93
1 PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN PADA KURIKULUM SMK 2013 1 Dit. PSMK April 2014 Workshop Implementasi Kurikulum SMK 2013 bagi Kasi Kurikulum Disdik Provinsi dan Kabupaten/Kota

Pbm & penilaian kur'13 smk psmk 2 300314

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

  • 1. 1 PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN PADA KURIKULUM SMK 2013 1 Dit. PSMK April 2014 Workshop Implementasi Kurikulum SMK 2013 bagi Kasi Kurikulum Disdik Provinsi dan Kabupaten/Kota

2. POKOK PAPARAN A Landasan Perubahan C Kompetensi Inti-Kompetensi Dasar 2 B Elemen Perubahan D E F Struktur Kurikulum SMK Silabus dan RPP Pendekatan dan Model Pembelajaran Penilaian PembelajaranG Laporan Hasil BelajarH 3. 3 Mengapa berubah RASIONAL PERUBAHAN KUR13 (tantangan internal dan eksternal, penyempurnaan pola pikir, penguatan tata kelola dan materi) Apa saja yang berubah ELEMEN PERUBAHAN KUR13 perangkat hukum (SKL, SI (KI-KD), Std Proses, Std Penilaian) dan dokumen kurikulum (Silabus-RPP), pola pembelajaran dan penilaian Bagaimana melakukan perubahan APA YANG HARUS DILAKUKAN? (menyusun perangkat dan melaksanakan pembelajaran pendekatan saintifik dan penilaian otentik) 4. Landasan Perubahan A 4 5. ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAAN Perrenialism Essentialism Progressivism Reconstructionism DIMENSI PENGEMBANGAN KURIKULUM FILOSOFI KURIKULUM 2013 : UU Sisdiknas Pasal 1 Butir 1 dan 2 : Hakikat Pendidikan : peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kompetensi yang berakar pada nilai- nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM DIKEMBANGKAN BERDASARKAN ASPEK RELEVANSI (Pasal 38 UU Sisdiknas) KURIKULUM 2013 (KBK): Penyempurnaan Standar : KOMPETENSI LULUSAN, ISI, PROSES, dan PENILAIAN NO STANDAR URAIAN 1. KOMPETENSI LULUSAN Dikembangkan sesuai tuntutan kekinian Indonesia dan masa depan sesuai kebutuhan. 2. ISI Diurai atas kecukupan dan kesesuaian dengan kompetensi. 3. PROSES Dirancang berbasis kompetensi dengan pendekatan scientific 4. PENILAIAN Berbasis proses dan output dengan teknik tes dan non tes (portfolio). EVALUASI KURIKULUM: Penetapan Konteks dan Tujuan Pemilihan Model Pelaksanaan Revisi Kurikulum TEORI PENGEMBANGAN KURIKULUM : UU Sisdiknas Pasal 4 : azas, prinsip, sistem, proses, budaya, pola, dan pengendalian mutu. Pasal 3 : fungsi (mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa) Teori berbasis Kecakapan pekerjaan organisasi isi dan kompetensi sebagai pribadi yang dewasa kepemilikan sikap, keterampilan, pengeta-huan secara holistik, atau formal, valuasional dan praksiologi. RPJMN 2010-2014 SEKTOR PENDIDIKAN Perubahan metodologi pembelajaran Penataan kurikulum INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010 Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional: Penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai Budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa 6. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN SILABUS KURIKULUM SMK 2013 Landasan Teoritis Landasan Filosofis Landasan Yuridis SKL KI KD SILABUS 7. Elemen Perubahan Analisis SKL-SI B 7 8. Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013 Elemen Perubahan 8 9. KOMPETENSI LULUSAN SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C 9 Sikap: Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Pengetahuan: Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian. Keterampilan: Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri. 10. Rumusan Proses pencapaian Kompetensi SKL Kur13 Applying Under- standing Knowing/ Remembering Analyzing Evaluating Valuing Responding Accepting Organizing/ Internalizing Characterizing/ Actualizing Experi- menting Questioning Observing Associating Communicating Knowledge (Bloom) Skill (Dyers) Attitude (Krathwohl) S D SMP SMA/K PT Creating 10 Applying Under- standing Knowing/ Remembering Analyzing Evaluating Knowledge (Bloom) 2006 2013 11. Standar Isi ditetapkan untuk pencapaian SKL 11 Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Ruang lingkup materi dirumuskan berdasarkan kriteria muatan wajib yang ditetapkan sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan, konsep keilmuan, dan karakteristik satuan pendidikan dan program pendidikan. Selanjutnya, tingkat kompetensi dirumuskan berdasarkan kriteria tingkat perkembangan peserta didik, kualifikasi kompetensi Indonesia, dan penguasaan kompetensi yang berjenjang (PP Nomor 32 Tahun 2013). Ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik dirumuskan dalam Standar Isi untuk setiap mata pelajaran 12. 