23
Laporan Tugas Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota Modul 2 Disusun Oleh : Suryana Sulaeman ( 24-2013-001 ) Elsa Rysqy Rahmatika ( 24-2013-005 ) Rudi Fajar Sinaga ( 24-2013-006 ) Gan Gan Trenggana ( 24-2013-007 ) Bagja Rahmanda ( 24-2013-026 ) Fadel Hidayat (24-2013-032) Fauzan Barnanda (24-2013-015) Ilham Billy Andita(24-2013-017) JURUSAN PLANOLOGI Kelompok 2 Page 1

Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ditujan untuk pengertian tugas dan menambah wawasan, oleh Fauzan Barnanda

Citation preview

Page 1: Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK

Laporan Tugas Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota

Modul 2

Disusun Oleh :

Suryana Sulaeman ( 24-2013-001 )

Elsa Rysqy Rahmatika ( 24-2013-005 )

Rudi Fajar Sinaga ( 24-2013-006 )

Gan Gan Trenggana ( 24-2013-007 )

Bagja Rahmanda ( 24-2013-026 )

Fadel Hidayat (24-2013-032)

Fauzan Barnanda (24-2013-015)

Ilham Billy Andita(24-2013-017)

JURUSAN PLANOLOGI

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

BANDUNG

2013

Kelompok 2 Page 1

Page 2: Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK

1. Sebutkan pengertianparadigma dan jelaskan dan perkembangan paradigma

perencanaan (tata ruang) ?

Jawabannya :

Pengertian Paradigma:

- Paradigma dalam disiplin intelektual

Paradigma adalah cara pandang orang terhadap diri dan lingkungannya

yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif),

dan bertingkah laku (konatif). Paradigma juga dapat berarti seperangkat

asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang di terapkan dalam memandang

realitas dalam sebuah komunitas yang sama, khususnya, dalam disiplin

intelektual.

- Denzin & Lincoln (1994:105)

Paradigma adalah sistem keyakinan dasar atau cara memandang dunia yang

membimbing peneliti tidak hanya dalam memilih metode tetapi juga cara-

cara fundamental yang bersifat ontologis dan epistomologis.

- Thomas S. Kuhn

Paradigma adalah asumsi-asumsi teoritis yang umum, yang merupakan

sumber hukum, metode serta cara penerapan dalam ilmu pengetahuan

sehingga sangat menentukan sifat, ciri, dan karakter ilmu tersebut.

- Ritzerdan zamroni

Paradigma yaitu pandangan yang mendasar dari para ilmuwan tentang apa

yang menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari oleh salah satu

cabang atau disiplin ilmu pengetahuan.

- Robert Friedrichs

Paradigma adalah kumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir

seseorang sebagai titik tolak pandangannya sehingga akan membentuk citra

subyektif seseorang mengenai realita dan akhirnya akan menentukan

bagaimana seseorang menanggapi realita itu.

Karakter atau Pendekatan Dasar Proses Perencanaan :

- Dari atas ke bawah (top-down).

Pendekatan ini mendesak bagian bawah bekerja sesuai kemauan atasan

di dalam perencanaan tanpa memedulikan situasi nyata bagian bawah. Waktu

Kelompok 2 Page 2

Page 3: Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK

perencanaan bisa sangat pendek, tetapi ada banyak hal yang terlewatkan

karena sempitnya forum informasi dan komunikasi. Biasanya menimbulkan

kepatuhan yang terpaksa namun untuk sementara waktu efektif.

- Dari bawah ke atas (bottom-up).

Pendekatan ini merupakan upaya melibatkan semua pihak sejak awal,

sehingga setiap keputusan yang diambil dalam perencanaan adalah keputusan

mereka bersama, dan mendorong keterlibatan dan komitmen sepenuhnya

untuk melaksanakannya. Kelemahannya memerlukan banyak waktu dan

tenaga untuk perencanaan. Diperlukan pengembangan budaya perusahaan

yang sesuai.

Referensi :http://id.wikipedia.org/wiki/Paradigma

http://pitcing.blogspot.com/2011/11/pengertian-paradigma.html

Pengertian perkembangan paradigma perencanaan :

Perkembangan Paradigma Perencanaan

1. Basic financial planning: mencari/mengembangkan kontrol operasional yang

lebih baik melalui budgeting yang sesuai.

