12
Perkembangan Proyek MSI Menggembirakan Tim Menjemput Sekolah Impian (Tim MSI) menggelar fundraising workshop di Kampus Sekolah Alam Indonesia (SAI) Rawakopi, Sabtu, 30 Oktober 2010. Acara ini diikuti berbagai unsur Komunitas SAI, seperti Dewan Kelas (DK), Dewan Sekolah (DS), Majelis Syuro Guru (MSG), Redaksi IFSA, dan Yayasan Alamku, dengan menghadirkan narasumber dari Dompet Dhuafa, Pillar Business Accelerator, dan Program Pembinaan Sumber Daya Manusia Srategis (PPSDMS) Nurul Fikri. Workshop ini menjadi salah satu kegiatan Tim MSI untuk memperluas dukungan dan mengintensifkan penggalangan dana bagi Proyek MSI. Peserta workshop didaulat menjadi Duta Fundraising Proyek MSI dan menandatangani spanduk komitmen. Mereka dibekali pengetahuan tentang Proyek, seluk beluk dunia fundraising, teknik So Let’s Make Our Dream Come True! ”menjual” termasuk teknik melakukan presentasi. Selanjutnya, para Duta Fundraising akan bekerjasama dengan Tim MSI untuk menggalang dana, baik yang berasal dari internal maupun eksternal komunitas SAI. Di sela workshop, Tim MSI menyerahkan sertifikat wakaf tunai kepada orangtua murid yang menjadi donatur pertama Proyek. Fundraising workshop menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan Tim MSI untuk terus menggerakkan segala potensi yang dimiliki Komunitas SAI. Sejauh ini, perkembangan pelaksanaan Proyek cukup menggembirakan. Dukungan dari anggota Komunitas terus berdatangan. Berbagai terobosan juga dilakukan, di samping pengajuan proposal berbahasa Indonesia, Inggris, dan Arab ke berbagai pihak di luar Komunitas. Sejak diluncurkan pada 21 Agustus 2010 hingga 10 November 2010, Tim MSI telah menerima donasi sebanyak Rp.95,115,000, 1 Dinar, U$D 200, dan Rb. 32. Laporan terinci tentang donasi ini dapat dilihat di newsletter ini atau di blog www.saimenjemputimpian. wordpress.com. “Kami akan konsisten memberikan laporan pertanggungjawaban setiap rupiah dana yang diterima kepada komunitas SAI dan para donatur secara Fundraising Workshop. Kampus Rawakopi SAI, 30 Oktotober 2010 EDISI INI 1 Utama: So Let’s Make Our Dream Come True! 3 Wawancara: Setiap Rupiah Dana yang Diterima akan Dilaporkan 5 Wawancara: Menerjemahkan Konsep SAI dalam Desain Proyek MSI 6 Inspirasi: Menjemput Sekolah Impian, Mewujudkan Impian Kita Bersama 8 Laporan Keuangan: Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Proyek MSI 10 Duta MSI: Nama-nama Duta Fundraising Menjemput Sekolah Impian www.saimenjemputimpian.wordpress.com www.sekolahalamindonesia.org NEWSLETTER proyek MSI Edisi Perdana Sept - Nov 2010

MSI newsletter

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MSI newsletter

Perkembangan Proyek MSI Menggembirakan

Tim Menjemput Sekolah Impian (Tim MSI) menggelar fundraising workshop di Kampus Sekolah Alam Indonesia (SAI) Rawakopi, Sabtu, 30 Oktober 2010. Acara ini diikuti berbagai unsur Komunitas SAI, seperti Dewan Kelas (DK), Dewan Sekolah (DS), Majelis Syuro Guru (MSG), Redaksi IFSA, dan Yayasan Alamku, dengan menghadirkan narasumber dari Dompet Dhuafa, Pillar Business Accelerator, dan Program Pembinaan Sumber Daya Manusia Srategis (PPSDMS) Nurul Fikri.

Workshop ini menjadi salah satu kegiatan Tim MSI untuk memperluas dukungan dan mengintensifkan penggalangan dana bagi Proyek MSI. Peserta workshop didaulat menjadi Duta Fundraising Proyek MSI dan menandatangani spanduk komitmen. Mereka dibekali pengetahuan tentang Proyek, seluk beluk dunia fundraising, teknik

So Let’s Make Our Dream Come True!

”menjual” termasuk teknik melakukan presentasi. Selanjutnya, para Duta Fundraising akan bekerjasama dengan Tim MSI untuk menggalang dana, baik yang berasal dari internal maupun eksternal komunitas SAI.

Di sela workshop, Tim MSI menyerahkan sertifikat wakaf tunai kepada orangtua murid yang menjadi donatur pertama Proyek.

Fundraising workshop menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan Tim MSI untuk terus menggerakkan segala potensi yang dimiliki Komunitas SAI. Sejauh ini, perkembangan pelaksanaan Proyek cukup menggembirakan. Dukungan dari anggota Komunitas terus berdatangan. Berbagai terobosan juga dilakukan, di samping pengajuan proposal berbahasa Indonesia, Inggris, dan Arab ke berbagai pihak di luar Komunitas.