12 KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI Sikap Spiritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalahh Keterampilan (kelas X-XI) 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Keterampilan (kelas XII) 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Komponen STANDAR ISI (Permendikbud No.64 Tahun 2013) Tingkat Kompetensi 5 (Tingkat Kelas X-XI SMA/ MA/ SMALB/ PAKET C) 13. 13 Tingkat Kompetensi Tingkat Kelas Kompetensi (dari keilmuan/pekerjaan) Ruang Lingkup Materi (dari subyek keilmuan/lingkup SKKNI) 5 (Tingkat Kompetensi dikembangkan berdasarkan kriteria; (1) Tingkat perkembangan peserta didik, (2) Kualifikasi kompetensi Indonesia, (3) Penguasaan kompetensi yang berjenjang. Selain itu Tingkat kompetensi juga memperhatikan; tingkat kerumitan/ kompleksitas kompetensi, fungsi satuan pendidikan, dan keterpaduan antar jenjang yang relevan) X-XI Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan bertanggung jawab dalam menerapkan keahliannya dalam dunia kerja Mengatur tata letak gambar manual Menggambar dengan merangkat lunak Menggambar dan menentukan gambar proyeksi piktorial dan ortogonal Memahami dasar-dasar gambar teknik dan mempraktikkannya Jenis, fungsi, dan cara penggunaan peralatan dan kelengkapan gambar teknik Bentuk, fungsi, dan komponen garis Huruf, angka dan etiket gambar teknik Bentuk konstruksi gambar teknik Gambar proyeksi piktorial (3D) Gambar proyeksi orthogonal (2D) Konsep dan prosedur gambar potongan Sistem pemberian ukuran Tingkat 6 Kelas XII SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C KEJURUAN B. Tingkat Kompetensi dan Ruang Lingkup Materi Bidang Keahlian SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN 4. Muatan Gambar Teknik pada SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN Bidang Keahlian: Teknologi dan Rekayasa 14. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar C 14 15. 15 K I KI pada Kelas X KI pada Kelas XI KI pada Kelas XII K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya K2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. K3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. K4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung KOMPETENSI INTI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 16. Kompetensi Dasar 16 Kompetensi Dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut: 1. kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1; 2. kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2; 3. kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; 17. 17 Prosedur Penyusunan Kompetensi Dasar Baru SK-KD Lama Mapel per kelasSKL Baru Mempertahankan SK KD lama yang sesuai dengan SKL Baru Merevisi SK KD lama disesuaikan dengan SKL Baru Menyusun SK KD Baru Evaluasi Sumber Kompetensi [Mapel per kelas] Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Baru 7 18. KERANGKA DASAR PERANCANGAN KD KURIKULUM 2013 18 19. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK Untuk SMK 19 KOMPETENSI INTI (KELAS X) sesuai level dari permendikbud 70/2013 KOMPETENSI DASAR (konten dari SKKNI dan tujuannya dari taxonomi sesuai level KI) KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (Menerima,merespon/menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan ) Krathwohls 1. Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan garis-garis gambar teknik dan cara proyeksi untuk menggambarkan benda 1. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam pembuatan gambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi untuk menggambarkan benda KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (Menerima, merespon/menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan ) Krathwohls 1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam menerapkan aturan garis gambar dalam tugas menggambar konstruksi garis dan gambar proyeksi 1. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dan cara menggambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi 1. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan tugas menggambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi KI-3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah (Mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta) Bloom-Anderson 1. Memilih peralatan dan kelengkapan gambar teknik berdasarkan fungsi dan cara penggunaan 1. Menganalisis garis-garis gambar teknik berdasarkan bentuk dan fungsi garis 1. Mengklarifikasi huruf, angka, skala dan etiket gambar teknik sesuai prosedur dan aturan penerapan 1. Menerapkan prosedur gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk konstruksi sesuai prosedur 1. Mengevaluasi persyaratan gambar proyeksi piktorial (3D) berdasarkan aturan gambar proyeksi 1. Mengevaluasi persyaratan gambar proyeksi orthogonal (2D) berdasarkan aturan gambar proyeksi KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung (Mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, mencipta) Dyers (Imitasi, manipulasi, presisi, Artikulasi, Naturalisasi) Dave/Simpson 1. Menggunakan peralatan dan kelengkapan gambar teknik sesuai fungsi dan prosedur penggunaan 1. Menyajikan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis 1. Merancang huruf, angka dan etiket gambar teknik sesuai prosedur dan aturan penerapan 1. Menyajikan gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk konstruksi sesuai prosedur 1. Menyajikan gambar benda 3D secara gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai aturan proyeksi piktorial 1. Menyajikan gambar benda 2D secara gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai aturan proyeksi orthogonal 20. Struktur Kurikulum SMK D 20 21. Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah 21 Tabel 2: Mata pelajaran Pendidikan Menengah MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU PER MINGGU X XI XII Kelompok A (Wajib) 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4. Matematika 4 4 4 5. Sejarah Indonesia 2 2 2 6. Bahasa Inggris 2 2 2 Kelompok B (Wajib) 7. Seni Budaya 2 2 2 8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3 9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per minggu 24 24 24 Kelompok C (Peminatan) Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA) 18 20 20 Mata Pelajaran Peminatan Akademik dan Vokasi (SMK/MAK) 24 24 24 JUMLAH JAM PELAJARAN YANG HARUS DITEMPUH PERMINGGU (SMA/MA) 42 44 44 JUMLAH JAM PELAJARAN YANG HARUS DITEMPUH PERMINGGU (SMK/MAK) 48 48 48 22. 22 NO. BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN PAKET KEAHLIAN NOMOR KODE 1 Teknologi dan Rekayasa 1. Teknik Bangunan 1. Teknik Konstruksi Baja 001 1. Teknik Konstruksi Kayu 002 1. Teknik Konstruksi Batu dan Beton 003 1. Teknik Gambar Bangunan 004 1. Teknik Furnitur 1. Teknik Furnitur 005 1. Teknik Plambing dan Sanitasi 1. Teknik Plambing dan Sanitasi 006 1. Geomatika 1. Geomatika 007 1. Teknik Ketenagalistrikan 1. Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 008 1. Teknik Jaringan Tenaga Listrik 009 1. Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik 010 1. Teknik Otomasi Industri 011 1. Teknik Pendingin dan Tata Udara 012 Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor : 7013/D/KP/2013 Tanggal : 04 Desember 2013 SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN 23. STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK INDUSTRI 23 MATA PELAJARAN KELAS X XI XII 1 2 1 2 1 2 Kelompok A (Wajib) 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2 3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4 4 Matematika 4 4 4 4 4 4 5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2 6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2 Kelompok B (Wajib) 7 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2 8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2 9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 3 3 3 3 3 3 Kelompok C (Kejuruan) C1. Dasar Bidang Keahlian 10 Fisika 2 2 2 2 - - 11 Kimia 2 2 2 2 - - 12 Gambar Teknik 2 2 2 2 - - 24. 24 C2. Dasar Program Keahlian 13. Simulasi Digital 3 3 14. K3 dan Sikap Kerja 4 4 - - - - 15. Penanganan Material 5 5 - - - - 16. Analisa Perancangan Kerja 6 6 - - - - C3. Paket Keahlian Teknik Pelayanan Produksi (031, Spektrum) - - 18 18 24 24 17 Pengendalian Produksi - - 6 6 10 10 18 Pengendalian Persediaan - - 6 6 6 6 19 Pengaturan Tata Letak Peralatan - - 6 6 8 8 Teknik Pergudangan (032) - - 18 18 24 24 17 Distribusi Barang - - 6 6 8 8 18 Pengendalian Gudang - - 8 8 10 10 19 Peralatan Gudang - - 4 4 6 6 TOTAL 48 48 48 48 48 48 25. BEBAN BELAJAR Minggu Efektif KELAS SEMESTER 1 2 X 20 18 XI 20 16 XII 20 18 JUMLAH 60 52 26. SILABUS dan RPP E 26 27. Satuan Pendidikan:SMK/MAK ..... Kelas : X Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, eknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 27 Kompetensi Inti dipilih sesuai dengan kelas X, XI, atau XII) Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas Identitas mata pelajaran (SMP/SMA/SMK atau setara) SILABUS MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA) 28. 28 Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelaja ran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 1.1 Menyadari sempurna nya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan garis- garis gambar teknik dan cara proyeksi untuk menggambarkan benda 1.2 Mengamalkan nilai- nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam pembuatan gambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi untuk menggambarkan benda Kosongkan materi pokok untuk KD1 dan KD2, (mengikuti setiap KD3 dan KD4) Kosongkan pembelajar an untuk KD1 dan KD2, (mengikuti setiap KD3 dan KD4 Kosongkan penilaian KD1 dan KD2, (bagian dari setiap KD3 dan KD4) Kosongk an alokasi waktu untuk KD1 dan KD2, (bagian dari setiap KD3 dan KD4) Kosongkan sumber belajar untuk KD1 dan KD2, (mengikuti setiap KD3 dan KD4) Semua KD1 dan KD2 berlaku untuk setiap pasangan KD3 dan KD4 pada setiap jenjang kelas yg sama (kelas X, XI, atau XII) 29. 