54
PENGANTAR ILMU EKONOMI Ahdiat, S.Pi

Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

PENGANTAR

ILMU

EKONOMIAhdiat, S.Pi

Page 2: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Merkantilisme

Merkantilisme percaya ekonomi dunia

stagnan dan kekayaannya tetap, sehingga

suatu bangsa hanya bisa berkembang hanya

dengan mengorbankan negara lain.

Konsekwensinya adalah mereka

menciptakan monopoli yang diciptakan yang

disahkan oleh pemerintah di dalam negeri

dan mendukung kebijakan kolonialisme,

mengirimkan agen-agen dan pasukan ke

negeri-negeri lain yang miskin untuk

mengeruk emas dan komoditas-komoditas

berharga lainnya.

Menurut sistem merkantilis yang sudah

mapan, kekayaan hanya terdiri dari uang

yang pada waktu itu hanya terdiri dari emas

dan perak.

Tujuan utama dari setiap bangsa adalah

mengumpulkan emas dan perak secara

agresif dan menghalalkan segala cara untuk

melakukannya. (The Wealth Of Nations,

1776).

Bagaimana cara merkantilis mendapatkan

uang lebih banyak ?

Kolonialisasi.

Memperbesar ekspor dan mengurangi

impor.

Page 3: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Soal Quiz 1

1. Jelaskan bagaimana sistem ekonomi yang

dibangun pada zaman Merkantilisme!

2. Berikan kritik anda kepada sistem ekonomi

merkantilis !

Page 4: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Adam Smith dan

Zaman Ekonomi

Modern

9 Maret 1776 Adam Smith menerbitkan bukunyayang berjudul An Inquiry Into The Nature and Causes of The Wealth of Nations ditandaisebagai zaman Pencerahan.

Adam Smith menyerang sistem merkantilismedengan menentang pengenaan tarif danpembatasan perdagangan.

Menurut Adam Smith, kebijakan merkantilismehanya menghasilkan kemakmuran bagiprodusen dan pemegang monopoli saja.

Lebih jauh Adam Smith mengatakan bahwadalam sistem merkantilisme Kepentingankonsumen selalu dikorbankan untuk kepentinganprodusen.

Beberapa gagasan Adam Smith :

Produksi dan perdagangan adalah kunci untukmembuka kemakmuran negara, bukanmengumpulkan emas dan perak denganmengrobankan negara lain.

Kemakmuran harus diukur berdasarkan seberapabaik rumah, baju dan makanan yang dimiliki olehpenduduk.

Kemakmuran sebuah bangsa terjadi jika semuakebutuhan dan fasilitas untuk hidup tersediadengan harga yang murah.

Untuk memaksimalkan produksi dan perdagangandemi menghasilkan “kekayaan universal” dan“peningkatan kekuatan produktif buruh” kuncinyaadalah “kebebasan alamiah”.

Kebebasan alamiah yang dimaksud Smith adalahkebebasan orang untuk melakukan aktivitasekonomi tanpa campur tangan negara.

Page 5: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Smith

Mengidentifikasi 3

Unsur

Untuk menciptakan kemakmuran melalui

kapitalisme pasar bebas maka harus

memenuhi 3 unsur yaitu :

Kebebasan (freedom) : hak untuk

memproduksi dan memperdagangkan

produk, tenaga kerja dan kapital.

Kepentingan Diri (Self Interest) : hak

seseorang untuk melakukan usaha

sendiri dan membantu kepentingan diri

orang lain.

Persaingan (Competition) : hak untuk

bersaing dalam produksi dan

perdagangan barang dan jasa.

Soal Quiz 21. Jelaskan teori ekonomi menurut Adam

Smith ! Uraikan sesuai pendapat anda !

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan

kemakmuran menurut Adam Smith !

Page 6: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Jean Baptiste Say

Menurut JB.Say Produksi adalah peyebab

komsumsi atau dengan kata lain output yang

meningkat akan memperbesar pengeluaran

konsumen.

JB.Say juga memperkenalkan peran

Enterpreneur sebagai agen yang berbeda

dengan tuan tanah, buruh dan bahkan

kapitalis.

Untuk sukses, seorang Enterpreneur harus

mempunyai penilaian, ketabahan dan

pengetahuan tentang dunia serta perkiraan-

perkiraan yang berkaitan dengan aktivitas

ekonomi.

Say mencatatat bahwa, Enterpreneur

menggeser sumber daya ekonomi dari area

produktivitas yang rendah menuju ke area

produktifitas yang tinggi dan lebih besar

hasilnya.

Menurut JB.Say Produksi adalah peyebab

komsumsi atau dengan kata lain output yang

meningkat akan memperbesar pengeluaran

konsumen (Penawaran X akan menciptakan

permintaan untuk Y).

Contoh kasus Panen Petani : “semakin besar

panennya semakin besar pula pembelian

yang dilakukan oleh petani, sebaliknya

Page 7: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Hukum Pasar

JB.Say

Sebuah negara tidak boleh punya banyak

kapital.

Investasi adalah basis bagi petumbuhan

ekonomi.

Konsumsi bukan hanya tidak menambah

kekayaan tetapi bahkan juga menghambat

penambahan kekayaan.

Permintaan disebabkan oleh produksi.

