28
KELOMPOK 1 Di Susun Oleh : 1. Andreas Bagas K (03) 2. Ardya Ulviana (04) 3. Emi Fitria Baharsyah (11) 4. Erlisa Diah Fabianti (12) 5. Inez Novindriastuti (18) 6. M.Mustofa Kamal (24) 7. Nining Widyahastuti (25) 8. Talitha Lintang Pertiwi (31) XI.IPS 2

Presentasi Bursa Efek

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Presentasi Bursa Efek

KELOMPOK 1

Di Susun Oleh :1. Andreas Bagas K (03)2. Ardya Ulviana (04)3. Emi Fitria Baharsyah (11)4. Erlisa Diah Fabianti (12)5. Inez Novindriastuti (18)6. M.Mustofa Kamal (24)7. Nining Widyahastuti (25)8. Talitha Lintang Pertiwi (31)

XI.IPS 2

Page 2: Presentasi Bursa Efek

POKOK BAHASAN1. Surat Berharga Di Pasar Modal

2. Penawaran Umum di Pasar Perdana3. Mekanisme Perdagangan Saham di Pasar

Sekunder

Page 3: Presentasi Bursa Efek

SURAT BERHARGA DI PASAR MODAL

1.Pengertian Surat BerhargaSurat Berharga adalah istilah umum di dunia

keuangan yang menunjukkan bukti (dapat berupaselembar kertas) hak investor (yaitu, pihak yangmemiliki surat berharga tersebut) untuk mendapatkanhak tertentu atas kepemilikan surat berharga.Dikatakan berharga, karena surat tersebut memilikinilai ekonomis dan dapat diperjualbelikan pada tingkatharga tertentu sehingga seorang pemegang suratberharga dapat memperoleh keuntungan atas jual belisurat berharga tersebut.Surat berharga juga disebut“efek”.

Page 4: Presentasi Bursa Efek

2. Macam-macam Surat Berharga (Efek)

a.SAHAM

Saham adalah surat berharga yang menunjukkan tanda

penyertaan atau kepemilikan modal seseorang atau badan

dalam suatu perusahaan atau Perseoan Terbatas (PT).

Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar

penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut. Jika

sebuah perusahaan menjual sebagian sahamnya kepada

masyarakat luas atau publik maka perusahaan tersebut

dikatakan go public dalam arti kepemilikan atas perusahaan

telah menyebar ke banyak pihak.

Page 5: Presentasi Bursa Efek

Wujud saham adalah selembar kertas yangmenerangkan bahwa pemilik kertas itu adalahpemilik perusahaan yang menerbitkan kertastersebut. Jadi sama dengan menabung dibank, setiap kali kita menabung maka kitaakan mendapatkan slip yang menjelaskanbahwa kita telah menyetor sejumlah uang.Dalam investasi saham, yang kita terimabukan slip melainkan saham.

Page 6: Presentasi Bursa Efek

Jenis Saham

Saham BiasaSaham biasa merupakan pemilik sebenarnya dari

perusahaan. Mereka menanggung risiko dan mendapatkankeuntungan. Pada saat kondisi perusahaan jelek, merekatidak menerima dividen. Dan sebaliknya, pada saat kondisiperusahaan baik, mereka dapat memperoleh dividen yanglebih besar bahkan saham bonus. Pemegang saham biasaini memiliki hak suara dalam RUPS (rapat umum pemegangsaham) dan ikut menentukan kebijakan perusahaan. Jikaperusahaan dilikuidasi, pemegang saham biasa akanmembagi sisa aset perusahaan setelah dikurangi bagianpemegang saham preferen.

Page 7: Presentasi Bursa Efek

Karakteristik Saham biasa adalah sebagai berikut:

a. Hak suara pemegang saham, dapat memillih dewan komisaris

b. Hak didahulukan, bila organisasi penerbit menerbitkan saham baru

c. Tanggung jawab terbatas, pada jumlah yang diberikan saja

Page 8: Presentasi Bursa Efek

Saham PreferenSelain saham biasa kita juga mengenal adanya saham

preferen. Sesuai namanya, saham preferen ini mendapatkan hak istimewa dalam pembayaran dividen dibanding saham biasa.Karakteristik Saham Preferen adalah sebagai berikut:

a. Memiliki berbagai tingkat, dapat diterbitkan dengan karakteristik yang berbeda

b. Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan, memiliki prioritas lebih tinggi dari saham biasa dalam hal pembagian dividen

c. dividen kumulatif, bila belum dibayarkan dari periode sebelumnya maka dapat dibayarkan pada periode berjalan dan lebih dahulu dari saham biasa

d. Konvertibilitas, dapat ditukar menjadi saham biasa, bila kesepakatan antara pemegang saham dan organisasi penerbit terbentuk

