12
SK/ KD Materi

penyembelihan hewan,qurban dan aqiqoh

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: penyembelihan hewan,qurban dan aqiqoh

SK/ KD

Materi

Page 2: penyembelihan hewan,qurban dan aqiqoh

1

1. Pengertian penyembelihan : Penyembelihan hewan menurut ilmu fiqh disebut Az-Dzabhu atau Adz-

Dzakatu yang berarti tathayyub ( membuatnya menjadi baik, harum, dan sedap).

Sedang menurut istilah, penyembelihan adalah proses mematikan hewan dengan cara memotong saluran makanan dan saluran pernafasan, serta dua urat nadi yang ada pada sekitar tenggorokan menurut syarat-syarat yang telah ditentukan dalam syariat islam.

Page 3: penyembelihan hewan,qurban dan aqiqoh

2

2. Jenis Penyembelihan Hewan: Dari cara penyembelihan hewan dibedakan menjad 2 (dua) yaitu :

a. Secara Tradisional : Pelaksanaannya dilakukan langsung dengan menggunakan tangan secara langsung. (Tatacara dan syarat syahnya disampaikan pada slide berikutnya)

b.Secara Mekanik : Penyembelihannya dilaksanakan dengan menggunakan mesin pemotong hewan. Syarat syah penyembelihan secara mekanik : Penyembelihnya harus Islam, mumayiz, berakal sehat dan tidak buta, saat menekan tombol mesin membaca basmalah menyengaja menyembelih, pisau pemotongnya / pelurunya (bila senapan untuk hewan liar) terbuat dari logam besi atau baja dan tajam, serta hewan yang disembelih hewan yang halal dan masih hidup.

Page 4: penyembelihan hewan,qurban dan aqiqoh

3

3. Syarat syah penyembelihan : a. Binatangnya dalam keadaan masih hidup dan merupakan binatang yang halal

dimakan. b. Penyembelihnya beragama Islam, sekurang-kurangnya sudah mumayiz, berakal

sehat, tidak buta, dengan sengaja dan membaca basmalah saat menyembelih. c. Alat yang digunakan harus tajam, terbuat dari logam besi atau yang lain dan

tidak syah dengan tulang, kuku, atau gigi. d. Dilakukan pada urat leher sampai terputus saluran makanan dan pernapasan

serta urat nadi leher bagian kanan dan kiri. Sedangkan untuk hewan yang tidak dapat ditangkap/liar, terjebur ke

sumur atau terjepit lehernya boleh disembelih pada bagian mana saja asalkan darahnya dapat mengalir keluar dan dapat mempercepat kematiannya.

3. Syarat syah penyembelihan : a. Binatangnya dalam keadaan masih hidup dan merupakan binatang yang halal

dimakan. b. Penyembelihnya beragama Islam, sekurang-kurangnya sudah mumayiz, berakal

sehat, tidak buta, dengan sengaja dan membaca basmalah saat menyembelih. c. Alat yang digunakan harus tajam, terbuat dari logam besi atau yang lain dan

tidak syah dengan tulang, kuku, atau gigi. d. Dilakukan pada urat leher sampai terputus saluran makanan dan pernapasan

serta urat nadi leher bagian kanan dan kiri. Sedangkan untuk hewan yang tidak dapat ditangkap/liar, terjebur ke

sumur atau terjepit lehernya boleh disembelih pada bagian mana saja asalkan darahnya dapat mengalir keluar dan dapat mempercepat kematiannya.

Page 5: penyembelihan hewan,qurban dan aqiqoh

4

MULAHADHOH

Terkait dengan alat dan bacaan basmallah saat menyembelih hewan Nabi Muhammad SAW bersabda :

Artinya: ”Apa saja yang dapat mengalirkan darah dan disebut nama Allah, maka boleh kamu makan” (HR Al Bukhori)

Page 6: penyembelihan hewan,qurban dan aqiqoh

5

4. Sunah-sunah dalam menyembelih hewana. Membaca takbir dan salawat tiga kali saat menyembelih

b. Sebelum disembelih hewan direbahkan menghadap kiblat dengan tulang rusuk kiri berada di bawah.

c. Memotong dua urat nadi yang ada di kanan kiri leher.d. Menyembelih pada pangkal/dekat kepala hewan, sedangkan unta

sunah pada libbah (tempat menggantungkan kalung pada leher)e. Yang menyembelih sebaiknya laki-laki

Page 7: penyembelihan hewan,qurban dan aqiqoh

6

5. Hal-hal yang makruh dalam penyembelihan a. Menyembelih dengan alat yang tumpul b. Urat nadi kanan kiri leher tidak putus c. Menyembelih sampai putus lehernya d. Mematahkan/memenggal leher hewan atau mengulitinya

sebelum benar-benar mati.