Sejak diluncurkan pada 21 Agustus 2010 hingga 10 November 2010, Tim MSI telah menerima donasi sebanyak Rp.95,115,000, 1 Dinar, U$D 200, dan Rb. 32. Laporan terinci tentang donasi ini dapat dilihat di newsletter ini atau di blog www.saimenjemputimpian.wordpress.com.

“Kami akan konsisten memberikan laporan pertanggungjawaban setiap rupiah dana yang diterima kepada komunitas SAI dan para donatur secara

Fundraising Workshop. Kampus Rawakopi SAI, 30 Oktotober 2010

EDISI INI

1 Utama: So Let’s Make Our

Dream Come True!3 Wawancara: Setiap Rupiah Dana

yang Diterima akan Dilaporkan

5 Wawancara: Menerjemahkan Konsep SAI dalam Desain Proyek MSI

6 Inspirasi: Menjemput Sekolah

Impian, Mewujudkan Impian Kita Bersama

8 Laporan Keuangan: Laporan Penerimaan

dan Pengeluaran Dana Proyek MSI

10 Duta MSI: Nama-nama

Duta Fundraising Menjemput Sekolah Impian

www.saimenjemputimpian.wordpress.comwww.sekolahalamindonesia.org

NEW

SLET

TER

proy

ek M

SIEd

isi P

erd

ana

Sep

t - N

ov 2

010

Page 2: MSI newsletter

Perkembangan Proyek MSI(September – November 2010)

Kategori Kegiatan Perkembangan Pengerjaan Proyek(Kegiatan yang telah dilakukan)

Riset Calon Lahan dan Pembuatan Gambar Proyek

• Tim Proyek telah melakukan riset calon lahan Kampus SAI di daerah Ciganjur. • Dari hasil riset kemudian telah selesai dibuat lanskap atau gambar proyek secara menyeluruh. • Selesainya pembuatan lanskap/gambar proyek menjadi capaian sangat penting dari pengerjaan proyek

ini karena menjadi dasar untuk pembuatan proposal yang lengkap.

Administrasi

• Membuat rekening di Bank Syariah Mandiri.• Membuat logo proyek.• Membuat brosur yang memuat informasi mengenai proyek ini, termasuk mekanisme pemberian donasi.• Membuat dan penyerahan sertifikat wakaf tunai.

Penggalangan Dana

• Melakukan pertemuan dengan pengelola LAZ SAI dan Dompet Dhuafa, perwakilan Dewan Sekolah, Dewan Kelas, Guru, dan beberapa pihak lain untuk mencari formula yang terbaik dalam penggalangan dana.

• Membuat proposal dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab yang telah mulai disebarluaskan kepada calon donatur.

• Membuat kupon donasi senilai Rp.5 ribu dan Rp.10 ribu.• Anggota Komunitas SAI juga melakukan kegiatan untuk penggalangan dana melalui berbagai cara.

Sosialisasi

• Meluncurkan Proyek MSI pada 21 Agustus 2010 di Kampus Ciganjur, bersamaan dengan acara buka puasa bersama Komunitas SAI.

• Membuat spanduk/baliho.• Membuat blog khusus untuk proyek ini dengan alamat www.saimenjemputimpian.wordpress.com.• Membuat kanal khusus untuk proyek ini di website SAI: www.sekolahalamindonesia.org.• Membuat akun di flickr untuk sosialisasi foto-foto kegiatan dengan alamat www.flickr.com/photos/sai-

msi.• Menggelar fundraising workshop pada 30 Oktober 2010 di Kampus Rawakopi yang diikuti lebih dari 40

anggota Komunitas SAI.• Menerbitkan newsletter MSI.

Fundraising Workshop: Penandatanganan komitmen peserta workshop untuk menjemput sekolah impian (atas). Penyematan Pin fundraising kepada Ray, siswa pertama pembeli kupon donasi, dan kepada semua peserta workshop, sebagai Duta Fundraising (bawah).

2 Edisi Perdana Sep - Nov 2010N

EWSL

ETTE

R pr

oyek

MSI berkala setiap bulannya,” kata Eriko Arsito, Ketua Tim

MSI.

Tim mengajak Komunitas SAI membulatkan tekad, menyatukan langkah, menggalang kerja keras bersama untuk proyek pendidikan ini. Setiap rupiah yang didonasikan dan setiap tetes keringat yang mengalir karena proyek ini akan sangat berarti bagi masa depan SAI.

UTAMA

Page 3: MSI newsletter

Edisi Perdana �Sep - Nov 2010

NEW

SLET

TER

proy

ek M

SISetiap Rupiah Dana yang Diterima Akan DilaporkanWawancara dengan Ketua Tim MSI

Yayasan Alamku pada 8 Juni 2010 mengeluarkan Surat Keputusan mengenai pembentukan Task Force Lahan dan Infrastruktur yang sekarang lebih dikenal sebagai Tim Menjemput Sekolah Impian (Tim MSI). Tim ini diberi tugas menjadi lokomotif untuk merealisasikan Proyek Menjemput Sekolah Impian (MSI) berupa pengadaan lahan dan pembangunan kampus Sekolah Alam Indonesia (SAI) yang baru.Tim MSI diketuai Eriko Arsito, yang akrab disapa nRiko. Berbagai kegiatan telah dilakukan Tim, mulai dari mencari kandidat lahan, survei, pengukuran dan pemetaan kandidat lahan, membuat disain gambar proyek, membuat blog proyek, sosialisasi ke internal komunitas SAI, hingga mulai menggalang dana dari berbagai sumber.Tim MSI berupaya memberikan informasi sebanyak dan sedetail mungkin tentang pengerjaan Proyek MSI agar berbagai pihak dapat mengetahui perkembangannya dengan baik. Berikut penjelasan dari nRiko tentang proyek impian ini.

