13
A. SECARA DEFINITIF B. SECARA EPISTIMOLOGIS

TEORI SENI - Epistimologi Seni

Embed Size (px)

Citation preview

A. SECARA DEFINITIF

B. SECARA EPISTIMOLOGIS

B. SECARA EPISTIMOLOGIS

Istilah/kata “seni”, kelahirannya belum jelas:

Oleh siapa, kapan, dimana, bagaimana dan mengapa istilah itu muncul?

PENGERTIAN SENI

Isi dan makna dalam istilah seni = bukan hal baru

karena seni lahir bersamaan dengan adanya peradaaban manusia.

1. Ada yang mengatakan “seni” berasal Bhs. Belanda Genie. Dalam Bhs. Latin, Genie = Genius (berarti mempunyai keahlian/keunggulan menakjubkan)

2. “Seni” berasal dari Bhs. Sansekerta Sani. berarti: pemujaan, pelayanan, permintaan, atau pencarian dengan hormat dan jujur.

Proses pembuatan perangkat/sarana dalam kegiatan ber-Sani muncul istilahCilpa (kata sifat = berwarna). Kata jadian-nya Su-Cilpa = berarti telah dilengkapi/dihiasi bentuk dan warna yg indah

ETIMOLOGI/EPISTIMOLOGI SENI

Akhirnya dalam sejarah kesenian lahir istilah:

Cilpacastra

Yaitu kitab/buku pedoman bagi kriyawan/kreator seni lainnya.

(Belum ada pembedaan antara kriyawan/tukang dan seniman) 

 

ETIMOLOGI/EPISTIMOLOGI SENI

Istilah “Seni”, banyak dipakai untuk menamai benda-benda kecil.

ETIMOLOGI/EPISTIMOLOGI SENI

3. Dalam sejarah Melayu,

Di sisi lain

Dalam “Salah Asuhan” terdapat: … “Safei sedang mengapai-gapaikan tangannya sedangkan jeritnya makin seni”. …

a. Dalam Bahasa Latin terdapat istilah: Ars, Artes dan Artista. Ars (teknik/craftsmanship) = ketangkasan/kemahiran mengerjakan sesuatu. Artes (kelompok profesi) = kelompok orang-orang yg memiliki kemahiran tsb. Artista = semacam julukan bagi anggota yg ada dalam kelompok tsb.

4. Abad pertengahan

berkembang menjadi istilah: - Lart (Perancis) - L’arte (Italia) - El arte (Spanyol) - A r t (Inggris)

ETIMOLOGI/EPISTIMOLOGI SENI

b. Di Jerman terdapat istilah: Die art = Cara/jalan/modus. Die art akhirnya berubah menjadi Die Kunst = berarti kegiatan seni

ETIMOLOGI/EPISTIMOLOGI SENI

Istilah yg paling dapat disejajarkan dg pengerian seni adalah:

Meski dipandang sebagai sumber Kebudayaan Eropa (filsafat seni),

tak memiliki istilah yg dapat disejajarkan dg pengertian tentang seni

seperti sekarang ini.

ETIMOLOGI/EPISTIMOLOGI SENI

Techne ( = teknik )

Berbagai sumber yg mendasari timbulnya istilah “Seni” seperti terurai di atas belum Berbagai sumber yg mendasari timbulnya istilah “Seni” seperti terurai di atas belum ada pembedaan antara kriyawan/tukang dg seniman, semua berbaur menjadi satu ada pembedaan antara kriyawan/tukang dg seniman, semua berbaur menjadi satu dalam pengerjaan proyek seni.dalam pengerjaan proyek seni.

ETIMOLOGI/EPISTIMOLOGI SENI

Aristoteles: “Techne adalah kemampuan untuk membuat/ mengerjakan sesuatu diserati dg pengertian- pengertian tentang prinsip-prinsipnya”.

Prinsip-prinsip yg sesuai dg aturan/pedoman yg Dimaksud dalam kitab/buku pedoman Cilpacastra.

“ … bahwa tukang meja-kursi dapat membuat meja-kursi sunguhan; tukang sepatu dapat membuat sepatu sungguhan, sedangkan pelukis (seniman) hanyalah membuat tiruan meja-kursi dan sepatu tsb. serta semua benda-benda yg kasad mata”.

ETIMOLOGI/EPISTIMOLOGI SENI

Plato sedikit merendahkan derajat pelukis (seniman)

ETIMOLOGI/EPISTIMOLOGI SENI

Kenyataan sekarang derajat seniman dianggap melebihi tukang (kriyawan).

… dari idea-ideanya seniman dapat menghasilkan karya cipta kreatif

dan inovatif yg mampu menerobos jauh ke depan.

Senimanlah manusia yang mampu berjuang melawan waktu, sperti halnya

lukisan “Monalisa”, karya Leonardo Davinci

ETIMOLOGI/EPISTIMOLOGI SENI

W W AA SS S S AA LL AA MM !!