13
PENGANTAR PSIKOLOGI PERKEMBANGAN Kelompok 1: Alan Jaelani Dewi Nurul Hikmah Eneng Susanti Ummu Kulsum STAI DR KHEZ MUTTAQIEN 2014

psikologi perkembangan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: psikologi perkembangan

PENGANTAR PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Kelompok 1:

Alan JaelaniDewi Nurul Hikmah

Eneng SusantiUmmu Kulsum

STAI DR KHEZ MUTTAQIEN2014

Page 2: psikologi perkembangan

Psikologi berasal dari bahasa yunani, yaitu Psychology. Dari kata “psycho” yang berarti roh, jiwa (daya hidup) dan “logos” berarti ilmu, secara harfiah psikologi berarti “ilmu jiwa”.

tetapi psikologi membatasi pada manisfestasi dan ekspresi dari jiwa tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga psikologi dapat dapat di definisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental.

Objek kajian Psikologi adalah manusia yang merupakan mahluk individual sekaligus sosial. Maka, objek kajian tersebut berkenaan dengan aktivitas-aktivitas mental manusia dalam interaksi dengan lingkungannya.

Psikologi dibedakan menjadi 2 cabang, yaitu Psikologi Teoritis dan Psikologi terapan. Psikologi Teoritis pun dibagi lagi menjadi 2 cabang yaitu Psikologi Umum dan Psikologi Khusus. Sedangkan Psikologi perkembangan itu sendiri merupakan bagian dari Psikologi khusus, yaitu Psikologi yang mempelajari kekhususan tingkah laku individu.

Penegrtian Psikologi dan Psikologi Perkembangan

Page 3: psikologi perkembangan

Pengertian Psikologi perkembangan menurut para ahli:

• David G Myers (1996)

• Kevil L.Seifert & Robert J Hoffnung (1994)

• M Lenner (1976)

Pengertian diatas mencangkup sistematis perkembangan

perilaku manusia secara ontogenik, yaitu mempelajari struktur

jasmani, perilaku,maupun fungsi mental manusia sepanjang

rentang hidupnya (life span) dari masa konsepsi hingga

menjelang mati.

Page 4: psikologi perkembangan

Sedangkan beberapa definisi lain menurit para ahli, antara lain:

Menurut Monks, Knoers dan Haditono

Menurut Kartono

Encyclopedia International

Good Dictionary Of Education

Berdasarkan definisi di atas, Psikologi perkembangan membahas

tentang arah atau tahapan kemajuan dari perilaku yang

mempertimbangkan phylogenetic dan ontogenetic, termasuk semua

phase pertumbuhan dan penurunan. Hal ini berarti adanya

pembatasan yang lebih luas dari pengertian ilmu jiwa keturunan,

walaupun bentuk dan polanya ada persamaannya serta dapat

dipertukarkan

Page 5: psikologi perkembangan

Adapun definisi psikologi perkembangan menurut para ahli yang

lainnya adalah sebagai berikut:

Prof. .Dr. F.J. Monks, Prof.Dr. A.M.P. Kenoers, dan Prof. Dr Siti

Rahayu Haditoro, Menurut Dra. Kartini Kartono,

Dra. Desmita, M.Si

Jadi, dari seluruh pengertian para ahli di atas dapat disimpilkan

bahwa Psikologi perkembangan meliputi, sistematis perkembangan

manusia baik secara ontogenik maupun phylogenetik mencangkup

struktur jasmani, prilaku, fungsi mental, serta arah atau tahapan

kemajuan dan penurunannya sepanjang hidup manusia mulai dari

masa konsepsi hingga mati.

Page 6: psikologi perkembangan

Perkembangan (Development)

Definisi perkembangan menurut para ahli, antara lain:Chaplin (2002).J. Monks, dkk., (2001), Santrock (1996), Seifert & Hoffnung (1994)

Sehingga dapat disimpulkan bahwa perkembangan tidak terbatas pada pertumbuhan saja, tetapi terkandung juga perubahan yang terus-menerus dan bersifat tetap dari fungsi-fungsi jasmani dan rohani yang dimiliki individu. Sebab, individu tidak pernah statis. Ia mengalami perubahan-perubahan yang progresif dan berkesinambungan.

HAKIKAT PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN

Page 7: psikologi perkembangan

Pertumbuhan (Growth)

Chaplin (2002), mengartikan pertumbuhan sebagai satu pertambahan atau kenaikan dalam ukuran dari bagian-bagian tubuh atau dari organisme sebagai suatu keseluruhan. Menurut A.E. Sinolungan, (1997), pertumbuhan menunjuk pada perubahan kuantitatif, yaitu yang dapat dihitung atau diukur, seperti panjang atau berat tubuh. Sedangkan Ahmad Thonthowi (1993), mengartikan pertumbuhan sebagai perubahan jasad yang meningkat dalam ukuran (size) sebagai akibat dari adanya perbanyakan (multiplication) sel-selPertumbuhan dalam konteks perkembangan merujuk pada perubahan yang sifatnya kuantitatif, yaitu peningkatan dalam ukuran dan struktur, seperti pertumbuhan badan dan anggota badan. Pertumbuhan semacam ini bersifat meningkat, menetap sampai pada titik optimum hingga kemudian mengalami kemunduran seiring bertambahnya usia.