Basic financial planning merupakan langkah awal untuk memulai usaha,

yakni apakah suatu usaha yang akan dibuka telah sesuai dengan dana atau

modal yang dimliki. Apakah perencanaan yang telah dibuat akan sesuai dan

klop dengan dana awal yang dimiliki. Jika tidak, maka harus mencari

alternative pendanaan dari luar. Bisa dengan bantuan lembaga keuangan

seperti bank dan koperasi. Hal ini juga sesuai dengan definisi perencanaan,

bahwa harus diperhitungkan bagaimana bisa mengembalikan pinjaman dari

bank jika meminjam. Maka harus ada penerapan secara sistematis dari

pengetahuan Untuk Mengontrol dan mengarahkan arah kecenderungan

Perubahan menuju kepada tujuan yang ditetapkan.

Kelompok 2 Page 3

Page 4: Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK

2. Forecast-based planning: mencari/mengembangkan model perencanaan yang

lebih baik bagi pertumbuhan dengan cara mencoba memprediksi setelah satu

tahun ke depan.

Pengembangan memang membutuhkan waktu, yaitu untuk mengumpulkan

data yang cukup untuk melakukan pengembangan. Pengembangan dilakukan

dengan analisis data yang telah ada dan terkumpul yang akan memberikan

tuntunan bagi perencanaan itu sendiri. Seperti pada ilmu matematika juga,

pengalaman yang diperoleh satu tahun bisa dijadikan tolok ukur

perkembangan selanjutnya. Hal itu untuk memprediksikan masa depan

dengan perhitungan yang sistematis. Perencanaan ini meliputi penentuan

alternative-alternatif tindakan yang dapat diimplementasikan seandainya

perencanaan yang sedang berlangsung tidak sesuai karena perubahan

keadaan.

3. Externally oriented planning: senantiasa meningkatkan derajad

responsiveness terhadap perubahan pasar dan competitor dengan cara berfikir

strategis.

Perencanaan seperti ini perlu bahwa apakah usaha yang sedang berlangsung

akan terus dalam keadaan yang baik? Atau justru merosot kedalam keadaan

yang memburuk. Berpikir strategis berguna untuk menanggapi perubahan

pasar dan para pesaing. Hal ini sesuai dengan definisi bahwa usaha yang

dilakukan secara sadar terorganisir dan terus-menerus, dilakukan guna

memilih alternatif untuk mencapai tujuan tertentu. Sementara usaha harus

peka terhadap perubahan selera pasar yang dinamis.

4. Strategic management: mengembangkan model pengelolaan terhadap

resources yang ada untuk mendapatkan keuntungan yang kompetitif,

sekaligus membuka peluang untuk masa selanjutnya.

Keterkaitan dengan usaha yang dilakukan secara sadar terorganisir dan terus-

menerus, dilakukan guna memilih alternatif untuk mencapai tujuan tertentu,

karena resource yang digunakan hanya dari sumber internal.

Tahap perencanaan strategi;

Kelompok 2 Page 4

Page 5: Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK

a) Identifikasi tujuan dan sasaran

b) Penilaian kenerja berdasarkan tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

c) Penentuan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran.

d) Implementasi perencanaan strategi.

e) Evaluasi hasil dan perbaikan proses perencanaan strategi.

Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendapatkan keuntungan

kompetitif(competitive advantage).

Referensi :

http://juprimalino.blogspot.com/2012/02/pengertian-definisi-

paradigma.html

2. Jelaskan pengertian pendekatan perencanaan ?

Kelompok 2 : Perencanaan Strategis

Jawabannya :

Pengertian Perencanaan Strategi :

Perencanaan strategis merupakan rencana jangka panjang (lebih dari 5

tahun) untuk mencapai tujuan strategis. Fokus perencanaan ini adalah organisasi

secara keseluruhan. Rencana strategis dapat dilihat sebagai rencana secara umum

yang menggambarkan alokasi sumberdaya, prioritas, dan langkah yang

diperlukan untuk mencapai tujuan strategis. Tujuan strategis biasanya ditetapkan

oleh manajemen puncak.

- Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk

menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk

mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia)

untuk mencapai strategi ini. Berbagai teknik analisis bisnis dapat dgunakan

dalam proses ini, termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,

Opportunities, Threats), PEST (Political, Economic, Social, Technological),

Kelompok 2 Page 5

Page 6: Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK

atau STEER (Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological,

Regulatory).

