18
BUKU BESAR dan BUKU PEMBANTU

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu

BUKU BESARdan

BUKU PEMBANTU

Page 2: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu

Karakteristik Buku Besar dan Buku Pembantu

• Buku Besar (general ledger) merupakan kumpulan rekening-rekening yang digunakan untuk menyortasi dan meringkas informasi yang telah dicatat dalam jurnal.

• Buku Pembantu (subsidiary ledger) adalah suatu cabang buku besar yang berisi rincian rekening tertentu yang ada dalam buku besar.

Page 3: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu

FORMULIR REKENING BUKU BESAR

Ada berbagai variasi bentuk formulir rekening buku besar :1. Rekening dengan debit lebar (wide debit ledger)2. Rekening biasa (regular ledger)3. Rekening berkolom saldo di tengah (center balance ledger)4. Rekening berkolom saldo (balance ledger)5. Rekening ganda berkolom saldo (double ledger with balance

ledger)6. Rekening dengan saldo lama dan saldo baru (old and new

balance ledger)

Page 4: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu

Contoh salah satu bentuk formulir rekening dengan debit lebar

Page 5: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu

SUSUNAN REKENING BUKU BESAR

Rekening-rekening yang dibentuk dalam buku besar harus disesuaikan dengan jenis dan susunan informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. Sebagai contoh jenis dan susunan informasi mengenai aktiva lancardi dalam neraca perusahaan manufaktur umumnya adalah sbb :

Kas Investasi sementara Piutang Cadangan kerugian piutang Persediaan produk jadi Persediaan produk dalam proses Persediaan bahan baku dan bahan penolong Persekot biaya Aktiva lancar lain

Page 6: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu

KODE REKENING

• Kode adalah suatu rerangka (framework) yang menggunakan angka atau huruf kombinasi angka dan huruf untuk memberi tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat. Kode ini memudahkan identifikasi dan pembedaan elemen-elemen yang ada di dalam suatu klasifikasi.

• Tujuan kode :1. Mengidentifikasi data akuntansi secara unik2. Meringkas data3. Mengklasifikasi rekening atau transaksi4. Menyampaikan makna tertentu

Page 7: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu

METODE PEMBERIAN KODE REKENING

• Ada 5 metode pemberian kode rekening :1. Kode Angka atau Alafabet Urut (numerical-or alphabetic-

sequence code)2. Kode Angka Blok (block numerical code)3. Kode Angka Kelompok (group numerical code)4. Kode Angka Desimal (decimal code)5. Kode Angka Urut Didahului dengan Huruf (numerical

sequence preceded by an alphabetic reference)

Page 8: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu

Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Merancang Kode Rekening

1. Rerangka kode harus secara logis memenuhi kebutuhan pemakai dan metode pengolahan data yang digunakan.

2. Setiap kode harus mewakili secara unik unsur yang diberi kode.

3. Desain kode harus mudah disesuaikan dengan tuntutan perubahan. Jika struktur kode harus diubah setiap kali menghadapi tuntutan perubahan, hal ini akan memerlukan biaya perubahan dan membingungkan pemakai.

Page 9: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu

BUKU PEMBANTU (SUBSIDIARY LEDGERS)

• Buku pembantu adalah suatu kelompok rekening yang merupakan rincian rekening tertentu dalam buku besar (general ledger), yang dibentuk yang memudahkan dan memperpecepat penyusunan laporan dan neraca percobaan.

• Umunya perusahaan manufaktur menyelenggarakan berbagai buku pembantu berikut ini :

a. Buku pembantu persediaanb. Buku pembantu piutangc. Buku pembantu utangd. Buku pembantu harga pokok produke. Buku pembantu biayaf. Buku pembantu aktiva tetap

Page 10: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu

Buku Pembantu, Rekening Kontrol, & Jurnal yang Berkaitan

Page 11: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu

POSTING KE DALAM REKENING BUKU BESAR DAN BUKU PEMBANTU

• Posting adalah proses sortasi dan pemindahan data ke dalam rekening buku besar dan buku pembantu. Posting ke dalam buku besar dan buku pembantu dapat dilakukan dengan salah satu di antara 4 metode berikut ini :

1. Posting jurnal ke dalam rekening buku besar dengan tulisan tangan dan posting dokumen sumber ke dalam rekening buku pembantu dengan cara yang sama.

2. Posting dokumen sumber ke dalam rekening buku pembantu yang menghasilkan jurnal sebagai tembusan posting ke dalam rekening tersebut.

3. Posting ke dalam buku pembantu sebagai akibat dari pengisian dokumen sumber, yang sekaligus menghasilkan jurnal sebagai tembusan pengisian bukti tersebut.

4. Pembukuan tanpa buku pembantu (ledgerless bookkeeping)

Page 12: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu

Posting ke dalam Buku Besar

Page 13: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu

CARA PENANGANAN DOKUMEN SUMBER

• Dokumen sumber seringkali disebut dengan istilah media dapat digolongkan menjadi dua ; media tunggal (single document atau single media) dan media campuran (mixed document atau mixed media). Media tunggal adalah dokumen sumber yang hanya berisi satu rekening yang di debit atau satu rekening yang di kedit. Media campuran adalah dokumen sumber yang berisi lebih dari satu rekening yang di kredit atau lebih dari satu rekening yang di debit.

• Setiap pencatatan media ke dalam rekening pembantu memerlukan 5 tahap :

Tahap ke-1: Mengambil media yang akan dicatat ke dalam rekening pembantu.

Tahap ke-2: Mencari kartu rekening yang akan di debit atau di kredit yang di simpan dalam arisp berdasarkan data yang tercantum dalam media.

Tahap ke-3: Mengambil dari arsip kartu rekening yang dipilih dalam tahap ke-2 dan meletakkannya meja.

Tahap ke-4: Mencatat data yang tercantum dalam media ke dalam kartu rekening yang diambil dari arsip pada tahap ke-3.

Tahap ke-5: Mengembalikan kartu rekening ke tempatnya semula dalam arsip untuk memudahkan pencariannya kembali dalam posting berikutnya.

Page 14: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu

Posting Jurnal & Dokumen Sumber ke dalam Books of Final Entry

Page 15: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu

Penanganan Media Tunggal

• Posting media tunggal ke dalam rekening pembantu tidak menimbulkan masalah. Sebagai contoh media tunggal adalah faktur penjualan kredit yang merupakan dokumen sumber dalam pencatatan piutang ke dalam rekening pembantu piutang.

Page 16: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu

Penanganan Media Campuran

• Posting media campuran ke dalam rekening pembantu dilakukan dengan salah satu dari dua metode ini :

1. Random posting2. Exhaust posting Random Posting. Dalam metode ini , media campuran diposting

ke dalam rekening sesuai dengan urutannya pada saat diterima oleh petugas posting. Karakteristik random posting adalah :

o Setiap media hanya diambil sekali untuk di-posting ke dalam rekening.

o Rekening dapat diambil lebih dari satu kali selama periode posting.

Exhaust Posting. Dalam metode ini, media dikelompokkan dan dikelompokkan kembali menurut rekening yang akan didebit atau dikredit. Rekening hanya diisi sekali dengan semua debit atau kredit selama posting semua kredit selama posting semua media.

Page 17: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu

• Karakteristik exhaust posting adalah sebagai berikut :

1. Setiap rekening hanya diambil sekali untuk diisi posting dari media.

2. Media dapat diambil lebih dari satu kali untuk di-posting ke dalam rekening selama periode posting.

Page 18: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA