28
TUGAS SEJARAH

SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

TUGAS SEJARAH

Page 2: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

• Afifudin • Budiyono• Aminudin Dwi• Hananta Bagas• Jeffry Amrizal

Powered by Aminudin Dwi™.

Copyright © 2014 All Right Reseverd.

Page 3: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

Melacak Perburuan “Mutiara dari Timur”A. Memahami Motifasi Nafsu dan Kejayaan BaratMengapa orang- orang Eropa sangat memerlukan rempah – rempah ? Rempah rempah ini menjadi komoditas perdagangan yang sangat laris di Eropa

B. Menganalisis Petualangan , Penjelajahan an Penemuan Dunia Baru

Tujuannya tidak semata mata mencari keuntungan melalui perdagangan rempah rempah tetapi ada tujuan yang lebih luas tujuan mereka terkait dengan :

• gold, yaitu semangat untuk mencari kekayaan/emas. • glory, yaitu semangat memperoleh kejayaan atau daerah jajahan.• gospel, yaitu semangat untuk menyebarkan agama Nasrani.

Page 4: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

SpanyolKeberhasilan Columbus menemukan daerah baru telah mendorong para pelaut lain menjalankan penjelajahan smaudra ke timurPelaut Spanyol yang di pimpin oleh F.Magellan berhasil mencapai Kepulauan Maluku pada tahun 1521 setelah terlebih dahulu singgah di Filipina disambut baik oleh rakyat Tidore.

Page 5: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

PortugisPada tahun 1512, bangsa Portugis yang dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque mulai berlayar menuju Kepulauan Maluku. Bahkan pada tahun 1521, Antonio de Brito diberi kesempatan untuk mendirikan kantor dagang dan beneng Santo Paolo di Ternate sebagai tempat berlindung dari serangan musuh. Orang-orang Portugis yang semula dianggap sebagai sahabat rakyat ternate berubah menjadi pemeras dan musuh.

Page 6: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

BelandaMendengar keberhasilan Spanyol dan Portugis dalam menemukan daerah baru apalagi daerah penghasil rempah – rempah pelaut belanda pun tak mau ketinggalan. Kedatangan bangsa Belanda pertama kali dipimpin oleh Cornelis de Houtman yang berlabuh di Banten pada tahun 1596. Mulanya kedatangan bangsa Belanda disambut baik oleh masyarakat setempat namun lama kelamaan Belanda mulai menunjukkan geliat kolonialisasinya.

Page 7: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

Inggris• Kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia dirintis oleh Francis Drake dan Thomas

Cavendish. Dengan mengikuti jalur yang dilalui Magellan, pada tahun 1579 Francis Drake berlayar ke Indonesia

Page 8: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
Page 9: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

vocPersaingan perdagangan yang terjadi antar bangsa Eropa di Indonesia

sangat merugikan Belanda. Oleh karena itu, timbul pemikiran pada orang-orang Belanda agar perusahaan-perusahaan yang bersaing itu menggabungkan diri dalam satu organisasi. Akhirnya mereka membentuk Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) artinya Perserikatan Maskapai Hindia Timur. VOC terbentuk pada tanggal 20 Maret 1602 Di Indonesia VOC memiliki wewenang dan Tujuan pembentukan VOC sebenarnya tidak hanya untuk menghindari persaingan di antara pedagang Belanda, tetapi juga:

• menyaingi kongsi dagang Inggris di India, yaitu EIC (East India Company),• menguasai pelabuhan-pelabuhan penting dan kerajaan-kerajaan, serta• melaksanakan monopoli perdagangan rempah-rempah.

Di Indonesia, VOC berusaha mengisi kas keuangannya yang kosong. VOC menerapkan aturan baru yaitu Verplichte Leverantie atau penyerahan wajib. Tiap daerah diwajibkan menyerahkan hasil bumi kepada VOC menurut harga yang telah ditentukan.

Page 10: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

Pieter Both Gubernur Jenderal VOC pertama Ia

memerintah antara tahun 1610 – 1614

• Mendirikan Pos Pertahanan Di Banten tahun 1610• Meninggalkan Banten dan memasuki Jayakarta

Gerard Reynst Gubernur Jenderal VOC kedua. Ia

memerintah antara tahun 1614 – 1615

Page 11: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

Laurens Reael adalah Gubernur-Jenderal VOC yang

ketiga. Ia memerintah antara tahun 1615 – 1619.

• Membangun Gedung Mauritis di tepi Sungai Ciliwung

• Pada tahun 1618 Sultan Banten mengusir VOC di bawah kepemimpinan Laurens Reael dari Jayakarta

Jan Pieterszoon Coen (J.P.Coen) Gubernur-Jenderal VOC

yang keempat dan keenam. Pada masa jabatan pertama

ia memerintah pada tahun 1619 – 1623 dan untuk masa

jabatan yang kedua berlangsung pada tahun 1627 –

1629

Page 12: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

Pieter de Carpentier Gubernur-Jenderal VOC yang ke-5. Ia

memerintah antara tahun 1623 – 1627. De Carpentier

sekaligus menggantikan Jan Pieterszoon Coen dan

digantikan olehnya pula.

Page 13: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan leluasa VOC diberi hak-hak istimewa oleh pemerintah Belanda :

1. Memonopoli perdagangan2. Mencetak dan mengedarkan uang3. Mengangkat dan memperhentikan pegawai4. Mengadakan perjanjian dengan raja-raja setempat5. Membentuk angkatan perang sendiri 6. Memerintah di neheri jajahan7. Melakukan peperang

Kejayaan VOC ternyata tidak bertahan lama. Dalam perkembangannya VOC mengalami masalah yang besar, yakni kebangkrutan.

Kemunduran dan kebangkrutan VOC terjadi sejak awal abad ke-18 disebabkan oleh :

• Banyak korupsi yg dilakukan oleh pegawai-pegawai VOC.• Anggaran pegawai terlalu besar sebagai akibat makin luasnya wilayah kekuasaan VOC.• Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat terlalu besar.• Persaingan dengan konsi dagang negara lain,misalnya dengan EIC milik Inggris.

Page 14: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

• Hutang VOC yang sangat besar.• Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanyamengalami

kemunduran• Berkembangnya faham Liberalisme sehingga monopoli perdagangan yang

diterapkan VOC tidak sesuai lagi untuk diteruskan. • Pendudukan Perancis terhadap negara Belanda pada tahun 1795.

Kebangkrutan VOC ini terutama sekali terjadi karena para pegawainya banyak yang melakukan korupsi. Waktu itu VOC sudah sangat merosot, kas kosong, utang menumpuk dan tidak mampu lagi menciptakan pengawasan dan keamanan atas wilayah Indonesia. Inilah sebabnya maka pada tanggal 31 Desember 1799, VOC dibubarkan. Setelah VOC dibubarkan kekuasaan kolonial di Indonesia diambil alih Pemerintah Belanda.

Page 15: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

Herman Willem Daendels

Gubernur-Jenderal memerintah di Nusantara pada

tahun 1808 – 1811. Tugas utama adalah

mempertahankan Jawa agara tidak dikuasai Inggris .

Daendels harus memperkuat pertahanan dan juga

memperbaiki administrasi pemerintahan ,serta

kehidupan sosial ekonomi di Nusantara khususnya di

tanah Jawa

Page 16: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

Jan Willem Janssen

Menjabat sebagai Gubernur Jendral di Tanjung

Harapan (Afrika Selatan) tahun 1802-1806 . Pada

tahun itu Janssen terusir dari tanjung harpan

karena daerah itu jatuh ketangan inggris . Pada

tahun 1810 Janssen di perintahkan pergi ke Jawa

dan akhirnya menggantikan Daendels pada

tahun 1811. Janssen berusaha memperbaiki

keadaan yang di tinggalkan Daendels

ia dipukul mundur Inggris dan terpaksa

menyerah pada tanggal 18 September 1811

kepada Thomas Stamford Raffles dalam

Kapitulasi Tuntang .

Page 17: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

Raffles

Raffles diangkat sebagai Gubernur Jawa pada

tahun 1811

Penguasa pemerintahan Inggris berkedudukan di

Batavia .ia berpegangan pada tiga prinsip.

Tahun 1816 Raffles mengakhiri pemerintahannya di

Hindia dengan demikian pada tahun 1816 Kepulauan

Nusantara kembali dikuasai oleh Belanda , sejak saat

itu di mulailah pemerintahan kolonial Belanda

Page 18: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

Sistem Tanam Paksa • Pada tahun 1829 seorang tokoh bernama Van Den Bosch mengajukan kepada raja

Belanda usulan yang berkaitan dengan cara melaksanakan politik kolonial Belanda di Hindia, berpendapat untuk memperbaiki ekonomi di tanah jajahan harus dilakukan penanaman tanaman yang dapat laku di jual di pasar dunia, dengan cara ini diharapkan perekonomian belanda cepat pulih dan semakin meningkat

Page 19: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

Petani diharapkan menannam tanaman –tanaman yang dapat di ekspor ke pasar dunia, Jenis tanaman itu antara lain :

Rakyat kemudian diwajibkan membayar pajak dalam bentuk barang sesuai dengan hasil tanaman yang ditanam petani, Secara rinci beberapa ketentuan Tanam Paksa itu termuat pada Lembar Negara(Staatsbland) Tahun 1834 No. 22.

Dengan pelaksanaan Tanam paksa ini Belanda telah mengeruk keyuntungan dan kekayaan dari tanah Nusantara belanda menikmati keuntungan di atas penderitaan sesama. Tetapi juga ada beberapa manfaat adanya tanam paksa.