Page 9: Presentasi Bursa Efek

Karakteristik Saham

Saham memiliki beberapa karakteristik, antara lain : 1). Dividen dibayarkan sepanjang perusahaan memperoleh laba, sehingga pendapatan yang diperoleh dari bagi hasil saham menjadi lebih tidak pasti.2). Memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham, pemegang saham dapat mempengaruhi kebijakan perusahaan sebesar penguasaan sahamnya (one share one vote).3). Memiliki hak terakhir (yunior) dalam hal pembagian kekayaan perusahaan bila perusahaan tersebut dilikuidasi (dibubarkan) setelah semua kewajiban perusahaan dilunasi.4). Memiliki tanggung jawab terbatas terhadap klaim pihak lain sebesar proporsi sahamnya.5). Hak pemilikan saham dapat dialihkan kepada pihak lain.

Page 10: Presentasi Bursa Efek

Keuntungan Membeli Saham

a. DividenYaitu pembagian keuntungan yang diberikan

perusahaan penerbit saham tersebut atas keuntungan yangdihasilkan perusahaan, deviden diberikan setelahmendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS.Deviden yang dibagikan perusahaan dapat berupa devientunai artinya kepada setiap pemegang saham diberikandeviden berupa uang tunai dalam jumlah rupiah tertentuuntuk setiap saham atau dapat pula berupa deviden stockyang artinya setiap pemegang saham diberikan devidensejumlah saham sehingga sejumlah saham yang dimilikiinvestor bertambah dengan adanya pembagian devidenstock tersebut.

Page 11: Presentasi Bursa Efek

Capital GainCapital gain merupakan selisih antara harga beli

dan harga jual, dimana harga jual lebih tinggi dari hargabeli, capital gain terbentuk dengan adanya aktifitasperdagangan di pasar sekunder. Misalnya seorangpemodal membeli saham BUMI dengan harga perlembar Rp.5000 kemudian menjualnya dengan hargaRp.5500 per lembarnya, yang berarti pemodal tersebuttelah mendapatkan capital gain sebesar Rp.500 untuksetiap saham yang dijualnya. Umumnya pemodaldengan orientasi jangka pendek untuk mengejarkeuntungan melalui capital gain.

Page 12: Presentasi Bursa Efek

Kerugian Membeli Saham

a. Tidak mendapat devidenPerusahaan akan membagikan deviden jika

operasi perusahaan menghasilkankeuntungan. Dengan demikian perusahaantidak dapat membagikan deviden jikaperusahaan tersebut mengalami kerugian.Dengan demikian potensi keuntunganpemodal untukmendapatkan devidenditentukan oleh kinerja perusahaan tersebut.

Page 13: Presentasi Bursa Efek

b.Capital LossDalam aktifitas perdagangan saham, tidak selalu pemodal

mendapatkan capital gain atau keuntungan atas saham yangdijualnya. Ada kalanya investor menjual sahamnya lebihrendah harganya dari harga belinya, dengan demikian investormengalami capital loss. Misalnya seorang investor membelisaham BUMI pada harga Rp.5000 per lembarnya, namunbeberapa waktu kemudian dijual dengan harga Rp.4500 perlembarnya, berarti investor tersebut mengalami kerugiansebesar Rp.500 per lembarnya, kerugian tersebut yangdisebut capital loss.

Dalam jual beli saham, terkadang seorang investor untukmenghindari potensi kerugian yang makin besar seiringdengan terus menurunnya harga saham, maka investortersebut rela menjual sahamnya dengan harga lebih rendahdari harga belinya, istilah ini dikenal dengan Cut Loss.

Page 14: Presentasi Bursa Efek

c. Perusahaan bangkrut dan dilikuidasiJika suatu perusahaan bangkrut, maka tentu saja akan berdampak

secara langsung kepada pemegang saham perusahaan tersebut. Sesuai dengan peraturan pencatatan saham di bursa efek. Dalam kondisi perusahaan dilikuidasi, maka pemeganng saham akan mendapat posisi lebih rendah dibandingkan kreditor atau pemegang obligasi, dan jika masih terdapat sisa baru akan dibagikan kepada pemegang saham.

d. Saham di delist dari bursa (delisting)Resiko lain yang di hadapi oleh para investor adalah jika saham

perusahaan dikeluarkan dari pencatatan bursa efek (delist). Suatu saham perusahaan di delist di bursa umumnya karena kinerja perusahaan yang buruk, misalnya dalam kurun waktu tertentu tidak pernah diperdagangkan, mengalami kerugian beberapa tahun, tidak membagikan deviden secara berturut-turut selama beberapa tahun dan berbagai kondisi lainnya sesuai dengan peraturan pencatatan di bursa. Adapula perusahaan yang di delist keluar dari bursa dengan tujuan Go Private, perusahan yang melakukan Go Private tidak merugikan investor karena perusahaan penerbit saham tersebut melakukan Buy Back terhadap saham yg diterbitkan.