Kekurangan permintaan (over produksi)

bukan penyebab gangguan perekonomian.

Gangguan dalam perekonomian muncul

hanya jika barang tidak diproduksi dalam

proporsi yang tepat satu sama lain.

Soal Quiz 31. Jelaskan teori ekonomi JB.Say sesuai

pendapat anda !

2. Jelaskan teori pasar JB.Say sesuai

pendapat anda !

Page 8: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Robert Thomas

Maltus

Tahun 1798 saat berusia 32 tahun Malthusmempublikasikan karya tanpamencantumkan namanya berjudul Essay on Population, yang pada intinya mengatakanbahwa sumber daya bumi tidak bisamengimbangin kebutuhan populasi yang terus bertambah.

Menurut Malthus, populasi cenderungbertambah menurut deret ukur (secarageometris) (1,2,4,8,16,32,…) sedangkanproduksi alam (SDA) cenderung bertambahmenurut deret hitung (secara aritmetika) (1,2,3,4,5,6,….)

Pada grafik dilihat populasi masyarakatdunia bertambah secara geometris, bahkansampai sekarang. Kini jumlahnya sekitar 6 Miliar.

Page 9: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Hukum Ekonomi

Robert Thomas

Maltus

Akibatnya, akan terjadi krisis “penderitaan

dan kejahatan” yang tak terelakkan dimana

sumber alam bumi tidak akan bisa

memenuhi kebutuhan penduduk yang terus

bertambah.

Dalam grafik dilihat persedian sumber daya

alam bertambah dalam kondisi yang terus

menurun, sedangkan permintaan dari

penduduk terus bertambah meningkat lebih

cepat pada tingkat geometris.

Titik C merepresentasikan level subsisten

dimana mayotitas manusia hidup pas-pasan.

Page 10: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Maltus dan Hukum

Pendapatan Yang

Menurun

Sarana-sarana untuk mendukung kehidupan

manusia “dibatasi oleh kelangkaan tanah –

oleh besarnya tanah yang gersang di muka

bumi – dan oleh menurunnya proporsi

produk yang harus selalu dihasilkan dari

penambahan kapital terus-menerus terhadap

tanah yang sudah ditanami.

Sumber daya alam yang cenderung “terus-

menerus berkurang” ini sekarang dikenal

sebagai hukum pendapatan yang menurun.

Soal Quiz 4

Jelaskan Hukum Ekonomi Malthus sesuai

pendapat anda !

Jelaskan apa yang dimaksud dengan hukum

pendapatan yang menurun !

Page 11: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

David Ricardo – Hukum

Pendapatan Menurun &

Teori Kuatitas Uang

Ricardo bersama Maltus mengembangkanhukum pendapatan yang menurun dalambukunya “Essay on The Influence of Low Price of Corn on the Profits of Stock”.

Dalam bukunya, Ricardo menjelaskan bahwasemua input (tanah, tenaga kerja, kapital danmodal) dikaitkan dengan harga jagung. Saattenaga kerja bertambah, diperlukan pula penambahan tanah untuk mendapatkanhasil, sebab tanah yang sudah dipakaiberkurang kesuburannya atauproduktivitasnya. Bahkan jika ditambah lagitenaga kerja dan modal untuk kuantitastanah yang sama hasilnya akan tetap samaatau tidak bertambah. Akibatnya, output bersih akan menurun dan pertumbuhanekonomi akan merosot.

Ricardo menciptakan kontroversi denganmenulis studi ekonomi pertamanya “The High Price of Bullion (1811)” dimana diamengatakan bahwa inflasi di negerinyadiakibatkan karena Bank Of England menerbitkan bank note berlebihan.

Ricardo percaya pada teori kuantitas uang, bahwa tingkat harga umum terkait eratdengan perubahan jumlah uang yang beredar.

Page 12: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

David Ricardo – Hukum

Keuntungan Komparatif

Ricardo juga mengembangkan hukum

keuntungan komparatif dengan ilustrasi

berikut :

Misalkan untuk memproduksi 1 pakaian di

Banggae memerlukan 50 Pekerja

sedangkan Pamboang 25 Pekerja. Di lain

pihak, untuk produk anggur Pamboang

membutuhkan jumlah yang sama, yaitu 25,

sedangkan Banggae membutuhkan 200.

Lihat tabel di bawah.

Banggae Pamboang

1 Unit Pakaian 50 25

1 Unit Anggur 200 25

Page 13: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

David Ricardo –

Hukum

Keuntungan

Komparatif

Misalkan Pamboang mengambil 25 pekerjadari produksi pakaian dan mempekerjakanpada produksi anggur. Hasilnya akanmenaikkan 1 unit anggur dan menurunkan 1 unit pakaian di Pamboang.

Jika pada saat yang sama Banggaemangambil 100 pekerja dari industri anggurdan mempekerjakan untuk membuatpakaian, maka Banggae akan menambah 2 unit pakaian dan kehilangan setengah unit anggur.

Jika kita menjumlah total output keduakecamatan setelah spesialisasi produksidilakukan kita akan sampai padakesimpulan yang mengherankan : akan adatambahan satu unit pakaian dan satusetengah unit anggur yang diproduksi dalamagregat sebagai hasil dari perdagangan

Total produksi secara agregat adalah tigaunit pakaian dan dua setengah unit anggur.

