Upload
ana-safrida
View
252
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : MTs ............................
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Bilangan
Alokasi Waktu : 16 jam pelajaran (8 x pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2013/2014
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi sikap
2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung
jawab, responsif dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta
memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk
melalui pengalaman belajar.
Kompetensi pengetahuan
3.1 Membandingkan dan mengurutkan berbagai jenis bilangan serta menerapkan
operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan memanfaatkan
berbagai sifat operasi.
Kompetensi keterampilan
4.3 Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah.
C. Indikator pencapaian Kompetensi
Kompetensi sikap
Memiliki sikap logis
Memiliki sikap kritis
Memiliki sikap analitik
Memiliki sikap konsisten
Memiliki sikap teliti
Memiliki sikap bertanggung jawab
Memiliki sikap responsif
Memiliki sikap tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
Memiliki rasa ingin tahu
Memiliki rasa percaya diri
Memiliki ketertarikan pada matematika
Memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika
Kompetensi pengetahuan
1. Menyebutkan contoh bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari
2. Menentukan penjumlahan bilangan bulat
3. Menentukan pengurangan bilangan bulat
4. Menentukan perkalian bilangan bulat
5. Menentukan pembagian bilangan bulat
6. Menyebutkan contoh bilangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
7. Menentukan penjumlahan bilangan pecahan
8. Menentukan pengurangan bilangan pecahan
9. Menentukan perkalian bilangan pecahan
10. Menentukan pembagian bilangan pecahan
Kompetensi keterampilan
11. Menentukan pola bilangan segitiga
12. Menyebutkan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan segitiga
13. Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pola segitiga
14. Menentukan pola bilangan persegi
15. Menyebutkan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan persegi
16. Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pola persegi
D. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan berkelompok dengan menggunakan model Kooperatif Tipe STAD,
NHT pada topik bilangan diharapkan peserta didik terlibat aktif mengamati (Observing),
menanya (Questioning), menalar (Assosiating), mencoba (Experimenting) dan
mengaitkan (Networking) antar konsep dalam pembelajaran serta bertanggungjawab
dalam kelompoknya, dengan tujuan peserta didik dapat:
1. Menyebutkan contoh bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari
2. Menentukan penjumlahan bilangan bulat
3. Menentukan pengurangan bilangan bulat
4. Menentukan perkalian bilangan bulat
5. Menentukan pembagian bilangan bulat
6. Menyebutkan contoh bilangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
7. Menentukan penjumlahan bilangan pecahan
8. Menentukan pengurangan bilangan pecahan
9. Menentukan perkalian bilangan pecahan
10. Menentukan pembagian bilangan pecahan
11. Menentukan pola bilangan segitiga
12. Menyebutkan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan segitiga
13. Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pola segitiga
14. Menentukan pola bilangan persegi
15. Menyebutkan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan persegi
16. Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pola persegi
E. Materi Pokok
Bilangan
F. Model/Metode Pembelajaran
Model: Kooperatif Tipe STAD, NHT
Pendekatan: realistik
Metode: ceramah, diskusi, tanya jawab, pemberian tugas.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1 (indikator 1 dan 2 / STAD):
No Fase Kegiatan Belajar Waktu
(Menit)
1
- Penyampaian tujuan
dan mempersiapkan
siswa
Pendahuluan
Peserta didik mempersiapkan diri
secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
Apersepsi:
Siswa mengumpulkan tugas dengan
disiplin dan membahas soal-soal
yang dianggap sulit bila ada.
Guru membuka pelajaran dengan
menanyakan kepada siswa: Sebutkan
contoh bilangan bulat positif dan
negatif!
Motivasi:
Guru memberikan motivasi kepada
siswa dengan menanyakan: Mengapa
bilangan bulat positif dan bilangan
bulat negati apabila dioperasikan
nilainya akan berbeda?