29 KD3 dan KD4 dipilih berpasangan berdasarkan linearitas/ kesamaan materi pokok materi pokok memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi Pembelajaran yaitukegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik alokasi waktu; JP setiap KD sesuai pencapaian KD dan penjumlahan JP KD harus sesuai dengan perkalian JP pada struktur kurikulum dg minggu efektif untuk satu semester atau satu tahun; sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan 3.1 Memilih peralatan dan kelengkapan gambar teknik berdasarkan fungsi dan cara penggunaan 4.1 Menggunakan peralatan dan kelengkapan gambar teknik sesuai fungsi dan prosedur penggunaan Pengenalan dan penggunana an peralatan serta kelengkapan gambar teknik: Penggaris Jangka Pensil Mal Penghapus Kertas Mengamati Mengamati peralatan gambar teknik. Menanya Mengkondisikan situasi belajar mengajukan pertanyaan Mengeksplorasi Mengumpulkan informasi melalui buku, eksperimen). Mengasosiasi Mengkatagorikan hubungan jenis dan fungsi gambar, Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi dan gambar Observasi Proses bereksperi men mengguna kan peralatan gambar teknik. Tes Tes lisan/tert ulis peralatan gambar teknik. 10 JP SatoG Tak esh i, N. Sug iha rto H (19 83), 30. Komponen RPP (Permendikbud 65 & 81A) terdiri atas: Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan; Identitas mata pelajaran atau tema/sub-tema; Kelas/semester; Materi pokok; Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai; A. Kompetensi Inti (KI 1, KI2, KI3, dan KI4) B. Kompetensi dasar dan Indikator pencapaian kompetensi; KD dari KI1 KD dari KI2 KD dari KI3 Indikator KD dari KI4 Indikator Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 31. C. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan; D. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dg rumusan indikator ketercapaian kompetensi; E. Pendekatan, Model dan Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai; F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran: Media dan alat pembelajaran berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran; Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan; G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Kesatu dg tahapan: pendahuluan, inti, dan penutup; dan H. Penilaian : Jenis/teknik, Bentuk instrumen, Pedoman skor 32. PENDEKATAN dan MODEL PEMBELAJARAN F 32 33. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2013 PENDEKATAN SAINTIFIK 34. 1. TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK Beberapa tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah: 1. untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. 2. untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah secara sistematik. 3. terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan. 4. diperolehnya hasil belajar yang tinggi. 5. untuk melatih siswa dalam mengomunikasikan ide- ide, khususnya dalam menulis artikel ilmiah 6. Untuk mengembangkan karakter siswa PPT 3a-1.2 35. 2. PENGERTIAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan- tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan. PPT 3a-1.3 36. Prinsip-prinsip pembelajaran dengan pendekatan Saintifik 1. pembelajaran berpusat pada siswa 2. pembelajaran membentuk students self concept 3. pembelajaran terhindar dari verbalisme 4. pembelajaran memberikan kesempatan pada siswa untuk mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip 5. pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa PPT 3a-1.4 37. Prinsip-prinsip pembelajaran dengan pendekatan saintifik (lanjutan) 6. pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi mengajar guru 7. memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan dalam komunikasi 8. adanya proses validasi terhadap konsep, hukum, dan prinsip yang dikonstruksi siswa dalam struktur kognitifnya. PPT 3a-1.5 38. Proses Pembelajaran Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Sikap (Tahu Mengapa) Keterampilan (Tahu Bagaimana) Pengetahuan (Tahu Apa) Produktif Inovatif Kreatif Afektif Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. PPT 3a-1.6 39. Langkah-langkah pendekatan Saintifik Observing (mengamati) Questioning (menanya) Associating (menalar/ olah informasi) Experimen- ting (mencoba/ kumpul informasi) Networking (membentuk Jejaring/ komunikasikan ) PPT 3a-1.7 40. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2013 MODEL PEMBELAJARAN SAINTIFIK Problem Based Learning Project Based Learning Discovery dan Inquiry 41. MENGAPA HARUS dengan Problem Based Learning (PBL) Pengajaran Tradisional dengan cara mentranmisikan pengetahuan, keterampilan dan sikap tidak cukup membentuk kemampuan siswa sesuai tuntutan milenium baru dengan kehidupan yang kompetitif, Ekonomi turbulensi, perubahan bisnis dan pelayanan serta harapan perubahan dunia kerja. Pendidikan pada abad 21 berkaitan kesesuaian dengan Problem- problem nyata dalam kehidupan PBL approach meliputi penggunaan intelegent individu, kelompok atau lingkungan untuk memecahkan problem secara bermakna, relevant dan kontektual. Intelegensi pada dunia nyata tidak hanya belajar How to do things dan actually doing them tetapi kemampuan yang sesuai dengan hal- hal baru dengan kapasitas mengadaptasi, menseleksi dan membentuk interaksi dengan lingkungan. 42. SINTAK PBL (Sumber: pembelajaran saintifik kur13) Tahap 1: Orientasi siswa kepada masalah Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yg dibutuhkan, memotivasi siswa untuk terlibat pada aktivitas masalah yg dipilihnya Tahap 2: mengorganisasi siswa untuk belajar Guru membantu mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajar yg berhubungan dg masalah tersebut Tahap 3: Membimbing penyelidikan individual/kelompok Guru mendorong siswa utk mengumpulkan informasi yg sesuai, melaksanakan eksperimen utk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membantu siswa dlm merencanakan dan menyiapkan karya yg sesuai spt: laporan, video, model, dan membantu mereka utk berbagi tugas dg temannya Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Guru membantu siswa utk melakukan refleksi atau evaluasi thd penyelidikan mereka dan proses-proses yg mereka gunakan 43. SINTAK PBL (Sumber: Bransford &Stein, dalam Jamie Kirkley (2003 : 3 ) Mengidentifikasi masalah; Menetapkan masalah melalui berfikir tentang masalah dan menseleksi informasi-informasi yang relevan; Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar- pikiran dan mengecek perbedaan pandang. Melakukan tindakan strategis Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh- pengaruh dari solusi yang dilakukan. 44. SINTAK PBL Jenis TROUBLE SHOOTING 1. Merumuskan uraian masalah; 2. Mengembangkan kemungkinan penyebab; 3. Mengetes penyebab atau proses diagnosa; dan 4. Mengevaluasi David H. Jonassen (2011:93) 45. MENGAPA HARUS dengan PROJECT BASED LEARNING 1. Dapat meningkatkan keterampilan siswa sesuai tuntutan abad teknologi di era abad 21 2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah kehidupan. 3. Meningkatkan kemampuan kerja sama sebagai keterampilan yang dibutuhkan pada abad 21 (Bransford, Sherwood,Vye & Rieser 1986) 4. Sebagai pendekatan yg digunakan di USA, Canada Eropa, dan negara maju serta direkomendasikan mampu menghasilkan kemampuan taksonomi siswa tingkat tinggi (Barrel, 2007; Laboy-Rush, 2011 pada Project Based Learning) 46. APA PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) Pembelajaran yang di dasarkan pada kemampuan siswa mengkonfrontasi pada isu- isu dan problem nyata yang terjadi disekitar mereka. Sehingga mereka dapat menemukan makna dari penentuan bagaimana mereka mengatasi isu-isu/problem dan melakukan kerja sama untuk mengembangkan solusi /pemecahan permasalahan. ( Barrel, 2010, Baron, 2011) 47. SINTAK PROJECT BASED LEARNING 1.Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question). 2.Mendesain Perencanaan Proyek 3.Menyusun Jadwal (Create a Schedule) 4.Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project) 5.Menguji Hasil (Assess the Outcome) 6.Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience) 48. Model Pembelajaran INQUIRY Pembelajaran inkuri dapat dimulai dengan memberikan pertanyaan dan cara bagaimana menjawab pertanyaan tersebut. Melalui pertanyaan tersebut siswa dilatih melakukan observasi terbuka, menentukan prediksi dan kemudian menarik kesimpulan. Kegiatan seperti ini dapat melatih siswa membuka pikirannya sehingga mampu membuat hubungan antara kejadian, objek atau kondisi dengan kehidupan nyata. Catatan : Penekanan pada Pencarian 49. SINTAK INQUIRI (Ilmiah) 1.Observasi utk menemukan masalah; Disajikan kejadian-kejadian atau fenomena agar siswa menemukan masalah 2. Merumuskan masalah; Merumuskan masalah penelitian berdasarkan kejadian atau fenomena yg disajikan 3. Mengajukan hipotesis; Siswa dg bimbingan mengajukan hipotesis thd masalah yg telah dirumuskan 4. Merencanakan pemecahan masalah; Siswa dg bimbingan merencanakan pemecahan masalah (melalui eksperimen atau cara lain), menyiapkan alat bahan, dan menyusun prosedur kerja yg tepat. 