Page 15: Presentasi Bursa Efek

e.Saham di SuspendJika suatu saham di suspend atau diberhentikan

perdagangannya oleh otoritas bursa efek. Dengan demikian pemodal tidak dapat menjual sahamnya hingga saham yang di suspend tersebut dicabut dari status suspend. Suspend biasanya berlangsung dalam waktu singkat misalnya dalam 1 sesi perdagangan, 1 hari perdagangan namun dapat pula berlangsung dalam kurun waktu beberapa hari perdagangan. Hal yang menyebabkan saham di suspend yaitu suatu saham mengalami lonjakan harga yang luar biasa, suatu perusahaan dipailitkan oleh kreditornya, atau berbagai kondisi lainnya yang mengharuskan otoritas bursa menghentikan sementara perdagangan saham tersebut untuk kemudian diminta konfirmasi lainnya. Sedemikian hingga informasi yang belum jelas tersebut tidak menjadi ajang spekulasi, jika setelah didapatkan suatu informasi yang jelas, maka status suspend atas saham tersebut dapat dicabut oleh bursa dan saham dapat diperdagangkan lagi seperti semula.

Page 16: Presentasi Bursa Efek

b. Obligasi

Obligasi adalah kontrak keuangan. Penerbit obligasi, sepertiperusahaan, akan membayar bunga kepada pembeli obigasi secaraperiodik. Kemudian, pada akhir waktu tertentu, penerbit obligasimembayar pokok obligasi yang biasa disebut nilai par. Sebaliknya,pemegang obligasi memberikan sejumlah uang kepada perusahaansaat ini.

Obligasi biasanya dijual di pasar obligasi dan memiliki hargapasar yang dapat berubah setiap saat. Obligasi adalah satu sekuritasyang berdasarkan pada IOU dari penerbitnya. Obligasi ini tidakmenawarkan hak istimewa kepada pemilik perusahaan. Contohnya,10 tahun obligasi AT & T memberikan hak untuk menerimapembayaran kupon atau bunga secara periodik dan pokok atau facevalue pada saat jatuh tempo. Pemegang obligasi tidak memilikisuara dalam pengambilan keputusan di perusahaan.

Page 17: Presentasi Bursa Efek

Keuntungan Obligasi

1. Memberikan pendapatan tetap (fixed income) berupa kupon.Hal ini merupakan ciri utama obligasi, dimana pemegang obligasi akan mendapatkan pendapatan bunga secara rutin selama waktu berlakunya obligasi. Bunga yang ditawarkan obligasi, umumnya lebih tinggi daripada bunga yang diberikan deposito atau SBI.

2. Keuntungan atas penjualan obligasi (capital gain).Disampingpenghasilan berupa kupon, pemegang obligasi dapat memperjualbelikan obligasi yang dimilikinya. Jika ia menjual lebih tinggi dibandingkan dengan harga belinya maka tentu saja pemegang obligasi tersebut mendapatkan selisih yang disebut dengan capital gain. Jual beli obligasi tersebut dapat dilakukan di pasar sekunder melalui para dealer atau pialang obligasi. Jual beli obligasi berbeda dengan jual beli saham. Jika jual beli saham dinyatakan dengan nilai rupah, misalnya saham A dijual seharga Rp 4.000 per lembar saham maka jual beli obligasi dinyatakan dalam bentuk persentase atas harga pokok obligasi.

Page 18: Presentasi Bursa Efek

Kerugian Obligasi

1. Risiko perusahan tidak mampu membayar kupon obligasi maupun risiko perusahaan tidak mampu mengembalikan pokok obligasi.Ketidakmampuan perusahaan dalam membayar kewajiban dikenal dengan istilah default. Walaupun jarang terjadi, namun dapat saja suatu ketika penerbit obligasi tidak mampu membayar baik bunga maupun pokok obligasi.

