19
SEKTE-SEKTE SEKTE-SEKTE DALAM AGAMA SHINTO DALAM AGAMA SHINTO Izza Mawadati Rohmah Izza Mawadati Rohmah Muslim Pohan Muslim Pohan Khoirulloh Khoirulloh Syauqi Syauqi Comparative Of Religion Comparative Of Religion 2014 2014 Mempersembahkan,,,,,! Mempersembahkan,,,,,!

Sekte-sekte Dalam Agama Shinto

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sekte-sekte Dalam Agama Shinto

SEKTE-SEKTESEKTE-SEKTEDALAM AGAMA SHINTODALAM AGAMA SHINTO

Izza Mawadati RohmahIzza Mawadati RohmahMuslim PohanMuslim Pohan

KhoirullohKhoirullohSyauqiSyauqi

Comparative Of ReligionComparative Of Religion20142014

Mempersembahkan,,,,,!Mempersembahkan,,,,,!

Page 2: Sekte-sekte Dalam Agama Shinto

MATERI

1. SEKTE DALAM AGAMA SHINTO2. SIAPAKAH PENDIRINYA DAN

BAGAIMANA PERKEMBANGANNYA?

Page 3: Sekte-sekte Dalam Agama Shinto

What Is Sect In Shinto?

Page 4: Sekte-sekte Dalam Agama Shinto

SEKTE DALAM AGAMA SEKTE DALAM AGAMA SHINTOSHINTO Khoya ShintoKhoya Shinto Shin-Khoya-ShintoShin-Khoya-Shinto

Page 5: Sekte-sekte Dalam Agama Shinto

Khoya ShintoMenurut etimologi, Kyoha Shinto adalah sekte agama Shinto. Terminologi, kata tersebut digunakan untuk menyebut sejumlah kelompok atau sekte keagamaan yang bermunculan pada tahun-tahun terakhir masa Tokugawa (1603-1868) dan berkembang selama masa Meiji (1868-1912).

Jumlah sekte yang tergabung dalam istilah Kyoha Shinto ada tiga belas. Dalam uraian ini yang tergabung dalam Khoya Shinto untuk kongres Internasional IX sejarah Agama dan oleh William K.Bunce seperti yang ada di pendahuluan buku agama Jepang oleh: Prof.Djam’annuri DKK ada 5 aspek sebagai berikut:

Page 6: Sekte-sekte Dalam Agama Shinto

1) Sekte-sekte Agama Shinto Asli: terdiri atas tiga sekte yaitu sekte Shinto Taikyo, sekte Shinrikyo, dan sekte Shinto Taishakyo

2) Sekte Konfusianis, yakni sekte-sekte yang banyak berpengaruh ajaran Konfusius, yaitu sekte Shinto Shuseiha dan sekte Shinto Taiseikyo.

3) Sekte Pemuja Gunung, yakni sekte Jikkokyo, sekte Fusokyo, dan sekte Onitakekyo.

4) Sekte Penyucian, yaitu sekte-sekte yang memberikan tekanan utama terhadap upacara-upacara penyucian: terdiri dari sekte Shinshukyo dan sekte Misogikyo.

5) Sekte Kalangan Petani,yaitu sekte-sekte yang berasal dari kalangan petani, yakni sekte Kurozumikyo, sekte Konkokyo, dan sekte Tenrikyo.

Page 7: Sekte-sekte Dalam Agama Shinto

1. Sekte agama Shinto AsliA. Sekte Shinto Taikyo Sekte ini C diakui pemerintah pada Januari 1886 c

berbeda dengan sekte-sekte agama Shinto lainnya karena tidak ada yang mendirikannya. Bahkan sejak awal berdiri sekte Taikyo merupakan gabungan dari berbagai kelompok keagamaan kecil-kecil yang memiliki keanekaragaman ajaran.

Dewa-dewa yang dipuja adalah tiga dewa pencipta yang disebutkan dalam kitab Kojiki; Izanagi, Izanami, dan Amasetarasu-Omi-Kami

Siapakah Pendirinya?