Banggae

3 Unit Pakaian 150

1/2 Unit Anggur 100

Pamboang

0 Unit Pakaian 0

2 Unit Anggur 50

Page 14: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

David Ricardo – Hukum Besi

Upah dan Penurunan Profit

Ricardo berkali-kali menyatakan bahwa jika

upah naik maka profit akan turun dan profit

tergantung pada upah, maka dari itu upah

tidak boleh dinaikkan (Hukum Besi Upah).

Upah yang tinggi akan memicu pertambahan

penduduk, yang lebih berarti lebih banyak

mulut yang akan disuapi sehingga

penggunaan tanah akan bertambah dan

produktivitasnya akan menurun.

Harga beras akan naik, pemilik tanah akan

untung, tapi profit pekerja akan menurun

karena kapitalis harus membayar pekerja

lebih tinggi agar mereka tidak kelaparan

(karena naiknya harga makanan).

Soal Quiz 5

1. Jelaskan Hukum hukum pendapatan yang

menurun Ricardo ! Uraikan sesuai pendapat

anda!

2. Jelaskan hukum keuntungan komparatif

Ricardo ! Uraikan sesuai pendapat anda !

Page 15: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Karl Heinrich Marx

Karya terbesar Marx adalah Das Capital

diterbitkan pada tahun 1867 menjadi doktrin

bagi kaum sosialis.

Marx dalam bukunya memperkenalkan

“determinisme ekonomi” dan “teori

eksploitatif”.

Marx menganggap karyanya sebagai Kitab

Sucinya para pekerja.

Dalam Das Capital, Marx berusaha

memperkenalkan model alternatif untuk

ekonomi klasik Adam Smith.

Sistem ini dimaksudkan untuk menunjukkan

secara “ilmiah” bahwa sistem kapitalisme

mengandung cacat fatal, yakni hanya

menguntungkan kapitalis dan dan bisnis

besar dengan mengeksploitasi buruh dan

kapitalisme akan mengalami krisis yang

pada akhirnya akan menghancurkan dirinya

sendiri.

Page 16: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Karl Heinrich Marx –

Teori Nilai Kerja & Teori

Nilai Surplus

Dalam sistem kelas Ricardo, Buruh

memainkan peran kritis dalam menentukan

nilai. Ricardo dan kemudian Marx mengklaim

bahwa tenaga kerja adalah satu-satunya

penghasil nilai suatu hasil produksi.

Menurut Marx, Nilai suatu komoditas harus

sama dengan jumlah rata-rata dari jam kerja

yang dipakai dalam menciptakan komoditas

itu.

Jika tenaga kerja satu-satunya penentu nilai,

lalu kemana profit dan bunganya ? Marx

menyebut profit dan bunga sebagai nilai

surplus. Oleh karenanya, Marx

menyimpulkan bahwa kapitalis dan pemilik

tanah adalah pihak yang mengeksplitasi

pekerja.

Jika semua nilai adalah produk dari tenaga

kerja, maka semua profit yang diterima oleh

kapitalis dan pemilik tanah pastilah

merupakan “nilai surplus” yang diambil

secara tidak adil dari pendapatan kelas

pekerja.

Page 17: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Karl Heinrich Marx –

Teori Nilai Surplus

Marx mengembangkan rumus matematikauntuk teori nilai surplusnya. Tingkat profit (p) atau eksploitasi adalah sama dengan nilaisurplus (s) dibagi dengan nilai produk akhir(r).

Jadi p = s/r

Misalnya, andaikan pabrik pakaianmempekerjakan buruh untuk membuat baju. Kapitalis menjual baju seharga Rp.100/baju, tetapi ongkos tenaga kerja adalahRp.70/baju sehingga selisih dari hargapenjualan baju dengan upah pekerja sebesarRp.30. Karena itu tingkat profit ataueksploitasinya adalah : p = Rp.30/Rp.100 = 0,3 atau 30%.

Marx membagi nilai produk akhir menjadi 2 bentuk kapital (modal) yakni kapital konstan(c) dan kapital variabel (v). Kapital Konstanmerepresentasikan pabrik dan peralatan dankapital variabel adalah biaya tenaga kerja. Jadi persamaannya untuk tingkat profit menjadi : p = s/(v + c).

Marx berpendapat bahwa profit daneksploitasi dapat dinaikkan denganmemperpanjang hari kerja danmempekerjakan perempuan dan anak-anakdengan upah yang lebih rendah ketimbanglelaki dewasa. Lebih jauh, mesin dankemajuan teknologi hanya menguntungkankapitalis, bukan buruhnya.

Page 18: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Karl Heinrich

Marx – Nexus

Uang

Dalam Bab 3 buku Das Capital, Marx mengawali dengan diskusi tentang barter antara dua komoditas, C dan C’. Pertukaranitu terjadi sebagai berikut : C - C’

Ketika uang diperkenalkan hubungannyaberuibah menjadi C-M-C’. Di sini uangmerepresentasikan medium pertukaranantara 2 komoditas.

Akan tetapi, Marx menunjukkan bahwa parakapitalis hanya memandang dunia dari sudutpandang akumulasi kapital ketimbangmemanfaatkan barang dan jasa. Marx merepresentasikan cara berpikir bisnis baruini sebagai berikut : M-C-M’. Dengan katalain, kapitalis menggunakan uang untukmenghasilkan komoditas yang pada akhirnyauntuk menghasilkan uang. Sehinggatujuannya bukan lagi menghasilkan C, tetapiM.

