8
TUGAS PELATIHAN PRAKTEK PENGAWASAN, KOORDINASI DAN PEMBINAAN DI TINGKAT KECAMATAN PELATIH : HERRI S.IP DISUSUN OLEH : ANDI ASWIN M. 21.0987 A-1 INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

Pengawasan, koordinasi dan pembinaan di tingkat kecamatan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

  • 1. TUGAS PELATIHANPRAKTEK PENGAWASAN, KOORDINASI DAN PEMBINAAN DI TINGKAT KECAMATAN PELATIH : HERRI S.IP DISUSUN OLEH : ANDI ASWIN M. 21.0987 A-1INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERIJATINANGOR2012

2. PENGAWASAN, KOORDINASI DAN PEMBINAAN DI TINGKAT KECAMATAN Penjelasan mengenai pengawasan Koordinasi dan Pembinaan di TingkatKecamatan. Dalam hal ini menjelaskan tentang tupoksi Kecamatan, Tujuan danSasaran, Pengertian Pengawasan, Jenis Pengawasan , Sifat Pengawasan hinggaDefinisi tentang Koordinasi.1. Tugas Pokok dan Fungsi KecamatanTugas Pokok Kecamatan :Merupakan SKPD mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalammelaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untukmenangani sebagian tugas urusan otonomi daerah dan tugas pembantuan serta tugaspemerintahan umum lainnya sesuai wilayah kerjanya.Fungsi Kecamatan :Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kecamatanmenyelenggarakan fungsi : 1. Pelaksanaan kewenangan dan pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat; 2. Pelaksanaan penanganan dan pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat; 3. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban; 4. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; 5. Perkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; 6. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di Kecamatan 7. Pengkoordinasian UPTD dan UPTB; 8. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan; 9. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/ata yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan kelurahan; 10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas dan fungsinya. 3. 2. Tujuan dan SasaranTujuan : 1. Terlayaninya kebutuhan masyarakat secara cepat, tepat dan mudah sesuaiprosedur pelayanan yang berlaku. 2. Tersedianya aparatur pemerintah yang profesional, kreatif, produktif danbeerjiwa wirausaha dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 3. Tersedianya sarana dan prasarana pemerintahan serta publik/masyarakat yangsesuai dengan kebutuhan masyarakat. 4. Terwujudnya peran aktif masyarakt dalam mendukung program programpemerintah.Sasaran : 1. Kepuasan masyarakat dalam merasakan pelayanan yang diberikan. 2. Kwalitas aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatsecara profesional, kreatif, inovatif dan berjiwa wirausaha makin meningkat. 3. Sarana dan prasarana pemerintah dan publik/masyarakat yang memadai sesuaidengan kebutuhan. 4. Peningkatan peran aktif masyarakat dalam mendukung program programpemerintah makin dapat dirsakan dan dapat diukur.3. Pengertian PengawasanProses pengamatan pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agarsemua pekerjaan yang sedang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana yangtelah ditentukan (Sondang P.Siagian) Pengawasan adalah segala usaha atau kegiatan untuk mengetahui dan menilaikenyataan yang sebenarnya mengenai pelaksanaan tugas atau kegiatan, apakahsesuai dengan yang semestinya atau tidak (Suyamto) 4. 