Page 8: psikologi perkembangan

Kematangan (Maturation)

Pertumbuhan dan perkembangan pada umumnya berjalan selaras dan pada tahap-tahap tertentu menghasilkan suatu “kematangan”, baik kematangan jasmani maupun kematangan mental. Definisi kematangan menurut para ahli adalah sebagai berikut:Chaplin (2002Myers (1996Zigler dan Stevenson (1993), Davidof (1998),

Proses kematangan ini juga sangat tergantung pada gen, karena pada saat terjadinya pembuahan, gen sudah memprogramkan potensi-potensi tertentu untuk perkembangan makhluk tersebut di kemudian hari. Banyak dari potensi-potensi tersebut yang sudah lengkap ketika ia dilahirkan, dan ini dapat terlihat dari perjalanan perkembangan makhluk itu secara perlahan-lahan di kemudian hari.Kematangan itu sebenarnya merupakan suatu potensi yang dibawa individu sejak lahir, timbul dan bersatu dengan pembawaannya serta turut mengatur pola perkembangan tingkah laku individu. meskipun demikian, kematangan tidak dapat dikategorikan sebagai faktor keturunan atau pembawaan, karena kematangan ini merupakan suatu sifat tersendiri yang umum dimiliki oleh setiap individu dalam bentuk dan masa tertentu.Kematangan mula-mula merupakan hasil dari adanya perubahan-perubahan tertentu dan penyesuaian struktur pada diri individu, seperti adanya kematangan jaringan-jaringan tubuh, saraf dan kelenjar-kelenjar yang disebut dengan kematangan biologis. Kematangan terjadi pula pada aspek-aspek psikis yang meliputi keadaan berpikir, rasa, kemauan, dan lain-lain, serta kematangan pada aspek psikis ini diperlukan adanya latihan-latihan tertentu.

Page 9: psikologi perkembangan

Perubahan

Perkembangan mengandung perubahan, tetapi bukan berarti setiap perubahan bermakna perkembangan.

Secara garis besarnya perubahan-perubahan yang terjadi dalam perkembangan itu dapat dibagi ke dalam empat bentuk, yaitu :perubahan dalam ukuran besarnya. perubahan-perubahan dalam proporsihilangnya bentuk atau ciri-ciri lamatimbul atau lahirnya bentuk atau ciri-ciri baru

Page 10: psikologi perkembangan

Dengan demikian dapat diketahui bahwa pada hakikatnya perkembangan dan pertumbuhan memiliki perbedaan penekanan. Pertumbuhan dan perkembangan pada dasarnya ialah perubahan, perubahan menuju ke tahap yang lebih tinggi atau lebih baik.

Ada beberapa perbedaan antar pertumbuhan dan perkembangan antara lain:a. Pertumbuhan lebih banyak berkenaan dengan aspek-aspek jasmaniah atau fisik, sedangkan perkembangan dengan aspek-aspek psikis atau rohaniah.b. Pertumbuhan menunjukkan perubahan atau penambahan secara kuantitas, yaitu penambahan dalam ukuran besar atau tinggi, sedangkan perkembangan berkenaan dengan peningkatan kualitas, yaitu peningkatan dan penyempurnaan fungsi .

Namun, dalam literatur Psikologi Perkembangan istilah pertumbuhan digunakan dalam pengertian yang sama dengan perkembangan. Whitherington (1986) menyatakan bahwa, ‘pertumbuhan dalam pengertiannya yang luas meliputi perkembangan.’ (Desmita, 2012: 11).

Page 11: psikologi perkembangan

Tujuan Psikologi perkembangan meliputi:Deskribing, yaitu menggambarkan atau memamparkan prilaku yang bertujuan untuk memperoleh norma usia.Explain, yaitu menjelaskan mengapa terjadi prilaku tertentu dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang.Predict, yaitu memprediksi prilaku apa saja yang akan muncul setelah melalui tahapan eksplain.Modify, yaitu melakukan optimalisasi atau modifikasi perkembangan (pada kasus tertentu) mealui training dan terapi.

tujuan psikologi perkembangan juga meliputi : Memberikan, Mengukur dan menerangkan perubahan dalam tingkah laku serta kemapuan yang sedang berkembang sesuaidengan tingkat umur dan yang mempunyai ciri-ciri universal, dalam arti yang berlaku bagi anak-anak dimana saja dan dalam lingkungan sosial budaya mana saja.Mempelajari perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi pada tahapan atau masa perkembangan tertentu.Mempelajari tingkah laku anak pada lingkungan tertentu yang menimbulkan reaksi yang berbeda.Mempelajari penyimpangan dari tingkah laku yang dialami seseorang, seperti kenakalan-kenakalan, kelainan-kelainan dalam fungsionalitas inteleknya, dan lain-lain

TUJUAN PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Page 12: psikologi perkembangan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Individudidasarkan pada 3 aliran:

1. Nativisme2. Empirisme3. Konvergensi

Menurut, .IntelligensiSeksKelenjar-kelenjarKebangsaan (ras)Posisi dalam keluargaMakananLuka dan penyakitHawa dan sinarKultur (budaya)

Selain itu: Kematangan (Maturation)Belajar dan latihan (Learning)Kombinasi kematangan dan belajar (Interaction of Maturation and Learning)

Page 13: psikologi perkembangan