Terakhir sistem pasar maju selangkah lebihjauh untuk menunjukkan di mana komoditas(barang dan jasa) tidak ada sama sekali. Proses pertukarannya menjadi M-M’.

Tahap terakhir ini mencerminkan pasarkapital atau finansial, seperti pasar uang dansekuritas (saham dan obligasi).

Pada situasi seperti ini, di mana lagi tujuansistem ekonomi yaitu menghasilkan baranguntuk mendapatkan uang ?

Page 19: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Soal Quiz 6

1. Jelaskan Teori Nilai Kerja Marx !

2. Jelaskan Teori Nilai Surplus Marx !

3. Jelaskan teori nexus uang Marx !

Page 20: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

William Stanley

Jevons

Jevons juga menentang model ekonomiyang mengatakan bahwa biaya menentukannilai.

Jevon dengan tegas mengatakan bahwa nilaitergantung sepenuhnya pada pada utilitas, bukan tenaga kerja atau biaya.

Dengan menggunakan contoh air, Jevons

mengilustrasikan analisis marginal : “kita

hanya bisa mengatakan bahwa air pada

jumlah tertentu adalah sangat dibutuhkan

; dan setiap penambahan kuantitas air

akan menghasilkan derajat utilitas yang

bervariasi ; tapi di luar titik tertentu, utilitas

itu akan hilang.

Page 21: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

William Stanley Jevons

– Teori Perilaku

Konsumen

Jevons juga mengembangkan teori perilaku

konsumen.

Jevons mengatakan bahwa individu akan

cenderung membeli dan menggunakan

beragam barang dan jasa sehingga utilitas

marginalnya adalah sama untuk masing-

masing produk, yakni MUx = MUy’, di mana

x dan y merepresentasikan barang yang

berbeda.

Maksudnya, individu akan cenderung

memilih barang yang berbeda dengan harga

murah pada tingkat utilitas yang sama.

Rumusnya :

Page 22: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

William Stanley Jevons,

Leon Walras, dan Carl

Menger

Dari Inggris William Stanley Jevons (1835-1882), Dari Prancis Leon Walras (1843-1910), dan Dari Austria Carl Menger (1835-1921), ketiganyamembuat penemuan besar secara hampirbersamaan.

Mereka menyebutnya sebagai revolusi utilitasmarginal.

Menger dkk memberikan ilustrasi sederhana : Jikatersedia banyak persediaan air di mana-mana, maka harga air akan murah, begitupun sebaliknya. Prinsip yang sama juga berlaku pada permata, jikapermata tersedia melimpah ruah maka hargapermata akan jatuh. Jika permata jarang makaharganya akan naik.

Inilah yang dimaksud sebagai prinsip utilitasmarginal yang semakin berkurang. Ringkasnya, harga ditentukan oleh pembelian dan penjualanmarginal, yang memenuhi permintaan konsumenberdasarkan banyak atau sedikitnya persediaansuatu produk.

Prestasi Menger dkk :

Asal usul nilai konsumen. Menger dkkmembahas peran konsumen dalammenentukan aktivitas produktif – yang menentukan struktur dan harga proses produksiadalah permintaan akhir bukan waktu kerjaatau biaya produksi.

Utilitas/Biaya Marginal. Menger dkkmenunjukkan bahwa harga dan biayaditentukan pada margin -- dengan keuntunganbiaya marginal untuk pembeli dan penjual.

Nilai Subjektif. Menger dkk menunjukkanbahwa “nilai” sepenuhnya tergantung padakeinginan konsumen dan produsen ; bahwaupah, rente (rent), bunga dan profit ditentukanoleh penilaian subjektif dari konsumen danpengguna. Jadi biaya tak pernah tetap dalam

Page 23: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Menger dkk –

Struktur Produksi

Untuk menjelaskan struktur produksi,

Menger dkk mengilustrasikan sebagai berikut

: Misalkan kebutuhan rokok sudah tidak ada

lagi atau hilang sama sekali. Apa yang terjadi

?

Pertama, semua harga rokok akan jatuh

sampai pada titik nol, bahkan rokok yang

sudah diproduksi dengan menghabiskan

biaya juga akan tidak berharga sama sekali.

Kedua, “tetapi apa yang terjadi dengan

barang-barang yang terkait yang ada di

urutan tertinggi ?” Bagaimana dengan

permintaan terhadap daun tembakau, alat

dan mesin yang dipakai untuk menghasilkan

berbagai jenis rokok ? Dan bagaimana nasib

tenaga kerja yang khusus dipakai dalam

industri ini ?

Mereka juga akan kehilangan nilainya.

Dengan kata lain, permintaan untuk faktor

produksi akan tergantung pada permintaan

konsumen akhir. Nilai input jelas terkait

dengan nilai output.

Penemuan ini diberi label “law of imputation”

merupakan serangan langsung terhadap

teori kerja Ricardo dan Marx.

