23
Perubahan Iklim Kelompok 2: Aqila Putri Sabrina Fadhi Muhammad Khoriah Indrihutami Lusi Aprianti Muhammad Attariq Zamel Tsalitsa Maysa

Perubahan iklim

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perubahan iklim

Perubahan Iklim

Kelompok 2:Aqila Putri SabrinaFadhi MuhammadKhoriah IndrihutamiLusi ApriantiMuhammad Attariq ZamelTsalitsa Maysa

Page 2: Perubahan iklim

Apakah yang Dimaksud

dengan Perubahan Iklim?

Page 3: Perubahan iklim

Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain

Cuaca merupakan keadaan atmosfer pada suatu saat.

Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam distribusi pola cuaca secara statistik sepanjang periode waktu mulai dasawarsa hingga jutaan tahun.

Page 4: Perubahan iklim

Perubahan Iklim di Perubahan Iklim di IndonesiaIndonesia

Ditandai dengan:

• Perubahan temperatur rerata harian,

• Perubahan pola curah hujan,

• Perubahan tinggi muka laut.

Beberapa studi institusi, baik dari dalam maupun luar negeri menunjukkan bahwa iklim di Indonesia mengalami perubahan sejak tahun 1960, meskipun analisis ilmiah maupun data-datanya masih terbatas.

Page 5: Perubahan iklim
Page 6: Perubahan iklim

Faktor yang mempengaruhi perubahan iklim

Page 7: Perubahan iklim

Aktivitas manusiaAktivitas manusia

Kegiatan manusia dibumi merupakan penyebab utama terjadinya perubahan iklim, terlebih aktivitas manusia yang mengarah kepada pengrusakan lingkungan seperti penebangan hutan, membangun banguanan di daerahresapan air, membuang limbah pabrik sembarangan, dan lain sebagainya.

Page 8: Perubahan iklim

Pemanasan global Pemanasan global

Pemanasan global merupakan meningkatnya suhu rata-rata dipermukaan bumi baik itu darat maupun laut. Pengaruh pemanasan global terhadap perubahan iklim di bumi sanagat signifikan, contohnya dari sebuag penelitian mengungkapkan bahwa pemanasan global bisa meningkatkan intensitas terjadinya badai.

Page 9: Perubahan iklim

Efek rumah kacaEfek rumah kaca

Peristiwa efek rumah kaca utamanya disebabkan oleh aktivitas manusia seperti polusi dari pabrik, polusi dari kendaraan bermotor dan juga dari sektor pertanian. Peristiwa ini bisa berdampak pada mencairnya es-es di daerah kutub yang bisa menyebabkan meningkatkan permukaan air laut di daerah tropis.

Page 10: Perubahan iklim
Page 11: Perubahan iklim

El Nina dan La NinaEl Nina dan La Nina

El nino adalah proses terjadinya peningkatan temperatur suhu di daerah Peru dan Ekuador yang dapat mengganggu iklim secara global. Sedangkan La nina yaitu ketika suhu air laut di daerah Peru dan Equador menjadi dingin. Peristiwa ini bisa menyebabkan angin kencang, banjir dan hujanlebat di daerah Indonesia.

Page 12: Perubahan iklim

Menipisnya Lapisan OzonMenipisnya Lapisan Ozon

Perlu kita ketahui bersama bahwa saat ini lapisan ozon di atmosfer bumi semakin menipis, dan ini merupakan penyebab terjadinya perubahan iklim secara global. Sinar matahari yang menyinari bumi langsung terpancar ke bumi tanpa terfilter lapisan ozon, ini yang menyebabkan matahari terasa lebih terik dan suhu di bumi meningkat.

Page 13: Perubahan iklim

Radiasi Matahari

Page 14: Perubahan iklim

Radiasi matahari merupakan sumber energi utama bagi dinamika sistem iklim. Secara mendasar, ada tiga hal yang dapat mengubah kesetimbangan radiasi di

bumi :

• Perubahan radiasi matahari yang diterima bumi (misalnya karena adanya perubahan orbit bumi atau adanya perubahan pada matahari sendiri).