5. Melaksanakan eksperimen; Selama siswa bekerja, guru membimbing dan memfasilitasi 6. Melakukan pengamatan dan pengumpulan data; Siswa melakukan pengamatan hal penting, mengumpulkan dan mengorganisasikan data 7. Analisis data; Siswa menganalisis data agar menemukan konsep 8. Penarikan simpulan atau penemuan. Siswa menarik kesimpulan berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep yg ingin ditanamkan 50. SINTAK DISCOVERY LEARNING 1.Stimulation (Stimulasi/ Pemberian Rangsangan) 2.Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah) 3.Data Collection (Pengumpulan Data) 4.Data Processing (Pengolahan data) 5.Verification (Pembuktian) 6.Generalization (Menarik Kesimpulan/ Generalisasi) Catatan : Penekanan pada Penemuan 51. PENILAIAN PEMBELAJARAN G 51 52. Kebijakan Umum Penilaian 1 Penilaian Pencapaian Kompetensi 53. Pengertian Permendikbud No. 66 Tahun 2013: Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian Pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah. Penilaian Pencapaian Kompetensi 54. Prinsip dan Pendekatan Penilaian Prinsip 1. Objektif 2. Terpadu 3. Ekonomis 4. Transparan 5. Akuntabel 6. Edukatif Pendekatan 1. Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan kriteria (PAK) 2. PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria kompetensi minimal (KKM). Penilaian Pencapaian Kompetensi 55. PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN penilaian berbasis pada standarObjektif dilakukan secara terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan. Terpadu penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya Ekonomis 56. lanjutan dapat diakses oleh semua pihak.Transparan dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya. Akuntabel mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.Edukatif 57. JENIS DAN MANFAAT PENILAIAN untuk menilai mulai dari input, proses, dan output pembelajaran. PENILAIAN OTENTIK untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang telah ditetapkan PENILAIAN DIRI untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas khususnya pada sikap/perilaku dan keterampilan. PORTOFOLIO 58. lanjutan untuk menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih. ULANGAN HARIAN untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 9 minggu kegiatan pembelajaran UTS untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.UAS 59. lanjutan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi di Satuan PendidikanUTK UMTK menilai pencapaian Standar Nasional PendidikanUN pengukuran pencapaian kompetensi di luar kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan pendidikanUS untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi yang dilakukan oleh pemerintah 60. Sistem Penilaian Kurikulum 2013 Sekolah Siswa 1. Ujian Tingkat Kompetensi (yang bukan UN) Waktu: Tiap tingkat kompetensi 2. Ujian Sekolah Waktu: Akhir jenjang sekolah Guru Penilaian Diri Waktu: Sebelum ulangan harian 1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN) Waktu: Akhir jenjang sekolah 2. Ujian mutu Tingkat Kompetensi Waktu: Tiap akhir tingkat kompetensi 1. Penilaian Otentik Waktu: terus menerus 2. Penilaian Projek Waktu: Akhir Bab/Tema 3. Ulangan Harian Waktu: Sesuai rencana 4. UTS/UAS Waktu: Semesteran Pemerintah Penilaian Pencapaian Kompetensi 61. Tingkat Kompetensi dan Ujiannya Kelas Kelas XII Kelas XI Kelas X Kelas IX Kelas VIII Kelas VII Kelas VI Kelas V Kelas IV Kelas III Kelas II Kelas I Tingkat Kompetensi I Tingkat Kompetensi II Tingkat Kompetensi III Tingkat Kompetensi IV Tingkat Kompetensi IVa Tingkat Kompetensi V Tingkat Kompetensi VI Uji Tingkat Kompetensi I Uji Tingkat Kompetensi II Uji Tingkat Kompetensi III Uji Tingkat Kompetensi IV Uji Tingkat Kompetensi IVa Uji Tingkat Kompetensi V Uji Tingkat Kompetensi VI Penilaian Pencapaian Kompetensi 62. Pengetahuan Ketrampilan Sikap Tes Praktek Projek Portofolio Observasi Penilaian diri Peni. antarpeserta didik Jurnal Tes Tulis Tes Lisan Penugasan Ruang Lingkup Penilaian Penilaian Pencapaian Kompetensi 63. Penilaian Proses dan Kompetensi secara utuh 2 Penilaian Pencapaian Kompetensi 64. Penilaian Proses Selama Pembelajaran Informal Komentar guru terhadap jawaban/pertanyaan/koment ar siswa Formal Kegiatan yg disusun secara sistematis dengan tujuan untuk membuat simpulan tentang kemajuan peserta didik Hasil Setelah Pembelajaran Penilaian Pencapaian Kompetensi 65. Penilaian Sikap 3 Penilaian Pencapaian Kompetensi 66. Teknik dan Instrumen Penilaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Sikap Observasi (langsung atau tidak langsung) Pedoman observasi Daftar cek dan skala penilaian disertai rubrik Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri Penilaian Antarpeserta didik Lembar Penilaian Antarpeserta didik Jurnal Lembar Jurnal Penilaian Pencapaian Kompetensi 67. Contoh Instrumen Penilaian Sikap Observas i Penilaian Diri Jurnal Penilaian Antarpes erta Didik Penilaian Pencapaian