2. Risiko Tingkat Suku Bunga (Interest Rate Risk).Pergerakan harga obligasi sangat ditentukan pergerakan tingkat suku bunga. Pergerakan harga obligasi berbanding terbalik dengan tingkat suku bunga; artinya jika suku bunga naik maka harga obligasi akan turun. Sebaliknya, jika suku bunga turun maka harga obligasi akan naik. Investor obligasi harus jeli memperkirakan tingkat suku bunga sedemikian sehingga ia dapat memperkirakan apakah terus memegang suatu obligasi, membeli obligasi baru atau menjual obligasi yang dipegang saat ini. Perdagangan obligasi sangat dipengaruhi tingkat suku bunga. Jika tingkat suku bunga mengalami kenaikan, maka nilai obligasi menjadi turun, yang berarti obligasi akan dijual dengan diskon atau dijual lebih murah.

Page 19: Presentasi Bursa Efek

Penawaran Umum Di Pasar Perdana

Penawaran Umum adalah kegiatan yangdilakukan emiten untuk menjual efek kepadamasyarakat, berdasar tata cara yang diatur olehundang – undang dan peraturan pelaksanaannya.Kegiatan ini lebih populer disebut go public.

Page 20: Presentasi Bursa Efek

Manfaat Penawaran Umum

• Ekspansi atau perluasan usaha

• Pembelian mesin-mesin baru

• Memperbaiki struktur permodalan

• Meningkatkan investasi di anak perusahaan

• Melunasi sebagian utang

• Menambah modal kerja

Page 21: Presentasi Bursa Efek

Mekanisme Perdagangan Di Pasar Sekunder

Pasar Sekunder merupakan pasar yang difasilitasi olehBursa Efek untuk jual beli saham yang telah diperoleh dipasar perdana. Dengan kata lain pasar sekundermerupakan pasar dimana investor dapat melakukan jualbeli saham setelah saham tersebut dicatatkan diBursa. JadiPasar Sekunder merupakan kelanjutan dari Pasar Perdana.Di Indonesiaterdapat dua Bursa Efek yaitu Bursa EfekJakarta dan Bursa Efek Surabaya sebagaitempatberlangsungnya perdagangan Efek di Pasar Sekunder.Prinsipnya, jika kitaberbicara pasar sekunder, maka kitaberbicara perdagangan di Bursa Efek.Dari sisi kepentinganinvestor dalam hal membeli dan menjual saham, terdapatbeberapaperbedaan antara pasar perdana dan pasarsekunder.

Page 22: Presentasi Bursa Efek

Dari sisi kepentingan investor dalam hal membeli dan

menjual saham, terdapat beberapa perbedaan antara pasar perdana dan pasar sekunder.

Pasar Perdana Pasar Sekunder

Harga saham tetap Harga saham berfluktuasi sesuaikekuatan penawaran dan permintaan

Tidak dikenakan komisi Dibebankan komisi

Hanya untuk pembelian saham Berlaku untuk pembelian maupunpenjualan saham

Pemesanan dilakukan melalui AgenPenjual

Pemesanan dilakuakn melalui anggotaBursa (Pialang)

Jangka waktu terbatas Jangka waktu tidak terbatas

Page 23: Presentasi Bursa Efek

Pertanyaan dan Jawaban

1.Absen 21 : apa maksud harga sahamberfluktuasi ?

Jawab : Emi Fitria B.

Harga saham berfluktuasi adalah hargasaham selalu mengalami perubahandikarenakan banyak faktor seperti permintaandan penawaran pasar modal.

Page 24: Presentasi Bursa Efek

2. Absen 05 : Apa keunggulan dan kelemahanobligasi tanpa jaminan ?

Jawab : Talitha Lintang P

Keunggulan : Memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasiberkualitas lebih baik lainnya gunamembuatnya menarik bagi investor.

Kelemahan : adanya resiko gagal bayar danresiko suku bunga.

Page 25: Presentasi Bursa Efek

3. Absen 26 : Apa kerugian membeli saham jikamengalami suspend ?

Jawab : Inez

Kerugian membeli saham jika mengalamisuspend adalah kita tidak akan mendapatkandeviden dan sulit mendapatkan capital gain saat menjual saham itu kembali

Page 26: Presentasi Bursa Efek

4. Absen 23 : Apa yang mempengaruhi naikturunnya harga saham ?

Jawab : Andreas B.K

Yang mempengaruhi naik turunnya hargasaham adalah tinggi rendahnya permintaandan penawaran pasar (pasar modal).

Page 27: Presentasi Bursa Efek

5. Kenapa Junk Bond dapat menghasilkankeuntungan tinggi tapi memiliki resiko tinggi juga?

Jawab :

Junk Bond dapat menghasilkan resiko yang tinggi karena menawarkan deviden yang besar.

Junk Bond memiliki resiko tinggi karenasewaktu-waktu perusahaan tempat berinvestasiakan mengalami kebangkrutan.

Page 28: Presentasi Bursa Efek

THANK YOU….