- Kerzner ( 2001 )

Perencanaan Strategis ( Strategic Planning ) adalah sebuah alat manajemen

yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi

kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk

yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja

menuju 5 sampai 10 tahun ke depan.

- Brown (2005 )

Untuk mencapai sebuah strategi yang telah ditetapkan oleh organisasi dalam

rangka mempunyai keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan,

manajer operasi, haruslah bekerja dalam sebuah sistem yang ada pada proses

perencanaan strategis / strategic planning.

- Skinner ( 1969 )

Kemampuan manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga dapat

menjadi sebuah senjata yang unggul dalam sebuah perencanaan stategi.

- Robert N. Anthony

Perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan

dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlaj sumber daya yang akan

dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun depan.

Referensi : http://tkampus.blogspot.com/2011/11/normal-0-false-false-false-in-x-

none-x_5867.html

3. Jelaskan apa yang dimaksud PERENCANAAN dan PERENCANAAN

PUBLIK ?

Jawabannya :

Pengertian perencanaan :

Perencanaan menurut para ahli adalah :

- WATERSON ( 1965 )

Kelompok 2 Page 6

Page 7: Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK

Perencanaan adalah usaha sadar, terorganisasi dan terus menerus yang

dilakukan guna memilih alternatif terbaik dan sejumlah alternatifuntuk

mencapai tujuan tertentu.

- WILLIAM A. SHRODE ( 1974 )

Perencanaan sebagai padanan kata asing “planning”, dapat diartikan sebagai

suatu sarana untuk mentransformasikan persepsi-persepsimengenai kondisi-

kondisi lingkungan ke dalam rencana yang berartidan dapat dilaksanakan

dengan teratur.

- TJOKROAMIDJOJO ( 1977 )

Perencanaan adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-

kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu, cara mencapai

tujuan sebaik-baiknya dengan sumber-sumber yang ada supaya lebih efisien

dan efektif. Penentuan tujan yang akan dicapai atau yang akan dilakukan,

bagaimana, kapan dan oleh siapa.

- BEENHAER ( 1980 )

Perencanaan adalah seni untuk melakukan sesuatu yang dapat terlaksanakan

dimasa mendatang.

- PAUL DAVIDOV ( 1982 )

Perencanaan adalah sebuah proses untuk menetapkan tindakan yang tepat di

masa depan melalui pilihan-pilihan yang sistematik.

- CONYER & HILLS ( 1984 )

Perencanaan adalah proses yang berkesinambungan, yang menyangkut

pengambilan keputusan atau pilihan mengenai cara memanfaatkan sumberdaya

yang ada semaksimal mungkin guna mencapai tujuan-tujuan tertentu dimasa

depan.

- BRANCH ( 1995 )

Perencanaan adalah proses aktivitas yang berkelanjutan danmeneruskan

sesuatu yang dapat dilakukan dan diinginkan untuk masa depan serta cara

mencapainya.

- INDRA BASTIAN

Perencanaan adalah suatu proses yang tidak pernah berakhir. Apabila sebuah

rencana telah ditetapkan, maka dokumen menyangkut perencanaan terkait

harus diimplementasikan.

Kelompok 2 Page 7

Page 8: Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK

Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pengambilan

keputusan tentang "apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh

siapa.

- DEACON

Perencanaan adalah upaya menyusun berbagai keputusan yang bersifat pokok,

yang dipandang paling penting dan yang akan dilaksanakan menurut urutannya

guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

- DRUCKER

Perencanaan adalah suatu proses yang diorganisasi dan dilaksanakan secara

sistematis dengan menggunakan pengetahuan yang ada sesuai keputusan yang

telah ditetapkan bersama.

- GOETZ

Perencanaan adalah kemampuan memilih satu kemungkinan dari berbagai

kemungkinan yang tersedia dan yang dipandang paling tepat untuk mencapai

tujuan.

- NONIM

Perencanaan adalah suatu rangkaian kegiatan yang disusun secara sistematis

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan yang diputuskan bersama.

- GEORGE PICKETT & JOHN J. HANLON

Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana mencapai suatu tujuan

begitu tujuan itu ditetapkan.

- STONER

Perencanaan adalahproses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk

mencapai sasaran tadi.

Perencanaan adalah proses menetapkan sasaran atau tujuan dan tindakan yang

perlu untuk mencapai tujuan (goal) tersebut.