• Perubahan fraksi radiasi matahari yang di pantulkan (yang disebut "albedo“. misalnya oleh adanya perubahan-perubahan pada tutupan awan, komposisi dan distribusi partikel dalam atmosfer atau vegetasi).

• Perubahan banyaknya radiasi gelombang panjang yang dipancarkan bumi ke luar angkasa (misalnya dengan mengubah konsentrasi-konsentrasi gas-gas rumah kaca).

Page 15: Perubahan iklim

Perubahan Iklim Dalam Perubahan Iklim Dalam Konteks NasionalKonteks Nasional

• Sumber emisi di Indonesia berasal dari sektor kehutanan (perubahan fungsi hutan).

• Komitmen Indonesia menurunkan 41 % emisi.

• Kebijakan Nasional penurunan emisi dengan dengan RAN GRK.

Sumber: Kementrian Kehutanan. 2010

Page 16: Perubahan iklim

Dampak pada Cuaca & Dampak pada Cuaca & Muka Air LautMuka Air Laut

• Meningkatnya temperatur permukaan global memiliki serangkaian pengaruh yang rumit pada pola cuaca.

• Perkiraan cuaca menjadi kurang akurat.• Kemungkinan dampak yang terjadi mencakup :

kekeringan yang lebih lama, musim hujan yang lebih panjang, dan meningkatnya intensitas siklon tropis.

• Muka air laut akan bertambah antara 9 hingga 88 cm pada 2100 dan akan terus bertambah.

Page 17: Perubahan iklim

Perubahan Temperatur GlobalPerubahan Temperatur Global

Page 18: Perubahan iklim

Kenaikan Muka Laut GlobalKenaikan Muka Laut Global

Sumber : http://upload.wikimedia.org/

Page 19: Perubahan iklim

Dampak pada KesehatanDampak pada Kesehatan

• Cuaca yang lebih hangat akan mengubah habitat dan siklus hidup berbagai hama penyebab penyakit.

• Air laut yang lebih hangat memperbesar peluang timbulnya penyakit tifus di sekitar pantai.

• Cuaca yang hangat & lembab memperluas penyebaran nyamuk pembawa malaria.

• Cuaca yang hangat meningkatkan penyebaran penyakit demam.

Page 20: Perubahan iklim

Dampak pada PemukimanDampak pada Pemukiman

• Wilayah yang paling rentan terhadap dampak kenaikan muka air laut adalah pulau-pulau dan delta di muara sungai besar.

• Meningkatnya bencana tanah longsor.

• Badai di daerah pantai mengancam 200 juta orang pada 2080.

• Perkiraan kerugian akibat kerusakan infrastruktur di pantai mencapai 10 milyar dollar tiap negara.

Page 21: Perubahan iklim

Dampak pada EkosistemDampak pada Ekosistem• Perubahan dan penyimpangan berbagai

jenis spesies tanaman dan hewan.• Punahnya spesies-spesies yang rentan

terkena dampak perubahan iklim dan berubahnya keragaman hayati.

Page 22: Perubahan iklim

Mitigasi• Mitigasi dapat diartikan sebagai

kegiatan mengurangi dampak perubahan iklim.

• Mitigasi dilakukan dengan menyusun Rencana Aksi Gas Rumah Kaca pada tingkat Nasional dan Provinsi.

• Mitigasi pada tingkat kabupaten

Page 23: Perubahan iklim

Penanaman pohon (untuk penyerap CO2)

Konservasi / Menghindari deforestasi dan degradasi termasuk perubahan fungsi lahan basah dan mangrove (untuk simpan karbon stock dalam pohon/gambut)

Peralihan ke teknologi energi efisien (BBM yang dibutuhkan dikurangi)

Energi terbarukan (tidak menggunakan BBM)

Kegiatan Mitigasi