Page 24: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Menger dkk –

Prinsip

Marginalitas

Untuk menjelaskan prinsip marginalitas(marginality), Menger dkk mengilustrasikansebagai berikut : Bahwa ketika permintaankonsumsi rokok sudah tidak ada lagi, tidaksemua input yang berhubungan denganrokok akan kehilangan nilainya. Tanah danalat-alat pertanian yang dipakai dalampenanaman tembakau akan tetap bergunauntuk memenuhi kebutuhan manusialainnya.

Dengan kata lain, tanah dan kapital yang memiliki banyak kegunaan dapat dipakaiuntuk industri lain. Misalnya alat dan mesinyang sebelumnya dipakai untuk menanamtembakau dapat digunakan untuk menanamkapas. Tanah yang dipakai untuk menanamtembagai dapat digunakan untuk menanamkedelai atau gandum. Nilainya akan turuntapi tidak sampai pada titik nol. Jadi nilainyaakan turun sampai ke nilai guna alternatif lain yang terbaik.

Secara tak langsung, Menger dkk telahmenemukan prinsip utilitas marginal, yaituharga atau nilai suatu barang adalahdidasarkan pada penggunaan marginal ataupenggunaan selanjutnya yang terbaik.

Dalam analisis ini juga terkandung prinsip“biya kesempatan” atau “opportunity cost” yaitu ide bahwa setiap aktivitas atau produkdalam ekonomi memiliki penggunaanalternatif.

Page 25: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Menger dkk –

Tentang Krisis

Energi

Akhir tahuan 1970an sampai awal 1980

terjadi krisis energi. Kenaikan permintaan

(demand) dan berkurangnya pasokan

(supply) menyebabkan harga minyak naik

tajam. Tingginya harga minyak secara

dramatis menaikkan permintaan terhadap

terhadap alat-alat produksi dalam industri

minyak. Harga alat-alat produksi industri

minyak semuanya naik secara signifikan.

Kemudian, ketika boom minyak ini berakhir,

terjadi hal yang sebaliknya. Permintaan

terhadap minyak menurun menyebabkan

permintaan terhadap input minyak juga

turun. Akibatnya, pekerja menganggur

karena PHK, alat bor tak terpakai dan nilai

properti migas turun.

Singkatnya, biaya produksi bukan

merupakan ukuran nilai suatu barang.

Page 26: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Soal Quiz 7

1. Jelaskan bagaimana Teori Perilaku

Konsumen !

2. Jelaskan struktur produksi Menger dkk

sesuai pendapat anda

3. Jelaskan Prinsip Marginalitas Menger dkk

sesuai pendapat anda !

Page 27: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Eugen Bohm Bowerk –

Investasi, tabungan dan

Pertumbuhan Ekonomi

Untuk menjelaskan hubungan investasi danpertumbuhan ekonomi, Bowerkmengilustrasikan sebagai berikut : Seorangpetani ingin minum air, tapi mata air itu jauhdari tempatnya. Solusinya, dia bisamembangun pipa untuk mengalirkan air darimata air ke rumah.

Bowerk ingin menjelaskan bahwa Investasiuntuk mengalirkan air dari mata air ke rumahjelas akan menghasilkan produktivitas yang lebih besar, sehingga akan menciptakanpertumbuhan ekonomi.

Di negara maju, individu menabung sebagiandari pendapatannya sehingga permintaanbarang oleh konsumen akan turun, tetapipenurunan ini akan diimbangi dengankenaikan akan permintaan terhadap barangmodal.

Atau dengan kata lain, negara maju secaraekonomi tidak sekedar melakukanpenumpukan simpanan tapimenginvestasikan simpanannya.

Tapi ada kemungkinan ketiga, warga dalamsuatu negara dapat melakukan konsumsilebih besar ketimbang pendapatannya; ketimbang menabung; merekamembelanjakan simpanan kekayaanya, danhasilnya adalah pemborosan kapitalsehingga menurunkan standar hidup.

Page 28: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Soal Quiz 8

1. Jelaskan teori Investasi, tabungan dan

Pertumbuhan Ekonomi Bowerk sesuai

pendapat anda

Page 29: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Alfred Marshall

Marshall adalah orang pertama yang mempopulerkan diagram penawaran(supply) dan permintaan (demand).

Marshal menjelaskan bahwa nilai/hargasuatu produk tidak hanya ditentukan olehutilitasnya tetapi juga seberapa besar biayaproduksinya.

Dalam menentukan harga ekuiblirium, Marshal mensyaratkan seperangkat asumsi, ataukondisi Ceteris Paribus.

Marshal berasumsi bahwa pendapatan tetapsama, bahwa harga produk substitusi dankompetitif adalah tetap dan ekspektasiperdagangan luar negeri tidak berubah.

Dari revolusi marginalis, Marshal menciptakankurva permintaan yang merefleksikan untilitasmarginal dari pembeli dan dari aliran klasik diamengembangkan skedul penawaran yang tergantung pada biaya produksi.

Page 30: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Hukum

Permintaan

Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkatharga tertentu dalam waktu tertentu.

Hukum Permintaan : “Apabila harga naikmaka jumlah barang yang diminta akanmengalami penurunan, dan apabila hargaturun maka jumlah barang yang dimita akanmengalami kenaikan.

Dalam hukum permintaan, jumlah barangyang diminta akan berbanding terbalikdengan tingkat harga barang.