Eriko Arsito - orangtua Auddyn (SL 8), Zalna (SD 6) dan Aulyfah (TK B) - Ketua Tim Proyek MSI.

WAWANcARA

Singkatnya, apa latarbelakang munculnya Proyek MSI?

Kebutuhan untuk memiliki lahan sendiri menjadi salah satu latar belakang munculnya proyek ini. Ada keprihatinan dari internal komunitas SAI karena saat ini lokasi sekolah untuk kegiatan belajar mengajar siswa masih menempati lahan sewa. Acara Save Our School (SOS) di bulan Desember 2008 menjadi momentum bagi seluruh komunitas SAI untuk memulai usaha yang lebih serius untuk cita-cita memiliki lahan sendiri.

Apa landasan pembentukan Tim MSI?

Dasarnya adalah nomor 7 poin (e) keputusan Raker Dewan Sekolah di Ciganjur tanggal 23-24 Januari 2010, yang menyebutkan pembentukan task force yang memfasilitasi peran serta anggota komunitas SAI dalam mencari calon lahan untuk kampus baru. Kemudian disusul dengan keluarnya Surat Keputusan Yayasan Alamku tertanggal 8 Juni 2010. Berdasar SK tersebut dibentuk Task Force Lahan dan Infrastruktur yang diberi wewenang untuk mencari lahan, mencari dana, mendisain dan membangun kampus SAI di tempat yang baru. Termasuk memindahkan kampus lama ke kampus baru.Perlu diketahui, Tim MSI personilnya adalah para guru dan orangtua murid yang sangat peduli terhadap masa depan SAI. Para anggota Tim MSI tersebut berkontribusi sesuai bidang keahliannya masing-masing.

Sejauh ini, seperti apa perkembangan pengerjaan Proyek MSI?

Perkembangannya sangat menggembirakan. Tim MSI telah menemukan kandidat lahan untuk kampus SAI yang baru, yang sesuai dengan kriteria yang kami buat. Lahan itu menjadi pijakan awal untuk mendisain bentuk fisik sekolah impian yang hasilnya telah kami presentasikan pada acara peluncuran Proyek MSI yang bersamaan dengan acara buka puasa bersama di bulan Ramadhan, 21 Agustus 2010.Kegiatan terakhir yang dilakukan Tim MSI yaitu mengadakan fundraising workshop pada 30 Oktober 2010 di Joglo Kampus Rawakopi. Melalui workshop ini kita belajar mengenai seluk beluk dunia fundraising dari para ahlinya. Pada workhsop ini juga direkrut para Duta MSI yang akan terlibat dalam penggalangan dana dari eksternal maupun internal komunitas SAI.

Anggaran proyek ini diperkirakan mencapai Rp. 30 miliar. Bisa dijelaskan rencana alokasi anggaran tersebut?

Kebutuhan dana sebesar Rp. 30 miliar adalah untuk pembelian lahan seluas kurang lebih dua

Page 4: MSI newsletter

� Edisi Perdana Sep - Nov 2010N

EWSL

ETTE

R pr

oyek

MSI

hektar senilai Rp. 20 miliar. Kemudian Rp. 8 miliar untuk pembangunan kampus baru, sedangkan yang Rp. 2 miliar akan digunakan untuk pembelian perlengkapan sekolah, pengisian perpustakaan dan lain-lain.

Dari rencana anggaran Rp.30 miliar, ditargetkan sepuluh persennya atau Rp.3 miliar berasal dari internal komunikasi SAI yang dibagi perkelas. Apa pertimbangan munculnya sepuluh persen ini? Apakah sepuluh persen itu diwajibkan kepada orangtua murid?

Pertimbangannya, hitungan sepuluh persen itu dinilai bisa merepresentasikan upaya kita secara internal. Dengan sepuluh persen itu kita ingin menunjukkan bahwa kita telah melakukan penggalangan dana yang dimulai dari internal komunitas SAI. Ini juga untuk memberikan kepercayaan kepada para donatur bahwa kita serius karena ini menyangkut dana yang cukup besar. Target tersebut dibagi rata kepada seluruh komunitas SAI, dan dalam hal ini menjadi target setiap kelas. Pengumpulan sepuluh persen itu ditargetkan tercapai dalam kurun waktu dua tahun. Dana bisa dicari dari mana saja, tidak harus dari orangtua. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh masing-masing kelas untuk memenuhi target tersebut. Sepuluh persen itu bukan kewajiban tapi target yang menjadi tanggung jawab setiap kelas.