10’
2
Penyajian informasi
Mengorganisir siswa ke
dalam kelompok
Kegiatan Inti
Secara klasikal siswa mendengarkan
penyajian materi mengenai
penjumlahan bilangan bulat.
Guru membagi siswa kedalam
beberapa kelompok dengan
65’
Membimbing kerja
kelompok dan belajar
Mengevaluasi
Memberikan
penghargaan
anggotanya yang heterogen
(campuran menurut prestasi untuk
saling bekerja sama).
Guru membagikan LKS kepada
masing-masing kelompok serta
memberikan arahan kepada siswa
untuk bekerja secara teliti.
Melalui diskusi kelompok siswa
menyelesaikan soal-soal yang
terdapat di LKS dengan bekerja
sama.
Setiap kelompok mempresentasikan
hasil kerjanya. Dan kelompok yang
lain memperhatikan presentasi
kelompok tersebut.
Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya.
Siswa menanyakan hal-hal yang
belum dipahami.
Guru memberikan kuis individu
kepada siswa.
Siswa menjawab kuis yang diberikan
guru dengan jujur.
Guru mengumumkan kelompok
terbaik berdasarkan poin kuis, dan
kelompok terbaik mendapatkan
penghargaan.
3 Penutup
Guru meminta siswa menyimpulkan
materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan tugas kepada siswa
untuk dikerjakan dirumah.
Guru menyampaikan materi yang
5’
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya yaitu tentang
pengurangan dan perkalian bilangan
bulat.
PERTEMUAN 2 (indikator 3 dan 4 / STAD):
No Fase Kegiatan Belajar Waktu
(Menit)
1
- Penyampaian tujuan
dan mempersiapkan
siswa
Pendahuluan
Peserta didik mempersiapkan diri
secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
Apersepsi:
Siswa mengumpulkan tugas dengan
disiplin dan membahas soal-soal
yang dianggap sulit bila ada.
Guru membuka pelajaran dengan
mengingatkan siswa tentang
menjumlah bilangan bulat yang tentu
saja ada kaitannya dengan
pengurangan dan perkalian bilangan
bulat.
Motivasi:
Guru memberikan motivasi kepada
siswa dengan menyampaikan tujuan
dan manfaat mempelajari
pengurangan dan perkalian bilangan
bulat serta mengaitkannya kedalam
kehidupan sehari-hari.
10’
2
Penyajian informasi
Kegiatan Inti
Secara klasikal siswa mendengarkan
penyajian materi mengenai
pengurangan dan perkalian bilangan
65’
Mengorganisir siswa ke
dalam kelompok
Membimbing kerja
kelompok dan belajar
Mengevaluasi
Memberikan
penghargaan
bulat.
Guru membagi siswa kedalam
beberapa kelompok dengan
anggotanya yang heterogen
(campuran menurut prestasi untuk
saling bekerja sama).
Guru membagikan LKS kepada
masing-masing kelompok serta
memberikan arahan kepada siswa
untuk bekerja secara teliti.
Melalui diskusi kelompok siswa
menyelesaikan soal-soal yang
terdapat di LKS dengan bekerja
sama.
Setiap kelompok mempresentasikan
hasil kerjanya. Dan kelompok yang
lain memperhatikan presentasi
kelompok tersebut.
Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya.
Siswa menanyakan hal-hal yang
belum dipahami.
Guru memberikan kuis individu
kepada siswa.
Siswa menjawab kuis yang diberikan
guru dengan jujur.
Guru mengumumkan kelompok
terbaik berdasarkan poin kuis, dan
kelompok terbaik mendapatkan
penghargaan.
3 Penutup
Guru meminta siswa menyimpulkan
materi yang telah dipelajari.
5’
Guru memberikan tugas kepada siswa
untuk dikerjakan dirumah.
Guru menyampaikan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya yaitu tentang pembagian
bilangan bulat.