Naiknya harga barang menyebabkanturunnya daya beli konsumen dan akanberakibat berkurangnya jumlah permintaan.

Naiknya harga barang menyebabkankonsumen mencari barang pengganti yang harganya lebih murah.

Kurva permintaan adalah kurva yang menunjukkanhubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang akandibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga.

Kurva ini menghubungkan titik-titik koordinatpada sumbu harga (Y) dengan sumbubarang (X).

Page 31: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi

Permintaan

Selera Konsumen ; Sebagian besar

ditentukan oleh trend pasar.

Pendapatan Konsumen ; Semakin tinggi

pendapatan konsumen maka tingkat

konsumsi akan semakin tinggi.

Harga Barang Pengganti ; Konsumen

cenderung akan beralih ke produk lain yang

harganya lebih murah dengan kegunaan

barang yang sama.

Harga Barang Pelengkap ; Misalnya, Jika

harga minyak tanah lebih rendah maka

Konsumen cenderung akan menggunakan

kompor minyak tanah dari pada Kompor

Gas.

Perkiraan Harga Masa Mendatang ;

Misalnya, jika konsumen memprediksi

bahwa akan terjadi inflasi maka konsumen

cenderung akan membeli barang dalam

jumlah yang banyak.

Intensitas Kebutuhan Konsumen ; Bila

Suatu barang dirasakan pokok oleh

konsumen maka jumlah permintaan akan

meningkat. Contoh : meningkatnya junlah

permintaan daging menjelang Hari Raya.

Page 32: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Hukum

Penawaran

Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu danpada waktu tertentu.

Hukum Penawaran : Bila tingkat hargamengalami kenaikan maka jumlah barangyang ditawarkan akan naik, dan bila tingkatharga turun maka jumlah barang yang ditawarkan akan turun.

Dalam hukum penawaran jumlah barangyang ditawarkan akan berbanding lurusdengan tingkat harga.

Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlahbarang dan jasa yang ditawarkan olehprodusen pada berbagai tingkat harga.

Kurva ini menghubungkan titik-titikkoordinat pada sumbu harga (Y) dengansumbu barang (X).

Page 33: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi

Penawaran

Biaya Produksi ; Harga bahan baku yang mahal akan menyebabkan tingginya biayaproduksi dan mengakibatkan produsenmenawarkan barang dalam jumlah yang terbatas.

Teknologi ; Teknologi menyebabkanberkurangnya biaya tenaga kerja danefisiensi dan efektifitas produksi serta dapatmenawarkan barang dalam jumlah yang lebih besar.

Harga Barang Pelengkap/Pengganti ; Apabila harga barang pengganti meningkatmaka produsen akan memproduksi barangpelengkap/pengganti lebih banyak lagi.

Pajak ; Tarif pajak yang tinggi akanmenyebabkan tingginya harga barang yang berdampak pada menurunnya permintaankonsumen sehingga menurunkan jumlahbarang yang akan ditawarkan.

Perkiraan harga di masa datang ; Jikadiprediksi bahwa jumlah permintaanterhadap suata barang di masa mendatangakan meningkat maka produsen cenderungakan meningkatkan jumlah penawarannya.

Orientasi Perusahaan ; Jika orientasiperusahaan adalah menguasi pasar makaperusahaan harus mampu menekan hargabarang yang ditawarkan sehinggakeuntungan yang diperoleh kecil. Sedangkanbila orientasinya pada keuntungan maksimalmaka perusahaan akan menetapkan hargayang tinggi terhadap barang yang ditawarkan.

Page 34: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Alfred Marshall –

Elastisitas Harga

Secara esensial, elastisitas hargapermintaan menunjukkan seberapasensitifkah pembeli dalam bereaksi terhadapperubahan harga : Jika kita menaikkan hargasebuah komoditas, apakah pendapatan kitaakan naik atau menurun ? Dan sebaliknya, jika kita menurunkan harga sebuahkomoditas, apakah pendapatan kita akannaik atau menurun ?

Persamaan elastisitas harga sebagai berikut:

e = % ∆Q

% ∆P

Dimana P adalah harga komoditas dan Q adalah kuantitas atau jumlah yang dibeli dane adalah elastisitas.

Nilai elastisitas 1 adalah “uniter” atau tidakelastis – yakni sedikit kenaikan ataupenurunan harga tidak akan berdampakterhadap total pendapatan.

Elastisitas kurang dari 1 berarti komoditas iturelatif elastis yang berarti bahwa kenaikanharga akan menurunkan penerimaan total dan penurunan harga akan Menaikkanpenerimaan total.

Elastisitas di atas 1 berarti kenaikan hargaakan menaikkan pendapatan.

Page 35: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Elastisitas Pajak &

Surplus Konsumen

Para legislator juga tertarik untk mengetahui“insiden atau dampak kenaikan ataupenurunan pajak terhadap produksi danpendapatan pemerintah.

Misalnya, apakah pengurangan pajak dari28% menjadi 20% akan menaikkan ataumalah akan menurunkan penerimaan ? Atauapakah dampak bagi penjualan mobil jikapemerintah menetapkan pajak barangmewah 10% untuk penjualan mobil denganharga lebih dari Rp.300.000.

Marshall juga menciptakan konsep surplus konsumen sebagai cara untuk mengukurkepuasan konsumen.

