SKENARIO B

BLOK 5

Skenario

Identifikasi Masalah

Analisis Masalah

Learning Issue

Kerangka Konsep

Kesimpulan

Outlines

Zulfikar, laki-laki 32 tahun, berprofesi sebagai

supir angkot, mengalami kecelakaan lalu lintas

dimana angkotnya menabrak bis yang tengah

parker diujung tikungan jalan. Akibat benturan

yang keras, Zulfikar mengalami luka robek di

kepalanya dan berdarah, memar memar di dada

dan sendi bahu, serta tampak tulang selangkanya

menonjol.

Skenario

Ia segera dibawa ke Rumah Sakit dan dari hasil

pemeriksaan, terdapat luka di kulit kepala sepanjang 3

cm, tepi luka rata dengan dasar luka tampak sedikit

jaringan yang berwarna kekuningan. Sedang pada tulang

selangkanya terdapat patah tulang. Setelah mendapat

pertolongan di RS, Zulfikar diizikan pulang untuk

selanjutnya di rawat jalan.

Selang dua setengah jam kemudian, pada daerah tulang

selangka nya terasa nyeri dan baru hilang setelah minum

obat dari RS. Seminggu setelah kejadian, luka di kepala

ulfikar telah sembuh dan beberapa bulan kemudian patah

tulang selangkanya telah menyatu kembali.

Identifikasi Masalah

Zulfikar, laki-laki 32 tahun, berprofesi sebagai supir

angkot, mengalami kecelakaan lalu lintas, angkotnya menabrak

bis yang parkir diujung tikungan jalan. Akibat benturan yang

keras, ia mengalami luka robek di kepalanya & berdarah, memar

memar di dada & sendi bahu, tampak tulang selangkanya

menonjol.

Ia dibawa ke Rumah Sakit dan dari hasil pemeriksaan, terdapat

luka di kulit kepala sepanjang 3 cm, tepi luka rata dengan dasar

luka tampak sedikit jaringan yang berwarna kekuningan.

Pada tulang selangkanya terdapat patah tulang. Setelah mendapat

pertolongan di RS, Zulfikar diizikan pulang untuk selanjutnya di

rawat jalan.

Dua setengah jam kemudian, daerah tulang selangka nya terasa

nyeri & baru hilang setelah minum obat dari RS. Seminggu

setelah kejadian, luka di kepalanya telah sembuh, beberapa

bulan kemudian patah tulang selangkanya telah menyatu

kembali.

Analisis Masalah

.

Bagaimana jenis luka robek di kepala?

Berdasarkan kedalaman dan luas luka robeknya:

- Stadium I

- Stadium II

-Stadium III

-Stadium IV

Apa akibat luka robek di kepala?

Sindrom pascatrauma kepala

Zulfikar, mengalami kecelakaan lalu lintas.Akibat benturan

yang keras, ia mengalami luka robek di kepalanya &

berdarah, memar memar di dada & sendi bahu, tampak

tulang selangkanya menonjol

Bagaimana mekanisme terjadinya memar di dada dansendi bahu?

Cedera pembuluh darah pecah pendarahan interna (lukatertutup) merah pada kulit atau keunguan nyeri bila disentuh

Bagaimana struktur anatomi normal & patofisiologitulang selangka?

Gambar 1

Bagaimana histologi jaringan kulit pada saat memar?

cedera pada jaringan tubuh pecahnya aliran pembuluh darahdan adanya akumulasi darah serum dari sistem kardiovaskularmengendap pada jaringan subkutan dan jaringan otot.

Apa jaringan yang rusak saat tulang selangka menonjol?

- Jaringan otot

- Jaringan pembuluh darah

- Jaringan saraf

Bagaimana mekanisme keluarnya darah dari luka?

hilangnya integritas pembuluh darah darah keluar dari sitemkardiovaskular penimbunan dalam jaringan atau dalam ruangtubuh keluarnya darah dari tubuh

Apa susunan kimiawi dan susunan sel-sel darah?

- plasma darah

- sel darah

- senyawa kimia

Apa histologi jaringan yg melapisi kepala?

- Epidermis

- Dermis

- Hipodermis

Apa saja saraf-saraf yang terdapat pada lapisan kepala?

- N. supratrochlearis

- N. supraorbitalis

- N.zygomaticotemporalis

- N. auriculotemporales

- N.occipitalis minor

- N. occipitalis major

Dari hasil pemeriksaan, terdapat luka di kulit kepala sepanjang 3

cm, tepi luka rata dengan dasar luka tampak sedikit jaringan

yang berwarna kekuningan.

Apa komplikasi dari munculnya jaringan berwarna

kuning pada dasar luka?

-kontraktur

- keloid

Apa fungsi dari setiap lapisan jaringan di kulit

kepala?

- Jaringan epitel squamous berlapis terkeratinisasi

- Jaringan ikat longgar

- Jaringan Adiposa

Bagaimana histologi kulit pada saat luka robek?

Gambar 2

Apa bagian tulang selangka yg sering patah tulang?

Subclavia

Apa saja jenis-jenis fraktur?

- komplit-tidak komplit

- bentuk garis patah dan hubungannya dengan mekanisme trauma

- jumlah garis patah

- bergeser-tidak bergeser (displaced-undisplaced)

- terbuka-tertutup

Pada tulang selangkanya terdapat patah tulang. Setelah

mendapat pertolongan di RS, Zulfikar diizikan pulang untuk

selanjutnya di rawat jalan.

Apa kira-kira jenis fraktur yg terjadi pada kasus ini?

Fraktur tertutup

Mengapa rasa nyeri baru terasa setelah selang

setengah jam?

shock pada bagian luka saraf tidak merespon

setelah dua setengah jam saraf tersebut sudah beradaptasi

kembali ke posisi normal saraf sensorik merespon

kembali

Bagaimana mekanisme nyeri di tulang selangka?

Gambar 3

Dua setengah jam kemudian, tulang selangka nya terasa nyeri &

hilang setelah minum obat dari RS. Seminggu setelah kejadian,

luka di kepalanya sembuh, beberapa bulan kemudian patah

tulang selangkanya menyatu kembali.

Bagaimana mekanisme penyatuan kembali

tulang?

Bagaimana mekanisme penutupan luka?

Penyembuhan

sekunder

Penyembuhan

primer

Inflamasi

Proliferasi

Remodeling

Anatomi permukaan organ rongga dada

Histologi letak jaringan epitel

Struktur histologi ossa & cartilago

Proses penyembuhan luka

Unsur biokimia yg berhubungan dengan fungsi jaringan

pengikat

Anatomi sendi yg berkaitan dgn tulang selangka

Learning Issue

Kerangka Konsep

Zulfikar mendapati memar di dada dan bahunya

karena pembuluh darah di sekitar dada dan bahunya pecah

akibat dari kecelakaan yang ia alami. Selain itu, Ia mengalami

luka robek di kepala yang menyebabkan pembuluh darah

pecah sehingga adanya pendarahan. Kedalaman luka tersebut

sampai pada subcutaneous tissue yang mengakibatkan terlihat

adanya jaringan kekuningan pada dasar luka. Dan pada tulang

selangka (klavikula) ada fraktur tertutup yang ditandai dengan

adanya tonjolan dari Os. Clavicula yang menekan nervus

subclavii dan menyebabkan adanya rasa nyeri pada daerah

klavikula.

Kesimpulan

Struktur anatomi

os. clavicula

Histologi Kulit Saat Luka Robek

Mekanisme nyeri