Page 8: Sekte-sekte Dalam Agama Shinto

B. Sekte Shinrikyo Pendiri Sekte ini, Sano Tsunehiko (1834-1906), pada

mulanya adalah seorang tenaga pengajar pada sekte Onitakekyo, salah satu sete pemuja gunung. Ia mengkalaim bahwa tradisi keagamaan yang dilakukan dalam keluarganya adalah tradisi agama Shinto asli.

Dia kemudian mendirikan sebuah kelompok keagamaan yang berdiri sendiri dan diakui pemerintah pada bulan Oktober 1894. Sekte ini memuja tiga dewa pencipta dalam kitab Kojiki (Ame-No-Minakanushi-no-kami, takami-musubi-no-kami, dan Kamimushubi-no-kami) dan Amaterasu-omi-kami.

Page 9: Sekte-sekte Dalam Agama Shinto

C. Sekte Shinto Taishakyo Sekte ini didirikan oleh seorang pendeta asal jinja

izumo, sekte ini didirikan oleh Senge Takatomi (1845-1917). Sekte yang didirikannya diakui pemerintah sebagai sekte yang berdiri sendiri pada tahun 1882, dan berkembang menjadi sekte paling esar dan paling banyak pengikutnya diantara seluruh sekte agama Shinto. Sekte ini mempunyai lebih kurang 367 buah tempat suci yang dilayani oleh sekitar 20.000 orang pendeta denga pengikut berjumlah 3.000.000 orang lebih. Dewa utama sekte ini adalah O-kuni-nushi-no-kami (pemilik negri mulia), yaitu dewa yang umumnya dianggap sebagai pemberi kebahagiaan

Page 10: Sekte-sekte Dalam Agama Shinto

2. Sekte KonfusianisA. Sekte Shinto Shuseiha Sekte ini didirikan oleh Nitta Kuniteru (1829-1902) di tahun

1873 dan memperoleh pengakuan pemerintah pada bulan Oktober 1876.selain mengajarkan kepercayaan dan peribadatan terhadap dewa-dewa yang tedapat dalam agama shinto.

Sekte tersebut juga menekankan pemeliharaan pikiran dan pengawasan melalui kegiatan-kegiatan spiritual, dan aktif dalam kehidupan sekuler (dunia) untuk memberikan sumbangan positif bagi kemajuan hidup umat manusia.

Page 11: Sekte-sekte Dalam Agama Shinto

B. Sekte Shinto Taiseikyo Hirayama Shosai (1815-1890), pendiri sekte Shinto Taiseikyo,

pada mulanya menjadi hakim masalah-masalah luar negri di masa pemerintahan Tokugawa. Ia terpaksa melepaskan jabatannya itu ketika pemerintahan Tokugawa jatuh di tahun 1868. Ia selanjutnya memilih kehidupan dunia spiritual dan melakukan usaha penyucian diri dengan cara berdiri dibawah sebuah air terjun.

Sekte ini juga dikenal sebagai sekte yang menekankan paham nasionalisme praktis. Para pengikutnya sangat setia dalam membantu lembaga-lembaga pemerintah, dan taat memuja arwah keluarga kaisar. Kitab kojiki dan nihongi serta karya tulis pendiri sekte dijadikan dasar ajaran sekte.

Page 12: Sekte-sekte Dalam Agama Shinto

3. Sekte Pemuja GunungA. Sekte Jikkokyo Para pengikut ini menganggap hasagawa kakugyo

sebagai pendiri sekte, meskipun sebenarnya shibata hanaromi (1809-1890) yang membentuknya. Sekte, yang diakui pemerintah pada tahun 1882, ini memuja tiga dewa pencipta agama Shinto yang disamakan dengan dewa langit, dewa nenek moyang, dan dea bumi.

Gunung fuji diyakini menjadi tempat tinggal ketiga dewa tersebut, dan dipuja oleh para pengikutnya.

Page 13: Sekte-sekte Dalam Agama Shinto

B. Sekte Fusokyo Ajaran yang dijadikan dasar sekte Fusokyo berasal

dari Hasegawa Kokugyo (1541-1646) yang menghidupkan kembali kultus pemujaan gunung dalam cerita-cerita kuno. Akan tetapi, orang yang dianggap sebagai pendirinya adalah Shishino Nakaba (1844-1884), dan mendapat pengakuan pemerintah sebagai pada bulan Mei 1882.

