22
PROSES PENCAMPURAN UDARA Kelompok 8 : Anita Septiani (111624007) Galih Andhika Ramadhan (111624015) Mita Siti Saraswati (111624025) Parisya Premiera Rosulindo

Proses pencampuran udara

Embed Size (px)

DESCRIPTION

presentasi mata kuliah praktek Sistem Tata Udara

Citation preview

Page 1: Proses pencampuran udara

PROSES PENCAMPURAN UDARA

Kelompok 8 :

Anita Septiani(111624007)

Galih Andhika Ramadhan (111624015)

Mita Siti Saraswati (111624025)

Parisya Premiera Rosulindo(111624026)

Page 2: Proses pencampuran udara

TUJUAN PERCOBAAN Menentukan kondisi udara hasil

pencampuran sesuai dengan kondisi awal dan porsi debit udara campuran.

Membandingkan hasil percobaan dan hasil perhitungan.

Page 3: Proses pencampuran udara

DASAR TEORI Proses pencampuran udara adalah

proses di mana dua atau lebih arus udara dicampurkan dan membentuk arus ketiga.

Pada suatu sistem tata udara, pencampuran udara umumnya terjadi antara udara balik dari ruangan (return air, RA) dengan udara luar yang segar (outside air, OA).

Page 4: Proses pencampuran udara

DASAR TEORI Pemanfaatan udara ruangan untuk

diproses lagi dalam AHU dimaksudkan untuk menghemat energi, karena udara balik dari ruangan memiliki temperatur yang lebih rendah daripada temperatur udara luar. Dengan demikian, beban koil pendingin akan berkurang.

Page 5: Proses pencampuran udara

DASAR TEORI Udara luar digunakan untuk menjaga

kesegaran udara ruangan agar penghuni merasa nyaman berada di dalamnya. Hasil pencampuran antara return air, RA dan outside air, OA, tergantung dari kondisi awal kedua arus udara dan perbandingan debit dari masing-masing arus udara.

Page 6: Proses pencampuran udara

GAMBAR SISTEM

Page 7: Proses pencampuran udara

ILUSTRASI

OA = (50x50) cm²RA = (69x47) cm²SA = (72x32) cm²

Page 8: Proses pencampuran udara

DIAGRAM PSIKOMETRIK

Page 9: Proses pencampuran udara

PERALATAN YANG DIGUNAKAN I. Digital Thermometer

Specification : K-Type thermometer Large LCD display 1’C or 0,1‘C (1’F or 0,1’F) resolution 0.3% +1’C basic accuracy ‘C or ‘F display Maximum record Reading hold function Standard hold battery Protective holster Bead probe include

Page 10: Proses pencampuran udara

PERALATAN YANG DIGUNAKAN

Page 11: Proses pencampuran udara

PERALATAN YANG DIGUNAKAN II. Anemometer LM 8.000

Air velocity range/resolution m/s : 0.4 to 30,0 m/s / 0,1 m/s Km/h : 1,4 to 108,0 km/h / 0,1 km/h Mph : 0,9 to 67,0 mph / 0,1 mph Knots : 0,8 to 58,3 knots / 0,1 knots Ft/mm : 80 to 5910 ft/min / 1 ft/min Dimensions : 196x60x33 mm Weight : 180 g Temp. Range (air) : 32 to 122’F / 0 to 50’C Temp. Range (input) : -148 to 2.372’F / -100 to 1.300’F Temp. Resolution : 0,1’F/’C Humidity Range : 10 to 95% Rh Humidity Resolution : 0,1% Rh Light range : 0 to 20.000 lux / o to 2.000 ft. C

Page 12: Proses pencampuran udara

PERALATAN YANG DIGUNAKAN

Page 13: Proses pencampuran udara

PERALATAN YANG DIGUNAKAN Manometer tabung pitot type 5 :

Serial no. 45866Fungsi :

Mengukur kecepatan angin Mengukur tekanan total angin yang dilalui

tabung pitot Mengukur tekanan statik angin

Page 14: Proses pencampuran udara

PERALATAN YANG DIGUNAKAN

Length : 5mSatuan : cm & inch

Page 15: Proses pencampuran udara

PROSEDUR PRAKTIKUM Atur bukaan damper outside air agar terbuka penuh dan

damper return air pada posisi tertutup penuh. Ukur tdb dan twb udara pada saluran return air, outside

air, dan entering air yang merupakan hasil dari proses pencampuran.