Apa saja bentuk donasi yang bisa diberikan untuk proyek ini?

Setidaknya, jenis donasi bisa dikategorikan dalam tiga bentuk. Pertama, donasi langsung berupa wakaf tunai dan infak atau shodaqoh. Kedua, berupa sponsor. Dan yang terakhir dukungan dalam bentuk kerjasama bisnis.Untuk sementara ini, penggalangan dana masih terfokus pada bentuk donasi langsung. Walau demikian, usaha-usaha untuk mendapatkan sponsor atau dukungan dalam bentuk kerjasama bisnis akan segera dilakukan.

Proyek ini melibatkan anggaran besar. Bagaimana mekanisme pengelolaan anggaran tersebut agar transparan dan dapat dipertanggungjawabkan?

Kami akan konsisten memberikan laporan pertanggungjawaban setiap rupiah dana yang diterima kepada komunitas SAI dan para donatur secara berkala setiap bulannya. Laporan itu disampaikan melalui berbagai sarana yang ada di komunitas SAI, termasuk melalui newsletter ini. Tim juga telah membuat blog www.saimenjemputimpian.wordpress.com. Di dalam blog tersebut laporan keuangan secara berkala akan dimuat. Semua orang bisa mengaksesnya. Untuk menghindari penurunan atau penyusutan nilai mata uang, dana yang terkumpul akan kami kelola dan/atau konversikan ke dalam berbagai bentuk instrumen keuangan yang aman seperti logam mulia dan deposito.

Bagaimana status kandidat lahan yang telah dipilih oleh Tim?

Lahan tersebut memiliki Koefisien Dasar Bangunan (KDB) 20 persen dan Koefisien Luas Bangunan (KLB) 0,4 sesuai dengan gambar Rencana Tata Ruang Kota Jakarta Selatan yang bisa dilihat di website www.tatakota-jakartaku.net. Lahan tersebut bersertifikat hak milik (SHM) satu nama.

Apa yang diharapkan dari komunitas SAI untuk proyek besar ini?

Anggota komunitas SAI berasal dari berbagai daerah, profesi, disiplin ilmu, dan lingkungan jejaring yang sangat heterogen. Itu semua merupakan potensi yg sangat besar untuk penggalangan dana proyek ini. Komunitas SAI diharapkan bersama-sama mendukung proyek ini dengan meluangkan waktu, tenaga dan perhatian untuk keberhasilannya.

Generasi awal SAI telah memberikan teladan dengan bekerja keras membangun Kampus SAI yang sekarang kita nikmati. Mereka tidak pernah sedikitpun mempertanyakan apa keuntungan yang bisa mereka dapatkan. Mereka ikhlas berjuang hanya berharap ridlo dari Allah Yang Maha Kaya.

--,,--

WAWANcARA

Proses pengukuran lahan yang direncanakan menjadi lahan kampus Sekolah Alam Indonesia.

Page 5: MSI newsletter

Edisi Perdana �Sep - Nov 2010

NEW

SLET

TER

proy

ek M

SI

Proyek Menjemput Sekolah Impian (MSI) juga meliputi pembangunan infrastruktur yang sesuai dengan konsep SAI. Konsep massa dan ruang yang alami, hijau, Islami, yang dipadu dengan teknologi maju, menjadi landasan Tim dalam merancang desain proyek yang terbaik. Berikut ini penjelasan dari Tim Infrastruktur Proyek MSI, yang diwakili oleh Bambang Riyanto, yang dikemas dalam bentuk tanya-jawab.

memperhatikan banyaknya sumur-sumur resapan, juga bak-bak penampung air yg dapat dimanfaatkan pada musim kemarau. Keempat, kemudahan untuk mencapai lahan, atau faktor aksesibilitas. Kelima, untuk menunjang semua aktivitas, sebaiknya lahan dilalui atau dekat dengan aliran sungai.

Tim MSI telah menyelesaikan desain proyek. Bisa dijelaskan filosofi dari desain yang telah dibuat?

Filosofi atau konsep desain adalah membentuk manusia berkarakter sesuai dengan tujuan pendidikan SAI, memanfaatkan atau menggunakan lahan sebagai wadah beraktivitas dengan menciptakan suasana lingkungan binaan baru, pembentukan desain massa dan ruang yang alami, sehingga menyatu dengan konsep SAI.

Masjid akan dibangun sebagai pusat kegiatan. Kemudian, konsep desain tapak mengikuti kondisi alami tapak, kemiringan kontur dan lanskap yang ada. Desain bangunan dan spesifikasi bahan menggunakan bahan alam dipadukan dengan bahan berteknologi tinggi. Ini juga untuk proses pembelajaran siswa. Selain itu, lay out komposisi massa bangunan berorientasi ke dalam (cluster) tetapi grid tapak secara keseluruhan mengikuti arah kiblat. Komposisi zoning dibagi menjadi tiga zona: Zona Publik, Zona Semi Publik, dan Zona Privat.

Bangunan apa saja yang tercakup di dalam desain proyek yang telah dibuat? Apa fungsi dari tiap bangunan tersebut?

Di Zona Publik ada bangunan serba guna, bangunan pengelola, area bisnis, area outbond, parkir, dan sungai. Pada Zona Semi Publik akan berdiri bangunan masjid, pengelola, kantor yayasan, kantin, administrasi, area terbuka, dan sungai. Terakhir, yaitu Zona Privat akan

Menerjemahkan Konsep SAI dalam Desain Proyek MSI

WAWANcARA

Bambang Riyanto - orangtua Imel (SL 9) dan Adel (SD 4) - anggota Divisi Pengembangan Infrastruktur Proyek MSI.

Seperti apa lahan yang ideal untuk kampus SAI yang baru?

Untuk lahan yang ideal, kita bisa mengacu pada aktivitas yang ada di SAI dan kurikulum yang dikembangkan. Lahan yang ideal itu, pertama, luasnya cukup untuk menampung semua aktivitas di dalam maupun di luar kelas, yaitu kurang lebih 2 hektar. Kedua, sebaiknya mempunyai kontur kemiringan lahan sehingga akan mendapatkan suasana yang tidak statis, sesuai dengan kebutuhan lahan untuk kegiatan ekstrakurikuler atau outbond. Ketiga, lahan dominan dengan daerah hijau, pepohonan, karena kita akan menerapkan sistem amdal dengan

Page 6: MSI newsletter

� Edisi Perdana Sep - Nov 2010N

EWSL

ETTE

R pr

oyek

MSI

Punya lahan dan kampus sekolah milik sendiri! Itulah cita-cita dan impian besar komunitas Sekolah Alam Indonesia saat ini. Punya sekolah yang berdiri di atas lahan milik orang lain pastinya bukan kondisi yang ideal. Dari waktu ke waktu kita akan terus didera oleh sebuah pertanyaan, akankah kita bisa menggunakan lahan saat ini untuk seterusnya? Bagaimana seandainya pemilik lahan memutuskan untuk tidak memperpanjang lagi sewa lahannya? Bagaimana nasib kegiatan belajar mengajar anak-anak kita selanjutnya? Pertanyaan-pertanyaan semacam inilah yang terus meminta jawaban.

Komunitas SAI kemudian bersepakat untuk secara periodik melakukan pertemuan-pertemuan guna merumuskan apa yang harus dilakukan. Maka, pada 21 Agustus 2010, di bulan mulia (bulan Ramadhan), Komunitas SAI bersepakat untuk meluncurkan sebuah proyek yang diberi nama “Menjemput Sekolah Impian”. Bersamaan dengan kegiatan buka puasa bersama, Komunitas SAI bersatu hati dan tekad untuk “Menjemput Sekolah Impian”. Impian agar SAI punya sekolah yang didesain sesuai kebutuhan saat ini dan visi Komunitas SAI akan masa depan serta, tentu saja, dibangun di atas lahan milik sendiri.

Kerja besar baru dimulai. Perjalanan untuk menggapai mimpi

Menjemput Sekolah Impian,Mewujudkan Impian Kita Bersama

Iman Santoso - orangtua Nadia (SL 8), Ghozi (SD 5) dan Rahma (TK A) - Ketua Yayasan Alamku, Penanggung Jawab Proyek MSI.

“Asiiik aku besok

sekolah,” itulah teriakan

Rahma (TK A Kwek) jika

sudah tiba hari Minggu. Dia

tahu besok adalah hari

Senin, saat dia akan kembali

bersekolah.

meliputi bangunan kelas, ruang guru, ruang rapat, gudang peralatan, bangunan administrasi, lapangan olahraga, kolam ikan atau reservoir.

Infrastruktur proyek ini mengembangkan konsep ramah terhadap alam. Dalam bentuk apa saja konsep itu akan diwujudkan?

Wujudnya, desain site plan dalam komposisi massa maupun ruang-ruang yang tercipta tidak menggangu kondisi eksisting lahan yang ada, yang sebagiannya memiliki kemiringan kontur yang cukup banyak dan tinggi. Dalam hal ini, akan dilakukan proses cut and fill seminim mungkin. Kemudian, memperkuat desain lanskap atau tanaman. Selain itu, memberdayakan sungai dengan membersihkannya, mengatur alur sirkulasi aliran, misalnya dengan membentuk bendungan untuk mendapatkan air terjun mini buatan. Konsep ini akan membantu proses pembelajaran siswa. Di samping itu, pemakaian bahan-bahan penutup tanah yang tetap dapat mengalirkan air ke dalam tanah, memperhatikan sistem resapan air ke dalam tanah.

Dari Rp 30 miliar perkiraan dana proyek ini, sebanyak Rp 8 miliar akan digunakan untuk pembangunan infrastuktur. Secara singkat, bagaimana penghitungan anggarannya?

Dari perencanaan massa bangunan berdasarkan fungsi-fungsi ruang yang telah ditetapkan oleh SAI, telah diketahui kebutuhan luas secara keseluruhan. Perhitungan kasarnya, luas bangunan kurang lebih 4000 m2. Harga pengerjaan per-m2 bangunan diperkirakan Rp 2 juta. Maka kebutuhan keseluruhan biaya pembangunan infrastruktur diperkirakan mencapai Rp 8 miliar.