Dewa utama sekte ini disebut dengan Sengen Daishin yang berarti dewa agung gunung fuji, dan disamakan dengan tiga dewa pencipta agama shinto.

Page 14: Sekte-sekte Dalam Agama Shinto

C. Sekte Ontakekyo Merupakan sekte paling besar diantara ketiga sekte pemuja gunung.

Didirikan oleh Shimoyama Osuke pada awal pertengahan abad ke-19. Pada tahun 1882, sekte ini diakui pemerintah sebagai sebuah sekte

yang berdiri sendiri. Para anggotanya memuja Ontake-okami(kami agung gunung Ontake).

Tujuan sekte ini adalah memperoleh kesuian hati, merealisasikan kebijaksanaan dewa, dan mengusahakan adanya stabilitas spritual dikalangan bangsa. Sekte ini juga menyelenggarakan upacara pengusiran syetan, penyucian dan berbagai upacara lainnya.

Menurut sekte ini jiwa manusia berasal dari gunung Ontake dan akan kembali lagi ke sana setelah meninggal dunia.

Page 15: Sekte-sekte Dalam Agama Shinto

4. Sekte PenyucianA. Sekte Shinshukyo Didirikan oleh Yoshimura Masamochi (1839-1915).

Dilahirkan oleh sebuah keluarga samurai, mempelajari sastra klasik Jepang dan Cina, serta menjadi pendeta di Jinja Utama Ise. Suatu saat ia mengalami sebuah peristiwa mistis yang kemudian mendorongnya untuk mendirikan sekte pada tahun 1880.

Ajarannya yang terpenting adalah tentang kesatuan antara dunia yang terlihat dan dengan dunia yang tak terlihat, serta hubungan mistis dengan dewa.

Page 16: Sekte-sekte Dalam Agama Shinto

B. Sekte Misogikyo Sekte ini merupakan sekte agama Shinto yang sangat

mementingkan upacara misogi-harai, dan didirikan oleh Inoue Masakane (1790-1849). Ia merasa mendapat suatu pengalaman mistik yang membawanya pada keyakinan bahwa kebenaran agama terdapat pada upacara misogi-harai agama Shinto. Dasar utama sekte ini ialah bahwa orang dapat membebaskan diri sendiri dari berbagai macam noda dengan melakukan upacara-upacara penyucian, terutama dengan mengatur pernafasan.

Page 17: Sekte-sekte Dalam Agama Shinto

5. Sekte Kalangan PetaniA. Sekte Kurozimikyo Kurozummi Munetada (1780-1850) adalah pendiri sekte ini. Ia adalah pendeta

agama Shinto dan merupakan keturunan dari pendeta agama Shinto. Uraian sistematis peikiran keagamaan yang ditinggalkan Muneteda boleh dikatakan tidak ada. Tapi karya-karya tulisnya dijadikan teks-teks suci oleh para pengikutnya.

B. Sekte konkokyo Sekte ini didirikaan olehh Kawate bunjiro (1814-1883), seorang petanii yang

dilahirkan di daerah tersebut. Dew Tenchi-kane-no-kami adalah hasil murni pemikiran Kawate sebab tidak terdapat dala ajaran agama shinto.

C. Sekte Tenrikyo Sekte Tenrikyo adalah sekte paling giat dan paling berpengaruh di antara seluruh

agama Shinto. Didirikan oleh seorang perempuan bernama Nakayama Miki (1798-1887) pada tahun 1838, sekte baru memperoleh pengakuan resmi pemerintah 1908.

Page 18: Sekte-sekte Dalam Agama Shinto

B. Shin-Kyoha-Shinto

Kelompok Monoteistik

Kelompok ini percaya pada adanya satu dewa yang dianggap sebagai sumber segala wujud dan pencipta semua yang ada di alam semesta ini. Menurut kelompok ini semua orang adalah putra-putri dewa.

Kelompok Henoteistik Kelompok Henoteistik Kelompok Shinto Politeistik Kelompok Messianik Kelompok Terpengaruh Cina

Page 19: Sekte-sekte Dalam Agama Shinto

Sekian dan Terima Kasih......!

See You Again.....