PERTEMUAN 3 (indikator 5 / STAD):
No Fase Kegiatan Belajar Waktu
(Menit)
1
- Penyampaian tujuan
dan mempersiapkan
siswa
Pendahuluan
Peserta didik mempersiapkan diri
secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
Apersepsi:
Siswa mengumpulkan tugas dengan
disiplin dan membahas soal-soal
yang dianggap sulit bila ada.
Guru membuka pelajaran dengan
mengingatkan siswa tentang materi
sebelumnya yaitu tentang
pengurangan dan perkalian bilangan
bulat.
Motivasi:
Guru memberikan motivasi kepada
siswa dengan menyampaikan tujuan
dan manfaat mempelajari pembagian
bilangan bulat serta mengaitkannya
kedalam kehidupan sehari-hari.
10’
2
Penyajian informasi
Kegiatan Inti
Secara klasikal siswa mendengarkan
penyajian materi mengenai
pembagian bilangan bulat.
65’
Mengorganisir siswa
ke dalam kelompok
Membimbing kerja
kelompok dan belajar
Mengevaluasi
Memberikan
penghargaan
Guru membagi siswa kedalam
beberapa kelompok dengan
anggotanya yang heterogen
(campuran menurut prestasi untuk
saling bekerja sama).
Guru membagikan LKS kepada
masing-masing kelompok serta
memberikan arahan kepada siswa
untuk bekerja secara teliti.
Melalui diskusi kelompok siswa
menyelesaikan soal-soal yang
terdapat di LKS dengan bekerja
sama.
Setiap kelompok mempresentasikan
hasil kerjanya. Dan kelompok yang
lain memperhatikan presentasi
kelompok tersebut.
Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya.
Siswa menanyakan hal-hal yang
belum dipahami.
Guru memberikan kuis individu
kepada siswa.
Siswa menjawab kuis yang diberikan
guru dengan jujur.
Guru mengumumkan kelompok
terbaik berdasarkan poin kuis, dan
kelompok terbaik mendapatkan
penghargaan.
3 Penutup
Guru meminta siswa menyimpulkan
materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan tugas kepada siswa
5’
untuk dikerjakan dirumah.
Guru menyampaikan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya yaitu tentang bilangan
pecahan.
PERTEMUAN 4 (indikator 6 dan 7 / NHT):
No Fase Kegiatan Belajar Waktu
(Menit)
1
- Penyampaian
tujuan dan
mempersiapkan
siswa
Pendahuluan
Peserta didik mempersiapkan diri
secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
Apersepsi:
Guru membuka pelajaran dengan
menanyakan kepada siswa: Sebutkan
contoh bilangan pecahan! Siswa
menjawab dengan penuh percaya diri.
Motivasi:
Guru memberikan motivasi kepada
siswa dengan menyampaikan tujuan
dan manfaat mempelajari
penjumlahan bilangan pecahan serta
mengaitkannya kedalam kehidupan
sehari-hari.
10’
2
- Persiapan
- Pembentukan
kelompok
Kegiatan Inti
Secara klasikal siswa mendengarkan
penyajian pelajaran mengenai
penjumlahan bilangan pecahan.
Guru membagi siswa kedalam
beberapa kelompok, yang terdiri dari
4-5 orang dengan kemampuan yang
heterogen dan diberi nomor setiap
65’
- Diskusi masalah
(berpikir bersama)
- Memanggil nomor
anggota atau
pemberian jawaban
- Memberi
kesimpulan
- Memberi
penghargaan
anggotanya untuk saling bekerjasama.
Guru membagikan LKS kepada
masing-masing kelompok dan siswa
mendengarkan instruksi untuk
membahas LKS dalam masing-masing
kelompok dengan tekun.
Dalam kelompok, siswa bekerjasama
membahas LKS dan saling bertukar
informasi dan ide dalam mencari
penyelesaian LKS dan saling
bertanggungjawab kepada anggotanya
agar seluruh anggota memahami isi
LKS.
Guru memanggil salah satu nomor
untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok. Kelompok lain mengamati,
mengevaluasi dan memberikan
tanggapan atas presentasi kelompok
tersebut.