Kompetensi 68. No Aspek Pengamatan Skor 1 2 3 4 1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan 3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi 4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan 5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan Jumlah Skor Pedoman Observasi Sikap Spiritual Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Peserta Didik : . Kelas : . Tanggal Pengamatan : .. Materi Pokok : .. Penilaian Pencapaian Kompetensi 69. Petunjuk Penskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Contoh : Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir : Peserta didik memperoleh nilai : Sangat Baik : apabila memperoleh skor A dan A Baik : apabila memperoleh skor B - , B, dan B + Cukup : apabila memperoleh skor C -, C, dan C + Kurang : apabila memperoleh skor D dan D + Penilaian Pencapaian Kompeetensi 70. No Pernyataan TP KD SR SL 1 Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan ulangan 2 Saya menyalin karya orang lain dengan menyebutkan sumbernya pada saat mengerjakan tugas 3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika menemukan barang 4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan 5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban teman yang lain LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP JUJUR Nama Peserta Didik : . Kelas : . Materi Pokok : . Tanggal : . PETUNJUK Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti berilah tanda cek () sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari Keterangan : SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Penilaian Pencapaian Kompetensi 71. No Aspek Pengamatan Skor 1 2 3 4 1 Masuk kelas tepat waktu 2 Mengumpulkan tugas tepat waktu 3 Memakai seragam sesuai tata tertib 4 Mengerjakan tugas yang diberikan 5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran 5 Membawa buku teks sesuai mata pelajaran Jumlah Skor Lembar Penilaian Antarpeserta didik Sikap Disiplin Petunjuk : Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Peserta Didik yang dinilai : . Kelas : . Tanggal Pengamatan : .. Materi Pokok : .. Penilaian Pencapaian Kompetensi 72. Jurnal Hari, Tanggal Kejadian Keterangan Nama : . Kelas : . Penilaian Pencapaian Kompetensi 73. PENILAIAN SIKAP ANTAR MATA PELAJARAN adalah kesimpulan dari sikap keseluruhan dalam mata pelajaran yang diputuskan melalui rapat koordinasi bersama dengan guru mapel dan wali kelas. Deskripsi memuat uraian secara naratif pencapaian kompetensi sikap sesuai dengan KI dan KD setiap mata pelajaran. Deskripsi sikap pada setiap mata pelajaran menguraikan kelebihan sikap peserta didik, dan sikap yang masih perlu ditingkatkan. Deskripsi sikap antarmata pelajaran menjadi tanggung jawab wali kelas melalui analisis nilai sikap setiap mata pelajaran dan diskusi secara periodik dengan guru mapel. 74. PENGOLAHAN NILAI SIKAP ANTARMAPEL Penilaian dilakukan oleh seluruh guru mapel dan dikoordinasi oleh wali kelas Proses penilaian dilakukan melalui analisis sikap setiap mapel dan didiskusikan secara berkala antar guru Guru mata pelajaran menyerahkan skor akhir (nilai kualitatif dan deskripsi sikap) pada wali kelas. 75. KRITERIA PENGOLAHAN NILAI SIKAP JENJANG SKOR/KATEGORI SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SD 3,66 -4 2,66-3,65 1,66-2,65 1-1,65 SMP 3,66 -4 2,66-3,65 1,66-2,65 1-1,65 SMA 3,66 -4 2,66-3,65 1,66-2,65 1-1,65 SMK 3,66 -4 2,66-3,65 1,66-2,65 1-1,65 76. Penilaian Pengetahuan 2 Penilaian Pencapaian Kompetensi 77. Teknik dan Instrumen Penilaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Pengetahuan Tes Tulis PG, Isian, Jawaban singkat, menjodohkan, benar salah, uraian Tes Lisan Daftar pertanyaan Penugasan PR Penilaian Pencpaian Kompetensi 78. Contoh Instrumen Penilaian Pengetahuan Tes Lisan Penugasan Tes Tertulis Penilaian Pencpaian Kompetensi 79. Contoh Rekapitulasi Nilai Pengetahuan Nama KD Skor Akhir Nilai Tugas (NT)/ Nilai UTS Nilai UAS Skala 1 - 100 Skala 1 - 4 A 84 80 90 85,67 3,05 B 76 82 84 82,00 2.80 C 80 75 70 73,33 2.22 D 84 75 87 82,50 2.83 Catatan : 1. Pembobotan nilai bergantung pada karakteristik mata pelajaran, misalnya untuk peminatan : NUAS : NUTS : NT = 3 : 2 : 1 2. Untuk perhitungan konversi skala (X = 1 100) ke skala (Y = 1 4) dengan menggunakan rumus Y = (1/15) X 2,66 Deskripsi : Menguasai semua kompetensi dengan baik terutama dalam memahami aspek ruang dan waktu serta pengertian hubungan antar variabel Penilaian Pencapaian Kompetensi 80. Penilaian Keterampilan 3 Penilaian Pencapaian Kompetensi 81. Teknik dan Instrumen Penilaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Keterampilan Tes Praktik Daftar cek, skala penilaian Projek Daftar cek, skala penilaian Portofolio Daftar cek, skala penilaian Penilaian Pencapaian