12
PENGEMBANGAN ALJABAR Kelompok 4 : 1. Eko Septiansyah Putra (06022681620002) 2. Remontara (06022681620011) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG TAHUN 2016 Assalamualaikum Wr.Wb Oleh :

Pengembangan Aljabar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengembangan Aljabar

PENGEMBANGAN ALJABAR

Kelompok 4 : 1. Eko Septiansyah Putra (06022681620002)

2. Remontara (06022681620011)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANGTAHUN 2016

Assalamualaikum Wr.Wb

Oleh :

Page 2: Pengembangan Aljabar

PENGEMBANGAN ALJABAR

Kelompok 4 : Eko Septiansyah Putra (06022681620002) : Remontara (06022681620011)Dosen Pengampu : Dr. Somakim, M.Pd.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANGTAHUN 2016

Assalamualaikum Wr.Wb

Oleh :

Page 3: Pengembangan Aljabar

1. Sejarah Aljabar

Asal mula Aljabar dapat ditelusuri berasal dari

bangsa Babilonia Kuno yang mengembangkan

sistem aritmatika yang cukup rumit, dengan hal

ini mereka mampu menghitung dalam cara

yang mirip dengan aljabar sekarang ini.

Page 4: Pengembangan Aljabar

2. Penemu Aljabar

Penemu Aljabar adalah Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi.Aljabar berasal dari bahasa arab “aljabr” yang berarti  “pertemuan”,“hubungan”atau“perampungan” adalah cabang matematika yang dapat dicirikan sebagai generalisasi dari bidang aritmatika. Aljabar juga merupakan nama sebuah struktur aljabar abstrak, yaitu aljabar dalam sebuah bidang.

Page 5: Pengembangan Aljabar

3. Tokoh-tokoh Pengembangan Aljabar

1. Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi, Ia adalah yang pertama kali yang mencetus Al-Jabar dalam bukunya dengan judul “Al-kitab al-jabr wa-l-Muqabala” kitab ini merupakan karya yang sangat monumental pada abad ke-9 M. ia merupakan seorang ahli matematika dari Persia yang dilahirkan pada tahun 194 H/780 M, tepatnya di Khawarizm, Uzbeikistan.

Page 6: Pengembangan Aljabar

3. Tokoh-tokoh Pengembangan Aljabar

2. Al-Qalasadi dalam mengembangkan matematika sungguh sangat tak ternilai. Ia menggunakan wa yang berarti “dan” untuk penambahan (+), untuk pngurangan (-), al-Qalasadi menggunakan illa berarti “kurang”. Sedangkan untuk perkalian (x), ia menggunakan fi yang berarti “kali”. Simbol ala yang berarti ”bagi” digunakan untuk pembegian (/).

Page 7: Pengembangan Aljabar

3. Tokoh-tokoh Pengembangan Aljabar

3. Robert Recorde adalah seorang yang memperkenalkan tanda “=” yang terdapat dalam bukunya yang berjudul “The Whetstone of Witte” pada tahun 1557.

Page 8: Pengembangan Aljabar

4. Tahap-tahap Pengembangan Aljabar

1. Aljabar Retorik (Rhetorical algebra), yang dikembangkan oleh bangsa Babilonia dan masih mendominasi sampai dengan abad ke-16;

2. Aljabar yang dikontruksi secara Geometri, yang dikembangkan oleh Matematikawan Vedic India dan Yunani Kuno;

3. Syncopated algebra, yang dikembangkan oleh Diophantus dan dalam ‘the Bakhshali Manuscript’; dan

4. Aljabar simbolik (Symbolic algebra), yang titik puncaknya adalah pada karya Leibniz.

Page 9: Pengembangan Aljabar

5. Pengertian Aljabar

Aljabar (Algebra) adalah cabang matematika yang mempelajari struktur, hubungan dan kuantitas. Untuk mempelajari hal-hal ini dalam aljabar digunakan simbol (biasanya berupa huruf) untuk merepresentasikan bilangan secara umum sebagai sarana penyederhanaan dan alat bantu memecahkan masalah

Page 10: Pengembangan Aljabar

6. Klasifikasi Aljabar

1. Aljabar Elementer2. Aljabar Abstrak3. Aljabar Linier4. Aljabar Universal5. Aljabar Komputer

Page 11: Pengembangan Aljabar

7. Manfaat Penerapan Aljabar

BAGI SISWA Untuk memanajemen uang saku yang diberikan orang tua

tiap minggu.

BAGI IBU RUMAH TANGGA Untuk memanajemen uang gaji, uang saku anak, uang

sekolah anak, dll.

BAGI PEDAGANGUntuk menghitung besar kecil keuntungan atau kerugian

yang dapat diperolehnya, dan dapat menentukan besar modal yang dibutuhkan.

Page 12: Pengembangan Aljabar