Apa langkah berikutnya yang akan dilakukan tim infrastruktur setelah menyelesaikan desain proyek?

Tim Infrastruktur akan melanjutkan proses desain menjadi desain lebih detil, mengembangkan desain pembagian bangunan sampai pada desain kerja sederhana. Lalu mengadakan studi literatur, wawancara dengan para pakar bangunan maupun ahli lanskap ramah lingkungan dan melakukan survei untuk melihat bentuk bangunan dan bahan yang dipakai.

Kami juga akan mencoba menentukan spesifikasi bahan bangunan sesuai konsep ramah lingkungan serta menghitung rancangan anggaran belanja secara lebih mendetil.

--- 0 ---

INSPIRASI

Page 7: MSI newsletter

Edisi Perdana �Sep - Nov 2010

NEW

SLET

TER

proy

ek M

SIbesar tersebut pastilah tidak mudah. Hambatan, rintangan dan liku liku perjalanan mendaki yang melelahkan adalah sebuah keniscayaan. Tapi kita tidak takut. Kita sudah berani untuk punya mimpi besar, maka kita pun akan bersiap diri untuk mewujudkannya. Mimpi kita makin mendekati kenyataan! Dan pada saatnya kita persembahkan semua ini sebagai sebuah amal sholeh untuk kemajuan dunia pendidikan pada umumnya dan secara khusus untuk anak anak kita tercinta.

Maka sejak saat peluncurannya, kita mulai akrab dengan gambar sekolah impian. Anak anak kita, guru guru kita, dan kita semua setiap hari disambut dengan gambar desain sekolah impian yanga terpampang dengan anggunnya di depan pintu gerbang sekolah. Seolah ingin mengatakan: “inilah aku impian besarmu. Wujudkan aku agar aku bisa berbagi kebahagiaan denganmu. Berbagi kebahagiaan dengan anak-anakmu yang begitu senang jika memulai harinya dengan masuk sekolah. Bersama anak-anakmu yang sesampainya di rumah matanya berbinar-binar menceritakan tentang apa yang dilakukannya di sekolah tadi pagi. Bersama merenda hari dengan anak-anakmu yang selalu rindu dengan sekolah dan guru-gurunya. Yang sedih ketika harus libur, karena harus berpisah dengan suasana sekolah yang menggairahkan, walau hanya sehari.”

“Asiiik aku besok sekolah!” itulah teriakan Rahma (TK A Kwek) jika sudah tiba hari Minggu. Dia tahu besok adalah hari Senin saat dia akan kembali bersekolah.

Program kerja Tim Proyek MSI mulai bergulir. Media komunikasi berupa blog telah dengan manisnya eksis di dunia maya untuk memberikan informasi perkembangan proyek ini. Donasi berupa wakaf tunai serta lainnya mulai dipercayakan untuk proyek ini. Menggalang sebanyak mungkin donasi baik dari internal SAI maupun dari pihak eksternal memang pekerjaan besar kita saat ini.

Bentuk-bentuk kegiatan penggalangan dana yang selama ini sudah kita kenal seperti wakaf tunai, zakat, infaq dan shodaqoh tetap akan menjadi salah satu program andalan. Namun, kita pun perlu secara kreatif menciptakan program-program penggalangan dana lainnya. Di sinilah kreativitas dan peran serta seluruh komponen komunitas akan sangat mendukung program penggalangan dana untuk proyek ini.

INSPIRASI

Setiap rupiah yang dikumpulkan untuk proyek ini akan sangat berarti untuk mendekatkan kita pada impian bersama ini. Setiap butir dan tetes keringat yang menetes akan dinilai oleh ALLAH SWT sebagai bukti kesungguhan ikhtiar kita. Disamping doa-doa khusyuk yang kita rintihkan di akhir sepertiga malam memohon dikabulkannya mimpi kita ini, tentulah ALLAH ingin melihat sejauh mana ikhtiar dan kerja keras kita.

“Barang siapa yang menunjukkan suatu kebaikan, dia mendapatkan pahala seperti orang orang yang mengerjakannya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun”. Sabda Rasulullah ini sangat baik untuk kita ingat sebagai penyemangat dalam menggalang dana bagi proyek ini.

Mari kita mulai dari diri kita masing masing, sumbangkan dan kontribusikan apa yang kita bisa lakukan, baik berupa dana, waktu, maupun tenaga untuk mendukung proyek “Menjemput Sekolah Impian”. Setelah itu kita ajak sekitar kita untuk ikut berkontribusi. Mari kita canangkan mulai saat ini, perhatian, pemikiran, obrolan, perbincangan dan denyut kegiatan kita untuk proyek kebaikan ini. Buktikan bahwa kita adalah bagian yang sebenarnya

dari komunitas SAI. Tunjukkan bahwa kita peduli dan cinta dengan sekolah kita, cinta pada anak-anak kita, cinta pada guru-guru kita, cinta pada komunitas. Setelah doa dan kerja keras yang tak mengenal lelah, barulah selayaknya kita kembalikan semuanya kepada Yang Maha Menentukan. Semoga ALLAH SWT mengabulkan doa dan impian kita semua.