Page 8: penyembelihan hewan,qurban dan aqiqoh

7

6. Pengertian Aqiqoh dan Qurban :

a. Aqiqoh adalah menyembelih kambing sebagai tanda syukur kepada Allah atas kelahiran anaknya menurut syarat-syarat yang ditentukan dalam syariat Islam.

b. Qurban adalah menyembelih hewan ternak berkaki empat yang memenuhi syarat tertentu pada hari Idul Adha ataupun pada hari tasyrik dengan niat semata - mata untuk beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Page 9: penyembelihan hewan,qurban dan aqiqoh

8

7. Hukum Aqiqoh dan Qurban :

a. Aqiqoh hukumnya sunnah muakkad bagi orang tua yang mampu sebelum anaknya baligh. Adapun waktu yang utama adalah hari ke tujuh kelahiran anaknya. Anak laki-laki 2 ekor dan anak perempuan 1 ekor kambing/domba.

b. Qurban hukumnya wajib bagi Rasulullah SAW dan sunnah muakkad bagi umat Islam yang mampu. Jenis hewan yang untuk qurban adalah kambing, domba, dan biri-biri untuk 1 orang. Kerbau,sapi, dan unta cukup untuk 7 orang.

Page 10: penyembelihan hewan,qurban dan aqiqoh

9

8. Ketentuan hewan Aqiqoh dan Qurban : Syarat-syarat syahnya hewan kurban adalah :a. Sehat. Hewan yang sakit seperti terkena kudis, kurap, atau penyakit lainnya tidak syah.b. Gemuk, tidak kurus kering. Hewan yang kurus hingga kelihatan tulang belulangnya tidak diperkenankan untuk berkurban.c. Tidak cacat. Hewan yang patah tanduknya, pincang, buta, buah zakarnya hanya satu tidak syah untuk berkurban.d. Telah cukup umur, yaitu :1) Unta yang sudah berumur 5 tahun.2) Sapi atau kebau yang sudah berumur 2 tahun.3)Kambing biasa sudah berumur 2 tahun, sedangkan domba / biri-biri yang sudah berumur 1 tahun atau telah berganti gigi.e. Sebaiknya jantan, bila betina tidak sedang hamil

Page 11: penyembelihan hewan,qurban dan aqiqoh

10

9. Waktu penyembelihan Aqiqoh dan qurban a. Aqiqoh : Pada hari ke 7 kelahiran anak atau boleh kapan saja asalkan belum baligh. b. Qurban : Pada hari Idul Adha setelah salat Id dan pada hari tasyrik (11-13 Zulhijjah)

10. Pembagian daging Aqiqoh dan qurban a. Aqiqoh : dibagikan dalam keadaan sudah masak . Disunahkan dimasak yang serba

manis dan tidak pedas, serta tulang rusuknya tidak dipotong kecil-kecil (jw : tidak dicacah) b. Qurban : dibagikan dalam keadaan mentah, boleh juga dalam keadaan matang.

MULAHADOH Baik aqiqoh maupun qurban bila tidak nazar, yang beraqiqah maupun yang qurban boleh

ikut memakannya secukupnya (tidak lebih dari 1/3), bila dinazarkan tidak boleh mengambil bagian atau memakannya walau sekecil apapun.

Page 12: penyembelihan hewan,qurban dan aqiqoh

11

11. Fungsi qurban dan Aqiqaha. sebagai perwujudan rasa syukur dan berdimensi kemanusiaan.b. menumbuhkan tali persaudaraan dan menghapus rasa kebencianc. dijaga dan dijauhkan oleh Allah dari segala marabahayad. bertambah berkah rizkinya dan tidak dibenci Rasulullah SAWe. aqiqoh membebaskan anak dari tergadai, kurban dapat meringankan beban saat menuju ke Padang Mahsyar, dsb.