan kejujuran
8. menjunjung tinggi nilai bhineka Tunggal Ika