Pada grafik dilihat bahwa tingkat hargabarang semakin menurun seiring denganmeningkatnya jumlah permintaan.

Ukurannya adalah, penurunan harga padaumumnya merefleksikan peningkatankepuasan konsumen.

Page 36: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Soal Quiz 9

Jelaskan hukum permintaan dan faktor-faktor

yang mempengaruhinya sesuai pendapat

anda !

Jelaskan hukum penawaran dan faktor-faktor

yang mempengaruhinya sesuai pendapat

anda !

Jelaskan mengapa dan untuk apa elastisitas

harga diciptakan !

Page 37: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Irfing Fisher –

Teori Kuantitas

Uang

Kontribusi Fisher yang paling terkenal adalahbuku “The Purchasing Power of Money” (1911). Dalam buku ini Fisher memperkenalkan rumus matematika untukmodel monoternya, yaitu teori kuantitasuang.

Tema utama dari teori kuantitas uang adalah“inflasi” (kenaikan harga umum) terutamadisebabkan oleh ekspansi uang dan kredit, dan ada korelasi langsung antara perubahandalam tingkat harga dan perubahan dalampersediaan uang. Jika persedian uangdinaikkan maka harga juga akan naik.

Fisher menciptakan rumus matematika untukmerepresentasikan teorinya.

Rumusnya : M x V = P x Q

Dimana

M : kuantitas uang yang beredar

V : kecepatan uang atau perputaran uangtahunan

P : tingkat harga umum

Q : Kuantitas barang yang dihasilkan dalamsetahun

Sisi kanan dari persamaan di atasmerepresentasikan transfer uang, sedangkatsisi kiri merepresentasikan transer barang.

Nilai barang harus sama dengan uang yang berpindah dalam setiap pertukaran.

Page 38: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Soal Quiz 10

1. Jelaskan teori kuantitas uang Fisher sesuai

pendapat anda !

Page 39: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Ludwig von Mises –

Teori Uang dan

Kredit

Kontribusi utama Mises adalah penjelasantentang sifat uang.

Uang adalah buatan negara, Mata uangnasional seperti Rupiah, Dollar, Pound, Franc dianggap sebagai unit nilai yang ditetapkan secara sepihak oleh keputusanpemerintah.

Jadi, mikroekonomi (teori permintaan danpenawaran untuk konsumen dan perusahaanindividual) dipisahkan dari makroekonomi(teori uang dan aktivitas ekonomikeseluruhan). Mises mencobamenghubungkan keduanya.

Teori uang dan kredit mengaitkan mikro danmakro dengan pertama-tama menunjukkanbahwa uang pada dasarnya adalahkomoditas dengan beberapa karakteristikyang unik.

Mises mencatat bahwa di bawah standaremas internasional, semua mata uangditetapkan berdasar emas dengan bobottertentu.

Misalnya, Inggris ditetapkan kira-kira 1 Pound per 4 ons emas, dan Amerika Serikatmenetapkan 1 Dollar per 20 ons emas. Jadi, nilai tukar ditetapkan 1 Pound dengan harga5 Dollar.

Page 40: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Ludwig von Mises –

Prinsip Marginalitas

Uang

Mises menggunakan teori utilitas

marginal untuk penawaran dan

permintaan uang.

Secara khusus Mises menunjukkan

bahwa uang tidak ada bedanya

dengan komoditas lain jika sampai

pada nilai marginalnya.

Dalam mikroekonomi, harga barang

ditentukan oleh kuantitas yang

tersedia dan tingkat permintaan.

Prinsip sama berlaku pula untuk

uang (atau yang oleh ekonom

disebut “cash balance”) ditentukan

oleh permintaan marginalnya.

Soal Quiz 11

1. Jelaskan teori uang dan kredit Mises sesuai

pendapat anda !

2. Jelaskan prinsip marginalitas uang Mises

sesuai pendapat anda !

Page 41: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

John Maynar

Keynes

Keynes dalam bukunya “The General Theory of Employment, Interest dan Money” (1936) mengajarkan bahwa kapitalisme pada dasarnyatidak stabil dan tidak berkecenderungan ke arahfull employment. Sehingga menurut misesdiperlukan intervensi negara terhadap pasardengan mengendalikan kendaraan kapitalis danmengembalikannya ke jalan menujukemakmuran.

Bagaimana caranya ? Yaitu menjalankankebijakan defisit dan melakukan pengeluaranuntuk kerja publik yang akan menaikkanpermintaan dan memulihkan kepercayaan.

Setelah ekonomi kembali ke jalurnya yang benar dan mencapai full employment, pemerintah tak perlu lagi menjalankankebijakan defisit dan model klasik akanberfungsi kembali dengan benar.

Keynes percaya bahwa problem kelangkaanekonomi universal dapat diatasi denganmemperbesar kredit secara progresif untukmeningkatkan full employment. Suku bungaakan turun pada titik nol dan manusia akanmendapatkan kemakmuran.

Keynes menyatakan bahwa standar emasmembatasi ekspansi kredit danmempertahankan kelangkaan. Jadi inelastisitasemas – yang dianggap bagus oleh ekonomklasik -- menghalangi jalan menujukemakmuran sehingga harus ditinggalkan dandigantikan dengan inflasi uang.