- CUNINGHAM

Perencanaan adalah menyelesaikan dan menghubungkan pengetahuan, fakta,

imajinasi, dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan

memvisualisasi dan memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang

diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas yang dapat diterima dan digunakan

dalam penyelesaian.

- HUSEIN UMAR

Kelompok 2 Page 8

Page 9: Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK

Perencanaan merupakan kegiatan atau proses membuat rencana yang nantinya

akan dipakai perusahaan dalam rangka melaksanakan pencapaian tujuannya.

Referensi

:

http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ARSITEKTUR/1

96302041988031-MOKHAMAD_SYAOM_BARLIANA/Bahan_Ajar/

Metode_Peranc_Ars/Pertemuan_1,2.pdf

Dari semua pengertian dapat disimpulkan bahwa Perencanaan adalah suatu

proses kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis untuk mencapai tujuan

tertentu yang lebih baik dalam jangka waktu yang ditentukan dimasa yang

akan datang.

Pengertian Perencanaan Publik :

Usaha meningkatkan mutu kehidupan sosial budaya, sosial ekonomi, fisik, serta

keamanaan merupakan suatu tujuan perkembangan wilayah.

Lingkup perencanaan publik :

Perencanaan pembangunan meliputi berbagai perencanaan fisik dan non fisik

masyarakat ( sosial – ekonomi ) didalam tatanan keruangan fisik wilayah yang

harmonis dan ramah lingkungan.

Referensi :

4. Jelaskan mengenai proses perencanaan (uraikan berdasarkan tahapan) ?

Jawabannya :

Unsur-unsur proses perencanaan :

- Audit Situasi

Audit situasi dilaksanakan dengan memeriksa data prestasi beberapa

masa yang lalu. Prinsipnya adalah untuk mendapatkan informasi pengenalan

Kelompok 2 Page 9

Page 10: Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK

diri sendiri saat ini di sini dengan segala dimensinya: apa, siapa, mengapa,

untuk apa, di mana, bagaimana, berapa? Mendaftar berbagai aspek kekuatan

dan kelemahan internal yang diketahui.

Selanjutnya teknik forecasting secara statistik biasanya digunakan

untuk melihat ekstapolasi kecenderungan data ke masa depan dalam situasi

konstan seperti pada masa lalu. Tetapi situasi tidak akan tetap sama karena

adanya perubahan. Perubahan-perubahan masa depan diantisipasi dengan

berbagai teknik riset masa depan.

- Riset Masa Depan

Adalah usaha untuk memperkirakan situasi lingkungan eksternal masa

depan yang akan dihadapi. Tujuan riset masa depan adalah mengenali dan

mempertimbangkan dampak dari kecenderungan perkembangan faktor-faktor

dalam ekonomi makro, bidang industri atau jasa, politik, perubahan sosial,

teknologi, budaya dan gaya hidup masyarakat, keamanan dan lain

sebagainya, apakah positif ataukah negatif. Juga diperkirakan situasi

persaingan. Apa yang akan dikerjakan pemain dan pesaing lama? Berapa

banyak pemain dan pesaing baru akan terjun di lapangan (pasar)? Dampak

positif berarti peluang (opportunities) bagi pengembangan karya yang perlu

ditangkap dan dimanfaatkan. Dampak negatif berarti ancaman (threats),

hambatan atau kendala bagi kemajuan. Maka perlu diatasi.

- Asumsi-asumsi

Gabungan audit situasi (internal) dan riset masa depan (eksternal) yang

dipadukan dengan melakukan metode Analisis SWOT menghasilkan asumsi-

asumsi atau pengandaian situasi atas berbagai faktor variabel. Data basis

yang diperoleh di sini seolah-olah siap memberi penjelasan pada setiap

pertanyaan: mengapa.

- Visi

Visi adalah proyeksi gambaran diri pada masa depan dengan segala

dimensinya berdasarkan data realitas sekarang, dan berbagai kecenderungan

baik internal maupun eksternal. Visi bisa dikatakan impian berdasarkan

kenyataan. Bukan gambaran yang muluk-muluk tanpa dasar. Di sini

Kelompok 2 Page 10

Page 11: Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK

ditampung data verbal mengenai nilai-nilai, harapan dan aspirasi setelah

paparan situasi sekarang dan kecenderungan masa depan. Mau jadi apa dan

bagaimana ke depan? Visi menjadi pengikat komunitas jika merupakan visi

bersama, yang dibentuk secara bersama-sama.