4. Fungsi PengawasanEksplanasi, pengawasan menghimpun informasi yang dapat menjelaskanmengapa hasil-hasil kebijakan publik dan program yang dicanangkan berbeda.Akuntansi, pengawasan menghasilkan informasi yang bermanfaat untukmelakukan akuntansi atas perubahan sosial ekonomi yang terjadi setelahdilaksanakannya sejumlah kebijakan publik dari waktu ke waktu.Pemeriksaan, pengawasan membantu menentukan apakah sumberdaya danpelayanan yang dimaksudkan untuk kelompok sasaran maupun konsumentertentu memang telah sampai kepada mereka. danKepatuhan, pengawasan bermanfaat untuk menentukan apakah tindakan daripara administrator program, staf dan pelaku lain sesuai dengan standar danprosedur yang dibuat oleh legislator, instansi pemerintah dan atau lembagaprofesional.5. Maksud dan Tujuan PengawasanMengetahui jalannya pekerjaan apakah lancar atau tidak. 1. Memperbaiki kesalahan yang dibuat oleh pegawai dan mengusahakanpencegahan agar tidak terulang kembali kesalahan yang sama atau timbulnyakesalahan baru. 2. Mengetahui penggunaan budget yang telah ditetapkan dalam rencana awal(planning) terarah kepada sasarannya dan sesuai dengan yang direncanakan. 3. Mengetahui pelaksanaan kerja sesuai dengan program (fase/tingkatpelaksanaan). 4. Mengetahui hasil pekerjaan dibandingkan dengan yang telah ditetapkan dalamperencanaan. 5. 6. Jenis-jenis PengawasanP. Intern, pengawasan yg dilakukan oleh orang dari badan/unit/instansi di dalamlingkungan unit tsb. Dilakukan dengan cara pengawasan atasan langsung ataupengawasan melekat (built in control)P. Ekstern, pengawasan yg dilakukan di luar dari badan/unit/instansi tersebut.UUD 1945 pasal 23E: "Untuk memeriksa pegnelolaan dan tanggung jawabtentang keuangan negara diadakan suatu Badan Pemeriksa Keuangan yg bebasdan mandiriP. Preventif = sebelum kegiatan dilaksanakanP. Represif = setelah kegiatan dilaksanakanP. Aktif (dekat)o Merupakan jenis pengawasan yg dilaksanakan di tempat kegiatan yg bersangkutanP. Pasifo Melakukan penelitiandan pengujianterhadap surat-surat pertanggungjawaban yang disertai dengan bukti-bukti penerimaan dan pengeluaranPengawasan berdasarkan pemeriksaan kebenaran formil menurut hak(rechtmatigheid) adalah pemeriksaan pengeluarkan apakah telah sesuai denganperaturan, tidak kadaluwarsa, dan hak itu terbukti kebenarannya.Pengawasan kebenaran materiil mengenai maksud & tujuan pengeluaran(doelmatigheid) adalah pemeriksaan terhadap pengeluaran apakah telahmemenuhi prinsip ekonomi, yaitu pengeluaran tersebut diperlukan dan bebanbiaya yang serendah mungkin7. Sifat-sifat PengawasanPolitikYuridisAdminmistratifFungsionalMasyarakatEkonomisMoril dan susila 6. 8. Pengertian Koordinasi Di dalam administrasi, koordinasi bersangkutpaut dengan penyerasian serta penyatuan tindakan dari sekelompok orang (William H. Newman) Koordinasi adalah penyerasian yang teratur usaha-usaha untuk menyiapkan jumlah yang cocok menurut mestinya, waktu dan pengarahan pelaksanaan hingga menghasilkan tindakan-tindakan harmonis dan terpadu menuju sasaran yang telah ditentukan. (george R. Terry) Koordinasi adalah proses pemaduan sasaran dan kegiatan dari unit-unit kerja yang terpisah untuk dapat mencapai tujuan organisasi secara efektif. (James AF Stoner) Koordinasi adalah bekerja bersama seerat-eratnya dibawah seorang pemimpin. (Penjelasan UUD) Koordinasi kegiatan vertikal di Daerah adalah: Upaya yang dilaksanakan oleh Kepala Wilayah guna mencapai keselarasan, keserasian dan keterpaduan baik perencanaan maupun pelaksanaan tugas serta kegiatan semua instansi vertikal, dan antara instansi vertikal dengan dinas daerah agar tercapai hasil guna dan daya guna (PP. No. 6 th 1988) Koordinasi pada hakekatnya merupakan upaya memadukan (mengintegrasikan), menyerasikan dan menyelaraskan berbagai kepentingan dan kegiatan yang saling berkaitan beserta segenap gerak, langkah dan waktunya dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran bersama.(LAN, 1997)