22

Pola pertahanan pada hewan

Embed Size (px)

Citation preview

Perilaku pertahanan hewan

Perilaku mempertahankan diri pada hewan yaitu pola Perilaku yang di lakukan oleh hewan guna keberlangsungan hidupnya. Baik itu berkisar pada melarikan diri dari pemangsa potensialnya maupun bertahan dari kondisi lingkungannya.

Pola perilaku pertahanan diri pada hewan terbagi atas

Pola perilaku mempertahankan diri

pola perilaku yang berkisar mulai pada melarikan diri dari pemangsa potensial sampai dengan menggunakan senjata bertahan dan penggunaan kamuflase dan mimikri (meniru). 

Pola perilaku Bertahan hidup dalam lingkungan fisik

Kebanyakan hewan hanya dapat bertahan hidup dalam kisaran suhu, salinitas, kelembaban tertentu, dan sebagainya.

Pola perilaku mempertahankan diri

A. Mimikri Mimikri adalah cara mempertahankan diri terhadap musuh dengan cara menyerupai sesuatu, secara khas menyerupai tipe lain organiseme lain seperti misalnya bunglon yang dapat berubah-ubah sesuai warna benda di sekitarnya agar dapat mengelabuhi binatang predator.

Mimikri dibagi menjadi:Mimikri Miller

Adalah hewan yang dapat dimakan sangat mirip dengan hewan yang tidak dapat dimakan.Mimikri Bates

Adalah hewan yang tidak berbahaya menyerupai hewan lain yang berbahaya.Mimikri agresif

Adalah hewan yang mengembangkan alat untuk mengelabui mangsanya.

Mimikri pada serangga

Mimikri Batesian Mekanisme dari mimikri ini adalah peniruan oleh serangga peniru yang tergolong tidak berbahaya pada model-model serangga yang tergolong berbahaya atau beracun.

Mimikri Peckhamian Serangga yang menerapkan mimikri jenis ini akan meniru ciri-ciri serangga yang tidak berbahaya atau mungkin berguna untuk “menipu” inang atau mangsanya, sehingga memudahkannya memangsa tanpa dicurigai oleh anggota koloni mangsanya.

B. KamuflaseProses adaptasi yang menyamakan atau menyeragamkan warna kulit dengan lingkungan sekitarnya untuk melindungi diri dari predator atau untuk mencari makan. Tujuan akhir dari kamuflase adalah untuk bersembunyi dari hewan lain, fisiologi dan perilaku predator hewan atau mangsa sangat signifikan.

C. Autotomi Autotomi adalah teknik

bertahan hidup dengan cara mengorbankan salah satu bagian tubuh

D. Mengeluarkan bau atau cairan tubuh

Pola perilaku pertahanan diri ini, biasannya di lakukan oleh hewan-hewan tertentu untuk menghindari pemangsannya atau merasa jiwanya terancam. Hewan yang mengeluarkan bau atau cairan tubuhnya saat merasa dirinya terancam contohnya adalah sigung

Pola Perilaku Bertahan Hidup Dalam Lingkungan Fisik

Kebanyakan Hibernasi

Hibernasi adalah teknik bertahan hidup pada lingkungan yang keras dengan cara tidur menonaktifkan dirinya (dorman).

Contoh-Contoh Perilaku Pertahanan Pada Hewan

Cicak dan KadalJika ada pemangsa yang menyerang dan menangkap ekor cicak, makhluk tersebut akan segera memutuskan ekornya. Bagian ekor yang putus akan bergerak-gerak untuk beberapa menit.

Bunglon bisa mengubah-ubah warna kulitnya, biasanya berubah dari warna-warna cerah (hijau, kuning, atau abu-abu terang) menjadi warna yang lebih gelap, kecoklatan atau kehitaman. Bunglon dapat mengubah warna kulit sesuai dengan lingkungannya.

Bunglon

Lebah dan Kelabang

Hewan-hewan ini menggunakan sengatnya untuk melindungi diri. Sengat tersebut dapat mengeluarkan zat beracun yang dapat melukai musuh atau pemangsanya.

Cumi-Cumi dan Gurita

Cumi-cumi, sotong, dan gurita hidup di laut. Ketika diserang musuh, hewan-hewan ini mengeluarkan cairan hitam seperti tinta. Akibatnya air menjadi keruh. Saat itulah hewan-hewan ini segera melarikan diri.

Landak Landak mempunyai kulit berduri dan kaku. Saat menghadapi bahaya, landak mengembangkan durinya. Selain itu, landak juga berusaha membelakangi musuh. Dengan demikian, apabila musuhnya menyerang, tubuh musuh akan tertusuk duri.

Trenggiling dan Luing

Trenggiling dan luing akan menggulung tubuhnya jika mendapat gangguan dari luar. Trenggiling mempunyai kulit berupa sisik yang keras. Saat menggulung, bagian perutnya yang lunak akan terlindungi suatu perisai yang sangat keras

Belalang Belalang daun biasanya hinggap di dedaunan untuk mencari makanan. Tubuh belalang daun berwarna hijau mirip warna daun sehingga tersamarkan.

Malaysia Ant (Semut Malaysia)

Ketika predator muncul, otot semut akan kontraksi untuk mempersiapkan racun. Lalu akan menyemprot racun pada musuhnya.

Skunk (Sigung)

Mamalia hitam dengan garis putih Ini telah mendapatkan gelar hewan terbau di dunia. Bahkan ketika terancam, mereka akan memberikan sinyal beberapa peringatan, seperti mendesis, menghentakkan kaki mereka, atau mengangkat ekor mereka di udara sebelum mengeluarkan bau mereka

Tupai OpossumTupai kecil yang lucu punya banyak trik untuk mekanisme pertahanan dirinya. Dia dapat berpura-pura mati! Dia bisa mengeluarkan busa di mulutnya sehingga predatornya akan mengaggapnya seperti keracunan, atau sakit.