Mari “Menjemput Sekolah Impian!”

Ciganjur, Oktober 2010.

Iman Santoso, [email protected]

Berbagai kegiatan siswa SAI: Language Fair, OTFA dan Market Day. Kita semua memiliki tanggung jawab terhadap berlangsungnya penyelenggaraan salah satu konsep pendidikan terbaik di negeri ini.

Page 8: MSI newsletter

� Edisi Perdana Sep - Nov 2010N

EWSL

ETTE

R pr

oyek

MSI LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA PROYEK MSI

(Periode 10 September 2010 - 10 November 2010)

I. Penerimaan

Periode 10 September 2010

No Tanggal Donatur Jumlah Keterangan     Saldo sebelumnya Rp. -   1 18-Aug-10 Wakaf lahan a/n Novy Qomarini Rp. 3,000,000  Wakaf2 2-Sep-10 Wakaf lahan a/n ibu Yayu Rp. 2,000,000  Wakaf3 3-Sep-10 Hamba Allah Rp. 1,000,000  Wakaf4 4-Sep-10 Hamba Allah Rp. 1,000,000  Wakaf5 6-Sep-10 Hamba Allah Rp. 1,000,000  Wakaf6 7-Sep-10 Wakaf lahan a/n A.M. Sadat Rp. 25,000,000  Wakaf

  Total penerimaan  Rp. 33,000,000   Penerimaan lain-lain:

1 18-Aug-10 Wakaf lahan a/n Hamba Allah    1 Dinar  Wakaf

Periode 10 Oktober 2010

No Tanggal Donatur Jumlah Keterangan

    Saldo sebelumnya Rp. 33,000,000 

1 8-Sep-10 Hamba Allah Rp. 1,000,000  Wakaf

2 9-Sep-10 Hamba Allah Rp. 1,000,000  Wakaf

3 22-Sep-10 Wakaf lahan a/n Agus H & Ipak Rp. 4,535,000  Wakaf

4 24-Sep-10 Wakaf lahan a/n Iman Santoso Rp. 1,000,000  Wakaf

5 6-Sep-10 Zaenudin Paru  Rp. 2,500,000  Wakaf

    Sub total penerimaan bulan September  Rp.  10,035,000   

  Total penerimaan  Rp.  43,035,000 

Periode 10 November 2010

No Tanggal Donatur Jumlah Keterangan

Saldo sebelumnya Rp. 43,035,000 1 29-Oct-10 Guru-guru SAI Rp. 30,000,000  Wakaf2 9-Oct-10 Supriyanto/Thresna Rp. 1,000,000  Wakaf3 22-Oct-10 Seribu Sehari Ciganjur Rp. 1,200,000  Infaq/Shadaqah4 24-Oct-10 Rayi Lusi Rp. 100,000  Infaq/Shadaqah5 6-Nov-10 Driantama Rp. 5,000,000  Wakaf6 9-Nov-10 Indah Masnuh Rp. 10,000,000  Wakaf7 10-Nov-10 Vita Dewi Fitria Rp. 1,000,000  Wakaf8 10-Nov-10 Playgroup Rp. 350,000  Infaq/Shadaqah9 10-Nov-10 TK A Rp. 550,000  Infaq/Shadaqah

10 10-Nov-10 TKB Rp. 705,000  Infaq/Shadaqah11 10-Nov-10 SD1 Rp. 1,510,000  Infaq/Shadaqah12 10-Nov-10 SD2 Rp. 235,000  Infaq/Shadaqah13 10-Nov-10 SD3 Rp. 25,000  Infaq/Shadaqah14 10-Nov-10 SD4 Rp. 405,000  Infaq/Shadaqah

    Subtotal penerimaan bulan Oktober  Rp.  52,080,000   

TOTAL PENERIMAAN PERIODE 10 SEPT 2010 - 10 NOV 2010

Rp. 95,115,000

Penerimaan lain-lain:

No Tanggal Donatur jumlah Keterangan

1 30-Oct-10 Wakaf lahan a/n Iman Santoso USD        200  Wakaf

2 2-Nov-10 Infaq a/n Hamba Allah RB   32  Infaq/Shadaqah

Catatan: Mohon kepada semua donatur untuk memberikan informasi dengan SMS, berisi nama dan besarnya sumbangan, ke no. 08129155904 (ibu Isti) setelah melakukan setoran.

LAPORAN KEUANGAN

Page 9: MSI newsletter

Edisi Perdana �Sep - Nov 2010

NEW

SLET

TER

proy

ek M

SI

LAPORAN KEUANGAN

Catatan: Donasi dari orangtua yang memiliki anak yang sekolah di SAI di lebih dari satu kelas, prosentasenya akan dibagi per kelas bersangkutan.