- Tujuan, Sasaran, Target

Untuk mewujudkan Visi kemudian secara terasering (cascade) menurut

kedudukan dalam sistem dilaksanakan penjabaran apa yang hendak dicapai

menjadi ketentuan tujuan, sasaran dan target yang terukur dalam kurun waktu

tertentu. Biasanya untuk perumusan tujuan, sasaran dan target digunakan

prinsip SMART: apakah pernyataan tujuan, sasaran, target sudah Spesifik-

sistematik, Measurable, Attainable, Realistic, dan Time-framed?

- Policy atau kebijakan

Perumusan policy atau kebijakan dasar dimaksudkan sebagai garis

pedoman mengenai apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh

dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan, sasaran, target. Ini memberi

warna dasar pada semua rencana usaha, misalnya orientasi pada kepuasan

konsumen yang harus dipertimbangkan di dalam semua rencana strategi dan

taktis.

- Rencana Strategi

Garis besar ketentuan mengenai bidang-bidang utama mengenai

pengembangan bisnis dan organisasi, pembaruan dan pengembangan produk,

strategi persaingan dan pemasaran, strategi keuangan, strategi investasi

prasarana dan sarana, strategi produksi dan strategi sumber daya manusia.

- Keunggulan Strategis

Perencanaan yang dengan jelas merumuskan hal-hal berikut dikatakan

sudah mempunyai potensi keunggulan strategis:

Visi

Strategi

Taktik

Implementasi

Kelompok 2 Page 11

Page 12: Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK

Operasi

(Kenneth Primozic, Edward Primozic dan Joe Leben (1991): Strategic

Choices: Supremacy, Survival or Sayonara. McGrawHill).

Pemikiran strategis haruslah merupakan suatu daur berkesinambungan.

Daur itu dimulai dengan pembentukan visi organisasi, berlanjut dengan

penentuan strategi (yaitu tujuan dan garis besar usaha untuk

mewujudkannya) yang menentukan bagaimana visi digunakan untuk

membimbing semua usaha dan karya organisi, kemudian dijabarkan menjadi

pelbagai taktik yang tepat dalam mengaplikasikan strategi, mengarah pada

langkah-langkah implementasi taktik serta tindakan operasional yang harus

dilaksanakan dari hari ke hari dalam organisasi. Tak ada tangga yang boleh

dilewatkan di dalam pemikiran dan perumusan semua itu di dalam daur

perencanaan yang berkesinambungan.

- Komitmen Pada Rencana

Edward Deming terutama mengajarkan "Constancy of purpose" atau

kesetiaan pada maksud dan tujuan yang hendak dicapai, serta "continuous

improvement" artinya perbaikan berkesinambungan atas pelbagai proses

kerja.

Ahli yang lain menegaskan keterlibatan, konsistensi, sikap konsekuen.

- Peninjauan Ulang Rencana-rencana

Situasi bisa menyebabkan perubahan bahkan pembongkaran rencana

dan memutar daur proses perencanaan berikutnya. Untuk itu diperlukan

kepekaan pada situasi dan dampaknya (sensibilitas) dengan selalu

mengadakan audit situasi dalam kurun tertentu (kuartal atau semester) dan

fleksibilitas dalam arti kesediaan untuk berubah di setiap jajaran.

Proses perencanaan atau planning adalah bagian dari daur

kegiatan manajemen yang terutama berhubungan dengan pengambilan

keputusan (decision making) untuk masa depan, baik jangka panjang maupun

jangka pendek, sehubungan dengan pokok pertanyaan: apa, siapa, bagaimana,

kapan, di mana, dan berapa, baik sehubungan dengan lembaga yang

dimanajemeni maupun usaha-usahanya.

Kelompok 2 Page 12

Page 13: Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK

Proses perencanaan dapat dilaksanakan menyeluruh, misalnya

dalam perencanaan korporat, perencanaan strategis, atau perencanaan jangka

panjang. Bisa juga dilakukan per divisi atau unit bisnis stategis menjadi rencana

divisi atau anak perusahaan tertentu di dalam suatu korporasi yang lebih besar.