Ukur kecepatan udara pada saluran return, outside air, dan entering air dengan menggunakan hotwire anemometer atau manometer miring dan tabung pitot-statik.

Atur bukaan damper return dan outside air pada posisi masing-masing terbuka 50%.

Ulangi langkah 2 dan 3. Ulangi langkah 4 dengan mengatur bukaan damper

return air pada posisi 75% dan damper outside air pada posisi 25%.

Ulangi langkah 2 dan 3.

Page 16: Proses pencampuran udara

DATA PERCOBAANBukaa

n Dampe

r

OA RA EA SA (m/s

)Tdb (‘C)

Twb (‘C)

V(m/s)

Tdb (‘C)

Twb (‘C)

Tdb (‘C)

Twb (‘C)

Awalan 26,7 22,7 0 25 23,2 27,2 22,2 0

100 % OA

0 % RA

28,429,226,4

23,523,923,8

8,58,68,8

23,723,222,0

20,820,818,5

26,326,326,4

23,024,524,3

1312,512,9

75 % OA

25 % RA

29,129,128,7

23,122,923,3

5,85,85,8

21,820,920,7

18,718,818,9

25,422,923,2

21,920,420,9

11,612

11,9

50 % OA

50 % RA

29,529,128,7

23,523,323,0

4,74,95,0

20,420,920,7

18,919,419,7

24,924,924,7

21,821,822,0

11,411,411,2

0 % OA100 %

RA

28,829,029,2

23,123,023,2

0,60,60,6

22,823,022,9

20,921,022,0

23,423,423,3

20,220,019,8

12,212,812,4

Page 17: Proses pencampuran udara

DISKUSI Debit udara return air, outside air, dan

supply air pada posisi bukaan damper return air.

Dimana : Qsa = Vsa x Asa Qoa= Voa x Aoa Qra = Qsa – QoaBUKAAN

DAMPERQsa

(m³/s)Qoa

(m³/s)Qra

(m³/s)

100 % OA75 % OA50 % OA0 % OA

2,949122,718722,60352

2,88

2,15751,45

1,21750,14

0,791621,268721,38602

2,74

Page 18: Proses pencampuran udara

PERBANDINGAN TEA

Bukaan Damper

TwbEA Selisih

Pengukuran Perhitungan

100% OA 23.93 22.8 1.13

75% OA 21.06 21.09 0.03

50% OA 21.87 21.49 0.38

0% OA 20 21.38 1.38

TwbEA =

Page 19: Proses pencampuran udara

PERBANDINGAN WEA

Bukaan Damper

WEA Selisih

Pengukuran Perhitungan

100% OA 17.8 16.06 1.74

75% OA 14.4 14.15 0.25

50% OA 15.2 14.78 0.42

0% OA 13.2 15.31 2.11

WEA =

Page 20: Proses pencampuran udara

ANALISIS Semakin besar porsi ReA semakin rendah

temperatur EA Nilai TwbEA dan WEA pada hasil perhitungan

dan pengukuran memiliki selisih yang tidak terlalu besar. Adanya selisih disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :

a. Kesalahan penempatan sensorb. Kesalahan dalam kalibrasi alat ukurc. Selang waktu pencelupan sensor Twb ke

dalam aquades dan pengukuran terlalu singkat, jadi kemungkinan yang terukur adalah temperatur aquades.

Page 21: Proses pencampuran udara

SESI PERTANYAAN

Page 22: Proses pencampuran udara

KESIMPULAN Udara hasil pencampuran ReA dan OA

dinamakan EA Semakin banyak porsi udara balik (ReA)

maka posisi udara hasil pencampuran akan semakin mendekati titik RA dan sebaliknya semakin banyak porsi udara luar (OA) maka hasil pencampuran akan mendekati titik OA.