Masing-masing kelompok mengoreksi
hasil diskusinya berdasarkan diskusi
kelas.
Guru memberikan kesimpulan atas
semua pertanyaan yang berhubungan
dengan materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan penghargaan/pujian
kepada kelompok yang telah tampil
dengan bagus.
3 Penutup
Guru memberikan tugas (PR) untuk
dikerjakan secara mandiri di rumah.
Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya
5’
yaitu tentang pengurangan dan
perkalian bilangan pecahan.
PERTEMUAN 5 (indikator 8 dan 9 / NHT):
No Fase Kegiatan Belajar Waktu
(Menit)
1
- Penyampaian
tujuan dan
mempersiapkan
siswa
Pendahuluan
Peserta didik mempersiapkan diri
secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
Apersepsi :
Guru membuka pelajaran dengan
mengingatkan siswa tentang materi
sebelumnya yaitu tentang
penjumlahan bilangan pecahan.
Motivasi:
Guru memberikan motivasi kepada
siswa dengan menyampaikan tujuan
dan manfaat mempelajari
pengurangan dan perkalian bilangan
pecahan serta mengaitkannya kedalam
kehidupan sehari-hari.
10’
2
- Persiapan
- Pembentukan
kelompok
Kegiatan Inti
Secara klasikal siswa mendengarkan
penyajian pelajaran mengenai
pengurangan dan perkalian bilangan
pecahan.
Guru membagi siswa kedalam
beberapa kelompok, yang terdiri dari
4-5 orang dengan kemampuan yang
heterogen dan diberi nomor setiap
anggotanya untuk saling bekerjasama.
Guru membagikan LKS kepada
65’
- Diskusi masalah
(berpikir bersama)
- Memanggil nomor
anggota atau
pemberian jawaban
- Memberi
kesimpulan
- Memberi
penghargaan
masing-masing kelompok dan siswa
mendengarkan instruksi untuk
membahas LKS dalam masing-masing
kelompok dengan tekun.
Dalam kelompok, siswa bekerjasama
membahas LKS dan saling bertukar
informasi dan ide dalam mencari
penyelesaian LKS dan saling
bertanggungjawab kepada anggotanya
agar seluruh anggota memahami isi
LKS.
Guru memanggil salah satu nomor
untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok. Kelompok lain mengamati,
mengevaluasi dan memberikan
tanggapan atas presentasi kelompok
tersebut.
Masing-masing kelompok mengoreksi
hasil diskusinya berdasarkan diskusi
kelas.
Guru memberikan kesimpulan atas
semua pertanyaan yang berhubungan
dengan materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan penghargaan/pujian
kepada kelompok yang telah tampil
dengan bagus.
3 Penutup
Guru memberikan tugas (PR) untuk
dikerjakan secara mandiri di rumah.
Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya
yaitu tentang pembagian bilangan
pecahan.
5’
PERTEMUAN 6 (indikator 10 / NHT):
No Fase Kegiatan Belajar Waktu
(Menit)
1
- Penyampaian
tujuan dan
mempersiapkan
siswa
Pendahuluan
Peserta didik mempersiapkan diri
secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
Apersepsi:
Guru membuka pelajaran dengan
mengingatkan siswa tentang materi
sebelumnya yaitu tentang
pengurangan dan perkalian bilangan
pecahan.
Motivasi:
Guru memberikan motivasi kepada
siswa dengan menyampaikan tujuan
dan manfaat mempelajari pembagian
bilangan pecahan serta mengaitkannya
kedalam kehidupan sehari-hari.
10’
2
- Persiapan
- Pembentukan
kelompok
Kegiatan Inti
Secara klasikal siswa mendengarkan
penyajian pelajaran mengenai
pembagian bilangan pecahan.
Guru membagi siswa kedalam
beberapa kelompok, yang terdiri dari
4-5 orang dengan kemampuan yang
heterogen dan diberi nomor setiap
anggotanya untuk saling bekerjasama.