Page 20: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

Sistem Usaha Swasta• Masyarakat yang merasa kasihan terhadap penderitaan rakyaat pribumi. Mereka

umumnya kelompok kelomok yang di pengaruhi olaeh ajaran agama dan penganut asas liberalisme . Liberal menghendaki tidak adanya campur tangan pemerintah dalam urusan ekonomi , Kegiatan ekonomi sebaiknya diserahkan kepada pihak swasta.

• Kaum Liberal menuntut pelaksanaan Tanam paksa di akhiri . Dengan terbitnya dua buku pada tahun 1860 yakni buku Max Havelaar tulisan Edward Douwes Deker (Multatuli) dan Suiker Contractor tulisan Frans Van De Put

• Pelaksanaan usaha swasta tetap membawa penderitaan :

1. Petani rakyat semakin merosot2. Pelaksanaan kerja paksa masih terus dilakukan3. Rakyat masih harus membayar pajak 4. Kerajinan –kerajinan rakyat mengalami

kemunduran karena terdesak alat alat yang lebih maju.

• Dengan demikian rakyat tetap hidup menderita.

Page 21: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

Perkembanga Agama Kristen

• Perkembangan Agama Kristen di indonesia secara garis besar dapat di kelompokan menjadi dua yakni Kristen katolik dan Kristen Protestan ,penyebarannya melalui aktivias perdagangan dan pelayarn , bahkan di bagian Timur Nusantara agama kristen menjadi mayoritas.

Page 22: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

Politik Etis• Politik Etis atau Politik Balas Budi adalah suatu

pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan pribumi. Pemikiran ini merupakan kritik terhadap politik tanam paksa.

• Munculnya kaum Etis yang di pelopori oleh Pieter Brooshooft (wartawan Koran De Locomotief) dan C.Th. van Deventer (politikus) ternyata membuka mata pemerintah kolonial untuk lebih memperhatikan nasib para pribumi yang terbelakang.

Page 23: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
Page 24: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

Pers Membawa KemajuanPers merupakan sarana berpartisipasi dalam gerakan emansipasi kemajuan dan pergerakan nasional

Page 25: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

Organisasi awal pergerakan

Boedi Oetomo) adalah sebuah organisasi pemuda yang didirikan oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji pada tanggal 20 Mei 1908. Digagaskan oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo. Organisasi ini bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan tetapi tidak bersifat politik. Berdirinya Budi Utomo menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia walaupun pada saat itu organisasi ini awalnya hanya ditujukan bagi golongan berpendidikan Jawa.

Saat ini tanggal berdirinya Budi Utomo, 20 Mei, diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Page 26: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

Sarekat Dagang Islam (disingkat SDI) didirikan pada tanggal 16 Oktober 1905 oleh Haji Samanhudi SDI merupakan organisasi yang pertama kali lahir di Indonesia, pada awalnya Organisasi yang dibentuk oleh Haji Samanhudi ini adalah perkumpulan pedagang-pedagang Islam yang menentang masuknya pedagang asing untuk menguasai komplar ekonomi rakyat pada masa itu. Selanjutnya pada tahun 1912 berkat keadaan politik dan sosial pada masa tersebut HOS Tjokroaminoto menggagas SDI untuk mengubah nama dan bermetamorfosis menjadi organisasi pergerakan yang hingga sekarang disebut SYARIKAT ISLAM, Hos Tjokroaminoto mengubah yuridiksi SDI lebih luas yang dulunya hanya mencakupi permasalahan ekonomi dan sosial. kearah politik dan Agama untuk menyumbangkan semangat perjuangan islam dalam semangat juang rakyat terhadap kolonialisme dan imperialisme pada masa tersebut.

Page 27: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

Indische Partij adalah partai politik pertama di Hindia Belanda, berdiri tanggal 25 Desember 1912. Didirikan oleh tiga serangkai, yaitu E.F.E. Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara. Maksudnya adalah untuk mengganti Indische Bond yang merupakan organisasi orang-orang Indonesia dan Eropa di Indonesia. Hal ini disebabkan adanya keganjilan-keganjilan yang terjadi (diskriminasi) khususnya antara keturunan Belanda totok dengan orang Belanda campuran (Indonesia). IP sebagai organisasi campuran menginginkan adanya kerja sama orang Indo dan bumi putera. Hal ini disadari benar karena jumlah orang Indo sangat sedikit, maka diperlukan kerja sama dengan orang bumi putera agar kedudukan organisasinya makin bertambah kuat.

Indische Partij, yang berdasarkan golongan indo yang makmur, merupakan partai pertama yang menuntut kemerdekaan Indonesia.

Page 28: SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL

Organisasi IslamNahdlatul Ulama

Muhammadiyah

Powered by Aminudin Dwi™.

Copyright © 2014 All Right Reseverd.