Kompetensi 82. Contoh Instrumen Penilaian Keterampilan Tes Praktik Projek Portofolio Penilaian Pencapaian Kompetensi 83. Contoh Pengolahan Nilai Praktik KD Skor Skor Akhir Tes Praktik Projek Portofolio Skala 1 - 100 Skala 1 - 4 4.1 84 - 90 85,50 3,03 4.2 76 - 84 78,00 2.53 4.3 - 60 70 63,33 1.56 Rata-Rata Skor Akhir 2,37 Catatan : 1. Pembobotan nilai bergantung pada karakteristik mata pelajaran, misalnya untuk peminatan : Tes Praktik : Proyek : Portofolio = 3 : 2 : 1 2. Untuk perhitungan konversi skala (X = 1 100) ke skala (Y = 1 4) dengan menggunakan rumus Y = (1/15) X 2,66 Deskripsi : Memiliki kemampuan yang sangat baik dalam melakukan kalibrasi alat, namun masih perlu pembimbingan pada pengukuran Penilaian Pencapaian Kompetensi 84. Contoh Penskoran Sikap Sikap Skor Akhir Rata- Rata Nilai Akhir 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jujur 3,2 2,4 3,7 3,5 3,0 2,78 2,5 2,33 3,4 3,1 2,99 B Disiplin 3,4 3,2 3,1 3,5 3,4 3,4 3,0 3,5 2,9 3,0 3,24 B+ Percaya Diri 1,7 2,9 2,3 2,4 3,5 1,4 3,5 1,5 3,6 2,1 2,49 B- Skor Akhir 2,91 B Deskresi Catatan : Menunjukkan sikap baik dalam kejujuran, kedisiplinan, dan percaya diri. Penilaian Pencapaian Kompetensi 85. LAPORAN HASIL BELAJAR H 85 86. Model Rapor SMK 6 Penilaian Pencapaian Kompetensi 87. Model Rapor SMK (1) Cakupan No Mapel Pengetahuan Ketrampilan Sikap Sosial dan Spiritual Dalam Mapel Antarmapel Kelompok A 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti A - B + SB, B, C, K (diisi dari Guru) Disimpulkan secara utuh dari sikap peserta didik dalam Mapel (Deskripsi Koherensi) (diisi oleh Wali Kelas didahului diskusi dengan semua guru mapel) 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 4 Matematika 5 Sejarah Indonesia 6 Bahasa Inggris Kelompok B 1 Seni Budaya 2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 Prakarya dan Kewirausahaan Penilaian Pencapaian Kompetensi 88. Model Rapor SMK (2) Cakupan No Mapel Pengetahuan Ketrampilan Sikap Sosial dan Spiritual Dalam Mapel Antarmapel Kelompok C : Peminatan (Teknik Pemesinan) C1 Dasar Bidang Keahlian 10 Fisika Disimpulkan secara utuh dari sikap peserta didik dalam Mapel (Deskripsi Koherensi) (diisi oleh Wali Kelas didahului diskusi dengan semua guru mapel) 11 Kimia 12 Gambar Teknik C2 Dasar Program Keahlian 13 Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 14 Kelistrikan dan Konversi Energi . Keselamatan dan Kesehatan Kerja C3 Paket Keahlian .. Perkakas Tangan Alat Ukur . Penilaian Pencapaian Kompetensi 89. Model Rapor SMK (1) Deskripsi No. Mapel Kompetensi Catatan Kelompok A 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Pengetahuan Keterampilan Sikap sosialdan spiritual 2 PendidikanPancasiladanKewarganegaraan Pengetahuan Keterampilan Sikap sosialdan spiritual 3 Bahasa Indonesia Pengetahuan Keterampilan Sikap sosialdan spiritual 4 Matematika Pengetahuan Keterampilan Sikap sosialdan spiritual 5 Sejarah Indonesia Pengetahuan Keterampilan Sikap sosialdan spiritual 6 BahasaInggris Pengetahuan Keterampilan Sikap sosialdan spiritual Kelompok B 1 SeniBudaya Pengetahuan Keterampilan Sikap sosialdan spiritual 2 PendidikanJasmani, Olahj Raga, danKesehatan Pengetahuan Keterampilan Sikap sosialdan spiritual 3 Prakarya dan Kewirausahaan Pengetahuan Keterampilan Sikap sosialdan spiritual Penilaian Pencapaian Kompetensi 90. Model Rapor SMK (2) Deskripsi No. Mapel Kompetensi Catatan Kelompok C : Peminatan (Teknik Otomotif) C1 Dasar Bidang Keahlian 10 Fisika Pengetahuan Keterampilan Sikap sosialdan spiritual 11 Kimia Pengetahuan Keterampilan Sikap sosialdan spiritual 12 Gambar Teknik Pengetahuan Keterampilan Sikap sosialdan spiritual C2 Dasar Program Keahlian 13 Teknologi Dasar Otomotif Pengetahuan Keterampilan Sikap sosialdan spiritual 14 Pekerjaan Dasar Otomotif Pengetahuan Keterampilan Sikap sosialdan spiritual 15 Teknik Listrik Dasar Otomotif Pengetahuan Keterampilan Sikap sosialdan spiritual C3 Paket Keahlian 16 Teknik Kendaraan Ringan Pengetahuan Keterampilan Sikap sosialdan spiritual 17 Teknik Sepeda Motor Pengetahuan Keterampilan Sikap sosialdan spiritual 18 Pengetahuan Keterampilan Sikap sosialdan spiritual Penilaian Pencapaian Kompetensi 91. Konversi Nilai Pengetahuan, Keterampilan, Sikap Predikat Nilai Kompetensi Pengetahuan Ketrampilan Sikap A 4,00 4,00 SB A - 3,66 3,66 B + 3,33 3,33 BB 3,00 3,00 B - 2,66 2,66 C + 2,33 2,33 CC 2,00 2,00 C - 1,66 1,66 D + 1,33 1,33 K D 1,00 1,00 Penilaian Pencapaian Kompetensi 92. Rentang Nilai No. SKOR Nilai 1 0.00 Skor 1,00 D 2 1,00 skor 1,33 D + 3 1,33 skor 1,67 C - 4 1,67 skor 2,00 C 5 2,00 skor 2,33 C + 6 2,33 skor 2,67 B - 7 2,66 skor 3,00 B 8 3,00 skor 3,33 B + 9 3,33 skor 3,67 A - 10 3,67 skor 4,00 A Penilaian Pencapaian Kompetensi 93. SEKIAN DAN TERIMAKASIH PPT 3a-1.22