Guru membagikan LKS kepada
masing-masing kelompok dan siswa
mendengarkan instruksi untuk
membahas LKS dalam masing-masing
kelompok dengan tekun.
65’
- Diskusi masalah
(berpikir bersama)
- Memanggil nomor
anggota atau
pemberian jawaban
- Memberi
kesimpulan
- Memberi
penghargaan
Dalam kelompok, siswa bekerjasama
membahas LKS dan saling bertukar
informasi dan ide dalam mencari
penyelesaian LKS dan saling
bertanggungjawab kepada anggotanya
agar seluruh anggota memahami isi
LKS.
Guru memanggil salah satu nomor
untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok. Kelompok lain mengamati,
mengevaluasi dan memberikan
tanggapan atas presentasi kelompok
tersebut.
Masing-masing kelompok mengoreksi
hasil diskusinya berdasarkan diskusi
kelas.
Guru memberikan kesimpulan atas
semua pertanyaan yang berhubungan
dengan materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan penghargaan/pujian
kepada kelompok yang telah tampil
dengan bagus.
3 Penutup
Guru memberikan tugas (PR) untuk
dikerjakan secara mandiri di rumah.
Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya
yaitu tentang pola bilangan segitiga.
5’
PERTEMUAN 7 (indikator 11 da 13 / STAD):
No Fase Kegiatan Belajar Waktu
(Menit)
1
- Penyampaian tujuan
dan mempersiapkan
siswa
Pendahuluan
Peserta didik mempersiapkan diri
secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
Apersepsi:
Siswa mengumpulkan tugas dengan
disiplin dan membahas soal-soal
yang dianggap sulit bila ada.
Guru membuka pelajaran dengan
menanyakan kepada siswa: Sebutkan
contoh objek yang memiliki
keteraturan sifat disekelilingmu!
Motivasi:
Guru memberikan motivasi kepada
siswa dengan menanyakan: Mengapa
objek tersebut memiliki keteraturan
sifat?
10’
2
Penyajian informasi
Mengorganisir siswa ke
dalam kelompok
Kegiatan Inti
Secara klasikal siswa mendengarkan
penyajian materi mengenai pola
bilangan segitiga.
Guru membagi siswa kedalam
beberapa kelompok dengan
anggotanya yang heterogen
(campuran menurut prestasi untuk
saling bekerja sama).
Guru membagikan LKS kepada
masing-masing kelompok serta
memberikan arahan kepada siswa
untuk bekerja secara teliti.
65’
Membimbing kerja
kelompok dan belajar
Mengevaluasi
Memberikan
penghargaan
Melalui diskusi kelompok siswa
menyelesaikan soal-soal yang
terdapat di LKS dengan bekerja
sama.
Setiap kelompok mempresentasikan
hasil kerjanya. Dan kelompok yang
lain memperhatikan presentasi
kelompok tersebut.
Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya.
Siswa menanyakan hal-hal yang
belum dipahami.
Guru memberikan kuis individu
kepada siswa.
Siswa menjawab kuis yang diberikan
guru dengan jujur.
Guru mengumumkan kelompok
terbaik berdasarkan poin kuis, dan
kelompok terbaik mendapatkan
penghargaan.
3 Penutup
Guru meminta siswa menyimpulkan
materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan tugas kepada siswa
untuk dikerjakan dirumah.
Guru menyampaikan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya yaitu tentang pola
bilangan persegi.
5’
PERTEMUAN 8 (indikator 14 sampai 16 / NHT):
No Fase Kegiatan Belajar Waktu
(Menit)
1
- Penyampaian
tujuan dan
mempersiapkan
siswa
Pendahuluan
Peserta didik mempersiapkan diri
secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
Apersepsi:
Guru membuka pelajaran dengan
mengingatkan siswa tentang materi
sebelumnya yaitu tentang pola
bilangan segitiga.