Bisa juga dilakukan per fungsi baik di dalam korporasi, di dalam divisi maupun

unit bisnis individual, misalnya rencana fungsi pemasaran, rencana

fungsi keuangan, rencana fungsi produksi dan distribusi, dan rencana

fungsi personalia. Bagaimana pun lingkup perencanaan yang dilakukan, pokok

pertanyaan yang dipikirkan sama saja: apa, siapa, bagaimana, kapan, di mana, dan

berapa. Perbedaannya menyangkut metode yang digunakan untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan itu.

Proses Perencanaan

- Pendekatan Politik

Pemilihan presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil

proses politik, khususnya penjabaran visi dan misi dalam RPJM/D.

- Proses Teknokratik

Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan

kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu.

- Partisipatif

Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui

Musrenbang.

- Proses Top Down dan Bottom Up

Dilaksanakan menurut jenjang Pemerintahan.

Syarat Perencanaan dalam proses perencanaan

Harus memiliki, mengetahui dan memperhitungkan :

- Tujuan akhir yang dikehendaki.

- Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya ( yang mencerminkan

pemilihan dari berbagai alternatif ).

- Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.

- Masalah-masalah yang dihadapi.

- Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.

- Kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.

Kelompok 2 Page 13

Page 14: Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK

- Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.

- Mekanisme pemantauan, evaluasi dan pengawasan pelaksanannya.

Fungsi/manfaat dalam proses perencanaan :

- Sebagai alat koordinasi seluruh stakeholders.

- Sebagai penuntun arah.

- Minimalisasi ketidakpastian.

- Minimalisasi inefisiensi sumber daya.

- Penetapan standar dan pengawasan kualitas.

Proses perencanaan yang ideal :

- Prinsip partisipatif :

Masyarakat yang memperoleh manfaat dari perencanaan harus turut serta

dalam prosesnya.

- Prinsip kesinambungan :

Perencanaan tidak hanya berhenti pada satu tahap ; tetapi harus berlanjut

sehingga menjamin adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan dan

jangan sampai mengalami kemunduran.

- Prinsip holistik :

Masalah dalam perencanaan dan pelaksanaanya tidak dapat hanya dilihat dari

satu sisi ( satu sektor ) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam

keutuhan konsep secara keseluruhan.

- Mengandung sistem yang dapat berkembang.

- Terbuka dan demokratis.

Referensi :http://www.slideshare.net/DadangSolihin/paradigma-baru-

perencanaan-pembangunan

http://id.wikipedia.org/wiki/Proses_perencanaan

5. Buat skema proses kegiatan perencanaan publik dan jelaskan berdasarkan

pendekatan perencanaan yang digunakan ?

Jawabannya :

Kelompok 2 Page 14

Page 15: Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK

Proses kegiatan perencanaan publik berdasarkan pendekatan perencanaan :

Pembangunan Sekolah Menengah Atas di desa Sukawangi, Kecamatan

Tarogong.

Kebijakan.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003

TENTANGSISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Contoh nyata adalah ketika memasuki pembangunan jangka panjang 25 tahun tahapan

ke-2 (PJP II) 1994/95, maka arah pembangunannya ditekankan pada pembangunan

sumber daya manusia. Tujuan utama pembangunan adalah menguasai ilmu pengetahuan

dan teknologi. Untuk bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pengajaran

harus mendapat perhatian khusus dari berbagai kalangan akademisi, praktisi, pengusaha,

dan pemerintah. Hal ini wajar diperhatikan mengingat peranan dan fungsi pendidikan

sebagai acuan global agar dapat menguasai IPTEK.

Rencana strategi.

1. Memberikan beasiswa kepada para pelajar yang Berprestasi dan kurang mampu.

2. Selalu mengadakan Study Tour ke tempat yang bernuansa pendidikan.

3. Pengajarnya di datangkan langsung dari Inggris untuk pelajaran eksakta.

Keunggulan strategi.

1.Memotivasi para pelajar untuk bersaing secara sehat dalam menimba ilmu.

2.Membuat para pelajar luas wawasannya.

3.Agar para pelajar siap untuk bersaing di kancah internasional.

Komitmen rencana.

Kami sebagai pendiri SMA Labschool Garut, ingin berkontribusi bagi kemajuan

kabupaten garut, meningkatkan sumber daya manusia dan menggali potensi para

pelajar, maka dari itu kami akan selalu mengevaluasi dan terus meningkatkan mutu

pendidikan.

Peninjauan Ulang.

Kelompok 2 Page 15

Page 16: Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK

Kelompok 2 Page 16