Kesepakatan “Bretton Woods” adalah langkahpertama untuk menyingkirkan emas dari sistem

Page 42: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

John Maynar Keynes –

Pengeluaran Sebagai

Unsur Utama

Menurut Keynes, tabungan adalah bentuk

pengeluaran tidak bisa diandalkan. Ia hanya

“efektif” jika tabungan diinvestasikan dalam dunia

usaha. Jadi tabungan yang disimpan di bank

adalah buruk bagi perekonomian.

Yang terpenting adalah permintaan efektif. Apa

yang dikeluarkan oleh konsumen dan bisnis akan

menentukan output nasional.

Keynes mendefenisikan permintaan efektif

sebagai output agregat (Y), yang merupakan

penjumlahan dari konsumsi (C) dan investasi (I),

karena itu : Y = C + I

Sekarang kita menyebut Y atau “permintaan

efektif” agregat sebagai produk domestik kotor

(Gross Domestic Product-GDP).

GDP didefenisikan sebagai nilai dari output final

dari barang dan jasa selama setahun.

Page 43: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

John Maynar Keynes –

Menambahkan “G”

Pada Persamaan

Keynes memandang pemerintah sebagai

agen independen yang mampu menstimulasi

prekonomian melalui kerja publik dan

percetakan.

Kebijakan pemerintah yang ekspansioner

dapat menaikkan “permintaan efektif” jika

sumber daya dipakai tanpa merugikan

konsumsi atau investasi.

Dalam kenyataanya, selama resesi,

kenaikan dalam “G” akan mendorong “C”

dan “I” dan karenanya akan menaikkan “Y”.

Sehingga persamaan pendapatan nasional

yaitu : Y = C + I + G

Page 44: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

John Maynar

Keynes – Multiplier

Effect

Keynes menjelaskan bahwa kenaikan sedikit sajadalam investasi akan menghasilkan full employment.

Misalkan, dalam masa resesi Pemerintah menggajianggota KPU untuk menyelenggarakan Pemilusebesar Rp.100.000. Pada tahap pertamapengeluaran, Rp.100.000 ditambahkan padaperekonomian.

Kini misalkan kecenderungan konsumsi sebesar90%, yaitu anggota KPU mengeluarkan Rp.90.000 dari setiap gaji yang diterima. Dalam tahap kedua iniRp.90.000 telah ditambahkan dalam perekonomian.

Kemudian tahap ketiga, setelah anggota KPU menghabiskan uang mereka, Rp.90.000 itu menjadipendapatan pengusaha lainnya, Mall Perbelanjaan, Pom Bensin, Supermarket, dll. Bisnis-bisnis ini padaakhirnya akan menyewa pekerja baru untukmenangani permintaan baru dan mengaji merekadengan upah dan pekerja ini juga mengeluarkan90% dari pendapatannya.

Pada akhirnya, investasi publik memilik efekmultiplier yang menciptakan tahap-tahap penurunanpengeluaran secara perlahan.

Rumus Keynes untuk multiplier “k” adalah :

k = 1/(1-MPC), dimana MPC : Marginal Propensity to Consume (Kecenderungan Marginal untukMengkonsumsi).

Karena MPC = 90% atau 0.90 dalam contoh di atasmaka k=10.

Sehingga dapat dikatakan bahwa PengeluaranPemerintah pada masa resesi untuk menggaji KPU menyelenggarakan Pemilu telah meningkatkan full employment dengan Multiplier Effect sebesar 10 kali lipat.

Page 45: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Soal Quiz 12

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan

kesepakatan Breeton Woods !

2. Jelaskan multiplier effect Keynes sesuai

pendapat anda !

Page 46: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Milton Friedmen

Friedmen menemukan bahwa sebab

utama dari depresi besar di Amerika

Serikat tahun 1929-1933 yang

menyebabkan stok uang menurun dari

sepertiga adalah karena mismanajemen

Pemerintah.

Keynes mengungkapkan, kapitalisme

pada dasarnya bukannya tidak stabil

atau irrasional, tetapi guncangan terjadi

karena mismanajemen pemerintah.

Selama 30 tahun seluruh generasi

ekonomi tidak menyadari seberapa

besar bahaya yang ditimbulkan oleh

Federal Reserve terhadap ekonomi dari

1929-1933.

Mereka mendapat kesan bahwa Federal

Reserve telah melakukan sesuatu yang

secara manusiawi dimungkinkan untuk

menjaga depresi tidak bertambah parah,

tetapi mereka tidak berdaya untu

menghadapi kekuatan deflasi yang kuat.

Menurut apology resmi dari Federal

Reserve System, lembaga ini telah

berbuat sebaik-baiknya tetapi tidak

mampu menghentikan depresi.

Page 47: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

REFLEKSI

EKONOMI KAPITALISME

V/S

EKONOMI SYARIAH

Page 48: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Sistem Ekonomi

Kapitalisme

Page 49: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita
Page 50: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita
Page 51: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita
Page 52: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita
Page 53: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Sekian dan

Terimakasih

Billahit Fisabilil Haq

Wassalamu Alaikum

Wr.Wb

Page 54: Teori ekonomi, Novi Catur Muspita

Tugas Resume :

Gagasan Para

Tokoh

No Nama Period

e

Hidup

Gagasan

1

2

3

4

5

6

Dst