Motivasi:
Guru memberikan motivasi kepada
siswa dengan menyampaikan tujuan
dan manfaat mempelajari pola
bilangan persegi serta mengaitkannya
kedalam kehidupan sehari-hari.
10’
2
- Persiapan
- Pembentukan
kelompok
- Diskusi masalah
Kegiatan Inti
Secara klasikal siswa mendengarkan
penyajian pelajaran mengenai pola
bilangan persegi.
Guru membagi siswa kedalam
beberapa kelompok, yang terdiri dari
4-5 orang dengan kemampuan yang
heterogen dan diberi nomor setiap
anggotanya untuk saling bekerjasama.
Guru membagikan LKS kepada
masing-masing kelompok dan siswa
mendengarkan instruksi untuk
membahas LKS dalam masing-masing
kelompok dengan tekun.
Dalam kelompok, siswa bekerjasama
65’
(berpikir bersama)
- Memanggil nomor
anggota atau
pemberian jawaban
- Memberi
kesimpulan
- Memberi
penghargaan
membahas LKS dan saling bertukar
informasi dan ide dalam mencari
penyelesaian LKS dan saling
bertanggungjawab kepada anggotanya
agar seluruh anggota memahami isi
LKS.
Guru memanggil salah satu nomor
untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok. Kelompok lain mengamati,
mengevaluasi dan memberikan
tanggapan atas presentasi kelompok
tersebut.
Masing-masing kelompok mengoreksi
hasil diskusinya berdasarkan diskusi
kelas.
Guru memberikan kesimpulan atas
semua pertanyaan yang berhubungan
dengan materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan penghargaan/pujian
kepada kelompok yang telah tampil
dengan bagus.
3 Penutup
Guru memberikan tugas (PR) untuk
dikerjakan secara mandiri di rumah.
Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya
yaitu tentang garis dan sudut.
5’
H. Alat/Media/Sumber Belajar
Media : LKS
Alat Peraga :
Sumber Pembelajaran : Buku Paket Matematika SMP kelas VII
I. Penilaian Hasil Belajar
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap
Memiliki sikap logis Memiliki sikap kritis
Memiliki sikap analitik Memiliki sikap konsisten
Memiliki sikap teliti Memiliki sikap bertanggung
jawab
Memiliki sikap responsif Memiliki sikap tidak mudah
menyerah dalam memecahkan masalah.
Memiliki rasa ingin tahu
Memiliki rasa percaya diri Memiliki ketertarikan pada
matematika Memiliki rasa percaya pada
daya dan kegunaan
matematika
Pengamatan/
unjuk kerja
Selama
pembelajaran dan
saat diskusi
2 Pengetahuan
Tes tertulis Penyelesaian tugas
individu dan
kelompok
3 Keterampilan Unjuk kerja Penyelesaian tugas
(baik individu
maupun kelompok)
dan saat diskusi
J. Instrumen Penilaian Hasil Belajar
SIKAP
Penilaian sikap sedang berlangsung selama proses PBM.
KETERAMPILAN
Penilaian keterampilan dilakukan dengan mengamati keaktifan siswa dalam
melaksanakan tugas (baik individu maupun kelompok).
PENGETAHUAN
Tes Tertulis:
1. Hitunglah:
a. (–49) + 56 + (–31)
b. 25 + (–17) + (–28)
2. Hitunglah:
a. 32 – 21 – 14
b. –18 – 11 – (–24)
3. Hitunglah:
a. (8 × (–6)) × (–5) dan 8 × ((–6) × (–5))
b. ((–7) × (–9)) × (–4) dan (–7) × ((–9) × (–4))
4. Hitunglah:
a. –30 : (–6)
b. –96 : (–12)
5. Selesaikan:
a. 5
8+
2
5
b. 33
7+ 5
2
4
6. Selesaikan:
a. 32
3− 2
1
4
b. 7
6−
2
5
7. Selesaikan:
a. 2
5×
7
8
b. 3
7× (−3
1
6)
8. Dalam suatu ujian, penilaian ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut.
– Jawaban benar diberikan nilai 3.