II. Kontribusi Orangtua Murid

No Tanggal Nama Orang Tua Kontribusi1 Apr-10 Maylendra Pengukuran Lahan 6Ha

2 Jul-10 Bambang Riyanto Desain lanskap dan infrastruktur

3 Oct-10 Hikmat Kurnia Pembuatan Voucher Rp 5.000 & Rp 10.000

III. Pengeluaran

No Tanggal Pengeluaran Jumlah Harga Satuan Total Biaya

1 23-May dana operasional (pengukuran lahan) 500,000

2 25-Jul konsumsi 24,000

3 biaya formatting dan instalasi software 350,000

4 18-Aug poster 4 100,000 400,000

5 konsumsi 43,000

6 19-Aug banner 2 180,000 360,000

7 backdrop 2x3 1 360,000 360,000

8 27-Oct x-banner 2 100,000 200,000

9 30-Oct workshop* 2,594,000

TOTAL PENGELUARAN 4,441,000

* Detil Laporan Pengeluaran Dana Kegiatan Fundraising Workshop MSI

No Tanggal Uraian Jumlah

1 10/28/2010 Biaya pembuatan Pin MSI 100 pcs @ 4.000 Rp 400,000

2 10/28/2010 Biaya pembuatan Banner & Sertifikat Rp 390,000

3 10/30/2010 Biaya konsumsi & sewa meja Rp 1,640,000

4 10/30/2010 Beli Baterai Alkaline & Spidol Marker Rp 57,000

5 10/30/2010 Biaya Fotocopy bahan diskusi Rp 107,000

Jumlah : Rp 2,594,000

Page 10: MSI newsletter

10 Edisi Perdana Sep - Nov 2010N

EWSL

ETTE

R pr

oyek

MSI

DUTA MSI

NO. NAMA WAKIL EMAIL

1 Mitzi Maharani TKA Moo/DS [email protected]

2 Sukarsih Syuro Guru

3 David Andal Jaya DS/Kelas 5 [email protected]

4 Sukmananto SL 7/DK

5 Yudha Kurniawan Ifsa/Syuro Guru

6 Dini SD 4 [email protected]

7 Sri Alderina SD 1

8 Fathur SD 7 /LAZ

9 M Mulyohadi/Dani SL 9 [email protected]

10 Eka D SD 6

11 Susiyadi SD 2 [email protected]

12 Diah Hutami Guru

13 Azis Syuro Guru [email protected]

14 Dewi IFSA

15 Russul DS

16 Salmaidi Salim SL 9 [email protected]

17 Endro N PG [email protected]

18 Isti SD 219 Hilda Yanuarti SD 120 Asep Danan Syuro Guru

21 Debby Q PG

22 Maryam Syuro Guru [email protected]

23 Irma Damahanti IFSA [email protected]

24 Deasy Aulia PG

25 Lucy Lusanty SD 6 [email protected]

26 Tri Puji H Syuro Guru

27 Renny Erythrina SL 7

28 Bekti Lestari SL 9

29 Agus Abdul Wahid TK A [email protected]

30 Reny Setyani W SD 4 [email protected]

31 Amelia F PG

32 Ida Nurhaida TK A

33 Tri Budiono AP SD 3 [email protected]

34 Wahyu Winardi SD 6 [email protected]

35 Hudori Syuro Guru [email protected]

36 Erik Syuro Guru [email protected]

NAMA-NAMA DUTA FUNDRAISING MENJEMPUT SEKOLAH IMPIAN

(Peserta Fundraising Workshop MSI, 30 Oktober 2010)

Page 11: MSI newsletter

PenasihatAhmad Juwaini (Ketua Dewan Sekolah)Hudori Az (Ketua Majelis Syuro Guru)Ketua Syuro Dewan Kelas

Penanggung JawabIman Santoso (Ketua Yayasan Alamku)

KetuaEriko Arsito

Sekretaris & BendaharaMohammad Agung

Wakil SekretarisSamsuri

Wakil BendaharaIstidamatir Rohmah

Divisi FundraisingWendy Isnandar (Lead)Agus Abdul WahidAziz IsmailLucy LusantySri Alderina

Divisi KomersialAchmad Sadat (Lead)Nugroho WidiyantoroHikmat Kurnia

Divisi Finansial & Perencanaan--------

Divisi Pengembangan InfrastrukturJofianto Bledoeg (Lead)Wendy BaleBambang RiyantoJanuar K. WatimenaAbdul Rahman

Newsletter MSI diterbitkan oleh Tim Menjemput Sekolah Impian

Ketua Tim: Eriko Arsito (HP. 0818 737 456)Sekretaris/Bendahara Tim:

Mohammad Agung (HP. 0811 917 608)

Sekretariat :Kantor Yayasan AlamkuSekolah Alam Indonesia

Jl. Anda 7X Ciganjur, Jakarta Selatan

E-mail: [email protected] www.saimenjemputimpian.wordpress.com

www.sekolahalamindonesia.org/proyekwww.flickr.com/photos/sai-msi.

DONASI:

Bank BNI SyariahNomor 20 8747 300

a.n. Yayasan Alamku (lahan)

Bank Syariah Mandiri Nomor 16 900 2000 6

a.n. Yayasan Alamku (lahan)

Sahabat Sekolah Alam Indonesia

Tim Proyek Menjemput Sekolah Impian (MSI)Sekolah Alam Indonesia

Page 12: MSI newsletter

MenjemputSekolah Impian

DONASI: BANK BNI SYARIAH

NO.REK. 20 ���� �00A/N Yayasan Alamku (Lahan)