20
PENINGKATAN MUTU MI KERING JAGUNG DENGAN PENERAPAN KONDISI OPTIMUM PROSES DAN PENAMBAHAN MONOGLISERIDA TUGAS REVIEW JURNAL Dosen Pengampu : Arie Febrianto Mulyadi STP, MP

Riset dan Optimasi Proses

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Review Jurnal riset dan optimasi proses mengenai tepung dan briket

Citation preview

Page 1: Riset dan Optimasi Proses

PENINGKATAN MUTU MI KERING JAGUNG DENGAN

PENERAPAN KONDISI OPTIMUM PROSES DAN

PENAMBAHAN MONOGLISERIDA

TUGAS REVIEW JURNAL Dosen Pengampu : Arie Febrianto Mulyadi

STP, MP

Page 2: Riset dan Optimasi Proses

Oleh :Chatarina Sonya

Fachlul Ayu AgustinaMaria Ulfa

Umi LathifahUlfah Nailatun Najah

Virghea Masita W.

Page 3: Riset dan Optimasi Proses

Dasar Teori

Pengembangan produk mie berbahan baku non tepung terigu

Tingginya cooking loss pada teknologi ekstruder pencetak yaitu >47%,

Teknologi ekstruder pemasak-pencetak memiliki cooking loss yang rendah sebesar 4,20%.

Page 4: Riset dan Optimasi Proses

Tujuan

Menentukan kondisi optimum pada proses pembuatan mie kering jagung dengan metode RSM

Mengetahui pengaruh penambahan monogliserida terhadap mutu mie jagung dan mengevaluasi tingkat penerimaan konsumen terhadap mie kering jagung.

Page 5: Riset dan Optimasi Proses

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses

Suhu Ekstruder

Kecepatan Ulir Ekstruder

Penambahan GMS (Gliseril Mono Stearat)

Page 6: Riset dan Optimasi Proses

Metode Optimasi

Metode permukaan respon (Response Surface Methodology)

Optimasi menggunakan metode respon permukaan (RSM) memberikan keuntungan karena dapat menghemat biaya dan waktu.

Page 7: Riset dan Optimasi Proses

Hasil dan Pembahasan

Page 8: Riset dan Optimasi Proses

Visualisasi

Page 9: Riset dan Optimasi Proses
Page 10: Riset dan Optimasi Proses

Kondisi Proses Optimum

Page 11: Riset dan Optimasi Proses

Optimasi Proses Pembuatan Mie dan Penambahan GMS

Page 12: Riset dan Optimasi Proses

Preferensi Panelis terhadap Atribut Mutu Mie Jagung

Page 13: Riset dan Optimasi Proses

Kesimpulan

Kondisi proses optimum pembuatan mie jagung pada kondisi kadar air 80%, suhu 90oC dan kecepatan ulir ekstruder 75 rpm

Penambahan GSM dapat mempengaruhi dan memperbaiki karakteristik mie kering jagung

Mie jagung yang telah direhidrasi memiliki elongasi, ketegaran, kekenyalan, dan penampakan umum yang disukai panelis

Page 14: Riset dan Optimasi Proses

MUTU BRIKET ARANG KULIT BUAH KAKAO DENGAN

MENGGUNAKANKANJI SEBAGAI PEREKAT

Page 15: Riset dan Optimasi Proses

Dasar Teori

Berkurangnya cadangan minyak bumi

Limbah hasil perkebunan (kulit buah kakao) sebgai sumber energi alternatif

Mengetahui ukuran partikel dengan perekat kanji terhadap mutu briket arang

dari kulit buah kakao

Page 16: Riset dan Optimasi Proses

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mutu Briket

Kadar AirKadar abu Zat mudah terbang Karbon terikat Kerapatan Nilai kalor

Page 17: Riset dan Optimasi Proses

Metode

Penyiapan Bahan Baku

Pembuatan Adonan

Pengujian atau Analisis

Page 18: Riset dan Optimasi Proses

Hasil dan Pembahasan

Page 19: Riset dan Optimasi Proses

Kesimpulan

Briket kulit buah kakao tidak memenuhi standar mutu briket buatan Jepang maupun briket buatan impor kecuali parameter kerapatan dengan ukuran partikel 70 mesh (a3) dan kadar air ukuran partikel 30 mesh (a1)

Briket arang kulit buah kakao dengan ukuran partikel 70 mesh (a3) merupakan perlakuan terbaik

Perbedaan pemberian kadar kanji sebagai perekat dapat mempengaruhi mutu briket kulit buah kakao yang dihasilkan.

Page 20: Riset dan Optimasi Proses

TERIMAKASIH