– Jawaban salah diberikan nilai –1.
– Untuk soal yang tidak dijawab diberikan nilai 0.
Dari 100 soal, seorang peserta menjawab 95 soal dan 78 di antaranya dijawab dengan
benar. Tentukan nilai yang diperoleh peserta tersebut.
9. Pak Togar seorang karyawan di sebuah perusahaan. Setiap bulan ia menerima gaji
Rp840.000,00. Dari gaji tersebut 1
3 bagian digunakan untuk kebutuhan rumah tangga,
1
5 bagian untuk membayar pajak,
1
4 bagian untuk biaya pendidikan anak, dan sisanya
ditabung. Berapa bagiankah uang Pak Togar yang ditabung?
10. Pada papan catur terdapat kotak-kotak persegi kecil. Diketahui bahwa banyak kotak
persegi pada sisi kiri 8 kotak, begitu pula pada sisi bawah 8 kotak. Berapakah banyak
kotak persegi yang terdapat pada papan catur?
Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran
NO Jawaban Skor
1 a. (–49) + 56 + (–31) = - 24
b. 25 + (–17) + (–28) = - 20
5 5
2 a. 32 – 21 – 14 = - 3
b. –18 – 11 – (–24) = - 5
5 5
3 a. (8 × (–6)) × (–5) = 8 × ((–6) × (–5)) = 240
b. ((–7) × (–9)) × (–4) = (–7) × ((–9) × (–4)) = 252
5 5
4 a. –30 : (–6) = 5
b. –96 : (–12) = 8
5 5
5 a. 5
8+
2
5 =
25+16
40=
41
40
b. 33
7+ 5
2
4 =
24
7+
22
4=
96+154
28=
250
28
5
5
6
a. 3
2
3− 2
1
4=
11
3−
9
4=
44−27
12=
17
12
b. 7
6−
2
5=
35−12
30=
23
30
5
5
7 a. 2
5×
7
8=
14
40
b. 3
7× (−3
1
6) =
3
7× (−
19
6) = −
57
42
5
5
8 Dari 100 soal yang di jawab 95 dan yang benar adalah 78 berarti
yang salah adalah 17. Sehingga di dapat :
78 × 3 = 234
4
17 × (-1) = - 17
Maka : 234 – 17 = 217
Jadi, nilai yang didapat adalah 217
3
3
9 Upah seluruhnya adalah 1 bagian, sehingga bagian yang ditabung
= (1 −1
3−
1
5−
1
4)bagian
= (60
60−
20
60−
12
60−
15
60)bagian
= (60−20−12−15
60)bagian =
13
60 bagian dari gaji seluruhnya
3
3
4
10 Berdasarkan dari pernyataan di atas diketahui bahwa:
Sisi kiri = 8 kotak
Sisi bawah = 8 kotak
Maka diperoleh = 82 = 8 x 8 = 64
Jadi, banyak kotak persegi yang terdapat pada papan catur adalah 64
kotak persegi.
2
2
2
4
Jumlah skor 100
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan : 80 menit
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran bilangan.
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran, tetapi
belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus-menerus dan konsisten.
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus-menerus dan konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama siswa
Sikap
Aktif Toleran
KB B SB KB B SB
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan : 80 menit
Indikator terampil menerapkan konsep atau prinsip dan strategi pemecahan masalah
yang relevan yang berkaitan dengan bilangan.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan bilangan.
2. Terampil jika menunjukan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan bilangan tetapi belum
tepat.
3. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan bilangan.
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa
KETERAMPILAN
Menggunakan pola dan generalisasi untuk
menyelesaikan masalah
KT T ST
Mengetahui, Banda Aceh, 25 Juni 2013
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
(Drs. Muhammad, M.Pd) (Ana Safrida)
NIP. NIM. 261121399