Upload
asih-rahayu
View
134
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Sumberdaya di Desa Sidoluhur, Godean, Sleman
Kelompok : 6Asih Rahayu (13304241009)Hasanah Fajar S (13304241013)Danang Robiansah (13304241025)Eriza Deadara (13304241028)Siti Nur Kholifah (13304241032)
Tujuan
1. Mengetahui latar belakang dan sejarah pemanfaatan sumberdaya di suatu sistem regional
2. Mengidentifikasi macam-macam sumberdaya berdasarkan pengamatan lapangan dan acuan pustaka
3. Mengklasifikasikan macam-macam sumberdaya yang ditemukan sesuai keunikannya
4. Mengemukakan gagasan pola pemanfaatan sumberdaya sesuai karakteristiknya
D
Dasar Teori Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa
benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia (Abdullah, 2007:3).
Jenis-jenis Sumber Daya Alam1. Sumber Daya Alam Organik (Hayati)
Sumber daya alam organik materi atau bahanya berupa jasad hidup, tumbuhan dan hewan. Kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya organik terdiri atas kehutanan, pertanian, peternakan dan perikanan.
2. Sumber Daya Alam Anorganik (Nonhayati)Sumber daya alam anorganik materi atau bahannya berupa benda mati seperti benda padat, cair dan gas. Kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya alam anorganik diantarannya pertambangan mineral, tanah, batuan, minyak dan gas alam, energi dan lain-lain.
Dasar Teori
sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM adalah departemen sumber daya manusia.
Metodologi Tempat :
Desa Sidoluhur, Godean, Sleman Waktu :
Jumat, 17 April 2015Jumat, 24 April 2015
Cara Kerja- Menentukan lokasi observasi- Datang ke lokasi observasi- Melakukan observasi- Wawancara dengan warga sekitar Y
Hasil dan PembahasanKawasan Jenis
TumbuhanJenis Hewan
Tipe Bentangan
Abiotik Lain
Kegiatan masyarakat dalam pemanfaatan
Pedesaan Pohon Bambu
Ayam Pegunungan Tanah Tanah dipakai sebagai bahan dasar pembuatan genting
Padi Kambing Persawahan Batu Kayu digunakan sebagai bahan bakar pembakaran genting
rumput Kucing Air Sawah digunakan sebagai tempat menanam padi
Pisang Kambing dan ayam sebagai hewan ternak
Pohon berkayu
Dari beberapa sumber daya yang ada, sumberdaya yang paling banyak dimanfaatkan adalah sumber daya alam abiotik yaitu tanah dan sumber daya manusia yaitu sebagai pengrajin genting karena di kawasan desa Sidoluhur ini hampir semua rumah penduduk terdapat tempat pembuatan genting di pekarangan rumahnya.
Latar Belakang dan Sejarah Pemanfaatan Sumberdaya (tanah)• Usaha turun-temurun• Masih dipertahankan hingga kini• Hasil menjanjikan • Setiap orang pasti membutuhkan kebutuhan pokok
berupa papan (rumah)• Tanah dikawasan desa Sidoluhur tidak pecah ketika
dibakar• Seiring berjalannya waktu tanah di sekitar desa
Sidoluhur habis sehingga tanah diambil dari kawasan menoreh Kulon Progo
K
• Jenis tanah yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan genting :
1. Tanah Sawah 2. Tanah Wadas3. Tanah Kulon Progo
Proses Pembuatan genteng
1. Menyiapkan 3 bahan dasar tanah :- Tanah wadas 2- Tanah Kulon Progo 2 digiling- Tanah sawah 1
2 x gilingan lebih murah3 x gilingan lebih mahalTanah hasil gilingan berbentuk kotak
A
2. Hasil gilingan dipisah-pisahkan dan diangin-anginkan pada rak dari kayu
3. Tiap kotak hasil gilingan dilumasi dengan minyak kemudian dibentuk gepeng dengan cara dipukul-pukulkan pada meja besi agar liat
4. Setelah gepeng dan liat kemudian dicetak menjadi genting menggunakan alat khusus cetak genting satu demi satu
5. Hasil cetakan diangin-anginkan dan dijemur hingga warna memenuhu persyaratan untuk siap dibakar yaitu berwarna putih
6. Setelah memenuhi persyaratan maka genting-genting tersebut kemudian dibakar pada tungku khusus untuk pembakaran genting selama 10-12 jam. Bahan bakar pembakaran adalah kayu.
< 10 jam kurang matang> 12 jam gosong
E
7. Genteng ditunggu sampai dingin, diambil, kemudian ditata pada rak kayu
8. Genting siap didistribusikan